Nama : Melly Sundari
NIM : 2183131033
Kelas : Reg-C (2018)
Kalimat-kalimat di bawah ini adalah kalimat yang tidak menggunakan pungtuasi
yang tepat. Analisislah kalimat-kalimat di bawah ini menjadi kalimat yang
menggunakan pungtuasi yang tepat!
1. Serangan Nato di libia telah
menghancur leburkan berbagai
fasilitas umum. => Serangan
NATO di Libia telah
menghancurleburkan berbagai
fasilitas umum. = NATO
dituliskan dengan huruf besar
semua karena singkatan dari nama
resmi lembaga pemerintah dan
ketatanegaraan, badan dan
organisasi ditulis dengan huruf
kapital, Libia dituliskan dengan
huruf L besar karena Libia adalah
nama negara nama negara harus
diawali dengan huruf kapital,
menghancurleburkan digabungkan
penulisannya karena awalan dan
akhiran jika diberi imbuhan
konfiks penulisannya
digabungkan.
2. Semua kendaraan umum baik antar
kota maupun dalam kota harus
dikirimkan ke Dinas terkait
sehingga layak pakai. => Semua
kendaraan umum baik
antarkota maupun dalam kota
harus dikirimkan ke Dinas
terkait sehingga layak pakai. =
antarkota penulisannya
digabungkan karena kata tersebut
adalah bentuk terikat, yang tidak
bisa berdiri sendiri sehingga harus
disambungkan dengan kata yang
mengikutinya.
3. Sebagai pengguna komputer ada
cara yang dapat dilakukan untuk
menghindari dari ancaman virus
dan akibat-akibat buruk yang
ditimbulkan yaitu dengan
memasang anti virus pada sistem
komputer. => Sebagai pengguna
komputer ada cara yang dapat
dilakukan untuk menghindar
dari ancaman virus dan akibat-
akibat buruk yang ditimbulkan
yaitu dengan memasang
antivirus pada sistem komputer
= menghindar bukan menghindari
karena didepan kata menghindari
sudah ada kata dari, antivirus
penulisannya digabungkan karena
kata tersebut adalah bentuk terikat,
yang tidak bisa berdiri sendiri
sehingga harus disambungkan
dengan kata yang mengikutinya.
4. Acara itu akan dipandu oleh
Saudara Drs Ahmad Subarkah.
=> Acara itu akan dipandu oleh
Saudara Drs. Ahmad
Subarkah.= Drs harus diakhiri
dengan tanda titik karena cara
penulisan Gelar menurut EYD
setiap gelar ditulis dengan tanda
 titik sebagai antara antarhuruf pada
singkatan gelar yang dimaksud.
5. Waktu kini telah menunjukkan
pukul 10.00 Wib. Yth pak Ahmad,
kami beritahukan bahwa pesanan
Bapak akan saya kirim dalam
waktu dekat. => Waktu kini telah
menunjukkan pukul 10.00 WIB.
Yth. Bapak Ahmad, kami
beritahukan bahwa pesanan
Bapak akan saya kirim dalam
waktu dekat. = Singkatan yang
terdiri atas tiga huruf atau lebih
diikuti dengan tanda titik., seperti
Yth diakhiri dengan tanda titik,
WIB meggunakan huruf kapital
karena itu merupakan singkatan.
6. Kami akan berkonsultasi dengan
Prof. Arman, PHD. => Kami akan
berkonsultasi dengan Prof.
Arman, Ph.D. = Huruf “H”
ditulis dengan huruf kecil dan
diakhiri dengan tanda titik. Huruf
“H” ditulis dengan huruf kecil
karena posisinya sebagai bagian
dari dari rangkaian satu kata
dengan huruf “P” yang merupakan
kepanjangan dari Pilosophy.
7. Drs. Sumijan, M.M selaku
walikota, mengadakan kunjungan
mendadak. => Drs. Sumijan,
M.M. selaku wali kota,
mengadakan kunjungan
mendadak. = M.M. harus diakhiri
tanda titik, penulisan wali kota
dipisah karena ‘wali dan kota” itu
dua kata yang berbeda , masing-
masing punya arti tersendiri bukan
termasuk “kata terikat” yang
penulisannya harus disatukan.
8. Menurut Undang-Undang yang
berlaku, setiap orang harus wajib
membayar pajak tepat pada
waktunya. => Menurut Undang-
Undang yang berlaku, setiap
orang wajib membayar pajak
tepat pada waktunya. = kata
harus tidak perlu digunakan lagi di
dalam kalimat tersebut karena
“wajib” dan “harus” itu memiliki
makna yang sama.
9. Ia menyelesaikan makalah “Asas-Asas
hukum Perdata”. => Ia
menyelesaikan makalah “Asas-Asas
Hukum Perdata”.
ta”. “H” ditulis menggunakan huruf
kapital karena itu merupakan sebuah
judul. Penulisan judul awal kata
menggunakan huruf besar semua.
10. Semua data yang telah hilang itu
telah di upgrade lagi. => Semua
data yang telah hilang itu telah
diupgrade lagi.
11. Dalam keadaan apa pun dia selalu
bersyukur kepada Tuhan Yang
Maha Kuasa. => Dalam keadaan
apa pun dia selalu bersyukur
kepada Tuhan yang
MahaKuasa. =
Bentuk maha yang diikuti kata
dasar yang mengacu kepada
nama atau sifat Tuhan, kecuali
kata esa, ditulis serangkai.
12. Mereka memperlihatkan sikap
anti terhadap kejahatan. =>
Mereka memperlihatkan
sikap-anti terhadap
kejahatan. = Bentuk terikat
yang diikuti oleh kata yang
berhuruf awal kapital atau
singkatan yang berupa huruf
kapital dirangkaikan
dengan tanda hubung (-).
13. Mereka adalah kelompok anti
Amerika. => Mereka adalah
kelompok anti-Amerika. =
Bentuk terikat yang diikuti oleh
kata yang berhuruf awal kapital
atau singkatan yang berupa
huruf kapital dirangkaikan
dengan tanda hubung (-).
14. Dia telah di PHK kan dari
perusahaannya baru-baru ini. =>
Dia telah di PHK-kan dari
perusahaannya baru-baru ini.
= Tanda hubung dipakai untuk
merangkai kata atau imbuhan
dengan singkatan yang berupa
huruf kapital.
15. Baru-baru ini BAPPENAS
menyerahkan dana bantuan
untuk sekolah-sekolah tertimpa
musibah karena bencana alam.
=>Baru-baru ini Bappenas
menyerahkan dana bantuan
untuk sekolah yang tertimpa
musibah karena bencana
alam. = Akronim nama diri
yang berupa gabungan suku kata
atau gabungan huruf dan suku
kata dari deret kata ditulis
dengan huruf awal kapital.
16. Beberapa mahasiswa berprestasi
mendapat kesempatan untuk
mengikuti pelatihan di Jakarta
yang diselenggarakan oleh Lipi.
=> Beberapa mahasiswa
berprestasi mendapat
kesempatan untuk mengikuti
pelatihan di Jakarta yang
diselenggarakan oleh LIPI. =
Akronim nama diri yang terdiri
atas huruf awal setiap kata
ditulis dengan huruf kapital
tanpa tanda titik.
17. Perkembangan pendidikan di
Indonesia harus disesuaikan
dengan kemajuan IPTEK. =>
Perkembangan pendidikan di
Indonesia harus disesuaikan
dengan kemajuan iptek. =
Akronim bukan nama diri yang
berupa gabungan huruf awal dan
suku kata atau gabungan suku
kata ditulis dengan huruf kecil.
18. Para pengusaha muda Indonesia
sedang melaksanakan rapat
pembinaan dengan bulog.=>
Para pengusaha muda
Indonesia sedang
melaksanakan rapat
pembinaan dengan Bulog.
=Akronim nama diri yang
berupa gabungan suku kata atau
gabungan huruf dan suku kata
dari deret kata ditulis dengan
huruf awal kapital.
19. Wanita-wanita Indonesia sedang
melaksanakan KOWANI
(Kongres Wanita Indonesia) =>
Wanita-wanita Indonesia
sedang melaksanakan Kowani
(Kongres Wanita Indonesia) =
Akronim nama diri yang berupa
gabungan suku kata atau
gabungan huruf dan suku kata
dari deret kata ditulis dengan
huruf awal kapital.
20. Surat anda sudah kami terima
dengan baik. => Surat Anda
sudah kami terima dengan
baik. = Kata ganti Anda ditulis
dengan huruf awal kapital.
21.  Bimbinglah hambaMu yang
lemah ini, ya Tuhan, ke jalan
yang Engkau berkati. =>
Bimbinglah hamba-Mu yang
 lemah ini, Ya Tuhan, ke jalan
yang Engkau berkati. = Huruf
kapital dipakai sebagai huruf
pertama setiap kata nama
agama, kitab suci, dan Tuhan,
termasuk sebutan dan kata ganti
untuk Tuhan.
