Anda di halaman 1dari 115

No.

Kode:DAR2/ Profesional/ 562/ Modul 6/ 2021

SENI RUPA
MODUL 6: KEWIRAUSAHAAN PRODUK
KREATIFSENI RUPA DAN HAKI

KEGIATAN BELAJAR 1
MENGENALI POTENSI PRODUK SENI RUPA

Nama Penulis:

DEDY PRABOWO, S.Sn


Dr. MARTONO, M.Pd

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI
2022
KEGIATAN BELAJAR 1
MENGENALI POTENSI PRODUK SENI RUPA
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat
Kegiatan Belajar 1: Materi Menentukan Peluang Usaha Produk
Barang/Jasa disusun berdasarkan capaian pembelajaran yang telah
ditetapkan, yaitu mengamati dan mengkaji suatu produk usaha/jasa
khusunya dibidang seni rupa untuk kemudian ditentukan produk yang
potensial yang diminati atau dibutuhkan oleh segmen pasar tertentu untuk
dijadikan peluang usaha. Setelah itu menentukan strategi pendistribusian
produk usaha sehingga secara managemen usaha bisa berjalan dengan baik.
Dengan demikian, kompetensi yang akan dicapai oleh peserta PPG
adalah: (1) Mengenali Potensi Produk Seni Rupa (2) Mengenali Segmen
Pasar (3) Menentukan Produk Potensial Sesuai Segmen Pasar (4)
Menentukan Stragtegi Distribusi Produk.

2. Relevansi
Kedalaman materi modul ini setara dengan KKNI level 7. Capaian
pembelajaran modul dalam lingkup pengetahuan dan ketrampilan PPG
Vokasi Seni Rupa yang relevan dengan struktur kurikulum SMK. Kegiatan-
kegiatan belajar yang disajikan relevan dengan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Bidang Keahlian Seni Rupa. Dengan dikuasainya materi
Menentukan Peluang Usaha Produk Barang/Jasa, maka cukup signifikan
membantu dalam penguasaan membuat usaha dari suatu produk barang/jasa
dibidang seni rupa.

3. Panduan Belajar
Agar proses pembelajaran Menentukan Peluang Usaha Produk
Barang/Jasa dapat dilaksanakan dengan lancar, maka langkah-langkah
belajar yang dapat diikuti sebagai berikut:
a. Bacalah dan pahami capaian pembelajaran dan sub capaian
pembelajaran kemudian catat bagian yang belum Anda kuasai dan yang
sudah Anda kuasai.

1
b. Bacalah uraian materi pada bagian yang belum Anda kuasai dan apabila
belum cukup dapat ditambah dengan sumber belajar lain dari buku
bacaan di daftar pustaka. Lakukan kajian terhadap proses penyusunan
konsep karya yang telah ada dan yang telahdilakukan di tempat kerja
Anda.
c. Setelah Anda menguasai semua tugas dan tes formatif pada keempat
kegiatan belajar, silahkan Anda lanjutkan dengan mengerjakan tugas
akhir dan tes akhir.

B. INTI
1. Capaian pembelajaran
Menguasai materi ajar Menentukan Peluang Usaha Produk
Barang/Jasa yang meliputi mengenali potensi produk seni rupa, mengenali
segmen pasar, menentukan produk potensial sesuai segmen pasar, dan
menentukan strategi distribusi produk, sehingga dapat membimbing peserta
didik SMK mencapai kompetensi keahlian yang dibutuhkan oleh DUDIKA
atau menjadi pribadi yang mandiri menjadi seorang wirausahawan.

2. Sub Capaian Pembelajaran


Menganalisis dan mengajarkan kompetensi-kompetensi terkait dengan
praktik individudalam menetukan peluang usaha produk barang/jasa.

3. Pokok-Pokok Materi Pembelajaran


Pokok-pokok materi yang disajikan pada materi menentukan
peluang usaha produkbarang/jasa adalah sebagai berikut:
a. Klasifikasi Produk Seni Rupa
b. Strategi Branding dan Marketing
c. Menentukan Produk Potensial Sesuai Segmen Pasar
d. Strategi Pendistribusian produk

2
4. Uraian Materi
Pada dasarnya setiap orang memiliki semangat dalam menjalani
kehidupan. Dengan mengembangkan kekuatan semangat yang ada dalam
dirinya, maka orang tersebut akan terus bekerja dan konsekuen dalam
menjalani kehidupannya. Keuletan dan ketekunan dalam bekerja sangat
dibutuhkan. Sebagaimana seseorang yang menggeluti dunia wirausaha maka
harus memiliki ketekunan, keuletan dalam melakukan pekerjaan. Jika hal
itu dilakukan, maka usahanya akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan
maksimal. Rata-rata seorang wirausaha mempunyai tujuan yang sama yaitu
fokus memenuhi kebutuhan hidup beserta usaha yang dijalankannya untuk
meraih keberhasilan. Dengan tujuan tersebut wirausahawan selalu
beroreientasi pada tugas, keuntungan, dan kreativitas dan inovasi untuk
menciptakan produk-produk baru. Dalam berwirausaha kekuatan semangat
harus dikembangkan, hal ini merupakan salah satu faktor positif dalam
bekerja. Semangat kerja seorang wirausaha adalah akan selalu mencari
peluang-peluang untuk memasarkan produknya, terus berkarya dengan
menampilkan produk-produk yang lebih bermutu.
Dalam kehidupan di masyarakat, ada dua istilah yang biasa dipakai
untuk menyebutkan suatu kegiatan usaha. Yaitu istilah yang biasa dipakai
adalah “usaha” itu sendiri, ada juga yang biasa memakai istilah “bisnis”.
Mari kita lihat apakah ada perbedaan dari kedua istilah tersebut atau
sebenarnya sama maksud dan tujuannya meski secara istilah penyebutannya
berbeda. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata usaha
adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk
mencapai suatu maksud. Arti lainnya dari usaha adalah pekerjaan (perbuatan,
prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapaisesuatu. Contoh: bermacam-
macam usaha telah ditempuhnya untuk mencukupi kebutuhan hidup, usaha
meningkatkan mutu pendidikan. Usaha adalah sebuah homonim karena arti-
artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Usaha memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga usaha
dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan

3
segala yang dibendakan. Terdapat 5 arti kata 'usaha' di Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) yang masuk ke dalam kelas kata nomina (kata benda),
yaitu:
1. Kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai
suatu maksud.
2. Pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai
sesuatu. Contoh: bermacam-macam usaha telah ditempuhnya untuk
mencukupi kebutuhan hidup, usaha meningkatkan mutu pendidikan.
3. Kegiatan di bidang perdagangan (dengan maksud mencari untung).
4. Perdagangan.
5. Perusahaan.
Contoh: usaha perkayuan mengalami kemajuan, usahanya di bidang
tenun ikat berkembang pesat.
Sedangkan bisnis atau niaga adalah kegiatan memperjualbelikan
barang atau jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan atau laba. Dalam
ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara
historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang
berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.
Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan. Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana
seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang
menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan,
tergantung skupnya penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada
badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang
bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat
merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian."
Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang
dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi
"bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini. Jadi
secara maksud dan tujuan pengertian usaha dan bisnis merujuk pada

4
pengertian yang hampir sama, yaitu suatu kegiatan yang dilakukan untuk
memperoleh keuntungan atau laba.
Usaha/bisnis terdiri dari berbagai macam tipe dan dapat
dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang
dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan
aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan:
1. Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari
barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk
mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang
memproduksi barang fisik seperti; alat rumah tangga, alat transportasi,
alat kantor, alat bangunan.
2. Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible. Bisnis ini
mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang
mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
3. Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara
barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan
perusahaan yang berorientasi- konsumen adalah distributor atau
pengecer. lihat pula: Waralaba
4. Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari
investasi dan pengelolaan modal.
5. Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari
pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
6. Bisnis online adalah bisnis yang dilakukan secara online lewat internet.
Dalam bisnis online, barang apa saja bisa diperjuabelikan layaknya pada
bisnis pada umumnya. Untuk bisa berbisnis secara online, banyak media
yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah website, Facebook,
Twitter, Instagram, Path, blog, dan lain-lainnya.

a. Mengenali Potensi Produk Seni Rupa


Seiring perkembangan jaman yang begitu cepat, mendorong munculnya
kreativitas dalam menghasilkan berbagai macam produk dan jasa baru yang dapat

5
meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup manusia. Salah satu yang cukup
berkembang saat ini adalah munculnya industry kreatif yang merupakan sektor
usaha untuk menjual produk hasil kreativitas.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Ekonomi Kreatif


(Bekraf), industri kreatif atau yang dikenal dengan istilah ekonomi kreatif (ekraf)
merupakan salah satu sektor strategis yang memberikan kontribusi signifikan
terhadap perekonomian Indonesia. Industri yang lahir dari kreativitas individu ini
kemudian kembali melahirkan banyak peluang lapangan pekerjaan baru dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Tahun 2018 tercatatbahwa
industri/ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebesar 7,44% terhadap total
perekonomian Nasional Indonesia. Selain bermanfaat bagi pemasukan ekonomi
negara, industri ini juga menjadi wadah untuk menumbuhkembangkan kreativitas
bagi pendiri bisnis dan juga pekerjanya. Industri kreatif dapat menjadi solusi bagi
banyaknya jumlah tenaga kerja usia produktif di Indonesia, industri ini bila
dikembangkan mampu mengurangi tingkat pengangguran di indonesia.
Secara umum, tujuan dari industri kreatif ialah menghasilkan sebuah karya
kreatif yang bernilai ekonomi tinggi. Jika diambil dari penjelasan mengenai
sektor-sektor industri kreatif sebelumnya, dapat ditarik beberapa contoh untuk
menjelaskan industri kreatif. Misalnya untuk subsektor fotografi dan videografi,
profesi sebagai youtuber dan selebgram (selebriti Instagram) sedang digandrungi
oleh banyak orang mulai dari anak kecil hingga orang tua. Menjadi seorang
selebgram dan youtuber memerlukan kreativitas yang tinggi dalam hal pembuatan
konten agar dapat menarik minat masyarakat.
Menurut Michio Kaku, seorang astrofisikawan dan seorang futuris, masih
ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa diambil alih oleh mesin, yaitu bidang-
bidang pekerjaan yang membutuhkan leadership, nurani, dan kreativitas yang
hanya dimiliki oleh manusia. Salah satu bidang pekerjaan yang memiliki ketiga hal
tersebut adalah usaha kreatif. Usaha yang bergerak didasarkan oleh kemampuan
manusia untuk mengolah informasi, melihat peluang, berpikir kreatif, dan niat yang
tulus membantu sesama. Usaha kreatif akan selalu relevan dengan perkembangan
zaman. Selera mungkin akan berubah- ubah, namun industri kreatif akan terus

6
memiliki pelanggan setia.
Dari berbagai produk kreatif yang bisa dikonversikan menjadi sector usaha,
seni rupa merupakan bidang seni yang paling tinggi peminatnya dan juga
dibutuhkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Potensi untuk menciptakan
suatu produk kreatif cukup banyak, baik yang berupa produk barang maupun jasa.
Berikut merupakan produk-produk seni rupa yang bisa dihasilkan untuk dijadikan
usaha kreatif yang berpotensi menghasilkan keuntungan.

1. Desain Grafis
Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan
elemen visual, seperti tipografi, fotografi, serta ilustrasi yang dimaksudkan untuk
menciptakanpersepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan
proses komunikasi visual dan desain komunikasi. Desainer grafis membuat dan
mengkombinasikan simbol, gambar, dan teks untuk membentuk representasi
gagasan dan pesan secara visual. Desainer grafis menggunakan teknik tipografi,
seni rupa, dan tata letak halaman untuk membuat komposisi visual. Penggunaan
umum dari desain grafis adalah seperti desain perusahaan (logo dan merek),
desain editorial (majalah, surat kabar, dan buku), desain lingkungan, periklanan,
desain web, desain komunikasi, dan kemasan produk.
Desain grafis merupakan salah satu bentuk seni rupa terapan untuk
menciptakan atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di
atas suatu media. Hal ini ditujukan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai
sebuah pesan. Bentuk- bentuk dari seni desain grafis ini dibuat oleh graphic
designer yang memiliki spesialisasi untuk mengintepretasikan pesan melalui
bentuk gambar. Dengan kata lain, seorang graphic designer merupakan seorang
komunikator visual yang menciptakan konsep visual secara manual atau dengan
menggunakan software komputer. Mereka mengomunikasikan ide-idenya untuk
menginspirasi dan menginformasikan sebuahpesan lewat seni viual yang termasuk
gambar, tulisan, dan juga grafik. Selain itu, ada juga keahlian khusus yang harus
dimiliki seorang desainer jika ingin menggeluti dunia desain grafis dan bisa eksis
didalamnya, di antaranya:

7
 Kreativitas
Salah satu unsur penting untuk bisa menjadi graphic designer adalah
kreativitas yang tinggi. Desainer grafis akan dihadapkan oleh banyak proyek
dengan tema dan gaya yang berbeda. Banyak tuntutan dari klien dengan
kepentingannya masing-masing mengharuskan desainer membedakan tema
dari masing-masing pesanan.
 Komunikatif
Seorang desainer tugasnya tidak hanya mengomunikasikan pesan lewat
gambar, tetapi juga harus memiliki skill komunikasi baik lisan maupun
tulisan. Bekerja menjadi seorang desainer sudah pasti akan berhubungan
dengan banyak klien. Selain komunikasi, seorang desainer harus bisa
mendengarkan, baik itu kemauan klien maupun saran dan kritik.
 Penguasaan Aplikasi Software Komputer Grafis
Penguasaan software desain grafis mutlak dibutuhkan. Secara khusus, hampir
semua desainer menggunakan software grafis untuk menciptakan karya
design. Seperti penguasaan software coreldraw, adobe photoshop, in design,
ilustrator. Melalui berbagai software grafis, seorang desiner mampu
menciptakan berbagai karya desain grafis dengan lebih efektif dan efisien
karena didukung fitur-fitur yang lengkap dari setiap software.
 Presentasi
Tidak semua klien mengerti bidang desain. Maka dari itu, seorang desainer
harus memiliki skill presentasi yang baik. Desainer harus menjelaskan
bagaimana prosessampai alasan mengapa memilih style tersebut untuk karya
yang dibuatnya.
 Manajemen waktu
Seorang desainer seringkali mengerjakan beberapa proyek sehingga
manajemen waktu sangat dibutuhkan. Ini penting agar deadline dapat
diselesaikan secara tepat waktu. Seorang desainer harus bisa mengatur
prioritas. Menjadi desainer juga berarti harus siap untuk bekerja secara cepat
dan responsif.

8
Berikut ini beberapa contoh hasil karya seorang graphic desaigner dari berbagai
media:

a) Cover Buku
Cover buku yang bagus akan menarik konsumen untuk membelinya. Melalui
desain cover buku menarik, pembaca bisa merasa tergugah dan seketika akan
mendapat kesan bahwa isi buku tersebut baik. Untuk menciptakan desain
cover buku yang menarik, merupakan tantangan bagi para desainer grafis,
selain meyesuaikan dengan konteks isi buku juga mempertimbangkan artistic,
estetik, dan orisinal.

Gambar 1.1: Desain Cover Buku


(sumber: https://www.gambar.pro/2010/04/100-gambar-cover-buku-gambar-terbaik.html)

b) Poster iklan
Konsep online marketing yang diwujudkan dalam desain visual menarik
tentunya akan berdampak luar biasa pada produk suatu usaha. Untuk itu
diperlukan sebuah desain poster yang menarik dan komunikatif guna menarik
perhatian dan mempengaruhi masyarakat untuk membeli suatu produk yang
ditawarkan.

9
Gambar 1.2: Poster Iklan PopMie
(sumber: https://id.pinterest.com/pin/330170216426123077/)

c) Desain kemasan (design packaging)


Desain kemasan bukan hanya berfungsi untuk membungkus dan melindungi suatu
produk saja, akan tetapi juga berfungsi untuk mempromosikan produk tersebut.
Oleh sebab itu desain kemasan harus memiliki tampilan visual dan punya
mempunyai factor khusus yang menjadi ciri khas sebuah produk.

Gambar 1.3: Kemasan Produk


(sumber: Gambar Pribadi)

10
2. Seni Lukis
Melukis merupakan kegiatan seni rupa yang banyak kita jumpai disekitar kita.
Mulai dari lingkungan pendidikan, lingkungan remaja, lingkungan komunitas,
sampai lingkungan seniman professional. Di dunia seniman, melukis pada
dasarnya merupakan kegiatan seni rupa murni untuk
mengekspresikan/mengkomunikasikan ide/gagasan tertentu. Dalam konteks
pendidikan, melukis biasanya dilakukan untuk penyaluran hobi maupun
bakat/minat. Sedangkan diwilayah produk kreatif, melukis menjadi sebuah
keahlian yang dibutuhkan masyarakat baik secara produk barang maupun
jasanya. Kita bisa melihat diberbagai tempat dimana lukisan menjadi sebuah
cenderamata daerah tertentu yang bisa menghiasi interior rumah-rumah
maupun bangunan-bangunan pemiliknya. Di sisi lain banyak juga usaha yang
menawarkan jasa melukis sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan suatu
estetika. Berikut beberapa keahlian melukis yang bisa dijadikan usaha untuk
dikembangkan menjadi sebuahproduk kreatif:

a) Custom Airbrushing Interior dan Eksterior


Lukisan menggunakan airbrush biasanya diaplikasikan di berbagai media atau
benda-benda interior maupun eksterior. Kita lebih mengenal lukisan di tembok
ini dengan sebutan mural. Bentuknya bisa berupa gambar dua dimensi, dan
juga tiga dimensi yang memberi kesan timbul jika dilihat dari jauh. Dalam
membangun bisinis mural ini perlu dipersiapkan beberapa peralatan yang
menunjangnya. Mulai dari alat tulis untuk membuat sketsa, stencil untuk
mencetak aset-aset gambar, kompresor udara, cat, dan tentunya airbrush.
Sedangkan untuk pemasaran supaya kita dikenal dan mendapatkan pesanan
dari klien, kita bisa memanfaatkan media sosial dan website. Hasil yang
memuaskan disertai promosi yang gencar harus dilakukan terus menerus
mengingat pekerjaan ini merupakan layanan jasa/menjual jasa. karena Hingga
kamu pun dipercayai banyak orang untuk mengerjakan berbagai jenis project
penting.

11
Gambar 1.4: Lukisan Airbrush
(sumber:
https://web.facebook.com/airbrush.com.au/posts/10155915966692762?_rdc=1&
_rdr)

b) Make Up Artist (MUA)


Bisnis tata rias merupakan salah satu jasa yang cukup laris terutama saat
momen- momen tertentu. Banyak sekali para wanita berbagai kalangan
mencari jasa make up untuk acara-acara tertentu, seperti kondangan, wisuda,
tunangan, hingga pernikahan. Make Up merupakan sebuah hobi yang bisa
dikembangkan menjadi pekerjaan sebagai sumber penghasilan. Hal ini akan
terasa sangat menyenangkan jika kenyamanan dalam bekerja didapatkan atas
dasar hobi yang ditekuni.

Gambar 1.5: Make Up Aktris


(sumber: http://balaikita.com/menciptakan-hantu-dengan-make-up-prostetik/)

12
c) Melukis Tato
Pekerjaan semacam ini dianggap ‘berani’ dan tidak biasa, sebab tidak semua
orang mahir menggambar dan berani dalam membuat tato. Terlebih lagi
medianya adalah tubuh manusia yang sangat sensitive dan tidak boleh ada
kesalahan sekecil apapun. Pada saat membuat tato, tidak boleh ada salah
menggambar karena gambar yang sudah tertanam melalui jarum-jarum kecil
yang masuk ke dalam jaringan kulit tidak akan bisa dihapus (apalagi dicoret).
Itulah mengapa, bisnis yang satu ini sangat berisiko. Perlu keberanian dan
keahlian tingkat profesional sebelum terjun mendalami bisnis tato ini.

Gambar 1.6: Lukis Tato


(sumber: https://www.biem.co/read/2018/03/19/15707/kenali-jenis-alat-pembuat-tato-
jaman-dahulu-dan-sekarang/)

d) Menjual lukisan secara langsung di tempat wisata.


Menjual lukisan sebagai cenderamata, ataupun menawarkan diri untuk melukis
pelanggan secara langsung di tempat-tempat wisata merupakan usaha yang
menjajikan untuk ditekuni. Sebagai contoh daerah Wisata yang cukup terkenal
dengan salah satu cenderamatanya adalah lukisan yang berada di Pulau Bali.
Lukisan dekoratif Bali cukup banyak peminatnya baik dari kalangan wisatawan
lokal maupun wisatawan dari mancanegara.

13
Gambar 1.7: Penjual Lukisan
(sumber: https://mytrip123.com/oleh-oleh-khas-bali/)

3. Gerabah
Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian
dibakar untuk dijadikan alat-alat yang berguna membantu kehidupan manusia.
Gerabah di Indonesia sudah menjadi barang umum dan bisa dengan mudah
dijumpai. Gerabah banyak dimanfaatkan sebagai penunjang kebutuhan rumah
tangga terutama bagi masyarakat pedesaan dan orang-orang yang menyukai
kehidupan natural. Bahan dasar untuk membuat gerabah adalah tanah liat.
Gerabah merupakan salah satu hasil karya seni terapan yang banyak ditemukan di
daerah-daerah di Indonesia karena memang sudah ada sejak jaman dahulu kala
atau jaman prasejarah. Gerabah juga dikenal dengan istilah tembikar atau
keramik. Gerabah yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia berupa barang
pecah belah seperti tempayan, periuk, belanga, kendi, dan celengan. Berbagai
jenis gerabah bisa dijadikan untuk alat yang berguna secara fungsional, lalu
beberapa lainnya bisa digunakan untuk hiasan.
a) Kendi
Kendi merupakan wadah air minum yang dibuat dari tanah liat. Jenis gerabah
ini dikenal di berbagai negara dan berkembang di Indonesia, Mesir,
Tiongkok, Jepang, dan Thailand. Pada umumnya nama kendi dikenal di
seluruh Asia Tenggara. Secara etimologi, kata kendi berasal dari bahasa
Sansekerta yaitu kundika, yang berarti wadah air minum. Fungsi utama kendi

14
adalah digunakan untuk wadah penyimpanan air minum biar tetap dingin
sepanjang hari. Namun kendi juga memiliki fungsi lain, yaitu dipakai ketika
upacara pada acara-acara tertentu, misalnya pada acara pernikahan, acara
yang sakral, acara penobatan, dll. Sampai sekarang ini kendi masih bisa
dijumpai di Indonesia. Di Indonesia memiliki nama yang beragam. Misalnya
di Sumatera Barat biasa disebut sebagai labu tanah. Di Jawa disebut sebagai
gogok/glogok, yang mana berasal dari bunyi ketika air dituangkan. Di Batak
disebut sebagai kandi, di Bali disebut sebagai kundi atau caratan. Lalu di
Sulawesi Selatan disebut sebagai busu.

Gambar 1.8: Penjual Kendi


(sumber: https://fajarbali.co.id/bali-timur/gianyar/4950-kendi-warna-warni-di-
ubud)

b) Guci
Guci merupakan salah satu jenis gerabah yang biasa digunakan untuk hiasan
di rumah. Pada umumnya benda ini diletakkan di sudut ruang tamu sebagai
wadah bunga. Guci yang dibuat dari tanah liat ini bisa dibentuk dengan
tampilan yang estetik. Oleh karena itu, banyak juga yang menjadikannya
sebagai benda koleksi.

15
Gambar 1.9: Pengrajin Guci
(sumber: https://www.direktorijateng.com/2016/12/hebat-guci-batik-karya-warga-
kebumen.html)

c) Tempayan
Tempayan merupakan wadah air yang besar yang dibuat dari tanah liat. Wadah ini
bisa juga dipakai untuk menyimpan beras, membuat pekasam ikan, dll.

Gambar 1.10: Pengrajin Tempayan


(sumber: http://nardinus.blogspot.com/2011/02/tempayan-dan-tungku-naga.html)

d) Anglo
Anglo merupakan tungku yang fungsinya seperti kompor. Anglo ini dibuat dari
tanah liat terakota. Namun berbeda dengan kompor, benda ini tidak menggunakan
ruang pemanas tertutup, namun dengan ruang pemanas terbuka. Lalu dengan
menggunakan bahan bakar padat, misalnya arang dan batu bara. Cara penggunaan
alat ini menyerupai dengan tungku. Namun yang membedakannya adalah di bagian

1
bawah anglo memiliki ruang untuk menampung residu dari bahan bakar padat
tersebut. Lalu di bagian atas bisa digunakan untuk meletakkan wadah masak, yaitu
dandang, panci, dll.

Gambar 1.11: Pengrajin Anglo


(sumber: https://www.antarafoto.com/asian-games-2018/v1521783601/kerajinan-anglo)

e) Celengan
Celengan merupakan benda yang digunakan untuk menabung. Biasanya benda ini
digunakan oleh anak-anak, yang mana ditujukan untuk mengajarkan kepada
mereka untuk menabung. Jenis gerabah ini bisa digunakan untuk menyimpan uang
dengan mudah, namun untuk mengambilnya biasanya celengan harus dipecah.
Secara etimologi, kata celengan berasal dari nama hewan yaitu babi celeng.
Karena bentuknya yang menyerupai babi celeng. Namun dengan
perkembangannya, bentuk benda ini menjadi sangat beragam dan tidak terbatas
pada bentuk hewan saja.

Gambar 1.12: Penjual Celengan


(sumber: https://www.antarafoto.com/mudik/v1330839639/celengan-tanah-liat)

2
f) Pot
Pot merupakan tempat yang bisa digunakan untuk menanam pohon. Biasanya
untuk tanaman bunga, yang mana bisa digunakan untuk hiasan di halaman rumah.
Benda ini dapat dibuat dari berbagai bahan, salah satunya adalah tanah liat.

Gambar 1.13: Pot Hias


(sumber: https://www.casaindonesia.com/article/read/11/2020/4059/Belanja-Pot-Tanaman-Unik-
di-Urban-Jungle-x-Tokopedia)

g) Cobek dan ulekan


Cobek dan ulekan merupakan sepasang alat yang bisa digunakan untuk
menumbuk, menggiling, dan mengulek bahan-bahan tertentu. Misalnya bumbu
dapur dan obat-obatan. Alat ini harus dibuat dari bahan yang keras biar
kuat. Beberapa di antaranya adalah kayu, batu, dan bisa juga dari tanah liat. Di
Indonesia cobek dan ulekan biasanya digunakan untuk membuat masakan khusus.
Misalnya untuk sambal ulek, untuk menghaluskan dan mencampur bumbu gado-
gado, menyajikan ayam penyet, dll.

3
Gambar 1.14: Cobek
(sumber: https://resepkoki.id/aneka-bahan-dasar-cobek/)

b. Mengenali Segmen Pasar


Terbentuknya sebuah pasar dilatar belakangi oleh adanya berbagai macam
pembeli. Tiap-tiap pembeli pada umumnya mempunyai perilaku maupun
kebiasaan masing-masing sesuai dengan motif tujuannya. Dalam upaya
memberikan pelayanan terbaik untuk kepuasan pada konsumen, wirausahawan
perlu mengelompokkan konsumen atau pembeli yang sangat beragam tersebut
sesuai kebutuhan dan keinginannya. Kelompok konsumen yang dikelompokkan
tersebut disebut segmen pasar, sedangkan usaha pengelompokannya dikenal
dengan segmentasi pasar.
Segmentasi pasar adalah salah satu langkah penting yang perlu dilakukan
dalam pemasaran suatu produk. Apalagi jika bisnis tersebut merupakan bisnis
baru. Hal ini dikarenakan strategi pemasaran bisa lebih sukses melalui segmentasi
pasar sehingga bisa mendatangkan keuntungan yang lebih maksimal. Segmentasi
pasar dapat diartikan sebagai suatu strategi perusahaan terkait dengan pemasaran
produk yang didasarkan pada argumentasi dengan konsumen atau pembeli.
Misalnya kita akan membuka usaha jual beli pakaian. Ketika kita memutuskan
untuk membuka toko pakaian, maka segmentasi pasarnya harus jelas. Akan
muncul pertanyaan pakaian itu untuk siapa? Wanita, pria, orang tua, ana-anak,
atau bayi? Membuka toko dengan menyediakan pakaian untuk mereka memang
dimungkinkan, akan tetapi dalam perjalanannya akan ada banyak kendala yang

4
akan dihadapi. Selain dari segmen konsumen yang sudah disampaikan tadi, ada
juga segmen pasar dari segi penghasilan konsumen. Misalnya toko tersebut
menjual pakaian mahal, murah, atau menengah? Berdasarkan contoh di atas, kita
bisa melihat sedikit gambaran tentang pengertian segmentasi pasar. Jadi, secara
umum pengertian segmentasi pasar adalah pengelompokan pasar menjadi
kelompok-kelompok konsumen yang homogen, di mana tiap kelompok dapat
dipilih sebagai pasar yang ditargetkan untuk pemasaran suatu produk. Segmentasi
pasar (marketing segmentation) merupakan suatu langkah awal pemasaran
(marketing) untuk membagi-bagi berbagai macam konsumen yang ada di pasar
dan memilih salah satu bagian dari segmen tersebut yang akan dijadikan target
pemasaran (marketing target).
Segmentasi pasar merupakan strategi perusahaan untuk mengidentifikasi
dan mengenal minat serta kebutuhan konsumen pada target marketing tertentu dan
kemudian menciptakan produk baru (product diversification) yang sesuai dengan
minat dan kebutuhan konsumen tersebut. Maka, pasar yang tadinya hanya satu
dan luas (heterogen) terbagi menjadi beberapa pasar yang bersifat homogen
setelah tersegmentasi. Tujuan darisegmentasi pasar adalah untuk membuat proses
pemasaran yang lebih terarah sehingga sumber daya suatu usaha dapat digunakan
secara efektif dan efisien. Secara umum, kata tersebut merupakan penggambaran
dari pembagian kelompok pembeli atau konsumen yang memiliki karakteristik,
kebutuhan serta perilaku yang berbeda (heterogen) dalam pasar tertentu, sehingga
nantinya bisa menjadi suatu pasar yang homogen serta dijadikan sasaran pasar
melalui strategi marketing mix sendiri. Untuk lebih mempertajam pengertian
segmentasi pasar, mari kita pahami ulasan pengertian segmentasi pasar menurut
pandangan beberapa ahli:
1) Kotler & Amstrong
Kotler & Amstrong menjelaskan bahwa definisi segmentasi pasar adalah
pembagian sebuah market menjadi beberapa kelompok pembeli yang
berbeda. Tujuan Pengelompokan pasar untuk membagi pasar yang berbeda-
beda (heterogen) menjadi kelompok-kelompok pasar yang homogen, di mana
setiap kelompoknya bisa ditargetkan untuk memasarkan suatu produk sesuai

5
dengan kebutuhan, keinginan, ataupun karakteristik pembeli yang ada di
pasar tersebut.
2) Pride & Ferrell (1995)
Pride & Ferrell mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu sistem
membagi market ke segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan
karakteristik yang memperlihatkan terdapatnya kesamaan tingkah laku
konsumen.
3) Swastha & Handoko
Swastha & Handoko mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah aktivitas
membagi– bagi market yang memiliki sifat heterogen ke dalam satu-satuan
market yang bersifat homogen.
4) McDonald dan Dunbar
Segmentasi Pasar ialah proses membagi pelanggan, atau pelanggan potensial,
di pasarke dalam berbagai kelompok, atau segmen, di mana pelanggan berbagi
tingkat minat yang sama dalam satu set, atau sebanding, serangkaian kebutuhan
yang dipenuhi olehproposisi pemasaran yang berbeda.
5) Kasali
Segmentasi Pasar ialah proses mengkotak-kotakkan pasar menjadi kelompok-
kelompok “potential costumer” yang memiliki kesamaan karakter atau
kebutuhan yang sama sehingga cenderung mempunyai respon yang sama
dalam membelanjakan uangnya.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli tentang segmentasi pasar dapat
disimpulkan bahwa segmentasi pasar dilakukan untuk merangsang semua
pelanggan yang potensial. Pemasaran yang tidak memiliki target akan berakibat
kepada upaya yang sia-sia. Hal itu dikarenakan ada banyak kelompok pelanggan
yang mungkin tidak tertarik untuk membeliproduk/jasa yang dijual. Inti dari suatu
pemasaran yang baik adalah mengambil satu segmen yang paling menarik dalam
pelayanan yang spesifik dan mengaplikasikan unsur- unsur pemasaran terhadap
segmen tersebut. Inti dari segmentasi pasar adalah suatu proses membagi-bagi
pasar ke semua produk atau jasa yang awalnya bersifat heterogen ke dalam
beberapa segmen, yang masing-masing segmennya bersifat homogen ke semua

6
aspek. Homogenitas konsumen itu didapatkan melalui suatu data yang
menginformasikan tentang kebiasaan membeli, kebutuhan pemakaian,
menggunakan barang, dan tujuancalon konsumen kita ketika membeli barang.
Jenis-Jenis Segmentasi Pasar:
1) Segmentasi Berdasarkan Geografi
Dalam praktiknya, segmentasi ini dilakukan dengan melakukan beberapa
pembagian daerah geografi, seperti negara, wilayah, kota serta desa. Daerah
geografi yang dipandang memiliki potensi yang besar serta menguntungkan
akan menjadi target operasi dari produsen untuk pemasaran.
2) Segmentasi Berdasarkan Demografi
Pada segmentasi ini, pasar akan dibagi serta diklasifikasikan menjadi
beberapa kelompok demografi. Dasar dari pembagian kelompok tersebut
adalah pembagian usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan konsumen atau pun
tingkat ekonomi.
3) Segmentasi Berdasarkan Sosial Budaya
Segmentasi ini didasarkan oleh suatu kondisi sosial budaya dari pasar.
Biasanya, dalam segmentasi ini, pasar akan memiliki variabel sosiologis dan
antropologi. Beberapa tahapan pembagian terkait segmentasi ini adalah
sebagai berikut ini: daur hidup keluarga, lintas budaya atau pemasaran global,
budaya dan sub-budaya, kelas social.
4) Segmentasi Berdasarkan Hubungan Secara Ekstrim
Maksud dari segmentasi ini yakni salah satu segmentasi yang dilakukan untuk
dapat membagi segmentasi berdasarkan detail yang cukup ekstrim.
5) Segmentasi Berdasarkan Situasi Penggunaan
Segmentasi ini didasarkan pada situasi tertentu di mana menjadi kesempatan
bagi konsumen untuk membeli produk. Segmentasi ini dibuat dengan tujuan
untuk membantu produsen meningkatkan serta memperluas penggunaan
produk yang dijual.
6) Segmentasi Berdasarkan Keuntungan
Segmentasi ini didasarkan sesuai dengan suatu kemanfaatan atau keuntungan
yang dicari dari suatu produk. Secara umum, pembagian segmentasi ini

7
didasarkan pada beberapa keuntungan produk utama yaitu seperti berikut:
fungsional, nilai uang, manfaat social, manfaat emosi positif, manfaat emosi
negative.
7) Segmentasi Campuran
Segmentasi ini dapat dibentuk dengan beberapa kombinasi variabel
segmentasi dan yang akan membentuk sebuah segmentasi tunggal. Misalnya
saja pada segmentasi geodemografis, di mana segmentasi ini akan
membantu para produsen untuk dapat menemukan prospek terbaik untuk
mendapatkan informasi lebih detail mengenaisebuah minat dari konsumen.
8) Segmentasi Pasar Berdasarkan Tingkah Laku
Pada segmentasi pasar ini dapat dikelompokkan berdasarkan pengetahuan,
sikap, penggunaan atau juga reaksi pembeli terhadap suatu produk.
Singkatnya segmen ini dapat membedakan konsumen berdasarkan pada
tingkah lakunya pada sebuah produk tertentu.
9) Segmentasi Pasar Berdasarkan Psikografi
Segmentasi pasar ini didasarkan pada suatu kondisi psikografinya. Dalam
segmentasi pasar ini juga akan menelaah bagaimana para konsumen dengan
segmen demografi tertentu untuk merespon suatu stimuli pemasaran.
Pembuatan strategi pengelompokan konsumen semacam ini tentunya
dilakukan dengan banyak tujuan di dalamnya. Dimana tujuan-tujuan tersebut
secara umum adalah untuk memberikan keuntungan lebih pada pihak penjual atau
produsen. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari segmentasi pasar:
1) Strategi Pemasaran Lebih Terarah
Jika dibandingkan dengan pasaran yang masih luas atau heterogen, strategi
pemasaran pada pasar yang homogen jauh lebih mudah. Dimana strategi
marketing pada pasar homogen lebih terarah, termasuk dalam menyusun
bauran pemasaran yang meliputi produk, distribusi, harga serta promosi.
Pengelompokan pasar ini akan membuat perusahaan bisa mengarahkan dana
serta usahanya ke market dengan dapat memberikan potensi keuntungan lebih
besar.
2) Memudahkan Dalam Membedakan Pasar

8
Salah satu kendala yang kerap dialami perusahaan dalam memasarkan
produknya ialah kondisi pasar yang sifatnya heterogen yang mana selera dan
minat konsumen begitu beragam dan terus berkembang sesuai zaman.
Dengan pengelompokkan konsumen yang sifatnya homogen, perusahaan bisa
lebih mudah memahami minat dan kebutuhan konsumen. Alhasil, suatu pasar
bisa lebih mudah dibedakan dengan kelompok lainnya (homogen).
3) Pelayanan Konsumen Menjadi Lebih Maksimal
Ada 4 hal penting yang sangat diperhatikan konsumen untuk memenuhi
kebutuhannya, yakni kualitas, pelayanan, harga serta ketepatan waktu. Dari
sini sudahbisa dilihat bagaimana pelayanan yang baik adalah faktor krusial
yang tak boleh disepelekan oleh penjual. Segmentasi pasar ini akan membuat
sebuah usaha lebih mudah memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.
Dimana usaha tersebut bisa memberikan pelayanan sesuai kebutuhan dan
minat pasar masing-masing.
4) Mengenal Kompetitor dengan Segmen yang Sama
Setelah mengenal dan memahami karakter pembeli yang berbeda dan
membaginya kedalam beberapa segmen pasar, selanjutnya perusahaan masih
harus memahami siapa saja yang menjadi kompetitornya dan bagaimana
potensinya menguasai pasaran. Disini perusahaan wajib mengetahui
bagaimana sistem pemasaran yang dilakukan oleh kompetitor dan juga
aktivitas apa saja yang dilakukan kompetitor untuk menguasai pasar. Dengan
begitu perusahaan bisa mencari cara untuk menyaingi serta mengalahkan
strategi pemasaran dari kompetitor.
5) Evaluasi Target dan Rencana Bisnis
Hal lain yang harus dilakukan perusahaan setelah memahami segmen pasar
serta karakteristiknya ialah melakukan sebuah evaluasi atau kegiatan
marketing yang sudah dilakukan sebelumnya. Kegiatan evaluasi ini sangat
penting dilakukan untuk mengetahui bagaimana efektifitas dari strategi yang
telah dibuat. Dari kegiatan evaluasi ini pula perusahaan bisa mengetahui
apakah strategi pemasaran yang dibuat sesuai dengan karakteristik pasar
sehingga bisa dijadikan acuan untuk membuat perencanaan bisnis ke

9
depannya.
Untuk bisa menerapkan segmentasi yang efektif pada sebuah pasar, ada
beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh perusahaan. Di bawah ini adalah
beberapa diantaranya:
1) Bisa Diukur (Measurable)
Pengelompokan pasar tak bisa dilakukan sembarangan, namun harus melalui
pengukuran, baik dalam skala besarnya, luasnya dan juga daya beli konsumen
di segmen pasar tersebut.
2) Bisa Dijangkau (Accessible)
Segmentasi pasar tentunya bukan hanya harus dibuat namun juga dijalankan.
Dengan kata lain, strategi marketing yang dibuat bisa melayani segmen pasar
secara baik dan melakukan pemasaran secara maksimal.
3) Bisa Dibedakan (Differentiable)
Dalam artian, pengelompokkan pasar yang dilakukan harus memiliki
perbedaan yang jelas. Dengan begitu perusahaan bisa membedakannya secara
gamblang dan strategi pemasaran yang diterapkan pun bisa berbeda.
4) Bisa Dilaksanakan (Actionable)
Market segmentation pun harus bisa dijangkau oleh sumber daya yang
dimiliki perusahaan. Dengan begitu sumber daya dari perusahaan baik
manusia maupun teknologi bisa memberikan pelayanan pada target pasar
yang diincar.
5) Cukup Besar (Substantial)
Untuk menghindari kerugian terhadap perusahaan, pengelompokan pasar
harus dilakukan dalam skala yang cukup besar. Dengan begitu perusahaan
bisa mendapatkan keuntungan saat melayani konsumen semaksimal
mungkin. Dengan kata lain pengorbanan atau upaya yang dilakukan
perusahaan sebanding dengan keuntungan yang akan diperoleh.
Dari penjelasan di atas jelas terlihat bagaimana pentingnya segmentasi
pasar bagi sebuah usaha. Dengan penerapan segmentasi yang tepat, wirausahawan
bisa meraup keuntungan berkali-kali lipat dan dengan model yang lebih minim,
khususnya pada proses pemasaran. Jika segmentasi tidak diterapkan dalam sebuah

10
usaha, beberapa kemungkinan akan terjadi seperti target pasar yang tidak
terkoordinasi dengan jelas karena karakteristik konsumen yang masih sangat
beragam. Tanpa adanya segmentasi pasar, penurunan pendapatan dan hilangnya
konsumen tetap bisa saja terjadi dalam kurun waktu yang terhitung cepat.
Berikut adalah gambaran yang bisa dijadikan contoh kasus: misalnya jika
kita memiliki perusahaan perlengkapan bayi, segmentasi pasar yang dipilih tentu
saja para Ibu-Ibu. Kemudian segmentasi pasar tersebut dikerucutkan lagi
menjadi Ibu-Ibu yang sedang hamil atau memiliki bayi. Segmentasi pasar
tersebut bisa dikerucutkan lagi dengan memilih Ibu-Ibu yang lebih suka
berbelanja online atau tidak, memiliki anak perempuan atau laki-laki, bahkan
Ibu-ibu bekerja atau tidak. Pemilihan segmentasi pasar inimenyesuaikan seperti
apa produk yang akan dimiliki.

c. Menentukan Produk Potensial Sesuai Segmen Pasar


Target pasar merupakan hal yang mendasar dalam menjalankan bisnis,
maka Anda perlu untuk menentukannya terlebih dahulu. Menentukan target
pasar merupakansalah satu bagian dari strategi bisnis yang perlu dilakukan di
awal untuk menyusun strategi-strategi lainnya. Apabila kita memiliki
pengenalan dan pemahaman yang baik mengenai target pasar bisnis yang sudah
dilakukan, maka peluang untuk menjangkaupara konsumen akan menghasilkan
peluang dan keuntungan yang lebih tinggi. Strategi pemasaran yang baik dimulai
dengan menentukan target pasar yang potensial. Jikadilakukannya dengan benar,
maka tidak butuh waktu yang lama bagi bisnis kita untukmulai dikenal dengan
calon konsumen lainnya. Untuk memudahkan dalam menentukantarget pasar
yang tepat, mari kita simak penjelasannya.
Target pasar menurut Kotler adalah usaha untuk memilih satu segmen
pasar atau lebih untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar yang telah ditentukan.
Namun secara umum, target pasar adalah kelompok konsumen atau pelanggan
yang menjadi sasaran bisnis untuk melakukan pendekatan. Dilakukannya target
pasar agar kelompok konsumen tersebut membeli produk atau jasa yang
ditawarkan. Namun sebelum menentukan target pasar, sebuah usaha harus terlebih

11
dahulu melakukan segmentasi pasar. Segmentasi pasar merupakan strategi atau
cara yang digunakan dalam sebuah bisnis untuk mengelompokkan produk
berdasarkan karakteristik yang berbeda. Target market juga bisa diartikan sebagai
kelompok konsumen yang dicari oleh pebisnis atau pemilik perusahaan agar bisa
membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Sebelum melakukan target pasar, ada
baiknya kita memperhatikan bagaimana cara menentukan sebuah target tersebut:
1. Tentukan Ukuran Segmen
Dalam menentukan ukuran segmen berarti mengukur apakah jumlah
konsumen yang ada dalam segmen tersebut cukup besar dan menjanjikan
bagi bisnis yang akan dijalankan. Namun besar kecilnya ukuran segmen ini
berkaitan dengan peluang bisnis dalam mendapatkan banyak pembeli saat
sudah beroperasi. Maka dari itu perlu memperhatikan ukuran segmen yang
akan dituju untuk memutuskan apakah segmen tersebut cukup menjanjikan
untuk dilanjutkan atau tidak bagi usaha kita.
2. Pantau Pertumbuhan Segmen
Setelah menetapkan ukuran segmen, hal lain yang harus di perhatikan adalah
melihat potensi pertumbuhan segmen tersebut. Lalu perhatikan pertumbuhan
segmen yang akan dituju untuk melihat kemungkinan bisnis akan
berkembang di masa yang akan datang. Meskipun ukuran segmen saat ini
memiliki relatif yang sangat kecil, namun tidak menutup kemungkinan
segmen tersebut akan memiliki perkembangan. Sebab pada dasarnya, segmen
yang memiliki relatif yang kecil adalah segmen pasar yang potensial.
3. Analisa Situasi Pasar
Menganalisa situasi secara teliti dan cermat sebelum menentukan target pasar
tersebut. Dalam menganalisa situasi tersebut harus berhubungan dengan
konsumen, para pemasok, dan para distributor dengan menggunakan analisa
SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).
4. Perhatikan Sumber Daya
Cobalah perhatikan sumber daya yang didapat perusahaan. Seperti contoh,
saat sumber daya bisnis berasal dari kerjasama dengan pihak lain, pebisnis
harus menyadari bahwa semua keuntungan serta risiko berbisnis harus bisa

12
ditanggung secara bersama-sama.
5. Memastikan Jumlah Dana yang Tersedia
Ada baiknya Anda terlebih dahulu memperhatikan dana yang tersedia,
apabila dana yang tersedia tidak terlalu banyak jangan mengambil risiko
untuk menentukan target pasar yang besar. Oleh sebab itu usahakan
keseimbangan antara dana dan target pasaryang menjadi sasaran tujuan.
Dalam mengidentifikasi segmen pasar, ada tiga tahapan prosedur yang
harusdilakukan, yaitu:
1. Tahap Survei
Pada tahap ini wawancara dilakukan dengan segmen pasar sasaran untuk
mendapatkan pemahaman tentang sikap, motivasi, dan perilaku konsumen.
2. Fase Analisis
Pada tahap ini, data yang mengandung variabel berkorelasi tinggi dihapus,
kemudian analisis kelompok dilakukan untuk menghasilkan jumlah maksimum
segmen yang berbeda.
3. Tahap Pembentukan
Pada tahap ini kelompok dibentuk berdasarkan perbedaan dalam sikap,
perilaku, demografi, psikologis, psikografis, dan pola media. Dari sifat
dominan yang ditemukan dalam grup, nama profil diberikan dalam grup
segmen itu.
Dibawah ini akan dijelaskan contoh target pasar agar Anda dapat
mengetahui lebih luas. Misalnya Anda mempunyai bisnis di bidang kosmetik
untuk para orang dewasa, berikut contoh target pasarnya:
1. Produk yang ingin Anda jual
Kosmetik untuk mencegah penuaan dengan menggunakan 100% bahan
alami.
2. Lokasi Penjualan
Terdapat di kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Medan,
Makassar, dll.
3. Demografi:
Wanita usia 19-35 tahun
4. Kebiasaan Calon Pembeli:

13
 Memilih untuk berbelanja secara online
 Rajin mengakses sosial media instagram maupun facebook
 Sering melihat toko online melalui handphone maupun computer
 Selalu mengutamakan produk kosmetik yang terbuat dari bahan-bahan
yangalam.
Berikut merupakan contoh segmentasi pasar produk-produk dari
perusahaan-perusahaan besar yang sudah terkenal:
a) Segmentasi Pasar Aqua
Dalam segmentasi geografisnya: Aqua menyapa semua pasar di wilayah
Indonesia. Tidak hanya di daerah perkotaan, tetapi kita juga dapat menemukan
produk Aqua di pinggiran kota, bahkan di daerah pedesaan. Secara
demografis: Aqua menargetkan orang di semua kalangan dan jenis kelamin.
Produk Aqua diproduksi untuk semua kelompok dan untuk konsumsi semua
orang. Secara psikologis: Aqua ditujukan untuk kelas sosial kelas menengah.
Tetapi juga bisa digunakan untuk kelas bawah mengingat harga kemasan yang
bisa dijangkau oleh kelas bawah dengan harga pasar Rp. 500, – dan Rp. 3.000.
Tidak hanya itu, Aqua diperuntukkan bagi orang-orang dengan gaya hidup
praktis dan sehat dengan kemasan yang mudah didapat dan dibawa. Sehingga
Aqua cocok untuk orang yang aktif dengan mobilitas tinggi.

14
Gambar 1.15: SPT Aqua
(sumber: http://syifaulian.blogspot.com/2017/10/segmenting-targeting-dan-positioning.html)

b) Segmentasi pasar Coca-cola


Secara geografis: Coca-cola menjual produk minuman khusus yang hanya
ada diJepang, yaitu Sokembicha (non-karbonat, ginseng, dan teh), Lactia
(fermentasi susu). Dalam hal segmentasi psikografis: Coca-cola memiliki
jenis varian yang berbeda;Zero-Coca-Cola memproduksi gula rendah kalori,
ditujukan untuk konsumen dengan gaya hidup sehat. Coca-cola juga
membagi segmentasi pasarnya menjadi segmentasidemografis, yaitu remaja,
baik pria maupun wanita 15-20 tahun.

15
Gambar 1.16: STP Coca-Cola
(sumber: https://slideplayer.info/slide/12811828/)

c) Segmentasi pasar Honda Beat


Honda Beat adalah jenis tipe skuter otomatis, dengan harga Rp. 12,5 juta.
Secara demografis, Honda Beat menargetkan siswa dan siswa sebagai segmen
pasarnya. Secara psikografis: Honda Beat ditujukan bagi kaum muda yang
menyukai kenyamanan dan kepraktisan, serta gaya hidup yang trendi dan
modern. Dan secara geografis: Honda Beat di segmen 110 CC memiliki
konsentrasi pemasaran di kota-kota besar di Indonesia dan di daerah, di mana
di daerah perkotaan cenderung menggunakan roda balap dan di daerah
cenderung menggunakan roda jari-jari.

Gambar 1.17: SPT Honda Beat


(sumber: https://slideplayer.info/slide/12051234/)

16
d. Menentukan Strategi Distribusi Produk
Sebagai seorang yang sedang terjun dalam dunia marketing, segala
proses penjualan hingga mencapai kesepakatan tentu sangatlah penting. Untuk
itu kita harus mengerti apa saja langkah-langkah distribusi produk, terutama
produk baru. Tidak seedikit seorang usahawan pemula yang mengabaikan
distribusi produk, sehingga berujung pada kerugian. Secara teknis, distribusi
memerlukan produk yang tersedia untuk dibeli dan disebarkan pada pasar.
Tentunya ini melibatkan transportasi, pengemasan, serta pengiriman. Inilah
mengapa distribusi itu penting untuk proses penjualan pada suatu usaha.
Distributor sendiri didefinisikan sebagai orang yang membeli produk,
menyimpannya (stock), dan menjualnya kembali dalam saluran distribusi. Jika
dapat digambarkan, mereka berada di antara produsen dan pengecer /
konsumen akhir. Mereka juga tidak berdiri sendiri, melainkan bekerja atas
nama perusahaan distribusi tertentu. Kita harus bisa memilih distributor secara
tepat, untuk dapat meningkatkan penjualan usaha kita di pasaran dan
memberikan keunggulan dalam hal efisiensi dan kecepatan produk yang
terjual.
Strategi distribusi merupakan metode penyebaran barang dan jasa pada
konsumenakhir. Menetapkan metode distribusi yang tepat untuk bisnis adalah
kunci untuk menaikkan pendapatan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Beberapa perusahaan menerapkan metode distribusi untuk segmen konsumen
yang berbeda. Contohnya, jika bisnis kita menjual barang untuk orang berusia
60 tahun ke atas, maka kita bisa memilih metode penjualan melalui katalog.
Sedangkan, untuk pelanggan yang lebih muda, bisa melalui penjualan tidak
langsung dan bekerja sama dengan pengecer seperti minimarket, toko,
supermarket, dll, untuk memasarkan produk kita. Intinya, strategi distribusi
harus berdasarkan jenis pelanggan. Pertanyaan-pertanyaan harus dimunculkan
untuk mencari sebuah jawaban dimana jawaban tersebut adalah langkah kita
kedepan untuk menentukanpendistribusian produk kita. Pertanyaan-pertanyaan
tersebut misalnya seperti: Bagaimana klien membeli produk kita? Bagaimana
cara mempermudah proses pembelian produk kita? Apakah cara paling efisien

17
dalam mendistribusikan produk ke pelanggan kita, atau apakah barang yang
paling disuka konsumen dan apa alasannya?
Jenis keputusan dalam pembelian produk oleh klien juga termasuk
kunci untuk mempertimbangkan strategi distribusi yang akan digunakan. Dua
jenis utama dari strategi distribusi produk adalah secara langsung dan tidak
langsung. Ada juga “percabangan” dari strategi ini yaitu kategori distribusi
intensif, selektif, dan eksklusif Beberapa faktor dari masing-masing strategi
untuk menentukan pilihan terbaik bagi pelanggan adalah sebagai berikut:
1. Strategi Distribusi Langsung
Strategi yang satu ini diterapkan dengan cara produsen menjual bahkan
mengirim produknya ke konsumen secara langsung. Ada beberapa cara
berbeda dalam menerapkan metode ini. Beberapa perusahaan memilih
pendekatan yang lebih modern dengan memanfaatkan situs e-commerce
sehingga konsumen dapat membeli secara online. Opsi ini sangat efektif
untuk perusahaan dengan klien yang berpengetahuan tentang teknologi,
sehingga dapat memenuhi kebutuhanspesifik pada merek tertentu dalam
penjualan online.
2. Strategi Distribusi Tidak Langsung
Dalam hal distribusi, istilah “perantara” akan sangat membantu suatu
kelompok atau organisasi dalam mendapatkan barang untuk dijualkan
pada konsumen. Strategi ini melibatkan perantara yang membantu dalam
hal logistic dan penempatan produk sehingga mereka dapat mencapai
pelanggan secara cepat dan efektif pada lokasi yang optimal berdasarkan
preferensi konsumen. Dalam strategi tidak langsung, terdapat berbagai
jenis perantara dan manfaat (distribusi intensif, selektif, dan eksklusif).
a) Strategi Distribusi Intensif
Adalah menembus pasar sebanyak mungkin. Jika Anda menemukan
banyak gerai yang dibuka oleh 1 brand, maka kemungkinan besar
mereka menerapkan metode yang satu ini. Produk yang biasa
menerapkandistribusi jenis ini adalah produk permen karet. Tak hanya
di toko permen, Anda bisa menemukannya hingga di pom bensin, toko

18
bahan makanan, mesin penjual otomatis hingga swalayan. Metode ini
juga bergantung pada jumlah barang yang tersedia di berbagai lokasi.
b) Strategi Distribusi Selektif
Pilihlah outlet di lokasi tertentu dengan pertimbangan barang tertentu
yangcocok pada lokasi tersebut. Hal ini juga memungkinkan produsen
dalam menetapkan harga yang pas pada konsumen tertentu agar
memberikan pengalaman belanja yang lebih untuk mereka. Dengan
kata lain, distribusi selektif membatasi jumlah gerai di suatu area.
Distribusi jenis ini menjadi opsi jalan tengah antara distribusi
eksklusif dan intensif.
c) Strategi Distribusi Eksklusif
Eksklusif, berarti distribusi ini memanfaatkan gerai yang terbatas.
Biasanya diterapkan oleh merek-merek mewah hingga koleksi khusus
yang hanya tersedia di lokasi tertentu. Metode ini sangat menjaga citra
merek dan eksklusivitas produk.
Rantai distribusi mungkin sedikit membingungkan karena ada
banyak bagian yang bisa berperan sebagai perantara dalam penjualan.
Seperti agen, grosir, pengecer, dan distributor lainnya. Oleh karena itu,
penting bagi kita untuk mengetahui apa perbedaan utama dari individu yang
berperan sebagai perantara dalam proses distribusi. Perusahaan yang
menerapkan distribusi tidak langsung biasanya menggunakan berbagai cara
untuk mendistribusikan produk mereka pada konsumen. Berikut profil
beberapa perantara untuk memenuhi strategi distribusi:
1. Distributor
Distributor sendiri merupakan grosir yang bertanggung jawab ekstra
dalam memenuhi pesanan pengecer dan aktif menjual produk atas nama
produsen. Mereka yang mengelola pesanan, hingga bertindak sebagai
“perwakilan” penjualan produk dan menjadi perantara antara pengecer
dan produsen. Keuntungan menggunakan distributor sebagai perantara
ialah produsen tak perlu berurusan dengan urusan logistik, transportasi,
hingga biaya pemeliharaan staf dan bahan pengiriman.

19
2. Pedagang Besar
Pedagang Besar merupakan sumber produk pesanan pengecer yang akan
menjualkan barang yang didapatkan ke konsumen. Biasanya, pedagang
besar akan membeli barang dalam jumlah besar sehingga dapat
menurunkan harga baik dari produsen maupun distributor. Hal inilah
yang menjadi keuntungan sebagai pedagang besar atau grosir. Dengan
begitu, sangat memungkinkan bagi pedagang besar meraup keuntungan
lebih tinggi saat menjual kembali pada pengecer dalam paket yang lebih
kecil. Mereka menandai pendapatan mereka sendiri saat menjual pada
pengecer. Berbeda dengan distributor, pedagang besar atau grosir hanya
berurusan denganpenyimpanan atau stock dan pengiriman barang.
3. Pengecer
Pengecer merupakan komponen akhir dalam saluran distribusi. Berupa
outlet yang memungkinkan konsumen membeli produk yang mereka
butuhkan. Bisa seperti toko kelontong atau minimarket di sudut jalan.
Pengecer menjualkan barang yang didapatkan dari distributor atau grosir
dalam etalase atau memanfaatkan media online. Pengecer biasanya
membeli barang pada grosir/pedagang besar, bisa juga langsung pada
produsen. Pengecer membeli produk dengan harga rendah untuk
mendapatkan keuntungan saat mereka menjualkan kembali produknya.
4. Broker dan Agen
Broker dan agen merupakan pihak yang sangat berbeda dalam
mendistribusikan produk. Pihak yang satu ini menangani logistic
penjualan, kontrak, pemasaran, dan mengumpulkan pengiriman khusus.
Pekerjaan mereka berhubungan dengan manajemen hubungan
pelanggan. Mereka mengambil kepemilikan produk atas nama produsen
melalui proses distribusi. Secara tidak langsung, mereka mewakili
produsendalam menjalankan proses penjualan.

20
5. Forum Diskusi
Silahkan untuk mengakses link berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=pNffqbpIcLc

Setelah menonton video yang terdapat pada link diatas, berikan komentar
anda mengenai segmentasi pasar tersebut. Kemudian buatlah sebuah segmentasi
pasar SPT dengan sebuah produk aneka macam sambal dalam kemasan. SPT di
tulis di kertas A4, kemudianbuatlah video penjelasan atau semacam presentasi
tentang SPT yang sudah dibuat, diunggah dalam youtube dan kemudian
cantumkan link video di dalam kertas SPT yang sudah dibuat.

C. PENUTUP
1. Rangkuman
Secara umum, tujuan dari industri kreatif ialah menghasilkan sebuah
karya kreatif yang bernilai ekonomi tinggi. Jika diambil dari penjelasan
mengenai sektor- sektor industri kreatif sebelumnya, dapat ditarik beberapa
contoh untuk menjelaskan industri kreatif. Misalnya untuk subsektor
fotografi dan videografi, profesi sebagai youtuber dan selebgram (selebriti
Instagram) sedang digandrungi oleh banyak orang mulai dari anak kecil
hingga orang tua. Menjadi seorang selebgram dan youtuber memerlukan
kreatifitas yang tinggi dalam hal pembuatan konten agar dapat menarik minat
masyarakat.
Terbentuknya sebuah pasar dilatar belakangi oleh adanya berbagai
macam pembeli. Tiap-tiap pembeli pada umumnya mempunyai perilaku
maupun kebiasaan masing-masing sesuai dengan motif tujuannya. Dalam
upaya memberikan pelayanan terbaik untuk kepuasan pada konsumen,
wirausahawan perlu mengelompokkan konsumen atau pembeli yang sangat
beragam tersebut sesuai kebutuhan dan keinginannya. Kelompok konsumen
yang dikelompokkan tersebut disebut segmen pasar, sedangkan usaha
pengelompokannya dikenal dengan segmentasi pasar.

21
2. Tes Formatif
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang
(X) pada huruf a, b, c, d atau e dibawah ini.
1. Industry Kreatif dapat menjadi solusi bagi banyaknya jumlah tenaga kerja usia
produktif di Indonesia. Menurut Michio Kaku masih ada beberapa pekerjaan yang
tidak bisa diambil alih oleh mesin. Hal itu dikarenakan bidang-bidang pekerjaan ini
membutuhkan ….
a. Tingkat keahlian yang cukup tinggi
b. Pendidikan yang cukup tinggi
c. Leadership, nurani, dan kreativitas yang tinggi
d. Pola ukur dan kecermatan hitung yang akurat
e. Mengolah informasi yang valid
2. Seorang Graphic Designer harus bisa mengatur elemen rupa seperti ilstrasi, foto,
tulisan, dan garis di atas suatu media. Bentuk-bentuk dari desain grafis harus bisa
menginterpretasikan pesan melalui bentuk gambar. Pernyataan yang sesuai dengan
penjelasan diatas adalah….
a. Seorang Graphic Designer merupakan seorang komunikator visual
b. Seorang Graphic Designer merupakan seorang
seniman murni yang mengekspresikan ide-idenya secara bebas
c. Seorang Graphic Designer merupakan seorang yang bisa menjembatani
antara klien dengan kolektor
d. Seorang Graphic Designer merupakan seorang inisiator konsep yang diubah
menjadi pesan
e. Seorang Graphic Designer merupakan seorang agen komunikasi
multimedia
3. Menciptakan konsep visual secara manual atau dengan software computer akan
menghasilkan sebuah produk karya Desain Grafis. Contohnya adalah….
a. Make Up Artis
b. Custom Airbrushing
c. Furniture

22
d. Fine Art
e. Design Packaging
4. Di dalam Bahasa Sansekerta dinamakan kundika, yaitu sebuah produk gerabah
berjenis wadah yang dikenal di berbagai negara seperti Indonesia, Mesir, Tiongkok,
Jepang, dan Thailand. Jenis geabah ini dinamakan….
a. Guci
b. Kendi
c. Tempayan
d. Anglo
e. Celengan
5. Terbentuknya sebuah pasar dilatarbelakangi oleh adanya berbagai macam
pembeli. Tiap-tiap pembeli umumnya mempunyai perilaku dan kebiasaan masing-
masing sesuai motif tujuannya. Untuk mengefektifkan marketing supaya sesuai
target dari bergamnya sebuah pasar, yang harus dilakukan adalah….
a. Mengelompokkan konsumen
b. Mengedukasi konsumen
c. Mereduksi konsumen
d. Memilah-milah konsumen
e. Menggabungkan konsumen
6. Beragamnya segmentasi pasar membuat wirausahawan harus memahami
berbagai macam jenis-jenisnya supaya bisa membaginya berdasarkan
segmentasinya. Tahapan pembagian segmentasi pasar dari daur hidup keluarga,
pemasaran global, budaya dan sub budaya, kelas social adalah segmentasi pasar
berdasarkan….
a. Situasi penggunaan
b. Social budaya
c. Demografi
d. Geografi
e. Tingkah laku

23
7. Dibandingkan dengan yang masih luas/hiterogen, strategi pemasaran pada pasar
yang homogeny jauh lebih mudah. Hal itu disebabkan karena perusahaan berpotensi
mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena….
a. Mengarahkan dana pemasaran serta usahanya lebih terarah
b. Memudahkan dalam membedakan pasar
c. Pelayanan konsumen lebih maksimal
d. Bisa mengenali competitor dengan segmen yang sama
e. Bisa mengevaluasi target dan rencana bisnis
8. Target pasar merupakan hal yang mendasari dalam menjalankan bisnis, maka
kita perlu untuk menentukannya terlebih dahulu. Supaya target sesuai yang
diharapkan, perlu kiranya mengidentifikasi segmen pasar. Tahapan yang benar
dalam identifikasi pasar adalah….
a. Tahap pembentukan, tahap survei, fase analisis
b. Fase analisis, tahap survei, tahap pembentukan
c. Tahap survei, fase analisis, tahap pembentukan
d. Tahap survei, tahap pembentukan, fase analisis
e. Tahap pembentukan, fase analisis, tahap survei
9. Perusahaan yang menerapkan distribusi tidak langsung biasanya menggunakan
berbagai cara untuk mendistribusikan produk mereka pada konsumen. Beberapa
perantara tersebut antara lain distributor, pedagang besar, pengecer, broker dana
gen. Perbedaan antara distributor dengan pedagang besar adalah….
a. Distributor aktif menjual produk atas nama produsen, sedangkan pedagang
besar sumber produk pesanan pengecer
b. Distributor sumber produk pesanan pengecer, sedangkan pedagang besar
aktif menjual produk atas nama produsen
c. Distributor merupakan komponen akhir dalam saluran distribusi, sedangkan
pedagang besar sumber produk pesanan pengecer
d. Distribusi aktif menjual produk atas nama produsen, sedangkan pedagang
besar merupakan komponen akhir dalam saluran distribusi
e. Distributor sumber produk pesanan pengecer, sedangkan pedagang besar
merupakan komponen akhir dalamsaluran distribusi

24
10. Merujuk pada soal no. 9 diatas, berikut yang merupakan perbedaan antara
pengecer dengan broker dana gen adalah….
a. Pengecer merupakan komponen akhir dalam saluran distribusi, sedangkan
broker dana gen merupakan managemen hubungan pelanggan
b. Pengecer merupakan managemen hubungan pelanggan, sedangkan broker
dan agen merupakan komponen akhir dalam saluran distribusi
c. Pengecer merupakan sumber produk pesanan pedagang besar, sedangkan
broker dana agen merupakan managemen hubungan pelanggan
d. Pengecer merupakan komponen akhir dalam saluran distribusi, sedangkan
broker dan agen merupakan sumber pesanan pedagang besar
e. Pengecer merupakan sumber produk pesanan pedagang besar, sedangkan
broker dana gen merupakan komponen akhir dalam saluran distribusi

D. DAFTAR PUSTAKA
https://kbbi.web.id/usaha
https://lektur.id/arti-usaha/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
https://sarjanaekonomi.co.id/pengertian-segmentasi-pasar-menurut-para-ahli/

25
No. Kode:DAR2/ Profesional/ 562/ Modul 6/ 2021

SENI RUPA
MODUL 6: KEWIRAUSAHAAN PRODUK KREATIF
SENI RUPA DAN HAKI

KEGIATAN BELAJAR 2 MEMBANGUN


MENTAL WIRAUSAHA

Nama Penulis:
DEDY PRABOWO, S.Sn
Dr. MARTONO, M.Pd

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI

2022

i
KEGIATAN BELAJAR 2
MEMBANGUN MENTAL WIRAUSAHA

ii
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat
Kegiatan Belajar 2: Materi Membangun Mental Wirausaha disusun berdasarkan capaian
pembelajaran yang telah ditetapkan, yaitu pengetahuan mental dan karakter wirausahawan,
serta pengetahuan tentang motivasi berwirausaha.
Dengan demikian, kompetensi yang akan dicapai oleh peserta PPG adalah: (1) mampu
memahami dan membangun mental karakter wirausahawan; (2) memahami dan membangun
motivasi berwirausaha.

2. Relevansi
Kedalaman materi modul ini setara dengan KKNI level 7. Capaian pembelajaran modul
dalam lingkup pengetahuan dan ketrampilan PPG vokasi Seni Rupa yang relevan dengan
struktur kurikulum SMK. Kegiatan-kegiatan belajar yang disajikan relevan dengan
kompetensi inti dan kompetensi dasar bidang keahlian Seni Rupa. Dengan dikuasainya materi
Membangun Mental Wirausaha, maka cukup signifikan membantu dalam penguasaan metode
berwirausaha.

3. Panduan Belajar
Agar proses pembelajaran Membangun Mental Wirausaha dapat dilaksanakan dengan
lancar, maka langkah-langkah belajar yang dapat diikuti sebagai berikut:
a. Bacalah dan pahami capaian pembelajaran dan sub capaian pembelajaran kemudian
catat bagian yang belum Anda kuasai dan yang sudah Anda kuasai.
b. Bacalah uraian materi pada bagian yang belum Anda kuasai dan apabila belum cukup
dapat ditambah dengan sumber belajar lain dari buku bacaan di daftar pustaka. Lakukan
kajian terhadap proses penerapan teknik-teknik melukis yang telah ada dan yang telah
dilakukan di tempat kerja Anda.
c. Setelah Anda menguasai semua tugas dan tes formatif pada keempat kegiatan belajar,
silahkan Anda lanjutkan dengan mengerjakan tugas akhir dan tes akhir.

26
B. INTI
1. Capaian Pembelajaran
Menguasai materi ajar Membangun Mental Wirausaha yang meliputi: Mental dan
Karakter Wirausahawan, dan Motivasi Berwirausaha, secara makna dapat menjelaskan aspek
“apa” (konten), “mengapa” (filosofi), dan “bagaimana” (penerapan dalam kehidupan sehari-
hari) sehingga dapat membimbing peserta didik SMK mencapai kompetensi keahlian yang
dibutuhkan oleh DUDIKA.

2. Sub Capaian Pembelajaran


Menganalisis dan mengajarkan kompetensi-kompetensi terkait dengan pengetahuan
dalam penerapan membangun mental wirausaha.

3. Pokok-Pokok Materi Pembelajaran


Pokok-pokok materi yang disajikan pada materi Membangun Mental Wirausaha
adalah sebagai berikut:
a. Mental Dan Karakter Wirausahawan
b. Motivasi Berwirausaha

4. Uraian Materi
Wirausaha merupakan istilah yang diterjemahkan dari kata entrepreneur. Pada
awalnya dalam Bahasa Indonesia dikenal istilah wiraswasta yang mempunyai arti berdiri di
atas kekuatan sendiri. Namun istilah tersebut kemudian berkembang menjadi wirausaha, dan
entrepreneurship diterjemahkan menjadi kewirausahaan. (Kamus Manajemen – LPPM).
Wirausahawan mempunyai arti seorang yang mampu memulai dan atau menjalankan usaha.
Menjadi wirausahawan merupakan pilihan seseorang yang mempunyai keberanian
mental yang cukup besar, karena jika kita memilih jalan hidup sebagai wirausahawan banyak
hal yang harus dipertimbangkan dalam menjalani kedepannya. Hal yang menjadi
pertimbangan adalah bukan hanya kesuksesan yang dibicarakan dalam satu sampai dua tahun
ke depan, melainkan bertahun-tahun dalam menekuni usaha tersebut terkadang tidak semudah
apa yang telah kita pelajari dalam teori kewirausahaan.

27
a. Mental dan Karakter Wirausahawan
Membangun mental entrepreneur bisa terlihat gampang namun sulit untuk
dijalankan. Karena dalam dunia entrepeneurship, arus naik turunnya sebuah bisnis
terkadang tidak hanya merenggut waktu dan dana para entrepreneur, namun mental yang
tidak disiapkan dengan sebaik-baiknya, menyebabkan usaha menjadi turun atau malah mati
ditengah jalan. Namun bukan tidak mungkin kita bisa meraih kesuksesan dalam
berwirausaha. Dengan ketekunan dalam belajar dan mengembangkannya, proses yang akan
dilalui akan membentuk karakter dan mental wirausahawan kita menjadi seorang yang
professional yang akan meraih kesuksesan yang pernah diidam-idamkan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karakter memiliki arti: Sifat-sifat
kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan dari yang lain. Menurut (Ditjen
Mandikdasmen -- Kementerian Pendidikan Nasional), karakter adalah cara berpikir dan
berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam
lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah
individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari
keputusan yang ia buat. W.B. Saunders, (1977: 126) menjelaskan bahwa karakter adalah
sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu, sejumlah atribut yang dapat
diamati pada individu. Gulo W, (1982: 29) menjabarkan bahwa karakter adalah kepribadian
ditinjau dari titik tolak etis atau moral, misalnya kejujuran seseorang, biasanya mempunyai
kaitan dengan sifat-sifat yang relatif tetap. Kamisa, (1997: 281) mengungkapkan bahwa
karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan
seseorang dari yang lain, tabiat, watak. Berkarakter artinya mempunyai watak, mempunyai
kepribadian.
Wyne mengungkapkan bahwa kata karakter berasal dari bahasa Yunani "karasso"
yang berarti "to mark" yaitu menandai atau mengukir, yang memfokuskan bagaimana
mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku. Oleh sebab itu
seseorang yang berperilaku tidak jujur, kejam atau rakus dikatakan sebagai orang yang
berkarakter jelek, sementara orang yang berprilaku jujur, suka menolong dikatakan sebagai
orang yang berkarakter mulia. Jadi istilah karakter erat kaitannya dengan personality
(kepribadian) seseorang. Alwisol menjelaskan pengertian karakter sebagai penggambaran
28
tingkah laku dengan menonjolkan nilai (benar-salah, baik-buruk) baik secara eksplisit
maupun implisit.
Karakter berbeda dengan kepribadian kerena pengertian kepribadian dibebaskan
dari nilai. Meskipun demikian, baik kepribadian (personality) maupun karakter berwujud
tingkah laku yang ditujukan kelingkungan sosial, keduanya relatif permanen serta
menuntun, mengerahkan dan mengorganisasikan aktifitas individu. Jadi bisa di simpulkan
bahwa karakter adalah sifat, kejiwaan, pikiran, tingkah laku seseorang yang membedakan
dengan orang lain. Oleh sebab itu seseorang yang berperilaku tidak jujur, kejam atau rakus
dikatakan sebagai orang yang berkarakter jelek, sementara orang yang berprilaku jujur,
suka menolong dikatakan sebagai orang yang berkarakter mulia. Adapun yang dimaksud
dengan mental adalah keadaan batin, watak, kejiwaan kita dalam menghadapi sesuatu.
Penilaian mental kita adalah bagaimana sikap apakah kuat atau tidak dalam menghadapi
sesuatu kejadian.
Dalam membangun Mental dan Kepribadian Berwirausaha, terdapat enam
kekuatan untuk membangun kepribadian yang kuat. Keenam kekuatan tersebut yaitu:
Kemauan yang keras, Keyakinan kuat atas kekuatan sendiri, Kejujuran dan tanggung
Jawab, Ketahanan fisik dan mental, Ketekunan dan keuletan untuk bekerja keras, dan
Pemikiran yang konstruktif dan kreatif. Untuk membangun kepribadian yang kuat
diperlukan kemauan keras, yaitu kemauan untuk mencapai tujuan dan kebutuhan hidup.
Kemauan keras merupakan kunci keberhasilan yang diperlukan seseorang untuk mengatasi
hambatan yang akan dijumpai dalam mencapai tujuan tersebut. Setiap orang yang ingin
maju harus memiliki keyakinan yang kuat atas kekuatannya sendiri. Keyakinan ini akan
membuktikan gairah semangat bekerja untuk mencapai tujuan hidup. Untuk menumbuhkan
keyakinan yang kuat maka seseorang perlu melihat hal-hal sebagai berikut: Mampu
mengenali dirinya sendiri sebagai makhluk yang memiliki kelemahan dan kekuatan,
percaya terhadap diri sendiri bahwa dirinya memiliki potensi, dan mengetahui dengan jelas
tujuan-tujuan dan kebutuhannya sehingga dapat memulai suatu
perbuatan di mana, bagaimana serta kapan kita dapat mencapai atau memenuhinya.
Kekuatan mental bisa diraih dan dinikmati dengan membangun dan mengembangkannya
terhadap seseorang. Berikut merupakan tips untuk membangun mental entrepreneur yang
bisa diterapkan:
1. Smartly Emotional and Positive Thinking
29
Apakah yang dimaksud dengan Emosional yang cerdas? Emosional yang cerdas
adalah kemampuan orang untuk menerima, menilai dan mengontrol seluruh
perasaan dan emosional yang dimiliki terhadap orang disekitarnya. Bersikap lebih
tegas dan mampu mengendalikan pribadinya biasanya dimiliki orang yang cerdas
secara emosional. Untuk tetap bersikap tegas dan mampu mengendalikan
pribadinya didapatkan dengan cara tetap berpikir positif. Untuk mencapai
kesuksesan dalam hal berbisnis bahkan membangun suatu bisnis usaha memang
tidak gampang untuk meraihnya karena yang harus dilakukan adalah kita harus
selalu berpikir positif dalam membentuk dan membangunnya.
2. Dare to Catch Risk and Controlling Risk Management
Berani mengambil resiko dan dapat mengontrol manajemen resiko yang terjadi
merupakan langkah yang tepat untuk menerapkan manajemen resiko menjadi
prioritas agar bisnis tetap bertahan dalam segala kondisi meskipun sedang diterpa
musibah ataupun resiko yang terjadi pada bisnis yang sedang dijalani. Dengan
begitu kita bisa dikatakan salah satu pebisnis dengan mental entrepreneur yang
baik.
3. High Disciplines Entrepreneur
“Mulailah segala aktifitas lebih pagi lagi”. Mungkin salah satu Quotes itu cocok
disematkan kepada pebisnis dengan mental entrepreneur yang baik. Hal ini dapat
dijadikan cerminan bagi seseorang pebisnis yang professional. Tentunya kita tidak
ingin kehilangan klien hanya karena kita tidak tepat waktu dalam meeting dan
presentasi, atau tidak tepat waktu dalam memberikan garansi keuntungan bagi para
investor.
4. Be a Creative and Innovative Entrepreneur
Kreatifitas dan inovatif adalah sifat yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur
yang ingin sukses, supaya bisnis yang dijalaninya tidak kehilangan pelanggan setia
yang nantinya mungkin akan bosan dengan produk yang kita tawarkan.
5. Learn Hard, Work Hard
Jadilah orang dengan mental entrepreneur yang memiliki jiwa belajar keras dan
bekerja keras. Karena belajar tersebut tidak memiliki batas waktu untuk
melakukannya.

30
b. Motivasi Berwirausaha
Istilah motivasi berasal dari kata Latin yaitu movere, yang artinya bergerak atau
berpindah. Motivasi adalah kondisi fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam diri
seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu
tujuan (kebutuhan) (Djaali, 2007). Mulyasa (2003) mendefinisikan motivasi sebagai tenaga
pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke arah suatu tujuan
tertentu. Sardiman (2006) mengemukakan bahwa motivasi merupakan daya penggerak dari
dalam untuk melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan. Wiratmo (2001) motivasi
didefinisikan sebagai keadaan dalam diri individu yang menyebabkan mereka berperilaku
dengan cara yang menjamin tercapainya suatu tujuan. Dari beberapa definisi tersebut di
atas dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan dorongan atau alasan untuk berbuat.
Motivasi berasal dari kata Latin movere yang berarti dorongan atau menggerakkan.
Pentingnya motivasi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan
mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang
optimal (Hasibuan, 2016). G.R. Terry dalam Hasibuan (2016) mengemukakan bahwa
motivasi adalah keinginan yang terdapat pada diri seseorang individu yang merangsangnya
untuk melakukan tindakan-tindakan. Menurut Wahjosumidjo dalam Rusdiana (2014),
motivasi merupakan proses psikologi yang mencerminkan interaksi sikap, kebutuhan,
persepsi, dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang. Proses psikologi timbul akibat
faktor dari dalam diri seseorang berupa kepribadian, sikap, pengalaman dan pendidikan,
sedangkan dari luar diri seseorang berbagai faktor lain yang sangat kompleks.
Menurut Wikanso (2013), motivasi adalah sesuatu yang dapat mempengaruhi atau
mendorong seseorang yang merupakan energi pada diri seseorang untuk mencapai tujuan
yang diharapkan. Motivasi dapat pula dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan
kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu
meskipun tidak dia sukai. Jadi, motivasi itu dapat dirangsang dari luar tetapi motivasi itu
adalah tumbuh di dalam diri seseorang. Masih menurut Wikanso (2013), dalam konteks
entrepreneur, maka motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam
diri seorang entrepreneur yang menimbulkan kegiatan entrepreneur yang menjamin
kelangsungan dari kegiatan entrepreneur dan yang memberi arah pada kegiatan
entrepreneur tersebut sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Motivasi
31
berwirausaha adalah dorongan kuat dari dalam diri seseorang untuk memulai
mengaktualisasi potensi diri dalam berfikir kreatif dan inovatif untuk menciptakan produk
baru dan bernilai tambah guna kepentingan bersama. Wirausaha akan muncul ketika
seseorang berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Membuat seseorang
menjadi berani mengembangkan usaha dan idenya melalui motivasi berwirausaha yang
kuat. Dua hal tersebut harus saling berhubungan agar tercipta wirausaha yang kuat dan
tangguh serta berkualitas (Astiti, 2014).
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi berwirausaha adalah
keadaan yang mendorong, menggerakkan dan mengarahkan keinginan individu untuk
melakukan kegiatan wirausaha, dengan cara mandiri, percaya pada diri sendiri, berorientasi
ke masa depan, mengambil resiko, kreatif dan menilai tinggi hasrat inovasi, serta
berorientasi laba dan keuntungan. Dimensi Motivasi Berwirausaha Venesaar (2006)
menjelaskan bahwa motivasi seseorang menjadi wirausaha dibagi dalam tiga dimensi, yaitu
ambition for freedom (ambisi kemandirian), self realisation (realisasi diri), pushing factors
(faktor pendorong). Berikut dimensi motivasi beserta indikatornya:
1. Ambition for freedom (Ambisi kemandirian)
a) Aktivitas lebih bebas
b) Memiliki usaha sendiri
c) Menjadi lebih dihormati
d) Terdepan dalam menerapkan ide baru
e) Mengembangkan hobi dalam bisnis
2. Self-realisation (Realisasi diri)
a) Memperoleh posisi yang lebih baik di masyarakat
b) Merasakan tantangan
c) Memotivasi dan memimpin orang lain
d) Melanjutkan tradisi keluarga
e) Mengimplementasikan ide atau berinovasi
3. Pushing factors (Faktor pendorong)
a) Memperoleh pendapatan yang lebih baik
b) Tidak puas dengan pekerjaan Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa
dimensi-dimensi motivasi berwirausaha adalah ambisi untuk mandiri, realisasi diri,
dan faktor pendorong.
32
Faktor-faktor Motivasi Berwirausaha Menurut Susanto (2009) terdiri dari:
1. Faktor lingkungan.
Faktor lingkungan mempunyai peran yang signifikan dalam pembentukan jiwa
kewirausahaan. Menurut Suryana (2003) faktor pemicu yang berasal dari lingkungan
sosial salah satunya dari orang tua.
2. Faktor sosiologis
Kondisi sosial juga turut memberikan andil dalam meningkatnya aktivitas
kewirausahaan dalam kelompok-kelompok tertentu seperti kaum wanita, minoritas,
serta akademisi.
3. Faktor ketersediaan sumber daya
Ketersediaan modal adalah hal yang sangat penting.
4. Faktor personal
Seorang wirausahawan memiliki locus of control internal yang lebih tinggi ketimbang
seorang non wirausahawan, yang berarti bahwa mereka memiliki keinginan yang lebih
kuat untuk menentukan nasib sendiri.
Adversity Quotient juga menjadi salah satu faktor motivasi berwirausaha. Dalam
penelitian yang dilakukan oleh Wisesa dan Indrawati (2016) menunjukkan bahwa
Adversity Quotient memiliki hubungan yang positif dengan motivasi berwirausaha, yang
artinya apabila adversity quotient tinggi maka motivasi berwirausaha juga tinggi.
Pengertian Adversity Quotient (AQ) Adversity Quotient (AQ) adalah suatu ukuran untuk
mengetahui daya juang individu dalam menghadapi kesulitan, kepercayaan diri dalam
menguasai hidup dan kemampuan untuk mengatasi tantangan dan hambatan yang dihadapi
(Stoltz, 2004). Stoltz mendefinisikan AQ dalam tiga bentuk:
1. AQ adalah kerangka kerja konseptual baru untuk memahami dan meningkatkan semua
bagian dari kesuksesan. Dimana AQ berlandaskan pada sebuah penelitian yang bernilai
penting, dengan mengkombinasikan pengetahuan yang praktis dan baru sehingga
merumuskan sesuatu yang diperlukan untuk mencapai sukses.
2. AQ adalah suatu ukuran untuk mengetahui respon individu terhadap kesulitan.
3. AQ adalah serangkaian peralatan yang memiliki dasar ilmiah untuk memperbaiki
respon individu terhadap kesulitan.
Adversity quotient menurut Zaki, Fadzely, dan Ahmed (2006) merupakan suatu
penilaian yang mengukur bagaimana respon seseorang dalam menghadapi masalah untuk
33
dapat diberdayakan menjadi peluang.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa adversity quotient (AQ) adalah suatu
ukuran untuk mengetahui daya juang individu dalam menghadapi kesulitan, kepercayaan
diri dalam menguasai hidup dan kemampuan untuk mengatasi tantangan dan hambatan
yang dihadapi dalam memperoleh sebuah kesuksesan. Dimensi Adversity Quotient terdiri
atas empat dimensi, yaitu CO2RE yang merupakan akronim dari keempat dimensi AQ
tersebut (Stoltz, 2004). Dimensi-dimensi ini merupakan kombinasi dari teori keteguhan,
locus of control, resilence, self-efficacy dan teori atribut.

5. Forum Diskusi
Silahkan untuk mengakses link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=KXm1gF885AU
Setelah menonton video yang terdapat pada link diatas, berikan komentar anda mengenai
motivasi cara membangun mental bisnis. Kemudian diskusikan berbagai komentar yang ada
dalam forum diskusi. Setelah itu carilah sebuah produk atau usaha atau pengusaha yang punya
cerita atau kisah menarik dibelakangnya mulai dari bawah hingga dia sukses. Tuliskan di kertas
A4.

C. PENUTUP
1. Rangkuman
Wirausaha merupakan istilah yang diterjemahkan dari kata entrepreneur. Pada
awalnya dalam Bahasa Indonesia dikenal istilah wiraswasta yang mempunyai arti berdiri
di atas kekuatan sendiri. Namun istilah tersebut kemudian berkembang menjadi wirausaha,
dan entrepreneurship diterjemahkan menjadi kewirausahaan. (Kamus Manajemen –
LPPM). Wirausahawan mempunyai arti seorang yang mampu memulai dan atau
menjalankan usaha.
Menjadi wirausahawan merupakan pilihan seseorang yang mempunyaikeberanian
mental yang cukup besar, karena jika kita memilih jalan hidup sebagai wirausahawan
banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam menjalani kedepannya. Hal yang menjadi
pertimbangan adalah bukan hanya kesuksesan yang dibicarakan dalamsatu sampai dua
tahun ke depan, melainkan bertahun-tahun dalam menekuni usaha tersebut terkadang tidak

34
semudah apa yang telah kita pelajari dalam teori kewirausahaan.

1. Tes Formatif
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang
(X) pada huruf a, b, c, d atau e dibawah ini!
1. Untuk mencapai kesuksesan dalam hal berbisnis bahkan untuk membangun suatu
bisnis memang bukan perkara mudah, kita harus selalu berfikir positif serta mampu
untuk menerima dan mengontrol seluruh perasaan emosinya. Hal tersebut sesuai
dengan factor mental yang harus dipunyai seorang entrepreneur dari segi….
a. High Disciplines Entrepreneur
b. Be a Creative and Innovative Entrepreneur
c. Learn Hard, Work Hard
d. Dare to Catch Risk and Controlling Risk Management
e. Smartly Emotional and Possitive Thinking
2. Dare to Catch Risk and Controlling Risk Management merupakan kondisi mental
yang mempengaruhi seorang wirausahawan dalam menentukan sebuah keputusan-
keputusan penting dalam sebuah usaha. Kondisi mental yang dimaksud memilik
makna….
a. Disiplin tinggi dan bangun lebih pagi
b. Berani mengambil resiko dan kontroling mengenai resiko
c. Creative dan inovatif
d. Belajar keras dan bekerja keras
e. Mampu mengontrol emosi dengan cerdas
3. Kemauan keras merupakan kunci keberhasilan yang diperlukan seseorang untuk
mengatasi hambatan yang akan dijumpai dalam mencapai tujuan. Hal tersebut sangat
diperlukan dalam membangun dan mengembangkan sebuah usaha. Yang dimaksud
dengan hal tersebut dalam penjelasan diatas adalah….
a. Kepribadian
b. Karakter
c. Mental
d. Aura
35
e. Permormance
4. Kondisi fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam diri seseorang yang
mendorong untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan
merupakan pemahaman seseorang yang bersifat….
a. Aura
b. Motivasi
c. Inovasi
d. Intelegensi
e. Mental
5. Kepribadian, sikap, pengalaman dan pendidikan merupakan sebab timbulnya proses
psikologi. Proses psikologi yang mencerminkan interaksi sikap, kebutuhan, persepsi,
dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang merupakan proses psikologi….

a. Aura
b. Mental
c. Inovasi
d. Motivasi
e. Intelegensi
6. Banyak factor yang memotivasi seseorang untuk berani berwirausaha, salah satunya
adalah keinginan yang kuat untuk menentukan nasib sendiri. Keinginan tersebut
merupakan pengaruh factor yang timbul dari….
a. Lingkungan
b. Sosiologis
c. Ketersediaan sumber daya
d. Personal
e. Pendidikan
7. Adversity Quotient memiliki hubungan yang positif dengan motivasi berwirausaha,
yang artinya apabila Adversity Quotient tinggi maka motivasi berwirausaha
menjadi….
a. Tidak terbatas
b. Tidak terbendung
c. Tinggi juga
d. Menyesuaikan kebutuhan
36
e. Pendukungnya
8. Adversity Quotient merupakan suatu penilaian yang mengukur bagaimana respon
seseorang dalam menghadapi masalah untuk diberdayakan menjadi peluang.
Penilaian Adversity Quotient memiliki dasar yang dapat dipertangungjawabkan
secara akademis karena bersifat….
a. Religi
b. Ilmiah
c. Artistik
d. Empati
e. Psikis
9. Merasakan tantangan, memotivsasi dan memimpin orang lain,
mengimplementasikan ide atau berinovasi merupakan indikator dimensi motivasi
yang berlandaskan pada….
a. Realisasi diri
b. Ambisi kemandirian
c. Factor pendorong
d. Eksistensi diri
e. Kerelaan hati
10. Banyak yang ingin menjadi pebisnis atau berwirausaha, hal itu disebabkan ada
dorongan baik dari dalam maupun luar dirinya. Factor pendorong yang sering terjadi
adalah ketersediaan sumber daya. Contohnya adalah….
a. Ingin menentukan hasil sendiri
b. Meningkatnya aktivitas kewirausahaan dalam kelompok-kelompok tertentu
c. Ketersediaan modal
d. Keturunan keluarga pengusaha
e. Ingin kaya

DAFTAR PUSTAKA
https://www.miniartiststudio.com/art-activity-library-blog/decalcomania
https://analisadaily.com/berita/arsip/2014/9/28/67902/teknik-bold-impasto-lukisan-
widayat/ https://ngertiaja.com/teknik-menggambar/#Teknik_Menggambar_Blok_(Siluet)

37
http://dispassionatebill.blogspot.com/2015/12/
https://www.masterworksfineart.com/artists/joan-miro?page=3
New York, Charles Byron Gallery, The Surrealists, November - December 1969,
no. 30a(illustrated).
https://www.modernamuseet.se/stockholm/en/exhibitions/max-ernst/collage-frottage-
grattage/

38
No. Kode:DAR2/ Profesional/ 562/ Modul 6/ 2021

SENI RUPA
MODUL 6: KEWIRAUSAHAAN PRODUK KREATIF
SENI RUPA DAN HAKI

KEGIATAN BELAJAR 3
PEMANFAATAN PLATFORM E-COMMERCE DAN MEDIA
SOSIAL UNTUK BRANDING DAN MARKETING

Nama Penulis:
DEDY PRABOWO, S.Sn
Dr. MARTONO, M.Pd

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI
2022

i
KEGIATAN BELAJAR 3
PEMANFAATAN PLATFORM E-COMMERCE DAN MEDIA
SOSIAL UNTUK BRANDING DAN MARKETING

ii
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat
Kegiatan Belajar 3 : Materi Pemanfaatan Platform E-Commerce dan Media Sosial
untuk Branding dan Marketing disusun berdasarkan capaian pembelajaran yang telah
ditetapkan, yaitu pengertian Pengetahuan tentang Macam-macam Platform E-Commerce dan
Media Sosial untuk Marketing, Teknis Pengoperasian Platform E-Commerce, dan Teknis
Pengoperasian Pemanfaatan Media Sosial (IG, FB, Youtube) untuk Branding
Dengan demikian, kompetensi yang akan dicapai oleh peserta PPG adalah: (1) mampu
memahami Pengetahuan tentang Macam-macam Platform E-Commerce dan Media Sosial
untuk Marketing, (2) mampu menerapkan Teknis Pengoperasian Platform E-Commerce dan
teknik Digital Painting dengan Adobe Photoshop; (3) mampu menerapkan Teknis
Pengoperasian Pemanfaatan Media Sosial (IG, FB, Youtube) untuk Branding.

2. Relevansi
Kedalaman materi modul ini setara dengan KKNI level 7. Capaian pembelajaran modul
dalam lingkup pengetahuan dan ketrampilan PPG vokasi Seni Rupa yang relevan dengan
struktur kurikulum SMK. Kegiatan-kegiatan belajar yang disajikan relevan dengan
kompetensi inti dan kompetensi dasar bidang keahlian Produk Kreatif dan Kewirausahaan.
Dengan dikuasainya materi Pemanfaatan Platform E-Commerce dan Media Sosial untuk
Branding dan Marketing, maka cukup signifikan membantu dalam penguasaan menyajikan
karya produk kreatif dan membuka peluang menjadi wirausahawan.

3. Panduan Belajar
Agar proses pembelajaran Pemanfaatan Platform E-Commerce dan Media Sosial untuk
Branding dan Marketing dapat dilaksanakan dengan lancar, maka langkah-langkah belajar
yang dapat diikuti sebagai berikut:
a. Bacalah dan pahami capaian pembelajaran dan sub capaian pembelajaran kemudian catat
bagian yang belum Anda kuasai dan yang sudah Anda kuasai.

39
b. Bacalah uraian materi pada bagian yang belum Anda kuasai dan apabila belum cukup
dapat ditambah dengan sumber belajar lain dari buku bacaan di daftar pustaka. Lakukan
kajian terhadap proses penerapan teknik lukis pada berbagai macam media yang telah ada
dan yang telah dilakukan di tempat kerja Anda.
c. Setelah Anda menguasai semua tugas dan tes formatif pada keempat kegiatan belajar,
silahkan Anda lanjutkan dengan mengerjakan tugas akhir dan tes akhir.

B. INTI
1. Capaian Pembelajaran
Menguasai materi ajar Pemanfaatan Platform E-Commerce dan Media Sosial untuk
Branding dan Marketing yang meliputi: (1) Pengetahuan tentang Macam-macam Platform E-
Commerce dan Media Sosial untuk Marketing, (2) Teknis Pengoperasian Platform E-
Commerce dan, (3) Teknis Pengoperasian Pemanfaatan Media Sosial (IG, FB, Youtube) untuk
Branding, secara makna dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), dan
“bagaimana” (penerapan dalam kehidupan sehari-hari) sehingga dapat membimbing peserta
didik SMK mencapai kompetensi keahlian yang dibutuhkan oleh DUDIKA.

2. Sub Capaian Pembelajaran


Menganalisis dan mengajarkan kompetensi-kompetensi terkait dengan praktik individu
pada Pemanfaatan Platform E-Commerce dan Media Sosial untuk Branding dan Marketing.

3. Pokok-Pokok Materi Pembelajaran


Pokok-pokok materi yang disajikan pada materi Penyusunan Konsep Karya adalah
sebagai berikut:
a. Pengetahuan tentang Macam-macam Platform E-Commerce dan Media Sosial untuk
Marketing.
b. Teknis Pengoperasian Platform E-Commerce.
c. Teknis Pengoperasian Pemanfaatan Media Sosial (IG, FB, Youtube) untuk Branding.

40
4. Uraian Materi
Di era digital seperti sekarang ini, kita sering kali mendengar isitlah-istilah asing
yang diucapkan terutama oleh kaum milenial. Kata-kata tersebut mungkin belum banyak
orang mengetahuinya, salah satunya adalah istilah platform. Dalam hal ini istilah platform
sangat erat kaitannya dengan bidang teknologi, baik dalam bentuk perangkat lunak
(software) maupun perangkat keras (hardware). Pada dasarnya platform itu merupakan
sebuah wadah yang berbasis teknologi yang bisa dijalankan dalam suatu sistem (baik oleh
perorangan maupun kelompok). Keberadaannya menjadi sangat penting karena bisa
membantu seseorang dalam berbagai hal, seperti halnya promosi, sosialisasi, dan hiburan.

a. Pengetahuan tentang Macam-macam Platform E-Commerce dan Media Sosial


untuk Marketing
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), platform adalah sebuah
program, rencana kerja, sebuah pernyataan dari kelompok partai tentang program
kebijakan, sampai dengan mimbar, pentas, atau panggung. Sedangkan menurut
Wikipedia, platform adalah media atau wadah yang digunakan untuk menjalankan
software. Fungsi platform sebagai wadah untuk suatu perencanaan atau menjalankan
mekanisme pekerjaan tertentu. Sebagai contoh misalnya media sosial, merupakan
tempat untuk beberapa kegiatan user, mulai dari mencari atau bertukar informasi,
hiburan, bersosialisasi serta membangun komunitas. Sedangkan e-commerce
merupakan suatu proses berbisnis memanfaatkan dukungan teknologi elektronik dan
internet sebagai penghubung perusahaan dengan para konsumen. Sebuah revolusi
perdagangan baru di era digital yang sering diistilahkan dengan e-commerce kini
berkembang pesat di seluruh negara, bahkan juga di Indonesia. Perkembangan platform
meningkat begitu pesat dikarenakan menyesuaikan kebutuhan para userserta kemajuan
teknologi yang semakin pesat berkembang secara signifikan, baik secara offline
maupun online.
Platform e-commerce adalah solusi teknologi dengan perangkat lunak atau
software yang memungkinkan kita untuk membangun storefronts. Storefronts
merupakan skema bisnis yang berkaitan dengan penjualan produk atau layanan. Hal ini
merupakan solusi bagi yang ingin memulai dan mempertahankan bisnis toko

41
onlinenya. Terutama bagi yang tidak ingin repot dalam mengelola website toko online,
menggunakan platform ecommerce ketika membuat situs belanja online merupakan
solusi terbaik saat ini. Adapun fungsi-fungsi platform e-commerce yang perlu diketahui
adalah sebagai berikut:
1. Membantu Perencanaan
Dengan platform e-commerce, kita akan mudah belajar dan mengerti cara berjualan
melalui website toko online. Bahkan dari awal perencanaan, kita akan dibantu
misalnya dalam hal pengurusan domain dan hosting, desain web, hingga
peluncuran website.
2. Memudahkan Pengelolaan
Dengan platform e-commerce, kita akan mendapatkan banyak kemudahan dalam
mengelola situs jual-beli online. Website toko online tidak hanya sekadar media
untuk menampilkan dan mengiklankan produk atau layanan, namun kita juga akan
dibantu dalam mengelola dan mengoperasikan sejumlah fitur yang ada. Mulai dari
fitur tampilan web, pencarian, keranjang belanja, manajemen produk, sistem
pembayaran, kalkulasi biaya pengiriman, dan sebagainya.
3. Memberikan Keamanan
Platform e-commerce yang baik akan memberikan privasi dan rasa aman kepada
penggunanya. Seperti saat transaksi menggunakan kartu kredit, platform e-
commerce akan mengamankan transaksi sehingga tidak merugikan pihak penjual
maupun pihak pembeli. Ini penting untuk meningkatkan kepercayaan bisnis.
4. Bantuan dan Dukungan
Jika dalam perjalanan nanti kita akan menghadapi masalah atau ada hal yang
membingungkan ketika mengelola website toko online, platform ecommerce juga
siap memberikan bantuan dan dukungan melalui email, telepon, live chat, dan lain-
lain.
Berikut beberapa jenis platform e-commerce berikut penjelasan mengenai
fungsinya yang bisa dimanfaatkan sebagai media dalam membantu mengembangkan
suatu usaha:
1. Browser

42
Internet merupakan sebuah jaringan yang memiliki jangkauan tidak terbatas serta
dapat digunakan kapanpun sehingga terciptanya platform berupa browser. Produk
tersebut berfungsi untuk mempermudah masyarakat dalam mencari informasi dan
menuangkan ide kreatif mereka.
2. Marketplace
Istilah marketplace beberapa waktu terakhir terus melambung. Bahkan di Indonesia
sudah memiliki beberapa marketplace yang menjadi pusat berkumpulnya penjual
dan pembeli untuk melakukan transaksi dengan mudah. Caranya cukup memiliki
perangkat baik HP/ PC serta terhubung dengan internet. Sederhananya, marketplace
merupakan sebuah pasar, namun berbasis virtual. Sebab, penjual dan pembelinya
hanya berhubungan melalui media digital berupa kolom komentar maupun chat
pribadi. Proses pembayaran dan pengantarannya pun akan memerlukan keberadaan
sebuah platform.
3. Standar Platform
Standar Platform merupakan sebuah sistem yang sesuai dengan standar khusus.
Dengan begitu, memungkinkan untuk dikembangkan menjadi lebih baik untuk
memenuhi kebutuhan para user. Sebuah Standar Platform bisa disebut sebagai otak
perangkat. Jika tanpanya, maka perangkat tidak dapat menjalankan fungsinya,
contohnya adalah OS (Operating System). Dengan adanya software tersebut
memungkinkan untuk manager atau pemilik membeli aplikasi dan perangkat keras
yang sesuai.
4. Digital
Dunia modern sangat berkaitan erat dengan adanya sekumpulan platform digital
berupa aplikasi yang menyediakan beberapa fungsi khusus, seperti media sosial,
tempat berkirim surat, membuat sebuah konten, serta bertukar informasi. Hal
tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan perangkat khusus. Fungsi dari
platform digital sendiri cukup banyak, yaitu mempermudah serta mempercepat
pekerjaan dalam beberapa bidang dan melakukan kegiatan promosi. Oleh sebab itu,
dunia modern ini bisa membuka banyak peluang usaha serta teknik untuk bersaing.
Penggunaan akan perangkat teknologi seperti komputer, smartphone atau tablet
mengalami peningkatan yang sangat tinggi. Hal tersebut juga berbanding lurus dengan
kebutuhan akan jaringan internet. Banyak hal yang dapat dilakukan, dan media sosial
43
adalah salah satu fitur yang paling sering digunakan oleh pengguna internet saat ini.
Media sosial adalah media daring yang digunakan untuk kebutuhan komunikasi jarak
jauh, proses interaksi antara user satu dengan user lain, serta mendapatkan sebuah
informasi melalui perangkat aplikasi khusus menggunakan jaringan internet. Tujuan
dari adanya media sosial sendiri adalah sebagai sarana komunikasi untuk
menghubungkan antar pengguna dengan cakupan wilayah yang sangat luas.
Di era digital sekarang ini media social sudah menjadi bagian kehidupan dalam
masyarakat dengan tujuannya masing-masing. Baik dimanfaatkan sebagai marketing
dalam dunia usaha, menjadi media sebagai sumber belajar, maupun sekedar bertukar
informasi dalam jaringan pertemanan. Namun begitu kita harus bijaksana dalam
memanfaatkan media social ini. Selain mempunyai dampak positif, media social juga
mempunyai dampak negative yang harus diwaspadai. Berikut merupakan beberapa
dampak yang ditimbulkan dalammedia social:
1. Dampak Positif.
a) Meningkatkan keuntungan dari penjualan produk.
Apabila kita sering mempromosikan produk melalui iklan atau postingan, maka
berpeluang besar untuk mendapatkan trafik pengunjung untuk membeli dan
menggunakan produk anda. Pastikan untuk selalu memberikan informasi produk
sedetail mungkin untuk meningkatkan kepercayaan customer.
b) Meningkatkan kredibilitas perusahaan atau organisasi.
Kredibilitas perusahaan dapat diukur dari seberapa besar dan banyaknya sebuah
perusahaan memberikan layanan dan produk yang berkualitas dan dibutuhkan
oleh customer. Dengan memanfaatkan media sosial, kita juga dapat menyusun
profil perusahaan untuk membantu produk penjualan dan pemasaran barang atau
jasa.
c) Menjalin kerja sama bisnis secara luas.
Semakin meningkatnya kridibilitas, semakin timbul banyaknya relasi dan
jaringan yang terhubung secara cepat melalui aplikasi media social.
2. Dampak Negatif.
a) Memperkenalkan produk yang tidak sesuai atau palsu
Semakin mudah akses dan fitur yang disediakan, juga dapat menimbulkan resiko
kejahatan yang besar pula. Setiap orang memiliki kesempatan untuk
44
menawarkan dan memperkenalkan produk secara bebas melalui media sosial.
Yang perlu diperhatikan adalah informasi produk tersebut apakah memang
terbukti asli atau palsu misalnya dengan melihat hasil review dari konsumen
yang lain.
b) Menimbulkan persaingan yang tidak sehat.
Semakin banyak produk yang berada di media sosial, semakin besar pula
persaingan yang terjadi antar kompetitor bisnis sehingga dapat menimbulkan
persaingan yang tidak sehat. Karena setiap orang secara bebas dapat memberikan
komentar yang mengarah pada ancaman, serta pembohongan publik. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut, pastikan untuk membangun brand yang kuat
terlebih dahulu, agar kepercayaan konsumen lebih besar pada produk bisnis kita.

Berikut beberapa jenis platform media sosial berikut penjelasan mengenai fungsinya yang
bisa dimanfaatkan sebagai media dalam membantu mengembangkan suatu usaha:
1. Facebook.
Facebook merupakan platform social commerce yang paling banyak digunakan oleh
pelaku bisnis di Indonesia untuk berjualan online, tepatnya sebanyak 92%. Salah
satu alasannya adalah karena Facebook terus mengembangkan berbagai fitur untuk
mendukung penjualan online di platformnya seperti tombol ‘Beli’ dan fitur e-
commerce.

Gambar 3.1: Facebook


(sumber: https://www.techfor.id/facebook-ads-pengertian-dari-facebook-marketing/)

Selain itu, Facebook juga terintegrasi dengan banyak situs e- commerce seperti
Shopify sehingga memudahkan pebisnis untuk mengarahkan konsumen dari
45
halaman Facebook menuju ke website toko online mereka. Tak hanya itu, dengan
tombol ‘Beli’-nya juga memungkinkan konsumen untuk berinteraksi dengan brand
dan membeli produk tanpa harus keluar dari Facebook.

2. Pinterest
Bukan hanya tempat mencari inspirasi saja, Pinterest juga bisa menjadi salah satu
platform social commerce untuk menjual produk. Platform ini terutama cocok untuk
kamu yang menjual barang secara internasional. Pasalnya, pengguna aktif global
Pinterest mencapai 250 juta. Sejak 2015, Pinterest memunculkan fitur Buyable Pins
yang memungkinkan penggunanya untuk bertransaksi di dalam situs atau
aplikasinya. Pebisnis juga bisa mempromosikan pin, memilih kata kunci dan target
audiens yang sesuai, dan meningkatkan traffic melalui berbagai tools yang tersedia.
Kamu bisa mengukur penjualanmu di Pinterest melalui jumlah klik pada Product
Pins atau Buyable Pins. Pinterest juga memiliki The Pinterest Tag yang
memungkinkan kamu untuk mengetahui bagaimana pengguna Pinterest berinteraksi
dengan website toko online milikmu.

Gambar 3.2: Pinterest


(sumber: https://id.pinterest.com/)

3. Instagram
72% bisnis Indonesia juga aktif menggunakan Instagram untuk berjualan. Bahkan
tidak sedikit bisnis kecil-kecilan yang dimulai dari platform social commerce ini.
Jumlah pengguna Instagram yang sangat banyak pun menjadi peluang besar bagi
pebisnis. Apalagi Instagram banyak meluncurkan berbagai fitur InstagramShopping
yang memudahkan pebisnis online untuk menjual produknya. Pebisnis pun bisa
46
memanfaatkan fitur-fitur dasar Instagram untuk memaksimalkan jangkauan dan
interaksi dengan konsumen misalnya lewat fitur hashtag dan poll. Ada banyak cara
untuk mengukur efektif tidaknya penjualan di Instagram mulai dari insights, jumlah
klik pada ads, engagement rate, dan sebagainya. Jika bekerja sama dengan
influencer, kita bisa memberikannya kode promo dan melihat berapa jumlah orang
yang menggunakan kode promo tersebut.

Gambar 3.3: Instagram


(sumber: https://www.madridactualidad.es/monetizar-instagram/)

4. WhatsApp
WhatsApp merupakan salah satu aplikasi dengan jumlah pengguna terbanyak di
Indonesia. Sekitar 76% pebisnis memanfaatkan aplikasi WhatsApp untuk berjualan.
Pasalnya, melalui WhatsApp pembeli bisa terhubung langsung dengan penjual
sehingga mereka pun lebih yakin untuk membeli produk. WhatsApp juga sudah
memiliki aplikasi chat commerce yang ditujukan bagi bisnis yaitu WhatsApp
Business dan Whatsapp Business API. Melalui aplikasi ini, pebisnis dapat
memberikan respons yang lebih cepat dan efisien kepada pelanggan, mengirimkan
pesan otomatis, serta mengakses statistik seperti jumlah pesan yang terkirim dan
sudah dibaca. Aplikasi ini sekarang sudah memiliki dua tipe yang berbeda, yaitu
whatsapp dan whatsapp business. Whatsapp business sendiri hampir sama dengan
whatsapp biasa, hanya bedanya adalah whatsapp business dibuat untuk Anda yang
memiliki usaha.

47
Gambar 3.4: WhatsApp
(sumber: https://www.qontak.com/blog/whatsapp-automation-cara-baru-mempercepat-bisnis/)

5. Line
Line sebagai perusahaan pesan instan, juga telah membuat sebuah kemajuan untuk
mendukung para pengusaha yang ingin memasarkan produk lebih luas lagi. Salah
satunya dengan fitur Business contact yang memberikan manfaat untuk
memudahkan pengguna line dengan penjual berkomunikasi secara real time.
Dengan menggunakan Line, kita bisa dengan mudah melakukan pesan broadcast
kepada setiap kontak pelanggan tentang produk yang dijual. Masukkan juga
tambahan foto atau gambar yang bisa menarik pelanggan pada produk yang kita
tawarkan.

Gambar 3.5: Line


(sumber: https://apps.apple.com/mx/app/line/id539883307?mt=12)

48
6. Youtube
Youtube juga salah satu platform atau aplikasi yang sering diakses banyak orang.
Biasanya orang mengakses youtube untuk mencari hiburan, belajar, dan juga
pengusaha banyak beriklan di sana. Melakukan iklan pada youtube tentunya butuh
ilmu atau keahlian tersendiri, tidak bisa sembarangan melakukan iklan tanpa
mempelajarinya terlebih dahulu. Buatlah konten yang berkualitas untuk iklan
produk kita agar bisa menarik para pelanggan atau pengguna youtube untuk
mengunjungi produk yang kita iklankan.

Gambar 3.6: Youtube


(sumber: https://twitter.com/aminurasyid92/status/1323482114256302080)

b. Teknis Pengoperasian Platform E-Commerce


Jika kita amati fenomena yang terjadi di era digital ini, ada pergeseran pola
yang terjadi dalam dunia usaha terutama system marketing atau cara berjualan suatu
produk dalam dunia usaha. Tidak bisa dipungkiri lagi marketplace dan e-commerce
mulai merangkak menguasai perdagangan khususnya yang ada di Indonesia.
Pedagang konvensional yang hanya mengandalkan toko di pasar atau mall dan
memanfaatkan pengunjung pasar untuk mendapatkan pelanggan mulai menyusut
omzet penjualannya karena tergilas oleh pola marketing digital yang lebih prospektif
dan menjanjikan kemudahan dan keuntungan. Pelanggan konvensional yang biasanya
berbelanja secara langsung di lokasi penjualan pun mulai berpindah cara belanja
dengan menggunakan sistem online.
Website e-commerce atau website jual beli bisa mempunyai pasar yang sangat
49
luas dan bisa dikendalikan untuk memperkuat trafic pengunjung. Oleh karena itu,
website juga menjadi salah satu platform digital marketing yang lebih meyakinkan
konsumen.
Berikut ulasan mengenai langkah-langkah membuat website:
1. Login ke Member Area
Setelah mempunyai domain dan hosting yang berarti sudah mempunyai website,
kita harus login dulu ke member area dan memilih domain yang telah dibuat untuk
memulai menolah website tersebut menjadi e-commerce atau website jual beli.

Gambar 3.7: Teknis Login ke Member Area


(sumber: https://beon.co.id/news/cara-membuat-website-e-commerce)

Anda bisa mengatur lebih dalam pada setingan service dan memilih domain yang
akan Anda pakai sebagai website e-commerce! Seperti pada foto di bawah, terdapat
domain www.berfirman.com yang akan menjadi website jual beli. Klik lambang
panah kanan dan akan muncul menu tools yang sudah disedikan di member area
penyedia hosting.

50
Gambar 3.8: Memilih Domain
(sumber: https://beon.co.id/news/cara-membuat-website-e-commerce)

2. Masuk ke CPanel
Setelah masuk kedalam menu member area dari penyedia hosting Anda, disini
menggunakan hosting jagoan hosting sebagai contoh yang merupakan produk
Beon sebagai alternatif pilihan untuk Anda yang merupakan pengelola website
baru. Klik menu login CPanel yang password dan keperluan lainnya sudah dikirim
ke email Anda oleh penyedia hosting. CPanel sendiri adalah pilihanperalatan
untuk mengelola website Anda! Terdapat banyak sekali aplikasi yang bisa
membantu mengelola website Anda dari Cpanel dan softacolous.

Gambar 3.9: CPanel


(sumber: https://beon.co.id/news/cara-membuat-website-e-commerce)

51
3. Install Wordpress

Setelah masuk ke menu CPanel, cari menu softaclous untuk memilih CMS dan
juga platform untuk menata layout dan membuat website e-commerce. Pilih
wordpress pada menu kemudian install dengan santai wordpress seperti contoh
gambar di bawah. Wordpress merupakan platform yang paling sering dipakai
karena banyaknya plugin yang bisa mendukung Anda mengembangkan website
Anda. Setelah wordpres dan semua setingan mengenai tampilan sudah diseting,
berarti sudah memiliki tools untuk mengelola website dan semakin dekat dalam
menyelesaikan langkah cara membuat website e-commerce.

Gambar 3.10: Menginstal Wordpress


(sumber: https://beon.co.id/news/cara-membuat-website-e-commerce)

4. Install Plugin Wordpress


Seperti yang telah dikutip di atas, wordpress bisa juga berfungsi sebagai platform
mengelola website karena kemudahannya dan banyaknya plugin. Selanjutnya
pantau panel kiri pada tampilan wordpress. Banyak sekali menu yang tertera,
selanjutnya pilih perintah plugins, disana terdapat peralatan bantu dan terdapat
juga tools untuk membuat e-commerce Anda.

52
Gambar 3.11: Plugins
(sumber: https://beon.co.id/news/cara-membuat-website-e-commerce)

Setelah masuk menu plugin, pilih perintah ‘Add New’ seperti yang tertera pada
gambar. Setelah itu akan muncul banyak sekali pilihan plugin yang disediakan
wordpress dan siap Anda gunakan untuk memaksimalkan website Anda.

Gambar 3.12: Add New


(sumber: https://beon.co.id/news/cara-membuat-website-e-commerce)

Setelah itu search plugin “WooComerce” dan instal plugins! Ikuti semua perintah
untuk menginstal. WooComerce adalah plugin yang sangat poerfull untuk
membangun website e-commerce Anda sendiri! Dengan menggunakan hosting

53
dari Beon, platform Wordpress dan WooCommerce sebagai plugin, Anda sudah
mempunyai komposisi yang mantap untuk membuat website jual beli sendiri.

Gambar 3.12: WooComerce


(sumber: https://beon.co.id/news/cara-membuat-website-e-commerce)

5. Registrasi Keuangan WooCommerce


Setelah meninstal Woocommerce akan banyak sekali langkah yang perlu
dilengkapi mulai data dan alamat Anda, akun Bank Anda, jenis produk yang akan
Anda jual, dan juga sistem pengiriman. Anda harus mengisi dengan data yang
lengkap demi kelangsungan bisnis Anda dalam menjalankan e-commerce!
Lakukan dengan lengkap jangan sampai terdapat data yang salah sehingga
menggangu bisnis Anda kedepan.

Gambar 3.13: Registrasi Keuangan WooCommerce


(sumber: https://beon.co.id/news/cara-membuat-website-e-commerce)

54
Setelah menginstal dan mengisi data sudah lengkap, akan terdapat panel baru
dalam layar kiri wordpress Anda. Pluggin dari WooCommerce akan menambah
panel baru yaitu WooCommerce dan juga Products. Dimana Woocomerce berisi
mengenai seting mengenai toko online Anda, dan products berfungsi untuk
menambah produk Anda dan beberapa menu dan termasuk pembeli yang sudah
melakukan transfers.
6. Memasang Tampilan Website
Sekanjutnya, tempelan tema dari WooCommerce akan secara otomatis
menjadikan website Anda mempunyai design toko online yang lengkap dengan
perintah jual beli.
7. Memasang Produk
Selanjutnya setelah Anda puas membuat design website e-commerce Anda, Anda
bisa memulai mengunggah produk Anda lewat menu products yang tertera di panel
kiri wordpress Anda dan selanjutnya akan muncul tampilan seperti di atas. Apakah
Anda merasa semakin dekat dengan keberhasilan Anda sekarang? Kalau begitu
Anda bisa memulai mengunggah produk Anda dengan klik perintah ‘Add New’!

Gambar 3.14: Memasang Produk


(sumber: https://beon.co.id/news/cara-membuat-website-e-commerce)

8. Proses Jual Beli


Selanjutnya setelah Anda berhasil mengunggah barang dan seperti contoh di
bawah, barang yang dijual adalah berupa ‘item’, mempunyai stok 15 buah dan
harga sebesar Rp.150.000. Bila mendapat pembeli produk Anda, Anda akan

55
mendapat info pembeli di panel WooCommerce>>Orders klik, dan akan muncul
menu seperti di gambar yang ada di bawah.

Gambar 3.15: Proses Jual Beli di WooCommerce


(sumber: https://beon.co.id/news/cara-membuat-website-e-commerce)

Setelah itu, bila Anda mendapat pembeli, status pertama adalah on hold, Anda
bisa mengubah status menjadi pending payment bila menunggu pembayaran,
processing bila sedang pengiriman atau pembuatan barang, dan completed bila
transaksi telah selesai.

c. Teknis Pengoperasian Pemanfaatan Media Sosial untuk Branding.


1. Instagram
Instagram adalah salah satu platform media sosial terpopuler saat ini, menyebabkan
maraknya bisnis online pada platform tersebut. Instagram merupakan platform
sosial terpopuler hingga saat ini. Tidak hanya sekadar media sosial, dewasa ini
banyak yang memanfaatkan Instagram sebagai ladang bisnis yang menguntungkan.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh Instagram adalah akun pribadi dapat
diubah menjadi akun bisnis. Fitur pada akun bisnis di Instagram dapat
memaksimalkan usaha pebisnis melalui pemasaran online.
a) Cara Branding Melalui Instagram:
1) Bedakan akun pribadi dan akun bisnis
Buatlah akun baru berupa akun bisnis untuk memulai branding Anda
melalui Instagram. Membedakan akun pribadi dengan akun bisnis dapat
disimpulkan bahwa Anda adalah seorang yang profesional. Selain itu,

56
pembedaan akun ini dilakukan untuk mengindari penyalahgunaan
akun/gambar oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
2) Menjalin interaksi yang baik
Menjalin interaksi yang baik artinya membuka peluang agar follower Anda
semakin bertambah. Misalnya dengan memberi like maupun komentar
positif pada akun lain, maka orang yang akan membaca komentar Anda
akan penasaran dan follow akun bisnis Anda.
3) Rutin memposting produk setiap hari
Rutinitas yang dapat Anda lakukan untuk menaikkan traffic pengunjung dan
pembeli Anda yaitu dengan rutin mengupdate postingan setiap hari. Hal ini
menandakan bahwa akun bisnis Anda adalah akun yang aktif dan banyak
peminatnya. Pilihlah schedule yang tepat untuk memposting produk Anda.
Bila Anda memposting pada jam sibuk atau jam kerja, tentu yang melihat
produk Anda tidak sebanyak pada jam-jam istirahat.
4) Buatlah konten yang menarik dan kreatif
Cara branding ini merupakan keistimewaan dari pebisnis sukses. Sebagian
dari mereka rela mengeluarkan modal lebih untuk memanfaatkan jasa
fotografer profesional. Konten berupa gambar maupun unggahan video
dari ahli tentunya berbeda dari karya amatiran.
5) Beri hashtag pada postingan
Tanda pagar yang kini populer dengan sebutan hashtag merupakan cara
branding produk yang efektif bagi Anda yang baru memulai bisnis pada
Instagram. Fungsi hashtag pada umumnya adalah memudahkan pencarian
informasi serupa atau pengelompokan konten.

57
b) Cara Membuat Akun Instagram Bisnis:
1) Download aplikasi Instagram (dari App Store jika Anda menggunakan iOS,
Google Play Store dari Android, dan Windows Phone Store untuk device
Windows). Setelah aplikasi terinstal di handphone Anda, Anda tinggal
membuka aplikasnya.
2) Pilih Sign Up , masukkan alamat email Anda, dan klik Next . Anda juga
bisa login dengan menggunakan akun Facebook Anda.
3) Setelah Anda masuk ke dalam aplikasi, pilih Settings , dan scroll ke bawah
sampai Anda menemukan Switch to Business Account.
4) Setelah Anda mengubah akun Anda menjadi akun bisnis, Anda tinggal
memasukkan informasi penting seperti waktu bisnis, alamat bisnis, dan
nomor telepon bisnis Anda.

2. Facebook
Facebook adalah platform media sosial dengan basis penggunanya yang sangat
besar. Bagi pelaku bisnis atau wirausahawan, kenyataan ini merupakan potensi
yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan produk. Seperti kita
ketahui, Facebook adalah platform media sosial yang matang. Platform ini dapat
digunakan baik untuk keperluan pribadi maupun tujuan bisnis, seperti menunjang
kegiatan promosi. Facebook marketing juga merupakan media social marketing
yang paling potensial. Alasannya, jumlah penggunanya sangat besar dan terus
meningkat. Di seluruh dunia, pengguna Facebook telah mencapai lebih dari 2
milyar pengguna. Dari sisi fitur, banyak fitur Facebook yang efektif digunakan
untuk upaya pemasaran. Salah satunya, scheduled post atau posting terjadwal. Fitur
ini memungkinkan Anda membagikan konten terkait produk pada jam-jam optimal
dimana calon konsumen kita sedang online. Facebook juga memiliki fitur Facebook
360. Dengan fitur ini, konten posting kita akan kian menarik dengan adanya foto,
ilustrasi dan video panorama yang interaktif.
Cara Branding Melalui Facebook:
1) Temukan 5 page milik brand saingan anda di Facebook

58
Masukkan “Pages about [industri] that are liked by my friends” di kolom
pencarian Facebook. Hasilnya seperti gambar berikut. Facebook akan
memperlihatkan page dalam topik yang anda masukkan, dan yang populer
di kalangan teman-teman anda sendiri. Klik pada ‘See more’, inilah saingan
anda. Cari sebanyak mungkin yang menurut anda paling mirip dengan bisnis
anda. Abaikan yang followernya sedikit atau yang followernya banyak tapi
tidak ada like & komentar.

Gambar 3.16. Kolom Pencarian


(sumber: http://panduanim.com/facebook-marketing/)

2) Buat page yang menarik


Di Facebook, page itu seperti toko anda. Kalau tokonya jelek, tidak akan
ada yang datang. Pertama, masuk ke link ini untuk membuat Facebook Page.
Kemudian pilih kategori yang tepat. Kedua, masukkan nama brand anda.
Ketiga, lengkapi profil anda mulai dari URL, deskripsi, foto, cover, dan
keterangan lainnya.
3) Ketahui dan tentukan target calon audiens anda
Dalam dunia pemasaran, kita sudah paham bahwa menargetkan 1 kelompok
audiens jauh lebih efektif daripada yang terlalu umum. Sulit membuat
strategi yang bisa ampuh untuk semua kalangan. Ini akan berguna pada
saat anda membuat konten. Kesalahan yang paling fatal di

59
sini biasanya menggunakan bahasa yang tidak pantas buat target audiens
mereka sendiri. Kita harus menyediakan apa yang pantas dan menarik bagi
target audiens kita sendiri. Dengan Facebook kita bisa dengan mudah
mengenali siapa audiens yang kita incar.

Gambar 3.17: Target Audien


(sumber: http://panduanim.com/facebook-marketing/)

4) Optimasi website untuk Facebook


Kalau sudah berbicara mengenai Facebook marketing, selayaknya kita saat
ini sudah punya website sendiri. Untuk itu, ada beberapa “meta tag” yang
harus anda pasang di website. Tepatnya di bagian <head>. Seperti yang
ditunjukkan oleh OGP.me:

Gambar 3.18: Optimasi Website


(sumber: http://panduanim.com/facebook-marketing/)

60
5) Pahami tips untuk membuat post yang baik di Facebook
 Pertama, post berjenis teks sebaiknya tidak berdiri sendiri melainkan
dibarengi gambar, video, atau link. Orang cenderung melewatkan post
berupa teks karena tidak menarik. Selain itu, sulit menyampaikanpesan
dengan teks karena Facebook akan memotong teks yang terlalu
panjang. Jadi sebisa mungkin hindari teks tanpa media. Sedangkan
kalau anda menggunakan video, pastikan video tersebut anda uploaddi
Facebook. Hindari menaruh link video dari YouTube.
 Yang ketiga, post berupa gambar. Supaya optimal, ukuran gambar yang
anda gunakan sebaiknya mendekati persegi, atau berupa persegi.
Ukuran gambar minimum adalah 472×394 px. Lebih dari itu tidak
masalah, tapi jangan sampai kurang.
 Yang terakhir, untuk post berupa link. Link yang mendapatkan
engagement terbaik di Facebook biasanya yang punya gambar
berukuran landscape (memanjang ke samping).

6) Cari dan berpartisipasi di grup yang populer dalam industri anda


Untuk bisa membuat orang lain mengenal kita, maka kita yang harus masuk
ke tempat yang banyak orangnya yaitu grup. Untuk mencari grup yang
sesuai dengan bisnis anda, gunakan salah satu kata kunci berikut:
 “groups named [nama industri]”
 “groups about [nama industri]”
 “groups joined by people who like [industri/page/kata kunci lain]”
7) Analisa performa page anda sendiri
Lokasinya di menu ‘Insights’. Ada beberapa hal yang perlu anda analisa:
 Hari apa yang paling banyak follower online
 Jam berapa mereka online
 Post mana yang mendapatkan paling banyak reach dan engagement

61
 Post mana dari saingan anda yang mendapatkan paling banyak
engagement

3. Youtube
YouTube Marketing adalah cara mempromosikan bisnis melalui YouTube. Strategi
YouTube marketing berfokus pada pembuatan video yang berhubungan dengan
bisnis. Anda bisa mengupload video tersebut ke channel khusus bisnis yang sudah
dibuat. Harapannya, penonton/subscribers channel Anda bisa menjadi konsumen
yang menggunakan produk/jasa yang ditawarkan.
Cara Branding Melalui YouTube:
1) Buat Channel YouTube Khusus untuk Bisnis
Channel YouTube khusus bisnis memungkinkan lebih dari satu akun untuk
login. Artinya, channel YouTube Anda bisa diurus oleh banyak orang
sekaligus. Efeknya, Anda butuh banyak orang untuk mengurus channel
tersebut agar momentum tetap terjaga. Berikut adalah langkah-langkah untuk
membuat channel YouTube khusus bisnis:
 Login terlebih dahulu ke YouTube menggunakan akun Google. 
 Klik saja ikon akun YouTube di kanan atas dan pilih Buat Channel. 
 Klik tombol biru mulai saat muncul jendela mengawali perjalanan Anda
sebagai kreator.
 Pilih opsi Gunakan nama kustom di sebelah kanan untuk membuat
channel YouTube khusus bisnis. 
 Isi nama channel sesuai bisnis Anda di kolom yang disediakan. Jangan
lupa untuk mencentang “Saya mengerti…” lalu klik Buat.
 Jika muncul halaman Verifikasi akun, masukkan saja nomor telepon Anda
(08xxx) untuk menerima SMS kode. Saat kode sudah diterima, Anda
masukkan saja di kolom yang tersedia, lalu klik Continue. Jika kodebelum
diterima dalam waktu 15 menit, Anda bisa klik try again di bawah kolom
agar kode dikirim ulang. 
 Setelah itu, Anda akan dibawa ke halaman pengaturan channel. Di sini,
Anda bisa mengupload foto profil, menulis deskripsi channel, dan

62
memasukkan link website/media sosial. Pastikan Anda mengisi semuanya
sesuai dengan bisnis Anda, ya! Setelah semua terisi, klik saja tombol Save
and Continue yang berada di bagian paling bawah.

2) Jika Anda ingin menambahkan akun pengurus lain ke channel bisnis tersebut,
berikut panduannya:
 Klik saja foto profil channel di kanan atas lalu pilih Setelan.
 Anda akan dibawa ke halaman baru. Klik saja Tambahkan atau hapus
pengelola.
 Klik tombol Manage Permissions.
 Anda klik saja ikon di kanan atas.
 Lalu, masukkan alamat email pengurus yang ingin Anda tambahkan di
kolom. Pastikan Anda memilih Manager pada choose a role. Setelah itu,
klik Invite.
 Pengurus yang Anda tambahkan akan mendapatkan email dari google-my-
business-noreply. Klik saja Accept Invitation untuk mengkonfirmasinya.
 Jika pengurus Anda ingin mengurusi channel YouTube bisnis, ia harus
login ke akun YouTube-nya sesuai email yang Anda masukkan. Setelah itu,
klik foto profil di kanan atas, pilih Ganti akun dan klik saja channel bisnis
Anda.

5. Forum Diskusi
Silahkan untuk mengakses link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=aWhRb6rf3uc
untuk melihat proses branding dan marketing di instagram.
Berikanlah komentar anda terkait materi yang disajikan pada konten video
tersebut, kemudian berikan 1 contoh pembuatan sebuah konten untuk promosi
dengan produk apapun yang anda suka.

63
C. PENUTUP
1. Rangkuman
Di era digital seperti sekarang ini, kita sering kali mendengar isitlah-istilah asing
yang diucapkan terutama oleh kaum milenial. Kata-kata tersebut mungkin belum banyak
orang mengetahuinya, salah satunya adalah istilah platform. Dalam hal ini istilah platform
sangat erat kaitannya dengan bidang teknologi, baik dalam bentuk perangkat lunak
(software) maupun perangkat keras (hardware). Pada dasarnya platform itu merupakan
sebuah wadah yang berbasis teknologi yang bisa dijalankan dalam suatu sistem (baik oleh
perorangan maupun kelompok). Keberadaannya menjadi sangat penting karena bisa
membantu seseorang dalam berbagai hal, seperti halnya promosi, sosialisasi, dan hiburan.
Platform e-commerce adalah solusi teknologi dengan perangkat lunak atau
software yang memungkinkan kita untuk membangun storefronts. Storefronts merupakan
skema bisnis yang berkaitan dengan penjualan produk atau layanan. Hal ini merupakan
solusi bagi yang ingin memulai dan mempertahankan bisnis toko onlinenya. Terutama bagi
yang tidak ingin repot dalam mengelola website toko online, menggunakan platform
ecommerce ketika membuat situs belanja online merupakan solusi terbaik saat ini.

2. Tes Formatif
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X)
pada huruf a, b, c, d atau e dibawah ini!
1. E-commerce meupakan suatu proses berbisnis memanfaatkan dukungan teknologi
elektronik dan internet sebagai penghubung perusahaan dengan konsumen. Hal tersebut
menyebabkan munculnya beberapa platform e-commerce salah satunya adalah yang
berfungsi untuk mempermudah masyarakat dalam mencari informasi dan menuangkan
ide kreatif. Platform tersebut adalah….
a. Marketplace
b. Seluler
c. Browser
d. Standar platform
e. Digital

2. Platform media social selain sebagai interaksi social di dunia maya bisa juga
dimanfaatkan sebagai pemasaran dan jualan online. Salah satunya adalah media social
yang mempunyai fitur terintregasi dengan e-commerce shopify yaitu memudahkan
pebisnis untuk mengarahkan konsumen ke toko online mereka. Media yang dimaksud
adalah….

a. WhatsApp
64
b. Facebook
c. Pinterest
d. Instagram
e. Line

3. Aplikasi media social yang juga bisa dimanfaatkan untuk bisnis dengan menyediakan
fasilitas chat commerce yaitu memberikan respon yang lebih baik, cepat, dan efisien
kepada pelanggan, mengirimkan pesan otomatis adalah media social….
a. WhatsApp
b. Facebook
c. Pinterest
d. Instagram
e. Line

4. Website e-commerce atau website jual beli mempunyai pasar yang sangat luas dan bisa
dimarketingkan. Untuk itu kebutuhan membuat website e-commerce sangat diperlukan
bagi wirausahawan yang ingin mengembangkan usahanya. Berikut langkah-langkah
yang tepat dalam membuat website adalah….
a. Login ke member area – masuk ke Cpanel – install wordpress
b. Login ke member area – masuk ke Cpanel – install plugin wordpress
c. Login ke member area – install wordpress – install word press plugin
d. Login ke member area – registrasi wordpress – masuk ke Cpanel
e. Login ke member area – install wordpress – masuk ke Cpanel

5. Mengisi data alamat, akun bank, jenis produk yang akan dijual, dan juga system
pengiriman, merupakan langkah yang harus dilakukan dalam pembuatan website jual
beli pada tahap….
a. Memasang tampilan website
b. Memasang produk
c. Proses jual beli
d. Menginstal plugin wordpress
e. Registrasi keuangan woocommerce

6. Cara branding produk baru yang efektif yaitu memberi tanda pagar yang berfungsi untuk
memudahkan pencarian informasi serupa/pengelompokkan konten. Tanda pagar yang
dimaskud disebut juga….
a. Like
b. Schedule
c. Follow
d. Hastag
e. Traffic

7. Banyak tips dan trik untuk mempromosikan produk kita supaya lebih efektif di dalam
facebook. Hal yang paling sederhana adalah post berupa link. Link yang mendapatkan
engagement terbaik di facebook biasanya yang punya gambar berukuran….
a. Portrait
b. Besar
65
c. Simetris
d. Oval
e. Landscape

8. Youtube marketing adalah cara mempromosikan bisnis melalui youtube. Strategi


youtube marketing berfokus pada pembuatan video yang berhubungan dengan bisnis.
Tujuannya adalah supaya penonton kita bisa menjadi konsumen produk yang kita
tawarkan. Sebutan penonton dalam youtube adalah….
a. Followers
b. Influencer
c. Subscriber
d. Buzzer
e. Youtube

9. Perbedaan channel youtube antara channel biasa dengan channel khusus bisnis adalah….
a. Durasi waktu video yang diupload
b. Jumlah akun yang mengelola
c. Jumlah video yang diupload
d. Batas minimal durasi waktu
e. Kolom komentar pada video

10. Salah satu fitur bisnis di media social adalah fitur bisnis contact yang memeberikan
manfaat untuk memudahkan penjualan dengan konsumen berkomunikasi secara real
time. Media social tersebut adalah….
a. WhatsApp
b. Facebook
c. Instagram
d. Line
e. Youtube

D. DAFTAR PUSTAKA
https://beon.co.id/news/cara-membuat-website-e-commerce
https://www.dreambox.id/blog/5-cara-branding-melalui-instagram-efektif-bisnis/
https://www.dewaweb.com/blog/tips-dan-strategi-marketing-instagram-untuk-bisnis-anda/
http://panduanim.com/facebook-marketing/

66
No. Kode:

SENI RUPA
MODUL 6: KEWIRAUSAHAAN PRODUK KREATIF
SENI RUPA DAN HAKI

KEGIATAN BELAJAR 4
PRODUK KOMERSIAL

Nama Penulis:
DEDY PRABOWO, S.Sn
Dr. MARTONO, M.Pd

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISTEK, DAN TEKNOLOGI
2022
i
KEGIATAN BELAJAR 4

PRODUK KOMERSIAL

ii
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat
Kegiatan Belajar 4 : Produk Komersial disusun berdasarkan capaian pembelajaran yang
telah ditetapkan, yaitu Produk Komersial Seni Lukis, Produk Komersial DKV, Produk
Komersial Desain Interior dan Teknik Furnitur, Produk Komersial Animasi.
Dengan demikian, kompetensi yang akan dicapai oleh peserta PPG adalah: (1) mampu
membuat produk komersial seni lukis; (2) mampu membuat produk komersial DKV; (3)
mampu membuat produk komersial desain interior dan furniture, mampu membuat produk
komesial animasi.

2. Relevansi
Kedalaman materi modul ini setara dengan KKNI level 7. Capaian pembelajaran modul
dalam lingkup pengetahuan dan ketrampilan PPG vokasi Seni Rupa yang relevan dengan
struktur kurikulum SMK. Kegiatan-kegiatan belajar yang disajikan relevan dengan
kompetensi inti dan kompetensi dasar bidang keahlian Seni Rupa. Dengan dikuasainya materi
Produk Komersial, maka cukup signifikan membantu dalam penguasaan menyajikan karya
Produk dalam bidang usaha.

3. Panduan Belajar
Agar proses pembelajaran produk komersial dapat dilaksanakan dengan lancar, maka
langkah-langkah belajar yang dapat diikuti sebagai berikut:
a. Bacalah dan pahami capaian pembelajaran dan sub capaian pembelajaran kemudian catat
bagian yang belum Anda kuasai dan yang sudah Anda kuasai.
b. Bacalah uraian materi pada bagian yang belum Anda kuasai dan apabila belum cukup
dapat ditambah dengan sumber belajar lain dari buku bacaan di daftar pustaka. Lakukan
kajian terhadap proses penerapan teknik lukis pada berbagai macam media yang telah ada
dan yang telah dilakukan di tempat kerja Anda.
c. Setelah Anda menguasai semua tugas dan tes formatif pada keempat kegiatan belajar,
silahkan Anda lanjutkan dengan mengerjakan tugas akhir dan tes akhir.

67
B. INTI
1. Capaian Pembelajaran
Menguasai materi ajar Produk Komersial yang meliputi: produk komersial seni lukis,
produk komersial seni patung, produk komesial interior dan furniture, produk komersial
animasi, secara makna dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), dan
“bagaimana” (penerapan dalam kehidupan sehari-hari) sehingga dapat membimbing peserta
didik SMK mencapai kompetensi keahlian yang dibutuhkan oleh DUDIKA.

2. Sub Capaian Pembelajaran


Menganalisis dan mengajarkan kompetensi-kompetensi terkait dengan praktik individu
pada produk komersial.

3. Pokok-Pokok Materi Pembelajaran


Pokok-pokok materi yang disajikan pada materi Produk Komersial adalah sebagai
berikut:
a. Produk Komersial Seni Lukis
b. Produk Komersial Seni Patung
c. Produk Komersial DKV
d. Produk Komersial Interior dan Teknik Furniture
e. Produk Komersial Animasi

4. Uraian Materi

Seni komersial adalah seni pelayanan kreatif, mengacu pada seni yang dibuat untuk
tujuan komersial, terutama periklanan. Seni komersial menggunakan berbagai platform
(majalah, situs web, aplikasi, televisi, dll.) dengan tujuan mempromosikan penjualan dan
[1]
minat produk, layanan, dan ide. Ini bergantung pada gambar ikonik (representasi
bergambar yang mudah dikenali oleh anggota suatu budaya) untuk meningkatkan daya
[2]
ingat dan pengakuan yang menguntungkan untuk suatu produk atau layanan. Contoh
produk dapat berupa iklan majalah yang mempromosikan soda baru melalui warna
[3]
pelengkap, pesan, dan fitur ilustrasi yang menarik. Contoh lain dapat mempromosikan

68
pencegahan pemanasan global dengan mendorong orang untuk berjalan atau bersepeda
daripada mengemudi dalam poster yang menarik perhatian. Ini mengkomunikasikan
sesuatu yang spesifik kepada audien. Seniman komersial memiliki kemampuan untuk
mengatur informasi dan pengetahuan seni rupa , visualisasi dan media untuk menarik
perhatian audien. Beberapa dari keterampilan ini mungkin termasuk yang berikut:
1. Perhatian terhadap detail
2. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif
3. Pengalaman atau keterampilan dalam seni rupa (menggambar, melukis, fotografi,
dll.)
4. Berpengetahuan tentang program perangkat lunak komputer tertentu (grafik,
pengeditan, dll.) Dan kemampuan untuk menggunakannya
5. Keterampilan pemasaran
6. Keterampilan periklanan
7. Keterampilan koordinasi
8. Keterampilan animasi

a. Produk Komersial Seni Lukis


Selain diekspresikan kedalam kanvas sebagai karya seni murni, seni lukis juga
bisa dimanfaatkan untuk keperluan komersil dengan karya-karya produk kreatif. Banyak
sekali produk-produk kreatif yang bisa dihasilkan dengan memanfaatkan keahlian
melukis.
Ruang Lingkup Seni Lukis antara lain:
1. Grafity dan Mural
2. Lukis Airbrush
3. Lukis kaos atau jilbab
4. Lukis Batik
5. Makeup artis
6. Lukis portrait

69
Gambar 4.1: Lukis Kaos
(sumber: https://www.google.com/search?q=lukis+kaos&tbm=isch&ved=)

b. Produk komersial seni patung


Seniman patung memiliki keahlian dalam memanfaatkan berbagai material yang
sudah tidak terpakai/limbah untuk dijadikan karya-karya yang mempunyai nilai jual.
Banyak sekali kerajinan tiga dimensi hasil kretivitas seniman patung dengan berbagai
bahan yang sering kita jumpai terutama ditempat-tempat wisata, seperti handycraft atau
cinderamata yang menjadi ciri khas suatu daerah. Beberapa cinderamata 3 dimensi yang
diciptakan dan dikembangkan oleh seniman patung antara lain: gantungan kunci resin,
lilin hias, action figure polymer clay, lampu hias, topeng, boneka.

Gambar 4.2: Patung Clay


(sumber: https://www.republika.co.id/berita/pnmpd9383/meraup-puluhan-juta-rupiah-dari-emaction-
figureem-capres)

70
c. Produk komersial DKV
Desain Komunikasi Visual merupakan bidang seni rupa yang memanfaatkan
elemen visual untuk menyampaikan suatu pesan secara komunikatif, efektif, dan
informatif. Media yang digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut bisa berupa
gambar, video, maupun media visual lain. Pesan yang dikomunikasikan atau disampaikan
melalui suatu media visual merupakan ungkapan kreativitas seorang desainer. Dalam
menghasilkan karyanya, seorang desainer menggunakan elemen-elemen grafis yang
meliputi gambar, tatanan huruf, bentuk, layout, hingga komposisi warna. Pernyataan diatas,
sejalan dengan pendapat Kusrianto (2007: 2) yang mengatakan, DKV adalah suatu disiplin
ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif
melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual dengan
mengelola elemen-elemen grafis yang berupa bentuk dan gambar, tatanan huruf, serta
komposisi warna dan layout (tata letak/perwajahan). Dengan demikian gagasan bisa
diterima oleh orang atau kelompok yang menjadi sasaran penerima pesan.
Ruang Lingkup Desain Komunikasi Visual antara lain:
1. Desain Periklanan
2. Desain Grafis
3. Ilustrasi
4. Komikus
5. Percetakan

Gambar 4.3: Desainer


(sumber: https://www.google.com/search?q=produk+komersial+dkv&safe=strict&client=firefox-b-)

71
d. Produk Komersial Interior dan Teknik Furniture
Kata “furniture” berasal dari bahasa Prancis yakni “fourniture” (1520-30 Masehi).
Fourniture memiliki kata fournir yang artinya furnish atau perabot ruangan atau rumah.
Meskipun mebel dan furniture memiliki makna yang berbeda, namun seringkali dimaknai
sama, menunjuk pada produk lemari, kursi, meja dan sebagainya. Furniture bisa terbuat dari
plastik, logam, bambu, kayu dan lain sebagainya. Furniture untuk produk artistik biasanya
terbuat dari kayu pilihan dengan tekstur dan warna menarik yang dikerjakan dengan
penyelesaian akhir yang halus. Banyak jenis-jenis kayu yang bisa dijadikan bahan untuk
membuat mebel, seperti kayu jati, mahoni, merbau, sonokeling, mindi, pinus, sungkai dan
masih banyak lagi jenis kayu di Indonesia. Seiring perkembangan jaman, desain bentuk
furniture juga bervariasi menyesuaikan kebutuhan masyarakat konsumen.
Berikut ini beberapa jenis furniture yang penggunaannya menyesuaikan kebutuhan:
1. Free Standing Furniture
Jenis furniture yang satu ini sudah dikonstruksi dalam kondisi utuh, tidak dapat dilipat
atau dibongkar pasang. Ukurannya terbilang besar dan membuat Anda harus teliti
menyesuaikannya dengan kapasitas ruangan di rumah

Gambar 4.4: Free Standing Furniture


(sumber: Hill Side Kent)

2. Knockdown Furniture
Knockdown furniture bisa dibongkar pasang sesuai kebutuhan. Ciri khas jenis
konstruksi furniture ini adalah elemen berupa engsel-engsel pada bagian tertentu.
Namun, Anda butuh waktu lama dan keterampilan yang memadai agar bisa memasang
knockdown furniture dengan tepat. Engsel dan bagian-bagian furniture yang dapat

72
dibongkar pasang juga cenderung mudah rusak dan berkarat setelahdigunakan dalam
waktu lama.

Gambar 4.5: Knockdown Furniture


(sumber: Exporters India)

3. Mobile Furniture
Ciri khas mobile furniture adalah jenis konstruksi berupa roda yang membuatnya mudah
dipindah-pindahkan. Selain memiliki roda, jenis furniture ini biasanya mirip dengan
knockdown furniture, dapat dibongkar pasang sesuai kebutuhan. Kelemahan mobile
furniture terletak pada tingkat keseimbangannya yang terbilang rendah. Komponen roda
yang rusak juga sering kali sulit diperbaiki karena Anda susah menemukan penggantinya.

Gambar 4.6: Mobile Furniture


(sumber: Inhabitat)

73
4. Built In Furniture
Macam furniture ini biasanya dibuat bersamaan dengan proses renovasi rumah. Built
in furniture menempel langsung pada interior rumah sehingga tidak dapat dilepas atau
dipindahkan. Banyak orang menyukai konsep konstruksi ini karena dianggap menyatu
dengan hunian dan membuat suasana rumah terkesan lebih eksklusif

Gambar 4.7: Built In Furniture


(sumber: George Powell)

5. Inflatable Furniture
Inflatable furniture dapat didefinisikan sebagai jenis mebel yang ukurannya dapat
dikembangkan dari kecil menjadi besar sehingga fungsinya maksimal. Jenis konstruksi
furniture ini adalah solusi terbaik untuk rumah yang ukuran pintunya kecil dan tidak
dapat dilewati oleh furniture besar. Beberapa jenis inflatable furniture yangbiasanya
digunakan banyak orang adalah sofa, spring bed, dan bean bag

Gambar 4.8: Inflatable Furniture


(sumber: The Arts Pilgrimage)

74
6. Transformable Furniture
Jenis konstruksi furniture ini lebih populer dengan istilah furniture multifungsi. Ciri
khas transformable furniture adalah fungsinya lebih dari satu, misalnya sofa yang
dapat dialihfungsikan menjadi tempat tidur atau meja makan mungil yang dapat dilipat
menjadi bagian tertutup dari kitchen set.

Gambar 4.9: Transformable Furniture


(sumber: CG Trader)

e. Produk Komersial Animasi


Animation offers a medium of story telling and visual entertainment which can
bring pleasure and information to people of all ages everywhere in the world.” Kutipan
ini berasal dari Walt Disney, sang pembuat tokoh ikonik Mickey Mouse dan pendiri Walt
Disney Pictures. Animasi memungkinkan cerita seperti apapun dapat diwujudkan Hal ini
membuat animasi menjadi salah satu pilihan dalam bercerita.
Animasi didefinisikan sebagai gambar yang bergerak. Biasanya animasi dibuat
oleh sekumpuluan objek yang diatur agar terlihat seakan pergerak pada setiap
pertambahan waktu. Biasanya animator membuat satu per satu gambar yang membentuk
satu rangkaian gerakan. Perkembangan teknologi memudahkan para animator dalam
membuat animasi, bahkan animasi dapat terlihat sangat nyata dengan bantuan komputer.
Sebagai produk komersial, animasi bisa dimanfaatkan untuk pembuatan iklan,

75
media belajar, ataupun pembuatan konten video atau film yang jika berhasil menarik
banyak penonton akan menghasilkan keuntungan yang cukup besar.
Ruang Lingkup Animasi antara lain:
1. Animasi Tradisional
Jenis animasi ini merupakan tipe awal munculnya animasi. Animator menggambar
setiap frame untuk menghasilkan sebuah sequence. Tipe ini disebut cel animation
karena pada awalnya, animasi digambar pada celluloid. Semuanya digambar secara
manual.

Gambar 4.10: Tradisional Animasi


(sumber: https://animasistudio.com/jenis-jenis-animasi-dan-pengertiannya/)

2. Animasi 2D
Keberadaan komputer menjadikan proses pembuatan animasi tidak lagi harus
digambar pada celluloid atau kertas. Jenis animasi ini biasanya dibuat dengan
menggunakam vector yang mengadopsi teknik traditional animation. Animasi 2D
dapat dibuat menggunakan software Adobe Flash dan Adobe After Effects. Jenis
animasi ini sangat umum dapat kita jumpai dalam film maupun iklan.

76
Gambar 4.11: Animasi 2D
(sumber: https://animasistudio.com/jenis-jenis-animasi-dan-pengertiannya/)

3. Animasi 3D
Pembuatan animasi 3D menggunakan komputer dan software khusus seperti Maya
atau Cinema 4D. Animaasi 3D juga sering disebut sebagai CGI atau computer-
generated imagery. Tidak hanya menggambar, animator juga perlu membuat model
dan memahami pergerakan dari setiap bagian tubuh karakter animasi termasuk
ekspresi wajah. Jenis animasi ini juga sering dimanfaatkan pada film live-action.

