HALAMAN JUDUL
- 1862 -
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................ - 1861 -
DAFTAR ISI ...................................................................................... - 1862 -
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... - 1865 -
1.1. Latar Belakang ................................................................... - 1865 -
1.2. Pengertian .......................................................................... - 1865 -
1.3. Penggunaan SKTTK ............................................................ - 1867 -
BAB II STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN -
1868 -
2.1 Daftar Unit Kompetensi ...................................................... - 1868 -
2.2 Uraian Unit Kompetensi ..................................................... - 1871 -
2.2.1 Menciptakan Metode Baru Terkait Keteknikan pada Instalasi
Pemanfaatan tenaga Listrik ................................................ - 1871 -
2.2.2 Menerapkan Metode Baru Terkait Keteknikan Konsultansi
Perencanaan dan Konsultansi Pengawasan pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik ............................................... - 1875 -
2.2.3 Menerapkan Metode Baru Terkait Keteknikan Pembangunan dan
Pemasangan pada Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik .... - 1879 -
2.2.4 Menerapkan Metode Baru Terkait Keteknikan Pemeriksaan dan
Pengujian pada Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik......... - 1882 -
2.2.5 Menerapkan Metode Baru Terkait Keteknikan Pengoperasian pada
Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik ................................. - 1886 -
2.2.6 Menerapkan Metode Baru Terkait Keteknikan Pemeliharaan pada
Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik ................................. - 1889 -
2.2.7 Menyusun Metode Baru Terkait Pengelolaan Kegiatan pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik ............................................... - 1893 -
2.2.8 Menerapkan Metode Baru Terkait Pengelolaan Konsultansi
Perencanaan dan Konsultansi Pengawasan pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik ............................................... - 1896 -
2.2.9 Menerapkan Metode Baru Terkait Pengelolaan Pembangunan dan
Pemasangan pada Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik .... - 1900 -
2.2.10 Menerapkan Metode Baru Terkait Pengelolaan Pemeriksaan dan
Pengujian pada Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik......... - 1903 -
2.2.11 Menerapkan Metode Baru Terkait Pengelolaan Pengoperasian pada
Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik ................................. - 1907 -
2.2.12 Menerapkan Metode Baru Terkait Pengelolaan Pemeliharaan pada
Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik ................................. - 1911 -
2.2.13 Menciptakan Metode Baru Dengan Pendekatan Multidisipliner
Terkait Keteknikan pada Instalasi Pemanfaatan tenaga Listrik ...... -
1914 -
2.2.14 Menerapkan Metode Baru Dengan Pendekatan Multidisipliner
Terkait Keteknikan Konsultansi Perencanaan dan Konsultansi
Pengawasan pada Instalasi Pemanfaatan tenaga Listrik...... - 1918 -
2.2.15 Menerapkan Metode Baru Dengan Pendekatan Multidisipliner
Terkait Keteknikan Pembangunan dan Pemasangan pada Instalasi
Pemanfaatan tenaga Listrik ................................................ - 1921 -
- 1863 -
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Undang-Undang 30 tahun 2009 pasal 44 ayat (6) mengamanatkan
bahwa setiap Tenaga Teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib
memiliki Sertifikat Kompetensi. Dalam menerbitkan Sertifikat
Kompetensi diperlukan Standar Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan (SKTTK) yang menjadi acuan pelaksanaan sertifikasi
kompetensi bagi Lembaga Sertifikasi Kompetensi dan pelatihan bagi
Lembaga Pelatihan vokasi/keterampilan atau pelatihan. Penyusunan
SKTTK dibuat untuk memenuhi kebutuhan kompetensi Tenaga Teknik
yang bekerja pada usaha ketenagalistrikan. Salah satu SKTTK yang
diperlukan pada usaha ketenagalistrikan yaitu Standar Kompetensi
untuk Kualifikasi Ahli pada Bidang Instalasi Pemanfaatan Tenaga
Listrik.
Standar Kompetensi untuk Bidang Instalasi Pemanfaatan Tenaga
Listrik untuk Kualifikasi Ahli sangat penting untuk memastikan
kompetensi para ahli yang bekerja pada bidang instalasi pemanfaatan.
sehingga Standar Kompetensi ini sangat berperan dalam menjamin
kualitas dan keamanan instalasi pemanfaatan tenaga listrik yang akan
dibangun.
SKTTK untuk Kualifikasi Ahli pada Bidang Instalasi Pemanfaatan
Tenaga Listrik dikemas menjadi kualifikasi jabatan sesuai jenjang pada
KKNI. pada lampiran ini jenjang kualifikasi jabatan ahli yang dimaksud
adalah jenjang kualifikasi jabatan ketenagalistrikan untuk level 7 hingga
level 9.
1.2. Pengertian
Istilah dan Definisi:
1. Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan yang
selanjutnya disebut Standardisasi Kompetensi adalah proses
perumusan, penetapan, pemberlakuan, kaji ulang, penerapan, dan
pengawasan standar kompetensi yang dilaksanakan secara tertib
dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan.
2. Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan yang
dilanjutnya disebut SKTTK adalah aturan, pedoman, atau rumusan
suatu kemampuan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan
dan didukung sikap serta penerapannya ditempat kerja yang
mengacu pada persyaratan unjuk kerja, yang dibakukan
berdasarkan konsensus pemangku kepentingan.
3. Perumusan SKTTK adalah rangkaian kegiatan dimulai dari
pengumpulan dan pengolahan data untuk menyusun konsep
rancangan SKTTK sampai dengan tercapainya konsensus dari
pemangku kepentingan.
4. Klasifikasi Kompetensi adalah penetapan penggolongan kemampuan
Tenaga Teknik ketenagalistrikan menurut bidang dan subbidang
kompetensi tertentu.
5. Kualifikasi Kompetensi adalah penetapan penjenjangan kemampuan
Tenaga Teknik ketenagalistrikan menurut tingkat atau level dalam
jenjang kualifikasi ketenagalistrikan.
- 1866 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi masalah terkait dengan
kegiatan keteknikan pada instalasi pemanfaatan
tenaga listrik dilakukan
1.2 Evaluasi dampak masalah hasil
identifikasi disiapkan
1.3 Ruang lingkup pembahasan
penyelesaian permasalahan ditetapkan
1.4 Tujuan dan hipotesis penyelesaian
masalah ditetapkan
1.5 Metode penyelesaian masalah
diidentifikasi dengan pendekatan
monodisipliner
2 Menyiapkan 2.1 Kebutuhan reverensi literatur dan
kegiatan sumber daya lain diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Monodisipliner adalah Pendekatan yang bertitik tolak murni
berdasarkan disiplin ilmu yang bersangkutan tanpa mempertautkan
atau memfusikan dengan cabang ilmu lainnya.
1.3. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.4. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait keteknikan
di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait keteknikan di bidang instalasi
pemanfaatan tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan monodisipliner yang
diakui dan dijadikan rujukan penyusunan standar dan memiliki bukti
implementasinya.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
- 1878 -
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan monodisipliner yang
diakui dan dijadikan rujukan penyusunan standar dan memiliki bukti
implementasinya.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
- 1879 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait keteknikan
di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait keteknikan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan monodisipliner yang
diakui dan dijadikan rujukan penyusunan standar dan memiliki bukti
implementasinya.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
- 1884 -
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
- 1885 -
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan monodisipliner yang
diakui dan dijadikan rujukan penyusunan standar dan memiliki bukti
implementasinya.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
- 1886 -
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait keteknikan
di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait keteknikan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan monodisipliner yang
diakui dan dijadikan rujukan penyusunan standar dan memiliki bukti
implementasinya.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
- 1890 -
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
- 1891 -
kegiatan tersebut.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
- 1892 -
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan monodisipliner yang
diakui dan dijadikan rujukan penyusunan standar dan memiliki bukti
implementasinya.
5. Aspek Penting
- 1893 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi masalah terkait dengan
kegiatan pengelolaan pada instalasi pemanfaatan
tenaga listrik dilakukan
1.2 Evaluasi dampak masalah hasil
identifikasi disiapkan
1.3 Ruang lingkup pembahasan
penyelesaian permasalahan ditetapkan
1.4 Tujuan dan hipotesis penyelesaian
masalah ditetapkan
1.5 Metode penyelesaian masalah
diidentifikasi dengan pendekatan
monodisipliner
2 Menyiapkan 2.1 Kebutuhan reverensi literatur dan
kegiatan sumber daya lain diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Monodisipliner adalah Pendekatan monodisiplin atau pendekatan
struktur adalah suatu pendekatan yang bahan pelajaran
diorganisasi atau bertitik tolak murni berdasarkan disiplin ilmu
yang bersangkutan tanpa mempertaukan atau memfusikan dengan
cabang ilmu lainnya.
1.3. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.4. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
3.1.2.4. Keterbukaan
3.1.2.5. Penghargaan terhadap Hak Atas Kekayaan
Intelektual
3.1.2.6. Penghargaan terhadap kerahasiaan
3.1.2.7. Publikasi yang terpercaya
3.1.2.8. Pembinaan yang konstruktif
3.1.2.9. Penghargaan terhadap kolega/rekan kerja
3.1.2.10. Tanggung jawab sosial
3.1.2.11. Legalitas
3.1.2.12. Mengutamakan keselamatan manusia, peralatan
dan lingkungan
3.2. Standar
3.2.1. SNI, PUIL yang berlaku
3.2.2. Semua standar-standar lainnya yang memiliki reverensi
yang terpercaya pada bidang pemanfaatan tenaga listrik
4. Peralatan dan perlengkapan
4.1. Peralatan
4.1.1. Ruangan yang memadai dan disertai perlengkapan
presentasi.
4.1.2. Peralatan peraga yang lain yang disesuaikan dengan
kebutuhan.
4.1.3. Alat komunikasi
4.2. Perlengkapan
4.2.1. ATK
4.2.2. Formulir-formulir yang dibutuhkan sesuai SOP
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metoda asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait
pengelolaan di bidang instalasi pemanfaatan
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait pengelolaan di bidang instalasi
pemanfaatan
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Pengelolaan
kegiatan di Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan
monodisipliner yang diakui dan dijadikan rujukan pada suatu badan
usaha skala Nasional.
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Pengetahuan pengelolaan ketenagalistrikan bidang
pemanfaatan tenaga listrik
3.1.2. Metode penelitian ilmiah
3.1.3. Manajemen risiko
3.1.4. Manajemen konflik
3.1.5. Manajemen sistem K2 & K3
3.2. Keterampilan
3.2.1. Identifikasi permasalahan dan penyusunan metode baru
dalam penyelesaian permasalahan
3.2.2. Mampu membuktikan penggunaan metode baru dengan
kaedah-kaedah yang ilmiah
3.2.3. Mampu menuangkan hasil pekerjaan pada sebuah tulisan
dengan format yang sesuai dengan kaedah-kaedah
penulisan ilmiah
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
- 1898 -
kebutuhan.
4.1.3. Alat komunikasi
4.2. Perlengkapan
4.2.1. ATK
4.2.2. Formulir-formulir yang dibutuhkan sesuai SOP
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait
pengelolaan di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait pengelolaan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Pengelolaan
kegiatan di Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan
monodisipliner yang diakui dan dijadikan rujukan pada suatu badan
usaha skala Nasional.
4.1. Teliti.
4.2. Kepemimpinan
4.3. Rasionalitas dan sekaligus ketahanan dalam memperjuangkan
gagasan.
4.4. Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah.
4.5. Cakap dalam menggali berbagai informasi.
4.6. Mempunyai orientasi yang kuat pada aspek safety dan resiko.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi
kegiatan literatur dan sumber daya dalam
pelaksanaan dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
Teknik Ketenagalistrikan
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait
pengelolaan di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait pengelolaan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
- 1903 -
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Pengelolaan
kegiatan di Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan
monodisipliner yang diakui dan dijadikan rujukan pada suatu badan
usaha skala Nasional.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait
pengelolaan di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait pengelolaan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Pengelolaan
kegiatan di Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan
monodisipliner yang diakui dan dijadikan rujukan pada suatu badan
usaha skala Nasional.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
- 1910 -
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Pengelolaan
kegiatan di Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan
monodisipliner yang diakui dan dijadikan rujukan pada suatu badan
usaha skala Nasional.
3. Pengetahuan dan Keterampilan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Pengetahuan pengelolaan ketenagalistrikan bidang
pemanfaatan tenaga listrik
3.1.2. Metode penelitian ilmiah
3.1.3. Manajemen risiko
3.2. Keterampilan
3.2.1. Identifikasi kendala dan risiko penerapan metode baru
pada pelaksanaan kegiatan di bidang pemanfaatan tenaga
listrik
3.2.2. Mampu melakukan analisis dan evaluasi serta
memberikan kesimpulan dan saran terhadap hasil
penerapan metode baru pada pelaksanaan kegiatan di
bidang pemanfaatan tenaga listrik dengan pendekatan
monodisipliner
3.2.3. Mampu menuangkan hasil pekerjaan pada sebuah tulisan
dengan format yang sesuai dengan kaedah-kaedah
penulisan ilmiah
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
- 1911 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait
pengelolaan di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait pengelolaan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Pengelolaan
kegiatan di Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan
monodisipliner yang diakui dan dijadikan rujukan pada suatu badan
usaha skala Nasional.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi masalah dengan pendekatan
kegiatan multidisipliner pada instalasi
pemanfaatan tenaga listrik dilakukan
1.2 Evaluasi dampak masalah hasil
identifikasi disiapkan
- 1915 -
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Multidisipliner adalah pendekatan dalam pemecahan suatu
masalah dengan menggunakan berbagai sudut pandang banyak
ilmu yang relevan.
1.3. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.4. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
- 1916 -
kegiatan tersebut.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
- 1917 -
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan multidisipliner yang
diakui atau dijadikan rujukan penyusunan standar internasional dan
memiliki bukti implementasinya.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
- 1918 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
3.1.2.4. Keterbukaan
3.1.2.5. Penghargaan terhadap Hak Atas Kekayaan
Intelektual
3.1.2.6. Penghargaan terhadap kerahasiaan
3.1.2.7. Publikasi yang terpercaya
3.1.2.8. Pembinaan yang konstruktif
3.1.2.9. Penghargaan terhadap kolega/rekan kerja
3.1.2.10. Tanggung jawab sosial
3.1.2.11. Legalitas
3.1.2.12. Mengutamakan keselamatan manusia
3.2. Standar
3.2.1. SNI PUIL yang berlaku
3.2.2. Semua standar-standar lainnya yang memiliki reverensi
yang terpercaya pada bidang pemanfaatan tenaga listrik
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait keteknikan
di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait keteknikan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan multidisipliner yang
diakui atau dijadikan rujukan penyusunan standar internasional dan
memiliki bukti implementasinya.
3. Pengetahuan dan Keterampilan
3.1. Pengetahuan
- 1921 -
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
- 1922 -
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
- 1923 -
3.2. Standar
3.2.1. SNI PUIL yang berlaku
3.2.2. Semua standar-standar lainnya yang memiliki reverensi
yang terpercaya pada bidang pemanfaatan tenaga listrik
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait keteknikan
di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait keteknikan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan multidisipliner yang
diakui atau dijadikan rujukan penyusunan standar internasional dan
memiliki bukti implementasinya.
3. Pengetahuan dan Keterampilan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Pengetahuan keteknikan ketenagalistrikan bidang
pemanfaatan tenaga listrik
3.1.2. Metode penelitian ilmiah
3.1.3. Manajemen risiko
3.2. Keterampilan
3.2.1. Identifikasi kendala dan risiko penerapan metode baru
pada pelaksanaan kegiatan di bidang pemanfaatan tenaga
listrik
3.2.2. Mampu melakukan analisis dan evaluasi serta
memberikan kesimpulan dan saran terhadap hasil
penerapan metode baru pada pelaksanaan kegiatan di
bidang pemanfaatan tenaga listrik dengan pendekatan
multidisipliner
3.2.3. Mampu menuangkan hasil pekerjaan pada sebuah tulisan
dengan format yang sesuai dengan kaedah-kaedah
penulisan ilmiah
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait keteknikan
di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait keteknikan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Instalasi
- 1928 -
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait keteknikan
di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait keteknikan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan multidisipliner yang
diakui atau dijadikan rujukan penyusunan standar internasional dan
memiliki bukti implementasinya.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait keteknikan
- 1935 -
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan multidisipliner yang
diakui atau dijadikan rujukan penyusunan standar internasional dan
memiliki bukti implementasinya.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
- 1936 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi masalah terkait dengan
kegiatan pengelolaan pada instalasi pemanfaatan
tenaga listrik dilakukan
1.2 Evaluasi dampak masalah hasil
identifikasi disiapkan
1.3 Ruang lingkup pembahasan
penyelesaian permasalahan ditetapkan
1.4 Tujuan dan hipotesis penyelesaian
masalah ditetapkan
1.5 Metode penyelesaian masalah
diidentifikasi dengan pendekatan
multidisipliner
2 Menyiapkan 2.1 Kebutuhan reverensi literatur dan
kegiatan sumber daya lain diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Multidisipliner adalah adalah pendekatan dalam pemecahan suatu
masalah dengan menggunakanberbagai sudut pandang banyak
ilmu yang relevan.
1.3. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.4. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
2. Peraturan yang diperlukan
2.1. Undang-Undang terkait dengan ketenagalistrikan
2.2. Peraturan Pemerintah terkait dengan Kegiatan usaha Penyediaan
Tenaga Listrik
2.3. Peraturan Pemerintah terkait denganUsaha Jasa penunjang Tenaga
Listrik
2.4. Peraturan Menteri terkait dengan Standardisasi Kompetensi Tenaga
Teknik Ketenagalistrikan
2.5. Keputusan Dirjen terkait dengan Metodologi Uji Sertifikasi Tenaga
Teknik Ketenagalistrikan
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metoda asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait
pengelolaan di bidang instalasi pemanfaatan
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait pengelolaan di bidang instalasi
pemanfaatan
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Pengelolaan
kegiatan di Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan
multidisipliner yang diakui dan dijadikan rujukan pada suatu badan
usaha skala.
3.2. Keterampilan
3.2.1. Identifikasi permasalahan dan penyusunan metode baru
dalam penyelesaian permasalahan
3.2.2. Mampu membuktikan penggunaan metode baru dengan
kaedah-kaedah yang ilmiah
3.2.3. Mampu menuangkan hasil pekerjaan pada sebuah tulisan
dengan format yang sesuai dengan kaedah-kaedah
penulisan ilmiah
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
- 1940 -
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
- 1941 -
4.2. Perlengkapan
4.2.1. ATK
4.2.2. Formulir-formulir yang dibutuhkan sesuai SOP
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait
pengelolaan di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait pengelolaan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Pengelolaan
kegiatan di Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan
multidisipliner yang diakui dan dijadikan rujukan pada suatu badan
usaha skala.
3. Pengetahuan dan Keterampilan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Pengetahuan pengelolaan ketenagalistrikan bidang
pemanfaatan tenaga listrik
3.1.2. Metode penelitian ilmiah
3.1.3. Manajemen risiko
3.2. Keterampilan
3.2.1. Identifikasi kendala dan risiko penerapan metode baru
pada pelaksanaan kegiatan di bidang pemanfaatan tenaga
listrik
3.2.2. Mampu melakukan analisis dan evaluasi serta
memberikan kesimpulan dan saran terhadap hasil
penerapan metode baru pada pelaksanaan kegiatan di
bidang pemanfaatan tenaga listrik dengan pendekatan
multidisipliner
3.2.3. Mampu menuangkan hasil pekerjaan pada sebuah tulisan
dengan format yang sesuai dengan kaedah-kaedah
penulisan ilmiah
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
3.1. Norma
3.1.1. Mematuhi kaedah-kaedah penulisan ilmiah.
3.1.2. Mematuhi kode etik penelitian yaitu :
3.1.2.1. Kejujuran dan anti plagiarisme
3.1.2.2. Obyektivitas
3.1.2.3. Ketelitian
3.1.2.4. Keterbukaan
3.1.2.5. Penghargaan terhadap Hak Atas Kekayaan
Intelektual
3.1.2.6. Penghargaan terhadap kerahasiaan
3.1.2.7. Publikasi yang terpercaya
3.1.2.8. Pembinaan yang konstruktif
3.1.2.9. Penghargaan terhadap kolega/rekan kerja
3.1.2.10. Tanggung jawab sosial
3.1.2.11. Legalitas
3.1.2.12. Mengutamakan keselamatan manusia
3.2. Standar
3.2.1. SNI PUIL yang berlaku
3.2.2. Semua standar-standar lainnya yang memiliki reverensi
yang terpercaya pada bidang pemanfaatan tenaga listrik
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait
pengelolaan di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait pengelolaan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
- 1946 -
3.2. Keterampilan
3.2.1. Identifikasi kendala dan risiko penerapan metode baru
pada pelaksanaan kegiatan di bidang pemanfaatan tenaga
listrik
3.2.2. Mampu melakukan analisis dan evaluasi serta
memberikan kesimpulan dan saran terhadap hasil
penerapan metode baru pada pelaksanaan kegiatan di
bidang pemanfaatan tenaga listrik dengan pendekatan
multidisipliner
3.2.3. Mampu menuangkan hasil pekerjaan pada sebuah tulisan
dengan format yang sesuai dengan kaedah-kaedah
penulisan ilmiah
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait
pengelolaan di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait pengelolaan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Pengelolaan
kegiatan di Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan
multidisipliner yang diakui dan dijadikan rujukan pada suatu badan
usaha skala.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
- 1953 -
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Pengelolaan
kegiatan di Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan
multidisipliner yang diakui dan dijadikan rujukan pada suatu badan
usaha skala.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
- 1954 -
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait
pengelolaan di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait pengelolaan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Pengelolaan
kegiatan di Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan
multidisipliner yang diakui dan dijadikan rujukan pada suatu badan
usaha skala.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
- 1958 -
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Multi-transdisipliner adalah pendekatan dalam pemecahan suatu
- 1959 -
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metoda asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait keteknikan
di bidang instalasi pemanfaatan
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait keteknikan di bidang instalasi
pemanfaatan
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan multi-trans disipliner
yang diakui atau dijadikan rujukan penyusunan standar internasional
serta telah terbukti implementasinya.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
- 1963 -
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
- 1964 -
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan multi-trans disipliner
yang diakui atau dijadikan rujukan penyusunan standar internasional
serta telah terbukti implementasinya.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
- 1965 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
3.1.2.4. Keterbukaan
3.1.2.5. Penghargaan terhadap Hak Atas Kekayaan
Intelektual
3.1.2.6. Penghargaan terhadap kerahasiaan
3.1.2.7. Publikasi yang terpercaya
3.1.2.8. Pembinaan yang konstruktif
3.1.2.9. Penghargaan terhadap kolega/rekan kerja
3.1.2.10. Tanggung jawab sosial
3.1.2.11. Legalitas
3.1.2.12. Mengutamakan keselamatan manusia
3.2. Standar
3.2.1. SNI PUIL yang berlaku
3.2.2. Semua standar-standar lainnya yang memiliki reverensi
yang terpercaya pada bidang pemanfaatan tenaga listrik
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait keteknikan
di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait keteknikan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan multi-trans disipliner
yang diakui atau dijadikan rujukan penyusunan standar internasional
serta telah terbukti implementasinya.
3. Pengetahuan dan Keterampilan
3.1. Pengetahuan
- 1968 -
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
- 1970 -
kebutuhan.
4.1.3. Alat komunikasi
4.2. Perlengkapan
4.2.1. ATK
4.2.2. Formulir-formulir yang dibutuhkan sesuai SOP
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait keteknikan
di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait keteknikan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan multi-trans disipliner
yang diakui atau dijadikan rujukan penyusunan standar internasional
serta telah terbukti implementasinya.
3. Pengetahuan dan Keterampilan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Pengetahuan keteknikan ketenagalistrikan bidang
pemanfaatan tenaga listrik
3.1.2. Metode penelitian ilmiah
3.1.3. Manajemen risiko
3.2. Keterampilan
3.2.1. Identifikasi kendala dan risiko penerapan metode baru
pada pelaksanaan kegiatan di bidang pemanfaatan tenaga
listrik
3.2.2. Mampu melakukan analisis dan evaluasi serta
memberikan kesimpulan dan saran terhadap hasil
penerapan metode baru pada pelaksanaan kegiatan di
bidang pemanfaatan tenaga listrik dengan pendekatan
Multi-transdisipliner
3.2.3. Mampu menuangkan hasil pekerjaan pada sebuah tulisan
dengan format yang sesuai dengan kaedah-kaedah
penulisan ilmiah
gagasan.
4.3. Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah.
4.4. Cakap dalam menggali berbagai informasi.
4.5. Mempunyai orientasi yang kuat pada aspek safety dan resiko.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
3.1. Norma
3.1.1. Mematuhi kaedah-kaedah penulisan ilmiah.
3.1.2. Mematuhi kode etik penelitian yaitu :
3.1.2.1. Kejujuran dan anti plagiarisme
3.1.2.2. Obyektivitas
3.1.2.3. Ketelitian
3.1.2.4. Keterbukaan
3.1.2.5. Penghargaan terhadap Hak Atas Kekayaan
Intelektual
3.1.2.6. Penghargaan terhadap kerahasiaan
3.1.2.7. Publikasi yang terpercaya
3.1.2.8. Pembinaan yang konstruktif
3.1.2.9. Penghargaan terhadap kolega/rekan kerja
3.1.2.10. Tanggung jawab sosial
3.1.2.11. Legalitas
3.1.2.12. Mengutamakan keselamatan manusia
3.2. Standar
3.2.1. SNI PUIL yang berlaku
3.2.2. Semua standar-standar lainnya yang memiliki reverensi
yang terpercaya pada bidang pemanfaatan tenaga listrik
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait keteknikan
di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait keteknikan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
- 1975 -
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait keteknikan
di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait keteknikan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan multi-trans disipliner
yang diakui atau dijadikan rujukan penyusunan standar internasional
serta telah terbukti implementasinya.
3. Pengetahuan dan Keterampilan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Pengetahuan keteknikan ketenagalistrikan bidang
pemanfaatan tenaga listrik
3.1.2. Metode penelitian ilmiah
3.1.3. Manajemen risiko
3.2. Keterampilan
3.2.1. Identifikasi kendala dan risiko penerapan metode baru
pada pelaksanaan kegiatan di bidang pemanfaatan tenaga
listrik
3.2.2. Mampu melakukan analisis dan evaluasi serta
memberikan kesimpulan dan saran terhadap hasil
penerapan metode baru pada pelaksanaan kegiatan di
- 1979 -
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi masalah terkait dengan
kegiatan pengelolaan pada instalasi pemanfaatan
tenaga listrik dilakukan
1.2 Evaluasi dampak masalah hasil
identifikasi disiapkan
1.3 Ruang lingkup pembahasan
penyelesaian permasalahan ditetapkan
- 1980 -
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Multi-transdisipliner adalah pendekatan dalam pemecahan suatu
masalah dengan menggunakan berbagai sudut pandang banyak
ilmu yang relevan serta dilihat dari berbagai bidang.
Sebagai contoh : "sebuah metode baru dibuat melalui analisis
keteknikan dan keekonomian yang memperhitungkan dampak-
dampak terhadap kehidupann sosial, ekonomi dan politik sehingga
metode tersebut dapat diterima dan memberikan perubahan di
masyarakat".
1.3. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
- 1981 -
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metoda asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait
pengelolaan di bidang instalasi pemanfaatan
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait pengelolaan di bidang instalasi
pemanfaatan
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Pengelolaan
kegiatan di Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan
multi-trans disipliner yang diakui atau dijadikan rujukan pada suatu
badan usaha skala Nasional dan telah terbukti implementasinya.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2.4 Daftar kendala dan risiko serta analisis
penyelesaiannya disiapkan
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait
pengelolaan di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait pengelolaan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
- 1986 -
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Pengelolaan
kegiatan di Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan
multi-trans disipliner yang diakui atau dijadikan rujukan pada suatu
badan usaha skala Nasional dan telah terbukti implementasinya.
3.2. Keterampilan
3.2.1. Identifikasi kendala dan risiko penerapan metode baru
pada pelaksanaan kegiatan di bidang pemanfaatan tenaga
listrik
3.2.2. Mampu melakukan analisis dan evaluasi serta
memberikan kesimpulan dan saran terhadap hasil
penerapan metode baru pada pelaksanaan kegiatan di
bidang pemanfaatan tenaga listrik dengan pendekatan
Multi-transdisipliner
3.2.3. Mampu menuangkan hasil pekerjaan pada sebuah tulisan
dengan format yang sesuai dengan kaedah-kaedah
penulisan ilmiah
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
- 1987 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait
pengelolaan di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait pengelolaan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Pengelolaan
kegiatan di Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan
multi-trans disipliner yang diakui atau dijadikan rujukan pada suatu
badan usaha skala Nasional dan telah terbukti implementasinya.
