Anda di halaman 1dari 5

Asesmen Pasca Program Bimtek Guru Belajar Seri AKM

Tingkat SMA
1. Pernyataan yang benar mengenai Asesmen Nasional yaitu Digunakan sebagai
dasar perbaikan kualitas pembelajaran
2. Dalam Asesmen Nasional pemetaan aspek pendukung kualitas pembelajaran di
lingkungan sekolah dilakukan melalui Survei lingkungan belajar
3. Salah satu instrumen Asesmen Nasional adalah survei karakter. Dalam
pelaksanaannya survei karakter memiliki tujuan utama yaitu Mengukur hasil
belajar non kognitif menyangkut sikap, kebiasaan, dan nilai-nilai pancasila
4. Perbedaan Asesmen Nasional dengan Ujian Nasional adalah Ujian Nasional
dilakukan pada semua siswa sedangkan Asesmen Nasional pada siswa sampel
5. Pernyataan yang tepat mengenai ragam butir soal yang digunakan dalam
Asesmen Kompetensi Minimum yaitu Soal asesmen terdiri atas pilihan ganda,
menjodohkan, isian singkat, dan uraian
6. Dalam pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), konten dalam
literasi membaca mencakup Teks informasi dan teks fiksi
7. Kompetensi minimum yang dimaksudkan dalam AKM adalah Kompetensi dasar
siswa untuk mempelajari materi apapun
8. Asesmen Kompetensi Minimum dan Ujian Nasional memiliki beberapa
perbedaan termasuk dalam konteks soal. Dari pernyataan berikut manakah yang
menunjukkan ciri-ciri soal Asesmen Kompetensi Minimum? Soal bersifat relevan
dengan dunia nyata dan aplikatif
9. Manakah dalam pernyataan berikut yang merupakan kelebihan dari Asesmen
Kompetensi Minimum dibandingkan dengan soal Ujian Nasional? Menekankan
pada penguasaan kompetensi, dan penerapannya dalam berbagai konteks
kehidupan
10. Dari yang sudah dipelajari mengenai Asesmen Kompetensi Minimum maka
dapat disimpulkan bahwa Hasil Asesmen Kompetensi Minimum untuk
mengevaluasi di berbagai aspek pembelajaran
11. Dilakukan pada berapa levelkah asesmen literasi pada jenjang SMA/MA/SMK? 2
level pembelajaran
12. Guru Ina mengajarkan mengenai memahami dan menggunakan sifat-sifat
peluang kejadian, hal ini termasuk dalam konten numerasi yaitu Data dan
ketidakpastian
13. Guru Wahyu memberikan sebuah teks sastra kepada siswanya. Setelah itu Guru
Wahyu meminta siswanya menjelaskan ide pokok dan ide pendukung pada
bacaan tersebut, hal ini merupakan salah satu bagian dari kemampuan kognitif
literasi yaitu Memahami informasi
14. Dijenjang SMA/MA/SMK, asesmen numerasi pada dilakukan pada 1 level
pembelajaran
15. Manakah diantara materi berikut yang diujikan pada Asesmen Kompetensi
Minimum Numerasi pada tingkat SMA/SMK/MA? Memahami barisan aritmatika
dan geometri
16. Pada asesmen literasi SMA/SMK/MA, manakah kegiatan yang termasuk dalam
konten menemukan informasi ? Mengidentifikasi kata kunci yang efektif untuk
menemukan sumber informasi yang relevan pada teks sastra atau teks informasi
17. Pernyataan yang tepat mengenai Asesmen Kompetensi Minimum di tingkat
SMA/SMK/MA adalah Soal yang diberikan berjumlah 36 soal literasi
18. Manakah diantara kegiatan berikut ini yang menunjukkan hubungan antara
numerasi dengan mata pelajaran PJOK tingkat SMA/SMK/MA? Memperkirakan
berapa kalori yang dibakar untuk kegiatan fisik tertentu
19. Asesmen literasi pada jenjang SMA/SMK/MA terdiri atas 2 level pembelajaran.
Manakah pernyataan yang tepat mengenai level pembelajaran dan isi konten
pembelajaran? Pada level pembelajaran 2 siswa akan siswa akan mengakses
dan mencari informasi, memahami teks secara literal dan menyusun inferensi,
membuat koneksi dan prediksi baik teks tunggal maupun teks jamak. Menilai
format penyajian dalam teks dan merefleksi asumsi, ideologi, atau nilai yang
terkandung dari teks sastra atau teks informasi untuk memahami cara pandang
penulis.
20. Bagaimana peran Asesmen Kompetensi Minimum pada jenjang SMA/SMK/MA
dapat mempengaruhi kelulusan siswa? Asesmen Kompetensi Minimum
mendorong perbaikan mutu pembelajaran, namun kelulusan siswa akan diukur
melalui ujian sekolah
21. Salah satu ciri pembelajaran berbasis kompetensi adalah Belajar untuk
pemahaman konsep dan keterampilan.
22. Berikut adalah beberapa pernyataan mengenai pembelajaran berbasis konten
dan pembelajaran berbasis kompetensi: Belajar untuk cakupan materi yang
harus dikuasai, Berorientasi pada nilai akhir, Menjawab serangkaian pertanyaan
topik berdasarkan teks (3,5,6)
23. Dari hasil AKM ditemukan bahwa siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan
yang dimiliki dalam konteks yang lebih beragam maka siswa tersebut dapat
dikategorikan dalam kelompok CAKAP
24. Guru Cleo memberikan soal teks dan ditemukan siswa mampu mengintegrasikan
beberapa informasi teks pada bacaan yang berbeda maka siswa tersebut dapat
dikategorikan dalam kelompok MAHIR
25. Bagaimana keterkaitan antara Asesmen Kompetensi Minimum dengan standar
kurikulum secara keseluruhan? Asesmen Kompetensi Minimum memperhatikan
apa yang seharusnya diajarkan oleh guru pada tiap kelas
26. Soal dalam asesmen literasi menggunakan proses kognitif yang lebih baik
dibandingkan Ujian Nasional karena terdapat proses baru yaitu Mengevaluasi
dan merefleksikan isi teks dengan hal lain diluar teks maupun pengalamannya
27. Bagaimana hasil Asesmen Kompetensi Minimum (literasi dan numerasi) dapat
digunakan untuk menyusun strategi pembelajaran yang efektif dan berkualitas
terhadap pembelajaran lain? Menyesuaikan pembelajarannya sesuai tingkat
kompetensi siswa
28. Dalam asesmen numerasi siswa dituntut untuk bernalar menggunakan konsep
matematika dan memberikan solusi yang lebih aplikatif sehingga soal yang
diberikan akan mendorong  siswa untuk Mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari
29. Apa tindak lanjut yang dapat diambil oleh sekolah terkait hasil AKM? Merefleksi
hasil AKM dalam pembelajaran sehingga guru-guru dapat membangun
kompetensi serta karakter siswa
30. Bagaimana keterkaitan antara pelaksanaan AKM  dan tantangan pembelajaran
berbasis kompetensi yang dihadapi guru? Pelaporan hasil Asesmen Kompetensi
Minimum dirancang untuk memberikan informasi mengenai tingkat kompetensi
siswa pada kompetensi dasar literasi membaca dan numerasi

