Anda di halaman 1dari 100

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 1

KATA PENGANTAR

P uji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya, sehingga buku
ini dapat terbit sesuai rencana. Buku ini merupakan kumpulan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh para guru yang mengikuti
lomba penyusunan RPP dengan muatan antikorupsi. Lomba penyusunan
RPP dengan muatan antikorupsi dilakukan untuk mendorong semangat para
pendidik agar secara konsisten menerapkan pendidikan antikorupsi dalam
seluruh aktivitas pembelajaran yang dilakukan.
Sebagaimana diketahui, pendidikan antikorupsi bukanlah materi ajar yang
memuat pengetahuan dan keterampilan semata, melainkan lebih kepada
penguatan landasan bersikap dan berperilaku selama aktivitas pembelajaran.
Oleh karena itu, pendidikan antikorupsi dapat diterapkan dalam semua mata
pelajaran dan semua aktivitas di sekolah. Kunci keberhasilan pendidikan
antikorupsi adalah pembiasaan perilaku berkarakter yang menghindarkan
semua orang dari perilaku koruptif.
Buku ini diterbitkan sebagai referensi dan inspirasi bagi semua pihak dalam
merancang pembelajaran dengan landasan perilaku antikorupsi di seluruh
satuan pendidikan dasar dan menengah. Kendati demikian, RPP yang terdapat
dalam buku ini adalah RPP yang sesuai untuk konteks di mana sekolah berada,
dan belum tentu sesuai dengan konteks sekolah lain. Oleh karena itu, para
pendidik dapat menyusun RPP dengan muatan antikorupsi di sekolah masing-
masing sesuai dengan kondisinya, tanpa harus persis dengan RPP yang tertuang
dalam buku ini. Inovasi pembelajaran sangatlah diperlukan untuk memastikan
pendidikan antikorupsi berjalan optimal.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 3


Buku ini diharapkan dapat makin menguatkan implementasi pendidikan
antikorupsi di semua sekolah di jenjang pendidikan dasar dan menengah,
guna menghasilkan generasi antikorupsi di masa mendatang. Peran aktif para
pendidik menjadi faktor kunci keberhasilan tersebut sebagai salah satu aktivitas
terpenting dalam proses pendidikan dalam menyusun rencana yang baik dan
sesuai dengan konteksnya.
Kehadiran buku ini menjadi salah satu bagian dari implementasi amanat
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002, pasal 13 huruf c, yaitu menyelenggarakan
program pendidikan antikorupsi pada setiap jenjang pendidikan. Kehadiran
contoh-contoh RPP berikut diharapkan dapat mendorong keterampilan para
guru dalam melakukan proses pendidikan antikorupsi yang sesuai.
Semoga buku ini membawa manfaat bagi semua pihak yang dapat memberi
kontribusi dalam melahirkan anak-anak yang berkarakter antikorupsi sehingga
dalam melahirkan bangsa yang bebas korupsi.

4 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


DAFTAR ISI

1. KATA PENGANTAR............................................................................3
2. DAFTAR ISI.........................................................................................5
3. KUMPULAN RPP SMP.......................................................................7
BAB 1: SMP Negeri 04 Batu Kota Batu.......................................8
BAB 2: SMP Negeri 1 Bintan Kabupaten Bintan.........................12
BAB 3: SMP Negeri 1 Panimbang Kabupaten Pandeglang........ 19
BAB 4: SMP Negeri 2 Rangkasbitung Kabupaten Lebak........... 36
BAB 5: SMP Negeri 41 Surabaya Kota Surabaya........................48
BAB 6: SMPIT As-Salam Kota Malang........................................54
BAB 7: SMPN 1 Singaraja Kabupaten Buleleng..........................72
BAB 8: SMPN 2 Kertasemaya Kabupaten Indramayu................ 85

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 5


6 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi
BAGIAN DUA
KUMPULAN RPP SMP

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 7


BAB 1
SMP NEGERI 04 BATU
KOTA BATU

2 - 20 September
BIMBINGAN KONSELING KELAS VII

Tugas Perkembangan
Kematangan hubungan teman sebaya.

Tujuan
1. Mengidentifikasi norma pergaulan yang mendukung kerja sama.
2. Mengetahui keberagaman teman sekelas.
3. Membangun perilaku bekerja sama dengan teman.

Indikator Pencapaian
1. Menjelaskan norma pergaulan yang mendukung.
2. Memilih keragaman teman sekelas.
3. Bekerja sama menyelesaikan permasalahan dengan teman.

Materi
1. Norma pergaulan.
2. Keragaman teman.
3. Kerja sama teman.

Proses
Kegiatan 1
1. Kegiatan awal.
2. Menyebutkan norma pergaulan melalui kartu sikap.
3. Simpulan secara acak.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 9


Kegiatan 2
1. Melihat video tentang keragaman teman
2. Cerita bergantian pengalaman keberagaman dengan undian

Kegiatan 3
1. Berlatih menyelesaikan permasalahan dengan permainan jaring laba-laba.
2. Cerita pengalaman selama bermain.

Kegiatan Penutup

Tindak Lanjut
1. Menyebutkan norma pergaulan dipandu guru.
2. Melakukan bimbingan kelompok, dan menceritakan keragaman diri.
3. Role playing, berlatih bekerja sama menyelesaikan masalah.
4. Menyimpulkan kembali dalam bentuk video, artikel, atau poster.

Evaluasi
Proses
Antusiame, keaktifan, dan keterlibatan murid.

Hasil
(Understanding) pemahaman murid terhadap materi.
(Comfortable) sikap/perasaan yang dialami murid setelah menerima layanan
informasi.

Action (Rencana Tindakan)

10 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


LAMPIRAN: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Daftar Ceklist Karakter Antikorupsi


Lembar Penilaian Karakter Antikorupsi
Kelas : VII
Sekolah : SMP Negeri 04 Batu
Nilai : Peduli, jujur, disiplin, dan kerja keras

Mulai Makin sering Selalu


Dapat
menunjukkan menunjukkan menunjukkan
Mengenal Mengenali Mengenali menyebutkan
Nama perilaku perilaku perilaku
No. norma contoh norma keberagaman keragaman diri
Peserta Didik kerja sama kerja sama kerja sama
pergaulan pergaulan teman (persamaan
menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan
dan perbedaan)
masalah masalah masalah
1.
2.
3.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


11
BAB 2
SMP NEGERI BINTAN
KABUPATEN BINTAN

2 - 20 September
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)


Kelas / Semester : IX/Ganjil Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Bintan
Tahun Pelajaran : 2021/2022 Mata Pelajaran : PKN
Alokasi Waktu : 40 Menit Materi : Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar
Negara dan Pandangan Hidup Bangsa.
Pertemuan :1
KOMPETENSI INTI
1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2) Menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dengan penanaman nilai-
nilai Pancasila.

KOMPETENSI DASAR
1.1 Membandingkan antara peristiwa dan dinamika yang terjadi di masyarakat dengan
praktik ideal Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
1.1. Merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang peristiwa dan dinamika
yang terjadi di masyarakat terkait penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa dengan penuh tanggung jawab.

Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Penugasan dan diskusi
Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
melakukan hal-hal berikut.
1. Peserta didik dapat berperan aktif mengajak teman dalam menerapkan perilaku
tanggung jawab pada semua kegiatan secara konsisten di lingkungan masyarakat.
2. Peserta didik dapat menanamkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan keluarga dan sekolah dengan penuh tanggung jawab.
3. Peserta didik dapat menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai perwujudan
nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 13


Kegiatan Pembelajaran
1) Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
mempersilakan peserta didik untuk memimpin doa sebelum
dimulai pembelajaran.
2) Guru menyapa peserta didik dan mengabsen kehadiran
Pendahuluan terlebih dahulu.
(5 Menit) 3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
4) Guru melakukan apersepsi dengan mengajak siswa
menyanyikan lagu Garuda Pancasila, kemudian Quizzis
pertanyaan sederhana berkaitan dengan materi yang akan
disampaikan hari ini.
1) Guru memberikan penguatan dengan dialog singkat pada
peserta didik tentang berperilaku tanggung jawab dan dapat
berperan aktif untuk mengajak teman menerapkannya di
semua kegiatan secara konsisten.
2) Peserta didik memilih tema sesuai dengan kondisi di
lingkungannya untuk dijadikan topik pembelajaran hari
ini tentang materi Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam
Berbagai Bidang Kehidupan.
3) Peserta didik membentuk kelompok mandiri, kemudian
duduk dalam kelompok pilihannya untuk merumuskan tema
yang telah ditentukan berkaitan dengan pengamalan nilai-nilai
Pancasila di sekolah dan di rumah.
4) Peserta didik diberi tugas kelompok oleh guru untuk
Inti (30 Menit) mendiskusikan bersama kelompoknya tentang peran dan
tanggung jawab peserta didik itu sendiri berdasarkan data
yang mereka alami dari lingkungan rumah dan sekolah
berdasarkan hasil survei/penelitian secara nyata.
5) Peserta didik melakukan presentasi mini dalam kelompoknya,
kemudian membuat kesimpulan berdasarkan hasil diskusi
bersama kelompok dengan penuh tanggung jawab.
6) Kemudian, hasil diskusi kelompok disusun dalam bentuk
laporan yang akan disampaikan di hadapan kelompok lain
sebagai bentuk pertanggungjawaban mengerjakan tugas.
7) Berdasarkan presentasi kelompok masing-masing, peserta
didik diminta untuk melakukan aksi penerapan nilai tanggung
jawab kepada lingkungannya yang sesuai nilai-nilai Pancasila.

14 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Penutup (5 Menit) 1) Peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas
pembelajaran yang telah mereka lakukan hari ini.
2) Guru memberikan penghargaan dengan berterima kasih
kepada peserta didik karena telah mengikuti pembelajaran
pada hari ini dengan tanggung jawab.
3) Guru memberikan penguatan untuk kelanjutan pembelajaran
yang akan datang.
4) Guru menutup pembelajaran dengan ucapan syukur
Alhamdulillah dan mengucapkan salam.
5) Guru memberikan tugas kreativitas siswa untuk membuat
infografis tentang nilai-nilai dasar Pancasila.
Refleksi dan Konformasi
1) Menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2) Menentukan waktu pengumpulan tugas.
3) Memberikan apresiasi kepada peserta didik yang mengumpulkan tugas tepat waktu
karena telah menerapkan nilai tanggung jawab pada dirinya.

Pencapaian peserta didik/formatif asesmen dan refleksi yang dilaksanakan guru untuk
mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan terhadap pembelajaran nilai-
nilai dasar Pancasila.
Penilaian
Teknik Penilaian
Penilaian sikap : Observasi (pengamatan)
Penilaian pengetahuan : Tes tulis daring
Penilaian keterampilan : Produk
Rubrik Penilaian (Terlampir)

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 15


RUBRIK PENILAIAN

Instrumen Penilaian Sikap


No. Indikator Skor Konversi
1. Terbiasa berperan aktif dan mampu 4=A A = sangat baik
mengajak teman berperilaku tanggung 3=B B = baik
jawab terhadap tugas yang diberikan guru 2=C C = cukup
di semua kegiatan kapan pun, di mana pun, 1=D D = kurang
dan dalam situasi apa pun di lingkungan
sekolah.

2. Terbiasa berperan aktif dan mampu


mengajak teman berperilaku tanggung
jawab terhadap tugas yang diberikan guru
di semua kegiatan kapan pun, dan di mana
pun di lingkungan kelas.

3. Terbiasa berperan aktif dan mampu


mengajak teman dalam kelompok belajar
berperilaku tanggung jawab pada tugas
yang diberikan guru.

4. Terbiasa berperan aktif dan mampu


mengajak teman sebangku berperilaku
tanggung jawab terhadap tugas yang
diberikan guru pada semua kegiatan
sekolah.

16 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Instrumen Penilaian Pengetahuan Bentuk Tes

No. Soal Kunci Skor

1. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa senantiasa mampu


berinteraksi secara dinamis, artinya …. A 2
a. Nilai-nilai Pancasila tidak berubah, tetapi pelaksanaannya
disesuaikan dengan keadaan saat ini.
b. Bersifat kaku terhadap dinamika zaman sekarang.
c. Tidak dapat diterima pandangannya pada zaman sekarang.
d. Pelaksanaannya kaku dan tidak dapat berubah-ubah.

2. Sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berfungsi


sebagai …. B 2
a. Penunjuk arah pada satu kegiatan atau aktivitas di salah satu
bidang.
b. Pedoman dalam berinteraksi dalam hubungan antar-manusia,
manusia dengan lingkungan, dan manusia dengan Tuhan.
c. Pijakan dalam berdirinya sebuah negara.
d. Mempersiapkan berbagai hal sebagai kelengkapan suatu
negara.
3. Contoh sikap yang mencerminkan nilai juang adalah ….
a. Meminta bantuan dan asosial. D 2
b. Menghargai jasa para pahlawan.
c. Menjadi orang tua asuh.
d. Memberi pelayanan kesehatan.
4. Semangat kebangsaan mencerminkan nilai Pancasila terutama
sila …. C 2
a. Pertama
b. Kedua
c. Ketiga
d. Keempat

5. Pernyataan yang tepat tentang nilai dasar Pancasila adalah…


a. Nilai dasar Pancasila sekadar penggabungan dari lima sila D 2
Pancasila.
b. Nilai-nilai dasar bersifat khusus meskipun di dalamnya
terkandung cita-cita, tujuan, dan nilai-nilai yang baik dan
benar.
c. Nilai dasar merupakan bentuk hubungan warga negara
dengan pemerintahan.
d. Nilai dasar bersifat tetap dan melekat pada kelangsungan
hidup negara.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 17


Instrumen Penilaian Produk Berupa Pembuatan Infografis
No Indikator Rubrik
1. Kemampuan 3 = Mampu mendeskripsikan sikap tanggung jawab dalam
mendeskripsikan sikap melaksanakan tugas yang diberikan guru bagi peserta
tanggung jawab dalam didik di sekolah dengan sangat baik.
melaksanakan tugas
yang diberikan guru bagi 2 = Mampu mendeskripsikan sikap tanggung jawab dalam
peserta didik di sekolah. melaksanakan tugas yang diberikan guru bagi peserta
didik di kelas dengan sangat baik.

1 = Belum mampu mendeskripsikan sikap tanggung jawab


dalam melaksanakan tugas yang diberikan guru bagi
peserta didik di sekolah maupun di kelas dengan
sangat baik.
2. Menjelaskan nilai- 3 = Mampu menjelaskan nilai-nilai Pancasila bagi warga
nilai Pancasila dalam sekolah dengan sangat baik.
kehidupan sehari-hari.
2 = Mampu menjelaskan nilai-nilai Pancasila bagi warga
kelas dengan sangat baik.

1 = Belum mampu menjelaskan nilai-nilai Pancasila bagi


sekolah maupun kelas dengan sangat baik.

3. Mendeskripsikan 3 = Mampu mendeskripsikan perumusan Pancasila


perumusan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup warga
sebagai dasar negara sekolah dengan sangat baik.
dan pandangan hidup.
2 = Mampu mendeskripsikan perumusan Pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan hidup warga
kelas dengan sangat baik.

1 = Belum mampu mendeskripsikan perumusan Pancasila


sebagai dasar negara dan pandangan hidup warga
sekolah maupun warga kelas dengan sangat baik.

18 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


BAB 3
SMP NEGERI
PANIMBANG
KABUPATEN
PANDEGLANG
2 - 20 September
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN

Informasi Umum Perangkat Ajar


Penyusun : Endang Sulistiyowati, S.H. (SMPN 1 Panimbang)
Jenjang : SMP
Kelas : 7
Alokasi : 120 menit (1 x Pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2021/2022

Tujuan Pembelajaran
Fase : Fase D
Elemen : Undang-Undang Dasar Tahun 1945
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mengidentifikasi, menyajikan
laporan hasil identifikasi, dan menghargai
keberagaman norma yang berlaku dalam
masyarakat.
Indikator Capaian
Tujuan Pembelajaran:
1. Menjelaskan pengertian norma.
2. Mengidentifikasi macam-macam norma dalam
masyarakat.
3. Menerapkan norma dalam masyarakat di kehidupan
sehari-hari (misalnya disiplin dan tangung jawab).

Profil Pelajar Pancasila


Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, dan bernalar kritis.

20 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Sarana dan Prasarana
1. Ruang kelas
2. Laptop
3. Jaringan internet

Target Peserta Didik


Peserta didik reguler/tipika

Jumlah Peserta Didik


Maksimal 32 peserta didik

Moda Pembelajaran
Tatap muka

Asesmen
Kriteria untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran adalah dengan
asesmen individu dan kelompok.
Jenis asesmen : tertulis

Kegiatan Pembelajaran
• Pengaturan peserta didik : peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok, tiap kelompok terdiri dari > 2 orang.
• Metode : Tanya jawab , presentasi, dan ceramah.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 21


Materi Ajar
Norma Masyarakat
Norma merupakan aturan untuk menata kehidupan manusia di dalam
masyarakat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), norma adalah
“Aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat.”
Karena bersifat mengikat, norma harus dipatuhi oleh semua orang di dalam
masyarakat tersebut. Bagi yang tidak mematuhi norma, dapat dikenakan sanksi
atau hukuman. Sanksinya dapat bermacam-macam bentuknya, baik ringan
maupun berat, sesuai dengan kesepakatan masyarakat setempat.
Di kehidupan masyarakat, norma bisa berupa aturan yang tertulis maupun
tidak tertulis. Norma tertulis biasanya dirumuskan khusus secara bersama-sama
oleh beberapa orang yang mewakili masyarakat dalam suatu waktu tertentu.
Peraturan sekolah umumnya merupakan norma tertulis. Sementara, norma
tidak tertulis tidak selalu dirumuskan secara khusus, melainkan juga dapat
berkembang dari kebiasaan bersama. Misalnya, saat ada tetangga wafat. Para
tetangga lain perlu membantu keluarga yang berduka sampai semua urusan
tuntas. Hal tersebut menjadi norma dalam kehidupan bertetangga.
Norma dibuat dengan tujuan untuk menciptakan ketertiban dalam kehidupan
bermasyarakat. Menurut ahli ilmu sosial Soerjono Soekanto, pembuatan norma
adalah “Agar hubungan di dalam suatu masyarakat dapat berjalan seperti yang
diharapkan.” Ketika suasana keluarga serta masyarakat tertib, seluruh orang di
keluarga maupun masyarakat akan merasa damai.
Berikut beberapa nilai penting norma.
1. Menciptakan ketertiban dan keamanan bersama.
2. Mencegah benturan kepentingan antarwarga.
3. Membentuk akhlak atau karakter manusia.
4. Menjadi petunjuk bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan di
masyarakat.
5. Mewujudkan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.

Jenis Norma
Norma Agama
Norma agama adalah kaidah atau aturan yang bersumber pada hukum agama
atau kitab suci yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Norma ini berisi
perintah dan larangan, yang bertujuan mengatur manusia agar mendapatkan
kebahagiaan dunia akhirat. Norma agama bersumber pada kitab suci.

22 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Norma Kesusilaan
Norma ini berasal dari hati nurani manusia. Norma kesusilaan mengajarkan kita
untuk selalu berbuat baik sesuai dengan kata hati. Setiap manusia dikaruniai
hati nurani agar dapat membedakan perbuatan yang baik dan buruk. Norma
kesusilaan bersumber pada hati nurani.

Norma Sosial
Norma sosial atau kesopanan bersumber dari tata krama atau kebiasaan
masyarakat. Norma ini bersifat lokal. Norma kesopanan berawal dari hubungan
yang terjadi antarmanusia yang kemudian membentuk aturan-aturan yang
disepakati bersama. Norma sosial bersumber pada tata krama masyarakat.

Norma Hukum
Norma hukum merupakan aturan yang mengatur tingkah laku manusia dalam
kehidupan bernegara. Norma ini dibuat oleh pemerintah dan bersifat tegas
serta memaksa. Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapatkan sanksi
berupa hukuman penjara atau denda. Norma hukum bersumber pada aturan
bernegara.

Norma dan Nilai-Nilai Pancasila


Di Indonesia, norma tentu juga terkait dengan nilai-nilai Pancasila, yakni nilai
ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, serta nilai
keadilan sosial.
1. Norma Ketuhanan
Norma ketuhanan merupakan norma yang terkait dengan nilai ketuhanan. Di
antara norma ini adalah kewajiban untuk selalu menjalankan ibadah sesuai
agama dan keyakinan masing-masing. Juga untuk senantiasa bersyukur
dalam menjalani kehidupan.

2. Norma Kemanusiaan
Norma kemanusiaan merupakan norma yang terkait dengan nilai
kemanusiaan. Contohnya adalah untuk selalu bersikap santun dan peduli
membantu sesama. Juga untuk selalu mengembangkan diri sendiri, seperti
terus belajar dan bercita-cita.

3. Norma Persatuan
Norma persatuan merupakan norma yang terkait dengan nilai persatuan.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 23


Di antaranya adalah norma untuk selalu menjaga perdamaian, menghindari
segala kekerasan, baik kata-kata maupun fisik. Juga untuk selalu tertib,
disiplin, dan bekerja keras.

4. Norma Kerakyatan
Norma kerakyatan merupakan norma yang terkait dengan nilai kerakyatan.
Seperti norma untuk selalu berkomunikasi dan berdialog, serta bermusyawarah
dan berdemokrasi. Juga norma untuk mementingkan bergotong royong atau
bekerja sama. Norma keadilan sosial merupakan norma yang terkait dengan
nilai keadilan sosial.

5. Norma Keadilan Sosial


Norma keadilan sosial adalah untuk selalu berusaha bersikap adil di
kehidupan sehari-hari, juga untuk mewujudkan kesejahteraan dengan terus
mengevaluasi dan memperbaiki diri.

Persiapan Pembelajaran
1. Mempersiapkan gambar tentang macam-macam norma yang ada dalam
masyarakat.
2. Guru menyiapkan buku paket Ppkn pokok bahasan norma.

Proses Kegiatan Belajar


Kegiatan Pendahuluan
1. Awali dengan berdoa menggunakan narasi yang dimengerti oleh peserta
didik.
2. Guru menanyakan kabar peserta didik.
3. Agar pembelajaran menumbuhkan rasa cinta tanah air, menyanyikan lagu
wajib nasional Padamu Negeri. Tugas memimpin lagu secara bergiliran,
sesuai dengan kesepakatan.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan apa manfaat mempelajari materi
tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
5. Membuat kesepakatan kelas tentang waktu yang digunakan dalam
pembelajaran.
6. Bangkitkan semangat belajar dengan yel-yel, game, atau ice breaking.

24 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Kegiatan Inti
1. Peserta didik diberikan informasi mengenai pengertian norma dan norma
yang berlaku di dalam masyarakat.
2. Guru membentuk kelompok dengan anggota 4 orang peserta didik, dan
guru membagikan gambar ke tiap- tiap kelompok.
3. Peserta didik di tiap-tiap kelompok mengamati gambar yang dibagikan oleh
guru lalu mempresentasikan ke depan kelas.
4. Guru mengamati dan mendampingi siswa dalam kerja kelompok.
5. Setelah diskusi selesai, tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya,
siswa yang ditunjuk oleh kelompoknya maju ke depan kelas.
6. Guru mengambil nilai sikap dan keterampilan saat peserta didik sedang
presentasi.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik dan guru sama-sama menyimpulkan hasil kegiatan belajar
memahami norma.
2. Guru meminta siswa untuk menulis apa yang dia ketahui dari pembelajaran
tersebut.
3. Guru meminta salah satu siswa untuk membacakan hasil tulisannya ke
depan kelas.
4. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang maju tersebut.
5. Guru dan peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan doa.

Evaluasi Capaian Pembelajaran


1. Peserta didik dapat memahami pengertian norma.
2. Peserta didik mengetahui macam-macam norma yang ada di dalam
masyarakat.
3. Peserta didik dapat menerapkan norma yang ada di dalam masyarakat,
khususnya nilai disiplin dan bertanggung jawab dalam pembelajaran
antikorupsi.

Tinjauan Pembelajaran
1. Melalui penilaian dalam proses pembelajaran, guru mendapatkan data
capaian tujuan pembelajaran.
2. Guru mengulas jalannnya pembelajaran dan meminta respons siswa.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 25


3. Guru memastikan peserta didik paham mafaat disiplin dan tanggung jawab
dalam menerapkan norma dalam masyarakat.
4. Guru mendapatkan feedback dari peserta didik apakah mereka bisa
memahami tentang pelajaran yang diberikan.

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


Kriteria untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran adalah asesmen
individu dan asesmen kelompok.
Kompetensi dan cara penilaian berikut.
• Penilaian sikap : dilakukan dengan teknik mengamati sikap
peserta didik selama kegiatan belajar.
• Penilaian tertulis : melalui tes tertulis.
• Penilaian keterampilan : melalui obsevasi proses, hasil diskusi, dan hasil
pekerjaan membuat resume tentang norma yang berlaku di dalam
masyarakat di dalam kegiatan kelompok, siswa mempunyai keterampilan
dalam mengeluarkan pendapat.

Refleksi Peserta Didik


1. Bagaimana menurut siswa yang paling sulit memahami tentang norma yang
ada di masyarakat.
2. Pastikan karakter disiplin dan tanggung jawab diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.

Materi Pengayaan
Alternatif bentuk pengayaan adalah sebagai berikut.
1. Peserta didik membantu peserta lain yang belum tuntas dengan
pembelajaran teman sebaya.
2. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi dari
berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting dan disajikan dalam bentuk
laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.

26 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Remedial
Alternatif program remedial antara lain sebagai berikut.
1. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang
belum tuntas.
2. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas.

Daftar Pustaka
Uchrowi, Zaim. 2021. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Pusat
Kurikulum Perbukuan Badan Penelitan dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Anas, Zulkili. 2019. Panduan Praktis Implementasi Pendidikan Antikorupsi. Jakarta:


Direktorat Pendidikan Pelayanan Masyarakat.

Lampiran
Lembar Penilaian dalam Proses Pembelajaran
Indikator
Menerapkan
Menyebutkan
sikap berani dan
Menyebutkan dengan benar
No. Nama bertanggung jawab
dengan benar macam-macam
dalam menerapkan
pengertian norma norma dalam
norma yang berlaku
masyarakat
dalam masyarakat
1 Siswa 1
2 Siswa 2
3 Siswa 3
Dst.

Keterangan:
Beri tanda centang pada indikator yang sudah dikuasai anak untuk memastikan
peserta didik menunjukan kemampuan sesuai indikator.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 27


Dalam kompetensi ini, membiasakan nilai antikorupsinya adalah sikap berani
dan tanggung jawab.
Berani
Mengenal Selalu
Mempraktikkan Mulai Sering
No. Nama contoh menampilkan
contoh perilaku berperilaku berperilaku
perilaku perilaku
berani berani berani
berani berani
1
2
3
Dst.

Tanggung Jawab
Mengenal Selalu
Mulai Sering
contoh Mempraktikkan menampilkan
No Nama berperilaku berperilaku
perilaku contoh perilaku perilaku
tanggung tanggung
tanggung tanggung jawab tanggung
jawab jawab
jawab jawab
1
2
3
Dst.

Lembar Indikator Keterlaksanaan Proses dan Pengondisian di kelas dan di


sekolah.
Indikator Kelas Sekolah
1. Guru menjadi figur, contoh sosok, berperilaku berani dan
bertanggung jawab dalam hidupnya.
2. Adanya contoh penerapan perilaku berani dan bertanggung
jawab oleh pendidik di semua kegiatan proses pembelajaran.
3. Adanya simbol-simbol (gambar, poster, spanduk, kata-kata
bijak, dan yel-yel) yang mengispirasi peserta didik untuk
konsisten berani dan bertanggung jawab.
4. Adanya dorongan dan apresiasi pada peserta didik untuk
konsisten berperilaku berani dan bertanggung jawab.
5. Adanya konsistensi perilaku adil dan bertanggung jawab
dalam semua aktivitas di kelas dan sekolah.
6. Adanya dorongan agar peserta didik berperan aktif
mengampanyekan perilaku berani dan bertanggung jawab di
masyarakat.
7. Adanya konsistensi penerapan nilai antikorupsi dalam tata
kelola seperti bebas pungli, gratifikasi, dan sejenisnya.

28 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Lembar Indikator Hasil Penguatan Perilaku Berani dan Tanggung Jawab

Berani Senantiasa berperilaku


dan berani dan bertanggung
Tanggung Jawab jawab kepada siapa pun.

Berperan aktif mengajak


teman dalam berperilaku
Menempatkan sesuatu berani dan bertanggung
pada tempatnya, jawab di semua kegiatan
konsisten, selaras, secara konsisten.
seimbang, dan berpegang
teguh pada kebenaran.

Berperan aktif dalam


mengajak teman untuk
menghindari perilaku tidak
berani dan tidak
bertanggung jawab di
semua kegiatan secara
konsisten.

Menghasilkan berbagai
karya sebagai bukti
pengamalan perilaku berani
dan bertanggung jawab
dalam berbagai kegiatan.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 29


LAMPIRAN

Skenario Pelaksanaan (Rpp)/


SMP Negeri 1 Panimbang
Integrasi Pendidikan Antikorupsi

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Materi Pokok : Deskripsi Text


Kelas/Semester : VII/Genap Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (Pertemuan ke 4)
Tahun Pelajaran 2021/2022

Capaian Pembelajaran Fase D Kelas 7


Elemen Memirsa-Membaca: peserta didik membaca dan merespons teks
familiar dan tidak familiar yang mengandung struktur yang telah dipelajari dan
kosakata yang familiar secara mandiri. Mereka mencari dan mengevaluasi ide
utama dan informasi spesifik dalam berbagai jenis teks. Teks ini dapat berbentuk
cetak atau digital, termasuk di antaranya teks visual, multimodal, atau interaktif.
Mereka mengidentifikasi tujuan teks dan mulai melakukan inferensi untuk
memahami informasi tersirat dalam sebuah teks.

Profil Pelajar Pancasila


1. Bernalar kritis: mengidentifikasi ide pokok, informasi detail, dan informasi
tersirat dari sebuah teks deskriptif.
2. Kreatif: menulis teks deskriptif terkait benda dengan bahasa sendiri,
dapat memodifikasi dari teks yang telah dibuat secara berkelompok dari
pengembangan ide di Google.
3. Kebhinekaan global: mengenal berbagai teks deskriptif dalam konteks
keragaman global.

Sarana Prasarana
1. Komputer/Laptop
2. Handphone

30 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


3. Koneksi Internet
4. Disarankan: Akun Google Workspace for Education (contoh: belajar.id),
atau akun Google pribadi
5. Kamus

Model Pembelajaran
1. Tatap muka/pembelajaran hybrid/pembelajaran blended.
2. Model pembelajaran: kontekstual.

Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi konteks, informasi rinci, informasi tertentu atau rinci dari teks.

Materi
Materi pertemuan ke-4 adalah merancang dan menyusun teks deskriptif
berkolaborasi dengan melihat contoh teks deskripsi pada slide.
Pada pertemuan ini, siswa mengembangkan peta konsep. Siswa berkolaborasi
menyusun teks deskriptif berdasarkan pengembangan ide yang telah disusun
bersama. Siswa dapat melihat contoh teks deskriptif.

Aktivitas Pembelajaran yang Membangun Kompetensi


Let’s Practice: siswa mengenal teks deskriptif dan memahami isinya melalui
aktivitas yang mereka lakukan. Selanjutnya, siswa melakukan aktivitas
merangkai kata, kalimat, dan paragraf teks deskriptif.

Penugasan Individu dan kelompok


Untuk mengecek pemahaman siswa terhadap materi yang dibagikan, siswa
mengerjakan penugasan berikut. berupa tes uraian: siswa berdiskusi menjawab
pertanyaan sesuai teks.

Penilaian/Asesmen Formatif – Uji Kemampuan Siswa


Siswa menjawab soal-soal kuis (menggunakan aplikasi Kahutt/Slide/Jumpboard)
terkait social function of descriptive text.

Penilaian-Sumatif-Mengerjakan Projek
Siswa menyusun teks deskripsi sesuai minat secara berkelompok.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 31


Refleksi
Siswa : siswa melakukan refleksi dengan menyatakan apa yang dia sukai
dalam pembelajaran kali ini.
Guru : guru memberikan apresiasi terhadap apa yang dinyatakan oleh siswa.

Daftar Pustaka
Artikel Wacana Tentang Korupsi dan Pengertiannya/Kompas.com/di copy tanggal
09 Oktober 2021.(terlampir)
https://youtu.be/5-qLaQXYeK0

Penilaian Pembelajaran
1. Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran/of learning.
2. Kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran.
3. Penilaian tugas yang dikumpulkan.

32 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


LAMPIRAN 2

Penilaian Sikap
Observasi dengan menggunakan jurnal penilaian sikap spiritual dan sosial.

Penilaian Sikap Spiritual

Nama Sekolah : SMPN 1 Panimbang Butir Sikap Spiritual :


Kelas/Semester : VII / 2 Berdoa, Taat Beribadah, Perilaku Syukur,
Tahun Pelajaran : 2020/2021 Toleransi

Nama Catatan Catatan


Butir Tindak
No Waktu Peserta Perilaku Perilaku Ttd Hasil
Sikap Lanjut
Didik Positif Negatif

Penilaian Sikap Sosial

Nama Sekolah : SMPN 1 Panimbang Butir Sikap Spiritual :


Kelas/Semester : VII / 2 Disiplin, Mandiri, Bernalar Kritis, Jujur,
Tahun Pelajaran : 2020/2021 Tanggung Jawab

Nama Catatan Catatan


Butir Tindak
No Waktu Peserta Perilaku Perilaku Ttd Hasil
Sikap Lanjut
Didik Positif Negatif

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 33


Penilaian Pengetahuan
Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan isi video teks deskripsi yang
kamu simak!
1. Mengapa teks atau video tersebut merupakan jenis teks deskripsi?
2. Sebutkan ciri-ciri (ciri tujuan, ciri objek, dan ciri isi) teks deskripsi yang
terdapat di dalam contoh teks/video deskripsi tersebut?

Rubrik Penilaian Pengetahuan


No Uraian Skor
1 Jawaban benar dan tepat 20
Jawaban kurang tepat 10
Jawaban salah/tidak menjawab 0
2 Menyebutkan ketiga ciri dengan tepat 40
Menyebutkan ketiga ciri, tetapi kurang tepat 30
Menyebutkan dua ciri dengan tepat 20
Menyebutkan satu ciri dengan tepat 10
Tidak menjawab 0

Penilaian Keterampilan
Pilihlah topik yang kamu minati, kemudian susunlah sebuah teks deskripsi
sederhana dalam bentuk tulisan, lisan (voice mail), atau video secara singkat,
sistematis, dan tepat!

Rubrik Penilaian Keterampilan


Rubrik Penilaian Praktik Menulis
Skor
Aspek
4 3 2 1
Kelengkapan Sudah mampu Mampu Mampu Mampu
Informasi menyebutkan/ menuliskan menuliskan menuliskan
menuliskan informasi dengan inforamasi, informasi, tetapi
informasi secara tepat, tetapi tetapi kurang tidak tepat dan
lengkap dan tidak lengkap. tepat dan kurang tidak lengkap.
tepat sesuai lengkap.
dengan topik
yang diminati.

34 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Kejelasan Sudah mampu Mampu Kurang mampu Tidak mampu
pengungkapan mengungkapkan mengungkapkan mengungkapkan mengungkapkan
kembali isi teks kembali informasi, tetapi kembali informasi
deskripsi informasi kurang jelas. informasi dengan jelas.
dengan tepat dengan jelas.
dan jelas.

Pedoman Penilaian
Nilai Murid: Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 35


BAB 4
SMP NEGERI 2
RANGKASBITUNG
KABUPATEN LEBAK
2 - 20 September
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 2 Rangkasbitung


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX/1
Materi Pokok : Unsur-unsur pembangun cerpen
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 JP)

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat mengidentifikasi
unsur-unsur ekstrinsik karya sastra berdasarkan teks cerpen yang dibaca atau
didengar dengan tepat.
Fokus pengembangan karakter pendidikan antikorupsi: jujur, berani,
tanggung jawab, disiplin, dan peduli.

Materi Pembelajaran
Unsur-unsur ekstrinsik karya sastra (cerpen). Berikut adalah unsur-unsur
ekstrinsik dalam karya sastra (cerpen).
1. Religi (keagamaan)
2. Tata nilai yang dianut masyarakat
3. Sosial politik
4. Sosial Ekonomi
5. Kebudayaan

Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan (2 JP)


Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan mengajak berdoa bersama
dipimpin oleh seorang siswa dengan penuh khidmat.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 37


2. Guru memperhatikan kesiapan siswa dan mengondisikan suasana
pembelajaran yang menyenangkan.
3. Peserta didik diajak bertanya jawab untuk mengetahui penguasaan
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya.
4. Peserta didik dipandu guru mengamati kompetensi yang akan dicapai, yaitu
menentukan unsur-unsur ekstrinsik teks cerpen.
5. Peserta didik menerima penyampaian garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan.
6. Peserta didik menerima penyampaian lingkup penilaian.

Kegiatan Inti (60 menit)


1) Guru menyampaikan tujuan Guru berpeluang membangkitkan
pembelajaran dan memotivasi siswa. keberanian dan kreativitas siswa
berpendapat.

2) Guru menayangkan video cerpen Guru berpeluang menanamkan


“Kejujuran”. kejujuran dan memunculkan keberanian
dan kreativitas siswa berpendapat.

3) Siswa berkelompok, menamai Guru berpeluang untuk menanamkan


kelompoknya dengan nilai-nilai PAK nilai-nilai PAK dan mengondisikan siswa
yang akan ditanamkan (jujur, berani, untuk dapat mengikrarkan nilai-nilai
disiplin, tanggung jawab, dan peduli), PAK saat yel-yel diucapkan.
serta membuat yel-yel yang terkait
dengan nilai-nilai PAK. (Peserta didik
mengikrarkan nilai-nilai PAK saat yel-
yel diucapkan).

4) Guru menyajikan teks dan audio Guru berpeluang menyadarkan dan


cerpen “Es Segar Jiwa” yang telah menumbuhkan nilai-nilai PAK pada
dibuat oleh guru yang memiliki unsur- siswa melalui teks dan audio cerpen.
unsur ekstrinsik terkait dengan nilai-
nilai PAK.

38 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


5) Peserta didik berdiskusi Guru berpeluang menanamkan
mengidentifikasi unsur-unsur nilai tanggung jawab terhadap
ekstrinsik cerpen yang berkaitan tugas mereka, peduli terhadap
dengan nilai-nilai PAK yang terdapat kelompok mereka, dan disiplin dalam
di dalamnya. (Peserta didik menyelesaikan tugasnya.
mengamalkan nilai tanggung jawab,
peduli, dan disiplin).

6) Salah satu kelompok tampil untuk Guru berpeluang menanamkan nilai


presentasi hasil kerja mereka. Setelah berani. Berani untuk unjuk karya, tampil
sebelumnya seluruh kelompok di muka kelas, dan berpendapat.
memajang hasil diskusi kelompok
mereka di dinding-dinding kelas.
(Peserta didik mengamalkan nilai
berani).

7) Ketika satu kelompok tampil Guru berpeluang menanamkan nilai


presentasi, kelompok lain berani. Berani untuk unjuk karya,
menanggapi, baik dengan memberi tampil di muka kelas, dan berpendapat.
saran, sanggahan, maupun Juga bertanggung jawab atas
pertanyaan. Selain kelompok yang pendapatnya dan peduli terhadap
tampil, kelompok yang lain pun boleh temannya yang sedang presentasi.
untuk menanggapi juga. (Peserta
didik mengamalkan nilai berani,
tanggung jawab, dan peduli).

8) Peserta didik memberikan kesimpulan Guru berpeluang mengondisikan siswa


atas pembelajaran dan catatan untuk mengikrarkan kembali nilai-nilai
reflektif berkaitan dengan respons PAK.
proaktif terhadap unsur-unsur
ekstrinsik cerpen yang berkaitan
dengan nilai-nilai PAK yang terdapat
di dalamnya.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 39


Penilaian
1. Ranah Penilaian
• Penilaian Sikap : Lembar observasi sikap
• Penilaian Kognitif : Tes tulisan
• Penilaian Psikomotor : Unjuk kerja

2. Teknik Penilaian
• Penilaian Sikap/Proses
Bentuk Contoh Butir Waktu
Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Observasi Jurnal - Saat Penilaian untuk
pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for and of
learning)

• Penilaian Pengetahuan
Bentuk Contoh Butir Waktu
Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Tertulis Soal-soal Lampiran. Setelah Penilaian pencapaian
esai. pembelajaran pembelajaran
usai. (assessment of
learning).

• Penilaian Keterampilan
Bentuk Contoh Butir Waktu
Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan

40 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Tindak Lanjut
1. Remedial : Test lisan
2. Pengayaan : Produk

Penjelasan
1. Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswa yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk
berikut.
• Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswa belum mencapai
ketuntasan.
• Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswa belum mencapai ketuntasan.
• Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswa belum mencapai ketuntasan.

2. Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, siswa yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan
membuat sinopsis cerpen.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 41


LAMPIRAN

Lampiran 1: Jurnal Sikap Spiritual dan Jurnal Sikap Sosial


Petunjuk
1. Amati perkembangan siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
2. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik
yang positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan
kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju)
yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum
menonjol).

Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual


Nama Sekolah : …………………………………………….………………
Kelas/Semester : …………………………………………….………………
Tahun Pelajaran : …………………………………………….………………

Nama Catatan Butir


No Waktu Keterangan
Peserta didik Perilaku Sikap

Jurnal Perkembangan Sikap Sosial


Nama Sekolah : …………………………………………….………………
Kelas/Semester : …………………………………………….………………
Tahun Pelajaran : …………………………………………….………………

Nama Catatan Butir


No Waktu Keterangan
Peserta didik Perilaku Sikap

42 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Lampiran 2: Lampiran Lembar Kerja Siswa (LK 2. Diberikan
pada Pertemuan 2)
Petunjuk
1. Bacalah teks cerpen berjudul ‘’Es Seger Jiwa”!
2. Diskusikanlah dan simpulkanlah unsur-unsur ekstrinsik pembangun cerpen
tersebut dengan bukti yang mendukung secara berkelompok!

Rubrik Penilaian Pengetahuan


Mengidentifikasi unsur-unsur ekstrinsik cerpen.
No. Deskripsi Skor
1. Siswa menentukan unsur-unsur ekstrinsik cerpen dengan tepat (5 lengkap). 5
2. Siswa menentukan unsur-unsur ekstrinsik cerpen dengan kurang tepat (3-4). 3
3. Siswa menentukan unsur-unsur ekstrinsik cerpen dengan tidak tepat (1-2). 1

Skor maksimal. 5
Skor akhir = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal

Rubrik Penilaian Keterampilan


Menyimpulkan unsur-unsur ekstrinsik cerpen dengan bukti yang mendukung
No Kriteria Skor
1 Menyimpulkan tata nilai yang dianut 3 = jika kesimpulan benar dan bukti
masyarakat. mendukung.
2 = jika kesimpulan benar tetapi bukti tidak
mendukung.
1 = jika kesimpulan salah dan bukti tidak
mendukung.
2 Menyimpulkan sosial ekonomi. 3 = jika kesimpulan benar dan bukti mendukung
2 = jika kesimpulan benar tetapi bukti tidak
mendukung.
1 = jika kesimpulan salah dan bukti tidak
mendukung.

3 Menyimpulkan unsur kebudayaan. 3 = jika kesimpulan benar dan bukti


mendukung.
2 = jika kesimpulan benar, tetapi bukti tidak
mendukung.
1 = jika kesimpulan salah dan bukti tidak
mendukung.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 43


4 Menyimpulkan unsur sosio politik. 3 = jika kesimpulan benar dan bukti
mendukung.
2 = jika kesimpulan benar, tetapi bukti tidak
mendukung.
1 = jika kesimpulan salah dan bukti tidak
mendukung.
5 Menyimpulkan unsur keagamaan. 3 = jika kesimpulan benar dan bukti
mendukung.
2 = jika kesimpulan benar, tetapi bukti tidak
mendukung.
1 = jika kesimpulan salah dan bukti tidak
mendukung.
Skor akhir = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal

Materi Pembelajaran
Pengertian Cerita Pendek
Cerita pendek (cerpen) adalah karangan dalam genre prosa tulis yang
berbentuk naratif dan bersifat fiktif. Cerpen merupakan salah satu karya sastra
yang memaparkan kisah maupun cerita mengenai manusia beserta seluk-
beluknya, yang dituangkan melalui kisahan singkat. Cerpen bisa juga merupakan
bentuk prosa baru yang menceritakan sebagian kecil dari kehidupan pelakunya
yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen, boleh ada konflik atau
pertikaian, tetapi hal itu tidak menyebabkan perubahan nasib tokohnya.

Unsur Ekstrinsik Cerpen


Unsur ekstrinsik cerpen yaitu unsur pembangun karya cerpen dari luar.
Biasanya dipengaruhi oleh diri pengarang. Cerpen ditulis pengarang tidak terlepas
dari kehidupan sehari-hari yang dia alami. Pengalaman hidup ini kemudian
diekspresikan ke dalam cerpen.
Proses penciptaannya bukan semata-mata menggambarkan kehidupan
nyata itu, melainkan didasari oleh pandangan pengarang. Pandangan inilah
yang menggambarkan nilai dalam suatu cerpen. Seperti halnya sebuah kisah,
tentunya cerpen mengandung nilai-nilai kehidupan yang dapat kita ambil.
Sebagai contoh, antara lain sebagai berikut.
1. Nilai agama: berkaitan dengan pelajaran agama yang dapat dipetik dalam
teks cerpen.

44 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


2. Nilai sosial: berkaitan dengan pelajaran yang dapat dipetik dari interaksi
sosial antara para tokoh dan lingkungan masyarakat dalam teks cerpen.
Nilai sosial meliputi:
• ekonomi
• pendidikan
• politik
3. Nilai moral: nilai ini berkaitan dengan nilai yang dianggap baik atau buruk
dalam masyarakat. Dalam cerpen nilai moral bisa berupa nilai moral negatif
(buruk) atau nilai moral positif (baik).
4. Nilai budaya: nilai yang berkaitan erat dengan kebudayaan, kebiasaan, serta
tradisi adat istiadat.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan unsur ekstrinsik cerpen, yaitu


terdiri atas latar belakang penulis. Namun, bukan berarti seluruh hal tersebut
akan berpengaruh pada karya yang dihasilkan. Bisa saja hanya beberapa hal.

Lembar Kerja Siswa


Berdikari
(Belajar dengan Disiplin, Kerja Keras, Rajin, dan Inovatif)

Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar
3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang
dibaca atau didengar.
4.5 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang
mendukung dari cerita pendek yang dibaca atau didengar.

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5.1 Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur intrinsik karya sastra dalam teks
cerita pendek yang dibaca atau didengar.
3.5.2 Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur-unsur ekstrinsik karya sastra dari
teks cerita pendek yang dibaca atau didengar.
4.5.1 Peserta didik dapat menyimpulkan unsur-unsur intrinsik karya sastra dengan
bukti yang mendukung dari teks cerita pendek yang dibaca atau didengar.
4.5.2 Peserta didik dapat menyimpulkan unsur-unsur ekstrinsik karya sastra dengan
bukti yang mendukung dari teks cerita pendek yang dibaca atau didengar.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 45


Cerpen (Cerita Pendek)

Es Segar Jiwa

Biasanya, di hari ulang tahun Niken, mama pasti sibuk di dapur memasak
kemudian menghidangkan makanan kesukaannya. Meskipun hanya berekonomi
menengah, sudah menjadi kebiasaan di keluarganya untuk mengingat momen-
momen yang dianggap membahagiakan dengan cara tasyakuran sederhana
atau sekadar saweran.
Betapa kecewa hati Niken, meja makan kosong, tidak tampak sedikit pun
bayangan makanan kesukaannya tersedia di sana. Sepertinya tak ada seorang
pun yang mengingat hari lahirnya. Tidak ada yang memberi selamat, ciuman,
atau mungkin memberi kado untuknya. Tampaknya orang serumah tidak peduli
lagi kepadanya.
“Huh, Mama sudah tidak sayang lagi padaku. Sudah tidak ingat hari ulang
tahun anaknya sendiri, sungguh keterlaluan,” gerutunya dalam hati. “Ini semua
pasti gara-gara Adinda sakit semalam sehingga Mama lupa pada ulang tahun
dan makanan kesukaanku. Boro-boro ada acara tasyakuran atau saweran.”
Dengan perasaan marah dan sedih, Niken pergi meninggalkan rumah begitu
saja. Perut kosong dan pikiran yang dipenuhi kejengkelan membuatnya berjalan
sembarangan.

