Anda di halaman 1dari 3

FORUM DISKUSI

MODUL PROFESIONAL 1
PENDALAMAN MATERI B.INDONESIA

Kegiatan Belajar 1
Sebagai seorang guru, apakah Saudara pernah mengalami kesulitan dalam mengajarkan
teks eksplanasi dan deskripsi di SD kelas tinggi? Bagaimana solusi yang Saudara lakukan
untuk mengatasi kesulitan tersebut?

Hasil Diskusi
Kesulitan dalam mengajarkan teks eksplanasi dan diskripsi di SD kelas tinggi:
 Teks eksplanasi menjelaskan  tentang proses terjadinya fenomena alam, sosial, ilmu
pengetahuan dan budaya sedangkan siswa-siswa saya belum bisa menjelaskan, karena
untuk menjelaskan fenomena tersebut siswa harus tahu tentang kejadian alam yang
akan dijelaskan.  mungkin itu terjadi karena minimnya pengetahuan siswa tentang
fenomena alam. Teks eksplanasi juga  dirasakan sebagai materi pembelajaran yang
tidak menarik minat sebagian besar siswa. Pada komponen ini membutuhkan
konsentrasi, kecermatan, dan kreativitas siswa.
 Siswa masih belum betul betul memahami inti yang harus disampaikan dalam
penulisan teks eksplanasi. Selain itu teks eksplanasi itu tidak dekat hubungannya
dengan siswa. Siswa jarang berkutat atau membaca jenis teks eksplanasi sehingga
kurang begitu akrab dalam pikiran mereka mengenai wujud teks eksplanasi.
 Kesulitan lain yang muncul berkaitan dengan teks deskripsi dan eksplanasi adalah
ketika siswa diminta mewujudkan teks tersebut dalam bentuk tulisan. Siswa
cenderung kurang bersemangat ketika diminta menulis, mereka lebih bersemangat
mengekspesikan dalam bentuk lisan.
 Sedangkan untuk teks deskripsi lebih mudah, karena untuk membuat teks deskripsi
bisa dimulai dengan menggambarkan benda-benda yang ada di sekitar kita. misal
dengan menyebutkan ciri-ciri alat tulis yang dimilki siswa secara detail.
 Dalam mengajarkan teks diskripsi juga mengalami sedikit kesulitan yaitu peserta didik
sulit dalam pemilihan kata karena peserta didik kurang terbiasa membaca buku.

  Solusi:
      1. Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi bukan hanya tentang
fenomena alam tetapi juga tentang keadaan sosial,ilmu pengetahuan dan budaya.mungkin
agar siswa lebih mudah menulis eksplanasi guru dapat memberikan topik yang mungkin
mudah bagi siswa, seperti tentang kebudayaan yang ada di daerahnya. 
      2. Bisa juga dalam pembelajaran guru menggunakan media audio visual berupa
tayangan video (misalnya video proses terjadinya gunung meletus) dengan menyaksikan
tayangan video pembelajaran tersebut siswa diharapkan lebih mudah memahami proses
terjadinya bencana alam gunung meletus. sehingga siswa lebih mudah dalam memahami
teks eksplanasi.
      3. sebelum siswa diminta menulis teks eksplanasi maupun deskripsi, guru memberikan
contoh beberapa teks yang ada di media cetak. kemudian guru membimbing siswa
membuat teks eksplanasi dengan bantuan gambar dan media lain yang lebih menarik.
      4. Guru dapat memberikan beranekaragam contoh teks eksplanasi yang sederhana, yang
topik permasalahannya terfokus pada ranah pemikiran peserta didik sehingga peserta
didik dapat mencerna dengan lebih mudah.

Kegiatan Belajar 2
Sebagai seorang guru, apakah Saudara pernah mengalami kesulitan dalam mengajarkan
teks cerita rakyat dan puisi di SD kelas tinggi? Bagaimana solusi yang Saudara lakukan
untuk mengatasi kesulitan tersebut?

