com
IN PROGRESS
Bapak Ibu telah memahami pentingnya penerapan Asesmen Nasional terkait perbaikan
mutu pendidikan. Lalu, bagaimana dengan teknis pelaksanaan Asesmen Nasional?
Pada aktivitas ini, Anda akan mempelajari penjelasan tentang petunjuk dan teknis
pelaksanaan Asesmen Nasional. Silakan Anda cermati infografik berikut ini.
Sinau-Thewe.com
Sinau-Thewe.com
Sinau-Thewe.com
Sinau-Thewe.com
Silakan melanjutkan ke aktivitas berikutnya. Jangan lupa tandai selesai lalu lanjutkan.
IN PROGRESS
Pada topik sebelumnya, telah dibahas tentang perbedaan AN dan UN. Kali ini, kita akan
mengidentifikasi dimana letak perbedaanya. Apakah perbedaannya ada di dalam teknis
penyelenggaraan atau dalam pelaksanaannya? Mari, kita mencermati dan menyimak
infografis ini.
Sinau-Thewe.com
Sinau-Thewe.com
Asesmen Nasional akan diikuti oleh seluruh satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah
di Indonesia, serta program kesetaraan yang dikelola oleh PKBM. Di tiap satuan pendidikan,
Asesmen Nasional akan diikuti oleh sebagian peserta didik kelas V, VIII, dan XI yang dipilih
secara acak oleh Pemerintah. Untuk program kesetaraan, Asesmen Nasional akan diikuti
oleh seluruh peserta didik yang berada pada tahap akhir tingkat 2, tingkat 4 dan tingkat 6
program kesetaraan.
Hal ini terkait dengan tujuan dan fungsi Asesmen Nasional. Asesmen Nasional tidak
digunakan untuk menentukan kelulusan menilai prestasi siswa sebagai seorang individu.
Evaluasi hasil belajar setiap individu siswa menjadi kewenangan pendidik. Pemerintah
melalui Asesmen Nasional melakukan evaluasi sistem. Asesmen Nasional merupakan cara
untuk memotret dan memetakan mutu sekolah dan sistem pendidikan secara keseluruhan.
Karena itu, tidak semua siswa perlu menjadi peserta dalam Asesmen Nasional. Yang
diperlukan adalah informasi dari sampel yang mewakili populasi siswa di setiap sekolah
pada jenjang kelas yang menjadi target dari Asesmen Nasional.
Mengapa yang menjadi sampel adalah siswa kelas V, VIII dan XI?
Sinau-Thewe.com
Sinau-Thewe.com
Asesmen Nasional dapat merasakan perbaikan pembelajaran ketika mereka masih berada di
sekolah tersebut. Selain itu, Asesmen Nasional juga digunakan untuk memotret dampak dari
proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan. Murid kelas V,VIII, dan XI telah mengalami
proses pembelajaran di sekolahnya, sehingga sekolah dapat dikatakan telah berkontribusi
pada hasil belajar yang diukur dalam Asesmen Nasional.
Perlu diketahui, selain peserta didik, Asesmen Nasional juga akan diikuti oleh semua guru
dan kepala sekolah di setiap satuan pendidikan. Informasi dari peserta didik, guru, dan
kepala sekolah diharapkan memberi informasi yang lengkap tentang kualitas proses dan
hasil belajar di setiap satuan pendidikan. Sementara Asesmen Kompetensi Minimum untuk
pendidikan kesetaraan berfungsi sebagai ujian kesetaraan.
Silakan melanjutkan ke aktivitas berikutnya. Jangan lupa tandai selesai lalu lanjutkan.
Sinau-Thewe.com
Sinau-Thewe.com
Bentuk soal Asesmen Nasional AKM, terdiri dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks,
menjodohkan, isian singkat dan uraian.
1. Pilihan ganda, siswa hanya dapat memilih satu jawaban benar dalam satu soal.
Sinau-Thewe.com
Sinau-Thewe.com
2. Pilihan ganda kompleks, siswa dapat memilih lebih dari satu jawaban benar dalam
satu
3. Menjodohkan, siswa menjawab dengan dengan cara menarik garis dari satu titik ke
titik lainnya yang merupakan pasangan pertanyaan dengan jawabannya.
4. Isian singkat, siswa dapat menjawab berupa bilangan, kata untuk menyebutkan nama
benda, tempat, atau jawaban pasti lainnya.
5. Uraian, siswa menjawab soal berupa kalimat-kalimat untuk menjelaskan jawabannya.
Murid kelas V akan mengerjakan 30 butir soal untuk mengukur kompetensi literasi
membaca dan 30 butir soal untuk mengukur kompetensi numerasi. Sedangkan siswa kelas
VIII dan XI akan mengerjakan 36 butir soal untuk mengukur kompetensi literasi membaca
dan 36 butir soal untuk mengukur kompetensi numerasi.
AKM dilaksanakan secara adaptif, sehingga setiap siswa akan menempuh soal yang sesuai
dengan tingkat kemampuan siswa itu sendiri. AKM mengukur kompetensi mendasar yang
perlu dipelajari semua siswa tanpa membedakan peminatannya. Oleh karena itu seluruh
siswa akan mendapat soal yang mengukur kompetensi yang sama. Keunikan konteks
beragam materi kurikulum lintas mata pelajaran dan peminatan tercermin dalam ragam
stimulus soal-soal AKM.
IN PROGRESS
Materi belajar pada topik ini sudah Anda lewati. Petunjuk, teknis pelaksanaan, kriteria
peserta dan merumuskan butir soal AN telah Anda pahami. Sebelum melangkah ke topik
selanjutnya, silahkan mengikuti kuis Pelaksanaan Asesmen Nasional untuk mengukur
pemahaman belajar Anda pada topik ini. Berikut terdapat beberapa pernyataan benar atau
salah. Pilihlah pernyataan yang benar.
Sinau-Thewe.com
Sinau-Thewe.com
Jika Anda mendapat hasil yang kurang maksimal, Anda dapat kembali mempelajari materi
pada topik ini. Kemudian, Anda diberi kesempatan untuk mengulang kuis ini.
1. Bentuk soal AN adalah pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, isian singkat, uraian dan
menjodohkan.
Benar
Salah
2. Bentuk soal dalam Asesmen Kompetensi Minimum merupakan bentuk soal yang tidak
dapat diselesaikan dengan mengandalkan hafalan.
Benar
Salah
3. Pelaksanaan Asesmen Nasional terdiri dari tes literasi dan tes numerasi.
Benar
Salah
4. AKM dilaksanakan secara adaptif artinya siswa bebas memilih topik dan tingkat kesulitan
soal.
Benar
Salah
5. Kepala sekolah dan guru juga akan mengikuti Asesmen Nasional.
Benar
Salah
6. Asesmen Nasional tidak dilakukan pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini
Benar
Salah
Sinau-Thewe.com
Sinau-Thewe.com
7. Asesmen Nasional tidak digunakan untuk menentukan kelulusan menilai prestasi siswa
sebagai seorang individu.
Benar
Salah
8. Asesmen Kompetensi Minimum diberikan pada siswa ditengah jenjang pendidikan bukan
di akhir. Dengan demikian siswa masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki capaian
kompetensinya.
Benar
Salah
9. Keunikan konteks beragam materi kurikulum lintas mata pelajaran dan peminatan
tercermin dalam ragam stimulus soal-soal AKM.
Benar
Salah
10. Asesmen Kompetensi Minimum disusun berdasarkan indikator-indikator kompetensi
yang membentuk lintasan kompetensi.
Benar
Salah
Sinau-Thewe.com