Anda di halaman 1dari 5

Tugas Personal ke-1

Week 2/ Sesi 3

Perhatikan gambar di bawah ini

1. Berdasarkan gambar di atas, ada 3 level strategi dalam perusahaann yaitu strategi korporasi,
strategi unit bisnis, dan strategi operasional. Jelaskan masing-masing (ketiga) level strategi
tersebut! Berikan contoh masing-masing level strategi yang menggambarkan keselarasan
(alignment) ketiga strategi tersebut? (Poin 25)

Jawab :

- Strategi korporasi adalah strategi yang direncanakan serta dieksekusi pada tingkat
korproasi atau Perusahaan. Strategi ini menentukan semua bisnis yang sedang
dijalankan oleh Perusahaan dan apa yang ditargetkan Perusahaan dari bisnis – bisnis
tersebut.

- Strategi unit bisnis yaitu strategi khusus unit yang berbeda. Unit dapat berupa produk
atau saluran yang berbeda yang memiliki operasi yang berbeda. Unit ini membentuk
strategi untuk membedakan diri dari pesaing menggunakan strategi kompetitif dan
untuk menyelaraskan tujuan mereka dengan tujuan bisnis keseluruhan yang
didefinisikan dalam strategi tingkat Perusahaan.

e-Corporate Strategy and Management – R2


- Strategi operasional adalah sebuah visi fungsi operasi yang digunakan sebagai arahan
atau dorongan dalam proses pengambilan keputusan supaya tercapai dengan tujuan
Perusahaan. Visi fungsi strategi ini harus di integrasikan dengan strategi bisnis dan
nantinya akan direfleksikan ke dalam bentuk rencana formal.

2. E-bisnis merupakan seluruh pertukaran informasi melalui media elektronik baik internal
maupun eksternal organisasi yang mendukung proses bisnis perusahaan. Proses bisnis
merupakan serangkaian aktivitas secara konsisten yang memiliki tujuan spesifik untuk
memberikan hasil maksimal terhadap pertumbuhan bisnis.
Pilih dan jelaskan salah satu proses bisnis pada sebuah divisi/departemen di perusahaan?
Berikan 3 contoh dukungan penerapan e-bisnis yang mendukung proses bisnis tersebut!
(Poin 25)

Jawab :

Salah satu Perusahaan yang menerapkan E – Bisnis adalah Tokopedia. Model Bisnis yang
digunakan oleh Tokopedia adalah Consumer to Consumer (C2C). Klien dari Tokopedia adalah
penjual dan pembeli sekaligus. Penjual yang menjual barangnya di Tokopedia merupakan
klien dari Tokopedia, sementara pembeli yang melakukan pembelian di Tokopedia juga
merupakan klien dari Tokopedia. Contoh penerapan E – Bisnis yang dilakukan Tokopedia
adalah sebagai berikut :

- JNE Online Booking (JOB)

Untuk semakin memudahkan pengiriman, pihak Tokopedia menyediakan fitur resi


otomatis untuk pengiriman menggunakan JNE. Dengan fitur ini, penjual tidak perlu lagi
memasukan resi secara manual. Saat mengirim produk ke ekspedisi, penjual hanya perlu
memperlihatkan kode booking dan resi otomatis yang didapat diaplikasi Tokopedia, secara
otomatis resi ter-update pada aplikasi penjual dan pembeli

- User Management atau Pengaturan Admin

Fitur ini merupakan salah satu fitur berbayar dari Tokopedia. Targetnya adalah para
penjual yang kewalahan untuk memanage tokonya sendiri dibalik pesanan yang banyak.
Fitur ini menyediakan beberapa orang untuk membantu menjadi admin toko.

e-Corporate Strategy and Management – R2


- Tokopedia Ads

Fitu ini ditawarkan Tokopedia untuk mempromosikan toko atau produk dari toko, fitu ini
memungkinkan toko atau produk lebih banyak dilihat dan dibeli oleh pembeli di
Tokopedia

- Gold Merchant

Fitur ini disediakan oleh Tokopedia untuk para penjual dan memberi kemudahan dalam
mengelola tokonya. Fasilitas tambahan yang didapat apabila berlangganan Gold Merchant
adalah informasi toko fisik pada catalog, perhitungan kurs dollar, penambahan admin
untuk mengelola toko, shop notes dihalaman produk serta halaman depan toko yang
memudahkan pembeli mendapatkan informasi tentang toko maupun produk

3. Penggunaan media sosial begitu penting bagi perusahaan. Perusahaan dapat menggunakan
berbagai platform media sosial dalam mendukung berbagai aktivitas perusahaan. Salah satu
manfaat media sosial bagi perusahaan adalah meningkatkan kolaborasi internal perusahaan
serta membangun manajemen pengetahuan di internal perusahaan. Uraikanlah, penggunaan
media sosial untuk meningkatkan kolaborasi internal perusahaan serta membangun
manajemen pengetahuan di internal perusahaan? Berikan contoh yang mendukung jawaban
Anda! (Poin 25)

Jawab :

Platfrom media sosial di era perkembangan teknologi sangat penting dalam urusan bisnis
Perusahaan. Sosial media pada Perusahaan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari –
hari dari banyak orang dan dalam dunia bisnis. Platform membiarkan kesempatan bagi
setiap orang untuk berkomunikasi satu sama lainnya. Ini mengarah pada Knowledge
Management yang sukses dalam sebuah Perusahaan karena memotivasi karyawan untuk
berbagi pengetahuan. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk memanfaatkan pengetahuan yang

e-Corporate Strategy and Management – R2


ada di seluruh Perusahaan. Sosial media memberikan kesempatan untuk semua orang untuk
mencari dan menemukan pengetahuan ketika mereka bertukar informasi menjadikan hal ini
menjadi sebuah pelengkap yang idel untuk Knowledge Management. Zaman sekarang,
hampir semua Perusahaan sudah menggunakan media sosial untuk memasarkan produk
mereka. Hal ini bermanfaat untuk berbagi pengetahuan dengan tujuan meningkatkan operasi
bisnis. Hubungan antara Perusahaan dengan konsumen banyak terjadi di media sosial. Peran
konsumen saat ini berubah dari peran pasif menjadi aktif dalam hal penciptaan produk.
Konsumen memainkan peran pelaku utama Word of Mouth marketing dalam memasarkan
produk kepada calon konsumen. Contohnya perusahaannya adalah software yang sering kita
gunakan saat ini yaitu Canva. Canva menawarkan kemudahan dan efektivitas, sangat mudah
dinavigasi serta dicari basis pengetahuannya. Starbucks juga menggunakan sosial media
untuk melakukan Knowledge Management pelanggan.

4. Guna memberikan edukasi dan komunikasi melalui video kepada pelanggan, tim
Komunikasi Pemasaran mengembangkan content video marketing serta menggunakan
official business account pada platform YouTube. YouTube menawarkan kesempatan untuk
menyebarluaskan konten ke audiens/pengguna secara luas guna memperoleh social media
engagement pelanggan. Jelaskan secara detail mengenai social media engagement? Apa saja
motivasi pelanggan berpartipasi dan mengakses video perusahaan melalui YouTube? (Poin
25)

Jawab :

Engagement yaitu tolak ukur yang digunakan untuk melihat tingkat keterlibatan audiens
dalam upaya sosial media untuk bisnis online. Selain itu dapat dikatakan sebagai parameter
yang dapat memastikan apakah konten yang disajikan relevan dengan pengikut akun media
sosial yang sedang dikelola. Dapat diartikan engagement ini juga sebagai komunikasi dua
arah yang kuncinya umpan balik. Selain itu engagement bermanfaat untuk memfasilitasi
hubungan antara pelanggan dan Perusahaan yang menguntungkan.

e-Corporate Strategy and Management – R2


Motivasi pelanggan berpartisipasi dan mengakses video Perusahaan melalui YouTube
karena memiliki dorongan dari diri sendiri yang mempengaruhi suatu sikap maupun
Tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pemikiran teoritik yang dikembangkan
adalah bahwa subscriber yang menonton kanal YouTube memiliki dorongan yang berbeda,
paling besar terkait pencairan informasi yang memuat nilai kepuasan. Peranan kolom
komentar untuk membentuk suatu lingkungan interaksi sesame subscriber dalam
menciptakan ruang dan situasi interaksi kurang mendukung, sehingga terlihat ada hubungan
bahwa motif companionship dan social interaction tidak terlalu dominan. Motivasi
merupakan dorongan yang mempengaruhi seorang dalam melakukan berbagai macam
aktifitas seperti belajar, bekerja, mencari informasi dan sebagainya.

e-Corporate Strategy and Management – R2

Anda mungkin juga menyukai