Kegiatan Belajar 3
Saudara telah mempelajari beberapa contoh jenis teks nonfiksi. Beberapa kasus yang
pernah terjadi menunjukan banyaknya buku bacaan untuk siswa usia Sekolah Dasar yang
tidak layak beredar dan dikonsumsi oleh anak-anak. Hal tersebut membuat resah para
orang tua dan guru karena sangat mempengaruhi perkembangan pemikiran dan imajinasi
anak. Berdasarkan kasus tersebut diskusikanlah bersama temannu beberapa hal berikut
ini:
1. Apa langkah preventif Saudara dalam melaksanakan pembelajaran materi teks nonfiksi
agar teks yang dipelajari sesuai dan layak untuk anak usia Sekolah Dasar?
2. Apa langkah kuratif yang akan Saudara lakukan jika teks nonfiksi yang tidak layak
telah beredar ditangan siswa?
3.  Uraikanlah jenis-jenis teks nonfiksi di Sekolah Dasar berdasarkan Permendikbud
tentang Standar Isi

Kegiatan Belajar 4

Aksara
Karya Andi Utama

Ajarkan kami wahai guru


Kelak kami akan melangkah
Seperti bulan dan matahari
Agar kami tahu kapan tuk padam dan bersinar
Rahmatilah ilmu kami
Dalam akhlak dan aksara

1. Mengapa puisi diatas dapat digolongkan pada jenis karya sastra anak ?
2. Bagaimana pengalaman Saudara mengajarkan sastra anak secara reseptif dan
produktif?

Hasil Diskusi
1. Mengapa puisi diatas dapat digolongkan pada jenis     karya sastra anak ?
 Karena puisi diatas  mencerminkan perasaan/harapan anak-anak selaku siswa yang
ditujukan kepada guru (mewakili emosi anak). 
 Dilihat dari segi bahasa, konsep bahasa yang digunakan juga masih sederhana
dengan diksi yang apa adanya tidak berlebihan sesuai dengan perkembangan
intelektual dan emosional anak-anak.
 Dilihat dari temanya juga terlihat bahwa puisi tersebut menggambarkan perasaan
seorang anak terhadap guru.
 Diksinya sederhana, pada kalimat "Ajarkan kami wahai guru" yang memilki makna
seorang anak yang meminta gurunya untuk mendidiknya. Terlihat juga pada
kalimat "Kelak kami akan melangkah seperti bulan dan matahari" yang memiliki
makna bahwa si aku dalam puisi tersebut nantinya atau kelak ingin menjadi
seorang yang punya cita-cita tinggi, itu berarti secara tidak langsung
menggambarkan bahwa kondisi si aku pada saat ini masih anak-anak. Sehingga
dari isinya tersebut, puisi di atas tergolong puisi anak-anak.
 sastra anak adalah sastra yang di peruntukkan bagi anak, isinya mengenai anak-
anak baik dalam kehidupan, kesenangan, sifat-sifat, maupun perkembangan anak.
puisi tersebut tentang pendidikan anak, jadi termasuk dalam sastra anak.

2. Bagaimana pengalaman Saudara mengajarkan  sastra anak secara reseptif dan


produktif?

Mengajarkan sastra anak secara reseptif:


 Dengan memberi berbagai contoh sastra (yang disesuaikan dengan ranah anak)
kemudian anak diminta mengamati dan menyimak mengenai penjelasan guru tentang
contoh sastra yang diberikan.
 Anak diminta mencari sendiri contoh-contoh sastra melalui majalah anak-anak yang
mereka punya, dibuat kliping. Kemudian di dalam kelas nanti diamati dan dipelajari
bersama.

Mengajarkan sastra anak secara produktif:


 Anak/ peserta didik diminta untuk langsung menciptakan sastra bebas
(puisi/pantun/prosa) dengan menentukan tema terlebih dahulu.
 Sebelum diminta menciptakan karya, peserta didik sudah dibekali ketrampilan
menulis sastra melalui penjelasan dari guru.
 Bisa juga pengajaran dilakukan dengan meminta peserta didik untuk langsung
membacakan sebuah puisi dengan gaya mereka masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai