Anda di halaman 1dari 60

TKI 4211 ANALISIS BIAYA

Teknik Industri UB
28/11/2012
Analisis Biaya
PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN BIAYA
2
28/11/2012
Analisis Biaya
OVERHEAD PABRIK
3 Anggaran, Aktual, dan Pembebanan
OVERHEAD PABRIK

28/11/2012
 Terdiri atas:
 Bahan baku tidak langsung
 Tenaga kerja tidak langsung

Analisis Biaya
 Semua biaya pabrik lainnya yang tidak dapat dengan
mudah diidentifikasikan dengan atau dibebankan
langsung ke pesanan, produk, atau obyek biaya lain
tertentu
 Istilah lain:
 Beban pabrik
 Overhead produksi
 Biaya produksi tidak langsung
 Beban produksi
 Overhead pabrik
 Beban pabrik
4
 Biaya manufaktur tidak langsung
KARAKTERISTIK OVERHEAD

28/11/2012
 Berkaitan dengan hubungan antara overhead
pabrik dengan produk atau volume produksi:
Overhead merupakan bagian yang tidak

Analisis Biaya
terlihat dari produk jadi
 Bagian dari biaya produksi suatu produk yang sama
pentingnya dengan biaya bahan baku langsung
maupun biaya tenaga kerja langsung
 Berkaitan dengan bagaimana item-item yang
berbeda dalam overhead berubah terhadap
perubahan dalam volume produksi: Overhead
dapat bersifat tetap, variabel, atau
semivariabel 5
PEMBEBANAN OVERHEAD

28/11/2012
 Biaya overhead dibebankan ke semua pekerjaan
yang dilakukan selama suatu periode tertentu

Analisis Biaya
 Masalah yang muncul: cara melakukan
pembebanan
 Oleh karena kemustahilan untuk menelusuri
biaya overhead ke pesanan atau produk tertentu,
maka biaya overhead dialokasikan ke semua
pesanan dan unit produk

6
PENGGUNAAN PREDETERMINED
OVERHEAD RATE

28/11/2012
 Memungkinkan alokasi yang konsisten dan
wajar ke setiap unit output

Analisis Biaya
 Memungkinkan menghitung biaya overhead
produk dengan segera
 Untuk memenuhi kebutuhan manajemen akan
informasi biaya produk
 Untuk mengidentifikasi inefisiensi
 Untuk meratakan fluktuasi dari bulan ke bulan yang
tidak logis, yang tanpa penggunaan metode ini akan
muncul dalam biaya per unit yang dilaporkan

7
FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN
DALAM PEMILIHAN TARIF OVERHEAD

28/11/2012
 Dasar yang digunakan
 Pemilihan tingkat aktivitas

Analisis Biaya
 Memasukkan atau tidak memasukkan overhead
tetap
 Menggunakan tarif tunggal atau beberapa tarif
 Tarif tingkat pabrik
 Tarif departemental
 Tarif subdepartemental dan aktivitas
 Menggunakan tarif yang berbeda untuk aktivitas
jasa
8
28/11/2012
Analisis Biaya
DASAR YANG DAPAT DIGUNAKAN
9
DASAR YANG DAPAT DIGUNAKAN

28/11/2012
 Faktor yang diukur sebagai denominator
(penyebut) dari tarif overhead = dasar tarif
overhead, dasar alokasi overhead, dasar

Analisis Biaya
 Tujuan pemilihan dasar:
 Memastikan pembebanan overhead dalam proporsi
yang wajar terhadap sumber daya pabrik tidak
langsung yang digunakan
 Meminimalkan biaya dan usaha klerikal
 Kriteria utama pemilihan dasar:
 Kewajaran korelasi antara dasar pembebanan
dengan biaya overhead
 Kepraktisan dari pekerjaan klerikal
 Akurasi perhitungan biaya 10
DASAR YANG DAPAT DIGUNAKAN

28/11/2012
 Output fisik
 Biaya bahan baku langsung

Analisis Biaya
 Biaya tenaga kerja langsung

 Jam tenaga kerja langsung

 Jam mesin

 Transaksi atau aktivitas

11
OUTPUT FISIK

28/11/2012
Analisis Biaya
estimasi overhead pabrik
= overhead pabrik per unit
estimasi unit produksi

 Overhead pabrik yang diestimasikan = $300.000


 Estimasi unit produk yang diproduksi selama
periode mendatang = 250.000 unit
 Overhead yang dibebankan = $1,20 / unit
 Pesanan dengan 1.000 unit yang selesai diproses 12
akan diberi beban overhead = $1.200
OUTPUT FISIK

28/11/2012
 Hanya cocok untuk perusahaan yang
memproduksi satu jenis produk

Analisis Biaya
 Bisa untuk produksi lebih dari satu, tetapi
produknya serupa, dibedakan hanya karena
berat atau volume  pembebanan menggunakan
dasar berat, volume, atau poin

13
OUTPUT FISIK

28/11/2012
Produk
A B C
estimasi jumlah unit yang diproduksi 20.000 15.000 20.000

Analisis Biaya
berat produk per unit (pon) 5 2 1
estimasi total berat yang diproduksi (pon) 100.000 30.000 20.000
estimasi overhead pabrik per pon ($300.000 :
150.000 unit)
$ 2 $ 2 $ 2
estimasi overhead pabrik untuk setiap produk $ 200.000 $ 60.000 $ 40.000
estimasi overhead pabrik per unit $ 10 $ 4 $ 2

14
OUTPUT FISIK

28/11/2012
produk L S M F
estimasi jumlah 2.000 5.000 3.000 4.000

Analisis Biaya
poin yang diberikan 5 10 8 4
estimasi total poin 10.000 50.000 24.000 16.000
estimasi overhead pabrik
per poin
$ 3 $ 3 $ 3 $ 3
estimasi overhead pabrik
untuk setiap produk
$ 30.000 $ 150.000 $ 72.000 $ 48.000
estimasi biaya overhead
pabrik per unit
$ 15 $ 30 $ 24 $ 12

15
DASAR BIAYA BAHAN BAKU LANGSUNG

28/11/2012
 Sebagian besar pekerjaan produksi terdiri atas
penerimaan, inspeksi, penyimpanan,
pengambilan, dan penanganan dari banyak lot

Analisis Biaya
bahan baku yang mahal
 Tarif overhead dihitung dengan cara membagi
estimasi total biaya overhead dengan estimasi
total biaya bahan baku langsung

16
DASAR BIAYA BAHAN BAKU LANGSUNG

28/11/2012
Analisis Biaya
estimasi overhead pabrik overhead pabrik sebagai persentase dari
x 100% =
estimasi biaya bahan baku biaya bahan baku langsung

 Estimasi total overhead pabrik = $300.000


 Estimasi total biaya bahan baku = $250.000
 Overhead pabrik yang dibebankan = 1,2 atau
120% dari biaya bahan baku langsungnya
 Pesanan dengan biaya bahan baku $5.000  17
overhead = $6.000
DASAR BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

28/11/2012
Analisis Biaya
estimasi overhead pabrik overhead pabrik sebagai persentase dari
x 100% =
estimasi biaya tenaga kerja langsung biaya tenaga kerja langsung

 Estimasi total overhead pabrik = $300.000


 Estimasi total biaya tenaga kerja langsung =
$500.000
 Overhead pabrik yang dibebankan = 0,6 atau 60%
dari biaya tenaga kerja langsungnya
 Pesanan dengan biaya tenaga kerja langsung $12.000 18
 overhead = $7.200
DASAR BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

28/11/2012
 Sesuai bila terdapat hubungan yang kuat antara
biaya tenaga kerja langsung dengan overhead
pabrik dan tarif upah per jam untuk pekerjaan

Analisis Biaya
yang serupa tidak jauh berbeda
 Tidak sesuai bila:
 Overhead pabrik mencakup depresiasi mesin yang
mahal, yang tidak memiliki hubungan dengan gaji
tenaga kerja langsung
 Total biaya tenaga kerja langsung mencerminkan
jumlah upah yang dibayarkan untuk para pekerja
produksi berupah tinggi maupun rendah yang
melakukan pekerjaan yang serupa
19
DASAR JAM TENAGA KERJA LANGSUNG

28/11/2012
Analisis Biaya
estimasi overhead pabrik overhead pabrik per jam
=
estimasi jam tenaga kerja langsung tenaga kerja langsung

 Estimasi total overhead pabrik = $300.000


 Estimasi total jam tenaga kerja langsung = 60.000
jam
 Overhead pabrik yang dibebankan = $5 per jam
tenaga kerja langsung
 Pesanan dengan 800 jam tenaga kerja langsung  20
overhead = $4.000
DASAR JAM MESIN

28/11/2012
estimasi overhead pabrik overhead pabrik per

Analisis Biaya
=
estimasi jam mesin jam mesin

 Estimasi total overhead pabrik = $300.000


 Estimasi total jam mesin = 20.000 jam
 Overhead pabrik yang dibebankan = $15 per jam
mesin
 Pesanan dengan 120 jam mesin  overhead = 21
$1.800
DASAR JAM MESIN

28/11/2012
 Memerlukan tambahan pekerjaan klerikal 
membutuhkan data jam mesin

Analisis Biaya
 Jika mesin berbeda dalam hal biaya overhead
per jam penggunaan:
 Menggunakan sistem pembobotan  output fisik
 Menggunakan tarif overhead yang terpisah untuk
setiap mesin atau kelompok mesin
 Menggunakan waktu pemrosesan (total waktu yang
diperlukan untuk memproduksi suatu unit atau
produk) sebagai dasar

22
DASAR TRANSAKSI

28/11/2012
 Sekelompok biaya mungkin dapat diasosiasikan
dengan suatu aktivitas tertentu yang tidak
terwakili oleh dasar manapun yang telah

Analisis Biaya
dibahas sebelumnya
 Aktivitas: penyimpanan, penjadwalan, inspeksi,
pergerakan bahan baku, perubahan dalam
produk atau proses
 Pendekatan berdasarkan transaksi (transaction-
base approach) terhadap alokasi overhead =
perhitungan biaya berdasarkan aktivitas
(activity based costing/ABC)
23
28/11/2012
Analisis Biaya
PEMILIHAN TINGKAT AKTIVITAS
24
PEMILIHAN TINGKAT AKTIVITAS

28/11/2012
 Numerator (pembilang) dari tarif overhead
adalah estimasi biaya overhead untuk tingkat
aktivitas tertentu

Analisis Biaya
 Denominator (penyebut) dari tarif overhead
adalah estimasi dari dasar alokasi pada tingkat
aktivitas yang sama
 Semakin besar tingkat aktivitas yang
diasumsikan, semakin rendah tarif overhead
yang telah ditentukan sebelumnya  bagian
overhead yang bersifat tetap dibebankan ke
semakin banyak unit aktivitas
25
PEMILIHAN TINGKAT AKTIVITAS

28/11/2012
 Kapasitas teoritis
 Kapasitas praktis

Analisis Biaya
 Kapasitas aktual yang diperkirakan

 Kapasitas normal

 Kapasitas menganggur versus kelebihan


kapasitas

26
KAPASITAS TEORITIS

28/11/2012
 Kapasitas teoritis dari suatu departemen, pabrik,
atau fasilitas lainnya adalah kapasitas untuk
memproduksi pada kecepatan penuh tanpa

Analisis Biaya
interupsi
 Pabrik atau departemen beroperasi pada tingkat
100% dari kapasitas yang dinyatakan
 Berguna untuk memfokuskan perhatian pada
peluang untuk perbaikan

27
KAPASITAS PRAKTIS

28/11/2012
 Kapasitas praktis merupakan kapasitas teoritis
yang telah mengalami pengurangan karena
adanya pengaruh internal; pengurangan berkisar

