Anda di halaman 1dari 4

NO JURNAL FENOMENA PENJELASAN TEORI PERMASAL TUJUAN HASIL PENELITIAN PENDAPAT

AHAN PENELITIAN
1 TEORI MITSAQ

2 Melalui Tasawuf Abdul Qadir al- Etika Mengetahui Dari uraian di atas, Dari jurnal ini, saya
beberapa Jailani lebih condong pada Keutamaan etika maka daat ditarik mengerti akan
tahapan tasawuf akhlak yang dalam keutamaaan kesimpulan bahwa pentingnya Akhlak
keutamaan berlanjut pada tasawuf amal. Akhlak akhlak tasawuf pemikiran Abdul Qodir seorang sufi yang
penyucian jiwa: Abdul Qadir al-Jailani Tasawuf Abdul Qodir al-Jailani tentang menjadi keutamaan
Taubat, zuhud, menjelaskan bahwa ada dua Abdul Qodir Jailani konsep akhlak tasawuf bertasawuf, dalam
tawakal, sabar, perkara penting yang al-Jailani lebih menekankan pada bukunya Abdul Qodir
jujur, syukur, berkaitan dengan aspek perbaikan Jailani menjelaskan
dan ridha maka tasawuf.Pertama, mendidik perilaku individu tahapan keutamaan
akan melatih jiwa, menyucikannya dan manusia. Melalui tasawuf mulai dari,
jiwa manusia membawanya untuk beberapa tahapan taubat, kemudian,
memiliki akhlak berakhlak dengan sifat-sifat keutamaan penyucian zuhud, tawakal, sabar,
mulia yang mulia dan terpuji. jiwa: Taubat, zuhud, jujur, syukur dan
Kedua, etis dalam pergaulan tawakal, sabar, jujur, terakhir adalah ridho.
dengan memberikan kepada syukur, dan ridha maka Jika seseorang telah
sesama, memberikan nasihat akan melatih jiwa melewati semua
dan ikhlas dalam segala hal manusia memiliki tahapan itu maka ia
serta meninggalkan akhlak mulia. telah berhasil menjadi
permusuhan (Qahthani, Internalisasi nilai-nilai manusia yang meiliki
2012). penyucian jiwa ini akhlak yang mulia
maka akan
menimbulkan pribadi
yang berkarakter baik.
Perbaikan karakter,
watak menjadi lebih
baik dan utama inilah
yang dinamkan dengan
etika keutamaan yang
mengarahkan fokus
perhatiannya pada
being manusia.
3
4 http:// Kondisi sosial Berdasarkan penelitian dan Masyarakat menkonsepkan hasil penelitiannya Dari pemaparan jurnal
journal.unus politik di masa uraian penjelasan diatas, muslim pemikiran hanya tersebut, Abdul Qodir
ia.ac.id/ abdul qadir al penulis berkesimpulan awam masih Al mendeskripsikan Jailani merincikan
index.php/ - bahwa penelusuran konsepsi beranggapan - konsep ma’rifah secara tahapan menuju
mozaic/ Jailani tasawuf tasawu f d a n Jailani umum, bahwa untuk ma’rifah melalui dzikir,
article/ Dengan - syariat menggunakan mencapai ma’rifah tafakur, syukur, fana
view/168 kondisi tersebut syariat, merupakan pendekatan harus menjalani dzikir, dan baqa, muhadarah,
banyak orang al hal yang kualitatif tafakur mukasyawah dan
terkenal lari - berbeda. Hal metode , syukur, fana dan baqa, mushahadah. Maka dari
dan Jailani mampu ini deskriptif. muhadarah, mukasyaw itu perlu lagi untuk kita
mengasingkan mema d uk an a n ta ra sebetulnya ahdan mengkaji dan
diri syariat dan sufisme secara dalam agama mushahadah memperdalam ilmu
untuk praktis Islam dari tasawuf agar kita
bert - awal sudah mengetahui makna dari
asawuf karena aplikatif. Dan meniscayakan menanamkan istilah tasawuf ini. Lalu
merasa prihatin. syariat sebagai s y a ra t ajaran setelah itu kita
Sehingga mutlak untuk me unsur mengamalkannya
dengan adanya raih keselamatan di dunia spritual dan
kenyataan ini dan akhirat, dan kunci manajemen
tasawuf hidup penting untuk hati yang
subur. Tokoh sampai pada kedekatan seimbang
- dengan antara
tokoh sufi yang - tasawuf dan
bermunculan: Nya. syariat,
Imam al Al karena
- - mereka tidak
Ghazali, Sy a ik Jailani bisa berdiri
h juga send
Abdul Qadir al mengungkapkan bahwa iri
- ma’rifat melainkan
Jailani, al harus dilalui dengan harus saling
- mujahadah dan pembersihan berkesinamb
Anwari, As diri ungan dalam
- . laku
Sina’i, dan Karena memang pada kehidupan.
Dahiruddin al dasarnya al
- -
Faryabi. Jailani
48 memakai konsepsi tasaw
Al uf yang
- dilandasi al
Jaila n i -
tampil untuk Qur’an dan Hadits, dan
menyelamatkan berorientasi pada alur
kemerosotan teologis ahlussunnah wal
akhlak yang jama’ah,
terjadi di masa juga meng
itu dan ajarkan
melakukan bahwa orang bertasawuf
upaya tabayun harus seimbang
konsepsi akidah. berhubungan
dengan Sang Khalik dan
sesama manusia.
Dunia dipandang olehnya
sebagai proses kontinuita
s kehidupan a kh ira t y a ng
keduanya tidak bisa
dipisahkan. Sufisme dalam
pandangan al
-
Jailani merupakan
sufisme yang progresif,
aktif dan positif, tidak
meninggalkan gelanggang
dunia
sebagai
mazra’ah al
-
akhirah
. Ia memandang dunia
dalam
keseimbangan akhirat

NAMA : ZHAHARA SAFIRA RAMADHAN

NIM : 11220860000103

Anda mungkin juga menyukai