Anda di halaman 1dari 10

Kuis Konsep Asesmen Nasional

1. Asesmen Nasional tidak memiliki konsekuensi pada kelulusan siswa.


 Benar
 Salah

2. Asesmen Nasional dapat dikatakan sebagai pengganti Ujian Nasional karena


keduanya merupakan asesmen berskala nasional yang dibutuhkan siswa untuk
menentukan kelulusan.
 Benar
 Salah

3. Asesmen Nasional menekankan pada penguasaan kompetensi siswa, sedangkan Ujian


Nasional menekankan pada penguasaan konten pembelajaran siswa.
 Benar
 Salah

4. Asesmen Nasional lebih menekankan aspek kognitif yang dilihat melalui asesmen
kompetensi mendasar literasi membaca dan numerasi.
 Benar
 Salah

5. Pada pelaksanaannya, Asesmen Nasional menggunakan metode sensus sedangkan


Ujian Nasional menggunakan metode survei.
 Benar
 Salah

6. Sekolah A mempersiapkan siswanya untuk siap mengikuti Asesmen Nasional dengan


melakukan perubahan strategi pembelajaran literasi membaca dan numerasi,
sehingga mampu melakukan penalaran terkait berbagai mata pelajaran.
 Benar
 Salah
7. Siswa Pak Budi beranggapan bahwa dengan dihapuskannya UN maka siswanya tidak
akan semangat belajar karena kurangnya motivasi untuk mencapai nilai tertinggi.
 Benar
 Salah

8. Asesmen Nasional bertujuan untuk mengevaluasi sistem pendidikan bukan


mengevaluasi hasil belajar siswa.
 Benar
 Salah

9. Melihat dari tujuan, manfaat, dan teknis pelaksanaannya, Asesmen Nasional tidak
sama dengan Ujian Nasional, sehingga tidak tepat untuk menyebutnya sebagai
pengganti UN.
 Benar
 Salah

10. Asesmen Nasional bertujuan untuk mengukur kompetensi mendasar yang diperlukan
siswa dalam menghadapi persoalan di kehidupan.
 Benar
 Salah
Refleksi Topik 1: Konsep Asesmen Nasional
Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program
kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan :

1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur kompetensi mendasar literasi


membaca dan numerasi siswa.

2. Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan
karakter siswa

3. Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-
mengajar di kelas maupun di tingkat sekolah.

Adapun manfaat Asesmen Nasional yaitu :

1. Sebagai potret kualitas pembelajaran di sekolah/daerah

2. Umpan balik peningkatan kualitas pembelajaran sekolah/daerah

3. Dasar untuk penyusunan program peningkatan kualitas pembelajaran sekolah/daerah.

Perbedaan Asesmen Nasional dengan Ujian Nasional yaitu :

1. Asesmen Nasional bertujuan untuk mengevaluasi mutu sistem pendidikan di Indonesia,


sedangkan Ujian Nasional bertujuan untuk mengevaluasi capaian hasil belajar siswa secara individu.

2. AN diberlakukan untuk semua jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah pertama, dan
pendidikan menengah atas, termasuk MI, MTS dan MAN, dan program kesetaraan sedangkan UN
berlaku mulai jenjang pendidikan menengah pertama dan atas saja.

3. AN diselenggarakan pada kelas 5, 8, 11 sedangkan UN pada akhir jenjang pendidikan.

4. Asesmen Nasional menggunakan metode survei sedangkan Ujian Nasional menggunakan metode
sensus.

5. Model soal asesmen yang diberikan dalam AN lebih bervariasi bukan sekedar pilihan ganda dan
uraian singkat sebagaimana yang diberikan dalam UN.

6. Salah satu komponen hasil belajar murid yang diukur pada asesmen nasional adalah literasi
membaca dan numerasi sedangkan Ujian Nasional berbasis mata pelajaran yang memotret hasil
belajar murid pada mata pelajaran tertentu.

7. Metode penilaian AN menggunakan metode penilaian Computerized Multistage Adaptive Testing


(MSAT) sedangkan UN Computer Based Test (CBT) dan Paper Based Test (PBT)
Kuis Teknis Pelaksanaan Asesmen
Nasional
1. Bentuk soal AN adalah pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, isian singkat, uraian
dan menjodohkan.
 Benar
 Salah

2. Bentuk soal dalam Asesmen Kompetensi Minimum merupakan bentuk soal yang tidak
dapat diselesaikan dengan mengandalkan hafalan.
 Benar
 Salah

3. Pelaksanaan Asesmen Nasional terdiri dari tes literasi dan tes numerasi.
 Benar
 Salah

4. AKM dilaksanakan secara adaptif artinya siswa bebas memilih topik dan tingkat
kesulitan soal.
 Benar
 Salah

5. Kepala sekolah dan guru juga akan mengikuti Asesmen Nasional.


 Benar
 Salah

6. Asesmen Nasional tidak dilakukan pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini.
 Benar
 Salah

7. Asesmen Nasional tidak digunakan untuk menentukan kelulusan menilai prestasi


siswa sebagai seorang individu.
 Benar
 Salah

8. Asesmen Kompetensi Minimum diberikan pada siswa ditengah jenjang pendidikan


bukan di akhir. Dengan demikian siswa masih memiliki kesempatan untuk
memperbaiki capaian kompetensinya. 
 Benar
 Salah

9. Keunikan konteks beragam materi kurikulum lintas mata pelajaran dan peminatan
tercermin dalam ragam stimulus soal-soal AKM.
 Benar
 Salah

10. Asesmen Kompetensi Minimum disusun berdasarkan indikator-indikator kompetensi


yang membentuk lintasan kompetensi.
 Benar
 Salah
Refleksi Topik 2: Teknis Pelaksanaan AN
Menurut Anda, apa informasi penting yang Anda peroleh setelah mempelajari materi
pada topik pelaksanaan Asesmen Nasional? Silakan tulis refleksi Anda pada kolom yang
tersedia.

