DISUSUN OLEH :
INDAH SYA’ATUN MILLENIX
NIM : 201812015
DISUSUN OLEH :
INDAH SYA’ATUN MILLENIX
NIM : 201812015
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN INTERNSHIP
DI PLTU PUNAGAYA 2x100 MW PT. PLN (PERSERO) UPK PUNAGAYA
(06 September – 06 Desember 2021)
Disusun Oleh :
Mengetahui,
Kepala Program Studi
S1 Teknik Mesin
iii
UCAPAN TERIMA KASIH
iv
DAFTAR ISI
2.9 Bagan Alur Produksi Pembangkitan Daya PT. PLN (Persero) UPK
Punagaya ..................................................................................................... 26
v
3.2 Pelaksanaan Kegiatan ............................................................................ 32
4.2.2.2 Fan............................................................................................. 64
4.2.3 Spesifikasi Primary Air Fan UPK Punagaya Unit 1 Dan 2 ................. 64
5.2 Saran...................................................................................................... 73
vi
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 74
LAMPIRAN...................................................................................................... 75
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
11
Punagaya PT. PLN (Persero) UPK Punagaya. Dikarenakan ditemukannya
gangguan tersebut maka penulis mengambil judul “PREVENTIVE
MAINTENANCE PADA PRIMARY AIR FAN UNIT 2 di PLTU PUNAGAYA
2x100 MW PT. PLN (Persero) UPK PUNAGAYA”
12
1.4 Rencana Waktu dan Penjadwalan Internship
13
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang Preventive Maintenance Primary Air Fan yang
dilaksanakan di UPK Punagaya, ruang lingkup, tujuan dan manfaat yang
dicapai, rencana waktu dan penjadwalan Internship dan sistematika
penulisan.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil analisa
yang telah dilakukan.
14
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat PLTU Punagaya PT. PLN (Persero) UPK Punagaya
15
MW. Adapun perjalanan proyek UPK Punagaya 2x100 MW dari Ground
Breaking sampai dengan sekarang meliputi tabel 2.1 Milestone UPK
Punagaya 2x100 MW.
16
16. Peresmian 20–03- 2017 20–03- 2017 Diresmikan Oleh Direktur
Regional Sulawesi dan Nusa
Tenggara
Machnizon Masri
17
disalurkan ke sistem transmisi 150 kV yang terinterkoneksi dengan
pembangkit lain. UPK Punagaya mendapatkan supply batu bara dari pulau
Kalimantan serta pengolaan Coal Ash Handling dipegang oleh PLN
Tarakan. Kehadiran pembangkit listrik di Punagaya akan menjadi manfaat
bagi seluruh masyarakat di sistem kelistrikan Sulselrabar.
Motto yang digunakan oleh PT. PLN (Persero) UPK Punagaya adalah
Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik.
18
2.4 Struktur Organisasi Perusahaan
19
Bagian operasi memiliki Tugas untuk menjamin kegiatan beroperasinya
sistem pada pembangkit listrik. Adapun tugas utamanya :
Selain itu bagian operasi juga memiliki fungsi eksternal, antara lain:
Bagian Operasi terbagi atas dua tim, yaitu bagian yang bekerja di
unit lapangan dan yang bekerja dibagian administrasi. Karyawan pada
bagian operasi yang bekerja di unit lapangan terbagi menjadi 4 shift, 1
shift terdiri dari 16 – 19 orang yang bertanggung jawab untuk memantau
kondisi turbin, boiler, coal ash handling, WTP, dan alat bantu.
Jam kerja dari karyawan yang bekerja di unit lapangan yaitu 6 hari kerja
dan 2 hari libur dengan jam kerja sebagai berikut :
20
b. Bagian Pemeliharaan
21
stock batu bara/BBM, pembongkaran batu bara/stacking, penyimpanan
stock batu bara dan BBM stock pick, pengisian batu bara/reclaiming.
Pemeliharaan coal ash handling terbagi 2 yaitu preventive maintenance
yang bertugas melakukan pemeliharaan rutin untuk peralatan dan
corrective maintenance coal ash handling yang bertugas untuk
memperbaiki peralatan yang rusak.
d. Bagian Engineering
h. Bagian Pengadaan
Memfasilitasi layanan pengadaan barang dan jasa,
menyelenggarakan perencanaan, pembinaan, pelaksanaan dan
22
penatausahaan pengadaan barang dan jasa serta evaluasi dan
penyelesaian sanggah dalam proses pengadaan barang dan jasa.
i. Unit Penempatan Mahasiswa Internship
Penempatan mahasiswa internship di PLTU Punagaya dibagian
pemeliharaan boiler unit 1 dan 2. Adapun pekerjaan yang dilakukan oleh
mahasiswa internship yaitu mengikuti kegiatan yang dilakukans bersama
dengan staf pemeliharaan boiler yaitu bapak Tomi Husaini dan supervisor
boiler yaitu bapak Faisal Azis dengan melakukan pemeriksaan,
pengecekan dan pemantauan pelaksanaan preventive maintenance
primary air fan unit 1 dan 2.
2.6 Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) dan Perlindungan Lingkungan
Kebijakan keselamatan, Kesehatan kerja, keamanan dan
perlindungan lingkungan untuk seluruh Manajemen. Pegawai dan Mitra
Kerja serta Anak Perusahaan di lingkungan PT. PLN (Persero), yaitu :
23
2.7 Etika Profesi
Budaya perusahaan yang diterapkan pada PT. PLN (Persero) UPK
Punagaya adalah core values AKHLAK.
1. Amanah
• Memegang teguh kepercayaan yang diberikan
• Memenuhi janji dan komitmen
• Bertanggung jawa atas tugas, keputusan dan tindakan
yang dilakukan
• Berpegang teguh kepada nilai moral dan etika
2. Kompeten
• Terus belajar dan mengemangkan kapabilitas
• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah
• Membantu orang lain belajar
• Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik
3. Harmonis
• Saling peduli dan menghargai perbedaan
• Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
• Suka menolong orang lain
• Membangun lingkungan kerja yang kondusif
4. Loyal
• Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa
dan negara
• Menjaga nama baik sesama karyawan, pimpinan BUMN
dan negara
• Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar
• Patuh kepada pimpinan sepanjang tidak bertentang
dengan hukum dan etika
5. Adaptif
• Terus berinovasi dan antusias dalam mengeerakkan
atau menghadapi perubahan
24
• Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik
• Terus – menerus melakukan perbaikan mengikuti
perkembangan teknologi
• Bertindak proaktif
6. Kolaborasi
• Membangun kerja sama yang sinergis
• Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkomunikasi
• Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah
• Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya
untuk tujuan bersama.
25
pengendalian pencegahan kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat
Kerja (PAK) maupun pengamanan aset secara berkelanjutan.
5. Memastikan ketersediaan sarana dan prasarana pengendalian resiko
bahaya K3, dampak lingkungan dan ancaman.
6. Melakukan penilaian kinerja dan peninjauan ulang penerapan Sistem
Manajemen Terintegrasi secara berkala serta mengalokasikan
anggaran dalam tindak lanjut perbaikan, guna memastikan
kesesuaian dan kelayakan sistem manajemen dalam pengingkatan
kinerja perusahaan.
7. Meningkatkan citra perusahaan dengan menjaga dan meningkatkan
kerjasama yang harmonis dengan seluruh tenaga kerja serta pihak
terkait (interested parties) untuk membangun kemitraan dengan
mengedepankan kepuasan pelanggan.
2.9 Bagan Alur Produksi Pembangkitan Daya PT. PLN (Persero) UPK
Punagaya
26
bakar. Untuk air pengisi boiler, air berasal dari laut yang kemudian di
treatment untuk menjadi air demin di Water Treatment Plant (WTP) dan
selanjutnya ditampung di hotwell. Air demin kemudian dipompa dengan
menggunakan Condensate Extraction Pump (CEP) menuju Low
Pressure Heater (LP Heater). Pada LP Heater dilakukan pemanasan awal
dengan memanfaatkan uap ekstraksi dari Low Pressure Turbine (LP
Turbine). Selanjutnya air kondesat melewati LPH #7, LPH #6, LPH #5, dan
LPH #4. Kemudian air kondensat dialirkan menuju deaerator, dimana
kadar oksigen dan gas-gas lain di dalam air dikurangi. Didalam deaerator
air kondensat juga mengalami pemanasan awal. Setelah keluar dari
deaerator, air kondensat dialirkan ke High Pressure Heater (HP Heater)
yaitu HPH #2 dan HPH #1 melalui Boiler Feed Pump (BFP). Didalam HP
Heater juga dilakukan pemanasan awal dengan memanfaatkan uap
ekstraksi dari High Pressure Turbine (HP Turbine). Setelah dipanaskan di
HP Heater, air kondensat dialirkan menuju economizer untuk dilakukan
pemanasan lebih lanjut sebelum masuk ke dalam steam drum. Setelah
dipanaskan di economizer, air masuk ke dalam steam drum. Di dalam
steam drum terjadi pemisahan antara fase uap dengan fase cair, dimana
fluida dengan fase uap dialirkan menuju superheater. Sedangkan fluida
dengan fase cair dialirkan ke water wall untuk selanjutnya dipanaskan dan
dialirkan kembali menuju steam drum. Uap yang keluar dari superheater
selanjutnya masuk ke dalam HP Turbine dan LP Turbine. Pada saat uap
masuk turbin, energi potensial uap akan dikonversi menjadi energi
mekanik yang memutar poros turbin. Poros turbin dihubungkan dengan
generator dengan menggunakan coupling sehingga ketika rotor turbin
berputar, generator juga akan berputar sehingga akan menghasilkan
energi listrik. Uap yang keluar dari LP Turbine dialirkan menuju kondensor
untuk mengalami kondensasi. Di dalam kondensor terjadi pertukaran
panas dengan memanfaatkan air laut untuk mendinginkan uap. Ketika
keluar dari kondensor, fluida sudah berubah fase menjadi cair jenuh untuk
selanjutnya kembali dialirkan ke LP Heater. Siklus air menjadi uap
merupakan siklus loop tertutup dimana air terus disirkulasi pada sistem,
27
namun terdapat penambahan make up water karena terdapat losses
selama siklus.
28
BAB III
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
29
b. Preventive maintenance high
pressure fluidzing fan unit 2 dan induct
draft fan unit 1 dan 2
c. Konsultasi bersama pembimbing
lapangan
6. Minggu Keenam a. Pengambilan data gangguan primary
air fan di engineering
b. Pengecekan drain valve unit 2
c. Preventive maintenance secondary
air fan unit 2
d. Konsultasi dengan pembimbing
lapangan mengenai laporan
internship BAB 1 dan 2
7. Minggu Ketujuh a. Pengecekan damper primary air fan
b. Preventive maintenance high
pressure fluidzing fan unit 2
8. Minggu Kedelapan a. Mengikuti performance tes di coal
feader
b. Pengenalan drain bottom ash
9. Minggu a. Preventive maintenance di slag
Kesembilan cooler, pengenalan siklus udara dan
gas buang primary air fan
b. Mengikuti maintenance outage di
lower burner
c. Konsultasi dengan pembimbing
lapangan mengenai laporan
internship BAB 3 dan 4
10. Minggu Kesepuluh a. Mengikuti maintenance outage pada
furnace unit 2, secondary air fan unit
2, cyclone unit 2 dan soot blower unit
2
30
b. Konsultasi dengan pembimbing
lapangan mengenai laporan
internship BAB 4
11. Minggu Kesebelas a. Mengikuti maintenance outage
furnace unit 2
b. Preventive maintenance primary air
fan unit 2 dan high pressure fluidzing
fan unit 2
12. Minggu a. Preventive maintenance high
Keduabelas pressure fluidzing fan unit 1, primary
air fan unit 1B, induct draft fan unit 1,
secondary air fan unit 1B, dan high
pressure fluidzing fan unit 1C
b. Konsultasi dengan pembimbing
lapangan mengenai laporan
internship BAB 1 - 4
13. Minggu Ketiga a. Preventive maintenance secondary
belas air fan unit 2
b. Presentasi laporan internship dan
menyelesaikan administrasi
14. Minggu keempat a. Mahasiswa internship telah selesai
belas melaksanakan internship
31
➢ Alamat : Desa Punagaya, Kecamatan
Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
32
9) Tidak diperbolehkan menyentuh peralatan contro l proteksi
maupun peralatan yang berbahaya lainnya.
10) Mengisi absensi di satpam setiap pagi dan sore.
11) Diharuskan membawa peralatan APD (Alat Pelindung Diri)
masing-masing terdiri dari Helm, Sepatu Safety, Earplug dan
masker dikhususkan bagi Jurusan Teknik.
33
4. Kamis/09 Pengenalan umum
September UPK Punagaya
2021
MINGGU KEDUA
34
6. Senin/13 Pengenalan siklus
September air dan uap
2021
35
9. Kamis/16 Pengenalan turbin
September
2021
MINGGU KETIGA
36
11. Senin/20 FLM (First line
September manteinence)
2021 bersama operator
37
13. Rabu/22 5S didampingi
September operator
2021
38
15. Jum’at/24 Pengenalan auxiliary
September boiler
2021
MINGGU KEEMPAT
16. Senin/27 Pengenalan alat di
September engineering
2021
39
18. Rabu/29 Pengenalan
September Circulating Water
2021 Pump
MINGGU KELIMA
40
21. Senin/04 Penempatan di HAR
Oktober
2021
41
24. Kamis/07 Preventive
Oktober maintenance High
2021 Pressure Fluidizing
Fan (HPFF) unit 2
MINGGU KEENAM
42
27. Selasa/12 Pengecekan drain
Oktober valve unit 2
2021
43
30. Jum’at/15 IZIN IZIN
Oktober
2021
MINGGU KETUJUH
44
34. Kamis/21 Visit local coal
Oktober feader unit 1
2021
MINGGU KEDELAPAN
45
38. Rabu/27 Mengikuti
Oktober performance tes di
2021 coal feader
MINGGU
KESEMBILAN
46
41. Senin/01 Preventive
November Maintenance di slag
2021 cooler unit 1
47
44. Kamis/04 Pengisian pelumas
November pada soot blower
2021 unit 1
MINGGU
KESEPULUH
46. Senin/08 Maintenance Outage
November pembersihan noozle
2021 furnace unit 2
48
47. Selasa/09 Maintenance Outage
November damper ducting
2021 outlet Secondary Air
Fan (SAF) unit 2
49
50. Jum’at/12 Maintenance Outage
November pengeluaran
2021 material bed dari
furnace unit 2
MINGGU
KESEBELAS
51. Senin/15 Maintenance Outage
November penambahan
2021 refractory di furnace
unit 2
50
53. Rabu/17 Konsultasi dengan
November mentor
2021
MINGGU
KEDUABELAS
51
56. Senin/22 Preventive
November maintenance pada
2021 High Pressure
Fluidzing Fan
(HPFF) unit 1
52
58. Rabu/24 Preventive
November maintenance pada
2021 induct draft fan (IDF)
unit 1
MINGGU
KETIGABELAS
53
61. Senin/29 Preventive
November maintenance pada
2021 secondary air fan
(SAF) unit 2
54
64. Kamis/02 Revisi laporan kerja
Desember magang
2021
MINGGU
KEEMPATBELAS
66. Senin/06 Selesai internship
Desember
2021
55
Pada saat melaksanakan internship tentunya tidak selamanya
berjalan dengan baik, terdapat beberapa kendala yaitu sebagai
berikut :
Solusi :
1. Bertanya pada saat sudah berada jauh dari fan (site) agar tidak
ada gangguan bising.
56
BAB IV
KONSEP TEORI DAN PENERAPAN
57
UPK Punagaya mempunyai beberapa komponen utama untuk
mengkonversi air menjadi uap atau energi panas, yang kemudian
masuk ke turbin menjadi energi mekanik dan selanjutnya turbin
dikopel dengan generator yang keluarannya berupa energi listrik.
Adapun komponen uatamanya yaitu :
1. BOILER
2. TURBIN
3. GENERATOR
4. KONDENSOR
58
pipa berisikan air pendingin, sehingga terjadi perpindahan panas
secara konveksi dan merubah uap menjadi air kembali.
59
Gambar 4.2 Siklus Udara Pembakaran dan Gas Buang di UPK Punagaya
60
4.1.5 PEMELIHARAAN
a. Pemeliharaan Terencana
61
3. Periodik Maintenace merupakan kegiatan preventive
maintenance besar yang dilakukan secara periodic sesuai
siklus yang dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan.
Adapun urutan pemeliharaan pada PLTU umumnya yaitu :
62
4.1.6 Tujuan perawatan pencegahan (preventive maintenance)
a. Memperpanjang umur produktif aset dengan mendeteksi bahwa
sebuah aset memiliki titik kritis penggunaan dan kemungkinan
gejala akan mengalami kerusakan.
b. Melakukan inspeksi secara efektif dan menjaga kondisi peralatan
selalu dalam keadaan baik.
c. Meminimalkan kerusakan peralatan dan hasil produksi yang
cacat.
d. Meningkatkan kemampuan dan ketahanan mesin.
4.2 Penerapan
4.2.1 Primary Air System
63
burner berfungsi untuk pemantik awal proses pembakaran di furnace.
Pada saat furnace sudah mencapai temperature tertentu maka lower
burner perlahan dimatikan dan digantikan dengan pemanasan dari
material bed. Selanjutnya setelah udara digunakan sebagai pemantik
di lower burner udara primer masuk menuju ke wind box. Wind box
berfungsi untuk menampung udara sebelum masuk ke furnace yang
kemudian mengangkat material bed. Kemudian udara ditampung
didalam wind box, selanjutnya udara akan melewati nozzle – nozzle
dan masuk kedalam furnace.
4.2.2.1 Damper
Damper berfungsi untuk mengatur jumlah udara yang masuk
ke fan. Damper diklasifikasikan berdasarkan bentuk bulat dan persegi
panjang dengan fungsi sebagai control atau shutoff.
4.2.2.2 Fan
Fan merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk
menghasilkan udara dengan debit aliran yang besar pada tekanan
yang rendah. Fan pada PLTU digunakan sebagai supply udara
proses pembakaran seperti pada boiler.
Model : AEZKF3
64
Manufacture : PT. Mesin & Listrik TECO
JIANGXI
Arus : 117 A
Cos : 0.86
2. Fan
Model : QALG-2-21.5D
Pressure : 2109 Pa
3. Batasan operasi
65
4.2.4 Pemeliharaan Primary Air Fan pada di UPK Punagaya
Pelaksanaan pemeliharaan yang dilakukan di UPK Punagaya
melakukan kegiatan pemeliharaan antara lain preventive
maintenance, maintenance outage pada peralatan primary air fan.
66
2. Sesudah Tidak
preventive dilakukan
maintenance penambahan
karena level
pelumas
masih dalam
kondisi normal
dan tidak
ditemukan
kebocoran
67
2. Pengecekan kondisi damper.
68
5. Pengencangan baut tie road pada sisi inlet damper dengan
menggunakan kunci ring.
69
Tabel 4.2 Tabel vibrasi primary air fan unit 2
70
4.2.6 Kemungkinan Penyebab Gangguan (Hasil Evaluasi)
Untuk mengkaji penyebab gangguan yang terjadi dari blade
damper tidak searah dapat dievaluasi dengan menggunakan Root
Cause Problem Solving dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 4.4 RCPS damper abnormal
Sumber : PT. PLN (Persero) UPK Punagaya
tie rod
ball joint pada tie rod
damper lepas
ball joint aus pergantian ball joint
lepas
Review SOP
manuver damper pola pengoperasian
terlalu cepat tidak tepat (Standard Operating
Procedure)
71
yaitu ball joint aus sehingga ball joint pada tie rod pun ikut terlepas,
Penyebab lain tie rod damper bisa terlepas yaitu adjusting tie rod tidak
presisi hingga menyebabkan pergerakan beberapa damper menjadi
beda arah. Untuk menghidari kejadian yang sama terulang kembali
dilakukannya pergantian tie rod damper dan pergantian ball joint,
selain itu dilakukan adjusting ulang yang presisi pada blade damper.
72
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan kegiatan Internship di PLTU Punagaya PT. PLN
(Persero) UPK Punagaya 2x100 MW, Adapun kesimpulan penulis pada
pembahasan laporan Internship yang berjudul “PREVENTIVE
MAINTENANCE PRIMARY AIR FAN UNIT 2 DI PLTU Punagaya PT. PLN
(Persero) UPK Punagaya 2x100 MW “
3. Penyebab blade damper unit 2A tidak searah yaitu tie rod damper
terlepas, pergerakan beberapa damper yang beda arah, penumpukan
debu, tidak adanya fasilitas pelumasan pada bushing damper, dan dari
sisi manuver damper terlalu cepat.
73
5.2 Saran
Primary air fan merupakan salah satu komponen yang sangatlah
penting guna memasok kebutuhan udara pembakaran. Oleh karena itu
direkomendasikan perlu adanya pengecekan dan pembersihan secara
rutin di inlet damper pada saat unit 2A atau 2B stand by (tidak beroperasi)
untuk menghindari terjadinya kerusakan dan untuk melindungi
penumpukan debu pada bushing damper.
74
DAFTAR PUSTAKA
75
LAMPIRAN
76
77
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Kerja Magang (RPKM)
Minggu Pertama :
Minggu Kedua :
Minggu Ketiga :
78
- Pengenalan CAH (coal ash handling)
- Pengenalan rendal operasi dan auxiliary boiler.
Minggu Keempat :
Minggu Kelima :
- Penempatan di HAR
- Preventive maintenance high pressure fluidzing fan unit 2 dan induct draft
fan unit 1 dan 2
- Konsultasi bersama pembimbing lapangan
Minggu Keenam :
Minggu Ketujuh :
Minggu Kedelapan :
79
Minggu Kesembilan :
Minggu Kesepuluh :
- Mengikuti maintenance outage pada furnace unit 2, secondary air fan unit
2, cyclone unit 2 dan soot blower unit 2
- Konsultasi dengan pembimbing lapangan mengenai laporan internship
BAB 4
Minggu Kesebelas :
Minggu Keduabelas :
- Preventive maintenance high pressure fluidzing fan unit 1, primary air fan
unit 1B, induct draft fan unit 1, secondary air fan unit 1B, dan high pressure
fluidzing fan unit 1C
- Konsultasi dengan pembimbing lapangan mengenai laporan internship
BAB 1 - 4
80
Minggu Ketigabelas :
Minggu Keempatbelas :
Tanda Persetujuan
Indah Sya’atun Millenix Faisal Azis, S.T Roswati Nurhasanah, S.T M.T
81
Lampiran 3 Daftar Hadir Kegiatan Internship (September)
82
Lampiran 4 Daftar Hadir Kegiatan Internship (Oktober)
83
Lampiran 5 Daftar Hadir Kegiatan Internship (November & Desember)
84
Lampiran 6 Laporan Pelaksanaan Harian Kegiatan Internship
NIM 201812015
85
Rabu/08 Pengarahan K3 Mahasiswa
September internship
2021 mendapatkan
pengarahan K3,
pembagian id card
dan pembuatan
absen.
86
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN HARIAN
INTERNSHIP
87
Rabu/15 Pengenalan boiler Mahasiswa
September internship diarahkan
2021 ke local untuk
pengenalan boiler
88
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN HARIAN
INTERNSHIP
89
Rabu/22 5S didampingi Mahasiswa internship
September operator mengikuti kegiatan
2021 5S dengan
membersihkan
beberapa peralatan
bersama operator.
90
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN HARIAN
INTERNSHIP
91
CWP dan jumlah
CWP yang ada di
UPK Punagaya.
92
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN HARIAN
INTERNSHIP
93
Rabu/06 Konsultasi Mahasiswa
Oktober laporan internship internship
2021 bersama melakukan
pembimbing konsultasi terkait
lapangan judul laporan
internship
94
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN HARIAN
INTERNSHIP
95
Rabu/13 Visit local boiler Mahasiswa
Oktober 2021 (PAF, SAF) internship
melakukan visit
local boiler (primary
air fan) dan
secondary air fan)
bersama staff HAR
boiler.
96
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN HARIAN
INTERNSHIP
97
Kamis/21 Visit local coal Mahasiswa
Oktober 2021 feader unit 1 internship
melakukan visit
local di coal feader
unit 1.
98
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN HARIAN
INTERNSHIP
99
Kamis/28 IZIN UTS IZIN UTS
Oktober 2021
100
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN HARIAN
INTERNSHIP
101
Rabu/03 Pengenalan Mahasiswa
November silkus udara internship belajar
2021 dan gas buang tentang siklus udara
PAF di lokal dan gas buang pada
primary air fan di
local.
102
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN HARIAN
INTERNSHIP
103
Rabu/10 Maintenance Mahasiswa internship
November Outage melakukan
2021 refractory pemeriksaan dan
mainhole pergantian
Cyclone unit 2 permukaan atap
mainhole cyclone.
104
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN HARIAN
INTERNSHIP
105
Rabu/17 Konsultasi Mahasiswa internship
November dengan mentor melakukan konsultasi
2021 dengan pembimbing
lapangan.
106
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN HARIAN
INTERNSHIP
107
Rabu/24 Preventive Mahasiswa
November maintenance internship
2021 pada induct draft melakukan kegiatan
fan (IDF) unit 1 pemeriksaan
kelainan suara pada
induct draft fan unit
1.
108
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN HARIAN
INTERNSHIP
109
Rabu/01 Presentasi Mahasiswa
Desember laporan magang internship
2021 pada manager melakukan
bagian presentasi pada
pemeliharaan manager bagian
pemeliharaan,
supervisor boiler,
dan staff boiler
110
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN HARIAN
INTERNSHIP
Pembimbing Lapangan
111
Lampiran 7 Laporan Konsultasi Antar Pembimbing
Pembimbing Lapangan
112
LAPORAN MINGGUAN KONSULTASI
ANTAR PEMBIMBING
112
LAPORAN MINGGUAN KONSULTASI
ANTAR PEMBIMBING
Pembimbing Lapangan
113
LAPORAN MINGGUAN KONSULTASI
ANTAR PEMBIMBING
Pembimbing Lapangan
114
LAPORAN MINGGUAN KONSULTASI
ANTAR PEMBIMBING
115
LAPORAN MINGGUAN KONSULTASI
ANTAR PEMBIMBING
116
LAPORAN MINGGUAN KONSULTASI
ANTAR PEMBIMBING
117
LAPORAN MINGGUAN KONSULTASI
ANTAR PEMBIMBING
118
LAPORAN MINGGUAN KONSULTASI
ANTAR PEMBIMBING
119
LAPORAN MINGGUAN KONSULTASI
ANTAR PEMBIMBING
120
LAPORAN MINGGUAN KONSULTASI
ANTAR PEMBIMBING
121
LAPORAN MINGGUAN KONSULTASI
ANTAR PEMBIMBING
122
LAPORAN MINGGUAN KONSULTASI
ANTAR PEMBIMBING
NIDN : 0302018806
123
LAPORAN MINGGUAN KONSULTASI
ANTAR PEMBIMBING
124
Lampiran 8 Foto Kegiatan Internship
Foto Suasana Kerja
125
Lampiran 9 Foto Perusahaan
Foto Tempat Internship
126
Lampiran 10 Foto Pekerjaan di Perusahaan
127
Lampiran 11 Nilai Pembimbing Lapangan
128
Lampiran 12 Lembar Bimbingan Internship
129
Digitally signed by
02 Januari 2022 Konsultasi perbaikan dari Roswati Nurhasanah
DN: OU=Institut
Teknologi PLN,
segi penulisan, nomor dan O=Fakultas Teknologi
dan Bisnis Energi,
CN=Roswati
sumber dari tabel dan Nurhasanah,
E=roswati@itpln.ac.id
Reason: I am the author
gambar. of this document
Foxit Reader Version:
10.0.0
130
Lampiran 13 Sertifikat Internship
131
Lampiran 14 Lembar Revisi Internship
132