0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
67 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang prosedur dropping pasien di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Sulawesi Selatan. Dropping adalah pemulangan pasien rawat inap yang telah diperbolehkan pulang kepada keluarganya dengan cara diantar petugas rumah sakit karena keluarga tidak segera mengambil pasien pulang. Dokumen ini menjelaskan tujuan, kebijakan, dan langkah-langkah prosedur dropping pasien.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang prosedur dropping pasien di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Sulawesi Selatan. Dropping adalah pemulangan pasien rawat inap yang telah diperbolehkan pulang kepada keluarganya dengan cara diantar petugas rumah sakit karena keluarga tidak segera mengambil pasien pulang. Dokumen ini menjelaskan tujuan, kebijakan, dan langkah-langkah prosedur dropping pasien.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang prosedur dropping pasien di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Sulawesi Selatan. Dropping adalah pemulangan pasien rawat inap yang telah diperbolehkan pulang kepada keluarganya dengan cara diantar petugas rumah sakit karena keluarga tidak segera mengambil pasien pulang. Dokumen ini menjelaskan tujuan, kebijakan, dan langkah-langkah prosedur dropping pasien.
DAERAH DADI PROV. SULAWESI SELATAN Tanggal terbit Ditetapkan STANDAR PROSEDUR Direktur OPERASIONAL RSKD DADI Prov. Sulawesi Selatan ( SPO )
Dr. Arman Bausat,Sp.B.OT (K) Spine
NIP. 19630224 199010 1 001 Dropping adalah pemulangan pasien rawat inap yang telah diperbolehkan pulang kepada keluarganya dengan cara diantar PENGERTIAN petugas Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Sulawesi Selatan, karena keluarga tidak segera mengambil pasien pulang
1. Menyediakan tempat bagi pasien yang lebih
membutuhkan rawat inap. TUJUAN 2. Mengaktifkan partisipasi keluarga dalam proses penyembuhan pasien
Keputusan Direktur Rumah Sakit khusus daerah dadi Sulawesi
selatan Nomor …………………. tentang Penetapan Dokter Penanggung jawab pelayanan di Rumah Sakit khusus KEBIJAKAN Semua pasien dan keluarganya mendapat penjelasan yang jelas dan benar tentang penyakitnya dan mengetahui rencana pelayanan yang biberikan termasuk resiko
1. Pasien sudah dinyatakan boleh pulang oleh Dokter
Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP). 2. Perawat ruangan secepatnya mengisi blangko surat untuk keluarga dan mengajikannya ke sub bagian tata usaha, untuk dikirimkan ke penanggung jawab pasien. 3. Petugas ruangan menghubungi keluarga lewat telpon rumah sakit, guna menyampaikan bahwa pasien sudah bisa diambil pulang. 4. Jika telah dilakukan pemberitahuan keluarga melalui surat sebanyak satu kali dan pemberitahuan lewat telepon PROSEDUR sebanyak tiga kali, dan keluarga tidak berspons, maka diajukan usulan dropping yang dtandatangai oleh kepala ruang dan diketahui oleh DPJP. 5. Dibuat usulan dropping yang berisi data pasien dan ditandatangani oleh kepala ruang dan diketahui oleh DPJP. 6. Usulan tersebut disampaikan oleh petugas ruangan ke kepala bidang pelayanan medis melalui kepala seksi pelayanan rawat inap dan rujukan 7. Petugas ruangan melengkapi administrasi pasien, seperti halnya pasien pulang. 1. Bidang Perawatan. UNIT TERKAIT 2. Sub bagian tata usaha