TINGKAT
RESIKO
(SANGAT
TINGGI,TI
PELAYANAN RESIKO YANG MUNGKIN PROBABI
NO DAMPAK NGGI,SED
UNIT/KERJA TERJADI LITAS ANG,REN
DAH)
PENANGG
PENCEGAHAN UPAYA PENANGANAN UNG
PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT
RESIKO JIKA TERKENA RESIKO JAWAB
(PIC)
PELAPORAN JIKA
TERJADI PAPARAN
REGISTER RESIKO
TINGKAT RESIKO
(SANGAT
TINGGI,TINGGI,S PENANGGU
PELAYANAN RESIKO YANG MUNGKIN PROBABIL PENYEBAB PENCEGAHAN UPAYA PENANGANAN PELAPORAN JIKA
NO DAMPAK EDANG,RENDAH) AKIBAT NG JAWAB
UNIT/KERJA TERJADI ITAS TERJADINYA RESIKO JIKA TERKENA RESIKO (PIC) TERJADI PAPARAN
KLINIS
DAFTAR IDENTIFIKASI POTENSI RESIKO
NON KLINIS
IDENTIFIKASI RESIKO
Ruang / Program :
Tahun :
BAHAYA POTENSI
NO TANGGAL KEGIATAN
FISIK BIOLOGI KIMIA ERGONOMI PSIKOLOGI
ASI RESIKO
TINGKAT RESIKO
EFEK GANGGUAN RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT EVALUASI
FREKUENSI
TINGKAT RESIKO
DAMPAK
IDENTIFIKASI RESIKO
Ruang / Program :
Tahun :
EFEK GANGGUAN
NO KEGIATAN BAHAYA POTENSI RENCANA TINDAK LANJUT
SASARAN PETUGAS
1 Pengambilan obat Terjadinya kesalahan pada saat Penyakit pasien tidak Resiko penularan dari -Dalam pengambilan obat harus di perhatikan
mengambil obat sembuh atau bahkan kontak pasien nama pasien, no.register pasien,nama obat,usia
memburuk pasien, LASA,dan High alert
'-Ceklis pelabelan obat LASA dan HIGH ALERT
'-kroscek ulang kesesuaian antara obat yang akan
diberikan ke pasien dengan yang tertulis di resep
2 Pemanggilan pasien Terjadinya kesalahan pada saat Pasien tidak mendapat Resiko penularan dari - Kroscek ulang no. register pasien,
pemanggilan pasien, nama obat yang sesuai kontak pasien nama,umur,tanggal lahir dan alamat pasien beserta
sama alamat atau umur penyakitnya KK pasien
berbeda
3 Penulisan etiket obat Terjadi kesalahan penulisan Pasien bisa salah dalam Resiko penularan dari -Kroscek ulang penulisan resep dan penulisan
etiket obat meminum obat yang kontak pasien etiket obat '-Dalam penulisan etiket obat harus
dibutuhkan di pastikan nama pasien,nama obat, waktu
pemberian obat serta rute pemberiannya
TINGKAT RESIKO
TINDAK LANJUT EVALUASI
FREKUENSI DAMPAK
Menyesuaikan nama obat, nama tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan 1 3
pasien,umur/tanggal lahir, nomer register dan obat sehingga tidak terjadi pemburukan pada
alamat pasien dengan yang tertulis dalam resep, kondisi pasien sehingga pasien dapat sehat
mengecek ulang ceklis pelabelan untuk obat LASA kembali
dan High Alert
-melakukan double crosceck ke pasien dan diteliti tidak terjadi kesalahan saat pemanggilan 1 2
kesesuaian dalam penulisan resep baik pasien sehingga obat yang diberikan sesuai
no.register,nama pasien, umur/tanggal lahir, dan dengan kebutuhan pasien untuk mengobati
alamat pasien penyakitnya
-melakukan double crosceck nama pasien,nama tidak terjadi kesalahan dalam penulisan etiket 1 3
obat, waktu pemberian obat serta rute pasien sehingga pasien dapat minum obat
pemberiannya sesuai aturan pemakaian obat dan pasien
dapat sembuh dari penyakitnya
IDENTIFIKASI RESIKO
EFEK GANGGUAN
NO KEGIATAN BAHAYA POTENSI
SASARAN PETUGAS RENCANA TINDAK LANJUT
1 Penulisan Diagnosa Terjadinya kesalahan -Resiko dehidrasi Resiko penularan dari -Memastikan gejala dan kondisi pasien dengan
dalam pemberian Terapi penderita kontak pasien benar
'- Resiko Penularan '-Melaksanakan tatalaksana diare sesuai
standart SOP
2 Memberikan Penyuluhan Terjadinya kesalahan -Resiko dehidrasi Resiko penularan dari -Melaksanakan tatalaksana penderita diare
perorangan/masyarakat dalam penanganan diare di penderita kontak pasien sesuai standart melalui 5 pilar (LINTAS DIARE)
rumah '- Resiko Penularan '-Meningkatkan tatalaksana di rumah dengan
tepat dan benar
'-Memberikan penyuluhan untuk perilaku
hidup sehat
3 Follow up Kunjungan Rumah ketidakpatuhan dalam -Resiko dehidrasi Resiko penularan dari -Memantau kondisi balita dan penggunaan
konsumsi obat zinc penderita kontak pasien serta kepatuhan minum obat zinc dengan
'- Resiko Penularan menggunakan form cheklis
TINGKAT RESIKO
TINDAK LANJUT EVALUASI
FREKUENSI DAMPAK
Melaksanakan asuhan Tercapainya penurunan angka 1 3
pasien diare sesuai SOP kesakitan,penularan,dan kematian karena
penatalaksanaan diare diare
2. Salah pemberian obat T Dokter tidak pasien tidak sembuh follow up kunjungan Pelaporan dengan
menjalankan sesuai monitoring rumah form MESO
3 3 SOP pengobatan
yang rasional
3. efek samping obat R Tidak di identifikasi penyakit pasien SOP supervisi Form
kemungkinan efek memburuk insiden diisi
samping oleh petugas yg
menemukan Lapor ke
PJ MANRISK
2 2 tim mutu
Follow up KaPus
pasien,ganti
obat,rujuk bila di
butuhkan
Bagi Petugas
1. Tertimpa Mortir (lumpang 1 2 R Lingkungan kerja petugas sakit penyediaan Rawat cidera,
alu) kurang aman bahan Anti slip ganti ortir dengan
bedak /kain blender listrik
Bagi Lingkungan
1. Limbah obat kadaluarsa 2 2 R SOP pemusnahan Toksik terhadap perbaikan SOP pembuatan tempat Form
obat kadaluarsa lingk.dan masyarakat pemusnahan limbah insiden diisi
belum memadai sekitar obat oleh petugas yg
menemukan Lapor ke
PJ MANRISK
tim mutu
KaPus
REGISTER RESIKO
TINGKAT RESIKO
(SANGAT
TINGGI,TINGGI,S PENANGGUN
PELAYANAN RESIKO YANG MUNGKIN PROBABIL PENYEBAB PENCEGAHAN UPAYA PENANGANAN PELAPORAN JIKA
NO DAMPAK EDANG,RENDAH) AKIBAT G JAWAB
UNIT/KERJA TERJADI ITAS TERJADINYA RESIKO JIKA TERKENA RESIKO (PIC) TERJADI PAPARAN
ADMENT
1 Sistem Informasi Kesalahan dalam menyusun 3 3 T Belum disusun sistem Terlambat dan ke Memantapkan Lakukan ulang perbaikan PJ ADMENT Segera melaporkan
data dan informasi IT salahan informasi dan sistem IT data/info kepada KAPUS
program