Anda di halaman 1dari 8

Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMA

Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 9  Asesmen Literasi
Membaca Tingkat SMA
IN PROGRESS

Lesson Content
0% SELESAI0/6 Steps

Konsep Literasi Membaca

Mengenal Asesmen Kompetensi Minimum Literasi Membaca

Menganalisis Tahap Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMA

Contoh Butir Soal Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMA

Latihan Membuat Soal Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMA

Latihan Membuat Soal Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMA

Perayaan Belajar dan Refleksi Topik 3: Asesmen Literasi Membaca

Refleksi Topik 3: Asesmen Literasi Membaca

Konsep Literasi Membaca


Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 9  Asesmen Literasi
Membaca Tingkat SMA  Konsep Literasi Membaca
IN PROGRESS

Literasi membaca termasuk dalam kompetensi yang paling mendasar yang ingin dievaluasi
dalam Asesmen Kompetensi Minimum. Sebelum membahas lebih jauh mengenai asesmen
Literasi membaca dalam AKM, Bapak dan Ibu perlu meninjau kembali apa yang dimaksud
dengan literasi membaca dan menulis. 

Literasi baca dan tulis adalah pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis,
mencari, menelusuri, mengolah, dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi,
dan menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan
potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial.

Literasi membaca dan menulis, tidak seperti sebutannya, mencakup kemampuan yang lebih
dari sekedar mampu mengeja kalimat dan menuliskannya. Literasi membaca dan menulis,
perlu dikembangkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih bermakna terkait
berbagai cakupan dan konteks kehidupan. Di dalam lingkungan satuan pendidikan,
kompetensi literasi yang terus berkembang memungkinkan siswa untuk dapat
menggunakannya dalam berbagai mata pelajaran.

Selanjutnya Bapak dan Ibu dapat melanjutkan ke aktivitas berikutnya untuk mengenali
bagaimana Asesmen Kompetensi Minimum literasi membaca diterapkan.

Anda dapat melanjutkan ke aktivitas berikutnya. Jangan lupa tandai selesai dan lanjutkan.

Mengenal Asesmen Kompetensi Minimum


Literasi Membaca
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 9  Asesmen Literasi
Membaca Tingkat SMA  Mengenal Asesmen Kompetensi Minimum Literasi Membaca
IN PROGRESS

Asesmen Kompetensi Minimum merupakan penilaian kompetensi mendasar yang


diperlukan oleh semua siswa untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan
berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur
AKM, yaitu literasi membaca dan numerasi. 

Pada topik ini, Bapak dan Ibu guru akan mempelajari lebih jauh mengenai Asesmen Literasi
Membaca yang berlaku untuk Asesmen Kompetensi Minimum yang akan diberikan pada
siswa. Dalam penilaiannya asesmen literasi membaca tidak hanya mengukur topik atau
konten tertentu tetapi berbagai konten, berbagai konteks dan pada beberapa tingkat
proses kognitif. 

Konten pada Literasi Membaca menunjukkan jenis teks yang digunakan, dalam hal ini
dibedakan dalam dua kelompok yaitu teks informasi dan teks fiksi. Kemudian, tingkat proses
kognitif menunjukkan proses berpikir yang dituntut atau diperlukan untuk dapat
menyelesaikan masalah atau soal. Pada Literasi Membaca, level tersebut adalah menemukan
informasi, interpretasi dan integrasi serta evaluasi dan refleksi. Sedangkan konteks
menunjukkan aspek kehidupan atau situasi untuk konten yang digunakan. Konteks pada
AKM dibedakan menjadi tiga, yaitu personal, sosial budaya, dan saintifik. 

Untuk mempermudah Bapak dan Ibu memahami penilaian asesmen literasi membaca
silakan cek infografis berikut:
Silakan melanjutkan ke aktivitas berikutnya. Jangan lupa tandai selesai lalu lanjutkan.

Menganalisis Tahap Asesmen Literasi


Membaca Tingkat SMA
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 9  Asesmen Literasi
Membaca Tingkat SMA  Menganalisis Tahap Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMA
IN PROGRESS

Selanjutnya, Bapak dan Ibu akan berlatih menganalisis tahap asesmen pada tingkat SMA.
Pada tingkat SMA terdapat 2 level pembelajaran, mari kita pelajari setiap level pembelajaran
yang ada pada tingkat SMA. 

Pada level pembelajaran 1 untuk kelas 9 dan 10, siswa akan belajar sesuai tingkat kognitif
pada literasi membaca hanya saja siswa pada kelas 9 dan 10 akan menggunakan konten
yang terus meningkat sesuai dengan jenjangnya. Siswa akan memahami teks secara literal
dan menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediksi baik teks tunggal maupun teks
jamak. Siswa juga menilai format penyajian dalam teks dan merefleksi isi wacana untuk
pengambilan keputusan, menetapkan pilihan, dan mengaitkan isi teks terhadap pengalaman
pribadi Bapak dan Ibu juga dapat melihat penjelasan yang lebih lengkap melalui link Level
Pembelajaran 1 Literasi Membaca Teks Fiksi dan Level Pembelajaran 1 Literasi Membaca
Teks Informasi
Pada level pembelajaran 2 untuk kelas 11 dan 12, sama seperti level pembelajaran 1 siswa
juga akan belajar sesuai tingkat kognitif pada literasi membaca hanya saja siswa pada kelas
11 dan 12 akan menggunakan konten yang terus meningkat sesuai dengan jenjangnya.
Siswa akan memahami teks secara literal dan menyusun inferensi, membuat koneksi dan
prediksi baik teks tunggal maupun teks jamak. Siswa juga menilai format penyajian dalam
teks dan merefleksi asumsi, ideologi, atau nilai yang terkandung dari teks sastra atau teks
informasi untuk memahami cara pandang penulis sesuai jenjangnya. Bapak dan Ibu juga
dapat melihat penjelasan yang lebih lengkap melalui link Level Pembelajaran 2 Literasi
Membaca Teks Fiksi dan Level Pembelajaran 2 Literasi Membaca Teks Informasi
Anda dapat melanjutkan ke aktivitas berikutnya. Jangan lupa tandai selesai dan lanjutkan.

Latihan Membuat Soal Asesmen Literasi


Membaca Tingkat SMA
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 9  Asesmen Literasi
Membaca Tingkat SMA  Latihan Membuat Soal Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMA

IN PROGRESS

Dari penjelasan pada aktivitas-aktivitas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa butir-butir


soal asesmen literasi AKM melibatkan proses penalaran yang tidak dapat dipersiapkan
melalui program bimbingan belajar intensif yang berfokus pada latihan-latihan soal saja.
Proses penalaran siswa justru perlu lebih banyak dikembangkan dan dipupuk melalui
strategi pembelajaran di kelas. 

Anda telah mengenali level-level perkembangan kompetensi literasi siswa SMA. Pada
aktivitas ini, Bapak dan Ibu akan berlatih membuat butir soal literasi yang akan membantu
siswa Anda untuk berlatih menggunakan kompetensi literasi untuk bernalar dalam
pembelajaran di kelas. Bagaimana langkahnya? Mari kita berlatih.

1. Pertama, pahami kompetensi literasi membaca siswa yang Anda ampu. Dari situ Anda
dapat memilih teks yang sesuai. Misalnya, dari kedua teks berikut ini manakah yang paling
sesuai dengan level yang anda ampu, Apakah teks 1, atau teks 2? Jelaskan.

Teks 1: Cegah Covid-19, Perlukah Pakai Masker saat Berada di Rumah?



Teks 2: Hujan Pertama



2. Kedua, setelah memilih teks bacaan sesuai dengan level kompetensi siswa yang Anda
ampu, pilihlah salah satu kompetensi yang ingin Anda kembangkan dan evaluasi. 

3. Ketiga, dari kompetensi literasi tersebut, cobalah membuat 3 buah soal dengan bentuk
yang berbeda-beda berdasarkan teks yang Anda pilih tadi. 

Pertanyaan-pertanyaan yang dikembangkan atas dasar kompetensi, bukan hafalan materi


semata, memberikan kesempatan pada siswa untuk terus mengembangkan kemampuan
dasar literasinya dalam penalaran. 

Quizzes

Latihan Membuat Soal Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMA

Kompetensi yang diukur: Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa,


bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
Kompetensi yang diukur: Mengidentifikasi kata kunci yang efektif untuk menemukan
sumber informasi yang relevan pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat
sesuai jenjangnya.

Kompetensi yang diukur: Menganalisis perubahan pada elemen intrinsik


(kejadian/karakter/setting/konflik/alur cerita) pada teks sastra yang terus meningkat sesuai
jenjangnya

Kompetensi yang diukur: Menyimpulkan perasaan dan sifat tokoh serta elemen intrinsik
lain seperti latar cerita, kejadian-kejadian dalam cerita berdasarkan informasi rinci di dalam
teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya.

Kompetensi yang diukur: Menyusun inferensi (kesimpulan) dan prediksi berdasarkan


unsur-unsur pendukung (grafik, gambar, tabel, dll) disertai bukti-bukti yang mendukung di
dalam teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.

Kompetensi yang diukur: Menilai tujuan penulis dalam menggunakan diksi dan kosa kata
pada teks sastra sesuai jenjangnya.

Kompetensi yang diukur: Menilai kesesuaian pemilihan warna, tata letak, dan pendukung
visual lain (grafik, tabel dll) dalam menyampaikan pesan/topik tertentu dalam teks sastra
atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.

Kompetensi yang diukur: Menilai elemen intrinsik (karakterisasi, alur cerita, latar) serta
autentisitas penggambaran masyarakat pada teks sastra sesuai jenjangnya.

Kompetensi yang diukur: Menjustifikasi pendapat orang lain berdasarkan isi teks sastra
atau teks informasi sesuai jenjangnya.

Perayaan Belajar dan Refleksi Topik 3:


Asesmen Literasi Membaca
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 9  Asesmen Literasi
Membaca Tingkat SMA  Perayaan Belajar dan Refleksi Topik 3: Asesmen Literasi Membaca
IN PROGRESS

Selamat! Anda telah menyelesaikan Latihan Membuat Soal Asesmen Literasi Jenjang
Pendidikan Dasar. Itu artinya, Anda telah mempelajari seluruh materi pada topik Butir Soal
Asesmen Literasi Membaca tingkat Sekolah Dasar.  Anda mendapatkan lencana yang ke-3.
Terima kasih! Anda telah berkomitmen menyelesaikan topik ini hingga selesai. Setelah ini,
Anda dapat melanjutkan proses belajar ke topik berikutnya, Butir Soal Asesmen Numerasi
tingkat SD.

Sebelum melanjutkan ke topik berikutnya, mari merefleksikan apa yang telah Anda pelajari. 

Quizzes

Refleksi Topik 3: Asesmen Literasi Membaca

Literasi baca dan tulis adalah pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis,
mencari, menelusuri, mengolah, dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi,
dan menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan
potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial.

Literasi membaca dan menulis, tidak seperti sebutannya, mencakup kemampuan yang lebih
dari sekedar mampu mengeja kalimat dan menuliskannya. Literasi membaca dan menulis,
perlu dikembangkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih bermakna terkait
berbagai cakupan dan konteks kehidupan. Di dalam lingkungan satuan pendidikan,
kompetensi literasi yang terus berkembang memungkinkan siswa untuk dapat
menggunakannya dalam berbagai mata pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai