Pengelasan (welding) adalah salah salah satu teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinyu. SMAW (SHIELDED METAL ARC WELDING) merupakan suatu teknik pengelasan dengan menggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektroda berselaput. GAMBAR PENGELASAN SMAW
Pengunaan alat perlindungan diri untuk pekerjaan las wajib dipakai setiap praktikan, adapun peralatan keselamatan kerja las SMAW yang sesuai adalah : 1. Helm Las / Topeng Las dengan kaca 2. Sarung tangan kulit panjang 3. Penutup dada (apron) 4. Sepatu kulit (safety shoes) 5. Perlindungan pernafasan Posisi flat sambungan tumpul (1G) Posisi flat sambungan sudut/fillet (1F) Posisi Horizontal sambungan tumpul (2G) Posisi Horizontal sambungan sudut (2F) Posisi Vertical sambungan tumpul (3G) Posisi Vertical sambungan sudut (3F) Posisi Over Head sambungan tumpul (4G) Posisi Over Head sambungan sudut (4F)
Untuk pengelasan posisi 1F, kemiringan elektroda 10 sampai 20 o terhadap garis vertikal kearah jalan elektroda (arah pengelasan). benda kerja dimiringkan 45 o sehingga bagian yang akan dilas membentuk V.
Benda kerja Elektroda Mesin las Meja kerja Kikir Palu Sikat baja tang
1. Pastikan semua peralatan telah siap dan APD telah dikenakan. 2. Nyalakan generator las dan atur amperenya sesuai dengan benda kerja 3. Lettakkan benda kerja diatas mesin kerja las. 4. Posisikan badan yang benar untuk melakukan pengelasan. 5. Mengelas titik terlebih dahulu untuk menyambungkan kedua plat sehingga berbentuk T 6. Setelah dilas titik, benda kerja dijauhkan terlebih dahulu dari kerak agara saat proses pengelasan tidak terjadi cacat. 7. Miringkan benda kerja sesuaidengan derat yang telah ditentukan. 8. Nyalakan busur dengan cara digores atau dihentakkan kemudian pilih salah satu alur pengelasan. 9. Lakukan pengelasan dengan meletakkan elektroda pada bagian titik penyambungan kiri plat . 10. Tarik garis horisontal kearah kanan sambil sedikit mengayun-ayunkan elektroda. 11. Celupkan benda kerja yang telah dilas kedalam air agar mempercepat proses pendinginan.
12. Bersihkan hasil pengelasan sepertidigosok, dikikir, dan dipalu agar terlihat rapi dan terhindar dari cacat. 13. Bersihkan peralatan dan tata rapi lagi perlengkapan pengelasan yang telah digunakan.