Analisis Biaya
15% – 25%
 Pengaruh internal = kelonggaran yang harus
diberikan untuk interupsi yang tidak dapat
dihindari

28
KAPASITAS PRAKTIS

28/11/2012
 Pengaruh internal:
 Perubahan pekerja
Pemeliharaan preventif

Analisis Biaya

 Perbaikan
 Persiapan
 Kegagalan
 Bahan baku yang tidak memuaskan
 Penundaan dalam pengantaran bahan baku
 Kekurangan dan ketidakhadiran pekerja
 Hari minggu/hari libur/cuti
 Perhitungan fisik persediaan
 Perubahan pola serta model
 Jumlah shift per hari 29
KAPASITAS AKTUAL YANG DIPERKIRAKAN

28/11/2012
 Mengacu pada jumlah output yang diperkirakan
akan diproduksi selama periode tersebut

Analisis Biaya
 Tingkat aktivitas ini mengakibatkan perbedaan
dalam tarif yang ditentukan sebelumnya di
setiap periode, karena peningkatan atau
penurunan dalam produksi yang direncanakan

30
KAPASITAS NORMAL

28/11/2012
 Mengacu pada aktivitas rata-rata selama suatu
periode waktu yang cukup lama untuk
meratakan fluktuasi

Analisis Biaya
 Berusaha untuk menstabilisasi suatu tarif
overhead yang akan berfluktuasi ketika fasilitas
digunakan dalam tingkatan yang berbeda dalam
periode yang berbeda
  jumlah overhead pabrik yang dibebankan
akan berbeda dengan nilai overhead aktualnya

31
DAMPAK KAPASITAS PADA TARIF
OVERHEAD PABRIK

28/11/2012
kapasitas
kapasitas aktual yang kapasitas kapasitas
item normal diperkirakan praktis teoritis
persentase kapasitas teoritis 75% 80% 85% 100%

Analisis Biaya
jam mesin 7.500 8.000 8.500 10.000
overhead pabrik yang dianggarkan:
tetap $ 12.000 $ 12.000 $ 12.000 $ 12.000
variabel $ 6.000 $ 6.400 $ 6.800 $ 8.000
total $ 18.000 $ 18.400 $ 18.800 $ 20.000
tarif overhead pabrik tetap per jam mesin $ 1,60 $ 1,50 $ 1,41 $ 1,20
tarif overhead pabrik variabel per jam mesin $ 0,80 $ 0,80 $ 0,80 $ 0,80
total tarif overhead pabrik per jam mesin $ 2,40 $ 2,30 $ 2,21 $ 2,00

32
KAPASITAS MENGANGGUR VERSUS
KELEBIHAN KAPASITAS

28/11/2012
 Kapasitas menganggur disebabkan oleh
kurangnya penjualan yang bersifat temporer

Analisis Biaya
 Permintaan meningkat  pekerja dan fasilitas yang
menganggur kembali digunakan
 Biayanya masuk dalam tarif overhead hanya jika
kapasitas aktual yang diperkirakan digunakan
sebagai denominator
 Kelebihan kapasitas terjadi karena kapasitas
produktif yang lebih besar dibandingkan
kemampuan perusahaan untuk
menggunakannya, atau karena
ketidakseimbangan dalam peralatan atau mesin 33
28/11/2012
Analisis Biaya
MEMASUKKAN ATAU
MENGELUARKAN BIAYA
OVERHEAD TETAP
34
MEMASUKKAN ATAU MENGELUARKAN
BIAYA OVERHEAD TETAP

28/11/2012
 Full costing  membebankan semua biaya
pabrik ke output dari suatu periode, baik biaya
tetap maupun variabel dimasukkan dalam tarif

Analisis Biaya
overhead pabrik
 Variable costing  hanya overhead pabrik
variabel yang dimasukkan dalam tarif overhead
pabrik
 Bagian tetap dari biaya overhead pabrik tidak
menjadi biaya produk tetapi diperlakukan sebagai
beban periodik

35
28/11/2012
Analisis Biaya
PERHITUNGAN TARIF BIAYA
OVERHEAD
36
PERHITUNGAN TARIF BIAYA OVERHEAD

28/11/2012
 Langkah:
 Menentukan tingkat aktivitas yang akan digunakan
untuk dasar yang dipilih

Analisis Biaya
 Setiap item biaya overhead diestimasikan atau
dianggarkan pada tingkat aktivitas tersebut
sehingga menghasilkan estimasi total overhead
pabrik

37
PERHITUNGAN TARIF BIAYA OVERHEAD

28/11/2012
 Total biaya variabel merupakan fungsi dari
volume  Jumlah biaya variabel per unit adalah
konstan dalam rentang yang relevan

Analisis Biaya
 Biaya total memiliki total jumlah yang konstan
dalam rentang yang relevan  biaya per unitnya
berbeda untuk setiap tingkatan produksi

38
PERHITUNGAN TARIF BIAYA OVERHEAD

28/11/2012
 Contoh:
 DeWitt Products memiliki tingkat kapasitas sebesar
20.000 jam mesin

Analisis Biaya
 Estimasi total overhead pabrik sebesar $300.000,
diklasifikasikan menjadi kategori tetap dan variabel

estimasi overhead pabrik


tarif overhead pabrik =
estimasi jam mesin
$300.000
=
20.000
= $15,00 per jam mesin 39
PERHITUNGAN TARIF BIAYA OVERHEAD

28/11/2012
beban tetap variabel total
penyelia $ 70.000 $ 70.000
tenaga kerja tidak langsung 9.000 $ 66.000 75.000

Analisis Biaya
premium lembur 9.000 9.000
perlengkapan pabrik 4.000 9.000 13.000
perbaiakn dan pemeliharaan 3.000 19.000 22.000
listrik 2.000 18.000 20.000
bahan bakar 1.000 5.000 6.000
air 500 500 1.000
tunjangan tenaga kerja 10.500 48.500 59.000
penyusutan-bangunan 5.000 5.000
penyusutan-peralatan 13.000 13.000
pajak properti 4.000 4.000
asuransi (kebakaran) 3.000 3.000 40
total estimasi overhead pabrik $ 125.000 $ 175.000 $ 300.000
PERHITUNGAN TARIF BIAYA OVERHEAD

28/11/2012
$125.000 estimasi overhead pabrik tetap
= $ 6,25 porsi tetap dari tarif overhead pabrik
20.000 estimasi jam mesin
$175.000 estimasi overhead pabrik variabel
= $ 8,75 porsi variabel dari tarif overhead pabrik
20.000 estimasi jam mesin

Analisis Biaya
total tarif overhead = $ 15,00 per jam mesin

41
28/11/2012 Analisis Biaya
BIAYA OVERHEAD AKTUAL
42
BIAYA OVERHEAD AKTUAL

28/11/2012
 Overhead pabrik dapat dibebankan setiap
periode segera setelah data yang diperlukan
tersedia  misal: POHR dan jam mesin aktual

Analisis Biaya
 Biaya overheada pabrik aktual dicatat ketika
terjadi, pada saat transaksi dijurnal dan
diposting ke buku besar atau buku pembantu
 Tujuan akumulasi overhead pabrik:
menyediakan informasi untuk pengendalian 
perbandingan antara yang dianggarkan dengan
yang dicapai
 Dokumen sumber utama: voucher pembelian,
bukti permintaan bahan baku, kartu jam kerja,
voucher jurnal umum 43
28/11/2012
Analisis Biaya
BIAYA OVERHEAD YANG
DIBEBANKAN DAN JUMLAH
PEMBEBANAN YANG TERLALU
TINGGI ATAU RENDAH
44
BIAYA OVERHEAD YANG DIBEBANKAN

28/11/2012
 Overhead pabrik aktual (actual factory
overhead): jumlah biaya tidak langsung yang
terjadi

Analisis Biaya
 Overhead pabrik yang dibebankan (applied
factory overhead): jumlah biaya yang
dialokasikan ke output

 Overhead pabrik aktual dan overhead pabrik


yang dibebankan diperbandingkan setiap akhir
periode untuk mengetahui apakah pembebanan
terlalu rendah atau tinggi
45
PEMBEBANAN BIAYA OVERHEAD

28/11/2012
 DeWitt Products
 Tarif overhead = $15 per jam mesin

Analisis Biaya
 Total jam mesin aktual = 18.900

 Biaya overhead aktual = $292.000

 Overhead pabrik yang dibebankan = $15 x


18.900 = $283.500

46
PEMBEBANAN BIAYA OVERHEAD

28/11/2012
Barang dalam proses 283.500
Overhead pabrik dibebankan 283.500

Analisis Biaya
Overhead pabrik dibebankan 283.500
Pengendali overhead pabrik 283.500

47
PEMBEBANAN BIAYA OVERHEAD

28/11/2012
Pengendali overhead pabrik
31-Des 292.000 31-Des 283.500

Analisis Biaya
total overhead aktual yang overhead yang dibebankan
terjadi selama periode selama periode tersebut
tersebut (18.900 x $15)

48
JUMLAH PEMBEBANAN YANG TERLALU
TINGGI ATAU TERLALU RENDAH

28/11/2012
 Akun pengendali overhead
 Sisi Debit  biaya overhead pabrik aktual yang
terjadi selama periode tersebut

Analisis Biaya
 Sisi kredit  jumlah overhead yang dibebankan
 Saldo di debit  overhead pabrik telah dibebankan
terlalu rendah (underapplied)
 Saldo di kredit  overhead pabrik telah dibebankan
terlalu tinggi (overapplied)
 Adanya saldo  sumber informasi untuk
 Mengendalikan dan menilai efisiensi operasi serta
penggunaan kapasitas yang tersedia
 Menghitung POHR bagi periode-periode berikutnya 49
DISPOSISI JUMLAH PEMBEBANAN YANG
TERLALU TINGGI ATAU TERLALU RENDAH

28/11/2012
 Jumlah overhead pabrik yang dibebankan terlalu
tinggi atau terlalu rendah di akhir periode
diperlakukan sebagai biaya periodik atau

Analisis Biaya
dialokasikan ke persediaan dan harga pokok
penjualan

 Jumlah overhead pabrik yang dibebankan terlalu


tinggi atau terlalu rendah yang tidak signifikan
dapat ditutup langsung pada ikhtisar laba rugi
atau harga pokok penjualan sebagai biaya
periodik
50
DISPOSISI JUMLAH PEMBEBANAN YANG
TERLALU TINGGI ATAU TERLALU RENDAH

28/11/2012
Ikhtisar Laba Rugi 8.500
Pengendali overhead pabrik 8.500

Analisis Biaya
Harga pokok penjualan 8.500
Pengendali overhead pabrik 8.500

51
DISPOSISI JUMLAH PEMBEBANAN YANG
TERLALU TINGGI ATAU TERLALU RENDAH

28/11/2012
DeWitt Products
Laporan Laba Rugi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20___

Analisis Biaya
Penjualan $ 1.600.000
Dikurangi: Harga pokok penjualan $ 1.193.500
Overhead yang dibebankan terlalu rendah $ 8.500 $ 1.202.000
Laba kotor $ 398.000
Dikurangi: Beban pemasaran $ 150.000
beban administratif $ 100.000 $ 250.000
Laba operasi $ 148.000

52
DISPOSISI JUMLAH PEMBEBANAN YANG
TERLALU TINGGI ATAU TERLALU RENDAH

28/11/2012
 Jumlah overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau
terlalu rendah dilaporkan sebagai penyesuaian dalam laporan
harga pokok produksi

