Anda di halaman 1dari 21

AGAMA SEBAGAI SUMBER MORAL

DAN AKHLAK MULIA DALAM


KEHIDUPAN
KELOMPOK 2

Start!
ANGGOTA KELOMPOK:
1.Alisyah Tri Hapsari (P3.73.24.3.22.002)
2.Cinta Miftahul Jannah Ahmad
(P3.73.24.3.22.006)
3.Dian tri wahyuni (P3.73.24.3.22.008)
4.Ellin Kusuma Widyoningrum
(P3.73.24.3.22.010)
5.Fadiah Ningsih SapsuhaP3.73.24.3.22.012
Home 1

1. AGAMA SEBAGAI 2

SUMBER MORAL
2. AKHLAK MULIA DALAM 3

KEHIDUPAN
4
M
01

Agama Sebagai T

Sumber Moral
F
A. Pengertian Agama 1

Secara terminologis, Hasby as-Shiddiqi


mendefinisikan agama sebagai undang-undang 2
ilahi yang didatangkan Allah untuk menjadi
pedoman hidup dan kehidupan manusia di
alam dunia untuk mencapai kerajaan dunia dan
kesentosaan di akhirat. 3
Agama adalah peraturan Tuhan yang diberikan
kepada manusia yang berisi sistem kehidupan
manusia untuk mencapai kebahagiaan di dunia
dan di akhirat.
4
B. Pengertian Moral, Susila, Budi Pekerti, 1
Akhlak, dan Etika
Pengertian
Moral
Sidiq Gazalba mengartikan moral sebagai Secara terminology, susila adalah
2
kesesuaian dengan ide-ide yang umum aturan-aturan hidup yang baik. Orang yang
diterima tentang tindakan manusia, mana susila adalah orang yang berkelakuan baik,
yang baik dan mana yang wajar. sedangkan orang yang asusila adalah orang
Jadi moral adalah tindakan yang umum yang berkelakuan buruk.
sesuai dengan dan diterima oleh Budi pekerti adalah perbuatan dari 3
lingkungan tertentu atau kesatuan sosial hasil akal dan rasa yang berwujud pada
tertentu. karsa dan tingkah laku manusia.
Pengertian Susila
dan Budi Pekerti

4
B. Pengertian Moral, Susila, Budi Pekerti, 1
Akhlak, dan Etika

2
Pengertian
“Akhlak adalah suatu keadaan
Akhlak yang tertanam dalam jiwa
berupa keinginan kuat yang
melahirkan perbuatan-perbuatan
secara langsung dan berturut- 3
turut tanpa memikirkan
pemikiran lebih lanjut.”

4
B. Pengertian Moral, Susila, Budi Pekerti, Akhlak, M
dan Etika
Pengertian Akhlak dari Sebagian
Para Ulama
T

01 03
Ahmad Amin dalam bukunya Al-Akhlak Imam Ghazali dalam kitabnya,
mendefinisikan akhlak sebagai kehendak Ihya ‘Ulumuddin, mendefinisikan W
yang biasa dilakukan. akhlak sebagai: “segala sifat yang
tertanam dalam hati, yang
menimbulkan kegiatan-kegiatan
02 dengan ringan dan mudah tanpa
Ibn Maskawih dalam kitabnya Tahzib al-Akhlak memerlukan pemikiran sebagai T
wa Tathirul A’raq, mendefinisikan akhlak sebagai pertimbangan.”
“keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya
untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa
melalui pemikiran dan pertimbangan F
sebelumnya”
B. Pengertian Moral, Susila, Budi Pekerti, 1
Akhlak, dan Etika

2
Pengertian
Etika

Secara istilah etika adalah


ilmu yang membicarakan 3
tentang tingkah laku manusia.

4
 
M
C. Hubungan Moral, Susila, Budi Pekerti,
Akhlak, dan Etika

Etika menyelidiki, Akhlak karena bersumber


W
memikirkan, dan pada wahyu maka ia tidak bisa
mempertimbangkan tentang yang berubah. Dalam hal ini akhlak Islam
sangat membutuhkan terhadap
baik dan buruk, moral
etika, moral, dan susila karena
menyatakan ukuran yang baik
Islam mempunyai penghormatan
tentang tindakan itu dalam yang besar terhadap penggunaan T
kesatuan sosial tertentu. Moral akal dalam menjabarkan ajaran-
itu hasil dari penelitian etika. ajaran Islam, dan Islam sangat
menghargai budaya suatu
masyarakat.
F
D. Agama Sebagai Sumber Moral 1

Agama memiliki peranan penting dalam 2


usaha menghapus krisis moral dengan
menjadikan agama sebagai sumber moral.
Allah SWT telah memberikan agama
sebagai pedoman dalam menjalani
3
kehidupan di dinia ini. Dalam konteks
Islam sumber moral itu adalah Al-
Qur’an dan Hadits.

4
M
02

Akhlak Mulia Dalam T

Kehidupan
F
A. Akhlak Mulia dan Akhlak Tercela 1

Menurut Imam Al-Ghazali ada empat


sendi yang menjadi dasar bagi
3
perbuatan-perbuatan baik, yaitu:

4
M
A. Akhlak Mulia dan Akhlak Tercela

T
1 2
Kekuatan ilmu yang Kekuatan amarah
berwujud hikmah yang wujudnya W
adalah berani

T
3 4
Kekuatan nafsu syahwat
(keinginan) yang wujudnya
Kekuatan keseimbangan di
adalah iffah antara tiga tersebut F
M
A. Akhlak Mulia dan Akhlak Tercela
 
Keji, pintar busuk, Sendi-sendi akhlak batin
T
bodoh yang tecela adalah : Rakus dan statis

Tidak bisa
Aniaya
dikekang
F
M
B. Akhlak Mulia dalam Kehidupan
1. Akhlak kepada Allah
Perwujudan akhlak kepada Allah antara lain : T

 Beribadah
 Bersyukur W

 Berdoa
 Berdzikir T

 Tawakal
F
M
B. Akhlak Mulia dalam Kehidupan
1. Akhlak kepada diri sendiri
Perwujudannya yaitu: T

 Kreatif dan dinamis


W
 Sabar
 Benar
 Amanah / Jujur T
 Iffah

F
M
B. Akhlak Mulia dalam Kehidupan
1. Akhlak kepada ibu, bapak, dan keluarga
Perwujudannya yaitu: T

 Berbakti kepada kedua


orang tua W
 Mendoakan orang tua
 Adil terhadap saudara
 Membina dan mendidik
T
keluarga
 Memelihara keturunan
F
M
B. Akhlak Mulia dalam Kehidupan
1. Akhlak terhadap orang/masyarakat
Untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang lain,
harus disertai dengan akhlak, antara lain: T

 Membangun sikap ukhuwah atau persaudaraan


 Melakukan silaturahmi
 Ta’awun, yaitu saling tolong menolong dalam hal
kebajikan
W
 Bersikap adil
 Bersikap pemaaf dan penyayang
 Bersikap dermawan
 Menahan amarah dan berkata yang baik (lemah
lembut) T
 Sikap musawah dalam arti persamaan dalam
hidup bermasyarakat maupun persamaan dalam
hukum
 Tasamuh, yaitu saling menghormati
 Bermusyawarah F
 Menjalin perdamaian
M
B. Akhlak Mulia dalam Kehidupan
1. Akhlak kepada alam
Perwujudannya yaitu: T

 Memperhatikan dan W
merenungkan penciptaan
alam
 Memanfaatkan alam
T

F
Thanks
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai