Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Batuk adalah pada dasarnya merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan
benda asing di saluran pernafasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh
terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.
Salah satu penyebabnya bisa Flu atau ISPA.
ISPA sendiri termasuk dalam 20 penyakit terbanyak dirawat jalan RS Hermina
Samarinda. Dari Januari hingga September 2021 terdapat 535 kasus ISPA di RS
Hermina Samarinda (data Medical record)

Etika adalah suatu norma atau aturan yang berlaku pada masyarakat. Etika Batuk adalah tata
cara batuk yang baik dan benar, dengan cara menutup hidung dan mulut dengan tissue atau
lengan baju, jadi bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain.

Dengan cukup tingginya prevalensi penyakit ISPA di rawat jalan RS Hermina Samarinda
maka dengan memberikan advokasi tentang etika batuk kepada pengunjung di rawat jalan RS
Hermina Samarinda adalah cara penting untuk mengendalikan penyebaran infeksi di
sumbernya. Semua pasien, pengunjung, dan petugas kesehatan harus di advokasi untuk selalu
mematuhi etika batuk dan kebersihan pernapasan untuk mencegah sekresi pernapasan dengan
melakukan etika batuk.

TUJUAN
1. Pasien di rawat jalan mampu memahami tetntang pengertian etika batuk dan bersin
2. Pasien dirawt jalan mampu memahami tentang cara etika batuk dan bersin
3. Mengubah perilaku masyarakat ke arah perilaku sehat dan peduli kepada sekitar
sehingga terputusnya penularan bakteri secara langsung melalui udara (batuk).

SASARAN
1. Pengunjung dirawat jalan RS Hermina Samarinda
2. Karyawan RS Hrmina samarinda
PREDIKSI HAMBATAN DAN TANTANGAN
1. Pengunjung menganggap bahwa batuk dan bersin itu adalah hal yang biasa, sehingga
akan menolak saat di advokasi tentang etika batuk
2. Kurangnya dukungan dari keluarga atau orang-orang terdekat
3. Masih sedikitnya media advokasi seperti poster, spanduk atau banner yang
menjelaskan tentang etika batuk di tempat umum

BAB II
LANDASAN TEORI

MANFAAT BATUK
Selaput lendir dari saluran nafas bagian atas, seperti hidung, tenggorokdan juga paru-paru
dilapisi bulu getar. Dengan gerakan berombak yang pelan-pelan serta terus-menerus, bulu
getar ini menyapu lendir ke jurusan mulut, yang kemudian dikeluarkan dengan meludah atau
ditelan. Bilamana bulu getar ini tidak berfungsi dengan baik, maka timbullah refleks batuk
atau bersin yang mengeluarkan zat-zat asing. Dengan demikian lendir ini berfungsi
membersihkan jaringan paru-paru yang halus dan melindunginya terhadap masuknya
mikro organisme dan debu. Selain itu lendir juga menghindari mengeringnya selaput lendir
dan mengerasnya bulu getar. Refleks batuk adalah keinginan spontan untuk batuk yang
ditimbulkan oleh rangsangan dari selaput lendir pernafasan. Melalui saraf, rangsangan ini
diteruskan ke pusat batuk yang terletak diotak. Disini seluruh rangsangan yang masuk
dikoordinasikan, kemudian dikirimkan isyarat melalui syaraf-syaraf ke otot-otot tulang
rusuk dan perut yang menimbulkan refleks batuk. Pada waktu batuk celah suara menutup dan
otot perut ditegangkan, lalu akibat rangsangan celah suara terbuka dan udara yang berada
disaluran nafas dikeluarkan secara mendadak dan eksplosif. Dengan demikian lendir yang
melekat pada dinding cabang tenggorok dapat dilepaskan dan kemudian dihempas keluar.
Pada keadaan normal bulu getar memelihara kebersihan saluran pernafasan dan batuk tidak
diperlukan. Tetapi bila jumlah lendir meningkat, maka daya kerja bulu getar tidak
memadai sehingga bantuan batuk diperlukan. Dengan jalan membersihkan saluran nafas,
batuk merupakan bagian penting dari system penangkis normal selain itu manfaat yang
lainnya:
a) Memperbaiki fungsi pernafasan
b) Mencegah pengempisan paru
c) Memperbaiki ketahanan dan kekuatan otot-otot pernafasan
d) Memperbaiki pola nafas yang tidak efisien
e) Meningkatkan relaksasi
2.4 Bagaimana cara melakukan etika Batuk dan bersin
a) Posisi duduk bersandar dengan leher sedikit menunduk
b) Lakukan teknik pernafasan dalam
c) Pada tarikan nafas ke - 4 nafas dan lakukan batuk 2 kali, kemudian keluarkan nafas
perlahan melalui mulut.
d) Pada tarikan nafas ke – 5, lakukan batuk bersamaan dengan mengeluarkan nafas.
e) Kencangkan otot-otot perut saat batuk
f) Ulangi 5 – 10 kali, lakukan 3 – 4 kali sehari

