Anda di halaman 1dari 1

KKN KOLABORASI KELOMPOK 194 : INOVASI BARU, KERUPUK PETULO KHAS

LEMBENGAN VARIAN DAUN KELOR YANG MENGANDUNG BANYAK GIZI

Kerupuk merupakan makanan ringan yang sangat di gemari oleh masyarakat Indonesia. Kerupuk
terbuat dari tepung tapioka dan tepung beras biasanya juga dicampuri oleh bumbu atau adonan perasa sebagai
variannya. Di desa Lembengan terdapat home industry kerupuk petulo, mungkin sebagian orang hanya
mengetahui kerupuk petulo dengan varian rasa bawang saja tetapi, ada yang unik dari inovasi kerupuk petulo
di desa Lembengan yaitu dengan rasa daun kelor.

Daun kelor sendiri merupakan tanaman yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Sebagai tanaman
yang banyak tumbuh di Indonesia, kelor (moringa oleifera) memiliki banyak manfaat dan telat lama
dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan masyarakat di masing-masing daerah. Manfaat utama kelor
dan dikenal adalah manfaat pangan karena kandungan nutrisi dan gizinya yang tinggi, berguna bagi kesehatan
tubuh manusia. Dari beberapa hasil penelitian, kelor memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi seperti
kandungan vitamin C yang tujuh kali lebih tinggi dari jeruk. Selain itu kelor juga mengandung kalsium yang
empat kali lebih tinggi dari kalsium susu, dan memngandung vitamin A yang lebih tinggi dari wortel.

Di desa Lembengan kerupuk petulo yang di inovasi menjadi varian rasa kelor merupakan varian rasa
yang unik, selaim unik kerupuk ini memiliki kandungan gizi yang tinggi. Bagaimana tidak, kerupuk petulo
yang bahan utama pembuatannya adalah tepung beras dan tepung tapioka memiliki nilai gizi yang baik untuk
kesehatan tubuh seperti protein, magnesium, karbohidrat, kalium dan fosfor ditambah dengan campuran daun
kelor yang dirajang tipis menambah nilai gizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain kita mendapatkan rasa
yang gurih dan lezat juga memiliki sejuta kandungan gizi yang baik.

Anda mungkin juga menyukai