A. Penciptaan
Prolog: langit menceritakan kemuliaan Tuhan, Angkasa raya
memberitahukan keagunagan ciptaan-Nya. Malam bersahut-sahutan dengan
siang, tidak ada yang tersembunyi dihadapan Tuhan, untuk itu marilah kita
mendengarkan liturgi yang pertama.
a. Matahari telah bersinar tanda sebuah kehidupan telah dimulai. Setiap
hari akan membuahkan hikmat, sampai malam tiba, matahari akan
berganti dengan bulan dan bintang maka hari akan berlalu, tetapi
hikmat Allah akan tiggal. (Rifael)
b. Langit dan cakrawala saling berhias diri, semua menyatakan
keindahan kepada bumi. Langit dalam kemegahannya mencoba
mempertahankan keistimewaaan bumi sebagai tempat segala mahluk
ciptaan-Nya.(Ebenheazer)
c. Daratan tampak terpijak, agar manusia, pohon dan binatang memiliki
tempat untuk meletakkan kepalanya. Tidak ada yang kurang, semua
menjadi baik. Tanah menjadi saksi setiap peristiwa yang terjadi dib
bumi.(Yosef)
d. (Tambahan): Air mengalir tanpa henti, mengalir ke pelimpahan
samapai ke laut sebagai tempat ikan-ikan dan berbagai rumput yang
indah. Dan air dilaut tidak meluap sebab Tuhan yang memberikan
perintah untuk tidak melewati batas-batasannya.(
e. Matahari bulan dan bintang memantulkan cahaya yang tidak padam-
padam bersinar menerangi sega ciptaan-Nya didalam kemualaian
Allah yang kekal.(Christian)
f. Hewan-hewan, ikan dan segala jenis tumbuhan dijadikan-Nya indah
tanpa kekurangan apapun. Semua disediakan Allah untuk kehidupan
yang mulia yang di berikan kepada manusia.(Rafael)
g. (Tambahan): manusia menjadi pimpinan atas segala ciptaan Tuhan,
mereka diberi kuasa untuk menjaga memelihara dan mengusahakan
segala sesuatu yang Tuhan jadikan dan segala sesuatu tunduk
kepada manusia.
h. Dari segala sesuatu yang telah dijadikan semuanya indah tanpa celah
apapun. Manusia dijadikan-Nya sesuai dengan gambaran Allah yaitu
untuk hidup berkuasa dan pimpinan atas segala ciptaan-Nya
(Michael)