Anda di halaman 1dari 140

No Soal

Catatan mengenai asal-usul keturunan ternak yang meliputi nama, nomor, dan performan dari ternak dan tetua pe
1
disebut dengan

2 Hormon yang mempengaruhi terjadi nya Fese Estrus pada ternak adalah
3 Tipe Cornua Uteri pada ternak sapi adalah
4 Trasnfer Embrio dilakukan pada saat
5 Unit Pembibitan Ternak adalah
6 Fungsi Organ Reproduksi Testes bagi ternak jantan adalah
7 Persyaratan Pemberian Sertifikasi bibit adalah

8 Seleksi Performa Bibit berdasarkan

9 Peraturan Menteri Pertanian No 36 Tahun 2006 tentang


10 Fungsi Organ Vas Deferens pada Ayam Jantan adalah, kecuali
11 Jumlah Inseminasi yang dibutuhkan oleh seekor ternak betina hingga terjadi kebuntingan berarti

12 Vasectomi pada ternak jantan memiliki pengertian

Salah satu Pengamatan kuantitatif pada ternak jantan adalah dengan pengukuran lingkar skrotum. Cara Penguku
13
menurut SNI adalah

Selang waktu antara sejak beranak sampai dengan kawin terakhir yang menghasilkan kebuntingan adalah penger
14
istilah

15 Persentase peluang kebuntingan Sapi Bali atau Fertilitas rata-rata Sapi Bali adalah

Perhatikan hal dibawah berikut; 1) Warna Badan Kehitaman, 2) Tanduk Pendek, 3) Lutut Kebawah Berwarna Pu
16 berwarna putih dengan bentuk setengah Bulan, 5) Terdapat Garis Belut di Punggung, 6) Bentuk Kapala Lebar d
Kompak. Yang Merupakan Ciri bibit Sapi Bali Jantan Dewasa adalah

Selain menggunakan timbangan, Berat badan pada ternak sapi dewasa dapat ditafsirkan menggunakan rumus Sch
17
yang digunakan adalah

18 Hal yang menjadi indikator dalam Uji Zuriat pada Ternak adalah
19 Hormon yang mempengaruhi kontraksi uterus pada proses kelahiran ternak adalah

20 Pada Transfer Embrio, istilah Donor diartikan sebagai Sapi

21 Pada Transfer Embrio, istilah Resipien diartikan sebagai Sapi

22 Keuntungan yang didapatkan dari penggunaan Semen Beku yang telah melewati proses Sexing adalah

Perhatikan hal dibawah berikut; 1) Warna Badan Coklat Kemerahan, 2) Tanduk Besar dan Panjang, 3) Lutut Ke
23 Berwarna Putih, 4) Pantat berwarna putih dengan bentuk setengah Bulan, 5) Terdapat Garis Belut di Punggung,
Kapala Lebar dan Leher Kompak. Yang Merupakan Ciri bibit Sapi Bali Betina Dewasa adalah

24 Sifat Produksi yang diukur pada ternak sapi potong untuk dilakukan Uji Zuriat adalah

25 Ciri Babi Duroc adalah berwarna

26 Ciri-Ciri Sapi Jantan Dewasa yang dapat dijadikan Pejantan adalah, kecuali

27 Ciri-Ciri Sapi Betina Dewasa yang dapat dikawinkan adalah, kecuali

28 Kerbau Moa merupakan salah satu jenis Kerbau Lokal Indonesia yang berasal dari

Pemeriksaan Kebuntingan dengan cara memasukan tangan kedalam Rectum ternak untuk merasakan perkemban
29
maupun ovarium disebut dengan istilah

30 Kegunaan Penilain BCS pada ternak sapi potong adalah


31 Kromosom pada ayam Jantan adalah
32 Tujuan Pemerikasaan Kebuntingn pada ternak sapi adalah

Pemeriksaan Kebuntingan dengan palpasi rektal dapat dilakukan sedini mungkin, akan tetapi sebaiknya dilakuka
33
setelah program Kawin untuk mengurangi kesalahan dan tidak mencegah perkembangan embrio

34 Keuntungan Program Kawin dengan Inseminasi Buatan dibandingkan dengan Kawin Alam adalah, Kecuali

35 Keuntungan Program Kawin dengan Kawin Alam dibandingkan dengan Inseminasi Buatan adalah

36 Prosedur Penanganan Pedet yang baru lahir dengan tepat secara berurutan adalah

37 Jumlah Kromosom Sapi adalah


Fase Perkembangan Zygot dengan pelekukan tubuh sudah semakin nyata dan terbentuk lapisan dinding tubuh em
38
rongga

39 Pertumbuhan dan Perkambangan pada ternak sapi dapat diamati melalui

40 Sifat-sifat Kuantitatif dan Kuanlitatif pada ternak sapi potong adalah

41 Luas Kandang yang dibutuhkan oleh Domba dengan umur ≥ 12 bulan adalah ...... m²

42 Umur Dewasa Kelamin dan Dewsa Tubuh ternak Domba Jantan yang benar adalah

43 Bobot Tetas telur Ayam yang dikategorikan sedang berdasarkan SNI adalah.... gr/Butir

44 Pada Inseminasi Buatan Penggunaan Plastik Sheet bertujuan untuk, kecuali

45 Recording sistem adalah kegiatan yang meliputi

46 Asisten Teknis Reproduksi adalah

Ternak Unggul yang memenuhi syarat teknis, reprodutif maupun kesehatan, telah lulus dari uji performance dan
47
ditampung semennya dan diproses menjadi semen beku merupakan pengertian dari ternak

Hewan peliharaan yang produknya diperuntukkan sebagai penghasil pangan, bahan baku industri, jasa dan/atau h
48
yang terkait dengan pertanian.

49 Tujuan Inseminasi Buatan pada ternak adalah

Melakukan penyusunan konsep penyempurnaan peraturan di bidang perbibitan ternak merupakan tugas dari Jaba
50
Bibit Ternak

51 Berikut adalah salah satu fungsi vagina pada sapi yaitu

52 Lama bunting sapi rata-rata adalah


53 Masa setelah sapi partus sampai dengan bunting kembali disebut
54 Bertemunya sel kelamin jantan dan betina disebut dengan
55 Tempat bertemunya sel sperma dengan ovum adalah
56 Deposisi semen pada saat Inseminasi Buatan adalah
57 Alat reproduksi terluar dari sapi betina adalah
58 Salah satu keuntungan inseminasi buatan adalah
59 suhu air pada saat pengenceran/ thawing semen beku adalah :
60 Suhu nitrogen cair adalah
61 Bagian Gun IB yang berfungsi melindungi agar tidak terjadi perlukaan
62 Organ reproduksi ternak betina yang menghasilkan ovum adalah
63 Lama siklus berahi sapi adalah

Hormon yang berperan penting dalam sistem reproduksi manusia adalah hormon testosteron. Hormon testosteron
64
dihasilkan oleh bagian yang tersebar di antara tubulus seminivirus, yaitu..

65 Berikut ini yang bukan merupakan alat reproduksi dalam pada sapi betina adalah ....

Organ kecil pada sistem reproduksi sapi betina, berjumlah 2 buah (sepasang) dan terletak di sisi kiri dan kanan u
66
disebut ...
Uterus sapi betina tersusun atas tiga lapisan. Lapisan yang menghasilkan banyak lendir dan mengandung banyak
67
darah adalah ....

Berbentuk seperti bulatan-bulatan yang mengelilingi oosit dan berfungsi menyediakan makanan serta melindung
68
perkembangan sel telur disebut....

69 Hormon reproduksi yang bertanggung jawab terhadap ciri-ciri kelamin sekunder pada sapi betina adalah ....
70 Proses lepasnya sel telur dari folikel yang matang disebut

Bagian kepala sperma sapi jantan yang mengandung nukleus dan diselubungi oleh suatu lapisan yang megandun
71
mempunyai fungsi membantu sperma menembus sel telur. Lapisan tersebut adalah ....

Pada saat proses pembentukan sel gamet jantan, spermatosit primer akan mengalami pembelahan meiosis pertam
72
menghasilkan..
73 Pembentukan sperma pada sapi jantan disebut ....
74 Pada masa kebuntingan, hormon yang berperan menyiapkan dinding uterus untuk menerima implantasi zigot ada

75 Hormon dalam sistem reproduksi yang berfungsi memacu pertumbuhan folikel pada ovarium adalah

76 Selaput pembungkus janin bagian dalam yang menghasilkan getah ketuban untuk melindungi embrio dari guncan

Hormon dalam sistem reproduksi manusia yang berfungsi merangsang perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder
77
jantan adalah ....

78 Hormon yang berperan dalam kontraksi uterus saat proses melahirkan pada sapi adalah

79  Energi yang diperlukan untuk pergerakan sperma diproduksi oleh mitokondria. Mitokondria terletak pada bagian
80 Jaringan yang menghubungkan embrio dengan uterus
81 Masa/ periode waktu setelah ternak melahirkan disebut
82 Keadaan dimana ovarium seekor ternak tidak menujukkan adanya aktifitas folikuler dan luteal disebut

83 Tugas pokok dari pengawas bibit ternak ahli adalah ...

84 Untuk mengenali seekor ternak perlu dilakukan ...

85 Berat lahir ditentukan pada saat ...

86 Dalam mengidentifikasi anak sapi yang kita catat adalah ...

87 Tindakan apa yang dilakukan apabila setelah 2 jam anak sapi lahir belum bisa minum susu ...

88 Untuk mengetahui pertumbuhan seleksi ternak sapi dan di tentukan dengan ...

89 Uji performas adalah …

90 Untuk memilih ternak bibit yang memenuhi persyaratan dilakukan melalui 4 tahapan …

91 Berat badan, panjang badan, tinggi pundak, lingkar dada, jumlah puting dan lingkar scrotum adalah pengukuran
92 Warna bulu, bentuk kepala, telinga, tanduk, bentuk badan, warna kulit dan mulut adalah pengukuran secara …
93 Dalam menangani kelahiran ternak sapi, langkah-langkah yang di laksanakan adalah ...

94 Terdapat dua metode skala yang umumnya di gunakan dalam penentuan BCS yaitu ...

95 Dalam melakukan seleksi ternak berdasarkan PTM atau SNI berdasarkan ...

96 Persyaratan pada saat proses peredaran bibit adalah ...

Penilaian kondisi tubuh ini tidak dapat dilakukan pada sapi bunting , kapankah penilaian dapat dilakukan terhada
97
melahirkan
Persilangan antar dua bangsa secara terus menerus dengan tujuan memperoleh keturunan yang mempunyai karak
98
menyerupai tetuanya adalah ...
99 Perkawinan antar keturunan dengan salah satu tetuanya disebut ...

100 Tujuan menilai kondisi tubuh sapi adalah ...

101 Peraturan Menteri Pertanian Nomor 54/Permentan/OT.140/10/2006 tentang ...

102 Pemuliaan ternak adalah ...

103 Lama waktu Birahi/estrus pada kambing betina adalah


Rekording adalah suatu kegiatan pencatatan dalam proses produksi yang mutlak harus dilakukan khususnya dala
104
pembibitan ternak, kegiatan pencatatan yang di maksud kecuali
105 Itik Alabio berasal dari
106 Itik yang mempunyai ciri kalung putih pada lehernya disebut
107 Telur tetas itik berada di setter selama
108 Menjamin pelestarian dan pemanfaatan keberlanjutan sumber daya genetik itik lokal merupakan tujuan perm

109 Yang dimaksud dengan bibit ternak adalah

110 Umumnya kambing/domba memiliki anak lebih dari satu, kondisi ini dapat disebut dengan istilah
Dasar untuk peningkatan mutu bibit melalui sistem seleksi dan perkawinan yang pada akhirnya bertujuan untuk m
111
ternak dengan memiliki produktivitas adalah
112 Yang termasuk itik tipe pedaging adalah
Suatu teknik efisiensi reproduksi sejumlah hewan yang diberikan perlakuan hormonal sehingga pada waktu terte
113
respon estrus yang hampir bersamaan, merupakan pengertian dari
114 Nama latin dari kambing adalah
115 Bobot badan minimal itik Alabio betina muda dalam SNI adalah
116 Rasio jantan banding betina kawin alam pada kambing / domba adalah
117 Siklus Berahi/estrus Pada ternak kambing betina

118 Tujuan Dilakukan Superovulasi adalah

119 Ciri Kambing Peranakan Ettawa adalah


120 Perbandingan jantan betina pada perkawinan itik secara alami adalah
121 DOD adalah sebutan untuk itik yang berumur

122 Domba Garut atau Domba Priangan merupakan domba hasil dari persilangan antara tiga bangsa yaitu

123 Nama latin dari itik adalah


124 Domba Ekor Gemuk berasal dari
125 yang dimaksud dengan Calving/Kidding/Lambing Interval adalah
126 Layer adalah sebutan untuk itik yang berumur
127 Penyakit yang menyerang susu pada kambing/sapi disebut
128 Berikut ini merupakan cara mendeteksi kebuntingan pada ternak

129 Tujuan Dilakukannya Superovulasi yaitu.

130 Mineral yang sangat penting pada ransum unggas petelur untuk pembentukan kerabang dan banyak terdapat pada

131 Nilai Service per conception diukur dari

132 Ovis aries adalah nama latin dari


133 Ciri-Ciri Resipien yang baik adalah
134 Bahan reproduksi hewan yang dapat berupa semen, sperma, ova, telur tertunas dan embrio merupakan pengertian
135 Standar Nasional Indonesia untuk sapi madura adalah
Kambing ini banyak tersebar di daerah Kaligesing, Jogyakarta(Bantul, Sleman, Gunungkidul, Kulonprogo) dan
136 Tengah (Pati, Banyumas, Banjarnegara, Kebumen,Wonosobo dan Jepara) kambing yang dimaksud dari pernyat
adalah
Setelah mencapai puncaknya maka produksi telur itik akan menurun dan diikuti dengan masa istirahat yang ditan
137
rontoknya bulu halus dan bulu sayap. Peristiwa rontoknya bulu ini disebut

138 Persyaratan membangun kandang itik adalah

139 Cempe (anak kambing) disapih pada umur


140 Kebutuhan protein kasar untuk itik yang bertelur adalah
141 Susu induk yang keluar pertama kali sesudah melahirkan disebut
142 Yang termasuk sifat kualitatif pada itik adalah
143 Semen beku dalam bentuk straw dicairkan kembali (thawing) pada suhu 37°C selama
144 Standar Nasional Indonesia untuk kambing PE dinyatakan dalam
145 Sapi Madura mengalami pergantian gigi seri permanen 1 pasang, maka taksiran umurnya
146 Salah satu ciri DOD yang baik adalah
147 Maksud dari Average Daily Gain (ADG) adalah
148 Itik Mojosari jantan maupun betina mengalami dewasa kelamin pada umur
149 Litter size pada Sapi Madura rata-rata
150 Membedakan jenis kelamin pada DOD dapat dilakukan dengan cara
151 Faktor yang digunakan untuk perhitungan nilai heritabilitas pada ternak potong adalah
152 Nilai yang digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam penetasan adalah
153 Itik yang berasal dari daerah Kalimantan Selatan adalah
154 Yang dimaksud dengan seleksi ternak adalah
155 Apabila peternak tidak mempunyai catatan kelahiran ternak, salah satu cara untuk menentukan umur ternak adala
156 Dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) berat untuk bibit niaga Mojosari DOD adalah

157 Disamping adalah gambar untuk

158 Kambing Jamnapari yang berasal dari India dapat beradaptasi dan berkembang di Indonesia yaitu di daerah
159 Salah satu ciri dari Itik Alabio adalah
160 Yang membedakan Sapi Bali dengan Sapi Madura adalah
161 Itik yang berumur 0 hari - 8 minggu masuk dalam periode
162 Lama kebuntingan pada kambing adalah
163 Perkawinan antara ternak jantan dan betina yang berasal dari induk yang sama dinamakan
164 Lama penetasan pada ternak itik adalah
165 Sifat kuantitatif ternak adalah
166 Dewasa kelamin pada kambing sekitar umur
167 Cara melakukan seleksi berdasarkan prosesnya adalah
168 Kambing Peranakan Etawa (PE) termasuk tipe ternak
169 Dalam proses penetasan, suhu yang digunakan adalah
170 Penimbangan kambing pada umur muda adalah saat umur
171 Dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) berat untuk bibit Alabio meri adalah
172 Contoh sifat kuantitatif adalah

173 Disamping adalah gambar untuk

174 Itik yang berumur > 24 minggu masuk dalam periode


175 Persyaratan kuantitatif pada Sapi Madura jantan yang tercantum dalam SNI kecuali
176 Salah satu parameter yang tidak tercantum dalam SNI kambing PE 2015 adalah
177 Sistem perkandangan dimana ternak dilepas dan mencari makan dan minum sendiri adalah
178 Pemutaran telur tetas pada penetasan secara manual, sebaiknya dilakukan dalam selang waktu
179 Saat lahir kambing kebanyakan mempunyai anak 2 ekor, hal ini karena kambing mempunyai sifat
180 Contoh sifat kualitatif adalah

181 Disamping adalah gambar untuk

182 Kandang kelompok pada ternak kambing digunakan pada saat


183 Hal yang penting dalam pelaksanaan penetasan adalah
184 Perkiraan umur kambing apabila gigi sudah berganti gigi permanen sebanyak 2 pasang adalah
185 Standar berat sapih yang umum pada ternak sapi adalah umur

186 Disamping adalah gambar untuk

187 Yang dimaksud dengan sexing ternak adalah


Ternak itik mempunyai sifat tidak mau mengerami telurnya, biasanya pada penetasan secara alami telur itik ditet
188
ternak
189 Performans adalah penampilan setiap individu ternak yang ditentukan oleh
Pencatatan terkait dengan semua kejadian tentang ternak sehingga dapat diketahui berbagai informasi tentang ter
190
bersangkutan disebut
191 Warna telur pada itik Alabio maupun Mojosari adalah
192 Sistem perkandangan dimana ternak dikandangkan dan semua keperluannya disediakan adalah
193 Pengukuran berat lahir dilakukan pada saat
194 Posisi telur pada saat ditetaskan adalah
195 Standar berat sapih yang umum pada ternak kambing adalah umur
196 Telur infertil adalah
197 Selain ciri kambing PE adalah

198 Gambar disamping adalah

199 Pengertian telur fertil adalah


200 Muka cembung pada kambing PE termasuk sifat

201 Disamping adalah gambar untuk

202 Kegunaan dari pemutaran telur pada kegiatan penetasan adalah


203 Data yang termasuk dalam rekording adalah
204 Dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) berat untuk bibit Mojosari meri adalah
Pemeriksaan kebuntingan (PKb) pada sapi yang dilakukan secara konvensional yaitu pemeriksaan palpasi rektal,
205
dilakukan pada umur kebuntingan
Dalam Uji performans, penilaian dilakukan menggunakan uji kualitatif dan uji kuantitatif. Berikut ini merupakan
206
penilaian secara kuantitatif, kecuali :

Pernyataan berikut ini menampilkan manfaat melakukan penilaian BCS (Body Condition Score) pada sapi yang d
207
secara berkala , kecuali :

Sinkronisasi estrus merupakan metode yang biasa digunakan dengan tujuan untuk memudahkan dan mengefekti
208
IB dan TE di lapangan. Berikut ini hal-hal yang berkaitan dengan sinkronisasi estrus, kecuali :

209 Uji Zuriat merupakan program untuk memilih calon pejantan unggul (CPU) menjadi pejantan unggul melalui :
210 Saat ini program uji zuriat telah memasuki periode III dan calon pejantan unggul yang diuji pada periode III ini a
211 Daerah-daerah di Indonesia yang terlibat dalam program uji zuriat Periode III adalah :
212 Dalam program uji zuriat sapi perah, akseptor yang terlibat dalam uji zuriat disebut :

Berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Pertanian dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor :
213
60/Permentan/OT.140/9/2011 dan Nomor :39 Tahun 2011, yang dimaksud dengan Pengawas Bibit Ternak Ahli a

214 Angka kredit minimal yang dipersyaratkan untuk dapat menduduki jabatan Pengawas Bibit Ternak Madya adalah
215 Angka kredit minimal yang dipersyaratkan untuk dapat menduduki jabatan Pengawas Bibit Ternak Muda adalah
216 Bahan reproduksi Hewan yang dapat berupa semen, sperma, ova, telur tertunas, dan embrio disebut :

217 Embrio yang dibekukan hasil dari kegiatan flushing adalah embrio yang berada pada fase :

218 Yang dimaksud dengan Conception Rate (CR) adalah :

Suatu wilayah memiliki struktur populasi berikut ini : Betina dewasa 5000 ekor, pedet jantan 200 ekor, pedet be
Diketahui betina yang bunting hasil inseminasi ke-1 sebanyak 750 ekor, bunting hasil inseminasi ke-2 sebanyak
219
sedangkan jumlah akseptor sebanyak 2000 ekor. Jumlah pelaksanaan IB di wilayah tersebut sebanyak 2000 IB.
Conception rate di wilayah tersebut adalah :
220 Rumpun sapi berikut ini merupakan rumpun sapi yang masih dalam tahap uji coba dan pengembangan di Indone
221 Berikut ini merupakan tipe kerbau perah:

222 Lama kebuntingan kerbau yaitu :


223 Provinsi di Pulau Jawa yang memiliki populasi kerbau terbanyak adalah :
Keberadaan corpus luteum fungsional pada hari ke 6-8 pasca berahi pada sapi resipien merupakan salah satu fak
224 menjadi penentu sapi resipien layak untuk menerima aplikasi transfer embrio. Hormon yang terkandung dalam c
adalah :
Pemasukan Benih dan/atau Bibit dari luar negeri ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat d
225
kecuali :
Setiap orang yang melakukan pemasukan benih atau bibit ternak dari negara lain ke negara Indonesia, wajib men
226
dari :

227 Undang-undang nomor 41 Tahun 2014 adalah undang-undang tentang :

Rangkaian kegiatan untuk mengubah komposisi genetik pada sekelompok ternak dari suatu rumpun atau galur gu
228
tujuan tertentu disebut :
Metode pengujian untuk memilih ternak bibit berdasarkan sifat kualitatif dan kuantitatif yang meliputi pengukura
229
penimbangan dan penilaian disebut :

230 Yang dimaksud dengan Daughter Cow (DC) pada program uji zuriat sapi perah adalah :

231 Daya penurunan sifat dari tetua kepada anak-anaknya disebut juga dengan istilah :

232 Nilai heritabilitas suatu sifat akan bervariasi antar populasi, perbedaan tersebut dapat disebabkan oleh, kecuali :

SIKOMANDAN merupakan program andalan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2020
233 bertujuan untuk meningkatkan populasi dan produksi sapi dan kerbau di Indonesia. SIKOMANDAN merupakan
dari :
Segolongan ternak dari suatu spesies yang mempunyai ciri-ciri fenotif yang khas dan dapat diwariskan pada ketu
234
disebut :
235 Alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran tinggi pundak, panjang badan pada ternak sapi dan kerbau ad

Menentukan umur sapi dapat dilakukan dua cara, yaitu berdasarkan catatan kelahiran dan pergantian gigi seri per
236 Apabila kita melakukan penentuan umur sapi berdasarkan pergantian gigi seri permanen, ternyata sapi yang kita
memiliki 1 pasang gigi seri permanen, maka diperkirakan umur sapi tersebut :

237 Jika seekor sapi memiliki 2 pasang gigi seri permanen, maka diperkirakan sapi tersebut berumur :

238 Galician Blonde merupakan rumpun sapi potong yang berasal dari negara:

239 Berikut ini keuntungan yang dapat diperoleh dalam melakukan persilangan antar-bangsa sapi (cross-breeding), k

240 Cara mengukur panjang badan sapi yang benar adalah :


241 Alat yang digunakan untuk mengukur lingkar dada sapi adalah :
242 Tedong Bonga adalah kerbau yang berasal dari :

243 Aplikasi transfer embrio pada sapi dilakukan pada :

244   Berikut ini merupakan beberapa keunggulan dari teknologi transfer embrio, kecuali :

245 Berikut ini kriteria memilih sapi donor untuk produksi embrio, kecuali :

246 Kriteria sapi resipien :

247 Berikut ini data performan (bobot badan) yang diperlukan untuk melakukan seleksi pada sapi potong :
Terdapat perbedaan jumlah pasangan kromosom antara kerbau rawa dan kerbau sungai (kerbau perah). Jawaban
248
jumlah kromosom kerbau rawa dan kerbau sungai yaitu :

Sifat fenotifik kualitatif adalah suatu karakteristik yang dapat diamati pada satu individu, tidak dapat diukur tetap
249
dibedakan secara tegas. Berikut ini sifat-sifat kualitatif dari sapi Bali jantan dewasa, kecuali :

250 Recording sistem adalah kegiatan yang meliputi:

Penomoran sapi yang berlaku mengikuti kaidah berikut ini : Kode rumpun, tahun kelahiran, dan nomor urut kela
251
rumpun PO lahir tahun 2019 dan sapi tersebut merupakan sapi PO yang lahir ke 155, maka penomoran yang ben

Jika kita berkunjung ke BET Cipelang yang menerapkan penomoran sapi dengan urutan : Kode rumpun, tahun k
252
nomor urut kelahiran, maka jika kita melihat sapi dengan nomor identitas (eartag) 171954, maka sapi tersebut ad
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, populasi sapi perah di Indonesia tahun 2
253 561.061 ekor. Sebagian besar berada di Pulau Jawa. Provinsi yang memiliki populasi sapi perah terbanyak di P J
di Indonesia) adalah :
254 Recording sistem adalah kegiatan yang meliputi:

Inseminasi buatan merupakan salah satu bentuk bioteknologi dalam bidang reproduksi ternak yang memungkink
255 mengawinkan ternak betina yang dimilikinya tanpa perlu seekor pejantan. Berikut ini adalah tujuan inseminasi b
….

256 Berikut ini adalah pengertian semen yaitu

257 Bahan reproduksi ternak yang dapat berupa mani/semen, sperma, ova, telur tertunas dan embrio disebut dengan …
258 Warna semen sangat berkaitan dengan konsistensi (kekentalan) dan konsentrasi sperma. Semakin encer semen be

259 Salah satu persyaratan mutu semen beku sapi adalah semen beku post thawing harus menunjukkan ….
Untuk menentukan spermatozoa layak IB, kualitas spermatozoa diperiksa dengan berbagai metode antara lain se
260
kecuali....