Gambar 4.12: 3D Animasi


(sumber: https://animasistudio.com/jenis-jenis-animasi-dan-pengertiannya/)

4. Stop Motion
Jenis animasi stop motion juga dikenal sebagai claymation karena karakter biasanya
dibuat dari clay atau tanah liat. Karakternya dapat berbentuk boneka, siluet, maupun
action figures dan lego. Untuk jenis animasi ini, karakter-karakter yang dibuat
digerakan dan difoto setiap gerakannya. Foto-foto tersebut kemudian dirangkai
menjadi sebuah sequence. Untuk pembuatan film stop motion dibutuhkan ketepatan
dan ketelitian agar setiap gerakan terlihat berkesinambungan.

77
Gambar 4.13: Stop Motion
(sumber: https://animasistudio.com/jenis-jenis-animasi-dan-pengertiannya/)

5. Motion Graphics
Jenis animasi ini biasanya lebih banyak ditemukan pada karya video iklan, lyrics
video, atau video tutorial. Motion graphics banyak digunakan karena dapat
menjelaskan hal-hal yang kompleks dan dapat dipahami penonton dengan mudah.
Seperti jenis animasi lainnya, animator motion graphics harus memahami komposisi
dan pergerakan kamera. Aplikasi software yang dapat digunakan untuk membuat
jenis animasi ini adalah Adobe After Effects.

Gambar 4.14: Motion Graphic


(sumber: https://animasistudio.com/jenis-jenis-animasi-dan-pengertiannya/)

78
f. HAKI
Salah satu bagian dari kekayaan intelektual yang kita miliki salah satunya adalah
Hak Cipta. Hak cipta memiliki ruang lingkup objek dilindungi paling luas karenabanyak
hal yang tercakup didalamnya yaitu ilmu pengetahuan, seni dan sastra (art and literary)
yang di dalamnya mencakup pula program komputer. Mengingat Hak Cipta menjadi basis
terpenting dari ekonomi kreatif nasional, menunjang perkembangan ekonomi kreatif yang
menjadi salah satu andalan Indonesia dan berbagai negara, disertai dengan berkembang
pesatnyanya teknologi informasi dan komunikasi maka mendorong adanya pembaruan
Undang-Undang Hak Cipta. Dengan Undang-Undang Hak Cipta yang memenuhi unsur
pelindungan dan pengembangan ekonomi kreatif ini maka diharapkan kontribusi sektor
Hak Cipta dan Hak Terkait bagi perekonomian negara dapat lebih optimal.
Negara melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual memberikan
perlindungan secara hukum atas karya atau ciptaan dengan pencatatan hak cipta. Hal itu
dikarenakan pelanggaran hak cipta sangat mungkin terjadi dalam industri ekonomi kreatif.
Terdapat beberapa kasus, sebuah karya cipta disalahgunakan oleh orang lain untuk tujuan
tidak baik atau tujuan komersial tanpa seizin penciptanya. Oleh karena itu, Pencatatan hak
cipta atas suatu karya menjadi penting untuk dilakukan. Pada dasarnya, hak cipta lahir
secara otomatis pada saat karya diciptakan. Namun, untuk memperkuat bukti kepemilikan
atas hak cipta, pekerja kreatif atau pencipta karya sebaiknya melindungi hasil ciptaannya
dengan mengajukan permohonan pencatatan ciptaan ke Menteri Hukum dan HAM.
Sebagai hak yang dimiliki oleh pencipta, maka hak ini dapat dialihkan atau digunakan oleh
pihak lain dengan memberikan imbalan kepada pencipta atas penggunaan hak tersebut
yang disebut dengan lisensi. Imbalan yang diterima oleh pemegang hak cipta inilah yang
dikenal dengan istilah royalti. Bagaimana pengaturan tentang hak cipta dalam hal apa
perbedaan antara pengalihan hak cipta dan pemberian lisensi? Berikut di bawah ini
beberapa penjelasannya.

1. Pengertian Hak Cipta


Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis
berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk
nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
79
undangan.” (UU Hak Cipta Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
tentang Hak Cipta.
Hak eksklusif yang dimaksud dalam pengertian di atas terdiri atas hak moral dan
hak ekonomi. Artinya, dengan memiliki hak ekonomi inilah pencipta dapat memperoleh
manfaat ekonomi dari ciptaannya. Perlu dipahami bahwa hak eksklusif adalah hak yang
diperuntukan hanya bagi pencipta atau pemegang hak cipta yang sah, dengan begitu
pihak lain tidak boleh memanfaatkan suatu ciptaan tanpa seizin pencipta atau pemegang
hak cipta. Pihak lain yang ingin menggunakan suatu karya dapat menjadi pemegang hak
cipta dengan izin pencipta melalui perjanjian.
2. Jenis-Jenis Ciptaan yang Dilindungi dan Masa Berlaku Perlindungan’
Setiap hasil karya di bidang pengetahuan, seni dan sastra dapat dilindungi negara
melalui hak cipta. Perlindungan ini memiliki masa berlaku yang berbeda-beda
tergantung jenis ciptaan dan jenis hak eksklusif. Untuk hak moral, maka hak tersebut
berlaku tanpa batas waktu. Sedangkan hak ekonomi memiliki batas waktu
perlindungan yang berbeda, tergantung dari jenis ciptaannya, sebagaimana diatur pada
Pasal 58-60 UU Hak Cipta.
a). Ciptaan dengan Hak Cipta Seumur Hidup ditambah 70 Tahun.
Perlindungan atas ciptaan yang tercantum dalam Pasal 58 ayat (1) UU Hak Cipta
berlangsung selama pencipta hidup dan akan berlangsung selama 70 tahun setelah
pencipta meninggal. Ciptaan tersebut diantaranya:
1). Buku, pamflet, dan semua hasil karya tulis lainnya;
2). Ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan sejenis lainnya;
3). Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan;
4). Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
5). Drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;
6). Karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar, ukiran, kaligrafi,
seni pahat, patung, atau kolase;
7). Karya arsitektur;
8). Peta;
9). Karya seni batik atau seni motif lain

80
b). Ciptaan dengan Hak Cipta selama 50 Tahun.
Selanjutnya Pasal 59 ayat (1) UU Hak Cipta menyebutkan jenis ciptaan yang
perlindungannya berlaku selama 50 tahun sejak pertama kali dilakukan pengumuman,
antara lain adalah:
 Karya fotografi;
 Potret;
 Karya sinematografi;
 Permainan video;
 Program Komputer;
 Perwajahan karya tulis;
 Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi, aransemen,
modifikasi dan karya lain dari hasil transformasi;
 Terjemahan, adaptasi, aransemen, transformasi atau modifikasi ekspresi
budayatradisional;
 Kompilasi Ciptaan atau data, baik dalam format yang dapat dibaca dengan
Program Komputer atau media lainnya; dan
 Kompilasi ekspresi budaya tradisional.

c) Ciptaan dengan Hak Cipta selama 25 Tahun.

Pasal 59 Ayat 2 UU Hak Cipta menjelaskan ciptaan berupa karya seni


terapan berlaku selama 25 tahun. Di mana, perlindungan hak cipta berlaku sejak
pertama kalidilakukan pengumuman atas hak tersebut.
d) Ciptaan dengan Hak Cipta Tanpa Batas Waktu
Khusus untuk ekspresi budaya tradisional yang dipegang oleh negara, maka
perlindungan atas hak cipta akan berlaku tanpa batas waktu.
Dalam hak cipta, hak eksklusif yang dapat dialihkan kepada pihak lain adalah
berupa hak ekonomi atas ciptaan tersebut. Dengan memiliki hak ekonomi, pencipta atau
pemegang hak cipta dapat memanfaatkan ciptaan tersebut untuk memperoleh
keuntungan, antara lain dengan cara menerbitkan ciptaan, menggandakan dan
mendistribusikan ciptaan, serta melakukan pertunjukan atas ciptaan. Berdasarkan Pasal
16 ayat (2) UU Hak Cipta, hak cipta dapat dialihkan antara lain karena:
• pewarisan;
81
• hibah;
• wakaf;
• wasiat;
• perjanjian tertulis; atau
• sebab lain yang dibenarkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Apabila hak ekonomi tersebut sudah dialihkan seluruhnya ke pihak lain,
maka pencipta atau pemegang hak cipta tidak dapat menggunakan hak ekonomi
tersebut lagi. Selain dapat dialihkan, hak cipta merupakan barang tidak terwujud yang
dianggap sebagai aset sehingga hak cipta juga dapat dijadikan jaminan, misalnya
digunakan sebagai jaminan utang.

5. Forum Diskusi
Silahkan untuk mengakses link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=1xnNAegntu0
Setelah menonton video yang terdapat pada link diatas, berikan komentar anda
mengenai HAKI. Kemudian buatlah forum diskusi mengenai “pengaruh HAKI terhadap
perkembangan UMKM dan pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.

C. PENUTUP
1. Rangkuman
Seni komersial adalah seni pelayanan kreatif, mengacu pada seni yang dibuat
untuktujuan komersial, terutama periklanan. Seni komersial menggunakan berbagai
platform (majalah, situs web, aplikasi, televisi, dll.) dengan tujuan mempromosikan
[1]
penjualan dan minat produk, layanan, dan ide. Ini bergantung pada gambar ikonik
(representasi bergambar yang mudah dikenali oleh anggota suatu budaya) untuk
meningkatkan daya ingat dan pengakuan yang menguntungkan untuk suatu produk atau
[2]
layanan. Contoh produk dapat berupa iklan majalah yang mempromosikan soda baru
melalui warna pelengkap, pesan yang menarik, dan fitur ilustrasi yang menarik.
[3]Contoh lain dapat mempromosikan pencegahan pemanasan global dengan mendorong

82
orang untuk berjalan atau bersepeda daripada mengemudi dalam poster yang menarik
perhatian. Ini mengkomunikasikan sesuatu yang spesifik kepada audiens. Seniman
komersial memiliki kemampuan untuk mengatur informasi dan pengetahuan seni rupa ,
visualisasi dan media untuk menarik perhatian audiens.
Seni komersial adalah seni yang dibuat untuk tujuan komersial untuk
mempromosikan layanan, produk, dan ide kepada pemirsa. Dalam proses penciptaan seni
komersial, penonton menjadi pertimbangan saat merancang dan / atau membentuk barang
yang diiklankan / dipromosikan.

2. Tes Formatif
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X)
pada huruf a, b, c, d atau e dibawah ini !

1. Jenis konstruksi furniture berupa roda untuk memudahkan berpindah-pindah tempat dan
dapat dibongkar pasang sesuai kebutuhan merupakan ciri-ciri furniture jenis….
a. Mobile furniture
b. Built in furniture
c. Inflatable furniture
d. Knockdown furniture
e. Free standing furniture
2. Jenis furniture dikonstruksi utuh, tidak dapat dilipat atau dibongkar pasang adalah….
a. Mobile furniture
b. Built in furniture
c. Inflatable furniture
d. Knockdown furniture
e. Free standing furniture
3. Pembuatan karakter dari tanah liat, boneka, siluet, maupun action figures dan lego
merupakan jenis animasi….
a. Stop motion
b. Motion graphics
c. Traditional animasi
d. 2D animasi
e. 3D animasi
4. Suatu disiplin ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-konsep komunikasi serta
ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk menyampikan gagasan secara visual
disebut….
a. Animasi
b. Desain produck
c. DKV
d. Seni grafis
e. Multimedia
5. Berikut yang bukan ruang lingkup produk komersial seni lukis adalah….
a. Make up artis
83
b. Furniture
c. Mural
d. Kaligrafi
e. Airbrush
6. Berikut yang merupakan ruang lingkup produk komersial seni patung adalah….
a. Air brush
b. Furniture
c. Animasi
d. Make up artis
e. Action figure polymer clay
7. Tradisioanl animasi merupakan tipe awal munculnya animasi. Animator menggambar
setiap frame untuk menghasilkan sequence. Digambar dengan tangan diatas….
a. Frame
b. Canvas
c. Celluloid
d. Laptop
e. Papan
8. Inflatable furniture merupakan jenis mebel yang ukurannya dapat dikembangkan dari
kecil menjadi besar. Contoh dari inflatable furniture adalah….
a. Bean bag
b. Free standing
c. Knockdown
d. Portable
e. Fleksibel
9. Action figure polymer clay merupakan karya produk kreatif yang dihasilkan oleh
seorang….
a. Pelukis
b. Animator
c. Desainer komunikasi
d. Komikus
e. Pematung

10. Jenis konstruksi furniture ini lebih populer dengan istilah furniture multifungsi. Ciri
khasnya adalah fungsinya lebih dari satu, misalnya sofa yang dapat dialihfungsikan
menjadi tempat tidur atau meja makan mungil yang dapat dilipat menjadi bagian tertutup
dari kitchen set. Konstruksi ini disebut…
a. transformable furniture
b. inflatable furniture
c. built in furniture
d. mobile furniture
e. knockdown furniture

D. DAFTAR PUSTAKA
Kusrianto, (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi Offset
https://en.wikipedia.org/wiki/Commercial_art
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/jurusan-desain-komunikasi-visual-dkv-pengertian-

84
lengkap
https://www.bramblefurniture.com/journal/mengenal-jenis-konstruksi-furniture/
https://jeparajatifurnindo.com/pengertian-furniture-adalah/ https://studioantelope.com/5-jenis-
animasi-yang-paling-sering-dijumpai.

85
TUGAS AKHIR
No. Kode:DAR2/ Profesional/ 562/ Modul 6/ 2021 MODUL 6: PRODUK KREATIF DAN
KEWIRAUSAHAAN
(PKKW)

1. Buatlah sebuah produk kreatif komersial yang akan dijadikan sebuah usaha. Produk tersebut
adalah produk senirupa sesuai segmentasi pasar yang akan dibidik. Kalian bisa membuat
minimal satu boleh lebih memilih ruang lingkup dari patung, lukis, dkv, interior dan furniture,
animasi atau kombinasi diantaranya.
2. Buatlah laporan mengenai produk anda baik proses kreatif pembuatan (yang dimulai dari
persiapan bahan, pembuatan, sampai finishing) maupun strategi pemasaran online maupun
offline dan pendistribusiannya disertai foto-foto dokumentasinya.

86
TES SUMATIF
No. Kode:DAR2/ Profesional/ 562/ Modul 6/ 2021 MODUL 6: PRODUK KREATIF DAN
KEWIRAUSAHAAN
(PKKW)

1. Bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-
komponen kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Bisnis tersebut disebut….
a. Real estate
b. Transportasi
c. Utilitas
d. Finansial
e. Manufaktur

2. Suatu pekerjaan yang mengkombinasikan symbol gambar, dan teks untuk membentuk
representasi gagasan dan pesan secara visual merupakan profesi….
a. Melukis
b. Make up artis
c. Desain grafis
d. Animator
e. Movie maker

3. Benda yang berfungsi seperti kompor, namun menggunakan ruang pemanas terbuka
bukan tertutup dan memiliki ruang untuk menampung residu dari bahan bakar padat.
Benda dari kelompok gerabah ini disebut….
a. Anglo
b. Celengan
c. Tempayan
d. Guci
e. Kendi

4. Segmentasi yang didasarkan sesuai dengan suatu kemnfaatan/keuntungan yang dicari dari
suatu produk seperti fungsional, nilai uang, manfaat social adalah segmentasi….
a. Berdasarkan keuntungan
b. Bedasarkan hubungan secara ekstrim
c. Berdasarkan social budaya
d. Berdasarkan demografi
e. Berdasarkan geografi

5. Berikut yang merupakan ruang lingkup produk komersial seni patung adalah….
a. Air brush
b. Furniture
c. Animasi
d. Make up artis
e. Action figure polymer clay

6. Tradisioanl animasi merupakan tipe awal munculnya animasi. Animator menggambar


setiap frame untuk menghasilkan sequence. Digambar dengan tangan diatas….
87
a. Frame
b. Canvas
c. Celluloid
d. Laptop
e. Papan

7. Salah satu fitur bisnis di media social adalah fitur bisnis contact yang memeberikan
manfaat untuk memudahkan penjualan dengan konsumen berkomunikasi secara real time.
Media social tersebut adalah….
a. WhatsApp
b. Facebook
c. Instagram
d. Line
e. Youtube

8. Banyak tips dan trik untuk mempromosikan produk kita supaya lebih efektif di dalam
facebook. Hal yang paling sederhana adalah post berupa link. Link yang mendapatkan
engagement terbaik di facebook biasanya yang punya gambar berukuran….
a. Portrait
b. Besar
c. Simetris
d. Oval
e. Landscape

9. Mengisi data alamat, akun bank, jenis produk yang akan dijual, dan juga system
pengiriman, merupakan langkah yang harus dilakukan dalam pembuatan website jual beli
pada tahap….
a. Memasang tampilan website
b. Memasang produk
c. Proses jual beli
d. Menginstal plugin wordpress
e. Registrasi keuangan woocommerce

10. Cara branding produk baru yang efektif yaitu memberi tanda pagar yang berfungsi untuk
memudahkan pencarian informasi serupa/pengelompokkan konten. Tanda pagar yang
dimaskud disebut juga….
a. Like
b. Schedule
c. Follow
d. Hastag
e. Traffic

11. Untuk bisa menerapkan segmentasi yang efektif pada sebuah pasar, ada beberapa syarat
yang perlu dipenuhi oleh perusahaan. Yang bukan menjadi syarat penerapan segmentasi
pasar tersebut adalah….
a. Bisa diukur
b. Bisa dimanfaatkan
88
c. Bisa dijangkau
d. Bisa dibedakan
e. Bisa dilaksanakan

12. Motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia
supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal. Motivasi berasal dari
kata latin movere yang berarti….
a. Tarikan
b. Gesekan
c. Dorongan
d. Himbauan
e. Anjuran

13. Merasakan tantangan, memotivsasi dan memimpin orang lain, mengimplementasikan ide
atau berinovasi merupakan indikator dimensi motivasi yang berlandaskan pada….
a. Realisasi diri
b. Ambisi kemandirian
c. Factor pendorong
d. Eksistensi diri
e. Kerelaan hati

14. Banyak yang ingin menjadi pebisnis atau berwirausaha, hal itu disebabkan ada dorongan
baik dari dalam maupun luar dirinya. Factor pendorong yang sering terjadi adalah
ketersediaan sumber daya. Contohnya adalah….
a. Ingin menentukan hasil sendiri
b. Meningkatnya aktivitas kewirausahaan dalam kelompok-kelompok tertentu
c. Ketersediaan modal
d. Keturunan keluarga pengusaha
e. Ingin kaya

15. Dalam memanfaatkan platform e-commerce untuk kepentingan usaha, kita akan mudah
belajar dan mengerti cara berjualan melalui website toko online. Hal tersebut adalah salah
satu manfaat penggunaan platform e-commerce dari segi….
a. Memudahkan pengelolaan
b. Memberikan keamanan
c. Bantuan dan dukungan
d. Membantu perencanaan
e. Memberikan dukungan

16. Kepribadian, sikap, pengalaman dan pendidikan merupakan sebab timbulnya proses
psikologi. Proses psikologi yang mencerminkan interaksi sikap, kebutuhan, persepsi, dan
keputusan yang terjadi pada diri seseorang merupakan proses psikologi….
a. Aura
b. Mental
c. Inovasi
d. Motivasi
e. Intelegensi
89
17. Banyak factor yang memotivasi seseorang untuk berani berwirausaha, salah satunya
adalah keinginan yang kuat untuk menentukan nasib sendiri. Keinginan tersebut
merupakan pengaruh factor yang timbul dari….
a. Lingkungan
b. Sosiologis
c. Ketersediaan sumber daya
d. Personal
e. Pendidikan

18. Penciptaan karya seni dengan mempertimbangkan penonton menjadi pertimbangan saat
merancang atau membentuk barang adalah seni….
a. Murni
b. Terapan
c. Rupa
d. Dua dimensi
e. Komersial

19. Motion graphic banyak digunakan karena dapat menjelaskan hal-hal yang kompleks dan
dapat dipahami penonton dengan mudah. Aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat
tipe animasi ini adalah….
a. Adobe corel draw
b. Adobe potoshop
c. Adobe after effects
d. Adobe primiere pro
e. Adobe exel

20. Beragamnya segmentasi pasar membuat wirausahawan harus memahami berbagai macam
jenis-jenisnya supaya bisa membaginya berdasarkan segmentasinya. Tahapan pembagian
segmentasi pasar dari daur hidup keluarga, pemasaran global, budaya dan sub budaya,
kelas social adalah segmentasi pasar berdasarkan….
a. Situasi penggunaan
b. Social budaya
c. Demografi
d. Geografi
e. Tingkah laku

90
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF KB 1-4

TES FORMATIF TES FORMATIF TES FORMATIF TES FORMATIF


KB 1 KB 2 KB 3 KB 4
Kunci Kunci Kunci Kunci
No No No No
Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban
1 C 1 E 1 C 1 A
2 A 2 B 2 B 2 E
3 E 3 C 3 A 3 A
4 B 4 B 4 A 4 C
5 A 5 D 5 E 5 B
6 B 6 D 6 D 6 E
7 A 7 C 7 E 7 C
8 C 8 B 8 C 8 A
9 A 9 A 9 B 9 E
10 A 10 C 10 D 10 A

91
KUNCI JAWABAN TES SUMATIF

Tes Sumatif
Modul 1
Kunci Kunci
No No
Jawaban Jawaban
1 E 11 B
2 C 12 C
3 A 13 A
4 A 14 C
5 E 15 D
6 C 16 D
7 D 17 D
8 E 18 E
9 E 19 C
10 D 20 B

92

Anda mungkin juga menyukai