Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BIMBINGAN DAN KONSELING KEPERAWATAN ISLAM

Tentang

SPIRITUALITAS AGAMA DAN TUHAN SERTA KEYAKINAN

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3:

Akmalina 2212020078

Nadiyah Dwi Putri 2212020086

DOSEN PENGAMPU

Ns. Hummaira Hutagaol, S.Kep, M.Ke

PRODI BIMBINGAN KONSELING ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

IMAM BONJOL PADANG

1445 H/2024 M
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Dalam makalah ini akan membahas materi tentang Spiritualitas Agama Dan
Tuhan serta keyakinan.

Shalawat dan salam pada junjungan nabi kita Muhammad ‫ صلى هللا عليه وسلم‬beserta
keluarga dan para sahabat yang telah memperjuangkan agama Islam. Kemudian
dengan segala hormat penulis sampaikan rasa terima kasih kepada ibuk Ns.
Hummaira Hutagaol, S.Kep, M.Kes selaku dosen pengampu pada mata kuliah
Bimbingan dan konseling Keperawatan Islam.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih jauh dari
kesempurnaan.Penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
dari pembaca demi perbaikan makalah ini.Terima kasih penulis ucapkan kepada
rekan-rekan yang telah berkontribusi dalam penulisan makalah ini. Akhir kata,
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Aamiin.

Padang, 20 Maret 2024

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii


DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan .......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 2
A. Pengertian Spiritualitas, agama dan Tuhan serta Keyakinan (Faith)...... 2
B. Moralitas Islam Sebagai Medan Penelitian .................................................. 3
C. Objek kajian ilmu Bimbingan Konseling Keperawatan ............................... 4
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 6
A. Kesimpulan ................................................................................................... 6
B. Saran ............................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan manusia, spiritualitas, agama, dan keyakinan
memiliki peran penting dalam membentuk pandangan hidup, nilai-nilai, dan
moralitas seseorang. Setiap individu memiliki kebutuhan akan makna dan
tujuan hidup yang dapat dipenuhi melalui aspek spiritualitas dan agama.
Dalam konteks Islam, keyakinan agama yang sehat menjadi landasan dalam
menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bidang Bimbingan
Konseling Keperawatan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian spiritualitas, agama, Tuhan, keyakinan (faith), dan
moralitas dalam Islam?
2. Bagaimana moralitas islam sebagai medan penelitian?
3. Apa saja objek kajian ilmu bimbingan konseling keperawatan islam?

C. Tujuan Penulisan
1. Memahami konsep spiritualitas, agama, Tuhan, keyakinan (faith), dan
moralitas dalam Islam.
2. Untuk mengetahui moralitas islam sebagai medan penelitian.
3. Mengetahui objek kajian ilmu bimbingan konseling keperawatan islam

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Spiritualitas, agama dan Tuhan serta Keyakinan
(Faith)
1. Spiritualitas
Spiritualitas merujuk pada dimensi batiniah dalam
kehidupan seseorang. Ini melibatkan pencarian makna dan tujuan
hidup yang lebih dalam, serta hubungan dengan sesuatu yang lebih
besar dari diri sendiri, seperti alam semesta, kekuatan transenden,
atau kehidupan setelah mati. Spiritualitas melibatkan eksplorasi diri,
refleksi, praktik meditasi, dan pencarian kesadaran yang lebih
tinggi.
2. Agama
Agama adalah sistem kepercayaan, praktik, dan nilai-nilai
yang diikuti oleh sekelompok orang. Agama memiliki struktur
formal, aturan, dan doktrin yang ditetapkan. Ini melibatkan
keyakinan terhadap entitas supranatural, seperti Tuhan atau dewa-
dewi, serta praktik ritual, ibadah, dan moral yang diikuti oleh
pengikutnya. Agama juga sering memiliki komunitas yang berbagi
keyakinan dan mempraktikkan ritual bersama.
3. Tuhan
Tuhan adalah konsep tentang entitas yang dianggap sebagai
kekuatan tertinggi atau pencipta alam semesta. Tuhan sering
dihubungkan dengan kekuatan yang transenden, memiliki
kebijaksanaan dan kekuatan yang tak terbatas, serta memiliki peran
dalam mengatur kehidupan dan takdir manusia. Konsep tentang
Tuhan bervariasi di berbagai agama dan kepercayaan.
4. Keyakinan (faith)
Keyakinan atau faith adalah kepercayaan yang kuat terhadap
sesuatu yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah atau rasional. Ini
melibatkan kepercayaan yang dalam dan penuh keyakinan terhadap

2
3

entitas supranatural, konsep-konsep spiritual, atau prinsip-prinsip


agama. Keyakinan dapat menjadi landasan moral, pandangan dunia,
dan sumber kekuatan dan harapan bagi individu (Concept et al.,
2016) .

B. Moralitas Islam Sebagai Medan Penelitian


Moralitas dalam Islam adalah bidang penelitian yang luas dan
menarik. Moralitas dalam konteks Islam mencakup prinsip-prinsip etika,
nilai-nilai, dan tindakan yang dianggap baik dan benar berdasarkan ajaran
agama Islam. Ini melibatkan pandangan tentang kebaikan, keadilan,
integritas, dan perilaku yang diharapkan dari seorang Muslim (Fakhira &
Ak, 2021) .
Dalam Islam, moralitas didasarkan pada ajaran Al-Quran, Hadis
(ucapan dan tindakan Nabi Muhammad), dan prinsip-prinsip ajaran agama
Islam. Beberapa aspek penting dari moralitas Islam termasuk:

a) Tauhid: Keimanan dan penghambaan yang tulus kepada Allah


sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah.
b) Akhlak: Etika dan perilaku yang baik dalam hubungan dengan
Allah dan sesama manusia. Ini mencakup kejujuran, keadilan, kasih
sayang, kesabaran, keramahan, dan banyak lagi.
c) Ihsan: Konsep kebaikan yang lebih tinggi, yaitu melakukan segala
sesuatu dengan kesadaran bahwa Allah senantiasa melihat dan
mengetahui segala perbuatan kita.
d) Keadilan: Prinsip keadilan dalam hubungan sosial, hukum, dan
ekonomi. Islam menekankan pentingnya memperlakukan semua
orang dengan adil tanpa memandang ras, agama, atau status sosial.
e) Akhlak seksual: Islam memiliki pandangan khusus tentang
moralitas seksual, termasuk larangan zina, pernikahan, dan
perlindungan hak-hak perempuan.
4

f) Etika bisnis: Islam memiliki pandangan khusus tentang etika bisnis,


termasuk larangan riba (bunga), penipuan, dan praktik bisnis yang
tidak adil.

Studi tentang moralitas Islam dapat melibatkan penelitian tentang


prinsip-prinsip moral dalam ajaran Islam, penerapan nilai-nilai moral dalam
kehidupan sehari-hari, dan dampak moralitas Islam dalam masyarakat
Muslim (Abdillah, 2018) . Penelitian ini dapat mencakup analisis teks-teks
agama, studi kasus, survei, atau penelitian lapangan.
Jika kita ingin melakukan penelitian tentang moralitas Islam,
penting untuk merujuk sumber-sumber yang otoritatif dan berkualitas,
seperti Al-Quran, Hadis, dan karya-karya ilmiah dari para ulama dan
cendekiawan Islam. Juga, konsultasikan dengan dosen atau peneliti yang
berpengalaman dalam bidang ini untuk mendapatkan bimbingan dan saran
yang tepat.

C. Objek kajian ilmu Bimbingan Konseling Keperawatan


Objek kajian ilmu bimbingan konseling keperawatan dalam
pembangunan keyakinan agama yang sehat adalah proses pendampingan
dan pemberian bimbingan kepada individu dalam konteks keperawatan
untuk mengembangkan keyakinan agama yang sehat dan positif. Ilmu
bimbingan konseling keperawatan berfokus pada aspek psikologis dan
spiritual individu yang sedang mengalami perawatan kesehatan (Arifin,
n.d.) .
Dalam pembangunan keyakinan agama yang sehat, ilmu bimbingan
konseling keperawatan dapat melibatkan beberapa objek kajian, antara lain:
1. Penilaian dan pemahaman keyakinan agama individu
Bimbingan konseling keperawatan melibatkan penilaian dan
pemahaman terhadap keyakinan agama individu, termasuk pemahaman
tentang ajaran agama, praktik ibadah, dan nilai-nilai moral yang terkait.
5

Hal ini membantu memahami landasan keyakinan individu dan


memberikan pendampingan yang sesuai.
2. Pemecahan masalah dan konflik keyakinan
Dalam situasi perawatan kesehatan, individu mungkin menghadapi
masalah atau konflik yang berkaitan dengan keyakinan agama mereka.
Bimbingan konseling keperawatan dapat membantu individu dalam
memecahkan masalah ini, menavigasi konflik, dan mencari solusi yang
sejalan dengan keyakinan agama yang sehat.
3. Penguatan spiritualitas
Bimbingan konseling keperawatan juga dapat membantu individu
memperkuat dimensi spiritualitas mereka melalui praktik-praktik
seperti meditasi, refleksi, atau doa. Ini membantu individu dalam
menghadapi tantangan kesehatan dengan kekuatan spiritual yang lebih
besar.
4. Dukungan sosial dan komunitas
Pembangunan keyakinan agama yang sehat juga melibatkan
dukungan sosial dan keterlibatan dalam komunitas agama. Bimbingan
konseling keperawatan dapat membantu individu dalam mencari
dukungan dari komunitas agama mereka dan memperluas jaringan
sosial yang mendukung keyakinan agama yang sehat.

Objek kajian ini melibatkan pendekatan yang holistik dan terintegrasi


antara aspek psikologis, spiritual, dan sosial individu dalam konteks
perawatan kesehatan (Terintegrasi & Holistik, 2017) . Tujuannya adalah
membantu individu membangun keyakinan agama yang sehat sebagai
sumber kekuatan, harapan, dan ketenangan dalam menghadapi tantangan
kesehatan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Spiritualitas, agama, Tuhan, keyakinan (faith), dan moralitas Islam
menjadi medan penelitian yang penting. Melalui pemahaman yang
mendalam terhadap nilai-nilai agama Islam, seseorang dapat
mengembangkan keyakinan agama yang sehat dan memperkuat
spiritualitasnya. Dengan demikian, ilmu bimbingan dan konseling
keperawatan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam
pembangunan keyakinan agama yang sehat bagi individu Muslim.
Moralitas Islam yang mencakup aspek etika, nilai-nilai kebaikan,
dan norma-norma perilaku yang dianjurkan dapat menjadi pedoman
dalam membentuk keyakinan agama yang sehat. Dengan demikian, ilmu
bimbingan dan konseling keperawatan dapat membantu individu untuk
memperkuat keyakinan agama mereka melalui pemahaman yang lebih
dalam terhadap ajaran Islam.

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari bahwasanya isi
maupun cara penulisan makalah masih sangat jauh dari kesempurnaan. Dan
materi yang kami sajikan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan masukan baik berupa saran dan kritik dari teman-
teman serta arahan dari bapak dosen pengampu demi kesempurnaan
makalah ini.

6
DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, M. Z. (2018). Pengaruh Dakwah Jamaah Tabligh Terhadap


Pembangunan Masyarakat Muslim di Lombok Sejak Tahun 2011-2016. 1(2),
1–16.

Arifin, I. Z. (n.d.). Bimbingan dan Konseling Islam untuk Pasien Rawat Inap di
Rumah Sakit. 13–28.

Concept, R., Nursing, I. N., & Diabetic, F. O. R. (2016). KONSEP


SPIRITUALITAS DAN RELIGIUSITAS ( SPIRITUAL AND RELIGION )
DALAM KONTEKS KEPERAWATAN PASIEN DIABETES MELITUS TIPE
2.

Fakhira, A. J., & Ak, M. F. (2021). Pemahaman Etika Komunikasi Islam


Terhadap SERAMBI Moralitas Pengguna Media Sosial. 3(2), 41–50.

Terintegrasi, Y., & Holistik, D. A. N. (2017). PEMECAHAN PERMASALAHAN


SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN IPS ( ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL ). 3, 40–47.

Anda mungkin juga menyukai