Anda di halaman 1dari 3

1.

Shopee saat ini banyak dijadikan topik hangat diberbagai media baik di Indonesia
maupun luar negeri karena akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-
besaran terhadap karyawan khususnya Shopee bagian ShopeeFood. Seperti yang telah
diketahui oleh masyarakat, Shopee adalah salah satu e-commerce terbesar di Indonesia
dengan puluhan bahkan ratusan penjual dan pembeli yang melakukan transaksi melalui
platform ini. Dengan kesuksesan yang besar, Shopee mengembangkan bisnisnya dengan
membangun beberapa lini bisnis lainnya, salah satunya yaitu ShopeeFood. ShopeeFood
sebagai e-commerce yang bergerak dibidang kuliner ini tentunya memliki banyak pesaing
yang kuat seperti GrabFood dan GoFood yang banyak diminati oleh masyarakat. Apabila
dilihat dari sisi rival dengan platform lain, dari segi kenyamanan kerja sebenarnya tidak
ada masalah, karena dalam dunia bisnis tidak akan luput dari persaingan antar produk.
Hal ini juga berlaku untuk ShopeeFood yang bersaing dengan Grab ataupun GoFood, jadi
yang perlu dilakukan adalah bekerja dengan bersaing secara sehat seperti menciptakan
ide-ide inovasi untuk meningkatkan kualitas produk perusahaan kita. Namun, diluar
permasalahan rival dengan perusahaan lain, Shopee mem-PHK karyawannya karena
ketidakstabilan dalam memanajemen jumlah karyawan dan cabang yang cukup banyak
sehingga menutup beberapa cabang dan salah satunya ShopeeFood yang menjadi
targetnya. Bila dalam kondisi seperti ini, kenyamanan kerja bagi karyawan tentunya
terancam karena umur perusahaan yang pendek sehingga tidak ada jaminan di masa
depan nanti. Jika kedua kondisi antara rival dengan marketplace lain dan umur
perusahaan singkat sehingga terancam di PHK, maka kenyamanan kerja akan terancam
dan sebagai karyawan yang akan segera di PHK perlu menyiapkan rencana cadangan
setelah keluar dari perusahaan.
Namun, setiap pekerja juga memiliki prioritas yang berbeda-beda, adapun pekerja yang
hanya memerlukan pengalaman baru, wawasan, dan relasi sehingga tetap nyaman bekerja
di perusahaan walaupun terancam PHK contohnya para internship atau fresh graduate,
tapi hal ini berbeda dengan pekerja yang ingin bekerja dalam jangka panjang dan
memprioritaskan keamanan dalam bekerja. Sebagai seorang mahasiswa yang nantinya
akan bekerja di perusahaan sebagai fresh graduate, maka persentasi kenyamanan yang
diberikan adalah 50:50, dimana satu sisi nyaman karena pengalaman, lingkungan kerja
yang produktif, dan fasilitas yang memadai dan satu sisi tidak nyaman dan was-was
karena terancam PHK sehingga perlu rencana cadangan untuk kedepannya.

2. Shopee sebagai marketplace yang memiliki banyak cabang di luar negeri ini mengalami
permasalahan dalam memanajemen dan mengatur beberapa aspek seperti sumber daya
manusia, keuangan, dan lain-lain sehingga mengharuskan mereka untuk menutup
beberapa cabang di luar negeri. Namun, berbeda dengan cabang Shopee lainnya, Shopee
Indonesia memiliki performa yang dimana pengguna dari e-commerce ini banyak
peminatnya bahkan mereka akan merekrut 1000 talenta digital untuk mempromosikan
shopee sehingga semakin banyak orang tertarik untuk menunggunakan platform ini.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika ShopeeFood di Indonesia juga terkena dampak
PHK sehingga sebagai karyawan perlu menyiapkan rencana cadangan ke untuk
kedepannya. Adapun beberapa rencana yang akan dijabarkan sebagai berikut.
- Mencari pekerjaan lain dari jauh-jauh hari sebelum hari terakhir di PHK ataupun
pekerjaan freelance
- Menyiapkan dana darurat. Dana darurat ini memang perlu dipersiapkan sesegera
mungkin walaupun tidak ada berita PHK, dana ini digunakan selama belum
mendapatkan pekerjaan pengganti
- Mulai belajar membuat bisnis dibidang yang diminati, misalnya kuliner, fashion
dan lain-lain. Sebagai staff shopee yang memahami tentang alur e-commerce,
kebutuhan masyarakat, dan lain-lain, maka sangat linier dan kemampuan ini dapat
dimanfaatkan untuk mencoba memulai bisnis sendiri
- Menjadi content creator. Saat ini sosial media menjadi salah satu platform yang
dijadikan target marketing bagi para pembisnis, misalnya dengan konten untuk
sharing tips-tips tentang bisnis atau apapun yang berkaitan dengan skill yang
dimiliki
3. Pengumuman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini dikabarkan akan diumumkan
melalui email. Pemutusan hubungan kerja ini memiliki berbagai macam alasan
terkandung di dalamnya. Apabila antara dua belah pihak yaitu pekerja dan perusahaan
sudah sepakat, maka PHK ini dapat diputuskan. Namun, berbeda halnya dengan PHK
secara sepihak yang telah diatur dalam Pasal 153 Cipta Kerja. Dalam norma di Indonesia,
seperti yang diketahui bahwa pemutusan hubungan dengan karyawan yang telah
memberikan loyalitasnya pada perusahaan tentunya perlu dibicarakan secara langsung
baik-baik dan diputuskan oleh dua belah pihak. Namun, apabila kasusnya seperti Shopee
yang mem-PHK karyawan dalam jumlah banyak, tentunya sulit dalam mengatasi hal ini.
Oleh karena itu, apabila karyawan yang bekerja WFO (work from office) sebaiknya
dipanggil ke kantor secara bersamaan dengan karyawan lainnya yang akan di PHK
kemudian mendiskusikan untuk hal yang terbaik. Sebagai karyawan yang sudah bekerja
di perusahaan bertahun-tahun juga perlu diberikan pesangon sebagai hadiah keloyalitasan
mereka terhadap perusahaan. Sedangkan, apabila ada karyawan yang WFH (work from
home) maka dapat didiskusikan secara online baik email ataupun zoom. Dengan cara ini
perusahaan dapat tetap menjaga hubungan baik dengan karyawan-karyawannya yang
sudah keluar dari perusahaan. Apabila pemutusan lewat email tersebut secara sepihak dan
tanpa diskusi apapun, maka hal ini dirasa kurang etis sehingga dapat menyebabkan
permasalahan sosial dan image yang kurang baik terhadap perusahaan.
4. Perusahaan besar yang memiliki fasilitas yang memuaskan, lingkungan kerja yang
produktif tentunya akan meningkatkan etos kerja dan kenyamanan dalam bekerja. Seiring
dengan kenyamanan ini juga menambah wawasan dan pengalaman kerja yang baru
dimana ini menjadi hal yang diinginkan oleh para diluar sana. Namun, kenyamanan itu
bersifat sementara, adapun resiko yang didapat yaitu terancam diPHK karena umur
perusahaan yang singkat, dimana hal ini juga memengaruhi masa depan karyawan. Dilain
sisi juga ada perusahaan yang fasilitasnya cukup, lingkungan kerja yang normal, dengan
gaji yang standar tetapi memiliki keamanan kerja yang baik yaitu perusahaan tetap dalam
keadaan stabil sehingga aman bagi masa depan karyawan dan jauh dari ancaman PHK.
Dilihat dari dua sisi ini, setiap perusahaan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan
dan mengharuskan calon karyawan untuk memilih. Namun, pilihan ini juga tergantung
prioritas dari karyawan itu sendiri. Apabila diminta untuk memilih, saya akan memilih
perusahaan yang keamanan kerjanya baik dan tidak terancam di-PHK seperti kasus
shopee. Alasannnya karena sebagai karyawan yang ingin bekerja jangka panjang dan
aman, maka perusahaan yang aman dan stabil dirasa cocok untuk berkarir walaupun
memiliki beberapa kekurangan, tetapi seiring berjalannya waktu sebagai karyawan dapat
membantu perusahaan untuk meningkatkan kekurangan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai