Terdapat strategi khusus yang diterapkan pegadaian selama pandemi, strategi tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Menetapkan strategi dengan terus meningkatkan sistem digital. Pegadaian terus
melakukan sosialisasi kepada para nasabah untuk mengoptimalkan Pegadaian digital,
sehingga para nasabah bisa bertransaksi di rumah saja tanpa harus datang ke kantor
Pegadaian.
2. Menyusun strategi dengan menetapkan berbagai regulasi keringanan- keringanan
kepada nasabah Pegadaian. Regulasi tersebut meliputi penurunan tarif bunga dari
1,2% menjadi 1% per 15 hari untuk roll over kredit gadai guna membantu nasabah
dan menjaga engagement.
3. Melakukan relaksasi dengan perpanjangan masa bebas bunga (grace period) selama
30 hari. Tetapi pegadaian juga punya Gadai Peduli (Bebas Bunga) dimana nasabah
nantinya dibebaskan bunga untuk pinjaman sampai dengan Rp1 juta selama 3 bulan
dan sekaligus program akuisisi nasabah.
4. Mengembangkan model bisnis dan konsep layanan yang meminimalisir kontak antara
karyawan dengan nasabah melalui pemanfaatan teknologi. Pemanfaatan tersebut
seperti Produk Gold Card yaitu konsep kartu kredit berbasis jaminan tabungan emas
atau titipan emas.
5. Melayani transaksi gadai via dropbox yaitu konsep layanan gadai contactless antara
nasabah dan karyawan melalui sarana dropbox. Pemanfaatan teknologi yang
dilakukan oleh Pegadaian juga dengan menggunakan Digital Lending yaitu
penyaluran kredit modal produktif (B2B) dengan sistem fidusia dan jaminan invoice
melalui platform internal dan High Touch to High Tech.
Menurut Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto, terdapat tiga program yang diambil
Pegadaian di tengah pandemi, program tersebut yaitu:
1. Pertama program gadai tanpa bunga untuk pinjaman di bawah Rp 1 juta yang berlaku
selama tiga bulan sejak 1 Mei hingga 31 Juli 2020 juga penundaan lelang selama 30
hari.
2. Kedua, Pegadaian memberikan relaksasi berupa perpanjangan masa angsuran kredit
mikro UMKM dan pembebasan denda angsuran
3. Ketiga, pemberian bantuan secara langsung melalui program CSR seperti pemberian
bantuan ambulans, alat pelindung diri, sembako gratis, dan berbagai bantuan lain baik
yang bersifat preventif maupun kuratif.
Sumber:
https://finansial.bisnis.com/read/20200914/89/1291540/kinerja-pegadaian-tumbuh-positif-di-
periode-pandemi-ini-penopangnya
https://finansial.bisnis.com/read/20200729/89/1272814/ini-8-faktor-yang-buat-kinerja-
pegadaian-tetap-positif-saat-pandemi-
https://finance.detik.com/moneter/d-5057880/kinerja-pegadaian-terus-tumbuh-di-tengah-
pandemicovid-19
https://keuangan.kontan.co.id/news/pegadaian-meluncurkan-tiga-program-untuk-
mengurangi-dampak-covid-19