5M Shopee Pay
5M Shopee Pay
Posisi kedua ditempati oleh Shopee dengan jumlah karyawan sebanyak 6.232 orang.
Jumlah tersebut mengalami penurunan 41,69% dibandingkan setahun sebelumnya
yang sebanyak 10.530 orang.
Apabila mengacu pada data iPrice, jumlah karyawan Shopee Indonesia di kuartal-I
2022 disebut berada di kisaran 6.232 orang. Berdasarkan data tersebut, maka jumlah
karyawan yang terdampak PHK di Shopee Indonesia berkisar 186 orang.
Gonjang-ganjing soal PHK Shopee secara global sudah mulai berhembus sejak
Juni tahun ini, tempat Shopee dilaporkan akan melakukan PHK skala besar di
beberapa pasar utama, termasuk Indonesia.
Pihak Shopee mengatakan bahwa kebijakan PHK merupakan sebuah hal yang
sulit untuk diambil. Namun Shopee dituntut untuk beradaptasi dengan kondisi
perekonomian saat ini dan melakukan evaluasi terhadap portofolio bisnisnya
Machines
Teknologi dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM ) yang digunakan oleh shopee ada
4 yaitu:
Input ini transaksi serta kejadian yang ada didalam shopee. Proses didalam sistem ini
meliputi pengurutan data, melihat data, dan juga memperbarui data. Outputnya yang
dihasilkan dari input dan proses tadi yaitu berupa laporan detail, daftar lengkap dan
juga ringkasan. Pada e-comerce shopee ini yang merupakan Transaction Processing
Systems (TPS ) yaitu:
Penjual: penjual juga terlibat didalam transaksi yang ada, serta penjual bisa mengubah
data dari produk yang dijualnya. Contohnya pemberian diskon, promo flashsale serta
lain sebagainya.
Pembeli: yaitu Pembel ijuga terlibat didalam proses transaksi maupun pembelian yang
ada, pembeli ini bisa bertanya mengenai hal-hal yang terkait dengan suatu aktivitas
yang ada di shopee, baik berupa transaksi maupun pertanyaan lain yang berhubungan
dengan e-comerce shopee.
Quality Control(QC): yaitu untuk memonitoring terkait produk-produk yang dijual oleh
seller yang bergabung didalam shopee serta memiliki tanggung jawab untuk
mendapatkan kualitas yang terbaik dalam produk ataupun jasa didalam shopee.
Ada beberapa isu etika yang pernah terjadi didalam e-comerce shopee salah satunya
yaitu peretasan data atau penyadapan akun yang dilakukan oleh beberapa oknum yang
mengatasnamakan shopee, sehingga kejadian ini berimbas pada menurunnya
kepercayaan masyarakat pada shopee. Oknum pelaku ini mengincar saldo shopeepay
atau payment resmi dari shopee.
Oknum peretasan melancarkan aksinya dengan cara menelpon korbanya dan bercerita
bahwa oknum tersebut merupakan salah satu karyawan dari shopee dengan
menawarkan voucher maupun cashback, selanjutnya oknum peretas akan mengelabuhi
korban dengan meminta kode verifikasi yang dikirim ke nomor korban via pesan,
dengan dalih kode verifikasi tersebut merupakan syarat klaim untuk mendapatkan
voucher maupun cashback yang ditawarkan sebelumnya. Padahal di shopee sendiri
sudah ada informasi terkait nomor verifikasi ini yang tidak boleh disebarluaskan
kesiapapun termasuk pihak shopee. Kejadian seperti ini sudah sering terjadi, sehingga
membuat akan berimbas pada menurunya citra shopee pada masyarakat.
Untuk menangani isu etika tersebut terkait dengan penyadapan data dan peretasan
akun yang dilakukan oleh oknum di luar tanggung jawab, shopee berkali-kali
memperingatkan kepada para pengguna shopee untuk waspada dan selalu berhati-hati
terhadap pesan yang dikirimkan diluar aplikasi shopee serta email resmi dari shopee.
Informasi ini diberikan oleh shopee berkali-kali baik melalui aplikasi shopee, informasi
dalam aplikasi secara langsung maupun tulis.
Shopee juga menyediakan layanan customer care atau customer service yang bisa
digunakan untuk para pengguna shopee untuk melaporkan kejadian yang
mengatasnamakan shopee untuk ditindak lebih lanjut. Untuk itu kita sebagai pengguna
dari aplikasi shopee maupun bentuk informasi dari aplikasi lainnya hendaknya harus
lebih hati-hati terhadap informasi-informasi yang mengatasnamakan sebuah
perusahaan atau brand yang diberikan di luar akun resmi atau kontak resmi dari
perusahaan. karena pada masa ini tapi ini sudah terjadi banyak sekali penipuan
penipuan yang mengatasnamakan sebuah nama perusahaan besar ataupun brand
besar yang dilakukan demi mengatasnamakan kepentingan pribadi oleh oknum-oknum
yang kurang bertanggung jawab. Untuk itu kita harus waspada dan teliti dalam setiap
informasi yang kita terima.
Money
Tencent adalah pemegang saham utama Sea Group dengan bagian 39,7%, sementara
Blue Dolphins Venture yang merupakan sebuah organisasi yang dibentuk oleh pendiri
Sea Group, Forrest Li memegang 15%. Forrest Li sendiri memiliki 20%, dan Chief
Technology Officer Gang Ye mempunyai 10%
Method
Pendukung Artikel
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Teknologi Sistem Informasi
Manajemen (SIM) Shopee", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/evi84890/61891b86ffe7b52a05089213/teknologi-sistem-
informasi-manajemen-sim-shopee?page=all&page_images=2
file:///C:/Users/Nice/Downloads/Nicholas%20Herman%20-%20Analisis%20Model
%20Bisnis%20Pasar%20Digital%20Shopee.pdf