261 Berdasarkan penilaian massa, kualitas semen disebut baik dengan nilai ++ apabila terlihat…

Gerakan individual adalah gerakan sel spermatozoa secara individual atau sendiri-sendiri. Kualitas semen juga da
262
berdasarkan motilitas spermatozoa dengan nilai 0 – 5. Penilaian gerakan individual sperma dengan nilai 2 mengg
Pada sebagian besar studi, abnormalitas atau defek spermatozoa dikaitkan dengan fertilitas, infertilitas dan sterili
263 Penggolongan abnormalitas spermatozoa secara tradisional berdasarkan bagian sperma dan asal kelainan itu terja
Abnormalitas atau defek primer berasal dari …

264 Akseptor IB adalah…

265 Siklus berahi (siklus estrus) memiliki arti…

266 Siklus estrus sapi secara umum dibagi dalam ….. fase, yaitu…
267 Panjang siklus berahi normal pada sapi yaitu…
268 Berikut ini merupakan bagian dari uterus (Rahim), kecuali…

269 Fungsi serviks (leher Rahim) adalah…

Proses pencairan kembali semen beku yang dilakukan untuk keperluan inseminasi atau untuk melihat kualitas sp
270
hasil pembekuan, merupakan arti dari ..
Keberhasilan pemeliharaan ternak sapi dalam bidang reproduksi pada hewan betina khususnya dapat dilihat dari
271
reproduksi yang meliputi beberapa aspek, yaitu…

272 Service per Conception (S/C) memiliki arti :

Efisiensi reproduksi adalah ukuran kemampuan seekor sapi untuk bunting dan menghasilkan keturunan yang lay
273
waktu …
274 Siklus estrus (siklus berahi) sapi secara umum dibagi dalam … fase, yaitu …

Umumnya 85% dari periode berahi pada sapi dara dan 50% pada sapi induk berakhir dengan keluarnya darah seg
275
lendir dari vulva dalam jumlah sedikit beberapa hari setelah birahi. Keadaan ini disebut dengan …
276 Periode kebuntingan memiliki arti…

277 Berikut ini merupakan fungsi dari uterus (Rahim), kecuali …

Reproduksi normal pada ternak betina tergantung pada hormon (zat kimia tertentu yang diproduksi oleh kelenjar
278
Dibawah ini merupakan hormon yang disebut juga dengan hormon kebuntingan, yaitu…

279 Berikut ini merupakan fungsi dari plasenta, kecuali …

280 Salah satu metode pemeriksaan kebuntingan adalah palpasi rektal. Palpasi rektal memiliki arti …

281 Metode pemeriksaan untuk mengetahui kebuntingan dini yang memiliki tingkat akurasi tinggi adalah …

282 Dasar dari diagnosa kebuntingan pada sapi dengan metode palpasi rektal adalah …

283 Conception Rate (CR) / angka kebuntingan memiliki arti :

284 Partus (kelahiran) adalah …

285 Jarak waktu antara sapi partus (kelahiran) dengan perkawinan yang menghasilkan kebuntingan, disebut dengan …
Peradangan kronis mukosa uterus / rahim (endometrium) yang ditandai dengan nanah dalam uterus, menyebabka
286
reproduksi yang bersifat sementara atau permanen. Keadaan ini disebut dengan…
Suatu kondisi selaput fetus / janin tidak keluar dari alat kelamin induknya lebih dari 8 – 12 jam setelah kelahiran
287
dengan…
Faktor nutrisi berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap fenomena reproduksi ternak. Berikut meru
288
pengaruh dari nutrisi yang cukup, kecuali …
Secara anatomi alat reproduksi sapi betina terdiri dari ovarium, saluran reproduksi betina dan alat kelamin luar. B
289
termasuk saluran reproduksi betina yaitu …
Ovarium merupakan organ reproduksi primer pada hewan betina. Berikut merupakan peranan dan keadaan perm
290
kecuali …
Pubertas / dewasa kelamin ditetapkan sebagai umur hewan untuk memulai aktivitas reproduksinya karena sistem
291
ternak mulai berfungsi dan organ reproduksi telah siap untuk menerima embrio. Umur pubertas pada sapi betina
Siklus berahi terbagi dalam dua tahap, yaitu tahap folikuler dan tahap luteal. Pada tahap folikuler, keadaan permu
292
akan ditemukan adanya …
Angka intensitas berahi dihasilkan dari data yang diperoleh dari hasil pengamatan terhadap gejala berahi dan kem
293
skor. Adapun gejala berahi yang dibuat skor adalah …

294 Partus (kelahiran) adalah …

295 Kembalinya ukuran dan fungsi uterus dalam kondisi normal seperti sebelum mengalami kebuntingan, disebut den
Suatu kondisi stadium pertama kelahiran (dilatasi serviks) dan kedua (pengeluaran fetus) menjadi lebih lama dan
296
lagi bagi induk untuk mengeluarkan fetus, disebut …
Suatu kondisi selaput fetus / janin tidak keluar dari alat kelamin induknya lebih dari 8 – 12 jam setelah kelahira
297
dengan…
Peradangan kronis mukosa uterus / rahim (endometrium) yang ditandai dengan nanah dalam uterus, menyebabka
298
reproduksi yang bersifat sementara atau permanen. Keadaan ini disebut dengan…
Penyebab dari tidak munculnya berahi dalam waktu yang lama (anestrus) pada hewan betina yang mengalami pio
299

300 Berikut merupakan penyebab prolapsus uteri, kecuali …

Suatu cara untuk menimbulkan gejala berahi secara bersama-sama, atau dalam selang waktu yang pendek dan da
301
pada sekelompok hewan, disebut …
302 Tujuan dari penyerentakan berahi yaitu …

303 Dasar fisiologis dari penyerentakan berahi adalah …

304 Berikut ini merupakan hormon yang bersifat luteolitik (bekerja dengan melisiskan corpus luteum) yaitu …

305 Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 2 tahun 2011 berisi tentang:

306 Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, setiap Pengawas Bibit Ternak wajib melakukan

Dalam rangka proses produksi bibit ternak kegiatan Pemeriksaan Kebuntingan di lakukan oleh Pengawas Bibit T
307
jenjang jabatanya Pelaksana Lanjutan, maka angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar

Dalam rangka proses produksi bibit ternak kegiatan seleksi ternak besar/kecil/unggas (pullet) meliputi memilih te
308 dengan Persyaratan Teknis Minimal (PTM) di lakukan oleh Pengawas Bibit Ternak yang jenjang jabatanya Perta
angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar

309 SNI 8292.1:2016 adalah standar yang ditetapkan untuk mendukung peningkatan produksi bibit ternak kerbau:
310 SNI 7855.1-2013 adalah standar yang ditetapkan untuk mendukung peningkatan produksi bibit ternak babi:
311 SNI 7855.3-2013 adalah standar yang ditetapkan untuk mendukung peningkatan produksi bibit ternak babi:
312 SNI 8292.2:2016 adalah standar yang ditetapkan untuk mendukung peningkatan produksi bibit ternak kerbau:
313 Ternak babi merupakan hewan Polytocous karena:
314 Setelah dilakukan penyapihan, induk babi akan birahi kembali sekitar……….hari?
315 Apabila induk babi dikawinkan 22 maret 2018, maka perkiraan akan melahirkan……

316 Letak fetus lahir normal yaitu…..

317 Invollusi uteri adalah….


318 Invollusi uteri berlangsung sekitar……
Pengukuran Tebal Lemak Punggung (TLP) pada ternak babi merupakan salah satu parameter dalam menentukan
319
karkas dan persentasi daging. Rataan TLP ternak babi Yorkshire jantan dan betina pada bobot 90 kg (maksimal)
320 Retensio secundinae adalah…….

321 Interval kelahiran adalah……


322 Lama kebuntingan ternak kerbau adalah……
323 Satu unit ternak sama dengan……
324 Jumlah hijauan segar yang diberikan pada kerbau adalah…..

325 Apa yang dimaksud dengan Konversi Pakan (FCR):

326 Berikut merupakan ciri Kualitatif yang terdapat pada kerbau lumpur adalah kecuali:

327 Apa yang dimaksud dengan Bibit Ternak ?

328 Apa yang dimaksud dengan masa laktasi?

Menentukan umur dapat dilakukan melalui catatan kelahiran atau menaksir umur melalui jumlah gigi seri perman
329
permanen terdapat 2 pasang maka taksiran umur ternak kerbau adalah:

330 Faktor yang mempengaruhi nilai calving rate dibawah ini, kecuali:

331 Berikut adalah ciri-ciri Sapi Betina Saat Birahi/Estrus kecuali :

332 Urutan system organ reproduksi sapi betina yang benar adalah:

333 Sebagai anti body dan mengandung bahan pencuci perut (laxantia), ini merupakan kandungan yang terdapat di da

334 Apa yang dimaksud dengan Uji Zuriat


335 Sapi pada umur 1 – 4 hari harus mendapatkan:
336 Pemeriksaan dan penanggulangan gangguan reproduksi pada sapi perah betina disebut :
337 Faktor yang mempengaruhi komposisi susu , kecuali :

338 Apa yang dimaksud Test Day Model

339 Judging pada sapi perah terbagi berdasarkan sifat utama, kecuali:

340 Ciri-ciri kambing saanen, adalah :

341 Litter size adalah

342 Mematikan calon tanduk yang belum tumbuh memanjang ataupun yang sudah terlanjur tumbuh memanjang dise

Pemberian konsentrat dihentikan dan hijauan diberikan separuh dari normalnnya merupakan salah satu cara dari
343
sapi perah yang dikenal dengan metode ….

344 Freemartins adalah


345 Kambing diklasifikasikan ke dalam famili
346 Macam-macam tanda pengenal pada ternak :
347 Tanda pengenal dengan cara melukai bagian kulit, baik pada telinga, pantat ataupun bagian yang lain disebut :

348 Calving Interval adalah

349 Penyakit yang biasa menyerang sapi perah laktasi dan mempengaruhi produksi susu adalah

350 Tujuan dilakukan BCS:

351 Berikut jenis-jenis sapi pedaging kecuali:


352 Mastitis adalah penyakit pada ambing akibat dari peradangan kelenjar susu. Yang disebabkan oleh

353 Penyakit keluron/ keguguran menular pada hewan yang disebakan oleh bakteri :

354 Penyakit milk fever disebabkan karena :

355 Kolostrum sapi perah mengandung zat-zat aktif untuk imunitas kecuali : 
356 Manfaat kolostrum bagi anak sapi adalah :

357 Bibit Ternak adalah :

358 Ternak Lokal adalah :

359 Bull Calf adalah :

360 Ada beberapa tanda-tanda (ciri-ciri) ternak sapi yang mengalami sakit, kecuali adalah

361 Ada beberapa tanda-tanda (ciri- ciri) ternak sapi yang sehat, diantaranya adalah :

362 Uji Zuriat (Progeny Test) adalah :

363 Manajemen penanganan setelah pedet lahir adalah :

364 Day open adalah

365 Service per conception

366 Periode penilaian BCS pada ternak besar sebagai berikut:


367 Metabolic profile test adalah

Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian menerbitkan Permentan Nomor 26 Tahu
368
tentang :

Terdapat banyak bangsa sapi perah ,bila diranking atas dasar kemampuan(jumlah) produksi susu dari tertinggi ke
369
adalah sbb :

370 Bila diranking bangsa sapi perah atas dasar jumlah produksi lemak urutannya adalah sbb :

371 Apa perbedaan random mating dengan random sample test

372 Membuat susu UHT adalah dengan cara


373 Dalam memilih pejantan kambing perah yang baik ada beberapa factor yang perlu diperhatikan antara lain :

374 Indek seleksi adalah

Model kandang kambing ada model kandang panggung dan non panggung ( Berlantai) ,menurut anda apa keuntu
375
non panggung.

376 Keunggulan lain IB pada Sapi perah antara lain


377 Menurut undang-undang No.18 tahun 2009 yang dimaksud dengan “produk asal hewan ,adalah

378 Menurut undang-undang No.18 tahun 2009 Bibit hewan adalah

379 Dalam di dunia peternakan sapi ada, istilah VBC ( Village Breeding Center) apa yang dimaksug istilah tersebut

380 Apa yang dimaksug dengan Estimated breeding Value

Ternak Ruminansia mempnyai saluran percernaan yang khas 4 lambung yang dapat mengkonversi/ mengubah pa
381
berkualitas rendah menjadi produk bergizi tinggi. 4 lambung dengan urutan sbb:

Dalam usaha peternakan sapi perah, kualitas bibit sangat dibutuhkan salah satunya dengan pengaturan perkawina
382
perah dapat dikawinkan apabila:

383 Apa yang dimaksud dengan istilah day’s open (DO) dalam peternakan.?

384 Apa yang dimaksud dengan Estimated breeding Value

385 Sapi kawin ada 2 cara yaitu kawin alam dan kawin suntik /IB ada kelemahan kawin alam kecuali:

386 Apa yang dimaksud Service per conception (S/C)


387 Apa keunggulan kawin suntik/ inseminasi buatan

388 Indek seleksi adalah

389 Faktor yang menentukan keberhasilan Inseminasi buatan adalah

390 BCS (body condition Score) pada sapi perah sangat diperlukan untuk:

Tugas pokok Pengawas Bibit Ternak adalah menyiapakan, melaksanakan, mengevaluasi, mengembangkan dan m
391 kegiatan pengawasan bibit ternak yang terdiri dari pengawasan mutu bibit, pengawasan mutu benih, serta pengaw
peredaran bibit dan benih. Hal ini tertuang dalam permenpan no..... thn 2011

suatu kawasan agroekosistem yang tidak dibatasi oleh wilayah administrasi pemerintah dan mempunyai potensi u
392
pengembangan bibit jenis, rumpun atau galur tertentu.

393 Ternak yang kerabat liarnya berasal dari Indonesia, dan proses domestikasinya terjadi di Indonesia.

Suatu metode untuk memberi skor kondisi tubuh ternak baik secara visual maupun dengan perabaan terhadap lem
394
bagian tertentu tubuh ternak.
395 Saat yang tepat untuk pelaksanaan Inseminasi buatan seyogya pada fase apa

Faktor : Kadar hormon dalam tubuh ternak, Kecukupan nutrisi, Kondisi alat reproduksi ini sangat mempengaruh
396
pada ternak ruminansia :

397 Jarak dari birahi yang satu ke birahi berikutnya.


398 Posisi penuangan sperma pada Inseminasi Buatan pada ternak sapi ditaruh pada posisi

399 Apa fungsi sinkronisasi pada proses embrio transfer

400 Hari dari melahirkan sampai bunting berikutnya yang biasanya disebut hari kosong (days open) yang ideal untuk

401 Faktor faktor kunci keberhasilan Inseminasi Buatan pada sapi

Ternak hasil persilangan ( introduksi) dari luar negeri yang telah dikembangbiakkan di Indonesia sampai generas
402
lebih yang telah beradaptasi pada lingkunganya disebut

403 Bahan reproduksi ternak berupa mani, sel telur, telur bertunas dan embrio disebut sebagai

Sekelompok individu ternak dalam suatu rumpun atau galur yang diseleksi dan dikembangkan tanpa melaui pros
404
dengan rumpun atau galur lain disebut.

405 Ternak yang mempunyai sifat unggul dan mewariskanya serta memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangb

406 Tujuan pelaksanaan IB adalah

407 Tata cara atau prosedur pelaksanaan IB adalah

408 Waktu yang baik dalam pelaksanaan IB adalah

409 Peralatan yang digunakan untuk IB

410 Indikator yang mempengaruhi keberhasilan IB adalah

411 Alat - alat yang digunakan dalam potong kuku adalah

412 Mengapa perawatan kuku penting ?


413 Jenis penyakit yang timbul pada kuku :
414 Jabatan Fungsional Pengawas Bibit Ternak adalah

415 Pejabat Fungsional yang dalam pelaksanaan pekerjaaannya mempergunakan prosedur dan teknik kerja tertentu a
416 Jabatan Fungsional Pengawas Bibit Ternak termasuk dalam :

417 Tugas Pokok Pengawas Bibit Ternak adalah:

418 Kedudukan Kementerian Pertanian pada Jabatan Fungsional Pengawas Bibit Ternak:

419 Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan jabatan Fungsional Pengawas Bibit Ternak adalah:

420 Unsur unsur kegiatan Pengawas Bibit Ternak yang dinilai angka kreditnya terdiri dari:

Menyusun rencana kerja tahunan,melakukan pengukuran pertumbuhan ternak,melakukan pengamatan birahi,mel


421
penampungan semen,melakukan pengenceran semen beku merupakan butir kegiatan dalam:

422 Butir- butir kegiatan Pengawas Bibit Ternak Madya diantaranya adalah:

423 Melakukan penyusunan konsep pelaksanaan kebijakan di bidang perbibitan adalah tugas pengawasan dari:

424 Siapakah pegawai yang memenuhi syarat pengangkatan pertama dalam jabatan Fungsional Pengawas Bibit Tern
Melakukan pemeriksaan kualitas tetua dalam rangka proses produksi dan seleksi telur tetas merupakan bagian bu
425
dari jenjang:

426 Jenjang jabatan dan pangkat Pengawas Bibit Ternak Ahli yaitu :

427 Tujuan pemeliharaan sapi dara yaitu

428 Prinsip pemilihan sapi perah pejantan yaitu

429 Untuk menjaga kesehatan pedet sapi yang baru lahir hal pokok yang harus dilaksanakan yaitu

Kolostrum harus sudah diberikan pada pedet yang baru lahir hal ini merupakan salah satu hal penting untuk men
430
tahan dan kesehatan pedet

Organ reproduksi sapi pejantan yaitu tiga komponen organ kelamin primer, sekelompok kelenjar aksesoris dan a
431
luar.

Pak dani berniat membeli sapi di pasar hewan tetapi di pasar tersebut tidak menyediakan timbangan, sehingga ia
432 untuk menduga bobot badan sapi tersebut menggunakan rumus. Jika diketahui lingkar dada pada sapi tersebut ad
dan panjang badannya 153 cm, maka berapa bobot badan sapi tersebut jika dihitung menggunakan rumus winter.
Seekor sapi dapat dikatakan mempunyai point BCS 5 apabila semua tonjolan tulang terlihat bulat, tentukan apa s
433
tersebut, kecuali

434 Apa penyebab penyakit kolera unggas dan gejalanya

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alammnya, keanekaragaman, hayati sebagai sumber p
435
yang terdapat di Indonesia merupakan kekayaan yang tiada tara. Sebutkan plasma nutfah asli Indonesia!

Usaha mematikan sel-sel kelamin jantan dengan jalan mengikat, mengoperasi atau pun memasuka bahan kimia k
436
tubuh disebut dengan..

437 Anak sapi yang berusia 3 minggu sangat peka terhadap infeksi penyakit , terutama penyakit..

Perkawinan yang digunakan untuk meningkatkan mutu genetik ternak yang diskrib dilakukan dengan ternak dan
438 keturunannya tersebut dikawinkan secara terus menerus dengan ternak yang memiliki galur murni dan sifat yang
diharapkan disebut,..

439 Berikut adalah definisi conception rate yakni,…..

440 Persentase dari pedet yang lahir hidup dan normal merupakan definisi dari…..

Suhu dan lama thawing mempunyai pengaruh besar terhadap keadaan spermatozoa khususnya keutuhan spermat
441 semen. Untuk mendapatkan kualitas spermatozoa semen beku sapi FH yang memenuhi kriteria dalam pelaksanaa
yang baik untuk thowing antara.....

SNI 4869-1:2017 tentang Semen beku sesudah dicairkan kembali (post thawing) pada suhu 37°C - 38°C selama
442
menunjukkan sebagai berikut, kecuali

Kualitas semen beku baik fertilitas dan mortatiltas tetap terjaga maka semen beku disimpan pada kontainer yang
443
yang suhunya mencapai :

BCS merupakan salah satu parameter untuk mengetahui kecukupan nilai nutrisi pada sapi. Salah satu periode pen
444
pada sapi perah yakni saat fase perkawinan atau ternak layak untuk dikawin memiliki nilai BCS minimal....

Salah satu faktor keberhasilan pada inseminasi buatan yakni mengetahui waktu birahi yang tepat pada sapi. Fase-
445
pada sapi perah, kecuali :
446 Jika melihat tanda birahi, panduan waktu yang tepat untuk mengawinkan (IB) adalah sebagai berikut...

Pemeliharaan sapi perah yang sudah bunting perlu dilakukan proses kering kandang sebelum ternak tersebut part
447
dilaksanakanya masa kering kandang pada sapi perah, kecuali :

448 Berikut adalah lama siklus birahi pada ternak, kecuali :


Beberapa pernyataan terkait proses penetasan
449 1. Cara menyimpanan
Pernyataan telur yang
terkait penetasan baikadalah
berikut adalahbenar,
telur diletakkan
kecuali: dengan ujung yang tumpul berada di bagian atas.
2. Telur tetas yang kotor dapat menyebabkan telur tersebut membusuk dan meledak dalam mesin tetas akibat terk
oleh bakteri.
450
3. Suhu ideal untuk menyimpan telur yang belum ditetaskan adalah 30°C
Beberapa pernyataan mengenai kelembaban pada penetasan telur.
451 1. Kelembaban
Pernyataan
Dari pernyataan yang
terkait rendah
kondisi
tersebut, menyebabkan
telur
maka tetas yang
opsi anaksaat
yang tepat
baik ayam sulit
proses
adalah memecahberikut
: candling kulit telur
adalah benar, kecuali:
Apabila terjadi
2. kelembaban kenaikan
yang terlalu suhu
tinggimelebihi dari suhu normal,
dapat menyebabkan makamelalui
air masuk akan memperbesar peluanglalu
pori-pori kerabang, embrio mengalam
terjadi penimbu
452 akan mati.
dalam telur.
453 3. Pada prinsipnya, semakin besar
saat 3 hari menjelang telur telur yangpintu
menetas, ditetaskan
mesinakan memerlukan
penetas suhu jam,
dibuka setiap yanguntuk
lebih meningkatkan
tinggi. kelemb
454 tetas
DOC merupakan singkatan dari
455 Indikasi produksi yang mengukur produksi telur berdasarkan jumlah produksi telur dibagi jumlah ayam pada aw
Dari pernyataan tersebut, maka opsi yang benar adalah
456 . Peristiwa rontoknya bulu secara alamiah dan beraturan disebut
457 Usaha ayam untuk mengeluarkan panas tubuhnya karena heat loss lebih kecil daripada heat production disebut
458 Pada hari keberapa ciri-ciri telur yang fertil atau dibuahi oleh pejantan sudah dapat dilihat secara candling?
459 Angka FCR semakin kecil, artinya adalah :
460 Dalam penetasan, waktu yang terbaik untuk mengambil hasil tetasan dari pilihan berikut adalah :

461 Angka FCR semakin besar, artinya adalah :

462 Molting adalah


463 Salah satu cara menanggulangi kanibalisme pada ternak ayam adalah
464 Telur tetas ayam yang disimpan lebih dari 7 hari sebelum ditetaskan dalam kondisi lingkungan kurang baik, mak
465 Upaya anak ayam memecah kulit telur pada saat penetasan disebut
466 Pada uji kualitas telur, warna kuning telur bernilai 5 pada yolk chart colour. Artinya telur tersebut warna kuningn

467 Urutan perjalanan pembentukan telur adalah

468 Berikut ini beberapa pencegahan dan upaya menghentikan ayam betina mengeram, kecuali
469 Beberapa karakteristik kualitatif yang diamati dalam ayam adalah sebagai berikut, kecuali:
Beberapa pernyataan terkait seleksi telur tetas
1. Berat telur menentukan bobot tetas
2. Telur yang terlalu besar menyebabkan kantung udara relatif kecil sehingga telur akan lama/terlambat menetas
470
3. Bentuk dengan perbandingan lebar dengan panjangnya adalah 3:4 merupaka telur tetas yang baik, dikenal den
Dari pernyataan tersebut, maka opsi yang benar adalah

471 Pernyataan terkait telur tetas berikut salah, yaitu:

472 Sexing adalah

473 Beberapa tingkah laku makan dan minum ayam (ingestif) adalah berikut ini, kecuali:
474 Penyebab kanibal pada ayam sebagai berikut, kecuali
Kemampuan anak ayam untuk bertahan hidup setelah menetas (maksimal 48 jam setelah menetas dan kondisi bu
475
disebut
476 Berikut Termasuk Variabel Sifat Kuantitatif Ayam, Kecuali :
477 Pada Pengujian Sperma ayam, derajat keasaman Semen yang bagus adalah pada PH

478 Satu Satuan Ternak (ST), atau Animal Unit (AU) untuk DOC adalah..?
479 Satu Satuan Ternak atau Animal Unit untuk induk ayam adalah..?
3. Memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat dengan pejantan
480
4. Dalam masa produktif bertelur
481 Kegiatan Mengangin-anginkan telur sebelum dimasukkan ke mesin tetas disebut
482 Lama penyimpanan telur tetas sebaiknya adalah..?
483 Model atap bertingkat bersusun dua, diantara satu atap dengan yang lainnya ada ventilasi disebut atap model..?
484 Mesin yang digunakan khusus untuk pengeraman telur ayam selama 18 hari adalah
485 Jarak antara peneluran pertama ke peneluran berikutnya disebut
Kemampuan tumbuh dari ternak lebih cepat daripada pertumbuhan normal setelah mengalami hambatan pertumb
486
terbatasnya pakan disebut
487 Yang dimaksud dengan DOC adalah..?
488 Pengeluaran ternak ayam yang sudah dinyatakan tidak memenuhi persyaratan bibit disebut dengan..?

489 Dalam uji karkas ayam pedaging, yang dimaksud karkas adalah

490 Tindakan mengeluarkan seluruh ayam dalam suatu populasi disebabkan terjadinya wabah/penyakit disebut
491 Dibawah ini persyaratan bibit DOC, kecuali
492 Proses pemindahan atau pengeluaran anak ayam dari hatcher disebut:
493 Pada Pengujian Sperma ayam, derajat keasaman Semen yang bagus adalah pada PH
494 Ayam betina terbaik untuk dilakukan program Inseminasi Buatan adalah ayam betina

495 Faktor yang menyebabkan telur infertil atau tidak tertunasi adalah sebagai berikut, kecuali :

496 Beberapa penyebab abnormalitas telur sebagai berikut, kecuali:

497 Pernyataan tentang atap kandang bibit ayam berikut benar, kecuali
498 Telur tetas ayam yang disimpan lebih dari 7 hari sebelum ditetaskan dalam kondisi lingkungan kurang baik, mak
Suatu tehnik IB dengan mendeposisikan sperma pada bagian midcervix (pertengahan cervik) atau pada bagian co
499 bahkan lebih dalam lagi yaitu pada bagian cornu uteri tergantung keadaan ternak dan kemampuan inseminator d
IB….
500 Cara mengevaluasi pelaksanaan IB adalah dengan melihat
Prosentase jumlah anak yang lahir dari hasil satu kali inseminasi (apakah pada inseminasi pertama atau kedua da
501
disebut…

Prosentase hewan yang tidak kembali minta kawin atau bila tidak ada permintaan inseminasi lebih lanjut dalam w
502
sampai 35 atau 60 sampai 90 hari.

503 Potensi genetik dapat tercermin dari beberapa sifat pertumbuhan meliputi…

Data recording ternak sapih pada sapi perlu dilakukan koreksi menggunakan faktor koreksi jenis kelamin jantan
504
induk yaitu pada umur… hari

505 Data recording ternak umur 1 tahun pada sapi perlu dilakukan koreksi menggunakan faktor koreksi yaitu pada u

Kegiatan memilih tetua untuk menghasilkan keturunan melalui pemeriksaan dan/ atau pengujian berdasarkan kri
506
tertentu dengan menggunakan metode atau teknologi tertentu disebut..

Kondisi dan upaya untuk memutuskan rantai masuknya agen penyakit hewan ke induk semang dan/atau untuk m
507
penyakit yang disimpan dan diisolasi dalam suatu laboratorium tidak mengontaminasi atau tidak disalahgunakan

508 Jumlah anak sekelahiran yaitu banyaknya anak yang dilahirkan dalam setiap kali melahirkan
509 Hormon yang berasosiasi dengan reproduksi adalah…
510 Proses peleburan sel sperma dan sel ovum disebut…
511 Bagian saluran reproduksi yang terletak didalam felvis diantara servik dan vulva adalah..
512 Proses keluarnya ovum dari ovarium disebut …
513 Jaringan yang menghubungkan embrio dengan uterus disebut…
Keragaman total dari suatu sifat yang diakibatkan oleh pengaruh genetik atau nisbah varians genotipe terhadap v
514
disebut..
515 Penilaian subjektif terhadap ternak disebut…
516 Masa pubertas ditandai dengan dihasilkannya dan dikeluarkannya…
pengujian untuk memilih ternak bibit berdasarkan sifat kualitatif dan kuantitatif meliputi pengukuran, penimbang
517
penilaian …..
518 metode pengujian untuk mengetahui mutu genetik calon pejantan berdasarkan penampilan keturunannya disebut…
519 Tahapan dalam kegiatan uji performans ….
520 Tugas Pokok wasbitnak ….
521 Salah satu ciri-ciri sapi Aceh betina yang sesuai SNI, secara kualitatif adalah ….

kegiatan memilih tetua untuk menghasilkan keturunan melalui pemeriksaan dan atau pengujian berdasarkan krite
522
tertentu, dengan menggunakan metode atau teknologi tertentu disebut….

523 angka yang menunjukkan persentase banyaknya kelahiran dari suatu populasi dan pada periode tertentu disebut…

524 urutan alat reproduksi sapi betia yang benar adalah….

525 Secara garis besar sapi bisa digolongkan menjadi 3 kelompok, yaitu ….

526 Bibit sapi potong diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu …


527 Posisi gun yang tepat, saat melakukan IB ….
528 Ada tiga faktor utama dalam keberhasilan usaha peternakan …

529 Alat yang digunakan untuk memasukkan semen beku ke dalam saluran reproduksi betina ….

Untuk melakukan pembibitan sapi potong bangsa/rumpun murni, perkembangbiakan ternaknya dilakukan dengan
530
mengawinkan …..

Suatu kawasan pengembangan peternakan yang berbasis pada usaha pembibitan ternak rakyat yang bergabung da
531
peternak pembibit

532 Perkembangbiakan ternaknya dilakukan dengan cara perkawinan antar ternak dari satu spesies tetapi berlainan ru
wilayah sumber bibit dasar (foundation stock) dan bibit induk (breeding stock) yang dilengkapi dengan stasiun
533
….
534 Diperoleh dari proses seleksi rumpun atau galur yang mempunyai nilai pemuliaan di atas nilai rata-rata ….

535 Diperoleh dari proses pengembangan bibit dasar ….


536 Diperoleh dari proses pengembangan bibit induk
Dalam pelaksanaan kawin alam atau Inseminasi Buatan atau Transfer Embrio harus dilakukan pengaturan pengg
537
atau semen atau embrio untuk menghindari terjadinya …..

Rangkaian kegiatan untuk mengubah komposisi genetik pada sekelompok ternak dari status rumpun atau galur g
538
tujuan tertentu …..

Kegiatan memilih tetua untuk menghasilkan keturunan melalui pemeriksaan dan/atau pengujian berdasarkan krit
539
tertentu dengan menggunakan metoda atau teknologi tertentu

540 Catatan mengenai asal-usul keturunan ternak yang meliputi nama, nomor dan performan dari ternak dan tetua pe

541 Semua hasil pemuliaan ternak yang memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangbiakkan dan bersertifikasi …

542 Ruang lingkup pedoman pembibitan sapi potong yang baik meliputi empat aspek ….

543 Indikator bobt hidup ternak sapi potong …..

544 Dasar utama dalam peternakan dan menentukan tingkat prestasi produksi ….

545 Penghitungan calving interval seekor ternak berdasarkan….

Material tumbuhan,binatang atau jasad renik yang mengandung unit-unit yang berfungsi sebagai pembawa sifat k
546
yang bernilai aktual maupun potensial untuk menciptakan galur,rumpun atau spesies baru disebut …

547 Fungsi pengencer pada proses produksi semen beku adalah :

548 Pengujian makroskopis spermatozoa meliput

549 Pengujian mikroskopis spermatozoa meliputi

550 Berikut merupakan persyaratan pengencer :

551 Indentifikasi straw pada semen beku meliputi

552 Thawing semen beku dilakukan dengan

553 Dibawah ini termasuk sperma abnormal, kecuali


554 SNI Semen Beku Sapi adalah
555 SNI Semen Beku Kambing adalah
556 SNI semen beku kerbau adalah
557 Semen segar dengan motilitas dibawah 70% boleh diproses menjadi semen beku dengan syarat
558 Fungsi dari Tris hydroxymethyl aminomethan dalam pengencer Tris kuning telur adalah
559 Pencetakan kode, nama bull, kode batch pada straw semen beku menggunakan mesin printing disebut dengan pr
560 Berapa waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan thawing semen beku dengan menggunakan air hangat
Dalam kegiatan pengenceran semen perlu diperhatikan beberapa faktor dalam rangka untuk mempertahankan ku
561
semen,antara lain adalah?
Proses menghitung konsentrasi semen beku dalan tiap straw untuk mengetahui jumlah sel sperma dapat dilakuka
562
menggunakan alat yang disebut
563 Salah satu butir kegiatan seorang pengawas bibit ternak penyelia pada sub unsur proses produksi semen adalah
1.Artivicial Vagina
2. Elektroejakulator
564 3.Intrauterine Insemination
4.Massase Galndula Asesoris
Macam-macam metode penampungan semen pejantan yang benar adalah
Pengawas bibit ternak penyelia bertugas untuk melakukan pemeriksaan penyimpanan dan pencataan terhadap sem
565
sebelum didistribusikan. Hal tersebut merupakan unsur kegiatan ?
Standart Nasional Indonesia (SNI) untuk semen beku yang akan didistribusikan harus mempunyai kualitas PTM
566
Motility) minimal yaitu....?
567 Untuk mengetahui livabilitas pada semen beku dapat dilakukan dengan metode uji...
568 Salah satu yang mempengarui konsentrasi pada semen segar adalah...?
569 Suhu Penyimpanan semen beku dalam container adalah
570 Apa yang dimaksud dengan proses thawing semen beku
571 Warna straw yang digunakan untuk bangsa sapi Bali adalah
572 Warna straw yang digunakan untuk bangsa sapi Madura adalah

573 Tahapan False Mounting pada tahapan penampungan adalah tindakan berupa

574 Warna straw yang digunakan untuk bangsa sapi Ongole adalah

575 Apa yang dimaksud dengan semen segar

576 Kapasitas volume ministraw yang akan digunakan untuk pengemasan semen beku adalah

577 Tujuan False mounting pada proses penampungan pejantan yang paling tepat adalah

578 Kapasitas volume medium straw yang akan digunakan untuk pengemasan semen beku adalah
579 Berikut ini bahan penyusun pengencer semen, kecuali

580 Bahan pengencer semen komersial antara lain


581 Proses pemisahan antara spermatozoa X dan Y disebut
582 Proses pemisahan spermatozoa X dan Y dapat dilakukan dengan
583 Yang dimaksud dengan proses filling and sealing adalah

584 Equilibrasi pada proses produksi semen adalah

585 Fungsi Gliserol dalam pengencer adalah


1. Semen segar yang dihasilkan mempunyai kualitas yang baik dari sisi konsentrasi motilitas dan volume
2. Pejantan yang ditampung harus mempunyai libido dan kondisi fisik yang baik
586 3. Kontaminasi pada semen yang di tampung lebih minimal.
4. Iritasi pada penis dapat dihindari
Kelebihan penampungan semen menggunakan Artivicial Vagina adalah
587 Produktivitas pejantan di Balai Inseminasi Buatan diukur dari, kecuali
588 Semen sapi dan kambing dapat ditera konsentrasinya dengan photometer pada panjang gelombang:
589 Berikut merupakan pewarnaan sel spermatozoa, kecuali:
590 Spermatogenesis pejantan terjadi di:

591 Urutan proses produksi semen adalah:

592 Urutan proses produksi semen adalah:

593 Yang dimaksud Inseminasi Buatan (IB) adalah:

594 Berikut adalah tujuan dari Inseminasi Buatan kecuali:


595 Dalam pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) di lapangan, sebaiknya menyemprotkan sperma pada:
596 Keuntungan dari pada teknologi IB adalah

597 Keberhasilan pelaksanaan IB dipengaruhi oleh beberapa factor seperti:

598 Yang dimaksud dengan siklus birahi adalah:

599 Tanda-tanda birahi dapat juga dilihat dari perubahan alat kelamin luar seperti:
600 Waktu optimal inseminasi buatan :
601 Siklus birahi pada sapi adalah:

602 Thawing yang ideal adalah dengan menggunakan :

603 Prosedur thawing yang benar :

604 Hal – hal yang harus diperhatikan dalam proses thawing:

605 Berikut ini merupakan tahapan pelaksanaan IB, kecuali:

606 Apabila sapi menunjukan gejala birahi di pagi hari, maka saat yang tepat untuk melakukan IB adalah :
607 Berikut ini merupakan hal–hal yang menghambat deposisi gun pada posisi 4, kecuali:
608 Dalam system pelayanan IB terdapat tahapan introduksi atau disebut juga
609 Salah satu tugas dari tenaga inseminator adalah
610 Berikut ini yang bukan merupakan tenaga teknis reproduksi adalah :
611 Berikut ini yang bukan merupakan faktor penentu keberhasilan IB
612 Berikut ini merupakan peralatan IB pada sapi/kerbau, kecuali:

613 Organ yang di tunjuk pada gambar di samping adalah

614 Organ berikut yang bukan merupakan saluran reproduksi adalah:


615 Yang bukan merupakan fungsi dari ovarium:

616 Berikut ini merupakan fungsi dari tuba falopii kecuali:

617 Fungsi hormone estrogen adalah:

Organ reproduksi betina yang merupakan alat perkawinan alami


618
ditunjukkan pada gambar:

619 Posisi melakukan IB yang benar ada pada gambar :

620 Fertilisasi terjadi di :


621 Kebuntingan pada sapi rata – rata berlangsung selama:

622 Berikut merupakan hal – hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan semen beku, kecuali
623 Yang dimaksud dengan recording IB adalah

624 Yang bukan merupakan tujuan dari recording

625 Faktor yang mempengaruhi daya hidup sperma:


626 Berikut ini merupakan tahapan produksi semen beku, kecuali:
627 Yang merupakan parameter keberhasilan IB adalah:
628 Berikut merupakan faktor yang mempengaruhi produktivitas ternak, kecuali
629 Berikut merupakan upaya peningkatan mutu genetik, kecuali
630 Pemilihan ternak berdasarkan penampilan dikenal dengan istilah
631 Pejantan yang telah lolos uji progeny disebut
632 Upaya peningkatan mutu genetic dapat dilakukan melalui cara berikut ini, kecuali:
633 Straw yang digunakan untuk sapi Bali adalah
634 Jumlah konsentrasi semen/straw untuk sapi adalah
635 Volume/kapasitas semen untuk mini straw adalah
636 Jumlah konsentrasi semen/straw untuk Kambing adalah
637 Alat yang digunakan untuk menguji motilitas semen segar adalah
638 Alat yang digunakan untuk menghitung konsetrasi semen adalah
639 Nilai minimal motilitas semen beku sampai siap didistribusikan adalah
640 Alat yang digunakan dalam proses pengemasan semen cair ke dalam straw
641 Bahan yang digunakan untuk proses sexing adalah
642 Salah satu pengujian kualitas semen secara mikroskopis adalah
643 Salah satu pengencer yang digunakan untuk pengencerean semen sapi adalah
644 Petugas yang melakukan proses penampungan semen adalah
Soal
A

nama, nomor, dan performan dari ternak dan tetua penurunannya


Recording

ernak adalah Penurunan FSH dan Peningkatan LH


Bicornua
Fase Proestrus
Wilayah Sumber Bibit dan Bibit Induk
Organ Kapulatoris
Ternak memenuhi persyaratan Teknis
sebagai Bibit

Performance Individu dan Performance


Populasi

Pedoman Uji Kompetensi Pengawas


Bibit Ternak
uali Tempat pematangan sperma
na hingga terjadi kebuntingan berarti Calving Interval

Pengikatan dan pemotongan Vas


Defferens

h dengan pengukuran lingkar skrotum. Cara Pengukuran yang tepat Melingkarkan Pita Ukur pada bagian
teratas Skrotum

rakhir yang menghasilkan kebuntingan adalah pengertiam dari


S/C

a-rata Sapi Bali adalah 95%

n, 2) Tanduk Pendek, 3) Lutut Kebawah Berwarna Putih, 4) Pantat


Garis Belut di Punggung, 6) Bentuk Kapala Lebar dan Leher 1,2,3,4
asa adalah

api dewasa dapat ditafsirkan menggunakan rumus Schoorl, Rumus

Sifat Kuantitatif Anak dengan tahun


dalah kelahiran yang sama dari Bapak yang
sama
kelahiran ternak adalah Prostaglandin

Sapi Betina yang telah menerima


Transfer Embrio

pi Sapi Betina yang diambil Embrionya

Tingkat Keberhasilan Menghasilkan


u yang telah melewati proses Sexing adalah
Ternak yang bunting lebih Tinggi

merahan, 2) Tanduk Besar dan Panjang, 3) Lutut Kebawah


tengah Bulan, 5) Terdapat Garis Belut di Punggung, 6) Bentuk 1,2,3,4
bit Sapi Bali Betina Dewasa adalah

ilakukan Uji Zuriat adalah Produksi Susu Anak

Putih

n adalah, kecuali Libido Baik

h, kecuali Memiliki BCS ≤ 2

nesia yang berasal dari Sumatera Selatan

kedalam Rectum ternak untuk merasakan perkembangan Uterus


Palpasi Rektal

Pendugaan status nutrisi


XX
Mengetahui Kelainan Reproduksi

kukan sedini mungkin, akan tetapi sebaiknya dilakukan .... Bulan


0 Bulan
dak mencegah perkembangan embrio

andingkan dengan Kawin Alam adalah, Kecuali Mencegah Inbreeding

gkan dengan Inseminasi Buatan adalah Dapat Memilih Kualitas Tetua

Pemotongan Tali Pusar, Pembersihan


cara berurutan adalah Lendir, Pemberian Tanda dan
Pencatatan dan Pemberian Colostrum

30
semakin nyata dan terbentuk lapisan dinding tubuh embrio serta
Morula

mati melalui Pengukuran

Produksi Susu, Bobot Badan, dan


ng adalah
Tinggi Badan

≥ 12 bulan adalah ...... m² 0.5

6-8 Bulan Dewasa Kelamin dan 10-12


antan yang benar adalah
Bulan Dewasa Tubuh

arkan SNI adalah.... gr/Butir 70-80

n untuk, kecuali Mempermudah jalannya gun

Identifikasi

Petugas yang telah dididik dan lulus


dalam pelatihan keterampilan khusus
untuk melakukan Inseminasi Buatan

aupun kesehatan, telah lulus dari uji performance dan uji zuriat untuk
Jantan Muda
rupakan pengertian dari ternak

penghasil pangan, bahan baku industri, jasa dan/atau hasil ikutannya


Genetik

Optimalisasi penggunaan dan


penyebaran pejantan Unggul secara
lebih luas

di bidang perbibitan ternak merupakan tugas dari Jabatan Pengawas


Terampil

Sebagai tempat deposisi semen pada


kawin alam

8 Bulan
sebut Service per conception
Kopulasi
isthmus
Vulva
Serviks
Memperbaiki mutu genetik ternak
h: 25 °C
-196°C
i perlukaan Torak
adalah Uterus
5-8 jam

anusia adalah hormon testosteron. Hormon testosteron pada pria


Epididimis
nivirus, yaitu..

ada sapi betina adalah .... Ovarium

2 buah (sepasang) dan terletak di sisi kiri dan kanan uterus


Uterus

menghasilkan banyak lendir dan mengandung banyak pembuluh


Perimetrium

dan berfungsi menyediakan makanan serta melindungi


Ovarium

ciri kelamin sekunder pada sapi betina adalah .... Testoteron


ovulasi

us dan diselubungi oleh suatu lapisan yang megandung enzim yang


Membran sel
Lapisan tersebut adalah ....

t primer akan mengalami pembelahan meiosis pertama dan


Spermatogonia
Oogenesis
n dinding uterus untuk menerima implantasi zigot adalah Relaksin dan oksitosin

pertumbuhan folikel pada ovarium adalah Relaksin

n getah ketuban untuk melindungi embrio dari guncangan adalah .... Korion

merangsang perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder pada sapi


Progesteron

melahirkan pada sapi adalah Prostaglandin

si oleh mitokondria. Mitokondria terletak pada bagian … sperma Badan


Uterus
Pastpartus
adanya aktifitas folikuler dan luteal disebut partus

Mempersiapkan dan melaksanakan


kegiatan pengawasan bibit ternak

Pencatatan, pembuatan
akte kelahiran

Anak sapi di timbang setelah


menyusu pada indukya

Jenis kelamin, berat lahir,


panjang badan, lingkar dada,
tinggi pundak, nomor induk dan bapak,
dan ciri khusus serta dokumentasi

pi lahir belum bisa minum susu ... Memberikan susu bantu

Penimbangan, pemberian pakan


entukan dengan ...
dan minum

Metode pengujian untuk memilih


ternak
bibit berdasarkan sifat kualitatif dan
kuantitatif yang meliputi pengukuran,
penimbangan dan penilaian

Persiapan, pencatatan, seleksi dan


akukan melalui 4 tahapan …
pengujian

mlah puting dan lingkar scrotum adalah pengukuran … Kuantitatif/Kualitatif


warna kulit dan mulut adalah pengukuran secara … Kuantitatif
Identifikasi induk yang
ang di laksanakan adalah ...
akan melahirkan

Skala 1 s.d 9 (Amerika) dan


m penentuan BCS yaitu ...
Skala 1 s.d 5 (Inggris)

I berdasarkan ... Identifikasi ternak

Surat jalan

bunting , kapankah penilaian dapat dilakukan terhadap sapi yang


80 hari pasca melahirkan

ujuan memperoleh keturunan yang mempunyai karakteristik


Back crossing

ebut ... Back crossing

Melihat prestasi reproduksi

Pedoman pembudidayaan sapi potong


10/2006 tentang ...
yang baik (good breeding practice)

Kegiatan budidaya menghasilkan bibit


ternak untuk keperluan sendiri atau
untuk diperjualbelikan

1-14 jam
roduksi yang mutlak harus dilakukan khususnya dalam kegiatan
Pencatatan Identitas
uali
Jawa Timur
ut Itik Alabio
1 - 25 hari
mber daya genetik itik lokal merupakan tujuan permentan No 99/Permentan/OT.140/7/2010
Ternak yang mempunyai sifat unggul
dan mewariskan serta memenuhi
persyaratan tertentu untuk
dikembangkan
ondisi ini dapat disebut dengan istilah Bipartite
dan perkawinan yang pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh
Pengelolaan / Manajement

Itik Mojosari
erikan perlakuan hormonal sehingga pada waktu tertentu akan terjadi
Inseminasi Buatan
an dari
Anas platyrhyncha
dalah 1300 g
mba adalah 1 : 100
7 – 14 Hari

Menghasilkan sel telur dalam jumlah


banyak dalam sekali estrus

Bebas dari segala cacat fisik


mi adalah 1:4-8
1 hari

Domba Lokal, Domba Dorset dan


il dari persilangan antara tiga bangsa yaitu
Domba Ekor Gemuk

Anas platyrhyncha
Pulau Kalimantan
adalah Jarak beranak ke beranak berikutnya
1 hari
Scabies
ernak Palpasi rektal

Menghasilkan sel telur dalam jumlah


banyak dalam sekali estrus

ntuk pembentukan kerabang dan banyak terdapat pada MBM adalah Seng
Makin tinggi nilai S/C nya makin
tinggi pula nilai kesuburan kelompok
betina
Sapi
Berat Badan maksimal 300 Kg
, ova, telur tertunas dan embrio merupakan pengertian dari Bibit
SNI 7880.1 : 2013
karta(Bantul, Sleman, Gunungkidul, Kulonprogo) dan di Jawa
obo dan Jepara) kambing yang dimaksud dari pernyataan tersebut Kambing Kacang

menurun dan diikuti dengan masa istirahat yang ditandai dengan


Dehorning
bulu ini disebut

Dekat dengan pemukiman

1 bulan
17-19%
sebut Surplus
Berat telur
g) pada suhu 37°C selama 15 menit
dalam SNI 7880.1 : 2013
asang, maka taksiran umurnya <18 bulan
Bulu kusam
Pertambahan lingkar dada harian
amin pada umur 3-4 bulan
Tunggal
ngan cara Melihat induk
s pada ternak potong adalah Tinggi badan
n dalam penetasan adalah Daya tetas
Itik Mojosari
Memilih ternak yang dianggap
mempunyai mutu genetik baik
, salah satu cara untuk menentukan umur ternak adalah Jumlah anak
niaga Mojosari DOD adalah 36 gram

Telur fertil

asi dan berkembang di Indonesia yaitu di daerah Kaligesing, Jawa Tengah


Paruh kuning
Warna bulu merah
Starter
9 bulan
ri induk yang sama dinamakan breeding
21 hari
Sifat yang dapat dilihat
9 bulan
seleksi alam
Potong
35 - 36
9 bulan
Alabio meri adalah 36 gram
Tinggi badan

Kambing PE jantan

Starter
ntum dalam SNI kecuali Lingkar dada
bing PE 2015 adalah Panjang badan
akan dan minum sendiri adalah Ekstensif
nya dilakukan dalam selang waktu 6 jam sekali
al ini karena kambing mempunyai sifat dualisme
Warna bulu hitam

Telur fertil

aat Kelahiran
Suhu
ermanen sebanyak 2 pasang adalah < 1 tahun
ur 180 hari

Kambing PE jantan

Menentukan ternak jantan dan betina


, biasanya pada penetasan secara alami telur itik ditetaskan pada
ayam
ditentukan oleh Faktor genetik
hingga dapat diketahui berbagai informasi tentang ternak yang
Genetik

Hijau kebiruan
mua keperluannya disediakan adalah Ekstensif
Ternak umur 3 hari
Sisi tumpul dibagian atas
h umur 3 bulan
Telur yang tidak dibuahi pejantan
Muka cembung

Telur infertil

Telur yang mati


kualitatif

Itik Mojosari

alah Telur matang


Tanggal lahir
Mojosari meri adalah 36 gram
secara konvensional yaitu pemeriksaan palpasi rektal, mulai dapat
15 hari pasca inseminasi
uji kualitatif dan uji kuantitatif. Berikut ini merupakan penilaian-
Pengukuran lingkar dada

nilaian BCS (Body Condition Score) pada sapi yang dilakukan


Dapat mengetahui kondisi sapi

n dengan tujuan untuk memudahkan dan mengefektifkan aplikasi


Dilakukan pada sapi bunting
engan sinkronisasi estrus, kecuali :

Pengukuran produksi susu dari


an unggul (CPU) menjadi pejantan unggul melalui :
participated cow
calon pejantan unggul yang diuji pada periode III ini antara lain :     Glens, Doming, Bolton
i zuriat Periode III adalah : Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten
dalam uji zuriat disebut :      Daughter Cow

Pejabat fungsional yang dalam


pelaksanaan pekerjaannya didasarkan
ala Badan Kepegawaian Negara Nomor :
atas disiplin ilmu pengetahuan,
yang dimaksud dengan Pengawas Bibit Ternak Ahli adalah :
keterampilan, metodologi dan teknik
analisis tertentu

nduduki jabatan Pengawas Bibit Ternak Madya adalah :     300 angka kredit
nduduki jabatan Pengawas Bibit Ternak Muda adalah :     300 angka kredit
a, ova, telur tertunas, dan embrio disebut :      Benih

embrio yang berada pada fase :      Early morula

Nilai (dalam persen) dari jumlah sapi


bunting dari hasil IB pertama dibagi
dengan jumlah akseptor

a dewasa 5000 ekor, pedet jantan 200 ekor, pedet betina 150 ekor.
ak 750 ekor, bunting hasil inseminasi ke-2 sebanyak 1000 ekor,
   50 persen
laksanaan IB di wilayah tersebut sebanyak 2000 IB. Besarnya

ih dalam tahap uji coba dan pengembangan di Indonesia:     Sapi Peranakan Ongole (PO)
Kerbau Tedong Bonga

312-320 hari
anyak adalah : Banten
ca berahi pada sapi resipien merupakan salah satu faktor yang
si transfer embrio. Hormon yang terkandung dalam corpus luteum Progesteron

wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dilakukan untuk, Meningkatkan mutu dan keragaman
genetik
ernak dari negara lain ke negara Indonesia, wajib mendapatkan ijin Direktur Jenderal Peternakan dan
Kesehatan Hewan

ang tentang : Karantina Hewan

da sekelompok ternak dari suatu rumpun atau galur guna mencapai


Seleksi

sifat kualitatif dan kuantitatif yang meliputi pengukuran,


Uji Performans
Sapi betina yang diinseminasi dengan
uji zuriat sapi perah adalah : semen beku dari calon pejantan unggul
yang diuji.
ut juga dengan istilah : Ripitabilitas

perbedaan tersebut dapat disebabkan oleh, kecuali : Ragam genetik

enderal Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2020 yang


Sapi Kerbau Komoditas Andalan
dan kerbau di Indonesia. SIKOMANDAN merupakan singkatan
Negeri

ciri fenotif yang khas dan dapat diwariskan pada keturunannya


Galur

undak, panjang badan pada ternak sapi dan kerbau adalah : Pita ukur

dasarkan catatan kelahiran dan pergantian gigi seri permanen.


pergantian gigi seri permanen, ternyata sapi yang kita periksa 6-12 bulan
mur sapi tersebut :

a diperkirakan sapi tersebut berumur : 6-12 bulan

sal dari negara: Spanyol

Meningkatkan gen-gen yang


kan persilangan antar-bangsa sapi (cross-breeding), kecuali :
heterosigot
Mengukur dari Scapula sampai tulang
duduk (tuber ischii)
lah : Pita ukur
Maluku

Saat sapi berahi

   Menghasilkan bibit unggul dalam


gi transfer embrio, kecuali :
waktu singkat

Memiliki silsilah jelas dan berasal dari


rio, kecuali :
tetua unggul
Memiliki silsilah jelas dan berasal dari
tetua unggul
Bobot lahir, Bobot Badan umur 205
untuk melakukan seleksi pada sapi potong :
hari, 365 hari, 550 hari
Kerbau sungai memiliki 48 pasang
bau rawa dan kerbau sungai (kerbau perah). Jawaban yang benar
kromosom, sedangkan kerbau rawa
memiliki 50 pasang kromosom
at diamati pada satu individu, tidak dapat diukur tetapi dapat
Bertanduk
sapi Bali jantan dewasa, kecuali :

Identifikasi

: Kode rumpun, tahun kelahiran, dan nomor urut kelahiran. Jika sapi
319155
api PO yang lahir ke 155, maka penomoran yang benar adalah :

nomoran sapi dengan urutan : Kode rumpun, tahun kelahiran, dan Sapi Angus kelahiran tahun 2019
omor identitas (eartag) 171954, maka sapi tersebut adalah : dengan nomor urut kelahiran 54
hatan Hewan, populasi sapi perah di Indonesia tahun 2019 sebanyak
si yang memiliki populasi sapi perah terbanyak di P Jawa (dan juga Jawa Barat

Identifikasi

gi dalam bidang reproduksi ternak yang memungkinkan manusia


eekor pejantan. Berikut ini adalah tujuan inseminasi buatan, kecuali Memperbaiki mutu genetik ternak

Usaha manusia memasukkan mani ke


dalam saluran reproduksi betina
menggunakan peralatan khusus dengan
tujuan untuk membuat betina menjadi
bunting tanpa perlu terjadi perkawinan
alami

erma, ova, telur tertunas dan embrio disebut dengan … Pemuliaan Ternak
Konsentrasi spermatozoa semakin
lan) dan konsentrasi sperma. Semakin encer semen berarti …
tinggi dan warna semakin cerah

beku post thawing harus menunjukkan …. Motilitas spermatozoa minimal 40%


ozoa diperiksa dengan berbagai metode antara lain sebagai berikut,
Persentase motilitas
Gelombang-gelombang besar, banyak,
engan nilai ++ apabila terlihat… gelap, aktif, tebal dan aktif yang
bergerak cepat

individual atau sendiri-sendiri. Kualitas semen juga dapat ditentukan Gerakan yang sangat progresif,
aian gerakan individual sperma dengan nilai 2 menggambarkan… menunjukkan 100 persen motil aktif
ozoa dikaitkan dengan fertilitas, infertilitas dan sterilitas pejantan.
berdasarkan bagian sperma dan asal kelainan itu terjadi. Proses spermatogenesis dalam testis

Ternak unggul yang memenuhi syarat


teknis, reproduktif maupun kesehatan,
untuk ditampung semennya dan
diproses menjadi semen beku

Jarak waktu antara terjadinya fertilisasi


(perkawinan terakhir) hingga
terjadinya kelahiran

Empat fase, yaitu anestrus, proestrus,


u…
estrus dan metestrus
45 (32 – 50) hari
… Vagina

Tempat implantasi dengan


menyediakan nutrisi bagi embrio

k keperluan inseminasi atau untuk melihat kualitas spermatozoa


Ekuilibrasi

duksi pada hewan betina khususnya dapat dilihat dari penampilan


Service per Conception (S/C)

Jumlah pelayanan inseminasi (straw


semen beku) yang dibutuhkan oleh
seekor betina sampai terjadinya
kebuntingan
untuk bunting dan menghasilkan keturunan yang layak dalam
Satu tahun
Empat fase, yaitu anestrus, proestrus,
m … fase, yaitu …
estrus dan metestrus
pada sapi induk berakhir dengan keluarnya darah segar bercampur
Estrus
h birahi. Keadaan ini disebut dengan …
Jarak waktu antara terjadinya fertilisasi
(perkawinan terakhir) hingga
terjadinya kelahiran

… Menghasilkan sel telur (ovum/ova)

mon (zat kimia tertentu yang diproduksi oleh kelenjar endokrin).


Progesteron
hormon kebuntingan, yaitu…
Menghasilkan enzim dan hormon
(progesteron dan estrogen) pada umur
kebuntingan tertentu

Mengamati tidak kembali estrus /


rektal. Palpasi rektal memiliki arti … berahi pada 18-24 hari pasca
inseminasi

Ultrasonography (USG) dan


ang memiliki tingkat akurasi tinggi adalah …
Mammogenesis

Mengamati perkembangan kelenjar


palpasi rektal adalah …
susu pada usia kebuntingan 4 bulan

Jumlah pelayanan inseminasi (straw


semen beku) yang dibutuhkan oleh
seekor betina sampai terjadinya
kebuntingan
Proses keluarnya anak sapi (pedet)
neonatus dari rahim (uterus) induknya
setelah melewati masa bunting yang
normal
an yang menghasilkan kebuntingan, disebut dengan … Masa kering (kering kandang)
ang ditandai dengan nanah dalam uterus, menyebabkan gangguan
Kista ovari
n ini disebut dengan…
amin induknya lebih dari 8 – 12 jam setelah kelahiran disebut
Prolapsus uteri
g terhadap fenomena reproduksi ternak. Berikut merupakan Mendorong proses biologis untuk
mencapai potensi genetiknya
um, saluran reproduksi betina dan alat kelamin luar. Berikut ini yang
Klitoris

betina. Berikut merupakan peranan dan keadaan permukaan ovarium,


Ada Corpus luteum

untuk memulai aktivitas reproduksinya karena sistem reproduksi


5 - 8 bulan
k menerima embrio. Umur pubertas pada sapi betina adalah …
dan tahap luteal. Pada tahap folikuler, keadaan permukaan ovarium
Corpus luteum
dari hasil pengamatan terhadap gejala berahi dan kemudian dibuat
Tingkah laku berahi
Proses keluarnya anak sapi (pedet)
neonatus dari rahim (uterus) induknya
setelah melewati masa bunting yang
normal
l seperti sebelum mengalami kebuntingan, disebut dengan … Pubertas
dan kedua (pengeluaran fetus) menjadi lebih lama dan tidak mungkin
Distokia
amin induknya lebih dari 8 – 12 jam setelah kelahiran disebut
Prolapsus uteri
ang ditandai dengan nanah dalam uterus, menyebabkan gangguan
Kista ovari
n ini disebut dengan…
ama (anestrus) pada hewan betina yang mengalami piometra adalah Tidak ada aktivitas pertumbuhan
folikel maupun corpus luteum

Induk kurang gerak sehingga otot


rahim tidak kuat untuk berkontraksi

a-sama, atau dalam selang waktu yang pendek dan dapat diramalkan
Clonning
Deteksi berahi dapat diperkirakan

Hambatan pelepasan Luteinizing


Hormone (LH) dari hipofisis anterior
yang menghambat pematangan folikel
de Graaf

erja dengan melisiskan corpus luteum) yaitu … Estrogen

Pembentukan Tim Penilai Kementrian


dan Sekretariat Tim Penilai
eformasi Birokrasi No. 2 tahun 2011 berisi tentang:
Kementerian Jabatan Fungsional
Pengawas Bibit Ternak

iap Pengawas Bibit Ternak wajib melakukan Mencatat seluruh kegiatan

ksaan Kebuntingan di lakukan oleh Pengawas Bibit Ternak yang 80 % (delapan puluh persen) dari
ang diperoleh ditetapkan sebesar angka kredit

ternak besar/kecil/unggas (pullet) meliputi memilih ternak sesuai


80 % (delapan puluh persen) dari
Pengawas Bibit Ternak yang jenjang jabatanya Pertama, maka
angka kredit

ndukung peningkatan produksi bibit ternak kerbau: Pampangan


ndukung peningkatan produksi bibit ternak babi: Yorkshire
ndukung peningkatan produksi bibit ternak babi: Yorkshire
ndukung peningkatan produksi bibit ternak kerbau: Pampangan
Melahirkan anak yang lebih dari satu
bali sekitar……….hari? 7-Mar
raan akan melahirkan…… 8 Juli 2018
Longitudinal anterior dengan kepala
tertumpu pada tulang metakarpal dan
lutut kaki depan lurus
Kembalinya vagina kebentuk semula
30-35 hari
bi merupakan salah satu parameter dalam menentukan kualitas
2,4 dan 2,67
shire jantan dan betina pada bobot 90 kg (maksimal) .... cm?
Terbukanya jalan lahir

Jarak antara anak pertama dan kedua


dalam satu kelahiran
315 – 330 hari
satu ekor sapi
.. 5 - 7% dari BB

Adalah jumlah pakan yang dimakan


sampai berhenti makan

Memiliki bobot badan pada jantan


u lumpur adalah kecuali:
dewasa 600 s.d 700 kg

Ternak yang mempunyai sifat unggul


dan mewariskannya untuk
dikembangbiakan

Masa produksi susu pada ternak

n atau menaksir umur melalui jumlah gigi seri permanen. Gigi seri
≤ 18 bulan
bau adalah:

kecuali: Efisiensi kerja inseminator

Terlihat vulvanya dengan istilah 3 A


ali :
(abang abuh dan angat)
Vulva-vagina-cervix-cornua-uterus-
lah:
ovarium

xantia), ini merupakan kandungan yang terdapat di dalam ... Konsentrat

Metoda pengujian untuk mengetahui


mutu genetic calon pejantan
berdasarkan produksi anak betinan
Konsentrat
da sapi perah betina disebut : Sterility control
Jenis Ternak

Model menilai ternak lewat produksi


susu

kecuali: general appearance

Bulunya pendek berwarna putih atau


krim dengan titik hitam di hidung,
telinga dan di kelenjar susu.
Jumlah anak perkelahiran dari seekor
induk

taupun yang sudah terlanjur tumbuh memanjang disebut Strelity control

aruh dari normalnnya merupakan salah satu cara dari pengeringan


Imcomplete Milking

Kelahir betina dan jantan


Bovidae
Ear-Notching
a telinga, pantat ataupun bagian yang lain disebut : Ear-Notching

Jumlah hari kosong setelah laktasi

pengaruhi produksi susu adalah mastitis

Mengetahui pencapaian standar


kecukupan cadangan lemak tubuh yang
akan memepengaruhi dalam
penampilan produksi susu, efisiensi
reproduksi dan herd longevity.
Limousin
an kelenjar susu. Yang disebabkan oleh Streptococcus cocci

ebakan oleh bakteri : Staphylococcus cocci

kekurangan kalsium (Ca) atau zat


kapur dalam darah (hypocalcamia)

itas kecuali :  Immonoglobulin dan zat antimikrobial


Meningkatkan imunitas tubuh pasca
kelahiran karena mengandung zat aktif
seperti immunoglobulin

Ternak yang telah lepas sapih

Ternak hasil Kawin Alam di suatu


wilayah tertentu

anak sapi jantan berumur 6 sampai 9


bulan

Mata buram, cekung, mengantuk,


alami sakit, kecuali adalah
telinga terkulai.

, diantaranya adalah : Nafsu makan besar dan agak rakus.

pengujian untuk Daughter Cow (DC)


melalui produksi susunya yang
dihasilkan

membersihkan lendir pada hidung,


mulut, dan lendir yang ada diseluruh
tubuhnya

lamanya waktu kosong setelah


IB/kawinkan sampai IB/kawin kembali

lamanya waktu kosong setelah sapi


beranak sampai dikawinkan kembali
akibat keterlambatan birahi

Periode bunting, periode


beranak,periode kawin, periode
pemeriksaan kebntingan
Air didalam tubuh yang berasal dari
proses metabolisme.

Peraturan perubahan atas undang-


an Pertanian menerbitkan Permentan Nomor 26 Tahun 2017 yaitu undang Nomor 18 Tahun 2009
tetntang Peternakan dan kesehatan
hewan.

Fisian Holstein,Jersey, Ayrshire,


ar kemampuan(jumlah) produksi susu dari tertinggi ke terendah
Guernsey, Milking Shorthorn, dan
Brown Swiss

Holstein, Ayrshire, Brown Swiss ,


i lemak urutannya adalah sbb : Guernsey, Jersey, dan Milking
Shorthorn

Random mating yaitu perkawinan


dalam sekelompok ternak dimana
pejantan dapat secara bebas mengawini
betina betina atau sebaliknya dimana
betina mempunyai kesempatan yang
sama untuk dikawini
pejantan,sedangkan random sample
test suatu pengujian untuk memperoleh
data performance dari sample yang
representif yang berasal dari stock
atau breeder.

Susu segar ,susu rekonstitusi atau susu


atau susu rekombinasi yang telah
mengalami pemanasan minimum 30
menit
Bentuk tubuh tinggi besar sesuai
jenisnya, pilih yang lebih besar
diantara jantan seumuran, bulu bersih
dan mengkilap, tubuh tidak terlalu
erapa factor yang perlu diperhatikan antara lain : kurus atau gemuk, seluruh bagian
tubuh normal, kaki lurus dan kuat,
bentuk kelamin normal, berasal dari
keturiunan kembar, dan tidak pernak
terserang penyakit berbahaya.

Salah satu ukuran yang digunakan


untuk mengevaluasi keturunan suatu
stok ternak untuk bibit, bila ada lebih
dari dua sifat yang sedang diseleksi,
indeks ini dapat menetapkan mana
ternak yang lebih unggul
reproduksinya.

Relatif lebih bersih, ternak lebih muda


n non panggung ( Berlantai) ,menurut anda apa keuntungan kandang
di kontrol dan dengan biaya lebih
rendah,resiko kecelakaan lebih minim

Memperbaiki mutu genetic


ternak,tidak perlu membawa
pejantan,meningkatkan keelahiran
ternak,dengan cepat dan teratus,serta
mencegah penularan penyakit
kelamin,mencegah terjadinya kawin
sedarah, mengatur jarak kelahiran,
sperma beku masih dapat dipakai
untuk beberapa tahun kemudian
Sudah dijamin kemanan dan mutu
produk hewan baik itu daging, susu,
d dengan “produk asal hewan ,adalah telur dan hasil turunannya ,serta semua
bahan yang berasal dari hewan yang
tidak mengamcam kesehatan manusia

Hewan yang mempunya sifat unggul


dan mewariskan serta memenuhi
alah
persyaratan tertentu untuk
dikembangbiakan.

Melakukan seleksi ternak khusunya


Breeding Center) apa yang dimaksug istilah tersebut sapi untuk memilih bibit sesuai
Persyaratan Teknis Minimal (PTM)

Perkiraan nilai keunggulan genetic


relative seekor sapi terhadap
bangsanya.

as 4 lambung yang dapat mengkonversi/ mengubah pakan Abomasum, omasum,Reticulum dan


g dengan urutan sbb: rumen

butuhkan salah satunya dengan pengaturan perkawinan. Untuk sapi Umur diatas 13 bulan, bobot badan
minimal 270 kg

Hari kosong setelah ternak itu


peternakan.?
melahirkan

Perkiraan nilai keunggulan genetic


relative seekor sapi terhadap
bangsanya.

Dapat memilih pejantan yang


B ada kelemahan kawin alam kecuali:
berkualitas

Berapa kebuntingan dalam perkawinan


Memperbaiki mutu genetika, setelah
dikawin segera bunting, akan
meningkatkan kelahiran ternak dengan
cepat dan teratur, serta mencegah
penularan penyakit kelamin, mencegah
terjadinya kawin sedarah, mengatur
jarak kelahiran, sperma beku masih
dapat dipakai untuk beberapa tahun
kemudian

Salah satu ukuran yang digunakan


untuk mengevaluasi keturunan suatu
stok ternak untuk bibit, bila ada lebih
dari dua sifat yang sedang diseleksi,
indeks ini dapat menetapkan mana
ternak yang lebih unggul
reproduksinya.

Kondisi BCS ternak cukup,daya hidup


dalah straw baik, waktu mengawinkan dan
kompetensi petugas Inseminatornya

Mengetahui pencapaian standar


kecukupan cadangan lemak tubuh pada
kan untuk:
ternak mulai dikawinkan sampai
dengan bunting dan melahirkan

melaksanakan, mengevaluasi, mengembangkan dan melaporkan


san mutu bibit, pengawasan mutu benih, serta pengawasan 1
n no..... thn 2011

yah administrasi pemerintah dan mempunyai potensi untuk


Wilayah sumber bibit

ses domestikasinya terjadi di Indonesia. Ternak Asli

k secara visual maupun dengan perabaan terhadap lemak tubuh pada


Cara penilaian BCS
ya pada fase apa Fase Pro estrus

risi, Kondisi alat reproduksi ini sangat mempengaruhi kondisi apa


Estrus

Siklus birahi
ak sapi ditaruh pada posisi 1

Menyamakan siklus estrus donor dan


resipien

nya disebut hari kosong (days open) yang ideal untuk sapi perah 25 hari

api Waktu Inseminasi

telah dikembangbiakkan di Indonesia sampai generasi kelima atau


Ternak lokal

as dan embrio disebut sebagai Benih ternak

r yang diseleksi dan dikembangkan tanpa melaui proses persilangan


Ternak murni

erta memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangbiakkan disebut Ternak murni

Membutingkan ternak

Handling, data recording, siapkan alat,


pelaksanaan

Setelah birahi selesai

Pisau, spuit, tambang, kandang jepit

Inseminator, ternak, pakan

Kikir, pisu, palu, dan antibiotik

Penyakit, kaki merupakan penopangg


Fotroot, usser, dan bisul
Jabatan yang mempunyai ruang
lingkup tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk melakukan kegiatan
pengawasan bibit ternak yang diduduki
oleh Pegawai Negeri Sipil.

mempergunakan prosedur dan teknik kerja tertentu adalah: Pengawas Bibit Ternak ahli
: Rumpun Ilmu Matematika

Menyiapkan dan melaporkan


pengawasan

Pemimpin Jabatan Fungsional


l Pengawas Bibit Ternak:
Pengawas Bibit Ternak

Kewajiban tim Penilai Jabatan


Pengawas Bibit Ternak adalah:
Fungsional Pengawas Bibit Ternak

Pendidikan, Pengembangan Metode,


angka kreditnya terdiri dari:
laporan Kegiatan sehari hari

ertumbuhan ternak,melakukan pengamatan birahi,melakukan


Pengawas bibit ternak pelaksana
merupakan butir kegiatan dalam:

Menyusun rekomendasi hasil


anya adalah: pengawasan mutu bibit, melakukan
seleksi hasil uji Zuriat

idang perbibitan adalah tugas pengawasan dari: Pengawasan Bibit Ternak ahli

Budi adalah ASN yang rajin, sangat


tama dalam jabatan Fungsional Pengawas Bibit Ternak: loyalitas dalam kerjanya ,lulusan
SMP,golongan ruang II a.
produksi dan seleksi telur tetas merupakan bagian butir kegiatan
Pengawas bibit ternak muda

Pertama ; Peñata muda , golongan


aitu : ruang IIIa, Penata Muda Tk I,
golongan Ruang IIIb

Merengsang pertumbuhan,melalui
pemberian ransum dan diharapkan
beranak pertama antara 2-2,5 tahun

Yang mempunyai kemampuan


produksi sama dengan pejantan yang
digunakan tahun sebelumnya atau
sama dengan kemampuan produksi
susu dua generasi sebelumnya

1. Mengeringkan atau mengelap


hidung,mulut dan mengobati
2. Membantu pernapasan
kok yang harus dilaksanakan yaitu
3. Melakukan disinfeksi tali pusar
4. Menghilangkan tanduk 5. Menjaga
kehangatan 6. Menimbang berat badan

r hal ini merupakan salah satu hal penting untuk meningkatkan daya
3 jam setelah lahir

Organ kelamin primer berupa Cowper


vesikularis jantan dinamakan
kelamin primer, sekelompok kelenjar aksesoris dan alat kelamin testis,kelompok aksesoris terdiri atas
kelenjar epidermis s,prostat,dan gonad
sedangkan alat kelamin luar yaitu
penis .

r tersebut tidak menyediakan timbangan, sehingga ia memutuskan


mus. Jika diketahui lingkar dada pada sapi tersebut adalah 170 cm 408,91 cm
api tersebut jika dihitung menggunakan rumus winter.
la semua tonjolan tulang terlihat bulat, tentukan apa saja tulang
Short ribs

Pasteurella multocida. Gejalanya:


konjungtivitis, feses berwarna hijau
kekuningan dan kelumpuhan.

alammnya, keanekaragaman, hayati sebagai sumber plasma nutfah


Itik magelang, itik campbell, itik turi
tara. Sebutkan plasma nutfah asli Indonesia!

gikat, mengoperasi atau pun memasuka bahan kimia ke dalam organ


Kastrasi

Penyakit scours dan penyakit


ksi penyakit , terutama penyakit..
pneomonia

etik ternak yang diskrib dilakukan dengan ternak dan kemudian


ngan ternak yang memiliki galur murni dan sifat yang jelas Cross breeding

Persentase sapi betina yang bunting


pada inseminasi pertama

an definisi dari….. Conception rate

ap keadaan spermatozoa khususnya keutuhan spermatozoa dalam


ku sapi FH yang memenuhi kriteria dalam pelaksanaan IB, waktu 15-30 menit

embali (post thawing) pada suhu 37°C - 38°C selama 30 detik harus
Motilitas spermatozoa minimum 40 %;

aga maka semen beku disimpan pada kontainer yang berisi n2 cair
196⁰ C

cukupan nilai nutrisi pada sapi. Salah satu periode penilaian BCS
3-4
k untuk dikawin memiliki nilai BCS minimal....

i mengetahui waktu birahi yang tepat pada sapi. Fase-fase birahi


Proestrus
Sapi menunjukkan gejala birahi pagi,
mengawinkan (IB) adalah sebagai berikut...
sebaiknya langsung dikawin/ib

Mengembalikan kondisi tubuh atau


n proses kering kandang sebelum ternak tersebut partus. Tujuan dari memberi istirahat sapi dan mengisi
ali : kembali kebutuhan vitamin serta
mineral

Siklus birahi pada sapi 12-30 jam


setelah ternak menunjukkan tanda
birahi
n dengan ujung yang tumpul berada di bagian atas. Berat telur menentukan bobot tetas
membusuk dan meledak dalam mesin tetas akibat terkontaminasi
1,3 benar dan 2 salah
n adalah 30°C
n telur.
memecahberikut
candling kulit telur
adalah benar, kecuali: Warna yolk (kuning telur ) normal
, makamelalui
masuk akan memperbesar peluanglalu
pori-pori kerabang, embrio mengalami
terjadi dehidrasi
penimbunan cairan dan
di
1,3 benar dan 2 salah
n memerlukan suhu yang lebih tinggi.
netas dibuka setiap jam, untuk meningkatkan kelembaban mesin 1,3 benar dan 2 salah
Dry Old Chicken
an jumlah produksi telur dibagi jumlah ayam pada awal masa produksiHigh stock production
ebut Molting
eat loss lebih kecil daripada heat production disebut Molting
eh pejantan sudah dapat dilihat secara candling? 1
Semakin banyak telur yang pecah
il tetasan dari pilihan berikut adalah : Setelah masa inkubasi telur + 24 jam

Semakin banyak telur yang pecah

Turunnya berat badan pada unggas


am adalah Potong bulu
itetaskan dalam kondisi lingkungan kurang baik, maka telurnya Isinya semakin kental
disebut Papilon
olk chart colour. Artinya telur tersebut warna kuningnya Ideal

Ovum, Isthmus, Uterus, Magnum,


Cloaka

ayam betina mengeram, kecuali Dikeluarkan dari kelompok


adalah sebagai berikut, kecuali: Warna Bulu

atif kecil sehingga telur akan lama/terlambat menetas


Hanya I dan 3
dalah 3:4 merupaka telur tetas yang baik, dikenal dengan oval telur.

Telur yang dihasilkan pada cuaca


panas mempunyai kerabang lebih
lemah atau tipis daripada telur yang
dihasilkan cuaca lebih dingin.
Teknik memilih ayam betina petelur
yang baik
Ayam akan ikut makan, bila temannya
dalah berikut ini, kecuali:
ikut makan
Kekurangan pakan
tas (maksimal 48 jam setelah menetas dan kondisi bulu kering)
Mortalitas
i: Lingkar Dada
ng bagus adalah pada PH 10 – 10,8

OC adalah..? 100 ekor


dalah..? 100 ekor
an pejantan
1
ke mesin tetas disebut Setter
11-13 hari
gan yang lainnya ada ventilasi disebut atap model..? Monitor
m selama 18 hari adalah Candler 
ebut Chalaza
mbuhan normal setelah mengalami hambatan pertumbuhan akibat
Pertumbuhan Subtitusi
Anak ayam umur seminggu
menuhi persyaratan bibit disebut dengan..? Afkir

Bagian dari ayam hidup yang setelah


alah dipotong, dibului, dikeluarkan jeroan
dan lemak abdominalnya

i disebabkan terjadinya wabah/penyakit disebut Pull out


anak ayam berasal dari induk yang
sehat
er disebut: Sexing
ng bagus adalah pada PH 10 – 10,8
Buatan adalah ayam betina Sedang berproduksi
rasio jantan dan betina tidak tepat
adalah sebagai berikut, kecuali :
(betina terlalu banyak)

uali: Kelebihan kalsium


Atap monitor sangat baik untuk
kecuali
mendorong udara panas di bawah atap
itetaskan dalam kondisi lingkungan kurang baik, maka telurnya Isinya semakin kental
n midcervix (pertengahan cervik) atau pada bagian corpus uteri
antung keadaan ternak dan kemampuan inseminator disebut teknik Cervical insemination

Non Returt Rate (NRR)


minasi (apakah pada inseminasi pertama atau kedua dan seterusnya
Non Returt Rate (NRR)

a tidak ada permintaan inseminasi lebih lanjut dalam waktu 28


Non Returt Rate (NRR)

uhan meliputi… bobot lahir

ksi menggunakan faktor koreksi jenis kelamin jantan dan umur


300

an koreksi menggunakan faktor koreksi yaitu pada umur… hari 300

alui pemeriksaan dan/ atau pengujian berdasarkan kriteria dan tujuan


seleksi
tu disebut..

n penyakit hewan ke induk semang dan/atau untuk menjaga agen


sistem intensif
ium tidak mengontaminasi atau tidak disalahgunakan disebut…

kan dalam setiap kali melahirkan calving interval


LH & FSH
Folikel
tara servik dan vulva adalah.. Uterus
Ovulasi
ut… Servic
garuh genetik atau nisbah varians genotipe terhadap varians fenotipe
Heterosis

Kastrasi
Sperma oleh individu jantan dan sel
kannya…
telur oleh undividu betina
litatif dan kuantitatif meliputi pengukuran, penimbangan dan
Uji Progeny

jantan berdasarkan penampilan keturunannya disebut…. Uji Progeny


Persiapan
Menyiapkan
warna tubuh kuning langsat sampai
a kualitatif adalah ….
merah bata

alui pemeriksaan dan atau pengujian berdasarkan kriteria dan tujuan


Uji Progeny
ntu disebut….

dari suatu populasi dan pada periode tertentu disebut…. angka kelahiran

vagina-vulva-cervik-uterus-ovarium

Bos Indicus, Bos Taurus, dan Bos


ok, yaitu ….
Sondaicus
Bibit Dasar, bibit Induk, dan bibit
k, yaitu …
sebar
Posisi 1
n… Breeding, Feeding, dan Manajemen

lam saluran reproduksi betina …. Gun

murni, perkembangbiakan ternaknya dilakukan dengan cara


sapi yang sama bangsa/rumpunnya

da usaha pembibitan ternak rakyat yang bergabung dalam kelompok


VBC

winan antar ternak dari satu spesies tetapi berlainan rumpun …. Pembibitan sapi potong persilangan
duk (breeding stock) yang dilengkapi dengan stasiun uji performan
Unit pembibitan ternak

punyai nilai pemuliaan di atas nilai rata-rata …. bibit dasar

bibit dasar
bibit dasar
u Transfer Embrio harus dilakukan pengaturan penggunaan pejantan
Inbreeding

da sekelompok ternak dari status rumpun atau galur guna mencapai


Pemuliaan ternak

alui pemeriksaan dan/atau pengujian berdasarkan kriteria dan tujuan


Seleksi
tu

nama, nomor dan performan dari ternak dan tetua penurunnya….. Silsilah

tertentu untuk dikembangbiakkan dan bersertifikasi ….. Bibit Ternak

meliputi empat aspek …. proses produksi bibit


Tinggi gumba, Panjang Badan, dan
lingkar dada
stasi produksi …. Aspek Reproduksi

. umur pejantan yang mengawininya

dung unit-unit yang berfungsi sebagai pembawa sifat keturunan baik


Pemuliaan ternak
galur,rumpun atau spesies baru disebut …

Menambah volume, melindungi


sperma dari pengaruh letal pembekuan,
melindungi sperma dari
:
mikroorganiasme, mempertahankan
kemampuan fertilisasi spermatozoa,
bersifat toksik

Volume, bau, gerak masa,


abnormalitas, livabilitas
Gerak massa, abnormalitas,
konsistensi, viabilitas

Isotonis, menggandung antibiotik, pH


sesuai dengan semen, bersifat toksik

Produsen, Kode Pejantan, Kode Batch,


Breed/Bangsa Pejantan

Air bersuhu 37-380C selama 5 detik

Microcephalus/Macrocephalus
SNI 4869-1-2015
SNI 4869-2-2014
SNI 4869-1-2015
s menjadi semen beku dengan syarat Nilai recovery rate minimal 40%
encer Tris kuning telur adalah Membunuh bakteri pathogen
beku menggunakan mesin printing disebut dengan proses Filling straw
semen beku dengan menggunakan air hangat 10 detik
erapa faktor dalam rangka untuk mempertahankan kualitas dari
Suhu

w untuk mengetahui jumlah sel sperma dapat dilakukan dengan


Spektrofotometer

nyelia pada sub unsur proses produksi semen adalah Melakukan printing straw

1, 2, 3

g benar adalah
pemeriksaan penyimpanan dan pencataan terhadap semen beku
Penunjang kegiatan
iatan ?
akan didistribusikan harus mempunyai kualitas PTM (Post Thawing
60%

ukan dengan metode uji... Uji pewarnaan


r adalah...? Waktu pengujian
-175⁰ C
Proses pencairan semen beku dengan
air suhu 37⁰ C
Hijau Muda
alah Hijau Muda
Mendekatkan pejantan kepada pejantan
ah tindakan berupa mepancing atau dummy cow untuk
menaikan libido
alah Hijau Muda

Semen yang telah ditambahan bahan


pengencer

ngemasan semen beku adalah 0.50 ml

Untuk Meningkatkan Libido pejantan


yang paling tepat adalah
yang akan ditampung

k pengemasan semen beku adalah 0.30 ml


Asam Sulfat, Laktosa, Glukosa, Tris
aminomethane, Kuning telur

Skim, Andromed, CSS, Bioexcel


Filling Sealing
ngan Centrifugasi densitas percoll
Proses identifikasi straw

Proses pengenceran semen di suhu 5⁰C

Membunuh bakteri pathogen


baik dari sisi konsentrasi motilitas dan volume
ondisi fisik yang baik
. 1, 2, 3

agina adalah
Kemampuan memproduksi semen
ari, kecuali
beku
an photometer pada panjang gelombang: 500 nm
Williams
Kelenjar pituitari

Penampungan, Penambahan
Pengencer, Pengujian, Filling Sealing,
Freezing, Prefreezing

Penampungan, Penambahan
Pengencer, Pengujian, Filling Sealing,
Freezing, Prefreezing

Perkawinan antara sapi betina dengan


sapi pejantan.

Efisiensi penggunaan pejantan


baiknya menyemprotkan sperma pada: Intra corpus uteri
Pejantan yang dihasilkan lebih bagus

ctor seperti: Ternak betina dalam keadaan gemuk

Jarak antara birahi yang satu dengan


birahi berikutnya

Pembengkakan pada vulva dan keluar


lamin luar seperti:
lender jernih dari vulva
6 jam sebelum dan sesudah birahi
Rata-rata 21 hari dengan kisaran 18 –
24 hari;
Air hangat 37 – 38 ⁰C selama 15 – 30
detik

Straw yang telah dithawing harus


segera diinseminasikan.

Membersihkan sapi yang akan di IB

aat yang tepat untuk melakukan IB adalah : Siang sampai dengan sore hari
gun pada posisi 4, kecuali: Lipatan dalam vagina
u disebut juga Tahapan pengembangan
Melaksanakan IB pada ternak dan
memeriksa kebuntingan
i adalah : Inseminator
ilan IB Kualitas semen yang digunakan
ali: Gun IB

Uterus

dalah: Tuba Falopii


Menghasilkan sel telur

Sekresi cairan media untuk fertilisasi


dan pertumbuhan awal embrio

Menjaga kebuntingan

Oviduct
280 hari

penyimpanan semen beku, kecuali Kontinuitas nitrogen cair


Suatu sistem pencatatan yang berkaitan
dengan pelaksanaan kegiatan IB;

Untuk mengetahui keadaan ternak,


akseptor IB, tanggal birahi, tetua
pejantan, tingkat produksi
Pembekuan sperma
ali: Penampungan Semen
Service per conception
as ternak, kecuali Feeding
li Penjualan ternak
stilah Performance Test
Registered Bull
ara berikut ini, kecuali: Seleksi
Merah
25 Juta sel/straw
0,25 ml
25 Juta sel/straw
adalah CASA
dalah CASA
sikan adalah 40%
ke dalam straw Printing straw
Percol
alah konsentrasi
semen sapi adalah Tris
ah Kolektor
Pilihan Jawaban
B C

Silsilah Identifikasi

Penurunan estrogen dan penaikan


Penurunan LH dan Peningkatan FSH
progesteron
Dupleks Bipartitus
Fase Estrus Fase Metaestrus
Bibit Induk dan Stasiun Uji Stasiun Uji Performance dan Wilayah
Performance Sumber Bibit
Produksi Spermatozoa Penghasil Hormon Steroid
Berasal dari tetua dengan recording Performance Produksi dan Reproduksi
lengkap Baik

Performance Populasi dan Performance Anak dan Performance


Performance Anak Individu

Sistem Pembibitan Ternak Nasional Peternakan dan kesehatan Hewan


Tempat penyimpanan Sperma Penghasil Sperma
Calf Crop Service Per Conception

Pengikatan dan pemotongan Vas


Pengikatan dan pemotongan Testes
Defferens dan Testes

Melingkarkan Pita Ukur pada bagian Melingkarkan Pita Ukur pada bagian
terbawah Skrotum Tengah Skrotum

Days Open Calving Interval

93% 85%

1,2,3,6 1,3,5,6

Sifat Kualitatif Anak dengan tahun Sifat Kuantitatif Anak dengan tahun
kelahiran yang sama dari Bapak yang kelahiran yang sama dari Bapak yang
sama berbeda
LH FSH

Sapi Jantan yang membuahi untuk


Sapi Betina yang diambil Embrionya
menghasilkan Embrio
Sapi Jantan yang membuahi untuk Sapi Betina yang telah menerima
menghasilkan Embrio Transfer Embrio
Dapat memilih jenis ternak yang Dapat memilih jenis kelamin ternak yang
diinginkan diinginkan

1,3,4,5 1,3,5,6

Jumlah Anak Bobot Badan Anak

Merah Hitam

Tidak Ada Cacat Fisik dan


Kualitas Semen Baik
Penyimpangan Karakteristik
Tidak Memiliki Penyimpangan
Berumur >1,5 Tahun
Karakteristik

Toraja Maluku

RIA ELISA

Pendugaan statsu reproduksi Indikasi Penyakit Kronis


XY YY
Efisiensi biaya breeding program Pertimbanga Pengafkiran Ternak

1 Bulan 2 Bulan

Program Kawin lebih terorganisir Recording tentang tetua lebih mudah

Mencegah Inbreeding Program Kawin lebih terorganisir

Pemotongan Tali Pusar, Pembersihan Pembersihan Lendir, Pemotongan Tali


Lendir, Pemberian Colostrum dan Pusar, Pemberian Colostrum dan
Pemberian Tanda dan Pencatatan Pemberian Tanda dan Pencatatan

40 50
Blastula Gastrula

Penimbangan Pengamatan

Bobot Badan, Warna dan Tinggi Tinggi Badan, Panjang Badan dan
Badan Lingkar Dada

0.75 1-1,5

≥12 Bulan Dewasa Kelamin dan 6-8 ≥ 8 Bulan Dewasa Tubuh dan ≥12 Bulan
Bulan Dewasa Tubuh Dewasa Kelamin

60-70 50-60

Melindungi Tangan dari Kotoran Melindungi Gun dari kotoran

Pencatatan Produktifitas dan


Pencatatan Silsilah
Reproduksi
Petugas yang telah dididik dan lulus
Petugas yang telah dididik dan lulus
dalam pelatihan keterampilan khusus
dalam pelatihan keterampilan dasar
untuk mencatat, memilih dan
manajemen reproduksi untuk melakukan
menyeleksi ternak hasil Inseminasi
pengolahan reproduksi
buatan

Dara Jantan

Sumber Daya Genetik Bibit

Meningkatkan angka Kelahiran dengan


Perbaikan Mutu Genetik
cepat

Penyelia Ahli Pertama

Sebagai tempat perkembangan fetus Sebagai tempat fertilisasi

9 Bulan 10 Bulan
Calving rate Non return rate
Distribusi Ejakulasi
Vagina Serviks
Vagina Serviks
Vagina Vulva
Menyebabkan inbreeding Peningkatan S/C
34 °C 39 °C
-186°C -176°C
Plastik Glove Plastik Sheath
Tuba Fallopii Ovarium
12-24 jam 3-4 jam

prostat kelenjer Cowper

Serviks Epididimis

Serviks vagina

Endometrium Miometrium

Uterus Folikel

Tiroksin Insulin
sekresi folikulogenesis

Filamen protein Mitokondria

Spermatid Spermatosit sekunder


Gametogenesis Mitosis
Estrogen dan prolaktin FSH dan LH

FSH Estrogen

Amnion Plasenta

Androgen FSH

FSH Oksitosin

Kepala Ekor
Cornu Tuba Fallopi
Postpartus Calving rate
abortus hypofungsi

Melaksanakan dan mengevaluasi


kegiatan
Menyiapkan, melaksanakan dan pengawasan bibit ternak yang terdiri dari
melaporkan kegiatan pengawasan pengawasan mutu bibit, pengawasan
bibit ternak mutu benih
serta pengawasan peredaran bibit dan
benih

Pencatatan, pembuata akte kelahiran


Pencatatan, penomoran dan dokumentasi
dan dokumentasi

Anak sapi di timbang sebelum Anak sapi ditimbang telah berumur 24


menyusu pada indukya jam

Jenis kelamin, panjang badan, lingkar


Jenis kelamin, berat lahir, panjang
dada,
badan, lingkar dada, tinggi pundak
tinggi pundak, nomor induk dan bapak,
dan dokumentasi
ciri khusus dan dokumentasi

Membantu anak sapi untuk menyusu


dan perlu susu induknya di perah dan Memerah susu induknya
diberikan pada anak

Penimbangan, pengukuran dan Penimbangan, pengukuran dan


penilaian pemberian pakan

Metode pengujian untuk mengetahui


Metode pengujian untuk memilih ternak
mutu genetik calon pejantan
bibit jantan
berdasarkan penampilan keturunan

Identifikasi lokasi, identifikasi peserta


Persiapan, pengukuran dan pencatatan,
uji performans, identifikasi ternak
seleksi dan pengujian
dan seleksi

Kualitatif Konsumtif
Parameter Kuantitatif/Kualitatif
Memeriksa kesiapan alat dan bahan
Menangani proses kelahiran dan
dan memastikan posisi dan
mencatat identitas ternak yang lahir
kondisi foetus

Skala 1 s.d 9 (Inggris) Skala 1 s.d 5 Skala 1 s.d 9 (Australia) dan


(Amerika) Skala 1 s.d 5 (Kanada)

Pengukuran secara kualitatif dan Membandingkan data yang di dapat


kuantitatif dengan data SNI atau PTM

Surat kesehatan hewan dan surat


Sertifikat dan surat keterangan bibit
keterangan karantina

40 hari pasca melahirkan 100 hari pasca melahirkan

Grading up Cross breeding

Grading up Cross breeding


Untuk menilai seorang peternak
dalam A dan B salah
melakukan usaha
Pedoman pemeliharaan sapi potong Pedoman pembibitan sapi potong yang
yang baik (good breeding practice) baik (good breeding practice)

Rangkaian kegiatan untuk mengubah


Upaya untuk mempertahankan
komposisi genetik pada sekelompok
rumpun dari jenis (spesies) ternak
ternak dari status rumpun atau galur
tertentu
guna mencapai tujuan tertentu

12-24 jam 18-36 Jam

Pencatatan Kelahiran Pencatatan Suhu dan Kelembaban

Kalimantan Barat Kalimantan Tengah


Itik Magelang Itik Mojosari
1 - 21 hari 1 - 18 hari
99/Permentan/OT.140/8/2010 99/Permentan/OT.140/8/2014

Ternak yang memiliki sifat unggul Ternak hasil persilangan yang telah
dan bobot badan yang besar dikembangkan di Indonesia

Bicornua Prolifik

Keswan Pakan / feeding

Itik Peking Itik Magelang


Kawin alam Estrus
Ovis aries Capra hircus
1400 g 1500 g
1 : 30 1:10
15 – 20 Hari 20 – 30 hari

Menghasilkan sel telur dalam jumlah mencegah mengalirnya medium


banyak dalam beberapa kali estrus pembilas ke arah rahim

memiliki libido dan kualitas semen yang


Bebas dari cacat organ reporoduksi
baik (jantan)
1 : 10 1 : 15
30 hari 4 bulan

Domba Lokal, Domba Dorset dan Domba Ekor Gemuk, Domba Merino
Domba Kaapstad dan Domba Kaapstad

Ovis aries Capra hircus


Pulau Sulawesi Pulau Sapudi
persentase anak sekelahiran jumlah anak yang dilahirkan
30 hari 4 minggu
Diare Pneumonia
USG reagen H2SO4

Menghasilkan sel telur dalam jumlah mencegah mengalirnya medium


banyak dalam beberapa kali estrus pembilas ke arah rahim

Kalsium Magnesium

Makin rendah nilai S/C nya, makin Makin rendah nilai S/C nya, makin
tinggi kesuburan hewan betina rendah juga kesuburan hewan betina

Kambing Kerbau
Belum pernah melahirkan Nilai BCS 1,0 - 1,5
Semen Benih
SNI 7558 : 2009 SNI 7556 : 2009
Kambing Saanen Kambing Peranakan Ettawa

Piping Molting

Posisi kandang memanjang dari timur ke


Bahan harus mahal barat agar selalu mendapat sinar
matahari
2 bulan 5 bulan
16% 21%
Kolostrum Dipping
Warna bulu Berat badan
15 detik 30 detik
SNI 7352.1 : 2015 SNI 7556 : 2009
> 24 bulan 24-36 bulan
Kering Terkena omphalitis
Rata-rata produksi susu harian Rata-rata pertambahan bobot harian
4 - 5 bulan 6-7 bulan
Kembar Ganda
Melihat kloaka Melihat pejantan
Lingkar dada Berat badan
Berat Telur Tebal kerabang
Itik Alabio Itik Raja
Memilih ternak untuk dijual memilih ternak berdasar induk
Jumlah dikawinkan Jumlah puting
37 gram 38 gram

Telur infertil Telur candling

Banyumas, Jawa Tengah Tegal, Jawa Tengah


Paruh hitam warna bulu coklat
Pantat putih Ujung ekor hitam
Grower Pre layer
8 bulan 7 bulan
crosbreeding closebreeding
28 hari 25 hari
Sifat yang tidak dapat dilihat Sifat yang dapat diukur
8 bulan 7 bulan
seleksi individu seleksi buatan
Perah Dwiguna
36 - 37 37 - 38
8 bulan 7 bulan
37 gram 38 gram
Lingkar dada Berat badan

Kambing PE betina Kambing kacang

Grower Pre layer


Tinggi gumba Panjang Badan
Panjang bulu surai Panjang telinga
Intensif Semi intensif
7 jam sekali 8 jam sekali
dua saudara Tunggal
Tinggi badan Lingkar dada

Telur infertil Telur busuk

Beranak Perkawinan
Kelembaban air hujan
1 - 1,5 tahun > 1,5 -2,5 tahun
205 hari 230 hari

Kambing PE betina Kambing kacang

Menentukan saat lahir Menentukan saat kawin


ular entog
Faktor individu Faktor lingkungan

Rekording Crosbreed

Kuning kecoklatan Merah bata


Intensif Semi intensif
Ternak umur 2 hari Maksimal 24 jam sesudah lahir
Sisi lancip dibagian atas Sembarang sisi diatas
4 bulan 5 bulan
Telur yang dibuahi pejantan Telur saat di candling berwarna bening
Kepala hitam, coklat dan badan putih paruh kuning

Telur DE (death embrio) Telur fertil

Telur yang dibuahi Telur yang dicandling


kuantitatif prolifik

Itik Raja Itik Ratu

Panas merata Telur tidak menempel


Panjang badan Tinggi badan
37 gram 38 gram

30 hari pasca inseminasi 35 hari pasca inseminasi


Penimbangan bobot badan Pengamatan warna dan corak bulu

Dapat mengetahui pertumbuhan


Perbaikan manajemen pemberian pakan
individu sapi

Diawali pemeriksaan secara rektal


(palpasi rektal) dengan melakukan
Dilakukan pada sapi yang tidak
pemeriksaan terhadap organ
bunting
reproduksinya, seperti pemeriksaan
serviks, uterus, dan ovarium
Pengukuran produksi susu dari     Pengukuran produksi susu dari tetua
daughter cow dan pembandingnya CPU
    Folegan, Glens, Shoty     Folegan, Gabe, Aris
Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jawa Barat,
Yogyakarta, Banten Jawa Tengah
     Participated Cow      Resipien

Pegawai Negeri Sipil yang diberi


Pejabat fungsional yang dalam
tugas, tanggung jawab, wewenang
pelaksanaan pekerjaannya didasarkan
dan hak secara penuh oleh pejabat
atas disiplin ilmu pengetahuan,
yang berwenang untuk melakukan
metodologi, dan teknik analisis tertentu
pengawasan bibit ternak

     450 angka kredit     500 angka kredit


     450 angka kredit     500 angka kredit
     Bibit      Sumber Daya Genetik

Blastosist     Early blastosist

Nilai dari jumlah sapi yang Nilai (dalam persen) dari jumlah sapi
diinseminasi dibagi jumlah sapi yang bunting dari hasil IB dibagi jumlah
bunting akseptor

     67 persen     25 persen

    Sapi Simmental      Sapi Limousin


Kerbau rawa Kerbau Murrah

250-270 hari 270-300 hari


Jawa Barat DI Yogyakarta

Estrogen LH

Mengembangkan ilmu pengetahuan Mengatasi kekurangan Benih dan/atau


dan teknologi Bibit di dalam negeri

Menteri Perdagangan Menteri Pertanian


Perubahan atas UU no 9 tahun 2009
Jabatan Fungsional Tentang Peternakan dan Kesehatan
Hewan
Uji Performans Pemuliaan Ternak

     Uji Zuriat      Seleksi

Saudara tiri dari calon pejantan Induk betina dari calon pejantan unggul
unggul yang diuji yang diuji

Heritabilitas Heriditas

Ragam lingkungan Metode yang digunakan

Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan


Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan
Indonesia

Bibit Ternak Rumpun

Tongkat ukur Kaliver

0-6 bulan 18-24 bulan

0-6 bulan 18-24 bulan

Italia Brasil

Menurunkan gen-gen yang homosigot Meningkatkan produktivitas


Mengukur jarak dari bongkol bahu
Mengukur jarak dari kepala sampai
(tuberositas humeri) sampai ujung
pangkal ekor
tulang duduk (tuber ischii)
Tongkat ukur Kaliver
Hulu Sungai Utara Banten

3 hari pasca berahi 6-8 hari pasca berahi

   Tingkat keberhasilan transfer embrio


    Meningkatkan produktivitas ternak
lebih tinggi daripada IB

Memiliki keunggulan genetik Kemampuan reproduksi baik

Memiliki keunggulan genetik Kemampuan reproduksi baik


Bobot lahir, Bobot Badan umur 100
Bobot badan umur 60 hari
hari, 200 hari
Kerbau sungai memiliki 50 pasang Kerbau sungai memiliki 25 pasang
kromosom, sedangkan kerbau rawa kromosom, sedangkan kerbau rawa
memiliki 48 pasang kromosom memiliki 30 pasang kromosom
Kaki berwarna putih mulai dari
Warna bulu kehitaman
tarsus/carpus ke bawah

Pencatatan Produktifitas dan


Pencatatan Silsilah
Reproduksi

419155 219155

Sapi FH kelahiran tahun 2019 dengan Sapi Brahman kelahiran tahun 2019
nomor urut kelahiran 54 dengan nomor urut kelahiran 54

Jawa Timur Jawa Tengah


Pencatatan Produktifitas dan
Pencatatan Silsilah
Reproduksi
Mengoptimalkan penggunaan bibit
Memerlukan biaya yang sangat murah
pejantan unggul secara lebih luas
tanpa adanya campur tangan manusia
dalam jangka waktu yang lebih lama

Cairan yang terdiri dari spermatozoa


Suatu gerak reflex yang mengosongkan
dan plasma seminalis yang berasal
epididimis, uretra, dan kelenjar-kelenjar
dari pejantan yang dapat digunakan
kelamin aksesori pada jantan
untuk proses pembuahan

Bibit Hewan Benih Hewan


Konsentrasi spermatozoa semakin Konsentrasi spermatozoa semakin tinggi
rendah dan warna semakin pucat dan warna semakin pucat
Derajat gerakan individu spermatozoa Abnormalitas spermatozoa maksimal
minimal 2 (dua) 10%
Morfologi normal Warna semen
Gelombang-gelombang kecil, tipis, Tidak terlihat gelombang melainkan
jarang, kurang jelas dan bergerak hanya gerakan-gerakan individual aktif
lamban progresif
Pergerakan progresif yang gesit dan
Gerakan berayun atau melingkar, kurang
segera membentuk gelombang dengan
dari 50 persen bergerak progresif
90 persen sperma motil
Akibat kelainan dalam epididimis Kelenjar asesori
Petugas yang telah dididik dan lulus
Ternak betina produktif yang dalam latihan ketrampilan khusus untuk
dimanfaatkan untuk inseminasi melakukan inseminasi buatan serta
buatan memiliki Surat Izin Melakukan
Inseminasi (SIM)
Interval antara timbulnya suatu periode
Interval waktu antara saat kelahiran
berahi ke permulaan berahi berikutnya
dengan terjadinya perkawinan
yang memiliki ritmik yang khas pada
berikutnya
betina tidak bunting
Empat fase, yaitu proestrus, estrus, Tiga fase, yaitu proestrus, estrus,
metestrus dan diestrus diestrus
21 (18 – 24) hari 16 hari
Cornua uteri (tanduk Rahim) Corpus uteri (badan Rahim)

Mempertemukan ovum dan sperma


Menghasilkan sel telur (ovum/ova)
(fertilisasi)

Straw Pengencer semen

Angka Kebuntingan (Conception


Angka Kelahiran (Calving Rate)
Rate)
Presentase jumlah sapi betina yang
Presentase jumlah anak yang lahir
bunting pada inseminasi pertama
dibanding jumlah sapi betina yang di
dibanding jumlah sapi betina yang
inseminasi
diperiksa
Dua tahun Tiga tahun
Empat fase, yaitu proestrus, estrus, Tiga fase, yaitu proestrus, estrus,
metestrus dan diestrus diestrus

Perdarahan metestrus Involusi uterus


Interval antara timbulnya suatu periode
Interval waktu antara saat kelahiran
berahi ke permulaan berahi berikutnya
dengan terjadinya perkawinan
yang memiliki ritmik yang khas pada
berikutnya
betina tidak bunting
Pada proses partus melalui kontraksi otot
Memelihara kebuntingan rahim untuk mengeluarkan fetus dari
dasar abdomen

Estrogen Luteinizing Hormone (LH)

Menyalurkan sisa-sisa metabolisme dari


Menghasilkan hormon testosteron fetus / janin ke sistem peredaran darah
induk
Melakukan perabaan dengan tangan
melalui rektum terhadap perubahan Mengamati perkembangan kelenjar susu
organ reproduksi pada 40-60 hari pada usia kebuntingan 4 bulan
pasca inseminasi
Palpasi rektal dan Ultrasonography
Palpasi rektal dan Mammogenesis
(USG)
Mengetahui adanya pembesaran uterus
Melakukan deposisi semen pada dan perubahan lain pada bagian alat
saluran reproduksi betina reproduksi betina yang terjadi sesuai
dengan umur kebuntingan hewan
Presentase jumlah sapi betina yang
Presentase jumlah anak yang lahir
bunting pada inseminasi pertama
dibanding jumlah sapi betina yang di
dibanding jumlah sapi betina yang
inseminasi
diperiksa

Proses kelahiran sebelum saatnya Proses kelahiran sebelum saatnya


dengan pedet dalam keadaan hidup dengan pedet dalam keadaan mati

Masa kosong (Days Open) Masa laktasi

Mummifikasi fetus Piometra

Retensi plasenta Distokia


Mengurangi performans dibawah Mengurangi pengaruh negatif dari
potensi genetiknya lingkungan yang tidak nyaman

Vagina Vulva

Tempat dihasilkan hormon estrogen dan


Perkembangan folikel
progesteron

6 - 12 bulan 15 (10 - 24) bulan


Corpus albicans Folikel
Keadaan vulva Ereksi uteri

Proses kelahiran sebelum saatnya Proses kelahiran sebelum saatnya


dengan pedet dalam keadaan hidup dengan pedet dalam keadaan mati

Ovulasi Fertilisasi

Eutokia Hipofungsi ovari

Retensi plasenta Distokia


Mummifikasi fetus Piometra

Siklus berahi hilang karena adanya Kegagalan ovulasi dan luteinasasi pada
Corpus luteum (CL) persisten folikel yang matang
Hewan selalu dikandangkan dan
partus di kandang dengan bagian
Tingginya hormon estrogen
belakang lebih rendah daripada
bagian depan
Fertilisasi In Vitro Sinkronisasi berahi
Menghemat waktu pelaksanaan Mendapatkan sejumlah anak dalam
inseminasi buatan waktu yang diinginkan

Penyingkiran corpus luteum secara


Tersedianya sel telur atau embrio dalam
fisiologis dengan pemberian preparat
jumlah yang banyak
hormon luteolitik

Progesteron Prostaglandin F2α (PGF2α)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan


Tentang Jabatan Fungsional Pengawas
Fungsional Pengawas Bibit Ternak
Bibit Ternak dan Angka Kreditnya
dan Angka Kreditnya

Mengusulkan Daftar Usulan Penilaian


Menginventarisasi seluruh kegiatan
Angka Kredit (DUPAK)

100 % (seratus persen) dari angka


0,002
kredit

100 % (seratus persen) dari angka


0,010
kredit

Kalimantan Simelu
Berkshire Landrace
Berkshire Landrace
Kalimantan Simelu
Memiliki lambung ganda Dominan beraktifitas pada malam hari
30-40 114
1 Juli 2018 15 Juli 2018
Longitudinal posterior dengan kepala
Longitudinal anterior dengan kaki
tertumpu pada tulang metakarpal dan
belakang lurus ke jalan lahir
lutut kaki depan lurus
Kembalinya vulva kebentuk semula Kembalinya uterus kebentuk semula
35-40 hari 40-45 hari
2,35 dan 2,4 2 dan 2,7
Tertahannya selaput plasenta di dalam
Tertutupnya jalan lahir
uterus
Jarak antara kelahiran pertama dan
Jarak antara menyusu dan diperah
berikutnya
330 – 400 hari 215 – 315 hari
satu ekor kerbau Tujuh ekor kambing/domba
8 – 10% dari BB 10 - 12% dari BB
Jumlah pakan yang dikonsumsi untuk
Tingkat kesukaan ternak terhadap
menghasilkan setiap kilogram
pakan tertentu
pertambahan bobot badan
Tanduk besar dan melengkung ke
Memiliki warna dominan abu-abu
belakang
Bibit Ternak yang selanjutnya disebut
Ternak yang unggul serta memenuhi bibit adalah ternak yang mempunyai
persyaratan tertentu untuk sifat unggul dan mewariskannya serta
dikembangbiakan memenuhi persyaratan tertentu untuk
dikembangbiakan
Masa menyusui pada ternak Masa beranak pada ternak

> 18 – 24 bulan > 24 – 36 bulan

Kesanggupan menerima anak di dalam


Kesuburan betina sewaktu inseminasi
kandungan sampai waktu lahir

Keluar lendir merah dari vagina, Gelisah

Cervix-vagina-uterus-cornua-vulva- Vulva-vagina-cervix-uterus-ovarium-
ovarium cornua

Susu induk Colestrum

Metoda pengujian untuk memilih


Metoda pengujian untuk pemeliharaan
ternak bibit berdasarkan sifat
ternak
kualitatif dan kuantitatif .
Collustrum Pakan Hijauan
Biosecurity Dehorning
Bangsa Umur Ternak
Model yang digunakan untuk
Model manajemen pemeliharaaan menganalisa produksi susu yang dicatat
ternak pasa suatu farm pada hari-hari tertentu pada satu masa
laktasi.
body depth, strature, strength dan dairy
dairy character
form

Hidungnya lurus dan muka berupa Telinganya sederhana dan tegak ke


segitiga. sebelah dan ke depan.

Jumlah anak betina perkelahiran dari


Kelahiran anak yang pertama
seekor induk.

Biosecurity Recording

Im Complete Milking Intermittent Milking

Kelahiran kembar betina Kelahiran belum masanya


Mammalia Chordata
Ear Tatooing Neck Straps Chain
Ear Tatooing Neck Straps Chain

jumlah hari/bulan antara kelahiran


yang satu dengan kelahiran Jumlah induk bunting pada populasi
berikutnya

brucellosis keluron

Mengetahui tampilan secara visual


Mengetahui ternak gemuk atau kurus
ternak

Simental Ayrshir
Streptococcus cocci dan Staphylococcus
 Staphylococcus cocci
cocci
Streptococcus cocci dan
Streptococcus cocci
Staphylococcus cocci

Kekurangan Vitamin Kurang apuh dalam pemerahan

laktoferin, lactoperoksida lisozim,


Kandungan vitamin, mineral, protein, Membantu mengeluarkan feses pertama
lemak membantu metabolisme tubuh kali (mekonium),menghindarkan pedet
untuk tumbuh dan berkembang dari infeksi

Ternak yang mempunyai sifat unggul


dan mewariskan sifat unggul serta
Ternak yang baik dan sudah terseleksi
memenuhi persyaratan tertentu untuk
dikembangbiakkan

Ternak hasil persilangan atau introduksi


dari luar negeri yang telah
Ternak yang lahir dan di pelihara di dikembangbiakkan di Indonesia sampai
tempat tertentu generasi kelima atau lebih telah
beradaptasi pada lingkungan dan/atau
manajemen setempat

anak sapi baru lahir pejanatan unggul

Nafsu makan berkurang, minumnya


Abang , abuh, Anget
sedikit dan lambat.

Minum teratur (kurang lebih 8 kali Mata merah, jernih dan tajam, hidung
sehari) bersih, memamah bila sedang istirahat.

pengujian untuk Partipated Cow (PC) pengujian untuk mengetahui potensi


melalui produksi susunya yang genetik calon pejantan melalui produksi
dihasilkan susu anak betinanya (Daughter Cow/DC)

Memotong tali pusar dengan


menyisakan 2 cm dari pangkal pusar Segera memberikan kolostrum secepat
dan diberikan desinfektan tali pusar mungkin dalam 1 jam setelah melahirkan
dengan menggunakan yodium tintur

lamanya waktu kosong setelah sapi lamanya waktu kosong setelah sapi
beranak sampai dikawinkan kembali beranak sampai dikawinkan dan
akibat keterlambatan birahi dinyatakan bunting

merupakan perbandingan berapa kali


Perkawinan pada ternak setelah
perlakuan pelaksanaan perkawinan
dewasa
sampai terjadi kebuntingan
Periode kering bunting ( pre partus),
periode kolostrum (post
partus),periode 1 bulan post partus, Periode post partus, periode perkawinan,
periode 3 bulan post partus, periode 6 periode kebuntingan
bulan post partus, periode 9 bulan
post partus.
Berkaitan dengan proses kimia dan fisika
Suatu prosedur yang dikembangkan
yang berururtan yang terjadi untuk
untuk mengetahui efisiensi
mempertahankan kehidupan dalam
metabolism sapi perah
tubuh.

Penyediaan dan Peredaran susu yang


Ketentuan Ekspor dan Impor Hewan
akan menciptakan kepastian usaha bagi
dan Produk Hewan
peternak sapi perah.

Fisian Holstein, Brown Swiss,


Fisian Holstein, Brown Swiss, Ayrshire,
Ayrshire, Guernsey, Milking
Jersey, Milking Shortorn, dan Guernsey
Shortorn, dan Jersey

Holstein, Milking Shorthorn ,Ayrshire Holstein, Ayrshire,Brown Swiss, Jersey,


Guernsey, Jersey, dan Brown Swiss, Guernsey, dan Milking Shorthorn

Random mating yaitu untuk melindungi


sekelompok ternak dari keadaan luar
Random mating yaitu suatu yang extrim atau untuk mempercepat
kelompok ternak yang mempunyai pelepasan panas dari tubuh hewan ,
produksi tinggi,sedangkan random sedangkan random sample test untuk
sample test sekelompok ternak dapat mengontrol lingkungan seperti
pejantan yang sudah ditentukan untuk didalam kandang tertutup dengan cara :
mengawini betina. pembuatan /pengauran ventilasi,
pendinginan, pemanasan , penyinaran
dan sebagainya.

Susu yang dikemas secara aseptic Dengan cara mensterilkan susu pada
yang biasa dipasarkan penjaja keliling suhu minimum 100 oC selama tiga puluh
atau dititipkan diwarung atau menit dengan atau tanpa penambahann
tokooyang biasa dikemas dalam cup bahan makanan yang diizinkan serta
atau botol. dikemas secara aseptik
Ukuran ideal, alat reproduksi normal,
Bentuk tubuh ideal, bentuk muka bulu bersih dan mengkilap, Telingannya
cembung, bulu bersih dan mengkilap, panjang serta bulu surainya
telinga panjang serta bulu surainya menggantung .Tulang punggung
menggantung, tulang punggung lebar, lebar.Nafsu makan tinggi ,Bentuk
bentuk kelamin normal, mengetahui kelamin normal, Suka menaiki betina
kualitas genetik dan tetuanya, lainnya, Produksi susu induk tinggi,Dari
produksi susus tinggi, dari keturunan yang unggul, Kaki kokoh,
keturunanan yang unggul. Tidak pernah terserang penyakit
terutama penyakit berbahaya

Ukuran suatu populasi ternak yang


Salah satu ukuran yang digunakan untuk
digunakan untuk mengevaluasi
mengevaluasi potensi suatu stok ternak
potensi suatu stok ternak untuk bibit,
untuk bibit, bila ada lebih dari dua sifat
bila ada lebih dari dua sifat yang
yang sedang diseleksi, indeks ini dapat
sedang diseleksi, indeks ini dapat
menetapkan mana ternak yang lebih
menetapkan mana ternak yang lebih
potensial.
unggul sebagai bibit.

Kandang tidak licin ,mudah


Relatif lebih bersih, ternak lebih muda di
pembuatan drainase agar urine dan air
kontrol dan perkembangan kuman/bibit
cucian kandang mudah dialirkan dan
penyakit dapat ditekan sehingga ternak
perkembangan kuman/bibit penyakit
jadi lebih sehat .
dapat ditekan .

Lebih muda mengetahui data


Setelah dilakukan sapi betina akan
keturunan ternak,tidak perlu
segera menunjukan kebuntingan/ tidak
membawa pejantan,meningkatkan
menunjukan birahi,meningkatkan
kesuburan ternak,dengan cepat dan
keelahiran ternak,dengan cepat dan
teratus,serta mencegah penularan
teratus,serta mencegah penularan
penyakit kelamin,mencegah
penyakit kelamin,mencegah terjadinya
terjadinya kawin sedarah, mengatur
kawin sedarah, mengatur jarak kelahiran,
jarak kelahiran, sperma beku masih
sperma beku masih dapat dipakai untuk
dapat dipakai untuk beberapa tahun
beberapa tahun kemudian
kemudian
Daging, susu, telur dan hasil
Daging, susu, telur dan hasil
turunannya ,serta semua bahan yang
turunannya ,secara higienis dan
berasal dari hewan yang dimanfaatkan
sanitasinya sudah dijamin berasal dari
untuk konsumsi manusia misalnya
hewan yang dimanfaatkan untuk
madu,sarang burung wallet, dan
konsumsi manusia pangan.
produk industry non pangan.

Rangkaian kegiatan untuk mengubah


komposisi genetic pada sekelompok Segala urusan tentang keturunan untuk
ternak dari suatu rumpun atau galur menciptakan bibit yang berkualitas
guna memperoleh bibit yang untuk dikembangbiakan.
berkualitas.

Pengawasan pemeriksaan Suatu kawasan pengembangan


kebuntingan dalam suatu kawasan peternakan berbasis usaha pembibitan
dalam rangka proses pengembang yang tergabung dalam kelompok
biakan bibit sapi. peternak.

Perkiraan nilai keunggulan genetic Calon bibit yang yang telah lulus uji
seekor sapi. reproduksi sebagai pejantan

Rumen, abomasum, amasum dan Rumen, reticulum, omasum dan


reticulum abomasum

Bobot badan minimal 270 kg dan Dewasa kelamin dan sudah menandakan
lingkar dada minimal 150 cm gejala birahi

Hari setelah ternak melahirkan sampai Hari setelah ternak dikawinkan sampai
di kawinkan dengan bunting

Perkiraan nilai keunggulan genetic Calon bibit yang yang telah lulus uji
seekor sapi. reproduksi sebagai pejantan

Belum tentu kualitas baik walaupun


Tidak dapat dijamin kesehatannya
performance baik

Untuk sebuah kebuntingan dibutuhkan


Perkawinan dengan berapa pejantan
berapa perkawinan
Lebih muda mengetahui data
keturunan ternak,tidak perlu Memperbaiki mutu genetika, sperma
membawa pejantan,meningkatkan beku berasal dari pejantan yang sehat
kesuburan ternak,dengan cepat dan dan baik, dapat memilih jenis ternak,
teratus,serta mencegah penularan dapat mengatur jarak kelahiran tidak
penyakit kelamin,mencegah perlu memelihara dan membawa
terjadinya kawin sedarah, mengatur pejantan, mencegah terjadinya kawin
jarak kelahiran, sperma beku masih sedarah, sperma beku masih dapat
dapat dipakai untuk beberapa tahun dipakai untuk beberapa tahun kemudian
kemudian

Ukuran suatu populasi ternak yang


digunakan untuk mengevaluasi
potensi suatu stok ternak untuk bibit, Bangsa ternak untuk dievaluasi
bila ada lebih dari dua sifat yang potensinya untuk diseksi sebagai bibit,
sedang diseleksi, indeks ini dapat untuk dikembangkan sebagai bibit.
menetapkan mana ternak yang lebih
unggul sebagai bibit.

Kondisi BCS gemuk, daya hidup


Kondisi BCS ternak kurus, daya hidup
straw baik, waktu mengawinkan tepat
straw baik, waktu mengawinkan tepat
dan kompetensi petugas
dan kompetensi petugas Inseminatornya
inseminatornya

Mengetahui pencapaian standar Mengetahui kecukupan pakan dalam


kecukupan cadangan lemak tubuh memantau kondisi ternak sesuai dengan
yang akan mempengaruhi dalam status/ periode ternak mulai saat akan
penampilan produksi susu dan dikawinkan, bunting sampai dengan
efisiensi reproduksi setelah melahirkan

2 3

Wilayah perlindungan habitat bibit Wilayah penyebaran bibit

Ternak Lokal Ternak domestikasi

Cara Penilaian Judging Cara penilaian locomotion score


Fase Estrus Fase Met estrus

BCS Locomotion score

Siklus bulanan Calving interval


2 3

Untuk merangsang perkembangan


Supaya siklus estrusnya normal
ovarium

50 hari 75 hari

Sperma hidup Tekhnik IB

Ternak Asli Ternak Kloning

Bibit ternak Perbibitan

Ternak lokal Ternak asli

Ternak lokal Ternak asli

Merusak organ reproduksi Memberi nutrisi fetus

Penyuntikan hormon, memberi pakan Pemilihan ternak, mencari data, melihat


bernutrisi, pencatatan data kondisi ternak

Setelah 9-24 jam setelah birahi Setelah partus

Guntig, tisu, kapas alkohol, Gunting,tabung.continer,tambang,kanda


gun,ember ng jepit

Kualitas semen, inseminator, pakan Kesehatan, vitamin, obat-obatan

Kikir, pisau, palu, dan gunting kuku Kama gata, kikir, dan palu

Penurunan bobot badan, Menyebabkan ternak pincang


mempengaruh prduksi menurunya produksi
Pincang, demam Diare, mastits
Jabatan yang mempunyai ruang Jabatan yang mempunyai ruang lingkup
lingkup tugas, tanggung jawab, dan tugas, tanggung jawab, dan wewenang
wewenang untuk melakukan kegiatan untuk melakukan kegiatan pengawasan
pengawasan bibit ternak yang bibit ternak yang diduduki oleh
diduduki oleh Pegawai Swasta. Pengusaha

Pengawas Bibit Ternak terampil,


Pengawas Bibit Ternak Profesional
Mahir, Ahli
Rumpun Ilmu Teknologi Rumpun Ilmu Hayat

Menyiapkan, melaksanakan,
Mengevaluasi pengawasan dan mengevaluasi laporan kegiatan
peredaran bibit pengawasan mutu benih, pengawasan
peredaran bibit dan benih

Penilai Jabatan Fungsional Pengawas Instansi Jabatan Fungsional Pengawas


Bibit Ternak Bibit Ternak

Kewajiban Menteri Negara


Kewajiban Instansi Pembina Jabatan
Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Fungsional Pengawas Bibit Ternak
Reformasi Birokrasi
Pendidikan,Pengawasan Proses
Produksi, pelaksanaan pengawasan
Pengembangan Profesi, Penunjang
mutu,Pengembangan, Metode
Kegiatan Pengawasan Bibit ternak
Pengembangan Profesi, Penunjang
Kegiatan Pengawasan Bibit ternak

Pengawas bibit ternak pelaksana


Pengawas bibit ternak penyelia
lanjutan

Melakukan Pemeriksaan kesesuaian


Standar Operasional Prosedur (SOP) Melakukan penilaian kemampuan
pola Breeding pada kelompok kelayakan reproduksi ternak
peternak usaha pembibitan.

Pengawasan Bibit Ternak Muda Pengawasan Bibit Ternak Pertama

Beni adalah ASN yang sangat jago


Dono adalah ASN golongan ruang
IB,PKB,ATR ,golongan ruang
IIc ,lulusan SMK otomotif.
IIa,lulusan SNAKMA.
Pengawas bibit ternak madya Pengawas bibit ternak penyelia

Pelaksana lanjutan ; Peñata muda ,


Penyelia ; Penata, golongan ruang IIIc,
golongan ruang IIIa, Penata Muda Tk
penata TK I, golongan ruang IIId
I, golongan Ruang IIIb

Mengandangkan secara koloni,


Mengandangkan secara koloni ,melalui
sehingga dapat mengidentifikasi sapi
pemberian ransum dan diharapkan
dara dan juga mengandangkan secara
beranak pertama antara 3,5 tahun
colonial

Yang mempunyai kemampuan


Yang mempunyai kemampuan
reproduksi sama dengan pejantan
kekerabatan sama dengan pejantan yang
yang digunakan tahun sebelumnya
digunakan tahun sebelumnya atau sifat
atau sama dengan kemampuan
sifat kemampuan reproduksi .
produksi susu induk

1. Mengeringkan atau mengelap


1. Menjanga kesehatan pedet , mengelap
hidung, mulut dan tubuh pedet
hidung,mulut dan tubuh pedet
2. Membantu pernapasan
2. Membantu pernapasan
3. Melakukandisinfeksi tali pusar
3. Melakukandisinfeksi tali pusar
4. Memberikan kolostrum 5. Menjaga
4. Menghilangkan putting 5.  Menjaga
kehangatan 6. Menimbang berat
kehangatan 6. Mengidentifikasi pedet
badan

Pedet begitu lahir 1-2 jam setelah lahir

Organ kelamin primer berupa prostat


Organ kelamin primer berupa epidermis
dan cowper yang terdiri dari
jantan dinamakan testis,kelompok
epidermis,Kelompok aksesoris terdiri
aksesoris terdiri atas kelenjar
atas kelenjar
vesikularis,organ kopulatorist,dan
vesikularis,kopulatoris,dan cowper
cowper sedangkan alat kelamin luar
sedangkan alat kelamin luar yaitu
yaitu penis .
penis .

421,62 cm 399 cm
Hooks Pins

Haemophilus gallinarum. menyerang


sistem pernapasan, keluar eksudat Escherichi coli. Gejalanya: omphalitis,
jernih encer_x0002_ kuning kental air sacculitis, peritonitis, dan salphingitis
dan nanah

Itik magelang, itik cayuga, itik bali Itik damiking, itik turi, itik pengging

Dehorning Ear tag

Antrax dan SE Radang paha dan surra

Grading up Pure breeding

Persentase anak sapi yang lahir hidup Sapi betina yang dikawin dan kemudian
dan normal bunting

Calving rate Service per conception

1 jam 15-30 detik

Motilitas spermatozoa lebih dari atau Jumlah sel spermatozoa minimum 25


sama dengan 40 %; juta per dosis.

96⁰ C -4⁰ C

5 3 - 3,75

Birahi Diestrus
Perkawinan dilakukan pada waktu yang
Sapi menunjukkan estrus pagi,
tepat yaitu 6 – 12 jam setelah tanda-
dikawin satu jam setelahnya
tanda estrus telihat

Membuat ternak nyaman di kandang Menjamin nutrisi untuk pertumbuhan


yang kering dan bersih foetus dalam kandungan

Siklus birahi kuda lamanya berkisar Siklus birahi domba lamanya berkisar
19-23 hari 14-19hari
Telur yang terlalu besar menyebabkan Bentuk dengan perbandingan lebar
kantung udara relatif besar sehingga dengan panjangnya adalah 3:4 merupaka
telur akan lebih cepat menetas telur tetas ayam yang baik, dikenal
dibanding telur berukuran kecil dengan oval telur.
1, 2 benar dan 3 salah 2,3 benar dan 1 salah

Posisi Yolk ditengah-tengah, utuh Ada kelihatan titik hitam berupa kalaza
1, 2 benar dan 3 salah 2,3 benar dan 1 salah
1, 2 benar dan 3 salah 2,3 benar dan 1 salah
Day Off Chicken Dead Old Chicken
Hybrid commercial stock Hen-House Production
Legund Meatness
Legund Meatness
2 7
Semakin sedikit ayam mati di masa
Semakin banyak minum yang terbuang
layer
Setelah masa inkubasi telur + 72 jam Setelah masa inkubasi +56 jam

Semakin sedikit ayam mati di masa


Semakin banyak minum yang terbuang
layer

. Rontok bulu pada unggas Masa mulai bertelur pada unggas


Potong bulu sekitar kloaka Potong paruh
Perlu dilakukan pre-warming Daya tetas meningkat
Pipping Panting
Kuning jingga, pakan ayamnya banyak
Pucat
mengandung provitamin A
Ovum, Magnum, Uterus, Isthmus, Ovum, Magnum, Isthmus, Uterus,
cloaka cloaka

Dilepas, dibiarkan jalan-jalan Kandang dibuat makin gelap


Saluran Pencernaan Kerlip Bulu

Hanya 1 dan 2 Hanya 2,3

Telur yang kerabangnya terlalu tipis,


Telur yang kerabangnya terlalu tebal
kurang dari 0,27 mm akan mempunyai
akan mempunyai daya tetas rendah
daya tetas rendah

Teknik membedakan DOC jantan dan Teknik menggunting bulu ayam hias
Betina agar terlihat lebih indah
Ayam berkurang minumnya pada saat
Ayam lebih tahan haus daripada lapar
suhu lingkungan tinggi
Udara di dalam kandang panas Kepadatan kandang tinggi
Viabilitas Adaptasi
Panjang Femur Warna Bulu
3-4,5 5 – 6,2

200 ekor 300 ekor


200 ekor 300 ekor
2 3
wind soft Pre warming
14-21 hari 12-14 hari
Ashop Flat
Hatcher  Setter 
Clutch Comparison
Pertumbuhan Reguler Pertumbuhan Anomali
Anak ayam umur sebulan Anak ayam umur sehari
Bibit Culling

Bagian dari ayam hidup yang setelah


Bagian dari ayam hidup yang setelah
dipotong, dikeluarkan jeroan, lemak
dipotong dan dibului
abdominalnya

Chick Out Stamping Out


tidak dapat kecacatan pada tubuhnya Bulu bersih, tidak kotor
Candling Stamping Out
3-4,5 5 – 6,2
Belum berproduksi Sedang molting
Induk jantan atau induk betina
Induk betina dalam usia produktif
mandul.
infeksi dari parasit, yang membuat
Ayam terserang infectios bronchitis
telur terlalu cepat keluar dari uterus
Atap dengan bahan tanah (genting)
Atap alang-alang akan menyebabkan
efektif meredam panas matahari
ruangan kandang lebih panas
daripada seng atau asbes.
Perlu dilakukan pre-warming Daya tetas meningkat

Vaginal insemination Rectovaginal insemination

Service per conception (S/C) Conception rate

Service per conception (S/C) Conception rate

Service per conception (S/C) Conception rate

pertambahan berat badan harian bobot sapih

280 305

365 305

silsilah bibit ternak

sistem ekstensif pemeliharaan

service per conception (S/C) Conception rate


progesterone estrogen
Fertilisasi Gametogenesis
Testis Vagina
Oogenesis Oviduct
Rumen Folikel
Heritabilitas Fertilitas

Dehorning Feral
Testosteron oleh testis dan estrogen
Testosteron dn FSH
oleh ovarium
Uji Zuriat Uji Performans

Uji Zuriat Uji Performans


Pengukuran dan pencatatan ternak Seleksi
Melaksanakan Mengevaluasi
warna bulu putih Warna bulu belang putih

Uji Zuriat Uji Performans

angka kematian kelahiran

vagina-vulva-cervik-uterus-ovarium vulva-vagina-cervik-uterus-ovarium

Bos Genus, Sondaicus, dan Arbeden


Taurus, Brahman, dan Bos Indicus
Angus

Bakalan, bibit Induk, dan bibit sebar Bakalan, Steer, dan bibit sebar
Posisi 2 Posisi 3
Breeding, Feeding, dan Plasma
Sertifikasi, Feeding, dan Plasma Nutfah
Nutfah
Plastik sheet Glove

sapi yang berbeda bangsa/rumpunnya Secara IB (Inseminasi Buatan)

Kelompok Ternak Stasiun Uji Performans

Pembibitan sapi potong murni Pembibitan sapi potong

pembibitan ternak Perbibitan ternak

bibit induk bibit sebar

bibit induk bibit sebar


bibit induk bibit sebar
Outbreeding Crossbreeding

Perkawinan Ternak Perkawinan Silang

Culling Handling

Seleksi Culling

Bakalan Pedet

Seleksi Culling

Pertumbuhan Ternak Perkembangan Ternak

Aspek sarana prasarana Aspek Perkandangan

jarak melahirkan antara anak pertama


umur anak ketika sapih
dengan anak kedua

Sumber daya genetik Sumber bibit ternak

Menambah volume, melindungi


Menambah volume, melindungi sperma
sperma dari pengaruh letal
dari pengaruh letal pembekuan,
pembekuan, melindungi sperma dari
melindungi sperma dari
mikroorganiasme, mempertahankan
mikroorganiasme, mempertahankan
kemampuan fertilisasi spermatozoa,
kemampuan fertilisasi spermatozoa,
melindungi sperma dari peningkatan
meningkatkan abnormalitas sperma
suhu
Volume, bau, gerak masa, motilitas, Volume, bau, gerak masa, viabilitas,
konsentrasi warna
Gerak massa, motilitas, abnormalitas, Gerak massa, abnormalitas, viabilitas,
konsistensi motilitas

Isotonis, menggandung antibiotik, Isotonis, menggandung antibiotic, pH


sumber energi, bersifat toksik sesuai dengan semen, osmolaritas tinggi

Produsen, Kode Pejantan, Kode Produsen, Kode Pejantan, Kode Batch,


Batch, Identifikasi Pejantan Identifikasi Pejantan

Air bersuhu 37-380C selama 10 detik Air bersuhu 37-380C selama 15- 30 detik

Pearshape Round head


SNI 4869-1-2017 SNI 4869-2-2015
SNI 4869-2-2015 SNI 4869-3-2014
SNI 4869-1-2017 SNI 4869-2-2015
Nilai recovery rate minimal 50% Nilai recovery rate maksimal 40%
Sebagai buffer Menjaga keseimbangan pH
Sealing straw Printing straw
15 detik 20 detik

Jenis bull Jenis pengencer

Hemocytometer Counter

Melakukan teasing Melakukan freezing

1, 3, 4 1, 2, 4

Proses Produksi semen Pengawasan proses produksi bibit/benih

40% 55%

PTM Hemocytometer
Waktu pengenceran Frekuensi penampungan
-180⁰ C -185⁰ C
Proses penambahan pengencer Proses pembekuan semen cair
Abu- abu Merah Muda
Hijau Tua Merah Muda

Pengistirahatan pejantan sebelum Pengekangan Pejantan ketika menaiki


ditampung kembali pejantan pemancing atau dummy cow

Hijau Tua Biru Muda

Semen yang diperoleh secara langsung


Semen yang telah dibeku kan dari proses penampungan semen
pejantan unggul dan bebas dari penyakit

0.30 ml 0.40 ml
Untuk mendapatkan kualitas semen
Untuk mengistirahatkan pejantan yang
yang baik dari sisi Konsentrasi dan
akan ditampung
Volume
0.40 ml 0.50 ml
Rafinosa, Laktosa, Glukosa, Tris Asam Sitrat, Laktosa, Glukosa, Tris
aminomethane, Kuning telur aminomethane, Kuning telur
Triladyl, Biladyl, Andromed, CSS,
Tris kuning telur, Andromed, CSS
Bioexcel
Thawing Semen Accesment
Tris hydroxymethyl aminomethan Egg York Tris
Proses pengemasan semen cair ke dalam
Proses pencairan kembali semen beku
straw
Periode penyesuian spermatozoa dengan
Proses pengenceran semen di suhu
pengencer dan suhu sebelum pembekuan
37⁰C
pada uap nitrogen cair
Sebagai buffer Menjaga keseimbangan pH

1, 2, 4 2, 3, 4

Lama waktu ejakulasi Warna spermatozoa kekuningan


600 nm 546 nm
Carbolfluchsin-eosin Eosin negrosin
Tubulus seminiferous Hipotalamus

Penampungan, Pengujian, Penampungan, Pengujian, Penambahan


Penambahan pengencer, Filling pengencer, Printing Straw, Filling
Sealing, Freezing, Racking Sealing, Racking, Prefreezing, Freezing

Penampungan, Pengujian, Penampungan, Pengujian, Penambahan


Penambahan pengencer, Filling pengencer, Printing Straw, Filling
Sealing, Freezing, Racking Sealing, Racking, Prefreezing, Freezing

Memasukkan sperma ke dalam alat


Persilangan antara sapi Brangus kelamin sapi betina dengan
dengan sapi Bali. menggunakan inseminasi gun atau pipet
dengan tujuan sapi tersebut bunting.

Mencegah penularan penyakit Meningkatkan harga jual ternak hasil IB


Intra cornua uteri Intra vagina
Menghambat pemotongan betina
Meningkatkan mutu genetic ternak
produktif
Ternak betina yang harus di IB harus Pelaksanaan IB sesuai dengan jadwal
dalam keadaan birahi petugas inseminator
Masa dimana organ reproduksi telah
mampu menghasilkan gamet Semua salah
(spermatozoa dan ovum)
Vulva berwarna merah dan terasa
Semuanya benar
hangat
9 jam sebelum dan sesudah birahi 12 jam sebelum dan sesudah birahi
Rata-rata 23 hari dengan kisaran 18 – Rata-rata 24 hari dengan kisaran 18 – 24
24 hari; hari

Air hangat 25 – 30 ⁰C selama 15 detik Air hangat 10 – 15 ⁰C selama 30 detik

semua salah

Hindarkan dari temperature yang


Semua salah
berfluktuasi
Membersihkan kandang sapi yang Membersihkan vulva sapi yang akan di
akan di IB IB
Pagi sampai siang pada hari
Semua salah
berikutnya
Pangkal cervic Usia sapi
Tahapan pengenalan Tahapan perbaikan
Mencatat ternak yang birahi Melaksanakan IB pada ternak
Pemeriksa Kebuntingan Pengawas Bibit Ternak
Petugas Jenis ternak
Gloves Headlamp

Cervix Vagina

Uterus dan Cervix Ovarium


Menghasilkan hormone estrogen,
Tempat fertilisasi
progesterone relaxin dan aktivin

Produksi hormon Transpor ovum dan spermatozoa

Merangsang perkembangan jaringan Merangsang perkembangan duktuli dan


sekretori dari kelenjar susu perkembangan kelenjar susu

5 1

Tuba Falopii Semua Benar


270 hari 300 hari
Straw tidak boleh diangkat melebihi
Straw yang sudah di thawing dapat
batas minimal atau melebihi leher
dikembalikan ke container
container
Suatu sistem pencatatan yang Suatu sistem pencatatan yang berkaitan
berkaitan dengan kebuntingan dan dengan akseptor dan jumlah dosis yang
kelahiran; digunakan untuk IB

Dasar membuat keputusan dalam


Untuk menentukan harga jual ternak
pengelolaan ternak.

Komposisi pengencer Semua benar


Evaluasi Semen Pengisian Nitrogen Cair
Conception rate Semua benar
Berat badan ternak Management
Seleksi Sistim Perkawinan
Progeny Test Breeding Value
Elite Bull Populasi Pejantan
Sistem Perkawinan Sistem Pengadaan
Abu-abu Putih
50 juta sel/straw 30 juta sel/straw
0,75 ml 0.5 ml
50 juta sel/straw 30 juta sel/straw
Hemocytometer SDM 4
Hemocytometer SDM 4
55% 60%
filling and sealing CASA
Trisamenometan Andromed
PH Volume
Skim Andromed
Handel Inseminator
Jawaban
D E

Rumpun Galur A

Penurunan Progesteron dan penaikan


Peningktaran Estrogen A
Esterogen
Simpleks Delphia C
Fase Diestrus Fase Kapan saja D
Wilayah Sumber Bibit dan Bibit Induk dan Tidak Ada Jawaban yang
D
Stasiun Uji Performance Benar
Maturasi Spermatozoa Jawaban B dan C Benar E
Jawaban A, B dan C Salah Jawaban A, B dan C Benar E

Performance Individu,
Performance Tetua dan Populasi Tetua, Performance Anak C
dan Performance Populasi

Sertifikasi Ternak Pembibitan Persyaratan Bibit Nasional B


Menghubungkan testes dengan papillae Saluran Sperma C
Conception Rate Fertilitation C

Tidak Ada Jawaban yang


Ternak Steril A
Benar
Melingkarkan Pita Ukur
Melingkarkan Pita Ukur pada bagian
pada bagian terlebar E
Terkecil Skrotum
Skrotum

Calf Crop Conseption Rate B

83% 75% D

2,3,4,6 1,3,4,6 E

Tidak Ada Jawaban yang


B
Benar

Sifat Kuantitatif dan


Sifat Kualitatif Anak dengan tahun
Kualitatif Anak dengan
kelahiran yang sama dari Bapak yang A
tahun kelahiran yang sama
berbeda
dari Bapak yang sama
Oksitosin Prolaktin D

Tidak Ada Jawaban yang


Sapi Jantan yang diambil Semen nya B
Benar
Tidak Ada Jawaban yang
Sapi Jantan yang diambil Semen nya C
Benar
Tingkat kegagalan dalam pembuahan lebih Dapat memilih waktu
C
rendah pelaksanaan IB

2,3,4,5 1,3,4,6 B

Bobot Badan Bapak Produksi Daging Anak C

Merah dengan Bagian bawah tubuh Putih Pink B

Organ Reproduksi Normal Bobot Badan diatas Rata-rata E

Organ Reproduksi Normal Dewasa Kelamin A

Sumbawa Bali C

Non Return to Estrus USG A

Indikasi Investasi Endoparasit Semua Jawaban Benar E


ZZ ZW D
Mengetahui Umur Kebuntingan Semua Jawaban Benar E

3 Bulan 4 Bulan C

Dapat Memilih Kualitas


Lebih Animal Welfere D
Tetua

Recording tentang tetua lebih mudah Lebih Animal Welfere E

Pemotongan Tali Pusar,


Pembersihan Lendir, Pemotongan Tali Pemberian Tanda dan
Pusar, Pemberian Tanda dan Pencatatan Pencatatan, Pemberian C
dan Pemberian Colostrum Colostrum dan Pembersihan
Lendir
60 70 D
Organogenesis Blastocell C

Jawaban A dan B Benar Jawaban A, B dan C Benar E

Produksi Susu, Bentuk Ambing dan Bobot Badan, Tinggi Badan


B
Tempramen dan Jumlah Ambing

2 2.25 C

6-8 Bulan Dewasa Kelamin


10-12 Bulan Dewasa Kelamin dan 6-12
≥12 dan Bulan Dewasa E
Bulan Dewasa Tubuh
Tubuh

40-50 30-40 C

Mencegah Penularan Penyakit dari ternak


Mencegah terlah terluka B
satu ke lainnya

Pencatatan Manajeman Semua Jawaban Benar E

Petugas yang telah dididik khusus tentang Penanggung Jawab


C
SP-IB pelaksana IB

Pejantan Donor D

Benih Ternak E

Meminimalisir penularan penyakit Semua Jawaban Benar E

Ahli Muda Ahli Madya E

Sebagai tempat deposisi


Sebagai tempat implantasi embrio semen pada Inseminasi A
Buatan
11 Bulan 12 Bulan B
Days open Copulasi D
Fertilisasi Kontrasepsi D
Corpus uteri Ovarium A
Uterus Infundibulum D
Ovarium Rektum C
Memperpanjang DO Menurunkan CR A
37 °C 31 °C D
-166°C -156°C A
Pistolet Cutter C
Isthmush embrio C
7-8 jam 15-16 jam B

vasdeferens Sel-sel Leydig E

Uterus Tubafalopii E

Ovarium mesovarium D

Epimetrium Membran sel B

Endometrim Perimetrium C

Estrogen LH D
folikuler luteolisis A

Akrosom Flagel D

Spermatozoa Sperma C
Meiosis Spermatogenesis E
Estrogen dan progesteron FSH dan LTH D

LH Progesteron B

Sakus vitelinus Alantois B

Prolaktin Testosteron E

Relaksin Progesteron C

Flagella Akrosom A
Plasenta Ovarium D
Calving interval service perconception B
luteolisis Regresi C

Menyiapkan, melaksanakan,
Menyiapkan, melaksanakan,
mengevaluasi dan
mengevaluasi,
mengembangkan kegiatan
mengembangkan dan melaporkan kegiatan
pengawasan bibit ternak
pengawasan bibit ternak yang terdiri dari
yang terdiri dari D
pengawasan mutu bibit, pengawasan mutu
pengawasan mutu bibit,
benih
pengawasan mutu benih
serta pengawasan peredaran bibit dan
serta pengawasan peredaran
benih
bibit dan benih

Pencatatan, dokumentasi Pencatatan dan penimbangan C

Anak sapi ditimbang setelah


Anak sapi ditimbang setelah minum susu
diberikan B
kolostrum
eartag/ penomoran
Jenis kelamin, panjang
Jenis kelamin, berat lahir, panjang badan, badan, lingkar dada, tinggi
tinggi pundak, lingkar dada, ciri khusus pundak, nomor induk dan A
dan dokumentasi bapak, dan ciri khusus serta
dokumentasi
Membantu anak sapi untuk berdiri dan
Membantu anak sapi untuk
memerah B
menyusu
susu induknya
Penimbangan, pengukuran,
Penimbangan, penilaian dan pemberian
penilaian dan E
pakan
pencatatan
Metode pengujian untuk
Metode pengujian untuk memilih ternak memilih ternak
bibit bibit berdasarkan sifat
A
dalam rangka mengurangi ketergantungan kualitatif yang meliputi
import bibit pengukuran, penimbangan
dan penilaian

Identifikasi lokasi,
Persyaratan peserta, penentuan benih, identifikasi peserta
C
pengukuran/pencatatan ternak dan seleksi uji performans, identifikasi
pejantan dan seleksi
Parameter Kuantitatif E
Kualitatif Konsumtif D
Melakukan pengukuran dan penimbangan
A,b,c,d benar D
ternak yang lahir

Skala 1 s.d 9 (Kanada) dan Skala 1 s.d 9 (Spanyol) dan


A
Skala 1 s.d 5 (Australia) Skala 1 s.d 5 (Indonesia)

A dan B benar A, B dan C benar E

A, B dan C benar A dan B benar D

50 hari pasca melahirkan 60 hari pasca melahirkan A

Out breeding In breeding B

Out breeding In breeding A

A dan B benar Salah semua D

Pedoman pemuliaan sapi


Pedoman manajemen sapi potong yang
potong yang baik (good C
baik (good breeding practice)
breeding practice)
Kegiatan memilih tetua untuk
Pengujian untuk memilih
menghasilkan keturunan melalui
ternak bibit berdasarkan sifat
pemeriksaan dan/atau pengujian
kualitatif dan kuantitatif C
berdasarkan kriteria dan tujuan tertentu
meliputi pengukuran,
dengan menggunakan metoda atau
penimbangan dan penilaian.
teknologi tertentu.
18-24 Jam 24-36 Jam E
Pencatatan Sifat Kualitatif
Pencatatan Induk C
dan Kuantitatif
Kalimantan Selatan Kalimantan Timur D
Itik Bali Itik Peking B
1 - 15 hari Semua salah A
99/Permentan/OT.140/7/2014 Semua Salah C

Ternak yang banyak


Ternak yang asli berasal dari Indonesia dikawinkan dan banyak A
memiliki keturunan

Majir Litter size C

Persilangan / crossing Pemuliaan / Breeding E

Itik Alabio Itik Pegagan B


Sinkronisasi Berahi Embrio Transfer D
Columba livia Gallus gallus C
1600 g 1700 g B
1 : 40 1 : 60 C
25 – 35 hari 18 - 21 hari E

Agar medium pembilas dapat mengalir ke


Semua Salah A
arah rahim

memiliki ambing yang simetris (betina) semua jawaban benar E


1 : 100 1 : 200 A
8 minggu 2 minggu A
Domba Lokal, Domba
Domba Ekor Gemuk, Domba Lokal dan
Merino dan Domba E
Domba Dorset
Kaapstad
Columba livia Gallus gallus A
Pulau Maluku Pulau Natuna C
Banyaknya jantan
Jarak birahi ke birahi berikutnya A
mengawini betina
8 minggu > 20 minggu E
Mastitis Kolera D
A dan B Benar Semua Benar E

Agar medium pembilas dapat mengalir ke


Semua Salah A
arah rahim

Hidrogen Natrium B

A dan B Benar Semua Salah B

Domba Itik D
Siklus Birahi Normal 18-21 Hari Semua Benar D
Tunas Zigot C
SNI 7855.1 : 2009 SNI 7651.2 : 2013 E
Kambing Gembrong Kambing Boerawa C

Deboning Dipping C

Berdinding tembok Terbuat dari besi C

6 bulan 3 - 4 bulan E
14-15% 24% A
Susu segar Molting B
Daya tetas Angka tetas B
10 detik 35 detik C
SNI 7855.1 : 2009 SNI 7651.2 : 2013 B
18-24 bulan 10-17 bulan D
Berat badan ringan Sehat, lincah E
Rata-rata pertambahan umur
Rata-rata pertambahan bobot mingguan C
harian
5,5-7 bulan 6,5-7 bulan B
Triple B dan C benar A
Melihat kandang Melihat tanggal menetas B
Tinggi panggul Panjang badan C
Jumlah eggtray Lama Penetasan A
Itik Ratu Itik PMP B
Memilih ternak untuk
Memilih ternak berdasar pejantan A
dipotong
Jumlah gigi permanen A dan C benar D
39 gram 40 gram B

Telur dibuahi A dan D benar B

Magelang, Jawa Tengah Semarang, Jawa Tengah A


Kaki kuning A dan D benar E
A dan B benar A dan C benar B
Layer DOD A
6 bulan 5 bulan E
inbreeding outbreeding D
24 hari 22 hari B
Sifat yang tersembunyi Sifat yang tidak dapat diukur C
6 bulan 5 bulan D
A dan B benar A dan C benar E
Pedaging Susu C
38 - 39 39 - 40 B
6 bulan 5 bulan D
39 gram 40 gram C
Tinggi panggul A, B, C dan D benar E

Cempe jantan Cempe betina B

Layer DOD D
Lingkar scrotum Panjang telinga E
Lingkar dada Lingkar scrotum B
intruktif aktif A
9 jam sekali 10 jam sekali C
Produktif Prolifik E
Berat badan Tinggi panggul A

Telur dibuahi A dan D benar D

Bunting tua A dan D benar C


Panas matahari A dan B benar E
> 2,5 - 3 tahun > 3 tahun C
255 hari 280 hari B

Cempe jantan Cempe betina A

Menentukan saat sapih Menentukan saat lahir A


mesin tetas A dan C benar D
A dan B benar A dan C benar E

Breeding Pedegree B

Putih Kuning A
intruktif aktif B
Maksimal umur 4 hari Maksimal umur 3 hari C
Sisi datar dibagian atas C dan D benar A
A dan B benar B dan C benar D
A dan B benar A dan C benar D
Telinga panjang menggantung kebawah Bulu rewos panjang C

Telur candling Telur dibuahi B

Telur yang rusak Telur yang kosong B


genetik seleksi A

Itik Peking Itik Alabio E

A dan B benar B dan C benar D


Jenis kelamin A, B, C dan D benar E
39 gram 40 gram C

20 hari pasca inseminasi 60 hari pasca inseminasi E


Pengukuran tinggi pundak Pengukuran panjang badan C

Menjadi kontrol terhadap


Dapat mengetahui secara pasti penyakit penerapan manajemen
D
yang diderita sapi pemeliharaan secara
keseluruhan.

Lebih efektif digunakan di daerah dengan


Efektif dilakukan pada sapi
jumlah populasi ternaknya banyak tetapi
dengan nilai BCS ideal A
lokasinya jauh dan tidak ada petugas
(2,75-3,25).
teknis di daerah tersebut.

Pengukuran produksi susu dari saudara Pengukuran produksi susu


B
calon pejantan unggul yang diuji akseptor
    Shoty, Folegan, Gabe Bolton, Folegan, Gabe B
Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Sumatera Jawa Barat, Banten, Jawa
C
Barat Timur
   Sapi Pembanding Heifers B

Pejabat fungsional yang dalam Pejabat fungsional yang


pelaksanaan pekerjaannya menggunakan melaksanakan pengawasan C
prosedur dan teknik kerja tertentu bibit ternak

     550 angka kredit     400 angka kredit E


     550 angka kredit     400 angka kredit A
     Plasma nutfah      Benih dan bibit A
    Early morula dan
     Hatching embryo E
blastosist
Nilai (dalam persen) dari
jumlah sapi gagal bunting
Nilai dari jumlah sapi bunting dibagi
pada inseminasi pertama A
jumlah populasi sapi
dibagi jumlah akseptor
bunting.

    37,5 persen     75 persen D

    Sapi Angus    Sapi Belgian Blue E


Kerbau Moa Kerbau Amuntai C

365 hari 13 bulan A


Jawa Tengah Jawa Timur B

Estradiol Prostaglandin A

Memenuhi keperluan penelitian dan Memenuhi permintaan pasar


E
pengembangan dalam negeri

Kepala Badan Karantina Pertanian Presiden C

Perubahan atas UU no 18 tahun 2009 Sumber Daya Genetik


D
tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan Hewan

Progeny Test Uji Zuriat C

    Culling Pemuliaan ternak A

Anak betina dari calon pejantan unggul Saudara kandung


D
yang diuji participated cow

Korelasi genetik Variasi genetik B

Jumlah data yang digunakan Tujuan yang akan dicapai E

Sapi Komoditas Andalan Negeri Sapi Komoditas Andalan A

Populasi Ordo C

Penggaris Neraca B

>24-36 bulan > 36 bulan C

>24-36 bulan > 36 bulan D

Argentina Belgia A

Meningkatkan gen-gen yang


Menurunkan abnormalitas E
homosigot
Mengukur jarak dari kepala sampai Mengukur jarak dari scapula
B
scapula sampai pangkal ekor
Penggaris Neraca A
Toraja Sumatera Utara D

10 hari pasca berahi 14 hari pasca berahi C

  Mengoptimalkan jumlah keturunan


Memperkecil peluang
bermutu genetik tinggi yang berasal dari C
penyebaran penyakit
induk unggul
Terbebas dari penyakit menular dan Nilai BCS di bawah 2,5
E
berbahaya (skala 1-5)
Terbebas dari penyakit menular dan
C dan D Benar E
berbahaya
Bobot badan umur 90 hari Bobot
Kerbaubadan
sungaiumur 250 hari
memiliki 24 A
Kerbau sungai memiliki 30 pasang pasang kromosom,
kromosom, sedangkan kerbau rawa sedangkan kerbau rawa B
memiliki 25 pasang kromosom memiliki 30 pasang
kromosom
Warna putih dengan batas
Tidak bertanduk yang jelas pada bagian D
pantat

Pencatatan Manajemen Semua Jawaban Benar E

619155 820155 C

Sapi Limousin kelahiran


Sapi PO kelahiran tahun 2019 dengan
tahun 2019 dengan nomor A
nomor urut kelahiran 54
urut kelahiran 54

DI Yogyakarta Banten B

Pencatatan Manajemen Semua Jawaban Benar E

Mencegah penularan / penyebaran


C
penyakit kelamin

Spermatogonia yang mengalami mitosis


berkali-kali yang akan menjadi spermatosit B
primer

Benih Jasad Renik C


Konsentrasi spermatozoa semakin rendah
B
dan warna semakin cerah

Semua benar D
Daya hidup spermatozoa C

Hanya sedikit atau tidak ada gerakan


B
individual

Antara 50-80 persen sperma bergerak


C
progresif

Setelah ejakulasi A

Petugas yang telah dididik dan lulus dalam


latihan ketrampilan khusus untuk
B
melakukan pemeriksaan kebuntingan serta
memiliki SIM-PKB

Jarak waktu antara satu kelahiran dengan


C
kelahiran berikutnya

Dua fase, yaitu estrus dan diestrus B


30 (10 – 110) hari B
Serviks uteri (leher Rahim) A
Sebagai pembatas antara uterus dengan
bagian luar untuk mencegah masuknya A
mikroorganisme dari luar

Thawing D

Semua benar D

Selang waktu antara kelahiran yang satu


A
dengan kelahiran berikutnya

Empat tahun A
Dua fase, yaitu estrus dan diestrus B

Abortus B
Jarak waktu antara satu kelahiran dengan
A
kelahiran berikutnya

Tempat implantasi dengan menyediakan


A
nutrisi bagi embrio

Follicle Stimulating Hormone (FSH) A

Menyalurkan nutrisi dan induk ke fetus /


B
janin

Alat yang digunakan dalam mengetahui


kebuntingan melalui gelombang suara B
pada 12 atau 16 hari pasca inseminasi

Semua salah C

Semua salah C

Selang waktu antara kelahiran yang satu


B
dengan kelahiran berikutnya

Proses kelahiran sudah saatnya dengan


A
pedet dalam keadaan mati

Jarak beranak (Calving interval) B

Abortus C

Mummifikasi fetus B
Meminimalkan pengaruh-pengaruh dari
B
teknik manajemen yang kurang baik

Semua salah B

Tempat fertilisasi D

21 (15 - 36) bulan C


Tidak ada perkembangan folikel maupun
C
corpus luteum
Semua benar D

Proses kelahiran sudah saatnya dengan


A
pedet dalam keadaan mati

Involusi uteri D

Nimfomania A

Mummifikasi fetus B
Abortus C

Semua salah B

Tekanan dari organ dalam (intra


A
abdominal)

Transfer embrio C
Semua benar D

a dan b benar D

Gonadotropin Releasing Hormone


C
(GnRH)

Tentang Jabatan Fungsional Pengawas


C
Bibit Ternak dan Kredit Poinnya

Semua benar D

B dan C Benar D

A dan C Benar D

Kerbau Lumpur B
Duroc C
Duroc D
Kerbau Lumpur A
Semua salah A
Semua benar A
14 Juli 2018 D

Longitudinal anterior/letak sungsang A

Kembalinya ovarium kebentuk semula C


45-50 hari A
2,8 dan 3 A
Keluarnya plasenta di dalam uterus C

Jarak antara kandang melahirkan dan


C
kangdang kelompok
semua salah A
Semua benar D
15 - 17% dari BB C

Jenis sumber pakan tertentu yang bisa


C
digantikan dengan pakan lain

Terdapat garis putih dibawah leher A

Semua benar C

Masa berhentinya menyusui pada ternak A

18 - < 24 bulan B

Kesehatan ternak Efesiensi biaya pakan E

Vulva bengkak dan hangat warna


 Menaiki sapi lain B
kemerahan,
Cervix-vagina-vulva-uterus-cornua- Vulva-vagina-ovarium-
A
ovarium cervix-uterus-cornua

Vaksin HPT C

Metoda pengujian ternak pada ternak bibit Metoda seleksi untuk


A
betina mencari Bibit Induk unggul
Susu Legum B
Progeny testing CMT A
Cara pemeliharaan Masa Laktasi D

Cara melaksanakan seleksi ternak Pengujian kualitas susu C

mammary system body capasity C

Ekornya tipis dan pendek jantan dan betina


benar semua E
bertanduk.

Jumlah anak selama hidup


Jumlah laktasi pada ternak A
dari seekor induk

Clasification Dehorning E

Abrupt Cessation of Milking Pengeringan berselang D

Induk tidak bisa bunting Kelahiran kembar jantan A


Artiodactyla Animalia A
Fotografi dan Ear tag semua benar E
Fotografi Ear-Tag B

Jumlah berapa kali IB sampai bunting Jarak beranak dari laktasi B

femilk fever Betul Semua D

Mengetahui kesehatan secara


Mengetahui kemampuan produksi susu. A
exterior

Hereford PO C
Salmonella dan E.coli Hypocalcamia C

Brucella abortus Salmonella dan E.coli D

Tidak di keringkan saat bunting tua Keturunan A

vitamin dan mineral, banyak mengandung lemak, E


Membantu pertumbuhan dan
perkembangan berbagai organ, termasuk Semua benar E
sistem pencernaan.

Ternak hasil persilangan atau


Ternak yang mempunyai sifat unggul dan introduksi yang telah
B
mewariskan sifat unggul dikembangbiakkan di
Indonesia

Ternak hasil persilangan atau introduksi


Ternak telah beradaptasi
dari luar negeri yang telah
pada lingkungan dan/atau C
dikembangbiakkan di Indonesia sampai
manajemen setempat
generasi ke tiga atau lebih

jantan siap untuk sebagai pejanatan Sapi belum lepas sapih A

Kotoran sedikit, mungkin diare atau kering Badan panas, detak jantung
B
dank eras. dan pernapasan tidak norma

Kotoran normal dan tidak berubah dari


Benar semua E
hari ke hari. Telinga sering digerakkan.

pengujian untuk Partipated Cow (PC)


melalui produksi susu anak yang A dan B benar C
dihasilkan

Pisahkan pedet dari induknya dan


Benar semua E
tempatkan di kandang khusus untuk pedet.

merupakan perbandingan
lamanya waktu bunting setelah sapi berapa kali perlakuan
C
dikawinkan sampai melahirkan pelaksanaan perkawinan
sampai terjadi kebuntingan

ternak yang di kawinkan untuk


perbandingan anatara C
menghasiikan anak

Dara bunting menjelang kelahiran Semua benar E


Suatu ukuran kandungan
Zat yang mengambil bagian dalam reaksi
energy bahan makanan, yang
metabolism sapi perah untuk mengetahui B
lazim digunakan pada ternak
efisiensi metabolism sapi perah
sapi perah.

Pengendalian ternak ruminansia betina


Pemberdayaan Peternak C
produktif

Fisian Holstein, Milking


Ayrshire , Fisian Holstein, Brown Swiss, Shorthorn , Jersey , Brown
B
Guernsey, Milking Shorthorn, dan Jersey Swiss, Ayrshire, Guernsey, ,
dan
Holstein,Guernsey, Brown
Milking Shorthorn Holstein, Brown Swiss,
Swiss, Jersey, Ayrshire, dan E
Jersey, Ayrshire, dan Guernsey,
Milking Shorthorn

Random mating yaitu


sekelompok ternak
Random mating yaitu perkawinan yang
ruminansia dimana pedigree
tidak memiliki hubungan kekeluargaan
tergambar jelas riwayat
dalam 4 atau 6 generasi
ternak itu siapa ayah dan
pendahulunya,sedangkan random sample
ibunya berapa banyak A
test perkawinan antar individu ternak yang
produksi susunya, sedangkan
satu sama lain tidak memiliki hubungan
random sample test adalah
kekeluargaan , namun keduanya masih
hubungan kekeluargaan dari
termasuk dalam satu bangsa murni.
4 atau 6 generasi
pendahulunya

Dengan cara mensterilkan


susu pada suhu minimum
Susu rekonstitusi atau atau susu
135 oC selama dua detik
rekombinasi yang telah mengalami
dengan atau tanpa E
pemanasan minimum 10 menit tanpa
penambahann bahan
penambahan bahan pengawet.
makanan yang diizinkan
serta dikemas secara aseptik
 Bentuk tubuh tinggi besar
sesuai jenisnya, Pilih yang
lebih besar diantara jantan
Nafsu kawin besar, Kulit luar kencang,
seumuran, Bulu bersih dan
Bulu bersih dan mengkilap, Telingannya
mengkilap, Tubuh tidak
panjang serta bulu surainya menggantung,
terlalu kurus ataupun gemuk,
Tulang punggung lebar, nafsumakan baik, A
Tulang punggung lebar,
bentuk kelamin normal, suka menaiki
Nafsu makan baik, Bentuk
betina, produksi susu tinggi, dari
kelamin normal, Bersal dari
keturunana yang unggul .
keturunan kembar, Bobot
ideal dan Dari keturunan
yang unggul.

Salah satu penilian seleksi


ternak dengan menggunakan
ukuran pertumbuhan dan
Bangsa ternak untuk dievaluasi potensinya produksi , bila ada lebih dari
untuk diseksi sebagai bibit, untuk dua sifat yang sedang C
dikembangkan sebagai bibit., . diseleksi, indeks ini dapat
menetapkan mana ternak
yang lebih bsik untuk stok
bibit.

Populasi ternak yang dipelihara lebih


Lebih mudah pembuatannya
banyak , mudah memisahkan ternak
dan dengan biaya lebih
berdasarkan umur dan jenis kemain dan E
rendah,resiko kecelakaan
perkembangan kuman/bibit penyakit dapat
lebih minim
ditekan .

Memperbaiki mutu genetic


ternak,tidak perlu membawa
Memperbaiki performance ternak,tidak pejantan,meningkatkan
perlu membawa pejantan,meningkatkan keelahiran ternak,dengan
kesuburan ternak,dengan cepat dan cepat dan teratus,serta
teratus,serta mencegah penularan penyakit mencegah penularan
A
kelamin,mencegah terjadinya kawin penyakit kelamin,mencegah
sedarah, mengatur jarak kelahiran, sperma terjadinya kawin sedarah,
beku masih dapat dipakai untuk beberapa mengatur jarak kelahiran,
tahun kemudian sperma beku masih dapat
dipakai untuk beberapa
tahun kemudian
Daging, susu, telur dan
industry non pangan,serta
Daging, susu, telur dan hasil semua bahan yang berasal
turunannya ,serta semua bahan yang dari hewan yang
berasal dari hewan yang dimanfaatkan dimanfaatkan untuk D
untuk konsumsi manusia misalnya konsumsi manusia misalnya
madu,sarang burung wallet, dan gelatin. madu,sarang burung wallet,
dan produk industry non
pangan.

Sebagai pembawa sifat


keturunan baik yang bernilai
Usaha reproduksi hewan yang dapat
actual maupun potensial
berupa semen,sperma, telur tertunas dan A
untuk menciptakan
embrio
galur ,rumpun ataupun
spesies baru.

Melakukan pengawasan
Suatu kawasan pengembangan peternakan
peredaran bibit sapi di
yang melakukan pembibitan melalui IB C
wilayah usaha pembibitan
(Inseminasi Buatan)
yang sudah ditentukan.
Harga yang diperoleh
Perkiraan nilai keunggulan genetic seekor pembibitan ternak tidak
B
sapi betina seimbang dengan nilai yang
diperoleh

Rumen, omasum, abomasum


Abomasum, rumen, reticulum dan omasum C
dan reticulum

Dewasa tubuh, umur diatas


Dewasa kelamin dan dewasa tubuh 13 bulan dan bobot badan D
minimal 270 kg
Hari setelah ternak
Hari setelah ternak dikawinkan sampai
melahirkan sampai dengan E
ternak dikawinkan kembali
ternak itu bunting
Harga yang diperoleh
Perkiraan nilai keunggulan genetic seekor pembibitan ternak tidak
B
sapi betina seimbang dengan nilai yang
diperoleh
Dapat dikawinkan sewaktu
Mudah didapatkan pejantan karena
waktu karena pejantan siap A
tetangga Banyak yang memiliki
dan ada
Berapa jumlah jumlah straw
Untuk bunting dibutuhkan berapa
yang digunakan untuk C
perkawinan dan straw
perkawinan
Memperbaiki mutu genetic
Memperbaiki performance ternak,tidak ternak,tidak perlu membawa
perlu membawa pejantan,meningkatkan pejantan,meningkatkan
kesuburan reproduksi ternak serta keelahiran ternak,dengan
mencegah penularan penyakit, mencegah cepat dan teratus,serta C
kawin sedarah, mengatur jarak kelahiran, mencegah penularan
sperma beku masih dapat dipakai untuk penyakit kelamin,mencegah
beberapa tahun kemudian terjadinya kawin sedarah,
mengatur jarak kelahiran

Salah satu ukuran yang


Salah satu penilian seleksi ternak dengan digunakan untuk
menggunakan ukuran pertumbuhan dan mengevaluasi potensi suatu
produksi , bila ada lebih dari dua sifat yang stok ternak untuk bibit, bila
E
sedang diseleksi, indeks ini dapat ada lebih dari dua sifat yang
menetapkan mana ternak yang lebih bsik sedang diseleksi, indeks ini
untuk stok bibit. dapat menetapkan mana
ternak yang lebih potensial.

Kondisi BCS ternak


cukup,daya hidup straw
baik,waktu mengawin kan A
awal dan kompetensi
petugasnya

Mengetahui kecukupan
Mengetahui jumlah kebutuhan pakan yang
pakan yang sangat
harus disediakan untuk seekor ternak agar B
mempengaruhi dalam
dapat menampilkan kondisi yang baik
penampilan produksi susu

4 5 B

Wilayah distribusi bibit Wilayah plasma nutfah A

Ternak peliharaan Ternak liar A

Cara penilaian kualitatif Cara penilaian kuantitatif A


Fase di estrus. gejala birahi B

Judging Inseminasi A

S/C Inseminasi A
4 5 D

Untuk membersihkan uterus Untuk menghilangkan CL A

100 hari 125 hari D

Kesehatan uterus Jawaban a,b,c,d semua benar D

Ternak demostikasi Ternak liar A

Galur ternak Ternak A

Rumpun ternak Bibit ternak A

Rumpun ternak Bibit ternak E

Memperkuat kandungan Mempertahankan fetus A


Penyuntikan vitamin,
Melihat recording, membuat kelompok
pemberian pakan bernutrisi A
ternak, membuat kelompok inseminator
tinggi
Saat ternak bunting Pada saat ternak sakit B

Gun,staraw,gunting straw,pinset,tisu,other Tambang,ternak,tabung,


D
sheet,plast sheet, alat towing container,straw,sepatu

Kualitas semen, inseminator, kesehatan Kualitas semen, inseminator,


D
ternak vitamin
Kama gata , kikir, palu,
Palu, pisau, kikir, dan gunting E
kampak, dan rennet
Kehilangan keseimangan, pengaruh Pengaruh prduksi, bobot
C
produksi badan naik
Footrot, kembung Fotroot, dan demam A
Jabatan yang tugas tanggung
Jabatan yang mempunyai ruang lingkup jawab, dan wewenang untuk
tugas, tanggung jawab, dan wewenang melakukan kegiatan
A
untuk melakukan kegiatan pengawasan pengawasan bibit ternak
bibit ternak yang diduduki oleh Pengamen yang diduduki oleh
Paguyuban peternak

Pengawas Bibit Ternak terampil Semua Benar D


Rumpun Ilmu kelas atas Rumpun Ilmu Geologi C

Menyiapkan, melaksanakan,
mengevaluasi, mengembangkan dan
melaporkan kegiatan pengawasan bibit C, D benar D
ternak yang terdiri pengawasan mutu bibit,
mutu benih, peredaran bibit dan benih.

Instansi Pembina Jabatan


Instansi Pengatur pelaksanaan kegiatan
Fungsional Pengawas Bibit E
Jabatan Fungsional Pengawas Bibit Ternak
Ternak
Kewajiban semua
Kewajiban Kepala UPT Lingkup
Fungsional Pengawas Bibit B
Kementerian Pertanian
Ternak

Penunjang, pengembangan Metode,


Semua Benar B
Pengembangan Profesi

Pengawas bibit ternak


Pengawas bibit ternak Pertama. pelaksana, lanjutan , B
penyelia, pertama

Melakukan penilaian bibit ternak untuk


membuat sertifikat Ternak A
standar klasifikasi

Pengawasan Bibit Ternak Madya Semua Benar D

Susi adalah ASN yang belum pernah


mengikuti pelatihan,belum pernah lulus
B dan D benar D
diklat IB, golongan ruang IIc, lulusan SPP
peternakan.
Pengawas bibit ternak pertama Semua Benar D

Penata, golongan ruang IIIc, penata TK I,


Semua Benar A
golongan ruang IIId

Merengsang
Memberi rumput untuk merangsang pertumbuhan,melalui
pertumbuhan,melalui pemberian ransum pemberian ransum dan A
yang berkualitas diharapkan beranak pertama
antara 3-4 tahun

Yang mempunyai
kemampuan produksi sama
Yang mempunyai keturunan pejantan
dengan pejantan yang
unggul yang digunakan tahun sebelumnya
digunakan tahun sebelumnya E
atau sama dengan kemampuan produksi
atau sama dengan
susu induk
kemampuan produksi susu
induk

1. Membantu pernapasan 2.
1. Mengidentifikasi pedet 2. Memisahkan Melakukandisinfeksi tali
pedet dari induk Melakukandisinfeksi tali pusar 3. menghilangkan
B
pusar 3. Memberikan kolostrum putting 4. Menjaga
4. Menjaga kehangatan kehangatan
5. Mengidentifikasi pedet

12 jam setelah lahir 24 jam setelah lahir C

Organ kelamin primer


berupa penis dinamakan
Organ kelamin primer berupa gonad jantan
testis,kelompok aksesoris
dinamakan testis,kelompok aksesoris
terdiri atas kelenjar
terdiri atas kelenjar vesikularis,prostat,dan D
vesikularis,prostat,dan
cowper sedangkan alat kelamin luar yaitu
cowper sedangkan alat
penis .
kelamin luar yaitu gonad
jantan .

400,01 cm 411,1 cm A
Scral ligamen Oscranium E

Mycoplasma gallisepticum.
Ditandai dengan sekresi
Chlamydophila psittaci. Menginfeksi
hidung, kebengkakan muka, A
saluran pernapasan, hati dan limpa.
batuk terdengar suara saat
bernafas.

Ie. Itik peking, itik tegal, itik


tik cihateup, itik bali, itik cayuga C
rouen

Caustic soda Kaling A

Bloat dan kuku busuk Surra A

Close breeding Inbreeding B

Jumlah induk betina produktif yang Jumlah total induk dalam


A
bunting dari hasil kawin alam populasi yang dibuntingkan

Calving interval Days Open B

5 menit 1-5 detik C

Gerakan individu
Motilitas spermatozoa minimum 65 %; spermatozoa minimum 2 D
(dua)

-96⁰ C -196⁰ C E

minimal 2 2,75 - 3,25 E

Metritis Metestrus D
Perkawinan dilakukan kapan
Perkawinan dilakukan pada waktu yang saja sesuai waktu petugas,
C
efektif yakni saat ternak menaiki temannya dengan syarat ternak sudah
menunjukan gejala birahi

Mengistirahatkan kelenjar
ambing serta
Agar puncak laktasi produksi susu periode
mengembalikan berat B
selanjunya dapat tercapai
badan induk yang hilang
pada periode laktasi

Siklus birahi babi lamanya berkisar 18-24 Siklus birahi kambing


A
hari lamanya berkisar 15-24 hari
Telur yang dihasilkan pada cuaca panas Telur yang kerabangnya
mempunyai kerabang lebih lemah atau terlalu tebal akan
B
tipis daripada telur yang dihasilkan cuaca mempunyai daya tetas
lebih dingin. rendah
1,2,3 benar Tidak ada yang benar B
Kuning telur dan putih telur
Kerabang telur tidak bolong-bolong E
tercampur
1,2,3 benar Tidak ada yang benar C
1,2,3 benar Tidak ada yang benar B
Day Old Chicken Day On Chicken D
Hen-Day Production Homeotermik C
Panting Porphirin A
Panting Porphirin D
14 21 C
Semakin baik efisiensi
Semakin Jelek efisiensi penggunaan pakan E
penggunaan pakan
Setelah masa inkubasi telur
Setelah masa inkubasi telur + 2 jam A
+ 1 jam
Semakin baik efisiensi
Semakin Jelek efisiensi penggunaan pakan D
penggunaan pakan
Masa ayam mencapai
Masa Ayam mencapai pincak produksi B
efisiensi pakan
Potong jengger Potong pial C
Perlu ditetaskan dengan suhu 41 derajat
Isinya semakin encer E
celcius
Pimple Pale yolks B
Tercampur bercak darah Tercampur bercak daging B

Ovum, Uterus, Magnum,


Ovum, Uterus, Magnum, Isthmus, Cloaka C
Cloaka, Isthmus,
Litter dibuat tidak terlalu
Dimandikan C
tebal
Bentuk Jengger Warna Shank B

1,2,3 Tidak ada yang benar D

Cara mengukur indeks telur adalah : Telur yang memiliki double


D
(Panjang telur : lebar telur) x 100 % yolk tidak bisa ditetaskan

Teknik memilih pejantan yang baik bagi Teknik membuat sayatan


B
kelompok ayam betina karkas
Ayam menyukai makanan
Jika pakan diganti, konsumsi ayam turun C
berbentuk butiran
Populasi seragam Populasi tidak seragam E
Culling Perkembangan Embrio B
Lingkar Shank Panjang Tibia C
7 – 7,6 12 D

400 ekor 450 ekor B


400 ekor 450 ekor A
4 5 C
clutch Candling C
1-7 Hari > 15 hari D
Arcus Square A
Regulator  Tripod C
Recording Pre-warming B
Molting Pertunbuhan Kompensasi E
Ayam siap bertelur Ayam jelang grower C
Stamping Out Desinfeksi C

Bagian dari ayam hidup


Bagian dari ayam hidup yang setelah yang setelah dipotong,
dipotong, dikeluarkan jeroan, lemak dikeluarkan jeroan, lemak
D
abdominalnya, dipotong kepala dan leher abdominalnya, dipotong
serta kedua kakinya (ceker) kepala, leher, kedua kaki,
serta sayapnya
Mutasi Setting Populasi C
Tidak terdapat omphalitis Berat minimal 200 gram E
Pipping Pulling E
7 – 7,6 12 D
Jelang Afkir Masa Pullet A

pejantan yang fertil Induk betina terlalu gemuk D

Pejantan memiliki sperma


Shell Gland belum matang E
Atap asbes dan seng sebaiknya diberikan yang bagus
Atap alang-alang akan
isolator di bawahnya dengan styrofoam,
menyebabkan ruangan E
atau seng/asbes dicat khusus yang
Perlu ditetaskan dengan suhu 41 derajat kandang lebih sejuk
mengandung isolator Isinya semakin encer E
celcius

Deposisi semen semua benar C

calving interval semua benar E

Calving rate calving interval D

Calving rate calving interval A

bobot 1 tahun semua benar E

205 360 D

205 350 B

rumpun galur A

biosecurity sanitasi D

litter size pedet D


prostaglandin semua benar E
Endokrin Kastrasi B
Vas Defferent Vulva C
Spermatogenesis Embrio A
Plasenta Janin D
Galur Ripitabilitas B

Judging Kualitatif D
FSH dan LH LH dan FSH A

Sertifikasi Setifikat Layak Bibit C

Sertifikasi Setifikat Layak Bibit B


Pengujian Semua Benar E
Mengembangkan dan melaporkan Semua Benar E
Warna bulu kehitaman Warna bulu belang A

seleksi Setifikat Layak Bibit D

kematian partus A
cervik-vulva-vagina-uterus-
vulva-vagina-cervik-Ovarium-uterus C
ovarium
Hereford, limosin, dan
Pedet, Heifer, dan hereford A
simental

Heifer, Steer, dan bibit sebar Heifer, Steer, dan hereford A


Posisi 4 Diluar serviks D
Sertifikasi, LS Pro, dan
Sertifikasi, LS Pro, dan Plasma Nutfah A
SKLB
Straw Golbet A

Secara Kawin Alam sapi yang berbeda strainnya A

Farm Feedlot A

Feedlott Plasma Nutfah A

Perbibitan Pembibitan Ternak A

bibit bakalan A

bibit bakalan B
bibit bakalan C
Perkawinan satu rumpun Perkawinan lain bangsa A

Perkawinan satu rumpun Perkawinan lain bangsa A

Pemasangan Ear Tag Memasangkan Pejantan A

Handling Pemasangan Ear Tag A

Ternak Sapih sapi dewasa A

Perkawinan Ternak Handling A

Paritas Jumlah Kelahiran A

Seleksi Pemelihihan Ternak A


jarak seekor ternak
jarak umur sapih anak pertama dan anak
dikawinkan sampai C
kedua
melahirkan

sumber benih heritabilitas B

Menambah volume, melindungi sperma


dari pengaruh letal pembekuan,
melindungi sperma dari mikroorganiasme,
D
mempertahankan kemampuan fertilisasi
spermatozoa, melindungi sperma dari
kerusakan sel

Volume, bau, warna, konsistensi D

Gerak massa, konsistensi, abnormalitas,


C
konsentrasi

Isotonis, menggandung antibiotic, pH


D
sesuai dengan semen, sumber energi

Produsen, Nama Pejantan, Kode Batch,


A
Umur Pejantan

Air bersuhu 37-380C selama 60 detik C

Oval head D
SNI 4869-2-2017 B
SNI 4869-3-2015 C
SNI 4869-2-2017 D
Nilai recovery rate maksimal 60% B
Cryoprotectan B
Teasing C
40 detik B

Kualitas A

Kalkulator B

Melakukan felling sealing A

2, 3, 4

Pelaksanaan pengawasan mutu benih D

70% B

Before freezing A
Metode pengujian C
-196⁰ C D
Proses pendinginan semen beku dengan
A
suhu 37⁰ C
Merah D
Merah A

Penggantian pejantan pemancing atau


C
dummy cow untuk menjaga libido pejantan

Biru Tua C

Semen yang diperoleh dari pejantan


C
tertentu

0.25 ml D

Agar mengurangi kemungkinan sapi cidera


B
pada saat penampungan

0.60 ml C
Asam Sulfat, Laktosa, Glukosa, Tris
C
aminomethane, Kuning telur
Tris kuning telur, Triladyl, Biladyl,
C
Andromed
Sexing D
Computer Assisted Semen Analysis A
Proses pembekuan semen C

Periode penyesuian spermatozoa dengan


pengencer dan suhu setelah pembekuan C
pada uap nitrogen cair
Cryoprotectan D

1, 3, 4 B

Nilai recovery rate semen beku C


646 nm C
Hypoosmotic swelling D
Sel-sel sertoli B

Penampungan, Pengujian, Penambahan


pengencer, Printing Straw, Filling Sealing, C
Prefreezing, Freezing, Racking

Racking Penampungan, Pengujian,


Penambahan pengencer, Printing Straw, C
Filling Sealing, Prefreezing, Freezing,

C
A
C

C
C
A

A
C
B
C
C
C
C

C
C

C
A

C
A

C
C
C
B
A
A
B
C
Merah Muda A
20 juta sel/straw A
0,60 ml A
20 juta sel/straw B
Counter A
Counter B
30% A
Hemocytometer B
Citric Acid A
Motilitas D
Semua benar D
Semua Benar A

Anda mungkin juga menyukai