Peserta Asesmen Nasional yaitu:

1. Seluruh satuan pendidikan

2. Tidak semua murid

3. Pemilihan sampel secara acak

4. Diambil dari kelas 5, 8, 11

5. Setiap peserta mengerjakan tes literasi membaca, tes numerasi, survei karakter dan survei
lingkungan belajar

Bentuk soal AKM terdiri dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat dan
uraian. Siswa kelas 5 mengerjakan 30 butir soal literasi membaca dan 30 soal numerasi. Siswa kelas 8
dan 11 mengerjakan 36 butir soal literasi membaca dan 36 soal numerasi. Pelaksanaan Asesmen
Nasional dilaksanakan selama 2 hari.

Refleksi Topik 3: Asesmen Literasi


Membaca
Apa yang Anda pelajari dari pembelajaran mengenai contoh butir soal literasi membaca
pada Asesmen Kompetensi Dasar? Apakah Anda setuju bahwa kompetensi literasi tidak
dapat dikembangkan hanya melalui latihan soal ujian?

Membaca tidak hanya sekedar mengeja kalimat tetapi harus bisa menganalisis dan
membuat kesimpulan berdasarkan data atau cerita yang disajikan di dalam teks
Setuju, kompetensi literasi tidak dapat dikembangkan hanya melalui Latihan soal ujian saja
tetapi perlu dibiasakan dalam pembelajaran sehari-hari
Refleksi Topik 4: Asesmen Numerasi
Menurut Anda, apa informasi penting yang Anda peroleh setelah mempelajari materi
pada topik Butir Soal Asesmen Numerasi Pendidikan Dasar? Apakah komptensi numerasi
cukup dikembangkan dengan banyaknya latihan soal matematika? Silakan tulis refleksi
Anda pada kolom yang tersedia

Kompetensi numerasi ditandai dengan kemampuan seseorang untuk bernalar,


mengambil keputusan yang tepat, dan memecahkan masalah dalam kehidupan nyata.
Komponen AKM numerasi meliputi konten, proses kognitif dan konteks. Konten
dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu: Bilangan, Pengukuran dan Geometri, Data
dan Ketidakpastian, serta Aljabar. Proses kognitif menunjukkan proses berpikir yang
dituntut atau diperlukan untuk dapat menyelesaikan masalah atau soal. Konteks
menunjukkan aspek kehidupan atau situasi untuk konten yang digunakan.

Tidak, karena numerasi harus mencakup semua mata pelajaran, yang dalam
penerapannya terkait dengan mata pelajaran lain yang siswa pelajari.

Kuis Tindak Lanjut Laporan Hasil AKM


1. Pelaporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum dirancang untuk memberikan
informasi mengenai tingkat kompetensi siswa pada kompetensi dasar literasi
membaca dan numerasi pada satuan pendidikan.

 Benar
 Salah
2. Pembelajaran yang dirancang dengan memperhatikan tingkat kompetensi siswa
akan memudahkan siswa menguasai konsep, keterampilan dan konten yang
diharapkan pada suatu mata pelajaran. 

 Benar
 Salah
3. Pada pembelajaran berbasis kompetensi, siswa diharapkan mampu
mendemonstrasikan penguasaan konsep, keterampilan dan pengetahuan sebagai
proses pembelajaran.

 Benar
 Salah
4. Karakteristik utama dari pembelajaran berbasis kompetensi adalah fokusnya pada
capaian hasil akhir berupa nilai.

 Benar
 Salah
5. Tantangan pembelajaran berbasis kompetensi bagi guru semua mata pelajaran
antara lain adalah, kemampuan untuk mengidentifikasi tahapan kompetensi dasar
siswanya termasuk literasi dan numerasi.

 Benar
 Salah
6. Pembelajaran berbasis konten belajar untuk cakupan materi. Pembelajaran
berbasis kompetensi belajar untuk pemahaman konsep dan menerapkan
keterampilan.

 Benar
 Salah
7. Laporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum dapat menjadi rekomendasi bagi
guru-guru dari setiap mata pelajaran untuk memperbaiki atau menyesuaikan strategi
pembelajaran yang lebih sesuai dengan tingkat kompetensi yang aktual.

 Benar
 Salah
8. Kompetensi diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan suatu kinerja dengan
baik, misalnya mampu melakukan tugas atau pekerjaan secara efektif.

 Benar
 Salah
9. Kekuatan pembelajaran berbasis kompetensi terletak pada materi yang telah
disediakan.

 Benar
 Salah
10. Sebaiknya semua siswa mencapai level mahir dalam waktu yang bersamaan.

 Benar
 Salah

Refleksi Topik 5: Tindak Lanjut Laporan


Hasil AKM
Setelah mempelajari laporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum, Anda kemudian akan
membuat rencana tindak lanjut pada strategi pembelajaran di kelas Anda. Perubahan
apa yang akan Anda lakukan di kelas terkait pembelajaran yang berbasis kompetensi?

Perubahan yang akan saya lakukan yaitu dengan cara menganalisis kemampuan setiap kompetensi
peserta didik. Kemudian mengelompokkannya berdasarkan 4 kategori, antara lain: Perlu Intervensi
Khusus, Dasar, Cakap, dan Mahir. Sehingga guru dapat memberikan pembelajaran dengan
pendekatan tersendiri sesuai dengan tingkat kemampuan penguasaan kompetensi yang dimiliki
peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai