Anda di halaman 1dari 2

Apa yang Diukur dalam Survei Kepuasan

Karyawan
Survey kepuasan karyawan dibutuhkan oleh sebuah perusahaan sebagai patokan
untuk mengetahui tentang kondisi secara nyata perusahaan tersebut, seperti dalam
kesejahteraan para karyawan yang bekerja. Pasalnya, tidak sedikit karyawan di sebuah
perusahaan yang merasakan ketidakpuasan dalam beberapa hal saat dia bekerja.
Terutama masalah gaji atau upah yang diterima mereka tiap bulan.

Terkait gaji, memang sudah menjadi masalah klasik yang dialami sebagian besar
perusahaan swasta. Apalagi jika perusahaan tersebut mempekerjakan tidak sedikit
karyawan karena termasuk perusahaan besar. Meskipun kategori perusahaan besar,
tetapi belum tentu memuaskan para karyawan yang bekerja di sana.

Begitu juga sebaliknya, meskipun hanya perusahaan kecil kelas rumahan, tetapi
mampu menggaji karyawannya standar Upah Minimun Kota/Kabupaten atau Upah
Minimum Provinsi. Itulah realita yang terjadi pada perusahaan di Indonesia yang
menyangkut para karyawan atau buruh.

Apa saja isi dalam survey kepuasan karyawan?


Perku Anda ketahui bahwa di dalam survey kepuasan karyawan terdapat beberapa
variabel pokok yang nanti akan ditanyakan kepada seluruh karyawan di sebuah
perusahaan. Beberapa variabel pokok itu, antara lain sebagai berikut.

Pertama, perihal pendapatan atau gaji. Variabel ini yang paling penting karena sangat
menyangkut nilai kesejahteraan para karyawan. Berbanding lurus antara gaji yang
diterima oleh karyawan dengan kesejahteraan yang didapatkannya. Employee
Satisfaction Survey.

Artinya, semakin besar gaji yang diterima oleh kartawan di sebuah perusahaan, maka
semakin tinggi tingkat kesejahteraan dirasakan oleh karyawan. Namun, mayoritas
karyawan atau buruh yang bekerja biasanya belum merasakan kesejahteraan tersebut
karena gaji yang mereka terima tiap bulannya masih dianggap kurang ideal.

Kedua, perihal jenjang pendidikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam sebuah
perusahaan memang terdiri dari beberapa tingkat atau level jenjang karir. Jika
perusahaan tersebut memang menganut paham jenjang karir. Artinya, semakin tinggi
tingkat pendidikan yang dilalui oleh seorang karyawan, maka semakin terbuka lebar
jenjang karir baginya saat bekerja di sebuah perusahaan.
Download Kumpulan SOP Lengkap Bagian
SDM, Katalog KPI Lengkap Semua Fungsi
dan Tabel SALARY GRADE disini
Ketiga, perihal kecakapan atau keahlian. Tidak semua karyawan yang memiliki tingkat
pendidikan tinggi, seperti lulusan S1 mempunyai skill atau keahlian yang dapat
diandalkan.

Begitu juga sebaliknya, seorang karyawan yang hanya lulusan SMA atau SMK, tetapi
mempunyai keahlian yang sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Hal semacam
itu sudah biasa terjadi di perusahaan-perusahaan besar, baik negeri maupun swasta di
Indonesia.
Keempat, perihal fasilitas yang diberikan pihak perusahaan.

Sebuah perusahaan besar pasti menginginkan semua karyawannya dapat bekerja


sehari-hari dengan nyaman dan tenang. Oleh karena itu, beberapa fasilitas diberikan
perusahaan kepada mereka. Misalnya, kendaraan untuk antar jemput karyawan, makan
siang, alat komunikasi, dan lain sebagainya. Semua fasilitas tersebut diberikan secara
cuma-cuma agar karyawan merasa betah bekerja di perusahaan tersebut.

Sebuah survey dapat digunakan untuk mengetahui fasilitas yang diberikan perusahaan
tersebut apakah sudah cocok dan sesuai atau belum. Dengan begitu, pihak perusahaan
dapat mengevaluasi terkait pemberian fasilitas tersebut.

Survey kepuasan karyawan dalam pengembangan sebuah perusahaan


Sebuah perusahaan dapat berkembang dan maju dengan pesat karena berbagai faktor.
Sebagai contoh, perusahaan yang dulunya hanya kecil dengan karyawan hanya
belasan orang. Namun karena keuletan dan loyalitas para karyawannya, perusahaan
yang kecil tersebut mulai berubah menjadi lebih maju dan berkembang.

Oleh karena itulah, faktor kinerja dari karyawan atau buruh yang bekerja memang
sangat berpengaruh dalam sebuah perusahaan.

Salah satu cara untuk dapat melihat kembali atau evaluasi kinerja para karyawan, yaitu
lewat sebuah survey yang diadakan internal perusahaan. Survey tersebut bersifat
rahasia, sehingga tidak boleh bocor hingga ke luar perusahaan. Pasalnya, isi dan
tujuan survey tersebut untuk perkembangan perusahaan di masa depan.

Hasil dari survey tersebut dapat sebagai acuan jajaran manajemen atau pengambil
kebijakan di sebuah perusahaan dalam pengembangan bisnis yang lebih maju dan
berkembang.

Anda mungkin juga menyukai