22. Perlombaan senjata membawa
resiko pecahnya perang dunia.
=> Perlombaan senjata
membawa risiko pecahnya
perang dunia = Risiko bukan
resiko.
23. Mereka ingin memiliki
kebebasan dasar seperti: bebas
=> Mereka ingin memiliki
kebebasan dasar seperti
bebas. = Tanda titik
dua tidak dipakai jika perincian
atau penjelasan itu merupakan
pelengkap yang mengakhiri
pernyataan.
24. dari rasa takut dan bebas untuk
menentukan jalan hidup. =>
Dari rasa takut dan bebas
untuk menentukan jalan
hidup. = Huruf kapital dipakai
sebagai huruf pertama awal
kalimat.
25. Para pejabat Pemda Kalteng
mengatakan: relokasi itu sulit
dilakukan dalam waktu dekat.
=> Para pejabat Pemda
Kalteng mengatakan
“Relokasi itu sulit dilakukan
dalam waktu dekat”. = Tanda
petik dipakai untuk mengapit
petikan langsung yang berasal
dari pembicaraan, naskah, atau
bahan tertulis lain.
26. Rangkaian temuan ini-evolusi,
teori kenisbihan, dan kini juga
pembelahan atom-telah
mengubah konsepsi kita tentang
alam semesta. => Rangkaian
temuan ini—evolusi, teori
kenisbian, dan kini juga
pembelahan atom—telah
mengubah konsepsi kita
tentang alam semesta. = Tanda
pisah dapat dipakai juga untuk
menegaskan adanya keterangan
aposisi atau keterangan yang
lain.
27. Ayah bertugas di luar kota
tanggal 6—12—2012. => Ayah
bertugas di luar kota tanggal
6-12-2012. = Tanda hubung
dipakai untuk menyambung
tanggal, bulan, dan tahun yang
dinyatakan dengan angka atau
menyambung huruf dalam kata
yang dieja satu-satu.
28. Dia menempuh perjalanan
Jakarta-Bandung dengan air
mata berlinang karena kematian
ayahnya yang mendadak. =>
Dia menempuh perjalanan
Jakarta-Bandung dengan air
mata berlinang karena
kematian ayahnya yang
mendadak. = Tanda pisah
dipakai di antara dua bilangan,
tanggal, atau tempat yang berarti
'sampai dengan' atau 'sampai ke'.
29. Kemerdekaan itu; hak segala
bangsa; harus dipertahankan. =>
Kemerdekaan itu—hak segala
bangsa—harus
dipertahankan. =
Tanda pisah dapat dipakai juga
untuk menegaskan adanya
keterangan aposisi atau
keterangan yang lain.
30. Soekarno-Hatta: Proklamator 34. Syarat-syarat penerimaan
Kemerdekaan RI: diabadikan pengawai negeri sipil di
menjadi nama bandar udara lembaga ini adalah:
internasional. => Soekarno- 1) berkewarganegaraan
Hatta—Proklamator Indonesia
Kemerdekaan RI— 2) berijazah sarjana atau S-1
diabadikan menjadi nama 3) berbadan sehat
bandar udara internasional. = bersedia ditempatkan di seluruh
Tanda pisah dapat dipakai juga wilayah Negara Kesatuan
untuk menegaskan adanya Republik Indonesia. => Syarat-
keterangan aposisi atau syarat penerimaan Pengawai
keterangan yang lain. Negeri Sipil di lembaga ini
31. Master of Ceremony, “pembawa adalah:
acara”. => Master of berkewarganegaraan
Ceremony : “pembawa acara” Indonesia;
32. Dorce anak Pak Lurah Cobel berijazah sarjana atau S-1
lulus ujian. => Dorce anak Pak berbadan sehat;
lurah Cobel lulus ujian. bersedia ditempatkan di
33. Bulan lalu kamu meminjam seluruh wilayah Negara
uang Rp 10.000,-; minggu lalu Kesatuan Republik
kamu meminjam lagi Rp 8.000,- Indonesia;
dan sekarang kamu meminjam
uang Rp 7.000,-. Jadi hutangmu
semua adalah Rp 25.000,-.=> 35. Tanya Novi, “kamu mendengar
Bulan lalu kamu meminjam suara “tolong-tolong” tadi
uang Rp 10.000; minggu lalu malam?”
kamu meminjam lagi Rp  Tanya Novi, “kamu
8.000; dan sekarang kamu mendengar suara :
meminjam uang Rp 7.000; “tolong-tolong” tadi
Jadi hutangmu semua adalah malam?”
Rp 25.000;