METODE ADVOKASI
Healthtalk/ Mini seminar
Kegiatan penyuluhan kesehatan dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Kamis, 21 Oktober 2021
Waktu : Jam 10.00 – 12.30 WITA
Tempat : lantai 1 RS Hermina Samarinda
Kegiatan : Mini Seminar “ Etika Batuk”
Penyuluh : sdri Efflin
Laporan Kegiatan :
 Peserta berjumlah : 25 orang, peserta mini seminar sebagian besar adalah pasien yang
sedang berkunjung ke RS Hermina Samarinda untuk berobat.
 Pemaparan materi di presentasikan selama 30 menit selain itu materi ditambah dengan 6
langkah mencuci tangan yang benar menurut WHO.
 metode pembelajaran dengan praktek langsung kepada peserta.
 Sdri Efflin mereview hasil pemaparannya dengan memberikan kesempatan kepada peserta
yang bisa memperaktekkan cara batuk dan langkah mencuci tangan yang baik dan benar.
 Peserta yang bisa mempraktekkan dengan benar diberikan gimmick, peserta sangat
antusias ketika dipersilakan untuk mencontohkan/mempraktekkan etika batuk dan langkah
mencuci tangan yang baik dan benar.
 pertanyaan yang diajukan antara lain:
1. bagaimana cara etika ketika batuk?
2. bagaimana langkah-langkah mencuci tangan?
3. Kapan saja waktu untuk mencuci tangan?
 Acara ditutup pada jam 12.30 WITA

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN:
 Peserta mengerti cara batuk dan langkah mencuci yang baik dan benar terlihat ketika
peserta bisa mempraktekkan dengan benar.
 Interaksi pembicara dan peserta yang sangat interaktif.
 Peserta dan pembica pun begitu antusias dengan acara mini seminar Etika Batuk dan
Bersin
 Kita harus mempunyai etika ketika sedang batuk dan bersin karena saat bersin kita akan
mengeluarkan sampai 100.000 butiran kecil lendir dan mikro organism

SARAN :
Batuk dan bersin memang penting, tetapi ada baiknya kita mempunyai etika
dalam batuk dan bersih. Dengan menerapkan etika batuk dan bersin yang baik,
kita tidak membahayakan orang sekitar kita. Kadang masih disepelekan, maka
terapkan etika batuk dan bersin itu.

OUTCOME :
Mini Seminar Etika batuk dan bersin diputuskan oleh manajemen RS Hermina Samarinda
diadakan setiap 2 minggu sekali di hari Kamis pukul 10.00 – 12.00 WITA
DAFTAR PUSTAKA

1. 2017 (online) (http://katakatamanfaat.blogspot.co.id/2016/03/etika-batuk-


bersin.html)
2. 2017.(online)(file:///d:/batuk%20~%20bahan%20kuliah%20dan
%20makalah%20kesehatan.htm)
3. 2017 (online)(www.surabaya-ehealth.org)
4. 2017 (online)(www.dechacare.com)

Anda mungkin juga menyukai