Lalu, aspek apa saja yang perlu disurvey? berikut merupakan penjelasan
singkatnya:
Komunikasi perawat
perawat merupakan personil yang penting untuk dinilai kinerjanya terkait dengan
survey kepuasan pelanggan rumah saki. mengapa penting dilakukan? karena
perawat merupakan pihak yang paling sering berinteraksi dengan pasien.
Komunikasi dokter
Dokter merupakan salah satu bagian terpenting yang menentukan apakah pasien
puas atau tidak dengan pelayanan sebuah rumah sakit. Penilaian bukan kepada
bagaimana prosedur dokter menangani pasien, tetapi lebih kepada bagaimana
dokter berkomunikasi dengan pasien. apakah pasien mendapatkan penjelasan
yang cukup terkait hal penting yang harus mereka ketahui.
Mungkin beberapa waktu lalu, di media masa dihebohkan dengan beberapa kasus
konflik antara pasien (keluarga pasien) dengan dokter/ rumah sakit. kasus
tersebut menyeret tim dokter sampai ke meja hijau. sebetulnya jika dicermati,
kasusnya lebih ke arah masalah komunikasi antara dokter/rumah sakit dengan
pasien/keluarga pasien.
Staf rumah sakit memang tidak sesering dokter atau perawat dalam berinteraksi
dengan pasien. Namun, mereka pun perlu responsif terhadap segala keluhan,
terutama keluhan administratif dan prosedural dari pasien.
Manajemen pasien dan penyakit antara satu rumah sakit satu dengan rumah sakit
yang lain biasanya tidak terlalu berbeda. bagaimanapun, hal ini menentukan
kepuasan pelanggan rumah sakit. Penjelasan bagaimana menggunakan kartu
jaminan kesehatan, apa aja prasyarat yang harus dipenuhi pelanggan rumah sakit
merupakan hal yang penting untuk disampaikan.
Pihak rumah sakit atau bagian terkait perlu memberikan informasi mengenai
obat. Jika pasien menggunakan asuransi pemerintah yang memiliki keterbatasan
dalam hal obat, maka perlu juga dijelaskan.
Informasi pasien keluar
Pihak rumah sakit perlu memberikan informasi kapan kira-kira pasien dapat
keluar dari rumah sakit dan menjalani pengobatan berjalan. Hal ini memang sulit
ditentukan di awal, namun semakin ada kejelasan kira-kira berapa lama pasien
harus menjalani perawatan di rumah sakit, maka semakin puas mereka.
Aspek Individual
Kebersihan rumah sakit perlu terus ditingkatkan. Sehingga aspek ini perlu juga
untuk dinilai.
Rumah sakit-rumah sakit di amerika mungkin saat ini sudah masuk pada penilaian
tingkat ketenangan. namun, di indonesia, yang paling penting adalah aspek
kebisingan, tingkat antrian. Sehingga penilaiannya lebih kepada, seberapa tinggi
tingkat antrian dan kebisingan rumah sakit. apalagi di era bpjs ini, kita melihat di
mana-mana rumah sakit mengalami antrian pasien yang sangat banyak.
Output Survey Kepuasan Pelanggan rumah sakit
Indeks kepuasan
Dari hasil survey output kepuasan pelanggan rumah sakit ini, akan muncul sebuah
angka indeks kepuasan pasien. bagi pihak pemerintah atau lembaga sosial, hal ini
penting dilakukan untuk melakukan rating pelayanan berbagai rumah sakit.
Indeks rekomendasi
Bagi pihak pemilih atau manajemen rumah sakit, yang paling penting dari itu
semua adalah pasien dapat merekomendasikan atau berbicara baik mengenai
kualitas pelayanan di sana.
Saya akan mulai dengan pertanyaan apa pentingnya sebuah penilaian kinerja
dilakukan?
Terkait Kompensasi
Terkait Training
Sebelum dan sesudah melakukan training sebaiknya dilakukan penilaian kinerja
karyawan. Lebih jauh lagi untuk mengetahui efektivitas dari training atau
konsultan independen, sebaiknya penilaian kinerja dilakukan.
Setelah mengetahui pentingnya penilaian kinerja karyawan, lalu dari mana saja
sumber informasi mengenai karyawan dapat diambil agar penilaian kinerja
menjadi efektif?
Supervisor
Paling sering dan paling umum, penilaian kinerja karyawan dilakukan oleh
supervisor atau atasan. Penilaian ini sebetulnya relatif objektif dengan syarat
tidak ada konflik dan kepentingan tertentu antara atasan dan bawahan. Atasan
dapat menilai bawahan dengan lebih komprehensif dan dapat melihat dari
perspektif kebutuhan organisasi. Kekurangannya adalah ketika kondisi di atas
terjadi dan penilaiannya cenderung satu arah.
Co workers
Untuk penilaian lebih objektif, beberapa organisasi telah melibatkan peer sebagai
penilai atas kinerja rekannya. Kita akan mendapatkan banyak insight dari berbagai
rekan. Kelemahannya adalah terkadang peer memberikan penilaian yang
cenderung moderate dan toleran.
Self
Penilaian kinerja oleh diri sendiri memang terlihat akan sangat subjektif. Tetapi
untuk mengetahui apa yang karyawan rasakan menurut pandangan mereka,
penilaian ini dapat dilakukan.
Subordinates
Clients
Bagi karyawan yang berhubungan langsung dengan clients atau customers, tentu
penilaian pelanggan sangatlah penting. Kita bukan mau menilai objektif atau tidak
seorang pelanggan menilai karyawan. Tetapi feedback dari pelanggan sangatlah
penting untuk keberlangsungan bisnis.
Lalu, bagaimana metode penilaian kinerja karyawan yang paling tepat? berikut
merupakan uraian singkat dari beberapa metode penilaian karyawan baik yang
klasik maupun modern.
Mirip dengan metode sebelumnya, hanya lebih sederhana dimana hanya berisi
ceklis ya tidak. tools dapat diisi oleh HR departemen atau karyawan. kelebihan
tentunya lebih sederhana, lebih mudah, lebih murah. Kekurangan bias dari
pemberi nilai dan tidak ada alternatif selain ya tidak.
2. Employee Comparison
3. Management By Objectives
4. Psychological Approach
Penilaian kinerja biasanya menilai hasil kerja yang sudah berlalu. Nah, kelebihan
dari penilaian ini adalah dapat memberikan potensi kinerja karyawan di masa
mendatang. Melalui berbagai alat test psikologi karyawan dapat dipetakan
menurut meotivasi, bakat, minat, dan karakter psikologisnya sehingga
mendukung kinerja di masa mendatang.
Memang kekurangan metode ini yang relatif mahal dan sangat tergantung kepada
keahlian dan pengalaman psikolognya sendiri.
5. Assessment Center
Sesuai namanya teknik ini melibatkan semua pihak untuk melakukan penilaian
mulai dari atasan, bawahan, rekan kerja, pelanggan, diri sendiri dan tim
FGD (Focus group discussion) adalah sebuah metode riset kualitatif yang mana
sebuah group orang ditanya mengenai persepsi mereka, opini mereka, dan sikap
terhadap sebuah produk, layanan, konsep, periklanan, ide, hal-hal yang berkaitan
dengan topik marketing atau topik lainnya. Pertanyaan-pertanyaan ditanyakan di
dalam sebuah group yang interaktif dimana partisipan bebas membicarakan dengan
anggota group lainnya.