Anda di halaman 1dari 5

RESUME KDKK

Nama : Intan Putri Calista


Kelas : 1 B
NIM : P17124021058
Hari/tanggal : Kamis, 10 Februari 2022
Pokok Materi : Pemeriksaan Laboratorium Sederhana Untuk Membantu Diagnosa
Uraian :

o Pengertian Pemeriksaan Diagnostik

Pemeriksaan laboratorium adalah suatu tindakan dan prosedur pemeriksaan khusus


dengan mengambil bahan atau sampel dari penderita, dapat berupa urine (air kencing), darah,
sputum (dahak), dan sebagainya untuk menentukan diagnosis atau membantu menentukan
diagnosis penyakit bersama dengan tes penunjang lainnya, amnesia, dan pemeriksaan lainnya.

o Jenis Persiapan Pemeriksaan Diagnostik

a. Pemahaman instruksi dan pengisian formulir

b. Persiapan penderita

c. Waktu pengambilan

d. Posisi pengambilan

e. Persiapan untuk pemeriksaan

o Persiapan Pemeriksaan Diagnostik

a.Pra instrumentasi

Pada tahap ini sangat penting diperlukan kerja sama antara petugas, pasien dan dokter.
Hal ini karena tanpa kerja sama yang baik akan mengganggu/mempengaruhi hasil pemeriksaan
laboratorium. Yang termasuk dalam tahapan pra instrumentasi meliputi :

- Pemahaman instruksi dan pengisian formulir


- Pengisian formulir

b.Persiapan penderita

1.Puasa

Dua jam setelah makan sebanyak kira-kira 800 kalori akan mengakibatkan peningkatan
volume plasma, sebaliknya setelah berolahraga volume plasmaakan berkurang. Perubahan
volume plasma akan mengakibatkan perubahansusunan kandungan bahan dalam plasma dan
jumlah sel darah.

2.Obat

Penggunaan obat dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan hematologimisalnya: asam


folat, Fe, vitamin B12 dll. Pada pemberian kortikosteroid akan menurunkan jumlah eosinofil,
sedang adrenalin akan meningkatkan jumlah leukosit dan trombosit. Pemberian transfusi darah
akan mempengaruhi komposisi darah sehingga menyulitkan pembacaan morfologi sediaan apus
darah tepi maupun penilaian hemostasis. Antikoagulan oral atau heparin mempengaruhi hasil
pemeriksaan hemostasis

c.Persiapan Alat.

Dalam mempersiapkan alat yang akan digunakan selalu diperhatikan instruksi dokter
sehingga tidak salah persiapan dan berkesan profesional dalam bekerja.

d. Waktu pengambilan

Umumnya bahan pemeriksaan laboratorium diambil pada pagi hari tertutama pada pasien
rawat inap. Kadar beberapa zat terlarut dalam urin akan menjadi lebih pekat pada pagi hari
sehingga lebih mudah diperiksa bila kadarnya rendah. Kecuali ada instruksi dan indikasi khusus
atas perintah dokter

o Pemeriksaan Feses

1) Pengertian

Menyiapkan feses untuk pemeriksaan laboratorium dengan cara pengambilan yang tertentu.

2) Tujuan

Untuk menegakkan diagnosa


3) Pemeriksaan Tinja untuk Pasien Dewasa

Untuk pemeriksaan lengkap meliputi warna, bau, konsistensi, lendir, darah, dantelur cacing.
Tinja yang diambil adalah tinja segar.

4) Persiapan Alat

− Hand scoon bersih

− Vasseline

− Botol bersih dengan penutup

− Lidi dengan kapas lembab dalam tempatnya

− Bengkok

− Perlak pengalas

− TissueTempat bahan pemeriksaan

− Sampirane.

5) Prosedur Tindakan

− Mendekatkan alat

− Memberitahu pasien

− Mencuci tangan

− Memasang perlak pengalas dan sampiranmudian diputar kekiri dan kekanan sampai
teraba tinja9) Setelah dapat , dikeluarkan perlahan-lahan lalu dimasukkan ke
dalamtempatnya.

− Anus dibersihkan dengan kapas lembab dan keringkan dengan tissue.

− Melepas hand scoon

− Merapikan pasien

− Mencuci tangan
o Pemeriksaan USG

Indikasi

Dalam bidang obstetri, indikasi yang dianut adalah melakukan pemeriksaan USG
dilakukan begitu diketahui hamil, penapisan USG pada trimester pertama kehamilan 10-14
minggu), penapisan USG pada kehamilan trimester kedua (18-20 minggu), dan pemeriksaan
tambahan yang diperlukan untuk memantau tumbuh kembang janin.

Cara Pemeriksaan

Pemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

a) Pervagina

o Memasukkan probe USG transvaginal/seperti melakukan pemeriksaan dalam.

o Dilakukan pada kehamilan di bawah 8 minggu.

o Lebih mudah dan ibu tidak perlu menahan kencing.

o Lebih jelas karena bisa lebih dekat pada rahim.

o Daya tembusnya 8-10 cm dengan resolusi tinggi.

o Tidak menyebabkan keguguran

b.) Perabdominan

− Probe USG di atas perut.

− Biasa dilakukan pada kehamilan lebih dari 12 minggu.

− Karena dari atas perut maka daya tembusnya akan melewati otot perut, lemak baru
menembus rahim.

Jenis Pemeriksaan USG

❑ USG 2 Dimensi

Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitasgambar yang baik
sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.

❑ USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebutkoronal.
Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalamhal ini tubuh janin)
dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisiyang berbeda. Ini
dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnyayang diputar).

❑ USG 4 Dimensi

Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak
(live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada USG 4
Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan
membayangkan keadaan janin di dalam rahim.

❑ USG Doppler

Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutamaaliran tali pusat.
Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan janin ini
meliputi : Gerak napas janin (minimal 2x/10menit), Tonus (gerak janin), Indeks cairan ketuban
(normalnya 10-20 cm), Doppler arteri umbilikalis, Reaktivitas denyut jantung janin.

Jakarta,10 Februari 2022

Intan putri calista

Anda mungkin juga menyukai