Anda di halaman 1dari 16

TASAWUF AKHLAKI,

FALSAFI, IRFANI
Kelompok 1:
• BOBBY SATRIA NUR ROCHIM
• DIANA HAFIFAH
• ULFA AULIA
Definisi Tasawuf
Junaid al-Baghdadi mengatakan tasawuf adalah membersihkan
hati dari apa yang mengganggu perasaan kebanyakan makhluk,
Tasawuf secara bahasa berasal dari berjuang menanggalkan budi, memadamkan sifat-sifat
kata Suf (‫)صوف‬, kain yang dibuat kelemahan kita sebagai manusia, menjauhi segala seruan dari
dari bulu, yaitu wol. hawa nafsu, menghendaki sifat-sifat suci keruhanian, dan
bergantung pada ilmu-ilmu haqiqat, memakai barang yang
terlebih penting dan terlebih kekal, menaburkan nasihat kepada
sesama umat, memegang teguh janji dengan Allah dalam segala
haqiqat, dan mengikuti contoh Rasulullah dalam segala syari’at.

1. Harun Nasution, Falsafah dan Mistisisme dalam Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1990), h.57-58
2. Hamka, Perkembangan Tasawuf dari Abad ke Abad (Cet. IV; 1906), h. 78., dalam M Zain Abdullah, Dzikir dan Tasawuf
(Solo: Qaula, 2007), h. 11-12.
Tasawuf
Akhlaki
Akhlak berasal dari Bahasa Arab Tasawuf akhlãki atau biasa disebut tasawuf
“khuluqun” yang berarti budi pekerti, sunni adalah tasawuf yang berkonsentrasi
perangai, tingkah laku, dan tabiat. Secara pada perbaikan akhlak manusia, mencari
istilah akhlak berarti pengetahuan tentang hakikat kebenaran, mewujudkan manusia
baik atau buruk (benar atau salah), yang dapat berma’rifat kepada Allah Swt,
mengatur pergaulan manusia, dan dengan metode-metode tertentu yang telah
menentukan tujuan akhir dari usaha dan dirumuskan.4
pekerjaannya.3

3. Syarifah Habibah, “Akhlak dan Etika Dalam Islam, Jurnal Pesona Dasar, edisi Vol. 1, no. 4, 2015, h. 73
4. M. Faried Wadjedy, Tasawuf Akhlaki, (Parepare: CV. Kaaffah Learning Center, 2020), h. 1.
Ajaran-ajaran
Tasawuf Akhlaki
Takhalli Tahalli Tajalli

usaha membersihkan diri tahap pengisian jiwa dengan lenyapnya hijab dari sifat-
dari semua prilaku yang berbagai sifat yang terpuji sifat kemanusiaan yang
tercela, baik dosa secara setelah dikosongkan diri negatif dan lenyapnya
batin maupun lahir. dari akhlak-akhlak yang segala yang lain ketika
tercela. nampaknya wajah Tuhan

5. M. Faried Wadjedy, Tasawuf Akhlaki, (Parepare: CV. Kaaffah Learning Center, 2020), h. 1.
Sejarah Perkembangan
Tasawuf Akhlaqi
Abad 1-2 Abad 3-4 Abad 5 Abad 6
Hijriyah Hijriyah Hijriyah Hijriyah

Tasawuf pada abad kelima Sebagai akibat pengaruh


Disebut pula dengan fase Tasawuf berkembang
Hijriyah cenderung kepribadian Al-Ghazali yang
asketisme (zuhud) menjadi ilmu moral
mengadakan pembaharuan, begitu besar, pengaruh
keagaman atau ilmu akhlak
yakni dengan tasawuf sunni semakin
keagamaan.
mengembalikan ke landasan meluas ke seluruh pelosok
Al-Quran dan As-Sunnah dunia Islam
6. Dwi Muthia Ridha Lubis, Haidar Putra Daulay, Zaini Dahlan, “Konsep Pemikiran Tasawuf
Akhlaqi”, Jurnal Islam & Contemporary Issues, edisi Vol. 1, no. 2, 2021, h. 30-32.
Tokoh-tokoh
Tasawuf Akhlaki

Metode Dua

Metode Empat
Hasan al-Bashri Al-Muhasibi Al-Qusyairi Al-Ghazali
Anjuran kepada setiap orang untuk Imam Al-Qusyari dalam risalahnya
Al-Muhasibi mengatakan bahwa ma’rifat Ma’rifat menurut al-Ghazali ialah ma’rifat sufi
senantiasa bersedih hati dan takut kalau mengatakan:“Maka setiap syari’ah tidak di
itu harus ditempuh dengan melalui jalan yang mampu merasakan dan menyaksikan
tidak mampu melaksanakan semua yang dukung oleh hakikat tidak akan diterima.
tasawuf yang berdasarkan al-Quran dan adanya Tuhan atas dasar dzauq rohani dan
diperintahkan Tuhan dan menjauhi Hadis. Dan setiap hakikat yang tak terkait dengan kasyf ilahi tanpa dihalangi oleh hijab apapun.
larangan-Nya. dengan syari'at tentu tidak ada hasilnya.

7. M. Faried Wadjedy, Tasawuf Akhlaki, (Parepare: CV. Kaaffah Learning Center, 2020), h. 25-32.
Tasawuf
Falsafi Definisi Filsafat
falsafi diambil dari kata filsafat. Kajian filsafat adalah kajian tentang
01.
esensi,karena yang menjadi fokus adalah hakikat sesuatu
Tasawuf Falsafi
Secara garis besar tasawuf falsafi adalah tasawuf yang ajaran-ajarannya
02. memadukan antara visi mistis dan visi rasional. Tasawuf falsafi adalah sebuah
konsep ajaran tasawuf yang mengenal Tuhan (ma’rifat) dengan pendekatan
rasio (filsafat) hingga menuju ke tempat yang lebih tinggi bukan hanya
mengenal Tuhan saja (ma’rifatullah) melainkan yang lebih tinggi dari itu yaitu
wahdatul wujud (kesatuan wujud).

8. Miswar, “Pembentukan dan Perkembangan Tasawwuf Falsafi”, Al-Fatih: Jurnal Pendidikan dan Keislaman,
edisi Vol. II, no. 1, 2019, h. 118
Ajaran Pokok tasawuf
falsafi
Fana’ dan Baqa’ Wahdah al-Wujud Kesatuan Mutlak
Lenyapnya kesadaran dan Alam dan Allah adalah sesuatu Hanya wujud Tuhan
kekal yang satu yang ada dan satu-
satunya yang ada
Ittihad Isyraq
Persatuan antara manusia Pancaran cahaya atau iluminasi
dengan Tuhan

Hulul Insan Kamil


Penyatuan sifat ketuhanan Manusia dapat mencapai
dengan sifat kemanusiaan tingkat kesempurnaan

9. Samsul Munir Amin, Ilmu Tasawuf (Jakarta: Amzah, 2012), h. 266.


Sejarah Perkembangan
Tasawuf Falsafi
Abad 3 Abad 4 Abad 5-6 Abad 7
Hijriyah Hijriyah Hijriyah Hijriyah

Tasawuf pada abad Muncul tokoh-tokoh


Muncul tasawuf yang Tasawuf berkembang pesat
kelima Hijriyah berpengaruh dan
berintikan metafisika dan Baghdad menjadi pusat
cenderung mengadakan mendirikan lembaga-
kegiatan tasawuf
pembaharuan. Tasawuf lembaga Pendidikan tasawuf
falsafi Kembali muncul
abad ke-6
10. Miswar, “Pembentukan dan Perkembangan Tasawwuf Falsafi”, Al-Fatih: Jurnal Pendidikan
dan Keislaman, edisi Vol. II, no. 1, 2019, h. 122-125.
Karakteristik
Tasawuf Falsafi Karakteristik khusus dari
tasawuf falsafi
• Konsep pemahaman tasawuf falsafi adalah gabungan
pemikiran rasional-filosofis dengan perasaan (dhauq).
Karakteristik tasawuf falsafi secara umum adalah • Terdapat latihan-latihan rohaniah (riyadhoh) sebagai
mengandung kesamaran akibat banyaknya
peningkata moral untuk mencapai kebahagiaan.
ungkapan dan peristilahan khusus yang hanya dapat
dipahami oleh orang yang memahami ajaran tasawuf • Illuminasi sebagai metode untuk mengetahui hakekat
jenis ini. sesuatu, yang menurut penganutnya dapat dicapai
dengan fana’.
• Menyamarkan ungkapan-ungkapan dengan berbagai
simbol dan terminology.

11. Miswar, “Pembentukan dan Perkembangan Tasawwuf Falsafi”, Al-Fatih: Jurnal Pendidikan dan Keislaman,
edisi Vol. II, no. 1, 2019, h. 119-120.
Tokoh-tokoh
Tasawuf Falsafi

Metode Dua

Metode Empat
Al-Hallaj suhrawardi al maqtul Ibnu ‘Arabi Abu Yazid al-Bustomi
Ia membawa paham hulul. Al- Ia mempunyai faham Illuminasi. bahwa Menganut faham Wahdah Al-Wujud.
Allah adalah cahaya dan sumber bagi Menurut Ibn Arabi, alam diciptakan Allah Sufi yang pertama kali memperkenalkan
Hallaj berpendapat bahwa dalam
semua makhluk-Nya, maka dari cahaya- dari wujudnya sehingga apabila Tuhan paham Fana’ yang berarti lenyap dan Baqo’
diri manusia sebenarnya ada sifat-
Nya terdapat cahaya-cahaya lain yang ingin melihat diri-Nya maka Tuhan cukup yang berarti tetap
sifat ketuhanan, ia menakwilkan melihat alam ini yang pada hakikatnya
keluar sebagai cikal-bakal atau pondasi
surat Al-Baqarah ayat 34. tidak ada perbedaan di antara keduanya.
alam semesta ini
12. Miswar, “Pembentukan dan Perkembangan Tasawwuf Falsafi”, Al-Fatih: Jurnal Pendidikan dan
Keislaman, edisi Vol. II, no. 1, 2019, h. 125-128.
Tasawuf
Irfani Definisi Irfani
Irfani adalah pengetahuan yang
diperoleh dari hati nurani
kesucian hati, tadabur dan Tasawuf Irfani
tafakur. Dari pengertian Irfani Tasawuf Irfani adalah upaya untuk
tersebut Irfani dalam bahasa Arab menyikapi hakikat makrifat yang diperoleh
sering disebut dengan makrifah melalui qolbu dan muhibah yang tidak
dapat melalui logika atau pembelajaran
atau pemikiran

13. Indah Agus Wati, Uswatun Hasanah, “Studi Tasawuf Irfani”, Spiritual Healing: Jurnal Tasawuf
dan Psikoterapi, edisi Vol.2, No. 1, 2021, h. 2.
Macam - Macam
Sistem Pembinaan Tasawuf Irfani
Riyadhah Tazkiyat an-nafs
Salah satu upaya untuk melatih agar Suatu metode atau latihan untuk
tidak melakukan hal-hal yang berbau membersihkan diri atau emnyucikan
maksiat kebiasaan ini pun dilakukan diri dan menjadikan diri lebih baik
dengan Istiqomah agar benarbenar dihadapan Allah
seseorang tersebut terlatih.

Tafakur Dzikrullah
Tafakur dapat diartiakan sebagai Berdzikir berarti mengingat diri
pemikiran suatu hal secara ter-urut pada Allah selaku Tuhan yang
dan terurai. disembah dengan sebaik- baiknya.
14. Indah Agus Wati, Uswatun Hasanah, “Studi Tasawuf Irfani”, Spiritual Healing: Jurnal Tasawuf dan
Psikoterapi, edisi Vol.2, No. 1, 2021, h. 2-3
Karakteristik
Tasawuf Irfani

Pengetahuan tasawuf Irfani Sifat dalam tasawuf Irfani dapat


dilihat ditandai dari munculnya Pengenalan Irfani lebih akurat
didasarkan dari pengalaman
hudhur atau jiwa di dalam diri karena langsung menuju objek-
seorang sufi yang mendukung
subjek. Irfani mampu melewati objek particular dengan segala
keimuan dalam tasawuf Irfani.
semua bentuk & menembus karakteristiknya dan
Tasawuf Irfani adalah didapat
sampai ke dalam qolbu. keunikanya.
melalui pengalaman langsung

15. Indah Agus Wati, Uswatun Hasanah, “Studi Tasawuf Irfani”, Spiritual Healing: Jurnal Tasawuf dan
Psikoterapi, edisi Vol.2, No. 1, 2021, h. 4.
Tokoh-tokoh
Tasawuf Irfani

Robi’ah Al-Adawiyah Dzu An-Nun Al-Misri Abu Abdul Rahman Al-Sulami


Al-Misri menjadikan muhasabah atau
Rabiah al-Adawiyah sebagai seorang cinta kepada Allah sebagai urutan Manusia akan menjadi hamba sejati
pertama dasar tasawuf berdasarkan pertama dari lingkup pembahasan kalau hamba tersebut sudah bebas
tentang cinta atau mahabbah kepada tasawuf, hal ini karena jika hamba merdeka dari selain Tuhan.
Allah mencintai Allah maka ia akan mencintai
Nabi Muhammad juga.
16. Indah Agus Wati, Uswatun Hasanah, “Studi Tasawuf Irfani”, Spiritual Healing: Jurnal Tasawuf dan Psikoterapi,
edisi Vol.2, No. 1, 2021, h. 5-6.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai