Anda di halaman 1dari 5

Pertanyaan dari kelompok 1

Tujuan pertanyaan ke kelompok 10

Pertanyaan : Bagaimana jika seorang praktisi humas tidak mampu dalam menangani krisis
kepercayaan? Dan apakah akibatnya kepada instansi?

Jawab : Dalam menjalankan tugasnya humas berperan langsung dalam menyampaikan


informasi terkait organisasi kepada publik agar publik dapat menilai berdasarkan sudut
pandangnya. Peran humas sendiri adalah menciptakan citra baik dari organisasi atau
instansinya apabila seorang praktisi humas tidak mampu menangani krisis kepercayaan
maka citra dari organisasi atau instansi tersebut juga akan mengalami penurunan. Sudut
pandang publik juga akan berbeda terhadap organisasi atau instansi tersebut, suatu
instansi dapat dikatakan baik atau berhasil apabila dalam menajemen humasnya mampu
memberikan kesan yang positif dan citra yang baik sehingga publik merasa instansi
tersebut dapat dipercayai dan akan membantu publik dalam menangani masalah mereka.

Pertanyaan dari kelompok 2

Tujuan pertanyaan ke kelompok 10

Pertanyaan : Kenapa relationship termasuk dari peran kehumasan?

Jawab : Peran kehumasan lebih mengarah kepada public relation daripada relationship yang
mengarah kepada hubungan antara dua orang. Dalam hal ini relationship adalah hanya
sebagai faktor pendukungnya saja lebih luas dari itu public relation lebih membahas
mengenai hubungan masyarakat dengan publiknya yang dimana humas berperan untuk
menyampaikan informasi kepada publik terkait instansinya, humas juga berperan
dalam mencari informasi publik dimana hal ini berupa keluhan, kritikan, pendapat,
pujian dan kepuasan yang diberikan publik kepada instansi tersebut.
Pertanyaan dari kelompok 3

Tujuan pertanyaan ke kelompok 10

Pertanyaan : Melihat banyaknya bentuk kasus yang menyangkut “oknum” kepolisian akhir-
akhir ini, menurut kelompok kalian apa yang perlu dibenahi oleh Polri itu sendiri
agar dapat menjadi instansi yang bersih dan berjalan sesuai fungsinya?

Jawab : Perlunya tindakan tegas bagi polisi yang bermasalah, seperti halnya masyarakat biasa
ketika mereka melanggar hukum perlu adanya sanksi atau pengadilan yang tegas
begitu juga dengan pihak kepolisian apabila anggota dari mereka melakukan tindakan
kriminalitas dan berurusan dengan hukum harus dijatuhi hukuman tanpa adanya
campur tangan dari para petinggi kepolisian. Kebanyakan sekarang ini oknum-oknum
yang melakukan pelanggaran sering kali berlindung dibalik profesi atau jabatan yang
dimilikinya sehingga banyak kasus-kasus yang ditutup begitu saja tanpa publik tahu
hukuman apa yang didapatnya. Untuk mengembalikan fungsi polisi yang sebenarnya
perlu dilakukan tindakan tegas tanpa memandang jabatannya, sanksi yang diberikan
kepada mereka yang melakukan kesalahan mengingat Indonesia adalah negara hukum
yang pelaksanaannya juga berdasarkan Undang-Undang yang berlaku.

Pertanyaan dari kelompok 4

Tujuan pertanyaan ke kelompok 10

Pertanyaan : Bagaimana upaya manajemen kehumasan untuk menangani krisis kepercayaan


terhadap instansi Polri?

Jawab : Dengan memperbaiki citra dari instansi polri itu sendiri agar publik kembali
memberikan sudut pandang yang baik terhadap instansi polri itu sendiri. Humas harus
lebih meyakinkan kepada publik terkait informasi mengenai instansi polri, menjawab
keluhan-keluhan publik dengan respon yang cepat, memberikan pelayanan yang baik
serta bertindak cepat dalam menangani kasus-kasus yang dilaporkan. Dengan
memberikan pelayanan yang baik dan publik merasa puas dengan kinerja dari polri itu
sendiri akan memberikan dampak yang baik pula pada citra polri itu sendiri.
Pertanyaan dari kelompok 5

Tujuan pertanyaan ke kelompok 10

Pertanyaan : Kasus yang diambil kelompok 10 sangat mempengaruhi sentiment publik,


bagaimana cara humas di Polri dalam menghadapi sentiment publik tersebut?

Jawab : Kembali pada peran humas yang dimana humaslah yang menjadi wajah bagi instansi
atau organisasi tersebut, untuk menghadapi sentiment publik terhadap humas harus
mengembalikan citra dari instansi itu sendiri. Kunci dari kembalinya kepercayaan
publik adalah dengan menegakkan kembali fungsi dari instansi itu sendiri, bertanggung
jawab dengan apa yang telah menjadi tugas mereka.

Pertanyaan dari kelompok 6

Tujuan pertanyaan ke kelompok 10

Pertanyaan : Apa saja faktor yang dapat menghambat terjalinnya suatu hubungan antara humas
suatu perusahaan terhadap masyarakat?

Jawab : Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat antara humas dengan masyarakat, yaitu
sebagai berikut :

1. Kurangnya rasa percaya publik kepada pihak instansi, hal ini akan membutuhkan waktu
yang cukup lama bagi humas dalam meyakinkan kembali publik.
2. Tidak sesuai antara apa yang dijanjikan dengan yang terjadi di lapangan, banyak publik
yang merasa kecewa ketika apa yang dijanjikan tidak sesuai dengan tindakan salah satu
contohnya ketika publik melakukan pengaduan hukum dan pihak kepolisian lama dalam
menanganinya dan dibeberapa kasus lainnya bahkan ada yang tidak ditanggapi dengan
baik.
Pertanyaan dari kelompok 7

Tujuan pertanyaan ke kelompok 10

Pertanyaan : Apa saja kiranya yang bisa dilakukan oleh divisi humas Polri itu sendiri dalam
menangani kasus-kasus terutama dalam krisis kepercayaan masyarakat terkini
mengenai instansi Polri yang ada saat ini untuk mengembalikan lagi kepercayaan
masyarakat terhadap instansi tersebut?

Jawab : Dengan memberikan formasi baru didalamnya, salah satunya yaitu dengan sigap dan
cepat dalam menjalankan tugasnya. Serta memberikan keadilan yang sama tanpa
membeda-bedakan, tidak menutupi kasus-kasus yang memang harus masyarakat
ketahui, menghukum tegas bagi para oknum kepolisian yang tidak bertanggung jawab.

Pertanyaan dari kelompok 8

Tujuan pertanyaan ke kelompok 10

Pertanyaan : Menurut kalian bentuk komunikasi seperti apa yang harus atau sebaiknya
dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap instansi Polri?

Jawab : Komunikasi merupakan hal terpenting dalam mencapai tujuan kehumasan. Di dalam
prakteknya komunikasi memiliki berbagai bentuk dan dalam hal ini komunikasi
terbaik yang dapat diterapkan divisi kehumasan polri adalah komunikasi massa.
Komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang penyampaiannya melalui
saluran-saluran media massa seperti surat kabar, radio, televisi dan media massa
lainnya. Dengan adanya bentuk komunikasi massa ini diharapkan segala bentuk
penyampaian informasi oleh instansi kepolisian dapat segera tersebar dan masyarakat
dapat pula dengan cepat mengetahuinya.

Pertanyaan dari kelompok 9

Tujuan pertanyaan ke kelompok 10

Pertanyaan : Krisis kepercayaan terhadap perusahaan atau suatu instansi dapat terjadi karena
suatu penyelewengan tugas atau masalah yang ada pada instansi tersebut.
Dibutuhkan suatu pembenahan atau pembuktian bahwa kinerja instansi tersebut
dilakukan dengan benar. Namun jika pada saat pembuktian tersebut, instansi
tidak dapat menunjukkan kinerja yg baik apa yang selanjutnya harus dilakukan
untuk memberikan citra baik terhadap instansi tersebut?

Jawab : Dari pertanyaan tersebut kita bisa menyimpulkan bahwasannya masalah yang terjadi
adalah akibat ketidakpuasan suatu instansi dalam menyelesaikan masalah yang ada.
Untuk itulah dibutuhkan seorang praktisi humas yang di dalamnya dapat membantu
menyelesaikan masalah ini. Peran humas disini adalah sebagai penengah konflik
antara yang mempunyai masalah dan yang tidak puas akan proses penyelesaian
masalah ini. Dalam hal pengembalian citra yang baik ini suatu instansi harus dapat
membuat masyarakat percaya lagi seperti contohnya kasus yang kelompok kami ambil
mengenai krisis kepercayaan instansi kepolisian, nah peran humas disini adalah harus
dapat membuat berbagai macam strategi yang dapat membalikkan kepercayaan
masyarakat lagi nantinya.

Anda mungkin juga menyukai