yang harus dilakukan oleh seorang electrical engineer, meliputi : perhitungan kebutuhan
daya tanggungan pada setiap grup kabel dan daya tanggungan total, perhitungan
kebutuhan spesifikasi kabel, dan kebutuhan Miniature Circuit Breaker (MCB) atau
mengumpulkan data penggunaan lampu dan stop kontak yang digabungkan dalam satu
grup. Kemudian hitung total daya yang dimilikinya, seperti contoh 1 berikut :
List data penggunaan lampu dan stop kontak pada grup 1 adalah sebagai berikut
Artinya perhitungan daya tanggungan dalam grup 1 dalam dilakukan sebagai berikut :
32
Daya Tanggungan grup 1 = 260 Watt + 14 Watt + 20 Watt + 600 Watt = 894 Watt
Artinya total daya tanggungan pada kabel dari grup 1 adalah 894 Watt. Untuk total daya
tanggungan panel keseluruhan merupakan jumlah dari total daya tanggungan seluruh grup
Perhitungan kebutuhan spesifikasi kabel bergantung dengan daya tanggungan pada grup
kabel tersebut. Kemudian, kita perlu menghitung kebutuhan arus yang akan mengalir
1 Fasa
3 Fasa
Sesuai contoh pada point 1, kita memiliki daya tanggungan grup 1 sebesar 894 Watt.
Dengan mengasumsikan grup 1 terdapat dalam rangkaian 3 fasa, maka kita memperoleh
33
32 NYY 4 x 6 mm2 + BC ø 6 mm2
40 NYY 4 x 10 mm2 + BC ø 10 mm2
50 NYY 4 x 10 mm2 + BC ø 10 mm2
63 NYY 4 x 16 mm2 + BC ø 10 mm2
80 NYY 4 x 25 mm2 + BC ø 16 mm2
100 NYY 4 x 35 mm2 + BC ø 25 mm2
125 NYY 4 x 50 mm2 + BC ø 25 mm2
Kabel yang dipilih merupakan kabel yang memiliki tampungan arus paling mendekati
dengan arus yang di-demand pada sebuah grup namun tidak boleh melewati kemampuan
kabel dalam menampung arus tersebut. Artinya, pada contoh 1 diatas, karena memiliki
arus 1,693 Ampere (termasuk katergori ≤ 10A), grup 1 akan didesain dengan kabel NYY
Kebutuhan MCB dan MCCB sebenarnya sangat mudah untuk ditentukan. Kebutuhan
MCB dengan mudah diambil dari angka tampungan arus maksimal yang dimiliki oleh
kabel. Pada contoh 1 diatas, grup 1 memiliki kabel kabel NYY 4 x 2,5 mm2 + NYA ø
2,5 mm2 dengan tampungan arus maksimal sebesar 10 A. Artinya, MCB yang dipilih akan
AT AF
13 16
20 25
25 32
34
32 40
40 50
50 63
64 80
80 100
100 125
AT mewakili arus potong yang akan membuat MCCB memotong aliran listrik.
Sedangkan AF mewakili arus maksimal yang dapat ditampung oleh MCCB. Cara
memilih MCCB adalah melihat kebutuhan total arus dalam 1 panel, kemudian memilih
Contoh 2 : jika suatu panel memiliki total arus masuk sebesar 71 Ampere, artinya akan
sedangkan AT merupakan angka variatif yang memiliki nilai default sesuai pada tabel,
namun tetap dapat diubah dalam pengimplementasiannya (bisa dinaikan atau diturunkan).
Jadi pada pengimplementasian di lapangan, MCCB sesuai contoh 2 akan di set pada AF
35
36
37
38
39
40
41
42
43
Tangerang 16 Nov 2020
Niki Prastomo
44
45