Nama : Nyoman Riki

2
Kelas : XI IIS
Mapel : Sejarah Peminatan
Guru Pembimbing : Munira S,PD
 Perang Dunia 1

Negara-negara Eropa pada abad XIX memiliki daerah jajahan, yang

menjadikan kekuatan ekonomi bangsa Eropa. Namun masuk 1914 kondisi .
mengalami perubahan. Di mana telah terjadi konflik antara Negara-negra
Eropa sehingga menimbulkan perang besar selama 5 (lima) tahun.

1. Latar Belakang Perang Dunia

a. Ketidakstabilan daerah balkan
Kehidupan sosial budaya daerah Balkan yang mempunyai kelompok etnik berbeda yang
melatarbelakangi pecahnya Perang Dunia I. Negara terkuat di daerah Balkan adalah Austria-
Hungaria. Austria-Hongaria mengawali krisis Bosnia 1908–1909 dengan menganeksasi
secara resmi bekas teritori Utsmaniyah di Bosnia dan Herzegovina. 8 Oktober 1912 Liga
Balkan melawan Turki. Dampak dari konflik ini Turki kehilangan wilayahnya di Semanjung
Balkan. Perjanjian London setelah itu mengurangi luas Kesultanan Utsmaniyah dan
menciptakan negara merdeka Albania, tetapi memperbesar teritori Bulgaria, Serbia,
Montenegro, dan Yunani. Ketika Bulgaria menyerbu Serbia dan Yunani pada tanggal 16 Juni
1913, negara ini kehilangan sebagian besar Makedonia ke Serbia dan Yunani dan Dobruja
Selatan ke Rumania dalam Perang Balkan Kedua selama 33 hari, sehingga destabilisasi di
wilayah ini semakin menjadi-jadi.
b. Persaingan negara-negara Eropa
Imperialisme adalah ketika suatu negara meningkatkan kekuatan dan kekayaan mereka
dengan membawa wilayah tambahan di bawah kendali mereka. Dampak dari kekayaan
ini terjadi persaingan antara negar-negara Eropa. Perebutan daerah penghasil bahan
baku, penanaman modal dan daerah pemasaran. Selain itu juga Negara-negara Eropa
bersaingan menjadi negara industri.

c. Persaingan Senjata dan Angkatan militer

Perkembangan revolusi industri dan ilmu pengetahuan juga berkembang dibidang
persenjataan dan angkatan laut. Negara-negara Eropa membuat kapal dan senjata milisi
yang canggih. Persaingan militer telah terjadi sejak abad XVIII. Diawali dengan kemenangan
Inggris terhadap Perancis. Dan sejak itu Angkatan Laut Inggris menjadi armada kuat di
dunia.

d. Pembentukan Aliansi
Eropa menjadi dua dengan adanya dua kekutan yang membentu aliansi. atas dasar
kepentingan. Inggris berada pihak yang sama dengan Prancis dan Rusia, sedangkan
Jerman dan Kekaisaran Austria-Hungaria berada di pihak lain atas dasar perintah
keluarga Hapsburg asal Jerman.

e. Pembunuhan Putra Mahkota Austria

Insiden yang menyebabkan perang antar negara-negara Eropa pada 1914 ialah kejadian di
daerah Balkan. Daerah Balkan meupakan wilayah yang strategis karena daerah penghubung
antara Eropa dan Asia.

Dimulainya Perang Dunia I ditandai dengan terbunuhnya putra mahkota Austria,

Archduke Ferdinand, oleh nasionalis Serbia di Sarajevo tanggal 28 Juni 1914.
Austria melakukan penyelidikan dan hasil dari penyelidikan pemerintahan Austria
menyimpulkan adanya keterlibatan pemerintahan dan militer Serbia dalam aksi
pembunuhan tersebut. Pada tanggal 23 Juli 1914 Menteri Luar Negeri Austria, Leopold
von Berchtold mengeluarkan ultimatum sebagai berikut
1) Pemerintah Serbia harus menindak semua gerakan anti-Austria di Serbia dan
memecat pejabat=pejabat yang dinyatakan bermasalah
2) Pejabat Austria diizinkan membantu gerakan penidasan kaum pemberontak dan
menjatuhkan hukuman kepada orang-orang yang terlibat pembunuhan Archduke
Franz Ferdinand.
Pada 28 Juli 1914 Austria menyatakan perang terhadap Serbia. Pernyataaan perang
Austria didukung Jerman dan Serbia didukung oleh Rusia.
2. Kronologi Perang Dunia 1
Pada awal pecahnya Perang Dunia Pertama, angkatan darat Jerman (di sebelah barat
terdiri dari tujuh pasukan lapangan) melaksanakan versi modifikasi Rencana Schlieffen,
yang dirancang untuk menyerang Prancis secara cepat melalui Belgia yang netral
sebelum berbelok ke selatan untuk mengepung pasukan Prancis di perbatasan
Jerman.

a. Front Barat
Pada tanggal 3 Agustus 1914 Jerman menyerang Rusia, Perancis, Lexemburg, dan
Belgia. Serangan Jerman ke Perancis disebut serangan Front Barat. Jerman
dipimpin oleh Jenderal von Schlieffen. Perang ini berlangsung selama empat tahun.

b. Front Timur
Saat Front Barat mencapai kebuntuan, perang terus berlanjut di Eropa Timur. Rencana
awal Rusia adalah melakukan invasi bersamaan terhadap Galisia Austria dan Prusia
Timur Jerman. Meski serbuan awal Rusia ke Galisia sukses besar, Rusia dipukul
mundur dari Prusia Timur oleh Hindenburg dan Ludendorff di Tannenberg dan Danau
Masurian bulan Agustus dan September 1914.

Thha
annk
k
T
yo
youu!
!