Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH ACEH

DINAS PENDIDIKAN
SLB NEGERI KEBAYAKAN TAKENGON
Jln. Abd. Wahab Desa Gunung Balohen Kec. Kebayakan Kab. Aceh Tengah Propinsi Aceh
HP. 085260468527 NPSN 10102319 Kode Pos 24519 email: sdlbnacehtengah83@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SLB Negeri Kebayakan Takengon


Satuan Pendidikan : SDLB
Kelas/Semester : VI/Ganjul
Jenis Kelainan : Tunanetra
Tema : Pahlawanku
Subtema : Perjuangan Para Pahlawan
Pembelajaran :2
Alokasi Waktu : 30 menit
Jumlah Pertemuan : 2 x pertemuan (@ 3 jam x 30 menit)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta
tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
SBDP
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 memahami cara membuat cindramata 3.1.1 menyebutkan bahan-bahan untuk
sederhana membuat wayang dari batang daun
singkong
3.1.2 menjelaskan cara membuat
wayang sari batang daun singkong
4.1 membuat cindramata sederhana 4.1.1 membuat wayang dari batang
daun singkong

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 menggali informasi dariteks cerita 3.4.1 Menyebutkan kosakata baku dari
pertualangan sederhana tentang teks cerita.
lingkungan dan sumber daya alam dalam 3.4.2 Menyebutkan arti kosakata baku.
Bahasa Indonesia, baik lisan maupun
tulisan ( braille)
4.4 menyajikan teks cerita pertualangan 4.4.1 Membuat kalimat tanya dengan
sederhana tentang linkungan dan sumber menggunakan kosakata baku.
daya alam dalamteks Bahasa Indonesia, 4.4.2 Menuliskan kalimat tanya dengan
baik lisan maupun tiulisan ( brille) menggunakan kosakata baku.
dengan memilih kosakata baku.

MATEMATIKA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 mengenal bilangan asli sampai 3.3.1 menyebutkan nilai tempat
10.000 dengan menggunakan benda- bilangan asli sampai dengan 10.000
benda yang ada di sekitar rumah, 3.1.2 Menentukan nilai angka bilangan
sekolah, atau tempat bermain. asli sampai dengan 10.000
4.1 membilang bilangan asli sampai 4.1.1 menunjukan bilangan yang
dengan 10.000 dengan ururtan yang menempati nilai tempat tertentu pada
benar dan lancar. bilangan asli sampai dengan 10.000
4.1.2 menuliskan bilangan yang
menempati nilai tempat tertentu pada
bilangan asli sampai dengan 10.000

C. Asesmen Akademik

NO. NAMA KEMAMPUAN AWAL

1. Yudi Aditya Pratama Ananda Adit mampu menyebutkan angka


1-1000 dengan bimbingan guru

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks tentang Sultan Ageng Tirtayasa, peserta didik mampu
menyebutkan sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh Sultan Ageng Tirtayasa.
2. Setelah membaca teks tentang Sultan Ageng Tirtayasa, peserta didik mampu
membuat pertanyaan berdasarkan teks.
3. Setelah membaca teks tentang Sultan Ageng Tirtayasa, peserta didik mampu
mencari arti kosakata baku yang terdapat dalam teks.
4. Setelah mengetahui arti kosakata baku, peserta didik mampu membuat kalimat
Tanya dengan kosakata baku.
5. Setelah memperhatikan contoh tentang nilai tempat. peserta didik mampu
menentukan nilai tempat pada suatu bilangan.
6. Setelah memperhatikan penjelsan guru, peserta didik mampu menjelaskan cara
membuat wayang dari batang daun singkong.
7. Setelah memperhatikan demontrasi yang dilakukan guru, peserta didik mampu
membuat wayang dari batang daun singkong.

E. Materi Pembelajaran
1. SBdP
Membuat wayang dari batang daun singkong
2. Bahasa Indonesia
Membaca teks Sultan Ageng Tirtayasa
3. Matematika
Menambah angka ribuan

F. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, demonstrasi,
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, menyapa, dan
menanyakan kehadiran peserta didik.
2. Berdoa sebelum belajar dipimpin oleh salah seorang
peserta didik.
3. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan
guru sebagai apersepsi atau pretes.
4. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
mengenai tema yang akan dibahas, yaitu
Pahlawanku.
5. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
tentang tujuan pembelajaran.
Kegiatan inti  Ayo membaca
1. Peserta didik membaca teks tentang Sultan Ageng
Tirtayasa.
2. Peserta didik menjawab pertanyaan yang berkaitan
dengan sikap kepahlawanan Sultan Ageng
Tirtayasa.
 Ayo bertanya
1. Peserta didik mengamati teks tentang Sultan Ageng
Tirtayasa.
2. Peserta didik membuat pertanyaan sesuai dengan
teks.
3. Peserta didik menuliskan pernyaan yang dibuatnya.
4. Peserta didik mendisikusikan jawaban tersebut
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
dengan temannya.
 Ayo pikirkan
1. Peserta didik mengamati teks tentang Sultan Ageng
Tirtayasa.
2. Peserta didik mencari arti kosakata baku yang ada
pada teks.
3. Peserta didik membuat kalimat tanya dengan
kosakata baku.
 Ayo cari tahu
1. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
tentang nilai tempat.
2. Peserta didik memperhatikan contoh yang diberikan
guru.
3. Peserta didik menentukan nilai tempat pada suatu
bilangan.
4. Peserta didik menyelesaikan soal-soal yang ada
pada buku peserta didik.
 Ayo beraksi
1. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
tentang cara membuat wayang dari batang daun
singkong.
2. Guru mendemostrasikan cara membuat wayang dari
batang daun singkong.
3. Peserta didik membuat wayang dari batang daun
singkong
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang
telah diajarkan.
2. Peserta didik diberi tugas untuk menyelesaikannya
dengan orangtua.
3. Berdoa dipimpin oleh seorang peserta didik.
RELIGIUS
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Kelas ditutup dengan dipimpin oleh seorang siswa untuk
mengucapkan salam.

H. Penilaian
1. Penilaian pengetahuan
No Uraian soal Skor
1. Tentukan nilai tempat 2.518 20
2. Tentukan nilai tempat 2.369 20 b)
3. Tentukan nilai tempat 3.475 20
4. Tentukan nilai tempat 3.089 20
5. Tentukan nilai tempat 4. 565 20
Penilaian Diri
No Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1. Saya mampu mencari arti 5 kosakata
baku yang ada pada teks
2. Saya mampu membuat kalimat tanya
dengan menggunakan kosakata baku.

2. Keterampilan
No Nama Aspek dan Bobot yang dinilai Nilai
Menyiapkan Proses Kerapihan
bahan (20) (50) (30)
1.

3. Remedial
1. Jika peserta didik masih kesulitan menyebutkan arti kosakata baku, maka
guru dapat memberikan latihan terbimbing berupa tugas mencari arti kosakata
yang ada dalam teks sebanyak 5 kata.
2. Jika peserta didik masih kesulitan membuat sebanyak 5 kalimat tanya dengan
kosakata baku, maka guru memberi latihan terbimbing dengan memberi
contoh kalimat tanya dengan kosakata baku
4. Jika peserta didik masih kesulitan menentukan sebanyak 4 nilai tempat pada suatu
bilangan, maka guru memberi latihan terbimbing dengan soal-soal yang ada pada
buku teks.
5. Jika peserta didik masih kesulitan membuat wayang dari batang daun singkong, maka
guru memberi latihan terbimbing dengan mengulang membuat wayang dari batang
daun singkong

6. Pengayaan
1. Jika peserta didik sudah dapat menyebutkan 5 arti kosakata baku, maka guru
dapat memberikan latihan lanjutan berupa tugas mencari arti kosakata baku
yang lainnya.
2. Jika peserta didik sudah dapat membuat kalimat tanya dengan kosakata baku,
maka guru memberi latihan lanjutan yaitu membuat kalimat tanya dengan
kosakata yang lain.
3. Jika peserta didik sudah dapat menentukan nilai tempat pada suatu bilangan,
maka guru memberi latihan lanjutan memberikan soal-soal yang lain.
4. Jika peserta didik sudah dapat membuat wayang dari batang daun singkong,
maka guru memberi latihan lanjutan dengan membuat wayang dari bahan
lain.

I. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


Buku braille, audio, talking book, teks bercetak tebal, batang daun singkong

Mengetahui, Kebayakan, Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas

LUKMAN, S.Ag, MBA PINA DAINI, S.Pd


NIP. 19650615 198801 1 001
LAMPIRAN MATERI

1. Teks bacaan tentang Sultan Ageng Tirtayasa


Sultan Ageng Tirtayasa berkuasa di Kesultanan Banten pada periode 1651 - 1683. Ia
merupakan pemimpin yang sangat visioner, ahli perencanaan wilayah dan tata kelola
air, adil dan terbuka serta berwawasan internasional. Ia memimpin banyak perlawanan
terhadap Belanda. Masa itu, VOC menerapkan monopoli perdagangan yang
merugikan Kesultanan Banten. Kemudian Sultan Ageng Tirtayasa menolak perjanjian
ini dan menjadikan Banten sebagai pelabuhan terbuka. Ia juga melakukan serangan
gerilya untuk melumpuhkan Belanda. Saat itu, Sultan Ageng Tirtayasa ingin
mewujudkan Banten sebagai kerajaan Islam terbesar. Di bidang ekonomi, Tirtayasa
berusaha meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan membuka sawahsawah baru dan
mengembangkan irigasi. Belanda merasa kesulitan untuk menundukkan kekuatan
Banten. Akhirnya, Belanda menggunakan siasat adu domba untuk mengalahkan
Sultan Ageng Tirtayasa. Ketika terjadi sengketa antara kedua putranya, Sultan Haji
dan Pangeran Purbaya, Belanda ikut campur dengan bersekutu dengan Sultan Haji
untuk menyingkirkan Sultan Ageng Tirtayasa. Pada tahun 1683, Sultan Ageng
Tirtayasa berhasil ditangkap dan dibuang ke Batavia. Sultan Ageng Tirtayasa
akhirnya meninggal dunia di dalam penjara. Beliau lalu di makamkan di komplek
pemakaman raja-raja Banten yang terletak di sebelah utara Masjid Agung Banten.
2. Menenal Nilai Tempat
Tentukan nilai tempat pada bilangan-bilangan di bawah ini.
1. 1.667
2. 1.651
3. 2.682
4. 2.518
5. 2.369
6. 3.475
7. 3.089
8. 4.565
3. Langkah membuat kerajinan

Hasan akan membuat wayang dari batang daun singkong. Bahan: batang daun singkong atau
jerami atau batang rumput yang agak keras. Langkah-langkah:

1. Bersihkan batang daun singkong dari daunnya, lalu jemur di bawah terik
matahari sampai layu agar mudah dibentuk dan tidak patah.
2. Setelah layu ambil satu batang lalu bentuk hidung.
3. Ambil lima batang lagi untuk membentuk kepala dan rambut lilitkan seperti
contoh.

Anda mungkin juga menyukai