3. Pengetahuan dan Keterampilan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Pengetahuan pengelolaan ketenagalistrikan bidang
pemanfaatan tenaga listrik
3.1.2. Metode penelitian ilmiah
3.1.3. Manajemen risiko
- 1990 -
3.2. Keterampilan
3.2.1. Identifikasi kendala dan risiko penerapan metode baru
pada pelaksanaan kegiatan di bidang pemanfaatan tenaga
listrik
3.2.2. Mampu melakukan analisis dan evaluasi serta
memberikan kesimpulan dan saran terhadap hasil
penerapan metode baru pada pelaksanaan kegiatan di
bidang pemanfaatan tenaga listrik dengan pendekatan
Multi-transdisipliner
3.2.3. Mampu menuangkan hasil pekerjaan pada sebuah tulisan
dengan format yang sesuai dengan kaedah-kaedah
penulisan ilmiah
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
- 1991 -
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
- 1992 -
4.2.1. ATK
4.2.2. Formulir-formulir yang dibutuhkan sesuai SOP
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait
pengelolaan di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait pengelolaan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Pengelolaan
kegiatan di Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan
multi-trans disipliner yang diakui atau dijadikan rujukan pada suatu
badan usaha skala Nasional dan telah terbukti implementasinya.
3. Pengetahuan dan Keterampilan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Pengetahuan pengelolaan ketenagalistrikan bidang
pemanfaatan tenaga listrik
3.1.2. Metode penelitian ilmiah
3.1.3. Manajemen risiko
3.2. Keterampilan
3.2.1. Identifikasi kendala dan risiko penerapan metode baru
pada pelaksanaan kegiatan di bidang pemanfaatan tenaga
listrik
3.2.2. Mampu melakukan analisis dan evaluasi serta
memberikan kesimpulan dan saran terhadap hasil
penerapan metode baru pada pelaksanaan kegiatan di
bidang pemanfaatan tenaga listrik dengan pendekatan
Multi-transdisipliner
3.2.3. Mampu menuangkan hasil pekerjaan pada sebuah tulisan
dengan format yang sesuai dengan kaedah-kaedah
penulisan ilmiah
memberikan perintah.
4.5. Cakap dalam menggali berbagai informasi.
4.6. Mempunyai orientasi yang kuat pada aspek safety dan resiko.
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
3.1. Norma
3.1.1. Mematuhi kaedah-kaedah penulisan ilmiah.
3.1.2. Mematuhi kode etik penelitian yaitu :
3.1.2.1. Kejujuran dan anti plagiarisme
3.1.2.2. Obyektivitas
3.1.2.3. Ketelitian
3.1.2.4. Keterbukaan
3.1.2.5. Penghargaan terhadap Hak Atas Kekayaan
Intelektual
3.1.2.6. Penghargaan terhadap kerahasiaan
3.1.2.7. Publikasi yang terpercaya
3.1.2.8. Pembinaan yang konstruktif
3.1.2.9. Penghargaan terhadap kolega/rekan kerja
3.1.2.10. Tanggung jawab sosial
3.1.2.11. Legalitas
3.1.2.12. Mengutamakan keselamatan manusia
3.2. Standar
3.2.1. SNI PUIL yang berlaku
3.2.2. Semua standar-standar lainnya yang memiliki reverensi
yang terpercaya pada bidang pemanfaatan tenaga listrik
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait
pengelolaan di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait pengelolaan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
- 1997 -
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Identifikasi kebutuhan reverensi literatur
kegiatan dan sumber daya dalam pelaksanaan
dilakukan
1.2 Lama waktu pelaksanaan diidentifikasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
1.2. Sumber daya adalah segala bentuk potensi yang dapat
dimanfaatkan baik berupa tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan.
1.3. Desiminasi proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola melalui lembaga/instansi/forum yang
memiliki kewenangan ataupun diakui untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dilakukan di tempat kerja atau
pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Penilaian/asesmen dilakukan dengan melihat aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
1.3. Metode asesmen yang diterapkan meliputi:
1.3.1. Uji tulis berupa soal studi pembaharuan terkait
pengelolaan di bidang pemanfaatan tenaga listrik
1.3.2. Uji Observasi berupa memaparkan soal studi
pembaharuan terkait pengelolaan di bidang pemanfaatan
tenaga listrik
1.3.3. Uji lisan berupa menggali lebih dalam sesuai dengan soal
uji tulis dan uji observasi
2. Persyaratan Kompetensi
Telah menciptakan metode baru terkait kegiatan pada Pengelolaan
kegiatan di Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik dengan pendekatan
multi-trans disipliner yang diakui atau dijadikan rujukan pada suatu
badan usaha skala Nasional dan telah terbukti implementasinya.
3. Pengetahuan dan Keterampilan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Pengetahuan pengelolaan ketenagalistrikan bidang
pemanfaatan tenaga listrik
3.1.2. Metode penelitian ilmiah
3.1.3. Manajemen risiko
3.2. Keterampilan
3.2.1. Identifikasi kendala dan risiko penerapan metode baru
pada pelaksanaan kegiatan di bidang pemanfaatan tenaga
listrik
3.2.2. Mampu melakukan analisis dan evaluasi serta
memberikan kesimpulan dan saran terhadap hasil
penerapan metode baru pada pelaksanaan kegiatan di
- 2001 -
5. Aspek Penting
5.1. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.2. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
kriteria yang ditentukan.
- 2002 -
- 2003 -
Tujuan Fungsi
Fungsi Kunci Fungsi Dasar
Utama Utama
Tujuan Fungsi
Fungsi Kunci Fungsi Dasar
Utama Utama
Tujuan Fungsi
Fungsi Kunci Fungsi Dasar
Utama Utama
Tujuan Fungsi
Fungsi Kunci Fungsi Dasar
Utama Utama
Tujuan Fungsi
Fungsi Kunci Fungsi Dasar
Utama Utama
General Manajer
Instalasi Pemanfaatan
Tenaga Listrik
Level 9 – D.35.140.01.KUA Ahli Utama Instalasi
Ahli LIFIKASI.9.MANT Pemanfaatan Tenaga
Utama EL Listrik
Direktur Instalasi
Pemanfaatan Tenaga
Listrik
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 7 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan tugas keteknikan
atapun manajerial untuk memimpin pada lingkup wilayah dalam
penyusunan dan penerapan metode baru terkait dengan keteknikan
ataupun pelaksanaan pengelolaan kegiatan di bidang instalasi
pemanfaatan tenaga listrik. Memiliki lingkup pekerjaan menciptakan
dan menerapkan metode baru dengan pendekatan monodisipliner
pada kegiatan ataupun pengelolaan kegiatan konsultansi dan/atau
pembangunan dan pemasangan, dan/atau pemeriksaan dan
pengujian, dan/atau pengoperasian, dan/atau pemeliharaan
instalasi pemanfaatan tenaga listrik.
b. Sikap Kerja
- Inovatif
- Komunikatif
- Teliti
- Mengikuti perkembangan teknologi
- 2010 -
- Berintegritas
- Berjiwa kepemimpinan
c. Peran Kerja
- Menggunakan keahlian keilmuan bidang instalasi pemanfaatan
tenaga listrik dalam melaksanakan kegiatan di bidang instalasi
pemanfaatan tenaga listrik.
- Mengembangkan metode-metode baru pada kegiatan di bidang
instalasi pemanfaatan tenaga listrik sehingga dapat
meningkatkan aspek ketersediaan, keandalan dan
keterjangkauan penggunaan tenaga listrik di bidang instalasi
pemanfaatan tenaga listrik.
- Memastikan bahwa pelaksanaan operasional di Area telah sesuai
dengan yang dipersyaratkan.
- Menjaga kualitas hasil.
- Menerapkan manajemen mutu dalam proses penyelengaraan
kegiatan.
- Melakukan uji petik terhadap hasil perkerjaan di Area-Area
wilayah kerjanya.
- Mengevaluasi laporan teknik yang dibuat oleh Area-Area.
- Memberikan bimbingan dan bantuan teknis kepada Area-Area di
wilayah kerjanya.
- Membuat penilaian kinerja unit Area operasional.
- Melakukan evaluasi terhadap hasil operasional Area operasional
di wilayah kerjanya
- Membuat laporan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan
- Memberikan masukan dan umpan balik, baik kepada General
Manager maupun kepada Area operasional yang ada di wilayah
kerjanya.
- Membantu dan mengakomodasi unit Area operasional dalam
memenuhi kebutuhan sarana dan fasilitas kerja.
- Membuat dan menyusun SOP untuk unit operasional dan
mengajukannya kepada General Manager untuk mendapatkan
persetujuan dan pengesahan
d. Kemungkinan Jabatan
- Ahli Muda Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
- Manajer Senior Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 8 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan tugas keteknikan
atapun manajerial untuk memimpin pada lingkup wilayah dalam
penyusunan dan penerapan metode baru terkait dengan keteknikan
ataupun pelaksanaan pengelolaan kegiatan di bidang instalasi
pemanfaatan tenaga listrik. Memiliki lingkup pekerjaan
menciptakan dan menerapkan metode baru dengan pendekatan
multidisipliner pada kegiatan ataupun pengelolaan kegiatan
konsultansi dan/atau pembangunan dan pemasangan, dan/atau
pemeriksaan dan pengujian, dan/atau pengoperasian, dan/atau
pemeliharaan instalasi pemanfaatan tenaga listrik.
b. Sikap Kerja
- Inovatif
- Komunikatif
- Teliti
- Mengikuti perkembangan teknologi
- Berintegritas
- Berjiwa kepemimpinan
c. Peran Kerja
- 2013 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Ahli Madya Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
- General Manajer Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 9 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan tugas keteknikan
atapun manajerial untuk memimpin pada lingkup wilayah dalam
penyusunan dan penerapan metode baru terkait dengan
keteknikan ataupun pelaksanaan pengelolaan kegiatan di bidang
instalasi pemanfaatan tenaga listrik. Memiliki lingkup pekerjaan
menciptakan dan menerapkan metode baru dengan pendekatan
multi-transdisipliner pada kegiatan ataupun pengelolaan kegiatan
konsultansi dan/atau pembangunan dan pemasangan, dan/atau
- 2016 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Ahli Utama Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
- Direktur Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
BAB IV
PENUTUP
RIDA MULYANA
BAB IV
PENUTUP
RIDA MULYANA