Analisis Biaya
DeWitt Products
Laporan Harga Pokok Penjualan
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20___
bahan baku langsung yang digunakan $ 400.000
tenaga kerja langsung yang digunakan $ 500.000
overhead pabrik dibebankan $ 283.500
total biaya produksi $ 1.183.500
dikurangi: kenaikan dalam persediaan barang dalam proses $ 20.000
harga pokok produksi $ 1.163.500
ditambah penurunan dalam persediaan barang jadi $ 30.000
harga pokok penjualan $ 1.193.500
ditambah overhead pabrik dibebankan terlalu rendah $ 8.500 53
harga pokok penjualan disesuaikan $ 1.202.000
DISPOSISI JUMLAH PEMBEBANAN YANG
TERLALU TINGGI ATAU TERLALU RENDAH

28/11/2012
DeWitt Products
Laporan Laba Rugi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20___

Analisis Biaya
Penjualan $ 1.600.000
Dikurangi: Harga pokok penjualan $ 1.202.000
Laba kotor $ 398.000
Dikurangi: Beban pemasaran $ 150.000
beban administratif $ 100.000 $ 250.000
Laba operasi $ 148.000

54
DISPOSISI JUMLAH PEMBEBANAN YANG
TERLALU TINGGI ATAU TERLALU RENDAH

28/11/2012
 Jumlah overhead pabrik yang dibebankan terlalu
tinggi atau terlalu rendah dialokasikan ke
persediaan dan harga pokok penjualan 

Analisis Biaya
menyatakan kembali semua overhead pabrik
dibebankan pada jumlah yang mendekati
overhead pabrik aktual
 Saldo overhead pabrik dibebankan terlalu rendah 
harga pokok penjualan tinggi, laba rendah,
persediaan rendah

55
DISPOSISI JUMLAH PEMBEBANAN YANG
TERLALU TINGGI ATAU TERLALU RENDAH

28/11/2012
Contoh: Spander Company
 Pada akhir tahun memiliki saldo overhead

Analisis Biaya
pabrik dibebankan terlalu rendah sebesar $4.000
 Saldo persediaan serta harga pokok penjualan:

barang
dalam harga pokok
proses barang jadi penjualan
bahan baku langsung $ 15.000 $ 7.000 $ 28.000
tenaga kerja langsung $ 5.000 $ 19.000 $ 76.000
overhead pabrik dibebankan $ 5.000 $ 19.000 $ 76.000
56
saldo akhir tahun $ 25.000 $ 45.000 $ 180.000
DISPOSISI JUMLAH PEMBEBANAN YANG
TERLALU TINGGI ATAU TERLALU RENDAH

28/11/2012
persentase
saldo akun dari total

Analisis Biaya
barang dalam proses $ 25.000 10%
barang jadi $ 45.000 18%
harga pokok penjualan $ 180.000 72%
$ 250.000 100%

Barang dalam proses (10% x 4.000) 400


Barang jadi (18% x 4.000) 720
Harga pokok penjualan (72% x 4.000) 2.880
Pengendali overhead pabrik 4.000
57
DISPOSISI JUMLAH PEMBEBANAN YANG
TERLALU TINGGI ATAU TERLALU RENDAH

28/11/2012
overhead persentase
dibebankan dari total

Analisis Biaya
barang dalam proses $ 5.000 5%
barang jadi $ 19.000 19%
harga pokok penjualan $ 76.000 76%
saldo akhir tahun $ 100.000 100%

Barang dalam proses (5% x 4.000) 200


Barang jadi (19% x 4.000) 760
Harga pokok penjualan (76% x 4.000) 3.040
Pengendali overhead pabrik 4.000
58
MENGUBAH TARIF BIAYA OVERHEAD

28/11/2012
 Tarif overhead ditinjau ulang secara periodik
 Alasan: perubahan metode produksi, harga,

Analisis Biaya
efisiensi, ramalan penjualan
 Batasan: frekuensi perubahan, faktor yang
mempengaruhi tarif overhead, kebutuhan dan
keinginan manajemen akan data biaya terkini
 Kesalahan tarif overhead  kesalahan estimasi
overhead atau aktivitas yang diantisipasi
 Fluktuasi overhead pabrik yang dibebankan 
tidak selalu salah  kembali normal dalam
pelaporan satu tahun penuh
59
28/11/2012 Analisis Biaya
60

Anda mungkin juga menyukai