Kuis Konsep Asesmen Nasional


 
1. Asesmen Nasional tidak memiliki konsekuensi pada kelulusan siswa.
Benar.
Asesmen Nasional tidak menentukan kelulusan siswa. Hasil Asesmen Nasional tidak menghasilkan
skor atau nilai siswa secara individual namun lebih berfokus pada capaian kompetensi dan
pemetaan mutu satuan pendidikan
 
2. Asesmen Nasional dapat dikatakan sebagai pengganti Ujian Nasional karena keduanya
merupakan asesmen berskala nasional yang dibutuhkan siswa untuk menentukan kelulusan.
Salah.
Meskipun keduanya berskala nasional, namun Asesmen Nasional dan Ujian Nasional bukanlah hal
yang sama terkait dengan tujuannya. Asesmen Nasional tidak dibutuhkan oleh siswa sebagai syarat
kelulusan namun untuk mengevaluasi dan memetakan mutu pada tiap satuan pendidikan.
 
3. Asesmen Nasional menekankan pada penguasaan kompetensi siswa, sedangkan Ujian
Nasional menekankan pada penguasaan konten pembelajaran siswa.
Benar.
Asesmen Nasional menekankan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni
pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Untuk itu ada tiga instrumen yang digunakan,
sementara Ujian nasional hanya menggunakan satu instrumen yang terfokus pada penilaian
berbasis konten yang mengukur aspek kognitif saja.
 
4. Asesmen Nasional lebih menekankan aspek kognitif yang dilihat melalui asesmen
kompetensi mendasar literasi membaca dan numerasi.
 
Salah
Tidak hanya mengevaluasi aspek kognitif siswa, Asesmen Nasional juga mengevaluasi mutu satuan
pendidikan berdasarkan kompetensi siswa yang mendasar yaitu literasi, numerasi, dan karakter
serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
 
5. Pada pelaksanaannya, Asesmen Nasional menggunakan metode sensus sedangkan Ujian
Nasional menggunakan metode survei.
Salah.
Asesmen Nasional menggunakan metode survei. Metode survei dilakukan dengan mengambil
sampel siswa secara acak dari setiap sekolah. Berbanding terbalik dengan Ujian Nasional yang
menggunakan metode sensus dimana semua siswa di seluruh Indonesia wajib mengikutinya.
 
6. Sekolah A mempersiapkan siswanya untuk siap mengikuti Asesmen Nasional dengan
melakukan perubahan strategi pembelajaran literasi membaca dan numerasi, sehingga
mampu melakukan penalaran terkait berbagai mata pelajaran.
 
Benar.
Persiapan yang diperlukan untuk mempersiapkan AN adalah perubahan strategi pembelajaran yang
lebih berfokus pada pengembangan kompetensi. Persiapan melalui bimbel atau latihan-latihan soal
tidak diperlukan karena tujuan utamanya bukan untuk mendapatkan nilai capaian namun gambaran
kompetensi murid yang aktual.
 
7. Siswa Pak Budi beranggapan bahwa dengan dihapuskannya UN maka siswanya tidak akan
semangat belajar karena kurangnya motivasi untuk mencapai nilai tertinggi.
Salah.
Dihentikannya UN dan diberlakukannya AN, justru mengubah pembelajaran yang berbasis konten,
dan berorientasi pada ujian, menjadi pembelajaran yang berbasis kompetensi, yang lebih relevan
dengan konteks kehidupan siswa.
 
8. Asesmen Nasional bertujuan untuk mengevaluasi sistem pendidikan bukan mengevaluasi
hasil belajar siswa.
Benar.
Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu satuan pendidikan. Asesmen Nasional
tidak memiliki konsekuensi terhadap kelulusan.  Hasil Asesmen Nasional tidak akan memuat skor
atau nilai siswa secara individual.
 
9. Melihat dari tujuan, manfaat, dan teknis pelaksanaannya, Asesmen Nasional tidak sama
dengan Ujian Nasional, sehingga tidak tepat untuk menyebutnya sebagai pengganti UN.
Benar.
Asesmen Nasional dan Ujian Nasional berbeda dari segi tujuan dan manfaatnya. Oleh karena itu,
tidak bisa dikatakan Asesmen Nasional merupakan pengganti UN.
 
10. Asesmen Nasional bertujuan untuk mengukur kompetensi mendasar yang diperlukan siswa
dalam menghadapi persoalan di kehidupan.
Benar.
Asesmen Nasional mengukur kompetensi mendasar (general capabilities) yang dapat diterapkan
secara luas dalam segala situasi.  Kompetensi mendasar dibangun melalui pembelajaran beragam
materi kurikulum lintas mata pelajaran.
 

Anda mungkin juga menyukai