Anda di halaman 1dari 15

Tindak Lanjut Laporan Hasil Asesmen

Kompetensi Minimum
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 9  Tindak Lanjut Laporan
Hasil Asesmen Kompetensi Minimum
IN PROGRESS

Lesson Content
0% SELESAI0/8 Steps

Mengidentifikasi 4 Kategori Tingkat Penguasaan Kompetensi

Menjelaskan Perbedaan Pembelajaran Berbasis Kompetensi dengan Berbasis Konten

Analisis Kategori Penguasaan Kompetensi untuk Tindak Lanjut Pembelajaran

Merekomendasikan Strategi Pembelajaran Berdasarkan Hasil Laporan Asesmen Kompetensi Minimum

Contoh Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi pada Mata Pelajaran

Segitiga Belajar: Kurikulum, Asesmen dan Pembelajaran

Kuis Tindak Lanjut Laporan Hasil AKM

Kuis Tindak Lanjut Laporan Hasil AKM

Perayaan Belajar dan Refleksi Topik 5: Tindak Lanjut Laporan Hasil AKM

Refleksi Topik 5: Tindak Lanjut Laporan Hasil AKM

Mengidentifikasi 4 Kategori Tingkat


Penguasaan Kompetensi
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 9  Tindak Lanjut Laporan
Hasil Asesmen Kompetensi Minimum  Mengidentifikasi 4 Kategori Tingkat Penguasaan Kompetensi

IN PROGRESS

Anda telah sampai pada topik yang terakhir dari Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen
Kompetensi Minimum. Pada topik-topik sebelumnya Anda telah memahami mengenai
konsep Asesmen Nasional, teknis pelaksanaannya, AKM sebagai bagian dari AN, serta
memahami contoh-contoh butir soal AKM literasi membaca dan numerasi. Sekarang Anda
akan menggali pemahaman mengenai apa yang terjadi setelah Asesmen Kompetensi
Minimum dilaksanakan.
Tahap lanjutan setelah pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum adalah tahap Pelaporan
hasil asesmen. Sesuai dengan tujuannya, Asesmen Kompetensi Minimum dirancang untuk
memberikan informasi mengenai tingkat kompetensi dasar siswa, berupa kompetensi
literasi membaca dan numerasi. 

Dari laporan hasil Asesmen Kompetensi tersebut, satuan pendidikan dapat melihat tingkat
penguasaan kompetensi siswanya. Penguasaan kompetensi literasi membaca dan numerasi
siswa dikategorikan dalam 4 tingkatan. Untuk lebih memahami penjelasan kompetensi pada
setiap kategori, Anda dapat membaca infografik berikut ini:


Tingkat kompetensi tersebut dapat dimanfaatkan guru berbagai mata pelajaran untuk
menyusun strategi pembelajaran yang efektif dan berkualitas sesuai dengan tingkat
kompetensi siswa. Dengan demikian “Teaching at the right level” dapat diterapkan.
Pembelajaran yang dirancang dengan memperhatikan tingkat capaian siswa akan
memudahkan siswa menguasai konsep, keterampilan dan konten yang diharapkan pada
suatu mata pelajaran. Anda dapat membaca informasi selengkapnya pada tautan berikut
ini: AKM dan Implikasinya pada Pembelajaran
Silakan melanjutkan ke aktivitas berikutnya. Jangan lupa tandai selesai lalu lanjutkan.

Menjelaskan Perbedaan Pembelajaran


Berbasis Kompetensi dengan Berbasis
Konten
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 9  Tindak Lanjut Laporan
Hasil Asesmen Kompetensi Minimum  Menjelaskan Perbedaan Pembelajaran Berbasis Kompetensi dengan Berbasis
Konten

IN PROGRESS

Laporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum yang menunjukan kategori kompetensi dasar
sekolah, perlu ditindaklanjuti dengan perubahan strategi pembelajaran. Sejalan dengan
tujuan Asesmen Nasional untuk mencapai kompetensi siswa dan peningkatan mutu
pendidikan, maka praktik pembelajaran pun sedikit demi demi sedikit perlu berubah dari
pembelajaran yang berbasis konten menuju pembelajaran yang berbasis kompetensi. 

Kompetensi diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan baik, misalnya
mampu melakukan tugas atau pekerjaan secara efektif. Kompetensi juga mencakup
pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan soal, atau bahkan
keterampilan yang jauh lebih besar dan lebih beragam. Misalnya memimpin organisasi.

Pada pembelajaran berbasis kompetensi, siswa diharapkan mampu mendemonstrasikan


pengetahuan, penguasaan konsep, dan keterampilan dalam dan sebagai proses
pembelajaran. Karakteristik utama dari pembelajaran berbasis kompetensi adalah fokusnya
pada tingkat penguasaan. Dalam sistem pembelajaran berbasis kompetensi, siswa
melakukan pembelajaran sesuai dengan tahapan penguasaan kompetensinya hingga tuntas
sebelum akhirnya mampu melanjutkan pada tahap penguasaan kompetensi berikutnya.
Sebagai sebuah proses, pembelajaran berbasis kompetensi ini membutuhkan waktu
sehingga sedikit demi sedikit siswa menunjukan penguasaan pengetahuan, konsep dan
keterampilan untuk memecahkan masalah. Termasuk menunjukan karakter yang ingin
dicapai. Bukan sekedar menguasai konten materi pembelajaran semata.
Kekuatan pembelajaran berbasis kompetensi terletak pada fleksibilitasnya karena siswa
dapat bergerak dengan kecepatan belajar mereka sendiri. Ini mendukung siswa dengan
latar belakang pengetahuan yang beragam, tingkat literasi yang berbeda dan bakat terkait
lainnya. Tantangan pembelajaran berbasis kompetensi bagi guru antara lain adalah,
kemampuan untuk mengidentifikasi tahapan kompetensi dasar siswa termasuk literasi dan
numerasi. Namun laporan hasil AKM dapat membantu memetakan tahapan kompetensi
siswa. 

Analisis Kategori Penguasaan Kompetensi


untuk Tindak Lanjut Pembelajaran
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 9  Tindak Lanjut Laporan
Hasil Asesmen Kompetensi Minimum  Analisis Kategori Penguasaan Kompetensi untuk Tindak Lanjut Pembelajaran
IN PROGRESS

Tidak semua siswa akan mencapai level mahir dalam waktu yang bersamaan. Akan tetapi
setiap usaha dan proses yang dilakukan siswa untuk mencapai level yang lebih tinggi, tentu
akan menunjukan peningkatan kinerja siswa. Dimana siswa menjadi lebih fasih dan terampil.
Kefasihan mengacu pada kelancaran mereka dalam melakukan pekerjaannya. Siswa menjadi
lebih yakin pada kemampuannya jika siswa dapat naik ke level penguasaan yang lebih
tinggi. Keterampilan mengacu pada kemampuan untuk beradaptasi dan bereaksi terhadap
situasi baru untuk “bergerak dengan cepat” berdasarkan informasi baru. 

Setiap kategori tingkat penguasaan kompetensi, sebagaimana telah dibahas pada aktivitas
sebelumnya, tentu memiliki kebutuhan dan pendekatan tersendiri. Sebelum menentukan
tindak lanjut yang tepat, Guru perlu menganalisis setiap kategori kompetensi siswanya.
Pada infografik berikut ini, disajikan contoh analisis tingkat kompetensi berdasarkan 
kebutuhan, pendekatan, struktur pembelajaran. Penjelasan ini diadaptasi dari penjelasan
tahapan penguasaan Marc Rosenberg (2012). Silakan membaca dan mencermatinya. 


Merekomendasikan Strategi Pembelajaran


Berdasarkan Hasil Laporan Asesmen
Kompetensi Minimum
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 9  Tindak Lanjut Laporan
Hasil Asesmen Kompetensi Minimum  Merekomendasikan Strategi Pembelajaran Berdasarkan Hasil Laporan
Asesmen Kompetensi Minimum
IN PROGRESS

Dengan penjelasan dan ilustrasi yang diberikan diharapkan guru dan pemangku
kepentingan pendidikan lainnya dapat memperoleh gambaran AKM secara komprehensif.
Seperti telah disampaikan dan ditunjukkan, meskipun AKM tidak mengukur secara spesifik
capaian belajar pada mata pelajaran, namun pelaporan hasil AKM dapat dimanfaatkan
untuk perbaikan proses pembelajaran pada berbagai mata pelajaran. Tentunya dengan
didasarkan pada analisis hasil laporan Asesmen Kompetensi Minimum.
Implikasi tingkat kompetensi pada pembelajaran dapat dilihat melalui contoh mata
pelajaran IPS berikut ini. Disajikan bacaan berisi materi baru mengenai koperasi:
menjelaskan definisi, fungsi, manfaat dan beragam contoh baik. Guru diharapkan
menyesuaikan pembelajarannya sesuai tingkat kompetensi murid. Misalnya:

1. Murid di tingkat Perlu Intervensi Khusus belum mampu memahami isi bacaan, murid hanya
mampu membuat interpretasi sederhana. Guru IPS tidak cukup bertumpu pada materi
bacaan tersebut. Murid perlu diberi bahan belajar lain secara audio, visual dan
pendampingan khusus. 
2. Murid di tingkat Dasar telah mampu mengambil informasi dari teks, namun tidak
memahami secara utuh isi topik koperasi. Murid dapat diberi sumber belajar pendamping
dalam bentuk catatan singkat atau simpulan untuk pemahaman yang utuh.
3. Murid di tingkat Cakap mampu memahami dengan baik isi teks mengenai koperasi, namun
belum mampu merefleksi. Murid dapat diberi pembelajaran identifikasi kondisi lingkungan
murid, mengaitkan dengan fungsi dan manfaat koperasi. 
4. Murid di tingkat Mahir mampu memahami isi bacaan dan merefleksi kegunaan koperasi dari
teks yang diberikan oleh guru. Guru dapat melakukan pembelajaran berupa menyusun
beragam strategi pemanfaatan koperasi.
Untuk melihat contoh-contoh ragam strategi pembelajaran berdasarkan kategori tingkat
penguasaan kompetensi, Anda dapat membaca lebih jauh pada tautan berikut ini AKM dan
Implikasinya pada Pembelajaran

Contoh Strategi Pembelajaran Berbasis


Kompetensi pada Mata Pelajaran
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 9  Tindak Lanjut Laporan
Hasil Asesmen Kompetensi Minimum  Contoh Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi pada Mata Pelajaran
IN PROGRESS

Pada aktivitas sebelumnya, Bapak dan Ibu telah memahami bahwa laporan hasil Asesmen
Nasional mengidentifikasi tingkat kompetensi literasi dan numerasi siswa dalam sebuah
satuan pendidikan ke dalam 4 kategori. Anda juga telah memahami bagaimana laporan
hasil AKM dianalisis untuk menentukan tindak lanjut dalam strategi pembelajaran yang
lebih berbasis penguasaan kompetensi, bukan berfokus pada konten saja.

Contoh praktik baik berikut ini, akan memberikan gambaran pada Bapak dan Ibu bagaimana
praktik pembelajaran yang berbasis kompetensi. Selain itu contoh berikut ini juga
memberikan gambaran bagaimana literasi dan numerasi terintegrasi dalam pembelajaran.



Contoh Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi:
1. Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD. Klik di Modul Literasi dan Numerasi
2. Surat Kabar Guru Belajar Edisi Ke-21: Literasi untuk Belajar. Klik
di https://play.google.com/store/books/details?id=fXP7DwAAQBAJ
Silakan melanjutkan ke aktivitas berikutnya. Jangan lupa tandai selesai lalu lanjutkan.

Segitiga Belajar: Kurikulum, Asesmen dan


Pembelajaran
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 9  Tindak Lanjut Laporan
Hasil Asesmen Kompetensi Minimum  Segitiga Belajar: Kurikulum, Asesmen dan Pembelajaran

IN PROGRESS

Apa sebenarnya peran asesmen dalam peningkatan kualitas pembelajaran murid? Apa
keterkaitan antara asesmen, kurikulum dan pembelajaran dalam menyediakan pengalaman
belajar murid yang berkualitas?

Asesmen seringkali dipersepsikan sebagai upaya menentukan nilai murid. Tidak heran
apabila banyak dari kita yang berusaha keras melakukan upaya agar nilai murid kita setinggi
mungkin. Nilai murid menjadi sasaran kinerja. Padahal peran asesmen yang pertama dan
utama bukan lah menentukan nilai murid.

Peran pertama dan utama asesmen harus dilihat sebagai bagian dari proses pembelajaran
yang utuh. Kerangka yang sering digunakan adalah segitiga belajar yang mengkaitkan
antara asesmen, kurikulum dan pembelajaran. Segitiga belajar membantu kita tidak melihat
asesmen, kurikulum dan pembelajaran sebagai aspek yang berdiri sendiri. Guru dan
pemimpin sekolah dapat melakukan penyelarasan antar 3 aspek yang menentukan
pengalaman belajar murid.
Dalam segitiga belajar, maka makna masing-masing segi adalah sebagai berikut:

Kurikulum: Seperangkat kompetensi yang penting dikuasai murid dengan menggunakan


cara belajar dan asesmen tertentu. Pengembangan kurikulum, selain mengacu pada
tantangan dunia nyata, hendaknya mengacu pada hasil asesmen dan refleksi praktik
pembelajaran.
Pembelajaran: Serangkaian aktivitas yang dirancang dan dilakukan di ruang kelas
berdasarkan kompetensi awal murid yang diketahui dari hasil asesmen dan untuk mencapai
sasaran kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. Pembelajaran memadukan informasi
dari asesmen dengan informasi dari kurikulum. Keseimbangan antara paduan tersebut yang
akan menghasilkan pembelajaran yang optimal.
Asesmen: Proses mengumpulkan, menganalisis dan melaporkan sejumlah informasi yang
terkait pencapaian kondisi murid dan penguasaan suatu kompetensi tertentu. Asesmen
diagnosis: asesmen di awal untuk merancang strategi pembelajaran. Asesmen formatif:
asesmen sepanjang proses belajar untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian
pembelajaran. Asesmen sumatif: asesmen di akhir untuk menentukan level penguasaan
kompetensi oleh murid.
Pemahaman terhadap segitiga belajar akan membawa kita pada kebutuhan membaca
laporan Asesmen Kompetensi Minimum dan menggunakannya untuk perbaikan kualitas
pembelajaran. Bagaimana cara membaca dan menggunakannya? Pelajari topik modul
berikutnya.

Kuis Tindak Lanjut Laporan Hasil AKM


Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 9  Tindak Lanjut Laporan Hasil Asesmen
Kompetensi Minimum  Kuis Tindak Lanjut Laporan Hasil AKM

IN PROGRESS

Bapak Ibu Guru telah menyelesaikan seluruh aktivitas pada topik Laporan dan Rekomendasi Hasil
Asesmen Nasional. Setelah mempelajari konsep Asesmen Nasional secara menyeluruh, Bapak Ibu
Guru dapat mengukur sejauh mana pemahaman dalam menguasai topik ini. Berikut terdapat 
beberapa pernyataan terkait laporan dan rekomendasi hasil Asesmen Nasional. Pada setiap
pernyataan tersebut, silakan Bapak Ibu menentukan apakah pernyataan tersebut benar atau salah.

Jika Anda mendapat hasil yang kurang maksimal, Anda diberi kesempatan untuk mempelajari
kembali materi sebelumnya. Setelah itu, Anda dapat mengulang kembali kuis ini.

Quizzes

Kuis Tindak Lanjut Laporan Hasil AKM


Perayaan Belajar dan Refleksi Topik 5:
Tindak Lanjut Laporan Hasil AKM
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 9  Tindak Lanjut Laporan
Hasil Asesmen Kompetensi Minimum  Perayaan Belajar dan Refleksi Topik 5: Tindak Lanjut Laporan Hasil AKM
IN PROGRESS

Selamat! Anda telah menyelesaikan kuis Tindak Lanjut Laporan Hasil Asesmen Komptensi
Minimum. Itu artinya, Anda telah mempelajari seluruh materi pada topik Tindak Lanjut
Laporan Hasil Asesmen Komptensi Minimum.  Anda mendapatkan 5 lencana. Terima kasih!
Anda telah berkomitmen menyelesaikan topik ini hingga selesai. Setelah ini, Anda dapat
melanjutkan ke Pengimbasan.

Sebelum melanjutkan ke topik berikutnya, mari merefleksikan apa yang telah Anda pelajari. 

Quizzes

Refleksi Topik 5: Tindak Lanjut Laporan Hasil AKM


Asesmen Pasca Program Guru Belajar Seri
Asesmen Kompetensi Minimum
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 9  Asesmen Pasca Program
Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum

IN PROGRESS

Lesson Content
0% SELESAI0/1 Steps

Asesmen Pasca Program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum

Asesmen Pasca Program Bimtek Guru Belajar Seri AKM Tingkat SMA

Asesmen Pasca Program Guru Belajar Seri


Asesmen Kompetensi Minimum
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 9  Asesmen Pasca Program
Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum  Asesmen Pasca Program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi
Minimum
IN PROGRESS

Selamat! Anda telah berkomitmen menyelesaikan topik ini hingga selesai. Anda berhak
mendapatkan badge sebagai tanda kelulusan pembelajaran dari enam topik yang sudah
Anda selesaikan. 

Setelah ini, Anda dapat melanjutkan ke Asesmen Pasca Program Guru Belajar Seri Asesmen
Kompetensi Minimum.

Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen


Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA –
Angkatan 9
100% SELESAI

Aktivitas terakhir pada Februari 17, 2021 10:03 am

COMPLETE

Selamat datang dan selamat bergabung dalam Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum
yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Semoga Anda telah dalam keadaan siap untuk
mengikuti program ini!

Anda akan melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran secara mandiri melalui program
pembelajaran otomatisasi dengan alokasi waktu selama 32 jam pertemuan yang dapat Anda atur
secara fleksibel. Guru Belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum disusun dengan memadukan
tahapan dan pendekatan modular yang memfasilitasi peserta melakukan personalisasi pembelajaran.
Selain itu, program ini dapat mendorong guru untuk saling belajar dengan guru yang lain dalam hal
berbagi praktik baik pembelajaran. Selamat belajar!

Course Content
Expand All

Orientasi Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum3 Topics | 1 Quiz


Expand

Pengantar Program Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum2 Topics | 1 Quiz
Expand
Konsep Asesmen Nasional6 Topics | 2 Quizzes
Expand

Teknis Pelaksanaan Asesmen Nasional5 Topics | 2 Quizzes


Expand

Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMA6 Topics | 2 Quizzes


Expand

Asesmen Numerasi Tingkat SMA6 Topics | 2 Quizzes


Expand

Tindak Lanjut Laporan Hasil Asesmen Kompetensi Minimum8 Topics | 2 Quizzes


Expand

Asesmen Pasca Program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum1 Topic | 1 Quiz

Anda mungkin juga menyukai