Ketika sang surya sudah amat terik, perutnya merasa keroncongan dan
tenggorokannya pun kekeringan. Niken berteduh di bawah pohon. Tanpa
sengaja, ia melihat sebuah dompet tergeletak di rerumputan. Dengan ragu,
ia mengambilnya. Betapa terkejut ia saat melihat uang yang cukup banyak.
Tebersit di benaknya untuk menggunakan selembar uang sekadar membeli
minuman. Namun, begitu ia menyentuh uang tersebut, ia teringat dengan
pengajaran guru agamanya. Barang temuan bukanlah hak kita. Kita tidak boleh
mengambil yang bukan hak kita.
Setelah dibuka-buka dengan teliti, ia menemukan kartu identitas. Berbekal
itu, ia mencoba mencari alamat pemilik dompet. Alhamdulillah, ia tidak kesulitan
menemukan alamat tersebut. Niken pun menyerahkan dompet kepada
pemiliknya yang ternyata seorang pedagang.
Pemilik dompet bermaksud memberi Niken sejumlah uang. Namun, Niken
menolaknya.
“Bagaimana kalau Bapak traktir kamu? Saya siapkan mie ayam yang super
enak dan es segar.”

46 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Tiba-tiba, Niken tidak kuasa menahan air matanya. Dia menangis.
“Lho, kenapa menangis, Neng?” tanya si Bapak.
“Saya jadi ingat mama saya. Sebenarnya ... hari ini ulang tahun saya. Malah
Bapak, yang tidak saya kenal, mentraktrir saya. Mama saya sendiri tidak ingat
hari ulang tahun saya. Saya sedih dan kecewa.”
“Neng, Bapak yang baru sekali saja memberi makanan dan minuman bisa
membuat Neng terharu. Lha, padahal, mama dan ayah Neng yang memberi
makan setiap hari, sejak Neng bayi sampai segede ini, apa Neng pernah terharu
begini? Jangan meremehkan orang tua sendiri, Neng. Pamali. Nanti bisa
menyesal, lho.”
Niken seketika tersadar, “Kenapa aku tidak pernah berpikir seperti itu?”
Setelah menghabiskan mie ayam dan es segar, Niken berucap banyak terima
kasih kemudian bergegas pamit.
Setiba di rumah, mamanya menyambut dengan pelukan hangat, wajah
cemas sekaligus lega, “Niken, dari mana kamu seharian ini, mama tidak tahu
harus mencari kamu ke mana.”
“ Maafkan Niken, ya, Ma,” ucap Niken pelan.
“Ya, Sayang,” jawab mama Niken sambil mengelur kepala Niken.
“Niken, selamat ulang tahu,n ya. Semoga kamu menjadi anak yang salihah,
sehat, dan cerdas. Mama telah membuat semua makanan kesukaan Niken.
Niken pasti lapar, kan?”
“Mama, sekali lagi maafkan Niken, Ma,” Niken pun menangis dan menyesal
di pelukan mamanya.
Niken sangat terkejut, ternyata mama Niken membuatkan acara kejutan
untuk dirinya.

Identifikasi unsur- unsur ekstrinsik yang terdapat di dalam cerpen tersebut!


No. Unsur Ekstrinsik Penjelasan/ Bukti Nilai Pendidikan Antikorupsi

1 Agama

2 Sosial ekonomi

3 Pendidikan

4 Moral

5 Budaya

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 47


BAB 5
SMP NEGERI 41
SURABAYA
KOTA SURABAYA
2 - 20 September
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN: INSERSI
PENDIDIKAN ANTIKORUPSI BERBASIS EMPATI YANG
TERINTEGRASI PADA MATA PELAJARAN PPKN
(PERTEMUAN SECARA DARING)

Nama Sekolah : SMP Negeri 41 Surabaya


Mata Pelajaran : PPKN
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : IX/1
Alokasi Waktu : 1 X pertemuan 120 menit
KD : 3.1 Membandingkan antara peristiwa dan dinamika
yang terjadi di masyarakat dengan praktik ideal
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa.
Materi Pokok : Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan
perkembangan zaman.

Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring siswa dapat
melakukan hal berikut.
1. Siswa dapat menjelaskan nilai sikap antikorupsi dan nilai empati dalam
berbagai kehidupan sosial, ekonomi, budaya, pertahanan, dan keamanan,
khususnya di masa pandemi Covid, berupa sikap peduli kepada sesama.
2. Siswa mampu membuat laporan sederhana tentang pemberantasan korupsi
di Indonesia.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 49


Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keterangan
1. Membuka kelas melalui Koordinasi menggunakan WA Grup siswa
PENDAHULUAN

TEAMS. dan Meet Teams.

2. Menyampaikan tujuan Mempersiapkan fisik dan psikis siswa melalui


pembelajaran dan sapaan–sapaan, tentang apa yang akan dicapai
Skenario pembelajaran. dalam pembelajaran hari ini.

1. Mengamati dengan Melihat youtube :


teliti pesan moral yang https://www.youtube.com/watch?v=3LcJj_0cVNI
disampaikan oleh vidio
yang ditampilkan

2. Literasi Peserta didik membuat mind map tentang 9 nilai–


nilai antikorupsi beserta contohnya dalam berbagai
kehidupan (halaman 24-26).

3. Critical thinking: Think


Guru mengulas cerita Dalam tayangan video di atas, apa yang akan kamu
dilema yang ada lakukan apabila ada orang yang membutuhkan
dalam tayangan vidio, pertolonganmu, di saat kamu sesungguhnya dalam
dengan memberikan keadaan kekurangan.
KEGIATAN INTI

pertanyaan untuk
membentuk pikiran Pair
kritis. Siswa diminta menuliskan jawabannya atas
pertanyaan yang diajukan, dengan tetap meminta
argumentasi yang jelas, tentang perilaku peduli.

4. Kolaborasi dan - Siswa diberikan kesempatan untuk menggali


komunikasi informasi relevan tentang sikap yang dapat
meningkatkan rasa pedulinya.
- Peserta didik dimasukkan ke dalam breaking
room teams untuk saling berdiskusi, dan
menyampaikan presentasi hasil kajiannya
dalam grup besar siswa, perilaku mana
saja yang tergolong sikap peduli, dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.

50 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


1. Refleksi dampak Mengajak peserta bermain bersama cerdas cermat
dari perilaku peduli menggunakan quizzes antikorupsi.
terhadap keluarga dan
sesama.
2. Simpulan.
PENUTUP

Memberikan penugasan 1. Memberikan santunan nasi bungkus kepada


proyek. tetangga yang membutuhkan.
 Nilai empati: peduli 2. Kegiatan tersebut difoto/video dan diunggap
kepada sesama. di Teams.
 Nilai antikorupsi : 3. Membuat laporan pengungkapan kasus
peduli korupsi di Indonesia

Model Pembelajaran Karakter (Pembiasaan Perilaku Peduli)


1. Di sekolah saat online:
• Hadir tepat waktu dengan mengisi daftar presensi.
• Menampilkan sikap yang baik/tertib saat pembelajaran.
2. Di keluarga
• Membantu orang tua di rumah.
• Saling curhat dengan anggota keluarga.
3. Di masyarakat
• Membiasakan diri bersedekah pada hari-hari tertentu.

Penilaian
Penilaian yang dilakukan yaitu Penilaian Kompetensi Sikap, Penilaian
Kompetensi Pengetahuan, dan Penilaian Kompetensi Keterampilan (terlampir).

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 51


LAMPIRAN

Penilaian
1. Sikap sosial (nilai empati/peduli):
• Bersedekahlah kepada orang lain tiga nasi bungkus, dengan waktu
pelaksanaan selama satu minggu.
• Mengumpulkan bukti yang dikirimkan berupa foto.
Penilaian
No. Nama Skor (100)
Catatan perilaku Butir Sikap (peduli)

Nilai = Skor Perolehan × 100

2. Pengetahuan
Penugasan
Kisi-Kisi: Lakukan searching dengan mesin pencari tentang penangkapan
koruptor.
Soal:
a. Buatlah laporan tentang kasus-kasus korupsi yang berhasil diungkap
oleh KPK selama 10 tahun terakhir (2010-2020). Laporan tersebut wajib
mencantumkan: tokoh (pelaku), kerugian negara dalam rupiah, tempat
kejadian, dan hukuman bagi pelaku.
b. Analisis dampak yang ditimbulkan dengan adanya korupsi yang dilakukan
tersebut.
Penilaian
No Nama Struktur
Kelengkapan (3) Analisa (4) Skor (10)
Pelaporan (3)


Nilai = Skor Perolehan × 100

52 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


3. Ketrampilan (uji produk)
Tugas : Membuat nasi bungkus
Bahan : Nasi, mie bukan mie instant, telor, kertas pembungkus, air mineral
Cara Pengerjaan :
• Bentuk kelompok (3-4 orang).
• Buatlah 12 nasi bungkus dengan bahan di atas.
• Bagikan kepada masyarakat yang memerlukan.
Penilaian
No. Nama
Proses (3) Kerapian (3) Kreativitas (4) Skor (10)

Nilai = Skor Perolehan × 100

Rencana Tindak lanjut


1. Pengayaan: Diberikan apabila peserta memperoleh nilai 100 pada penilaian
pengetahuan.
• Memberikan tugas untuk membuat mind maps tentang upaya
pemberantasan antikorupsi.
• Membentuk rekan sebaya untuk membantu rekan-rekan dalam
kelompoknya yang belum bisa melaksanakan tugas sikap sosial.
2. Remedial: Diberikan apabila diketahui peserta memperoleh nilai di bawah
KKM, penilaian pengetahuan berupa bimbingan khusus melalui rekan
sebaya yang telah dibentuk.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 53


BAB 6
SMPIT AS-SALAM
KOTA MALANG

2 - 20 September
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMPIT AS-SALAM Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 JP)


Kelas : VIII/Ganjil Materi Pokok : Expressions of obligation,
suggestion, and prohibition
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 JP) Sub Materi : Expressions of prohibition
Learning focus : Writing and speaking skills

Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menerapkan fungsi sosial, 3.3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
struktur teks, dan unsur ke- dan unsur kebahasaan dari ungkapan
bahasaan teks interaksi tran- keharusan, larangan, dan himbauan.
saksional lisan dan tulis yang 3.3.2 Menentukan fungsi sosial, struktur teks,
melibatkan tindakan memberi dan unsur kebahasaan dari ungkapan
dan meminta informasi terkait keharusan, larangan, dan himbauan.
keharusan, larangan, dan him- 3.3.3 Menyimpulkan fungsi sosial, struktur
bauan, sesuai dengan konteks teks dan unsur kebahasaan dari
penggunaannya. (Perhati- ungkapan keharusan, larangan, dan
kan unsur kebahasaan must, himbauan.
should).

4.3
Menyusun teks interaksi 4.3.1 Merancang percakapan menggunakan
transaksional lisan dan tulis ungkapan keharusan, larangan, dan
sangat pendek dan sederhana himbauan.
yang melibatkan tindakan 4.3.2 Mendemonstrasikan percakapan
memberi dan meminta menggunakan ungkapan keharusan,
informasi terkait keharusan, larangan, dan himbauan.
larangan, dan himbauan,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 55


Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan model
pembelajaran Siklus Belajar 5E dengan menumbuhkan sikap menyadari
kebesaran Tuhan, sikap gotong royong, jujur dan berani mengemukakan
pendapat, melalui hal-hal berikut.
1. Kegiatan mengamati video dan gambar, studi literatur serta diskusi
dan tanya jawab, peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi sosial dari
ungkapan larangan, menjelaskan struktur teks dan unsur kebahasaan dari
ekspresi larangan, menentukan macam-macam ungkapan larangan yang
dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan mengasosiasi, peserta didik dapat menerapkan ungkapan larangan
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
dari ungkapan larangan dengan tepat.
3. Kegiatan diskusi kelompok dan demonstrasi, peserta didik dapat menyusun
teks dialog sederhana terkait ungkapan larangan.

56 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Langkah - Langkah (Kegiatan) Pembelajaran
Pra Pembelajaran
1) Guru menyiapkan link Google Meet dan meminta peserta didik untuk bergabung
pada meet tersebut dengan tepat waktu (kedisiplinan).
2) Link google meet: https://meet.google.com/bmu-bxkz-jdx
3) Peserta didik yang sudah bergabung pada Google Meet diminta untuk
menyalakan kamera dan mematikan mikrofon untuk memastikan peserta didik
menggunakan seragam sekolah sesuai dengan jadwal (kedisiplinan).
4) Guru menghimbau peserta didik untuk mengingatkan apabila terdapat teman
yang belum bergabung agar segera bergabung (kepedulian).

Kegiatan Pendahuluan
Penguatan Pendidikan Karakter
1) Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (religius).
2) Guru memeriksa kehadiran sebagai sikap disiplin (kedisiplinan).
3) Guru memberikan motivasi dan semangat kepada peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
4) Peserta didik yang hadir tepat waktu, melaksanakan tugas belajar online
(pertemuan sebelumnya) dengan baik dan menciptakan suasana kondusif untuk
kenyamanan belajar diberi pujian. Sementara, peserta didik yang terlambat hadir,
tidak melaksanakan tugas pra pembelajaran dengan baik, diberi nasihat dengan
bahasa yang santun (disiplin).
5) Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan materi sebelumnya, yaitu suggestion.
6) Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
memberikan apersepsi berupa video dan beberapa gambar mengenai pengantar
rules and prohibition.

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=Dzdpfxc__9Y

7) Peserta didik diminta untuk menyimak video tersebut.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 57


Kegiatan Inti
Model: Engagement/ Mengamati (Literasi)
Siklus Belajar 5E Orientasi Peserta 1) Peserta didik diberi stimulus atau
Didik kepada rangsangan untuk memusatkan perhatian
Pendekatan: Masalah serta membangkitkan minat, motivasi, dan
Saintifik keingintahuan pada materi expression of
prohibition (ungkapan larangan) melalui
Proyek: sebuah teks tentang aturan dan larangan di
Membuat teks sekolah yang dikemukakan oleh empat tokoh.
dialog singkat 2) Guru memasukkan semua nama peserta didik
untuk menentukan empat orang yang terpilih
melalui website wheelofnames.com.
3) Beberapa peserta didik yang terpilih menjadi
peran sebagai Siti, Edo, Dayu, dan Udin untuk
Deskripsi: membacakan teks sesuai dengan perannya
Expressions of masing-masing sedangkan peserta didik
Prohibition yang tidak terpilih menyimak bacaan teman-
temannya.
4) Peserta didik yang terpilih secara bergantian
Alat, Bahan, dan membacakan teks sesuai dengan perannya,
Media: kemudian bacaan yang dibaca diberi feedback
1) Buku Guru & oleh guru.
Buku Siswa
Bahasa Inggris
Kelas 8 K13,
LKPD, Power
Point, Video
2) Internet, dan
Sumber lain
yang relevan
3) Laptop/HP Engagement/ Menanya (Critical Thinking)
4) Google mengor- 1) Guru menggali pengetahuan awal peserta
Classroom ganisasikan didik dengan memberikan kesempatan pada
Peserta Didik peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin, baik pertanyaan maupun informasi
yang berkaitan dengan teks aturan dan
larangan yang dibaca (keadilan).
2) Peserta didik mengajukan pertanyaan atau
pendapat berdasarkan hasil pengamatan
yang dikaji tentang expression of prohibition.
(keberanian, jujur)
3) Guru merangkum pertanyaan atau pendapat
dari peserta didik, misalkan:
Apa saja kalimat yang mengandung rules and
prohibition yang terdapat pada teks tersebut?

58 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Exploration/ Mengumpulkan Informasi (Kegiatan Literasi &
membimbing Kolaborasi)
penyelidikan 1) Peserta didik diminta untuk menyebutkan
individu untuk aturan dan larangan yang terdapat pada
mengumpulkan teks tersebut, memberikan saran/pendapat
data mengenai aturan dan larangan tersebut, dan
menyebutkan struktur dan unsur kebahasaan
apa saja yang terkandung dalam ungkapan
rules and prohibition.
2) Peserta didik berdiskusi untuk mengumpulkan
berbagai informasi dalam rangka
mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari ungkapan tersebut.
(kemandirian, tanggung jawab, kerja keras, dan
jujur)
3) Guru membimbing peserta didik dengan
mengarahkan peserta didik dalam mempelajari
materi expression of prohibition (ungkapan
larangan).

Explanation / Menalar/Mengasosiasi (Kerjasama & Berpikir


Menyajikan Hasil Kritis)
Penyelidikan 1) Peserta didik mengasosiasi data yang
ditemukan baik dari buku maupun berbagai
data lain/dari berbagai sumber seperti video,
jurnal, dan internet.
2) Peserta didik mendiskusikan bersama-
sama hasil penyelidikan sehingga diperoleh
kesepakatan bersama. (kerja sama, kerja keras,
dan tanggung jawab)
3) Guru membimbing peserta didik untuk
menyampaikan hasil penyelidikan yang telah
dilakukan dengan menggunakan ide dan kata-
kata mereka sendiri.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 59


Elaboration/ Mengaplikasikan (Penalaran Korelasional)
Mengembangkan 1) Guru membuat daftar kelompok yang terdiri
Hasil Penyelidikan dari dua oran gberdasarkan nilai/kemampuan
masing-masing peserta didik. (keadilan)
2) Secara berpasangan, peserta didik diarahkan
untuk membuat sebuah teks dialog pendek
menggunakan ungkapan menyatakan saran,
keharusan, atau larangan berdasarkan kartu
situasi yang mereka dapatkan dan ditulis di
selembar kertas. (tanggung jawab, kerja sama,
jujur, dan
3) Peserta didik mengidentifikasi masalah dan
mengumpulkan informasi yang diperlukan
untuk menyelesaikan permasalahan yang
diberikan melalui diskusi kelompok. (tanggung
jawab, kerja sama, jujur, dan kesederhanaan)
4) Selama mengerjakan, peserta didik saling
membantu dalam menunjukkan kesalahan,
memberi masukan, dan mengoreksi terhadap
teks yang telah dibuat kepada teman satu
kelompok.

Evaluation / Mengomunikasikan Critical (Berkomunikasi) &


Menganalisa & Creativity (Kreativitas)
Mengevaluasi 1) Peserta didik melakukan role play berdasarkan
Proses Pemecahan dialog yang telah disusun bersama dengan
Masalah teman sebayanya dan kelompok lain menjadi
pendengar yang baik agar dapat memberi
pendapat. (keberanian, jujur)
2) Setelah bergantian melakukan role play,
peserta didik diminta untuk memperhatikan
umpan balik dari guru untuk memperbaiki
ketepatan makna, bahasa lisan, dan tulis
beserta sikap serta menanyakan pernyataan
yang telah dibuat oleh kelompok yang sudah
maju.
3) Peserta didik menggunakan kesempatan
bertanya jika masih ada konsep yang belum
jelas atau belum dimengerti selama proses
pembelajaran.
4) Peserta didik menyimpulkan materi yang
telah didiskusikan yang dibimbing oleh guru.
(keberanian, jujur)

60 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Penutup
1) Peserta didik melakukan evaluasi dalam bentuk curah pendapat juga refleksi terhadap
kegiatan yang telah mereka lakukan. (keberanian, jujur)
2) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya untuk dipelajari
oleh peserta didik, yaitu expression of inviting others (ungkapan mengajak).
3) Guru dan peserta didik menutup pembelajaran dengan ucapan hamdalah, istigfar tiga
kali, doa kafaratul majelis, dan memberi salam.

Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian Sikap
• Teknik penilaian : Observasi
• Instrumen penilaian : Lembar observasi
2. Penilaian Keterampilan
• Teknik penilaian : Tes tulis (writing test) dan lisan (speaking test)
• Instrumen penilaian : Rubrik penilaian

Rencana Tindak Lanjut


1. Remedial (Rencana kegiatan terlampir)
2. Pengayaan (Rencana kegiatan terlampir)

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 61


LEMBAR KERJA SISWA

Instruction :
Compose a short dialog using expressions of suggestion, obligation or
prohibition based on the situation given. (At least 10 conversation)

Group Situation
Group 1 and 2 You see your friend cheating during the exam.
Group 3 and 4 Your friend often skips the school and tells lies to the teachers.

Group 5 and 6 You see your neighbor throw the trash in the river.

Group 7 and 8 You often come late to the school and the teacher warns you.
You forgets to submit the assignment on time so your teacher doesn’t let
Group 9 and 10
you to join the class.

62 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Answer :

Score Teacher’s Note Parent’s Feedback

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 63


Lembar Penilaian Sikap
Aspek Perilaku yang
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS KB BB
1. Siswa 1
2. Siswa 2
3. Siswa 3
4. Siswa 4
5. Siswa 5
6. Siswa 6
7. Siswa 7
8. Siswa 8
9. Siswa 9
10. Siswa 10
11. Siswa 11
12. Siswa 12
13. Siswa 13
14. Siswa 14
15. Siswa 15
16. Siswa 16
17. Siswa 17
18. Siswa 18
19. Siswa 19

64 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Rubrik Penilaian Sikap
SKOR
KETERAMPILAN
1 2 3 4 5
Tidak pernah Pernah Beberapa kali Sering
Sangat sering
BS menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
menunjukkan
(Bekerja Sama) sikap kerja sikap kerja sikap kerja sikap kerja
sikap kerja sama
sama sama sama sama
Tidak pernah Pernah Beberapa kali Sering Sangat sering
JJ
menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
(Jujur)
sikap jujur sikap jujur sikap jujur sikap jujur sikap jujur
Tidak pernah Pernah Beberapa kali Sering Sangat sering
TJ menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
(Tanggung sikap sikap sikap sikap sikap
Jawab) bertanggung bertanggung bertanggung bertanggung bertanggung
jawab jawab jawab jawab jawab
Tidak pernah Pernah Beberapa kali Sering Sangat sering
DS
menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
(Disiplin)
sikap disiplin sikap disiplin sikap disiplin sikap disiplin sikap disiplin
Tidak pernah Pernah Beberapa kali Sering Sangat sering
menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
sikap berani sikap berani sikap berani sikap berani sikap berani dan
KB
dan percaya dan percaya dan percaya dan percaya percaya diri dalam
(Keberanian)
diri dalam diri dalam diri dalam diri dalam mengungkapkan
mengungkapkan mengungkapkan mengungkapkan mengungkapkan pendapat
pendapat pendapat pendapat pendapat
Tidak pernah Pernah Beberapa kali Sering Sangat sering
BB menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
(Berkomunikasi sikap sikap sikap sikap sikap
Baik) berkomunkasi berkomunkasi berkomunkasi berkomunkasi berkomunkasi
baik baik baik baik baik

Keterangan:

Kode Nilai/Predikat:
Sangat Baik (A) : 86-100
Baik (B) : 71-85
Cukup (C) : 56-70
Kurang (D) : ≤ 55

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 65


Lembar Penilaian Keterampilan Menulis (Writing Skill)
Keterampilan
Σ
Kelompok Nama Siswa P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 NILAI PREDIKAT
SKOR
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1
2
3
4
5

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


6
7
8
9
10

66
Rubrik Penilaian Keterampilan Menulis (Writing Skill)
SKOR
KETERAMPILAN
1 2 3 4 5
P1
Tidak original Kurang memahami Cukup original Original Sangat original
Keaslian Penulisan

P2 Isi tidak sesuai dengan Isi kurang sesuai Isi cukup sesuai dengan Isi sesuai dengan Isi sangat sesuai
Kesesuaian Isi dengan Judul judul dengan judul judul judul dengan judul

P3 Keruntutan kurang Keruntutan teks cukup Keruntutan teks Keruntutan teks


Keruntutan tidak tepat
Keruntutan Teks tepat tepat tepat sangat tepat

P4 Pilihan kosakata tidak Pilihan kosakata Pilihan kosakata cukup Pilihan kosakata Pilihan kosakata
Pilihan Kosakata tepat kurang tepat tepat tepat sangat tepat

P5 Pilihan tata bahasa Pilihan tata bahasa Pilihan tata bahasa cukup Pilihan tata bahasa Pilihan tata bahasa
Pilihan Tata Bahasa tidak tepat kurang tepat tepat tepat sangat tepat

P6 Penulisan kosakata Penulisan kosakata Penulisan kosakata cukup Penulisan kosakata Penulisan kosakata
Penulisan Kosakata tidak tepat kurang tepat tepat tepat sangat tepat

P7 Tulisan tidak rapi dan Tulisan tidak rapi dan Tulisan tidak rapi dan Tulisan tidak rapi Tulisan rapi dan
Kerapian Tulisan tidak terbaca sulit terbaca tidak mudah terbaca tetapi mudah terbaca mudah terbaca

Kode Nilai/Predikat:
Keterangan:

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Sangat Baik (A) : 86-100
Baik (B) : 71-85
Cukup (C) : 56-70
Kurang (D) : ≤ 55

67
Lembar Penilaian Keterampilan Berbicara (Speaking Skill)
Keterampilan
Kelompok Nama Siswa Pengucapan Intonasi Kelancaran Ketelitian Σ SKOR NILAI PREDIKAT
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1
2
3
4

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


5
6
7
8
9
10

68
Rubrik Penilaian Keterampilan Berbicara (Speaking Skill)
SKOR
KETERAMPILAN
1 2 3 4 5
Terlalu banyak Banyak kesalahan Ada beberapa Ada beberapa
Pengucapan (pronuncition) kesalahan dan dan mengganggu kesalahan dan kesalahan dan tidak Hampir sempurna
mengganggu makna makna mengganggu makna mengganggu makna

Terlalu banyak Banyak kesalahan Ada beberapa Ada beberapa


Intonasi (intonation) kesalahan dan dan mengganggu kesalahan dan kesalahan dan tidak Hampir sempurna
mengganggu makna makna mengganggu makna mengganggu makna

Kelancaran (fluency) Tidak lancar Kurang lancar Cukup lancar Lancar Sangat lancar

Ketelitian (accuracy) Tidak teliti Kurang teliti Cukup teliti Teliti Sangat teliti

Keterangan:

Kode Nilai/Predikat:

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Sangat Baik (A) : 86-100
Baik (B) : 71-85
Cukup (C) : 56-70

69
Kurang (D) : ≤ 55
LAMPIRAN 4: RENCANA TINDAK LANJUT
PEMBELAJARAN

Program Remedial
1. Topik Permasalahan/Bahasan : Expressions of prohibition
(ungkapan larangan)
2. Bidang Bimbingan : Bimbingan belajar
3. Jenis Layanan : Kelompok
4. Fungsi Layanan : Perbaikan nilai keterampilan
5. Tujuan Layanan/Hasil yang ingin dicapai : Ketuntasan hasil belajar
6. Sasaran : Siswa yang belum tuntas belajar
7. Uraian Kegiatan dan Materi Perbaikan
• Kegiatan Guru : Pemberian bimbingan secara khusus bagi peserta
didik yang belum atau mengalami kesulitan dalam penguasaan materi
tertentu dan pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara
khusus, yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran
reguler.
• Kegiatan Siswa : Mendapatkan bimbingan secara khusus dari guru serta
mengerjakan penugasan yang diberikan guru.
• M a t e r i : Expressions of Prohibition (ungkapan larangan).
8. Sumber Materi Perbaikan : Buku Siswa Bahasa Inggris Kelas VIII K13
9. Metode/Alat/Media : Diskusi/tanya jawab dan pemberian tugas
10. Tempat Penyelenggaraan : Ruang Kelas VIII
11. Waktu, Tanggal : 2 jam pelajaran, HH/BB/TTTT (kondisional)
12. Semester : 1 ( ganjil )
13. Penyelenggara Layanan : Guru mata pelajaran
14. Konsultan : -
15. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut:
• Penilaian : Nilai tugas perbaikan
• Tindak Lanjut : Melanjutkan materi berikutnya (Apabila nilai di atas KKM) atau
mendalami materi yang masih belum tuntas (apabila nilai di bawah KKM)
16. Keterkaitan Layanan ini dengan layanan / kegiatan pendukung yang lain :
• Layanan Informasi Belajar : -
• Himpunan Data Belajar : -
17. Catatan Khusus : -

70 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Program Pengayaan
1. Judul/Spesifikasi Layanan : Expressions of prohibition (ungkapan larangan)
2. Bidang Bimbingan : Bimbingan belajar
3. Fungsi Kegiatan : Pendalaman materi
4. Tujuan Kegiatan : Memperluas wawasan siswa
5. Hasil yang ingin dicapai : Pemantapan hasil belajar siswa
6. Sasaran Kegiatan : Siswa yang telah tuntas belajar
7. Uraian Kegiatan dan Materi Pengayaan :
8. Kegiatan Guru : Pemberian bacaan tambahan atau diskusi yang
bertujuan memperluas wawasan, pemberian tugas-tugas atau soal-soal
latihan tambahan yang bersifat pengayaan dan membantu guru dalam
membimbing peserta didik lainnya yang belum mencapai ketuntasan.
9. Kegiatan Siswa : Mendapatkan bacaan tambahan atau diskusi,
mendapatkan tugas atau soal-soal latihan tambahan (pengayaan) dan
membantu guru dalam membimbing peserta didik lain yang belum
mencapai ketuntasan.
10. M a t e r i : Expressions of prohibition (ungkapan larangan)
11. Sumber Materi Pengayaan : Buku Siswa Bahasa Inggris Kelas VIII K13
12. Metode / Alat / Media : Pemberian bacaan dan tugas atau latihan
soal tambahan (pengayaan)
13. Tempat Penyelenggaraan Kegiatan : Ruang Kelas VIII
14. Waktu, Tanggal : 2 jam pelajaran, HH/BB/TTTT
(kondisional)
15. Semester : 1 ( ganjil )
16. Penyelenggara Pelajaran / Latihan : Guru mata pelajaran
17. Konsultan : -
18. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut : Melanjutkan materi berikutnya
19. Catatan Khusus : -

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 71


BAB 7
SMPN 1 SINGARAJA
KABUPATEN
BULELENG
2 - 20 September
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No: I/2-2/04

Satuan Pendidikan : SMPN 1 Singaraja Materi


Materi Pokok: Tindakan,
Pokok : Tindakan, Motif,
Motif, dandan Prinsip
Prinsip Ekonomi
Ekonomi
Mata Pelajaran : IPS Alokasi Waktu : 2 x 40 Mmenit (1 x pertemuan)
Karakter: jujur, disiplin, kerja keras (pendukung anti korupsi)
Kelas / Semester : VII / Genap Karakter:
Alokasi Waktujujur,
: 2 disiplin, kerja (1
x 40 Mmenit keras (pendukung anti korupsi)
x pertemuan)
I TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi kelompok dengan bantuan LKPD peserta didik dapat:
1. menjelaskan pengertian tindakan ekonomi, motif ekonomi, prinsip ekonomi, dan hubungan ketiganya.
2. menemukan contoh hubungan antara tindakan, motif, dan prinsip ekonomi dalam konteks cerita.
3. memecahkan persoalan nyata sehari-hari yang terkait dengan tindakan, motif, dan prinsip ekonomi.

II MATERI
Infografis
✓ Pengertian tindakan ekonomi, motif ekonomi, Prinsip
dan prinsip ekonomi.
Positif Penilaian
✓ Hubungan antara tindakan, motif, dan prinsip Tindakan ekonomi
ekonomi suatu kegiatan ekonomi. Negatif
✓ Contoh hubungan antara tindakan, motif, dan
prinsip ekonomi dalam konteks cerita serta Motif
Hindari korupsi
memecahkan persoalan nyata.

III KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahapan Deskripsi Kegiatan


1. Menyampaikan salam, mengabsen, dan memetakan gaya belajar siswa dengan pertanyaan,
Pendahuluan “Apa yang paling Anda sukai: mendengar cerita, melihat gambar, atau memperagakan
sesuatu?”
Kegiatan Inti: 2. Mengelompokkan siswa berdasarkan gaya belajar mereka (auditori, visual, kinestetik).
3. Tiap-tiap kelompok mendiskusikan tugas 1 pada LKPD terkait pengertian tindakan, motif,
Disiapkan LKPD prinsip ekonomi, dan tugas 2 tentang hubungan ketiganya (LKPD telah dilengkapi penjelasan
model PIV materi secara detail, infografis, dan link video (Youtube) sesuai topik.
(Penjelasan, 4. Kelompok diubah kembali menjadi heterogen (campuran gaya belajar) untuk mendiskusikan
Infografis, tugas 3 dan 4 pada LKPD tentang menemukan tindakan, motif, dan prinsip ekonomi dalam
Video) untuk konteks cerita dan memecahkan persoalan nyata (untuk saling berbagi pengalaman belajar
mengakomodir 3 sebelumnya).
gaya belajar 5. Tugas individu: tiap-tiap siswa membuat rangkuman tentang materi yang baru saja dipelajari
siswa. sesuai pemahamannya masing-masing (bagian dari pembiasaan menulis/literasi)
6. Beberapa siswa (secara bergiliran) mempresentasikan rangkuman materi yang dibuatnya,
sementara siswa lain menanggapi.
Penutup 7. Bersama guru, siswa menyimpulkan materi pelajaran hari ini, lanjut mengerjakan postes.
8. Penetapan tugas rumah (PR) serta penyampaian topik pembelajaran pertemuan berikutnya.

IV PENILAIAN Butir Soal:


1. Jelaskan, apa yang dimaksud dengan:
➢ Penilaian Pengetahuan: Tes tulis
a). tindakan ekonomi; b) motif ekonomi;
c) prinsip ekonomi; dan d). hubungan ketiganya.
2. Di suatu daerah, saat ini berbondong-bondong orang membeli
makanan yang mengandung Vitamin C. Dari cerita tersebut,
mana tindakan ekonominya, motif ekonominya, dan prinsip
ekonominya!
3. Bu Andin memiliki uang Rp. 50.000, ia harus membeli beras dan
bahan lauk pauk. Dengan menerapkan prinsip ekonomi, apa
yang harus dialkukan Bu Andin?

➢ Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja dan produk ✓ Unjuk kerja selama berdiskusi, membuat laporan
individu, dan presentasi.
✓ Produknya berupa laporan tertulis.

Pengamatan perilaku siswa sehari-hari oleh guru


➢ Penilaian Sikap : Pengamatan mapel, guru BK, dan tim penegakan disiplin
sekolah

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 73


V
TINDAK LANJUT
Bentuk Bentuk tindakdidasarkan
tindak lanjut lanjut didasarkan pada
pada hasil hasil asesmen:
asesmen: jika pengertian
jika pengertian tindakan,tindakan,
motif, danmotif, danekonomi
prinsip prinsip ekonomi
belum
belum
dipahami dilakukan penjelasan ulang tentang materi pelajaran tersebut, jika ada siswa tidak mampu menjelaskan
dipahami dilakukan penjelasan ulang tentang materi pelajaran, jika ada siswa tidak mampu
hubungan
menjelaskan antara tindakan,
hubungan motif,
antara dan prinsip
tindakan, ekonomi,
motif, dan prinsipdiminta
ekonomi, seorang
dimintasiswa
seorangyang
siswasudah
yangmenguasai
sudah untuk
memberi penjelasan kepada temannya dengan bahasa yang mudah dipahaminya,
menguasai materi tersebut untuk memberi penjelasan kepada temannya dengan bahasa yang mudah jika siswa belum dapat
membedakan
dipahaminya,tindakan
jika siswapositif
belumdan negatif
dapat dalam kegiatan
menemukan ekonomi, guru
dan mengaitkan memberikan
tindakan, motif, danbeberapa contoh dalam
prinsip ekoomi sederhana
yang
sutau konteks cerita, guru memberikan beberapa contoh sederhana yang ada di lingkungan siswa, sampai untuk
ada di lingkungan siswa, sampai siswa paham. Jika ada siswa belum mampu membuat instrumen
menilai perbuatan
siswa paham. Jikapositif dan belum
ada siswa negatif,mampu
ditunjukkan
membuatcontoh hasil karya
rangkuman materitemannya hanya sebagai referensi,
sesuai pemahamannya, ditunjukkanlanjut
siswa
contoh hasil karya temannya sebagai referensi, lanjut siswa bersangkutan membuat dengan pemikirannya bahan
bersangkutan membuat dengan pemikirannya sendiri. Data perilaku siswa dianalisis dan dijadikan
pembinaan.
sendiri. Data perilaku siswa dianalisis dan dijadikan bahan pembinaan.

Mengetahui, September 2021


Kepala SMPN 1 Singaraja Guru Mata Pelajaran,
ttd ttd
Dra. Putu Karnadhi, M.Si Welas Asih, S.Pd.
NIP. 19620502 199512 2 002 NIP. 19631207 198501 2 004

Mengesahkan,
Pengawas Sekolah

ttd

Drs. I Gusti Agung Oka Yadnya, M.Pd.


NIP. 19631231 198411 1 143

74 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Lampiran 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


No: I/2-2/04
Satuan Pendidikan: SMPN 1 Singaraja Materi Pokok : Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
Kelas/Semester: VII/ Genap Alokasi Waktu : 2 x 40 Mmenit (1 x pertemuan)
Tujuan Belajar:
1. dapat menjelaskan pengertian tindakan ekonomi, motif ekonomi, prinsip ekonomi, dan hubungan
ketiganya.
2. dapat menemukan contoh hubungan antara tindakan, motif, dan prinsip ekonomi dalam konteks
cerita.
3. dapat memecahkan persoalan nyata sehari-hari yang terkait dengan tindakan, motif, dan prinsip
ekonomi.
Petunjuk: Nama Kelompok Sesi 1:
1. Bacalah teorinya terlebih dahulu sebelum memulai 1. ......................3.............................
diskusi. 2. ...................... 4..............................
2. Sesi diskusi 1: silakan fokus berdikusi untuk
menyelesaikan tugas 1 dan 2! Nama Kelompok Sesi 2:
3. Sesi diskusi 2 (kelompok baru): silakan fokus 1. ............................... 3..............................
berdiskusi untuk menyelesaikan tugas 3 dan 4! 2. ............................... 4..............................
4. Sesi individu: silakan buat rangkuman materi
berdasarkan hasil diskusi dengan pemahaman dan
kalimat sendiri! *Kejujuran merupakan harta kita yang paling berharga

A. Materi Pengantar

Pernahkah kalian mengikuti orang tua atau kakak masuk ke suatu pasar tradisional? Kalau pernah,
apakah kalian sempat memperhatikan kegiatan apa saja yang dilakukan orang di tempat itu? Semuanya tampak
sibuk melakukan aktivitas, bukan?

Gambar di
samping
menunjukkan
keramaian yang
terjadi pada
salah satu pasar
tradisional. Ini
menggambarkan
situasi yang
umum terjadi di
pasar-pasar
tradisional kita.

Sumber: https://www.google.com/search?q=foto+kegiatan+ekonomi+masyarakat

Aktivitas orang di pasar tradisional secara dominan mengarah pada kegiatan yang berkaitan dengan
ekonomi. Dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat tidak lepas dari tiga hal, yaitu: tindakan ekonomi,
motif ekonomi, dan prinsip ekonomi. Apa pengertian masing-masing, berikut diuraikan satu per satu.

1. Tindakan ekonomi

Tindakan ekonomi adalah cara bertindak perorangan atau kelompok orang untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, yang disesuaikan dengan sumber daya yang dimilikinya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut,
orang akan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara rasional. Dengan kata lain, setiap usaha manusia
tentu didasarkan pada pilihan yang terbaik dan yang paling menguntungkan. Dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya, manusia sering dihadapkan pada permasalahan, terutama terkait dengan keterbatasan sumber daya
yang dimiliki. Sebagai contoh, uang yang dimiliki seseorang terbatas, tetapi ia ingin membeli barang yang mahal.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 75


Permalsahan muncul, dimana uangnya tidak cukup untuk mendapatkan barang tersebut. Dalam hal ini, tindakan
untuk membeli barang tersebut terhambat.

Perhatikan gambar di samping!


Pada gambar tampak seorang
wanita mempertimbangkan segala
sesuatunya sebelum memutuskan untuk
membeli barang tertentu. Hal ini dilakukan
untuk menghindari permasalahan yang
mungkin terjadi, seperti:
➢ Uangnya tidak mencukupi.
➢ Jenis barang yang dibeli tidak sesuai
kebutuhan.
➢ Jumlah barang yang dibeli kurang atau
berlebihan.
➢ Kualitas barang tidak sesuai
keinginannya.
➢ Barang tersebut lebih mahal dari harga
normal, dan lain-lain.
Sumber: https://www.google.com/search?q=foto+kegiatan+ekonomi+masyarakat

Berdasarkan gambar tersebut dapat dikatakan bahwa sikap berhati-hati sangat diperlukan dalam
berbelanja. Orang tidak mau menyesal setelah membeli suatu barang. Penyesalan dapat saja terjadi karena
barang yang terlanjur dibeli tidak sesuai dengan seleranya atau barang tersebut ternyata tidak diperlukan. Padahal
ada barang lain yang lebih mendesak keperluannya dan sangat vital dalam hidupnya, sementara uang yang dimiliki
terlanjur dibelikan barang yang tidak dibutuhkan. Itu sebabnya, tidak jarang ada orang memasuki beberapa toko
sebelum memutuskan membeli suatu barang untuk mendapatkan barang yang sesuai dengan keinginannya.
Tindakan ekonomi ini dapat dilakukan oleh perseorangan, kelompok masyarakat, badan usaha, atau oleh
pemerintah. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa jika seseorang membeli barang yang sangat dibutuhkan
dan disesuaikan dengan kemampuan atau daya belinya maka dapat dikatakan orang tersebut telah
melakukan tindakan ekonomi. Sebaliknya, jika ada orang membeli suatu barang yang tidak dibutuhkan dengan
tujuan mendapat sanjungan, maka dapat dikatakan tidak sesuai dengan tindakan ekonomi.

2. Motif ekonomi

Motif ekonomi adalah dorongan yang menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi. Orang
dengan sengaja mengerjakan sesuatu pasti karena ada dorongan atau motivasi baginya untuk melakukan kegiatan
tersebut. Demikian pula dalam memenuhi kebutuhan, selalu ada dorongan atau motif bagi manusia untuk
memenuhi kebutuhannya itu. Dalam hal ini ada dua motif manusia untuk memenuhi kebutuhannya, yaitu: motif
intrinsik dan motif ekstrinsik. Motif intrinsik merupakan keinginan untuk mendapatkan barang atau jasa yang
disebabkan oleh kesadaran dirinya sendiri. Ambil contoh orang membeli makanan karena lapar atau orang
membeli payung karena hujan. Sedangkan motif ekstrinsik merupakan keinginan mendapatkan barang atau jasa
disebabkan faktor dari pihak luar. Contohnya, orang membeli kaca mata hias karena melihat temannya cocok
menggunakan kacamata atau orang memilih sepatu model tertentu karena mengikuti sepatu yang digunakan artis
idolanya.

Perhatikan gambar di samping!


Kegiatan ekonomi di pasar
tradisional seperti ini dapat ditemukan setiap
hari di berbagai daerah. Dalam kondisi
demikian, baik pedagang maupun pembeli
memiliki motif atau dorongan tertentu untuk
melakukan kegiatannya. Bagi pedagang,
motifnya adalah untuk mendapatkan
penghasilan. Ia menjual barang lebih tinggi
dari harga belinya, sehingga mendapatkan
keuntungan. Keuntungan tersebut setelah
dikurangi ongkos angkut, pajak, atau biaya
lainnya, menjadi keuntungan bersih, itulah
merupakan penghasilan para pedagang.
Bagi pembeli motifnya adalah mendapatkan
barang yang dibutuhkan, sesuai
kemampuan, dapat menawar harga,
sehingga ia lebih memilih pasar tradisional.
3. Prinsip ekonomi

Prinsip ekonomi adalah pertimbangan yang dilakukan manusia agar dengan pengorbanan minimal untuk
mendapatkan hasil maksimal. Banyak kebutuhan manusia dalam kehidupannya, oleh karena itu manusia perlu
menghindari sikap boros dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan kata lain, pemenuhan kebutuhan
haruslah rasional, kebutuhan mana yang harus didahulukan dan kebutuhan mana yang dapat ditunda. Tindakakan
rasional ditandai dengan pertimbangan antara jumlah pengorbanan yang dikeluarkan dengan jumlah hasil yang
akan diterima. Sebaliknya, tindakan tidak rasional merupakan tindakan yang tidak mempehitungkan unsur
penghematan. Dalam konteks ini, dapat saja jumlah pengorbanan seseorang lebih besar dari hasil yang
diperolehnya. Sebagai contoh, karena gengsi orang lebih memilih berbelanja di toko mewah untuk membeli barang
tertentu padahal harganya lebih mahal dari barang sejenis yang ada di toko sebelahnya. Ini tentu saja bertentagan
dengan prinsip ekonomi. Perlu diingat prinsip ekonomi pada kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dalam kegiatan
konsumsi, produksi, maupun kegiatan distribusinya.

Simaklah dialog pada kartun berikut!

Anak-anak,
Habis
kalian datang dari
belanja, Pak.
mana?
Minta uang
lagi, Pak!

Setelah memahami pengertian “prinsip ekonomi”, apa yang dapat kalian temukan pada cerita berikut?

Cerita Kontekstual:
Saat ini perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi semakin pesat.
Seiring dengan itu, alat transaksi keuangan
juga semakin beragam bentuknya. Oleh
karena itu, Pak Bagus dapat bepergian
tanpa membawa uang tunai. Ia tetap dapat
berbelanja memenuhi kebutuhannya
dengan uang elektronik. Hanya dengan
menekan tombol smartphone, warga kota ini
dapat membayar secara online. Ia juga
dapat bertransaksi dengan menggesekkan
kartu. Walaupun demikian, prinsip
ekonomi tetap menjadi pegangannya.
Sebagai makhluk ekonomi, ia tidak akan
boros menggunakan uangnya dalam
berbelanja. Sebagai mahkluk sosial, ia tetap
menolong orang yang sedang kesusahan.

Sumber: https://www.google.com/search?q=foto+kegiatan+ekonomi+masyarakat

4. Hubungan antara Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi

Seperti diketahui, tindakan ekonomi adalah tindakan manusia yang didorong untuk memenuhi
kebutuhannya dalam rangka mencapai kesejahteraan hidupnya. Motif ekonomi adalah alasan atau dorongan
seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi. Sedangkan prinsip ekonomi adalah suatu prinsip berupa usaha
untuk mendapatkan hasil maksimal dengan pengorbanan sekecil mungkin. Jadi, hubungan antara ketiganya saling
terkait dimana untuk melakukan tindakan ekonomi tentunya didasarkan pada motif ekonomi dengan berpegang
kuat pada prinsip ekonomi. Dalam praktiknya, penerapan ketiga hal tersebut juga harus memperhatikan aturan
dan norma yang berlaku, misalnya jika pembeli menawar harga barang terlalu rendah dapat menciptakan
ketersinggungan pedagang. Demikian juga sebaliknya, jika pedagang memasang harga terlalu tinggi, dapat
mengurungkan niat pembeli untuk melakukan penawaran.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 77


Hubungan antara tindakan, motif, dan prinsip ekonomi serta faktor norma dapat juga dilihat melalui
infografis berikut ini.

Tindakan yang dilakukan seseorang selalu


Prinsip didorong oleh motif tertentu dan dikontrol
prinsip yang jelas. Demikian pula “tindakan
ekonomi” yang dilakukan seseorang
Positif Penilaian didorong oleh motif ekonomi dan dikontrol
Tindakan ekonomi
(unsur dengan prinsip ekonomi. Walaupun
kepekaan) demikian tidak boleh melanggar aturan dan
Negatif
norma yang berlaku. Itu sebabnya perlu
Motif dipertimbangkan unsur positif dan
Hindari praktik korupsi negatifnya untuk menghindari praktik-praktik
korupsi yang sering tanpa disadari.

Untuk meningkatkan pemahaman kalian tentang topik ini, dapat diperdalam dengan menyimak video
pembelajaran yang dengan mudah dapat ditemukan di Youtube. Berikut beberapa link video terkait.

Link Video pembelajaran:


https://www.youtube.com/watch?v=hzj-
RZdUzNE

https://www.youtube.com/watch?v=8gaunW
ciX-M

B. Tugas untuk Didiskusikan


Sebelum kalian melakukan diskusi, silakan atur tempat duduknya secara berkelompok berdasarkan
petunjuk dan arahan guru. Kelompok ini disebut kelompok pertama kalian dalam pembelajaran hari ini. Tiap-tiap
kelompok dipersilakan untuk mendiskusikan tugas 1 dan tugas 2 berikut ini. Ingat, setiap siswa wajib
berpartisipasi aktif dalam kegiatan diskusi karena akan dinilai oleh guru.

Tugas 1:

Setelah membaca ringkasan materi di atas dan menyimak video melalui link Youtube, silakan tuliskan pengertian
dari beberapa istilah berikut ini!

1. Tindakan ekonomi
Tindakan ekonomi adalah ..........................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
Jika kurang tempat, silakan tulis pada kertas lain!

2. Motif ekonomi

Motif ekonomi adalah ..........................................................................


....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
Jika kurang tempat, silakan tulis pada kertas lain!

78 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


3. Prinsip ekonomi

Prinsip ekonomi adalah ..........................................................................


....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
Jika kurang tempat, silakan tulis pada kertas lain!

Tugas 2

Coba jelaskan, bagaimana hubungan antara tindakan ekonomi, motif ekonomi, dan prinsip ekonomi? (penjelasan
dapat pula dilengkapi dengan contoh)

..................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
Jika kurang tempat, silakan tulis pada kertas lain!

Tugas 3

Pada suatu pagi, Pak Rai bergegas keluar rumah untuk menuju pedagang nasi kuning yang tidak jauh dari tempat
tinggalnya. Ia membeli nasi kuning 3 bungkus untuk sarapan keluarganya. Ia memiliki seorang istri dan seorang
anak perempuan yang duduk di kelas III SD. Seperti biasa untuk keperluan sarapan, pensiunan pegawai ini cukup
membeli makanan yang ada di sekitar rumahnya. Sedangkan untuk makan siang, istrinya selalu membuat
masakan sesuai dengan permintaan Pak Rai dan disesuaikan pula dengan jatah uang dapur hariannya. Dari
cerita tersebut, mana tindakan ekonominya, motif ekonominya, dan prinsip ekonominya!

a. Tindakan ekonomi:..........................................................................
a. Motif ekonomi:..........................................................................
a. Prinsip ekonomi:..........................................................................
....................................................................................................
Jika kurang tempat, silakan tulis pada kertas lain!

Tugas 4
Pada suatu hari sebelum berangkat ke sekolah, Ngurah diberi uang sebesar Rp. 10.000 oleh ibunya. Seperti
biasa, ibunya selalu memberi uang bekal kepada anak-anaknya untuk keperluan yang tidak terduga. Setelah
sampai di sekolah, Ngurah baru ingat bahwa buku tulisnya sudah habis (penuh berisi catatan) dan pensilnya
sudah amat pendek. Ngurah menjadi bingung karena hanya membawa uang Rp. 10.000. Dengan menerapkan
prinsip ekonomi, apa yang harus dilakukan Ngurah?

......... ..........................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
Jika kurang tempat, silakan tulis pada kertas lain!

Selamat Berdiskusi!

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 79


Lampiran 2

Tes Hasil Belajar


Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan pengertian tentang:


a. tindakan ekonomi .................................................................................................... (Penilaian: B/S)
b. motif ekonomi .................................................................................................... (Penilaian: B/S)
c. prinsip ekonomi. .................................................................................................... (Penilaian: B/S)
2. Jelaskan hubungan antara tindakan, motif dan prinsip ekonomi! ..........................................( Penilaian: B/S)
3. Di suatu daerah, saat ini berbondong-bondong orang membeli makanan yang mengandung Vitamin C. Dari
cerita tersebut, mana tindakan ekonominya, motif ekonominya, dan prinsip ekonominya! .. (Penilaian: B/S)
4. Bu Andin memiliki uang Rp. 50.000, ia harus membeli beras dan bahan lauk pauk. Dengan menerapkan
prinsip ekonomi, apa yang harus dialkukan Bu Andin?..................................................... (Penilaian: B/S)

80 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Lampiran 3

Rekap Pencapaian Siswa


(Hasil Uji Coba di SMPN 1 Singaraja)

Berdasarkan hasil uji coba di kelas VII A SMP Negeri 1 Singaraja diperoleh data hasil belajar sebagai berikut.

Menjelaskan Menemukan
hubungan unsur
Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan ketiganya tindakan, Menyelesaikan
Nama
No "Tindakan "Motif "Prinsip motif, dan permasalahan
Siswa
ekonomi" ekonomi" ekonomi" prinsip nyata
dalam
konteks.
1 V V V V V V
2 V V V
3 V V V V V V
4 V V V
5 V V V V
6 V V V V
7 V V V V V V
8 V V V V
9 V V V
10 V V V V V V
11 V V V V V V
12 V V V V V
13 V V
14 V V V V
15 V V V V V
16 V V V
17 V V V V V V
18 V V V V V
19 V V v v V V
20 V V
21 V V V V V V
22 V V V V V V
23 V V V V
24 V V V V V V
25 V V V V V V
26 V V V V V V
27 V V V V V V
28 V V
29 V V V V V
30 V V V V V V

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 81


Lampiran 4

Perilaku Sehari-hari Siswa Terkait Karakter Anti Korupsi


(Hasil Uji Coba di SMPN 1 Singaraja)

Berdasarkan catatan ketua kelas, ketua OSIS, guru BK, wali kelas, dan guru pengajar di kelas VII A SMP Negeri 1
Singaraja diperoleh data perilaku siswa sebagai berikut.

Tanpa Selalu Tidak


Nama Disiplin Tunggakan Membayar Saat Melakukan
No Jujur
Siswa waktu Tugas (Kerja Berbelanja di Pemalakan
Keras) Kantin Teman
1 V V V V V
2 V V V V V
3 V V V V V
4 V V X V V
5 V V V V V
6 V V V V V
7 V V V V V
8 V V V V V
9 V V V V V
10 V V V V V
11 V V V V V
12 V X V V V
13 V V X X X
14 V X V V V
15 V V V V V
16 V V X V V
17 V V V V V
18 V V V V V
19 V V V V V
20 X V V V V
21 V V V V V
22 V V V V V
23 V V V V V
24 V V V V V
25 V V V V V
26 V V V V V
27 X V V V V
28 X X V V V
29 V V V V V
30 V X V V V
Keterangan:
V = memenuhi
X = tidak memenuhi

Tindak Lanjut yang Dilakukan Guru (contoh pengalaman dalam uji coba)

Berdasarkan hasil asesmen tindak lanjut yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Siswa yang belum dapat menjawab pengertian tindakan, motif, dan/atau prinsip ekonomi diberi penjelasan
ulang terkait materi pelajaran tersebut,
2. Siswa yang tidak mampu menjelaskan hubungan antara tindakan, motif, dan prinsip ekonomi, diantisipasi
dengan cara meminta seorang siswa yang sudah menguasai materi tersebut untuk memberi penjelasan
kepada temannya dengan bahasa yang mudah dipahami untuk anak seusianya.
3. Siswa yang belum dapat menemukan dan mengaitkan tindakan, motif, dan prinsip ekoomi dalam sutau
konteks cerita, diberikan beberapa contoh sederhana yang ada di lingkungan siswa tersebut.

82 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


4. Siswa yang belum mampu membuat rangkuman materi sesuai pemahamannya, ditunjukkan contoh hasil
karya temannya sebagai referensi, lanjut siswa bersangkutan membuat dengan pemikiran dan kalimatnya
sendiri.
5. Data perilaku siswa dianalisis dan dijadikan bahan pembinaan bersama wali kelas dan guru BK.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 83


Lampiran 5

Contoh Produk Siswa:


Karya Siswa Tentang Instrumen Penilaian Tindakan Anti Korupsi (IPeTAK)

Pertanyaan Utama Deskriptor Ya Tidak

What: 1. Kalau saya mengambil ini, apakah melanggar


hukum?
Apa yang saya hadapi (uang,
2. Kalau saya mengambil ini, apakah
barang, jasa, dll.) ini layakkah
bertentangan dengan hati nurani?
diterima?
Where: 1. Kalau saya mendapatkan ini di tempat umum,
apakah saya malu?
Dimana saya menerima ini,
2. Kalau saya mendapatkan ini di tempat yang
wajarkah?
disaksikan langsung oleh aparat penegak
hukum, apakah ada perasaan takut?
When: 1. Ketika saya mendapatkan ini, apakah sebagai
balas jasa terkait bantuan yang memang
Kapan saya mendapatkan ini,
menjadi tugas saya?
masuk akalkah?
2. Ketika saya mendapatkan ini, apakah unsur
memaksa?
Who: 1. Apakah yang memberi ini adalah orang yang
telah atau sedang saya bantu?
Siapa yang memberi
2. Apakah yang memberi ini adalah orang yang
sesuatu?
akan saya bantu?
Why: 1. Apakah saya wajib untuk menerima ini?
2. Kalau saya tidak mau menerima ini adakah
Mengapa saya mau
resiko negatif?
mengambil/menerima?
How : 1. Apakah ada hal istimewa yang saya tawarkan
ketika melayani orang tersebut?
Bagaimana cara saya
2. Apakah orang tersebut menginginkan
membantu saat kejadian
pelayanan yang lebih istimewa dari pelayanan
tersebut?
standar yang baiasa diberikan?
Catatan: Teknik penilaiannya: jika semua jawaban “tidak”, berarti perbuatan dimaksud bebas dari praktik korupsi.

Instrumen Penilaian Tindakan Anti Korupsi (IPeTAK) ini pada awalnya untuk mengidentifikasi tindakan ekonomi
legal dan ilegal, selanjutnya digunakan untuk menilai perilaku warga sekolah sehari-hari dalam rangka mencegah
perbuatan korupsi.

84 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


BAB 8
SMPN KERTASEMAYA
KABUPATEN
INDRAMAYU
2 - 20 September
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN:
ARISAN KEJUJURAN

• Mata Pelajaran
Kelas IX
Bahasa Indonesia
Semester 1
• Materi
3 x 40 menit
Menyimpulkan watak tokoh dalam cerpen.
16 siswa
• Tujuan
PJJ dan PTMT
Peserta didik dapat menemukan tokoh utama, tokoh protagonis,
dan antagonis dan menyimpulkan watak tokoh dalam cerpen.

PERSIAPAN
1. Guru mengunggah video pembelajaran tentang tokoh dan penokohan pada
youtube chanel kemudian membagikannya pada WAG.
2. Guru membagikan infografis pembelajaran tentang tokoh dan penokohan
pada WAG.
3. Guru menyiapkan perabot arisan dan cerpen Drama Arisan.
4. Guru menyusun LKS berupa empat lembar uang tiruan yang pada halaman
belakangnya berisi pertanyaan isi cerpen, yaitu:
• Rp10.000, tentang tokoh utama dan tokoh pendukung disertai alasan,
• Rp20.000, tentang tokoh antagonis dan protagonis disertai alasan,
• Rp50.000, tentang simpulan watak tokoh disertai alasan,
• Rp100.000, tentang pendapat peserta didik terhadap watak tokoh.

KEGIATAN INTI PERTEMUAN 1 (40 MENIT)


1. Guru mengajukan pertanyaan untuk memastikan tanggung jawab peserta
didik dalam melaksanakan belajar mandiri.
• Kalian sudah mempelajari materi pembelajaran?
• Informasi apa saja yang dibahas dalam materi tersebut?

86 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


• Dari mana kalian mempelajari materi tersebut?
• Bagaimana kalian mempelajari materi tersebut?
• Kapan kalian mempelajari materi tersebut?
2. Peserta didik mengungkapkan hal yang sudah dan belum dipahami dengan
jujur.
3. Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang materi pembelajaran dengan
sungguh-sungguh.
4. Peserta didik membaca cerpen Drama Arisan dengan cermat.
5. Peserta didik menyampaikan kesannya setelah membaca cerpen Drama
Arisan dengan jujur.

KEGIATAN INTI PERTEMUAN 2 (40 MENIT)


1. Peserta didik dibagi dalam 4 kelompok.
2. Peserta didik melakukan diskusi kelompok yang mengadaptasi langkah-
langkah kegiatan arisan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung
jawab.
• Setiap kelompok memilih bandar arisan.
• Masing-masing anggota menerima empat lembar uang tiruan.
• Masing-masing anggota menjawab pertanyaan yang tertera pada
halaman belakang keempat uang tiruan.
• Bandar arisan mengocok arisan untuk menentukan pemenang.
• Pemenang arisan mempresentasikan jawabannya sedangkan anggota
lain menanggapi.
• Pengocokan dan presentasi dilakukan secara berturut-turut, yaitu
dimulai pada uang tiruan Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan terakhir
Rp100.000.
• Setiap anggota menyerahkan uang tiruan kepada presenter terbaik
pilihannya masing-masing.

KEGIATAN INTI PERTEMUAN 3 (40 MENIT)


1. Setiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi, kemudian menuliskannya
pada kertas plano, lalu memajangnya.
2. Setiap kelompok melakukan kunjung karya.
3. Setiap kelompok memperbaiki hasil kerja berdasarkan masukan kelompok
lain.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 87


4. Melalui diskusi, setiap kelompok memilih tokoh yang patut diteladani.
5. Selanjutnya, secara bergiliran setiap anggota menyampaikan alasan
pemilihan tokoh, yaitu berupa cuplikan cerpen.
6. Peserta didik menuliskan hal yang disukai/tidak disukai dan hal yang sudah
dipahami/belum dipahami selama pembelajaran berlangsung.

REMEDIAL
1. Guru menjelaskan kembali tentang konsep tokoh dan penokohan.
2. Guru membimbing peserta didik menerapkan langkah-langkah
menyimpulkan watak tokoh cerpen.
3. Guru mengajak peserta didik bersikap jujur, tanggung jawab, dan disiplin.
4. Peserta didik menyelesaikan penugasan.

Pengayaan
1. Peserta didik membuat laporan hasil penyimpulan tokoh dan penokohan,
kemudian memajangnya di papan kreasi atau mengunggah di media
sosialnya masing-masing.
2. Guru mengajak peserta didik tetap mempertahankan sikap jujur, tanggung
jawab, dan disiplin.

Penilaian Sikap
• Tanggung jawab dalam:
belajar mandiri, menyelesaikan tugas kelompok, dan mengumpulkan tugas
individu.
• Disiplin dalam:
membaca cerpen dan berdiskusi kelompok.
• Jujur dalam mengungkapkan:
pelaksanaan belajar mandiri, materi yang sudah/ belum dipahami, dan
kesan.

Penilaian Keterampilan
Penugasan
Mencari cerpen dari berbagai sumber : Google, e-book, dan infografis yang

88 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


diunggah pada link yang tersedia di WAG, majalah, surat kabar, buku perpus/
pribadi, dan buku paket.
• Menemukan tokoh utama.
• Menemukan tokoh protagonis dan antagonis.
• Menyimpulkan watak tokoh dalam cerpen.
• Menyimpulkan watak tokoh yang dapat diteladani.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 89


LAMPIRAN 1
MATERI PEMBELAJARAN

C erita pendek (cerpen) merupakan karya sastra yang mengangkat persoalan


kehidupan manusia secara khusus. Tema cerpen berasal dari persoalan
keseharian hingga hasil perenungan yang dipotret dari kehidupan nyata. Tokoh
dan latar bisa saja direkayasa demi kepentingan keindahan cerita dan sekaligus
membedakannya dengan teks cerita pengalaman nyata.
Di dalam cerpen terkandung unsur-unsur pembangun karya sastra. Unsur-
unsur pembangun berisi informasi-informasi yang disampaikan pengarang baik
secara eksplisit maupun secara implisit. Informasi-informasi tersebut terdiri
atas: (1) tokoh dan penokohan/perwatakan tokoh; (3) tema dan amanat; (4)
latar; (5) alur; dan (6) sudut pandang/gaya penceritaaan.

Tokoh dan Penokohan dalam Cerpen


Tokoh dan penokohan merupakan salah satu dari unsur pembangun sebuah
cerpen. Tokoh individu ciptaan/rekaan pengarang yang mengalami peristiwa-
peristiwa di dalam cerpen. Adapun penokohan adalah penyajian watak tokoh
dan penciptaan citra tokoh. Penokohan yang tepat dapat membantu pembaca
dalam menyimpulkan karakter tokoh. Selain itu, dengan penokohan, penulis
dapat menyisipkan nilai-nilai kehidupan, misalnya sikap jujur, tanggung jawab,
dan disiplin. Dengan demikian, diharapkan selain dapat memberikan hiburan
kepada pembaca, cerpen juga dapat menjadi sumber pendidikan.

Tokoh
Pada umumnya, tokoh dalam cerpen berwujud manusia. Berdasarkan
fungsinya, tokoh terdiri dari tokoh utama dan tokoh pendukung. Tokoh utama
terdiri dari tokoh protagonis dan antagonis. Penjelasan jenis tokoh adalah
sebagai berikut.

90 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Penokohan
Dengan memahami penokohan, pembaca/pendengar/pemirsa dapat
menyimpulkan karakter tokoh dalam cerpen. Mengapa? Melalui penokohanlah
pengarang menyajikan watak tokoh, baik secara langsung/analitik/langsung
maupun tidak langsung/dramatik.
Penjelasan tentang penokohan adalah sebagai berikut.

Langkah Menyimpulkan Watak Tokoh


Agar kita dapat menyimpulkan watak tokoh dengan benar, kita harus
melakukan langkah-langkah berikut.
1. Bacalah/simaklah cerpen dengan sungguh-sungguh!
2. Kita cermati tindakan dan dialog tokoh, reaksi tokoh lain, pikiran dan
perasaan tokoh, atau gambaran fisik tokoh.
3. Berdasarkan tindakan/dialog/perasaan/fisik tersebut kita simpulkan watak
tokoh.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 91


Perhatikan contoh penyimpulan watak tokoh berikut!
Watak
Kutipan Novel Metode Penyajian Watak
Tokoh
Dia dikenal sebagai gadis yang rajin dan Dia: Langsung/ Pengarang
suka menolong. Setiap hari dia selalu rajin analitik menjelaskan
menimba air untuk ibunya, menyapu watak tokoh
halaman rumahnya, kemudian baru dengan cara
berangkat sekolah. Kebaikan hatinya memaparkan
pun pernah dirasakan Jane, teman watak tokoh
satu kelasnya. Ketika itu sepeda Jane secara langsung.
rusak, dia datang dan menawari Jane
agar mau berboncengan dengannya.

Watak
Kutipan Novel Metode Penyajian Watak
Tokoh
“Sudahlah, kita tunggu saja, Thomas Tak Melalui ucapan
pasti datang,” kata Thomas sambil Penyabar Langsung/ tokoh.
membaca buku. dramatik
“Yah, begitulah sang juara itu!
Tapi, dia harus belajar menepati janji,
dong!” kata Regar.

92 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


LAMPIRAN 2
MEDIA PEMBELAJARAN

M edia Arisan Kejujuran terdiri dari: (1) kocokan arisan, (2) media
pembelajaran tentang materi tokoh dan penokohan, (3) cerpen Drama
Arisan, dan (4) uang tiruan. Deskripsi keempat komponen media tersebut
adalah sebagai berikut.

Kocokan arisan
1. Kocokan arisan digunakan untuk menentukan peserta didik yang mendapat
giliran memimpin diskusi. Kocokan arisan terdiri atas gulungan kertas berisi
nama-nama anggota.
2. Gulungan kertas tersebut diletakkan pada wadah berupa gelas yang diberi
penutup yang sudah dilubangi.

Media pembelajaran tentang materi tokoh dan


penokohan
Media pembelajaran tersaji dalam bentuk video, infografis, dan materi yang
terdapat dalam buku paket. Peserta didik diberi kebebasan memilih media yang
diminatinya sesuai dengan fasilitas yang dimiliki.
Peruntukan beragam media tersebut adalah sebagai berikut.
1. Video
• Diperuntukan bagi peserta didik yang memiliki gawai berfasilitas
terekomendasi; dan tidak bermasalah dengan biaya kuota.
• Diunggah ke chanel youtube sekolah yang linknya diteruskan melalui
WAG.
2. Infografis
• Diperuntukan bagi peserta didik yang memiliki gawai tetapi tidak
berfasilitas terekomendasi, atau bermasalah dengan biaya kuota.
• Disebarkan melalui WAG.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 93


3. Buku paket
• Diperuntukan bagi peserta didik yang tidak memiliki gawai atau
bermasalah dengan biaya kuota.
• Instruksi disampaikan secara langsung.

Cerpen Drama Arisan


Drama Arisan merupakan terjemahan dari cerita berbahasa Indramayu
(cridek). Cridek tersebut ditulis oleh Sherin H.P. pada website Gareulis Jabar.
Isi cerpen Drama Arisan adalah sebagai berikut.

Drama Arisan
Sesaat lagi arisan kelas dibuka. Momen ini
sangat dinanti-nantikan anak-anak IX B. Seperti
biasanya, seusai Upacara Bendera Senin, anak-
anak IX B bergerombol mengelilingi sang bandar
arisan kelas yang duduk di kursi guru. Jika saja
di-shoot drone, mungkin akan terlihat menyerupai
sebuah lingkaran dan sang bandar sebagai titik
pusatnya.
“Siapa yang mau mengocok arisan?” tawar
Muasomah, sang bandar arisan kelas.
“Aku!” tiba-tiba Ariani menyeruak di
tengah-tengah gerombolan.
“Teman-Teman, bagaimana kalau Ariani yang
mengocok arisan?” tanya Muasomah kepada teman-
temannya.
“Setuju!” jawab anak-anak kompak.
Tak menunggu lama, tangan Ariani menari-nari di atas disaksikan
berpasang-pasang mata. Dengan lincah tangannya terus mengocok isi gelas
yang berisi gulungan kertas tulisan nama-nama.
“Bismillah!” Ariani mengeluarkan isi gelas bertutupkan sobekan kertas
yang dililit karet gelang.
Pluk! Satu gulungan kertas mendarat di atas meja. Secepat kilat tangan
Ariani mengambilnya dan langsung dibuka. Namun, sesaat kemudian Ariani
menggulung kembali potongan kertas itu dengan wajah merengut.
“Maaf, Teman-Teman. Hari ini tidak ada serah terima uang arisan. Sebab ...
yang dapat arisan kali ini adalah …. Muasomah!”

94 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


“Ouwww, sang bandar yang dapat arisan kali ini!” teriak Rohadi.
“Yah, belum rezekiku. Padahal, aku sudah berharap-harap dapat arisan kali
ini. Lumayan, buat menambah uang saku piknik nanti. Nasib, nasib!” candaan
Irfan disambut gerr teman-temannya.
“Sama, dong! Soalnya, ibuku enggak bisa kasih uang saku banyak,” timpal
Yudi.
“Apalagi aku. Aku sangat membutuhkannya buat berobat. Besok adikku
harus kontrol dokter,” suara Tuslikah hampir tak terdengar.
“Yang sabar ya, Tus,” hibur Ariani.
“Iya,” jawab Tuslikah dengan sedih.

Tiba-tiba!

“Teman-Teman, apa-apan ini! Lihat! Gulungan kertas ini bertuliskan


‘Muasomah’ semua!”

Suara Aris mengagetkan seluruh penghuni kelas. Ternyata, Aris yang dikenal
suka iseng itu mengeluarkan gulungan kertas dari gelas lalu membacanya. Ah,
rupanya Muasomah lupa menyimpan kembali gelas arisan. Kontan, suasana
kelas menjadi riuh. Tanpa komando, gerombolan yang sudah membubarkan
diri itu mendekati Aris yang sedang sibuk membuka gulungan kertas arisan satu
per satu. Anak-anak yang lain pun ikutan membaca tulisan itu.
“Benarkah? Coba aku lihat!” Ariani yang sedari tadi duduk agak jauh dari
gerombolan itu pun mendekat.
Begitu selesai membaca, mata Ariani langsung mengarah ke Muasomah.
Muasomah yang tampak berdiri lunglai dan bermuka pasi itu dengan langkah
seribu meninggalkan kelas. Melihat gelagat itu, Ariani segera menyusul
Muasomah hingga di luar kelas.
“Muasomah! Tunggu!” Ariani menarik tangan Muasomah, “kenapa kau
lakukan ini?” tanya Ariani penasaran.
“Buat menambah ganti hape, Ni.”
“Ya Allah!”
“Maaf, aku khilaf, Ni. Tolong sampaikan maafku kepada teman-teman.”
“Kau tidak seperti yang aku kenal selama ini. Ingat, jangan sekali-kali
kauulangi perbuatan tak jujur ini!”
“Iya, Ni. Aku malu sekali sama teman-teman,” mata Muasomah berlinang-
linang.
Ariani kembali masuk kelas. Di depan kelas gadis yang menjabat seksi
keamanan itu menyampaikan permohonan maaf Muasomah.

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 95


“Teman-Teman, aku punya usul. Bagaimana kalau arisan kali ini untuk
Tuslikah yang sedang benar-benar membutuhkan. Setuju, Teman-Teman?”
“Setuju, setuju, setuju!” Jawab anak-anak kompak.
“Nah, ini namanya kelas hebat! Terima kasih, Teman-Teman!”
“IX B is the Best!!!”

(Disadur dari cridek Bocah VIII B Pancen Hebat!, Sherin H.P.,


Website Gareulis Jabar dengan pengubahan)

Uang Tiruan
1. Uang tiruan digunakan sebagai lembar kerja peserta didik dalam
menyimpulkan karakter tokoh utama, nilai-nilai PAK, dan pendapat peserta
didik terhadap sikap/tindakan tokoh utama.
2. Uang tiruan ini terdiri dari pecahan Rp10.000, Rp20,000, Rp50.000, dan
Rp100.000.
3. Setiap pecahan uang terdapat pertanyaan yang tertera pada lembar
sebaliknya, yaitu:
a. pertanyaan pada uang pecahan Rp10.000:
• Sebutkan salah satu tokoh utama dalam cerpen pilihanmu!
• Sebutkan salah satu tokoh pendukung dalam cerpen pilihanmu!
b. pertanyaan pada uang pecahan Rp20.000:
• Sebutkan salah satu tokoh yang termasuk tokoh protagonis dalam
cerpen pilihanmu? Berilah alasan berupa kutipan cerpen.
• Sebutkan salah satu tokoh yang termasuk tokoh antagonis dalam
cerpen pilihanmu? Berilah alasan berupa kutipan cerpen.
c. pertanyaan pada uang pecahan Rp50.000:
Jelaskan watak salah satu tokoh utama dalam cerpen pilihanmu! Berilah
bukti jawabanmu berupa kutipan cerpen!
e. pertanyaan pada uang pecahan Rp100.000:
• Sebutkan salah satu tokoh yang patut kamu teladani.
• Mengapa kamu patut meneladani tokoh tersebut?
• Berilah contoh tindakan yang menunjukkan sikap jujur, tanggung
jawab, dan disiplin yang pernah lakukan!

96 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


LAMPIRAN 3
PEDOMAN PENSKORAN DAN PENILAIAN

Instrumen Penilaian Sikap


Nama Sekolah : SMPN 2 Kertasemaya
Kelas/Semester : IX/1
Materi : Menyimpulkan watak tokoh dalam cerpen

Sikap
Tanggung Jawab Disiplin Jujur
(dalam
(dalam belajar (dalam
mengungkapkan
mandiri, membaca
No. Nama Siswa materi yang sudah/
menyelesaikan tugas cerpen,
belum dipahami dan
kelompok, berdiskusi
kesan terhadap isi
mengumpulkan tugas kelompok)
cerpen)
individu)
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 97


Instrumen Penilaian Keterampilan
Nama Sekolah : SMPN 2 Kertasemaya
Kelas/Semester : IX/1
Materi : Menyimpulkan karakter tokoh dari cerita pendek

Kerjakan secara individu tugas berikut ini!


1. Carilah sebuah cerpen remaja dari Google, surat kabar, majalah, buku
perpus/pribadi, buku paket, atau yang kamu perolah dari e-book dan file
pada
https://drive.google.com/drive/
folders/1NajsyOfvSZ5OdltcNUwHesoaZDZmE5dN?usp=sharing!
2. Tulislah judul cerpen dan nama pengarangnya! Jawablah pertanyaan-
pertanyaan berikut! Tulislah jawabanmu pada tabel di bawah ini!

Judul Cerpen: Pengarang:

No Pertanyaan Jawaban
1 a. Sebutkan salah satu tokoh utama dalam
cerpen pilihanmu!
b. Sebutkan salah satu tokoh pendukung
dalam cerpen pilihanmu!
2 a. Sebutkan salah satu tokoh yang termasuk
tokoh protagonis dalam cerpen pilihanmu?
Berilah alasan berupa kutipan cerpen.
b. Sebutkan salah satu tokoh yang termasuk
tokoh antagonis dalam cerpen pilihanmu?
Berilah alasan berupa kutipan cerpen.
3 Jelaskan watak salah satu tokoh utama dalam
cerpen pilihanmu! Berilah bukti jawabanmu
berupa kutipan cerpen!
4 a. Sebutkan salah satu tokoh yang patut
kamu teladani.
b. Mengapa kamu patut meneladani tokoh
tersebut?
c. Berilah contoh tindakan yang
menunjukkan sikap jujur, tanggung jawab,
dan disiplin yang pernah dilakukan tokoh
tersebut!

98 Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi


Pedoman Penskoran dan Penilaian Keterampilan
Menyimpulkan Karakter Tokoh dari Cerita Pendek

Pedoman Penskoran
No. Soal Deskripsi Skor
a. Peserta didik dapat menyebutkan tokoh utama dalam cerpen dengan tepat. 1
1. Peserta didik dapat menyebutkan tokoh pendukung dalam cerpen dengan
b. 1
tepat.
Peserta didik dapat menentukan tokoh protagonis disertai alasan dengan tepat. 2
Peserta didik dapat menentukan tokoh protagonis dengan tepat, tetapi tidak
1
a. disertai alasan yang tepat.
Peserta didik tidak dapat menentukan tokoh protagonis disertai alasan dengan
0
tepat; atau tidak menjawab.
2.
Peserta didik dapat menentukan tokoh antagonis disertai alasan dengan tepat. 2
Peserta didik dapat menentukan tokoh antagonis dengan tepat, tetapi tidak
1
b. disertai alasan yang tepat.
Peserta didik tidak dapat menentukan tokoh antagonis disertai alasan dengan
0
tepat; atau tidak menjawab.
Peserta didik dapat menyimpulkan watak tokoh utama disertai kutipan yang men-
2
dukung.
Peserta didik dapat menyimpulkan watak tokoh utama, tetapi tidak disertai kutipan
3. 1
yang mendukung.
Peserta didik tidak dapat menyimpulkan watak tokoh utama dengan tepat atau tidak
0
menjawab.
Peserta didik dapat menyebutkan tokoh yang patut diteladani dengan tepat. 1
a. Peserta didik tidak dapat menyebutkan tokoh yang patut diteladani dengan
0
tepat atau tidak menjawab.
Peserta didik dapat memberikan alasan meneladani tokoh dengan tepat. 1
b. Peserta didik tidak dapat memberikan alasan meneladani tokoh dengan tepat
0
atau tidak menjawab.
4 Peserta didik dapat menuliskan tindakan yang menggambarkan sikap jujur, tang-
3
gung jawab, dan disiplin dengan rasional.
Peserta didik dapat menuliskan tindakan yang menggambarkan 2 sikap dengan
2
rasional.
c.
Peserta didik dapat menuliskan tindakan yang menggambarkan 1 sikap dengan
1
rasional.
Peserta didik tidak dapat menuliskan tindakan yang menggambarkan sikap jujur,
0
tanggung jawab, dan disiplin dengan rasional: atau tidak menjawab.
Jumlah Skor Maksimal 19

Pedoman Penilaian
Skor yang diperoleh
Nilai Akhir = X 100
Skor maksimal (19)

Kumpulan RPP Insersi Antikorupsi 99

Anda mungkin juga menyukai