Anda di halaman 1dari 6

LITURGI PEMUDA

A. Penciptaan
Prolog: langit menceritakan kemuliaan Tuhan, Angkasa raya
memberitahukan keagunagan ciptaan-Nya. Malam bersahut-sahutan dengan
siang, tidak ada yang tersembunyi dihadapan Tuhan, untuk itu marilah kita
mendengarkan liturgy yang pertama.
a. Matahari telah bersinar tanda sebuah kehidupan telah dimulai. Setiap
hari akan membuahkan hikmat, sampai malam tiba, matahari akan
berganti dengan bulan dan bintang maka hari akan berlalu, tetapi
hikmat Allah akan tiggal.
b. Langit dan cakrawala saling berhias diri, semua menyatakan
keindahan kepada bumi. Langit dalam kemegahannya mencoba
mempertahankan keistimewaaan bumi sebagai tempat segala mahluk
ciptaan-Nya.
c. Daratan tampak terpijak, agar manusia, pohon dan binatang memiliki
tempat untuk meletakkan kepalanya. Tidak ada yang kurang, semua
menjadi baik. Tanah menjadi saksi setiap peristiwa yang terjadi dib
bumi.
d. (Tambahan): Air mengalir tanpa henti, mengalir ke pelimpahan
samapai ke laut sebagai tempat ikan-ikan dan berbagai rumput yang
indah. Dan air dilaut tidak meluap sebab Tuhan yang memberikan
perintah untuk tidak melewati batas-batasannya.
e. Matahari bulan dan bintang memantulkan cahaya yang tidak padam-
padam bersinar menerangi sega ciptaan-Nya didalam kemualaian
Allah yang kekal.
f. Hewan-hewan, ikan dan segala jenis tumbuhan dijadikan-Nya indah
tanpa kekurangan apapun. Semua disediakan Allah untuk kehidupan
yang mulia yang di berikan kepada manusia.
g. (Tambahan): manusia menjadi pimpinan atas segala ciptaan Tuhan,
mereka diberi kuasa untuk menjaga memelihara dan mengusahakan
segala sesuatu yang Tuhan jadikan dan segala sesuatu tunduk
kepada manusia.
h. Dari segala sesuatu yang telah dijadikan semuanya indah tanpa celah
apapun. Manusia dijadikan-Nya sesuai dengan gambaran Allah yaitu
untuk hidup berkuasa dan pimpinan atas segala ciptaan-Nya

B. Manusia Gagal Sebagai Penguasa Ciptaan Allah


Prolog: kehidupan yang damai dan baik bukanlah tolak ukur untuk
mengetahui jati diri manusia. Karena keinginan dan hasrat yang sudah dilabui
oleh tipuan penyesat, manusia kehilangan hadirat Allah. Semua ciptaan yang
dulunya indah tanpa kekuarangan apapun sekarang menjadi rusak, merolatias
menjadi buruk, kekacauan, penindasan, pesta pora perjamuan minum,
penyambahan berhala, semunya itu mejadi nyata setelah kegagalan manusia
lahir. Inilah liturgi ke-2:
a. Dimanakah keindahan yang semula? Dimanakah keistimewaan alam
raya dan segala isisnya? Semua telah berubah, yang dahulu indah
menjadi buruk dari kemualian kepada kehinaan dan dari pujian
menjadi ratapan.
b. Kerusakan alam, penyembahan berhala ada dimana-mana, yang
dahulu indah sekarang menjadi rusak oleh karena tingkah dan
perilaku orang-orang yang tidak mengenal Allah dan yang hatinya
jauh daripada Allah.
c. (tambahan): Hati manusia berbalik dari pada Tuhan, banyak diantara
mereka yang mereka-rekakan yang jahat kepada orang yang takut
akan Tuhan, tetapi Allah mengetahui segala sesuatu yang ada dalam
pikiran manusia.
d. Hari-hari menjadi kehidupan lambang perlombaan. Manusia berlomba
untuk memungut harta, berlomba mencari kejayaan, kemakmuran dan
lain sebagainya. Akan tetapi mereka tidak sadar bahwa dirinya
sedang merusak segala yang ada dan menjadikannya puing-puing
kehancuran.
e. (tambahan): salah satu akibat dari kerusakan alam oleh karena ulah
manusia adalah banyak orang-orang yang menanggung penderitaan
yang seharusnya tidak ia tanggung, seperti: banjir, kenaikan suhu
dibumi, musim yang tidak stabil, polusi dan lain sebagainya.
f. Seiring dengan kemajuan teknologi membuat ilah-ilah zaman
mengusai dunia bahkan kepada orang-orang percaya. Bukannya
untuk memperbaharui segala sesuatu yang rusak, melainkan
mempercepat durasi kehancuran.
g. (tambahan): Manusia menginginkan banyak hal mulai dari: kekayaan,
kejayaan dan kemuliaan dengan menghalalkan segala cara. Bukan
hanya samapai disitu, manusia bahkan tidak mampu membatasi
dirinya untuk tidak memiliki segala-galanya.
h. Betapa malangnya dunia oleh dosa yang tidak berkesudahan, semua
menjadi kacau dan kehilangan kemuliaan Allah. Tidak mudah untuk
menemukan orang-orang yang taat kepada Allah, itulah bersarnya
kuasa dosa yang merusak segala ciptaan Allah.
i. Kuasa dosa yang masih meraja lela diantara mananusia yang
membuat segala kehancuran. Akan tetapi manusia tidak kunjung
sadar akan semuanya itu. Mereka tidak sadar bahwa diri mereka
sendiri telah mendukakan hati Allah. Oleh sebab itu bertobatlah.

C. Kehadiran Yesus Kristus


Prolog: Allah tidak ingin semua ciptaan-Nya menjadi binasa oleh karena
dosa. Semuanya hidup dalam perhambaan dosa yang akan melahirkan maut
dan kebinasaan segala sesuatu. Akan tetapi Sang Penebus hadir untuk
mengalahkan maut, itulah Yesus Kristus. Litugi ke-3
a. Ratapan adalah salah satu makanan manusia setiap saat, yang
membuat luka semakin melebar dan mendalam. Mereka menderita
oleh karena dosa, yang akan melahirkan maut bagi setiap orang yang
masih hidupdidalamnya.
b. (tambahan): dan akhirna, banyak orang yang mulai meninggalkan
segala jalannya yang jahat dan mencari Allah. Hal ini disebabkan oleh
ketidak mampuan manusia untuk menyelamatkan orang lain termasuk
dirinya sendiri.
c. Sebelum maut menguasai segala sesuatu, pengharapan menjadi
nyata bagi setiap orang yang merindukan kesembuhan, pembebasan
dan keselamatan yang abadi yang telah di sediakan Allah bagi umat-
Nya.
d. Bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan dari Israel, suatu tunas
akan keluar dari tunggul Isai dan tarukh yang akan timbul dari
pangkalnya akan berbuah itulah Yesus Kristus sang Raja Damai dan
segala sesuatu tunduk kepadanya.
e. (tambahan): Ada banyak orang yang mulai meninggalkan segala
beban hidupnya, karena mereka telah mengetahui bahwa Penubus
akan lahir. Mereka mulai hidup dalam pengharapan bahwa mereka
akan dipimpin oleh sang Raja Damai.
f. Segala ratapan menjadi tari-tarian, segala tangisan duka cita menjadi
sorak-sorai. Karena telah lahir bagi kita seorang Raja yaitu Yesus
Kristus, Anak Daud. Barang siapa percaya kepadanya tidak binasa
melainkan beroleh hidup yang kekal.
g. Datanglah kepada Yesus, hai kamu yang letih lesu dan berbeban
berat supaya kamu di tenangkan oleh-Nya. saa seperti rusa yang
haus menemukan aliran air yang murni dan tanah kering dibasahi
oleh air kehidupan.
h. Hanya pada Yeusu Kristus ada keselamatan, dan tidak ada
keselamatan dibawah kolong langit ini selain dari pada Dia yaitu
Yesus Kristus. itulah pengharapan yang paling besar bagi setiap
orang yang percaya kepada-Nya.

D. Akhir Zmanan
Prolog: Yesus telah bangkit naik ke Sorga, Ia mengutus Roh Kudus untuk
menolong, menghibur dan menginsafkan manusia dari kejahatan hatinya
sampai tiba saatnya Dia akan datang kembali kedunia untuk menjemput jemaat-
Nya yaitu anak-anak-Nya yang berkenan kepada Allah. Inilah liturgy ke-4
a. Seperti kilat memancar dari timur dan melontarkan cahanya sampai
ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia yaitu
Yesus Kristus Sang Penyelamat dan hakim yang adil. Kesudahan
segala sesuatu sudah dekat.
b. Kesudahan segala sesuatu sudah dekat karena itu jadilah tenang
supaya kamu dapat berdoa dengan berjaga-jaga menunggu hari
Tuhan yang sudah dekat.
c. (tambahan): orang-orang benar akan tetaphidup dalam kebenaran,
orang-orang fasik akan hidup dalam kefasikannya. Yang jahat
semakin jahat dan yang benar akan tetap tinggal dalam tuntun Allah.
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat.
d. (tambahan): Sekarang telah nyata bahwa banyak penyesat yang
muncul diberbagai tempat yang menyesatkan orang-orang benar. Dan
dari antara orang-orang benar itulah yang akan timbul berbagai
penyesat yaitu mereka yang masih hidup oleh pimpinan Iblis dan
kesudahan segala sesuatu sudah dekat.
e. (tambahan): Lihatlah pertengakaran ada dimana-mana, suami isteri
mencari jalannya sendiri, anak-anak melawan kepada orang tua,
banyak orang yang bersaudara menjadi terpecah-pecah bahkan
membunuh keluarganya sendiri oleh karena hatinya yang cinta akan
uang, harta dan tahta.
f. Tanda-tanda telah nyata, ladang telah menguning siap untuk dituai
akan tetapi para pekerja sedikit untuk menuai hasil. Kesudahan
segala sesuatu sudah dekat.
g. Beritakanlah kabar keselamatan, siapa tidak bertobat dari sikap dan
yang tidak berkenan kepada Allah akan mati oleh api yang tidak
padam, jeritan menderita yang tiada habis sampai selamanya.
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat.
h. Tetapi siapa berpegang teguh kepada kebenaran dan melakukannya,
akan hidup bersama-sama dengan Kristus dalam kemuliaan yang
tidak terkatan. Kesudahan segala sesuatu sudah dekat.
i. Dimuliakanlah Allah didalam Yesus Kristus bersama dengan mereka
yang akan hidup dalam kerajaan-Nya kekal sampai selama-lamanya.
Amin!

Anda mungkin juga menyukai