PENDAHULUAN
1
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Wiguna (2006), partikulat yang berasal
dari tungku industri bagian pengolahan menjadi penyumbang terbesar yaitu
51,27%. TSP yang berasal dari kegiatan antropogenik seperti industri memiliki
tingkat toksisitas yang lebih tinggi dibanding yang berasal dari sumber
alami.Pajanan dari bahan-bahan tersebut telah terbukti memberikan dampak yang
bersifat toksik bagi tubuh manusia, diantaranya menyebabkan iritasi pada mukosa
lambung, mukosa paru-paru, gangguan kulit, gangguan pernapasan, dan kanker.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
awalnya hanya berupa konstruksi bata sederhana, selanjutnya cerobong asap
dikembangkan dengan menempatkan batu-bata pada sekitar liners ubin yang
difungsikan untuk mengontrol downdrafts ventilasi pot cerobong dengan beragam
desain yang sering kali ditempatkan pada bagian atas cerobong asap.
• Bersifat unstable
2. Tipe Coosing
4
Gradient temperatur menuju ke arah adiabatic (neutral).
3. Tipe Fanning
5
5. Tipe Fumigating &Trapping
6
Seperti halnya hukum bernouli terdapat prinsip bernouli yang merupakan
penyederhanaan dari hukum bernoulli yang dinyatakan bahwa pada suatu aliran
fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan
pada aliran tersebut.
Prinsip hukum Bernoulli menyebutkan bahwa jika pergerakan aliran udara
tinggi, tekanannya menjadi kecil. Sebaliknya jika laju aliran udara rendah,
tekanannya akan besar. Bagian atas cerobong berada di luar ruangan dan terdapat
angin yang berhembus di bagian atas cerobong. Akibatnya, tekanan udara
disekitarnya lebih kecil. Udara bergerak dari tempat yang bertekanan tinggi ke
tempat udara yang bertekanan rendah. Sehingga asap dari dalam bisa keluar
melalui cerobong.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Cerobong asap merupakan struktur yang berfungsi sebagai ventilasi
pembuangan panas gas buang atau asap yang dihasilkan dari kompor, boiler,
tungku, atau bahkan perapian ke luar menuju atmosfer. Cerobong asap biasanya
tersusun secara vertikal atau mendekati vertikal, dalam arti sangat mendekati
vertikal.
fungsi dari cerobong asap sendiri adalah untuk menarik keluar udara dari
proses pembakaran serta menguraikan polutan yang terkandung dalam gas buang
menuju wilayah yang lebih luas.
Tipe Cerobong Asap antara lain; tipe Looping, tipe coosing, tipe fanning, tipe
lofting, tie fumigating dan trapping.
Seperti halnya hukum bernouli terdapat prinsip bernouli yang merupakan
penyederhanaan dari hukum bernoulli yang dinyatakan bahwa pada suatu aliran
fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan
pada aliran tersebut.
Prinsip hukum Bernoulli menyebutkan bahwa jika pergerakan aliran udara
tinggi, tekanannya menjadi kecil. Sebaliknya jika laju aliran udara rendah,
tekanannya akan besar. Bagian atas cerobong berada di luar ruangan dan terdapat
angin yang berhembus di bagian atas cerobong. Akibatnya, tekanan udara
disekitarnya lebih kecil. Udara bergerak dari tempat yang bertekanan tinggi ke
tempat udara yang bertekanan rendah. Sehingga asap dari dalam bisa keluar
melalui cerobong.
3.2 Saran
8
Diharapkan masing-masing industri di periksa oleh badan kementrian
lingkungan hidup. Dan kepada Industri yang menggunakan cerobong asap
sebaiknya di perhatikan betul cara kerja serta keamanan yang ada pada industri
tersebut.