miskroskop
1.pengertian
Untuk melihat serta mengamati objek objek yang memiliki ukuran sangat kecil yang tidak dapat
dilihat hanya dengan menggunakan mata telanjang.
“Kutipan”
Beberapa jenis mikroskop juga dibuat agar dapat mengamati objek dengan menghasilkan bayangan
yang lebih detail.
Langlah penggunaan miskroskop
(Pertama kamu perlu tahu bagaimana cara memegang mikroskop, agar alat tetap aman saat
kamu memindahkan dari satu tempat ke tempat lain.)
(kamu perlu mengatur pembesaran lensa objektif dari mikroskop menggunakan revolver. Atur lensa
objektif ke pembesaran terendah. Kamu perlu memposisikan lensa pada sumbu pengamatan,
sehingga lensa segaris dengan arah masuknya cahaya dan lensa okuler.)
(perlu menempatkan tabung mikroskop pada posisi yang tepat dengan mengatur makrometer.
Pengaturan tabung ini dilakukan agar lensa revolver tidak terlalu dekat dengan meja preparat.
Dan akan memudahkan kamu ketika meletakan kaca dan preparat itu sendiri.)
(meletakan kaca preparat pada meja preparat. Kemudian kamu perlu mejepitnya dengan
penjepit objek agar kaca preparat tidak bergeser.)
(nyalakan lampu mikroskop agar mendapat pencahayaan yang memadai. Lampu pada
mikroskop akan membantu kamu untuk membuang bayangan pada preparat.)
(Jika mikroskop yang kamu gunakan masih menggunakan cermin, atur cermin tersebut
sedemikian rupa ke arah sumber cahaya. Sehingga, pencahayaannya merata dan objek terlihat
jelas.)
2
(mengatur diafragma, Diafragma berada pada bagian bawah badan mikroskop. Atur diafragma
hingga jumlah cahaya yang masuk mencukupi untuk melakukan penelitian pada preparat.
• 8. Letakkan Preparat
(perlu menaruh preparat tepat dibawah lensa objektif. Dan, jangan posisikan lensa objektif
terlalu dekat dengan meja preparat dengan mengaturnya menggunakan makrometer.)
(posisikan meja preparat menggunakan makrometer hingga memiliki jarak 0,5 cm dengan lensa
objektif. Jarak ini nantinya akan mempengaruhi jarak fokus antara objek yg diteliti dengan
lensa.)
(Atur lagi fokus lensa terhadap objek penelitian menggunakan mikrometer sehingga objek
penelitian tersebut terlihat semakin jelas. Jika objek penelitian terlihat jelas, tentunya kamu
akan lebih mudah untuk meneliti objek tersebut.)
• 11.Atur Pembesaran
(Atur lagi pembesaran lensa objektif menggunakan revolver untuk mendapatkan hasil yang
berbeda-beda. Kamu perlu perhatikan, jangan samlau ketika memutar lensa objektif kaca
preparat beserta prepatar tergeser atau tersentuh oleh lensa tersebut.
• Dan, ketika kamu mengubah pembesaran lensa, kamu juga harus memerhatikan diafragma dan
fokuskan kembali objek.)
• 12.Ambil Preparat
(Setelah selesai melakukan penelitian pada objek penelitian, angkat badan mikroskop dan
turunkan meja preparat, sehingga kamu bisa mengambil preparat.)
3
(Setelah selesai, atur kembali bagian-bagian mikroskop ke keadaan semula. Angkat tabung
mikroskop, lalu putar lensa objektif kepembesaran terkecil, dan yang terakhir angkat kaca
preparat dari meja preparat.)
(Jangan lupa untuk selalu membersihkan mikroskop ketika sudah selesai memakainya.
Bersihkan mikroskop menggunakan karet penyemprot udara keseluruh bagian mikroskop.)
• 15.Tutupi Mikroskop
(Agar mikroskopmu tetap bersih dan aman, selalu letakan mikroskop pada tempat tertutup misalnya
seperti lemari. Hal ini pun agar mikroskop tetap aman dari debu yg dapat menempel pada bagain-
bagian vital mikroskop.)
Nama bagian
mikroskop Keterangan
Berfungsi untuk
memperbesar bayangan
1 Lensa okuler
yang dibentuk oleh lensa
objektif
Berfungsi untuk
2 Lensa obyektif menghasilkan bayangan
dari benda yang diamati
4
Nama bagian
mikroskop Keterangan
Sebagai pengatur
10 Sekrup kondensor
kondensor
Sebagai penyangga
12 Kaki mikroskop
mikroskop
KESIMPULAN
Sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasatmata.
Mikroskop merupakan alat bantu yang dapat ditemukan hampir seluruh laboratorium
untuk dapat mengamati organisme berukuran kecil (mikroskopis).
1. Pembesaran total sebuah mikroskop adalah 100x, jika perbesaran yang dibentuk
lensa objektif 5x, berapakah perbesaran lensa okulernya?
5
Penyelesaian :
Diketahui :
M = 100x
mob = 5x
Ditanyakan = mok
Jawab :
M = mob × mok
M 100 =
mok = =
mob 5 20
2. Sebuah mikroskop memiliki lensa objektif dengan jarak fokus 2 cm dan lensa
okuler dengan jarak fokus 6 cm. Jika jarak antarlensa 26 cm, hitunglah
perbesaran total mikroskop pada saat mata berakomodasi maksimum.
Penyelesaian:
Diketahui:
fob = 2 cm
L = 26 cm
fok = 6 cm
Jawab:
Pertama, kita hitung terlebih dahulu jarak benda oleh lensa okuler (s ok). Perbesaran
pada saat mata berakomodasi maksimum, mata dianggap normal (s’ok = −25 cm).
Dengan menggunakan rumus pada lensa cembung, maka:
6
1 1 1
= +
fok sok s’ok
1 1 1
= −
sok fok s’ok
1 s’ok − fok
=
sok fok s’ok
fok s’ok
sok =
s’ok − fok
(6 cm)(−25 cm)
sok = (−25 cm) – (6
cm)
−150
cm
sok =
−31
cm
4,84
sok =
cm
Kedua, kita tentukan jarak bayangan oleh lensa objektif (s’ob). Berdasarkan rumus
panjang mikroskop, maka kita peroleh besar s’ob yaitu sebagai berikut.
L = s’ob + sok
26 cm = s’ob + 4,84 cm
s’ob = 26 cm – 4,84 cm
s’ob = 21,16 cm
7
ketiga, kita tentukan jarak benda oleh lensa objektif (s ob). Dengan menggunakan
rumus lensa tipis, maka kita peroleh:
1 1 1
= +
fob sob s’ob
1 1 1
= −
sob fob s’ob
1 s’ob − fob
=
sob fob s’ob
fob s’ob
sob =
s’ob − fob
(2 cm)(21,16 cm)
sob = (21,16 cm) – (2
cm)
42,32
cm
sob =
19,16
cm
2,2
sob =
cm
Dari hasil perhitungan-perhitungan di atas, maka perbesaran lensa objektif (M ob) dan
perbesaran lensa okuler (Mok) adalah sebagai berikut.
8
21,16
s'ob = 9,6
Mob = = cm
kali
sob 2,2 cm
25
sn
+ cm + 5,17
Mok = =
1 6 1 kali
fok
cm
Jadi, perbesaran total mikroskop pada saat mata berakomodasi maksimum adalah
sebagai berikut.
M = mob × mok
M = 9,6 × 5,17
M = 49,6 kali