Anda di halaman 1dari 3

Kecerdasan Burung Gagak dalam Sains dan Al-Qur’an

Oleh: Muhammad Roni Yuafi (21202105)


3 IAT A
Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
Fakultas Ushuluddih
Insitut Ilmu Al-Qur’an An-Nur Yogyakarta

Selama ini kita mengetahui lumba-lumba, kera, dan anjing sebagai hewan yang
memiliki kecerdasan yang bisa dikatakan cukup luar biasa. hewan-hewan tersebut
memang memiliki kecerdasan dan dapat dilatih oleh manusia.
Hewan-hewan cerdas umumnya berasal dari golongan mamalia. Jarang sekali kita
temui hewan cerdas dari jenis burung, bahkan "otak burung" sering digunakan orang
untuk merendahkan orang lain dengan menyebutnya seperti "otak burung".

Tetapi sebenarnya diantara hewan-hewan tersebut tertama burng ternyata


juga memiliki kecerdasan yang luar biasa. Mungkin yang kita tahu burung Beo atau
burung Kakakta,ternyata ada brung yang lebih pintan dari mereka yaitu burung
Gagak. penelitian terbaru menyebutkan burung gagak merupakan hewan yang paling
cerdas di dunia. Adalah ilmuwan Bernd Heinrich dan Thomas Bugnyar dari Vermont
University, Kanada dan St Andrews University, Skotlandia yang melakukan
penelitian tersebut.

Majalah American Scientific mempublikasikan hasil penelitian keduanya


yang menyebutkan bahwa burung gagak memiliki kemampuan dan mental yang
sangat baik, sehingga ia dapat beradaptasi dengan baik di lingkungannya.
Para ilmuwan ini juga mengatakan bahwa burung gagak menggunakan logika untuk
memecahkan masalah dan beberapa kemampuan mereka bahkan melampaui dari kera
besar.1

Burung Gagak merupakan jenis burung yang hidup di hampir semua belahan
bumi Burung Gagak memiliki kecerdasan yang luar biasa seperti yang telah
dilakukann penelitian,Burung Gagak mampu menyelesaikan probem solving bahkan
bisa mengingat dengan cepat.

Gagak merupakan jenis hewan yang istimewa, bahkan secara khusus disebutkan
dalam Al-Qur’an untuk dijadikan mentor bagi manusia. karena kelebihanya
diciptakan kita bisa belajar banyak pelajaran dari kehidupan burung gagak, pelajaran
dalam cinta dan kesetiaan dan kesetiaan antara pasangan, cinta kerja dan kerja sama
antar anggota keluarga untuk mempertahankan dan membela kelompok mereka dari
musuh.

Pelajaran yang paling penting pada awal penciptaan manusia. Pelajaran itu
tidak akan pernah terlupakan ketika Qabil membunuh Habil saudaranya sendiri
dengan alasan yang tidak benar karena cemburu dan kebencian itu, karena Allah
menerima kurban Habil dan tidak menerima kurban Qabil, maka ia membunuh Habil
saudaranya dan jasadnya ia bawa di atas punggungnya ia menjelajah bumi untuk
menyembunyikan tubuh saudaranya. Maka ketika Qabil menemukan gagak menggali
tanah untuk membuat lubang guna menguburkan gagak lain yang mati.

Di sini, Allah hendak memberikan pelajaran kepada semua anak-anak Qabil


bahwa kebencian dan pembunuhan manusia tidak hanya masalah berakhir selamanya
di dalam neraka. Pelajaran kedua orang itu tak peduli pada pengetahuan burung kecil
ini yang dikirim oleh Allah memiliki kebijaksanaan dan kecerdasan yang
membuatnya orang tahu betapa buruknya perlakuan pada saudaranya, hingga tidak
tahu bagaimana merawat jenazahnya.

1
https://asrjetsjournal.org/index.php/American_Scientific_Journal

Anda mungkin juga menyukai