Anda di halaman 1dari 3

DODOKUGMIM - Bapak, ibu sadara/i yang diberkati oleh Tuhan

Yesus Kristus. Syalom, damai dihati.

Kita bersyukur kepada Tuhan karena kita telah ada di minggu yang
ke dua dibulan september tahun 2021, dan bacaan firman Tuhan
disepanjang minggu berjalan ini terdapat dalam injil matius 4:18-22
yang menceritakan tentang pemanggilan murid-murid pertama oleh
Yesus. Pemanggilan itu terjadi disaat Yesus mulai melakukan
perjalanan menyusuri Danau Galilea. Galilea ini adalah tempat
terpencil, penduduknya kurang terpelajar, kurang halus, tutur kata
mereka kasar, tidak sopan, dan asal usul mereka nyata kau dilihat
dari bahasa mereka. Saudaraku pada waktu Yesus menyusur
danau Galilea Yesus melihat dua orang bersaudara yaitu Simon
yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya yang waktu itu
mereka berdua sedang menebarkan jala didanau galilea oleh karna
mereka adalah seorang penjala ikan/penangkap ikan/nelayan.
Waktu perjumpaan terjadi Yesus berkata " Mari, ikutlah aku, dan
kamu akan kujadikan penjala manusia" ini adalah sebuah ajakan
yang memiliki kuasa. Dan tanpa beradu pendapat, tanpa bantahan,
tanpa tawar menawar Simon yang disebut Petrus dan Andreas
segera merespon panggilan itu dengan meninggalkan laja mereka,
padahal dilihat dari profesi seorang nelayan mereka berdua sangat
membutuhkan jala itu untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka
tapi mereka meninggal kan hal yang penting hanya untuk
menggikuti Yesus. Selanjutnya hal yang sama juga terjadi pada 2
orang bersaudara yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes
saudaranya yang waktu itu juga sedang membereskan jala dalam
perahu bersama Zebedeus yang adalah ayah mereka dan ketika
terjadi perjumpaan dengan Yesus dan Yesus memanggil Yakobus
dan Yohanes mereka berdua pun merespon panggilan Yesus
dengan meninggalkan perahu yang adalah sumber berkat dalam
kehidupan mereka dan bahkan lebih daripada itu mereka
meninggalkan Ayah mereka yaitu Zebedeus untuk menggikuti
Yesus.

Respon yang luar biasa yang ditunjukkan empat orang murid yang
pertama dimana mereka berani meninggalkan sesuatu yang penting
dan berharga untuk menjawab panggilan Yesus sekalipun Yesus
sendiri tidak menjanjikan sesuatu hal yang lebih baik, seperti
menjanjikan sebuah pekerjaan yang lebih baik dan penghasilan
yang lebih memuaskan namun mereka telah mengambil keputusan
untuk mengikuti Yesus karena Yesus telah memilih mereka. Yesus
memilih mereka bukan dari orang-orang yang berpengaruh, bukan
dari orang-orang kaya, bukan dari keluarga yang terpandang tapi
mereka adalah orang-orang biasa namun teruji karena orang yang
memiliki profesi sebagai nelayan bukanlah mudah karna sebagai
seorang nelayan membutuhkan ketekunan, keuletan, kesabaran,
kebijaksanaan, pintar melihat saat mana yang tepat untuk menebar
jala dan memiliki keberanian karena mereka sering berhadapan
dengan badai dan gelombang. Kesabaran mereka juga sering diuji
karena tidak selalu hasil yang didapat memuaskan kadang banyak,
kadang sedikit bahkan tidak sama sekali.

Bapak, ibu, sdra/i yang diberkati sebuah respon berkomitmen untuk


mengikuti Yesus yang telah ditunjukkan oleh 4 murid Yesus
didasarkan pada iman mereka karena mengikuti Yesus bukanlah
sesuatu hal yang mudah namun memiliki konsekuensi karena harus
menyangkal diri dan memikul salib. Mereka meninggalkan
segalanya adalah sebuah keputusan yang adalah tanda sebuah
ketaatan dan kesetian mereka kepada Yesus.

Saudaraku, empat orang murid berani berkomitmen mengikuti


Yesus dengan meninggalkan semua yang ada pada mereka. Kita
pun tau kisah Abraham yang berani minggalkan saudara-
saudaranya, meninggalkan negerinya untuk mengikuti panggilan
Allah dengan keyakinan bahwa Tuhan pasti akan memberkati dia.
Dan bagaimana dengan kita? Apakah kita berani berkomitmen
mengikuti Yesus dengan meninggalkan segala sesuatu yang ada
pada kita misalnya jabatan, pekerjaan, teman, sahabat, keluarga?
Ataukah kita malah meninggalkan Yesus untuk mendapatkan
segalanya? Misalnya jabatan, kekuasaan, dsb.

Jemaat yang diberkati memang untuk mengikuti Yesus memiliki


konsekuensi yang harus dihadapi kadang kita ditolak, dihina,
diasingkan bahkan dibenci namun percayalah bahwa ketika kita
tetap taat dan setia menggikuti Yesus, melayani Dia pasti kita akan
memerima bagian yang telah Dia sediakan bagi kita. Untuk itu
marilah kita tetap memiliki komitmen iman untuk mengikuti Dia,
melayani Dia dengan penuh ketaatan dan kesatiaan tidak perlu
takut, ragu dan kuatir karna Tuhan Yesus pasti menolong dan
memberkati. Amin

Anda mungkin juga menyukai