Film Invictus bercerita tentang Nelson Mandela yang dibebaskan dari
penjara setelah menghabiskan waktu selama 27 tahun di penjara tersebut. Kemudian, empat tahun setelahnya ia terpilih menjadi presiden Afrika Selatan pertama yang berkulit hitam. Selama masa kepemimpinannya, banyak tantangan seperti kemiskinan, kriminalitas yang tinggi, dan era krisis pasca-apartheid. Saat itu, Nelson Mandela juga prihatin terhadap perbedaan ras yang terjadi antara orang Afrika Selatan yang berkulit putih dengan kulit hitam. Selain itu, juga adanya peristiwa-peristiwa yang terjadi di Afrika Selatan sebelum dan sesudah berlangsungnya Piala Dunia Rugby pada tahun 1995. Springboks yang merupakan tim dari Afrika Selatan diperkirakan tidak akan bisa bertanding dengan baik, hal tersebut disebabkan karena mereka baru saja kembali bermain dalam kompetisi internasional setelah dihapusnya sistem apharteid. Selian itu, Afrika Selatan sekaligus ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia Rugby pada tahun 1995. Mengetahui bahwa negaraya akan menjadi tuan rumah piala dunia, Mandela mencoba untuk membujuk Komite Olahraga Afrika Selatan yang didominasi orang berkulit hitam untuk mendukung tim Springboks. Sangat sulit untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain, apalagi untuk mendukung yang selama ini dianggap lawan sendiri namun dengan usaha Nelson Mandela yang sangat kuat akhirnya Nelson Mandela dapat kepercayaan tersebut. Setelah itu, Nelson Mandela bertemu dengan kapten tim Springboks dan mengakatakan bahwa kemenangan Springboks akan menyatukan perbedaan ras dan menginspirasi negaranya. Dalam perbincangan antara Nelson Mandela dengan Kapten tim, Nelson mengatakan bahwa seorang kapten mempunyai peran yang penting untuk keberhasilan tim.nya. Saat kapten tim dapat mengerti keadaan dan dapat meyakinkan anggotanya untuk mempunyai satu tujuan yang sama, maka keberhasilan dapat diraih. Pertemuan pribadi antara Nelson Mandela dengan Kapten tim merupakan sebuah hal yang sangat penting untuk dapat secara langsung memberikan dukungan kepada tim Rugby yang akan bertanding membawa nama negara. Selain dapat memberikan kesan seorang pemimpin yang mendukung setiap anggotanya, kapten tim juga mendapat banyak motivasi serta mendapat kekuatan dan keyakin bahwa timnya bisa menang. Akhirnya, dengan dukungan yang hebat antara kulit hitam dan kulit putih yang bersatu, tim Springboks menang dalam pertandingan Piala Dunia Rugby dan mampu membawa angin segar dan tercapainya tujuan Nelson Mandela untuk mempersatukan rakyatnya. ANALISIS MENTAL MODEL DALAM FILM INVICTUS
Dalam film invictus salah satu dimensi kepemimpinan yang ditunjukkan
oleh Nelson Mandela adalah mental model. Hal tersebut ditunjukkannya
1. Saat hari pertamanya Nelson Mandela menjabat sebagai presisden, ada
beberapa staf yang merasa tidak nyaman terhadap kehadirannya. Namun, ia berpikir dan berpandangan bahwa rasa ketidanyamanan akan hilang ketika mereka sudah terbiasa melakukan interaksi dengan satu sama lain. Akhirnya Nelson Mandela mengumpulkan mereka ke satu ruangan. 2. Nelson Mandela juga menunjukkan sikap mental model ketika menghadapi sebuah konflik yang menyerang tim olahraga rugby, yaitu springboks. Ketika tim springboks mengalami kekalahan dan mendapat ancaman akan dibubarkan oleh masyarakat Afrika Selatan, namun dengan tegas Nelson Mandela menolak pembubaran tim springboks. 3. Tindakan yang diambil selanjutnya oleh Nelson Mandela adalah dengan mengundang kapten tim springboks untuk berbincang dengannya. Selama pertemuan itu, Nelson memberikan pandangan kepada kapten tim springboks tentang apa arti kepemimpinan dengan mengucapkan beberapa pertanyaan. Disinilah dapat dilihat bahwa mental model diperlukan dalam memecahkan suatu permasalahan. Dalam hal ini, Nelson menunjukkan sikap berpikir kritis dan tanggap dalam menghadapi segala sesuatu. 4. Nelson Mandela banyak memberikan reaksi yang selalu optimis dalam mengahadapi permasalahan. Ia mampu mempengaruhi anggotanya untuk selalu berpikir kritis dan selalu bertindak aktif, hal tersbut ditunjukkan ketika kapten springboks mendapatkan inspirasi dari Nelson Mandela hal tersebut membuatnya selalu berpikir kritis dan mendorong orang disekitarnya untuk sadar akan tujuan awal mereka.