(PRAKERIN)
“TOPOLOGI JARINGAN”
Disusun Oleh:
ZELITA ANGGRAYANI
NIS. 8869
“TOPOLOGI JARINGAN”
Oleh :
ZELITA ANGGRAYANI
NIS. 8869
Disetujui :
i
PENGESAHAN DARI DU/DI
“TOPOLOGI JARINGAN”
Disusun Oleh :
ZELITA ANGGRAYANI
Nis. 8869
Disetujui :
ii
PENGESAHAN LAPORAN PRAKERIN
Dinyatakan lulus Setelah dipertahankan didepan Tim Penguji
Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Bhakti Loa Janan
“TOPOLOGI JARINGAN”
1. .…………………….. .……………………..
2. .…………………….. .……………………..
3. .…………………….. .……………………..
iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan nikmat hidup yang tiada terkira banyaknya, sehingga penulis dapat
junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada para kerabatNya, para sahabat dan para
pengikut-Nya.
memperoleh nilai praktik kerja industri yang digunakan sebagai dasar untuk mengisi
nilai raport dan merupakan bukti tertulis dari pelaksanaan Praktek Kerja Industri
(Prakerin),
banyak mendapat bimbingan serta petunjuk dari berbagai pihak, dan pada kesempatan
2. Bapak Yudi Fajar Yustiono, S.Kom ,Selaku Ketua Panitia Praktik Industri
3. Bapak Endar Kurniawan, S.At ,Selaku Kepala Bidang Studi Teknik Komputer
iv
6. Bapak Riesky Rahmawan ,Selaku Pembimbing Prakerin PT. PAMA
PERSADA NUSANTARA
7. Bapak/ Ibu guru serta staf dan teknisi di SMK Bhakti Loa Janan.
8. Kedua orang tua penulis dan segenap keluarga besar penulis yang ikut memberi
10. Teman – teman yang telah memberikan bantuan selama penyusunan laporan ini.
Sebagai manusia tak luput dari kesalahan dan kekurangan, saya menyadari
bahwa laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini masih jauh dari
kesempurnaan,karenanya saya tidak menutup diri atas kritikan dan saran yang sifatnya
membangun.
sumbangan pikiran yang telah diberikan itu dapat menjadi amal pahala di sisi Tuhan
Zelita Anggrayani
NIS.8869
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUl………………….. ................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH………………….. ..................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN DARI DU/DI………………….. ............................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PRAKERIN………………….. ........................... iv
KATA PENGANTAR………………….. ............................................................................... v
DAFTAR ISI………………….. .............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PRAKERIN ............................................................................... 1
B. TUJUAN PELAKSANAAN PRAKERIN ..................................................................... 1
C. MANFAAT PEMBUATAN LAPORAN PRAKERIN .................................................. 1
D. DASAR PELAKSANAAN PRAKERIN ....................................................................... 2
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN………………….. ................................................................................ 16
B. SARAN ........................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA………………….. ............................................................................... 17
LAMPIRAN………………….. .............................................................................................. 18
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PRAKERIN
Dalam latar belakang, mahasiswa menguraikan latar belakang ( argumen/alasan )
dari topik yang dipilih dalam laporan PKLini. Latar belakang bukan menjelaskan
alasan PKL atau alasan penyusunan laporan PKL. Latar belakang harus menunjukkan
Urgensi dari topik yang dipilih urgensi misalnya ditunjukkan oleh keunikan topik
(isumutakhir), kebutuhan instalasi/perusahaan, permasalahan atau risiko yang
ditimbulkan, atau perbedaan pendapat.
B. TUJUAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Mahasiswa menguraikan tujuan penulisan topik PKL. Tujuan harus mencerminkan
hal-hal yang akan diuraikan di bab analisi.
C. MANFAAT PEMBUATAN LAPORAN PRAKRIN
Sesuai kurikulum yang berlaku diwajibkan setiap siswa untuk membuat laporan
setelah menyelesaikan Prakerin selama 1 (satu) bulan itu. Adapun tujuan dari
pembuatan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk penilaian terhadap siswa. Sampai di mana siswa telah menguasai ilmu
pengetahuan yang didapat baik di dalam Prakerin maupun di sekolah.
2. Untuk melatih daya kreativitas siswa dalam mengembangkan daya berfikir
3. Siswa dapat membagi ilmu mereka berbagi orang lain melalui laporan.
4. Siswa mampu memahami memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
didapat dan menerapkan pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan Program
studi yang dipilihnya secara lebih luas dan mendalam yang terungkap dari
laporannya yang disusunnya.
5. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan maslah sesuai dengan dunia kerja
dan usaha.
1
D. DASAR PELAKSANAAN PRAKRIN
Sebagaimana pelaksanaan Prakerin pada pendidikan menengah kejuruan didasarkan
atas ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. UU No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Menengah Nasional
2. PP No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
3. PP No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Sistem
Pendidikan Nasional.
4. Keputusan Mendikbud No. 080/U/1997. Tentang kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan.
5. Keputusan Mendikbud No. 323/U/1997 tentang penyelanggaraan Prakerin
pada Sekolah Menengah Kejuruan.
2
BAB II
KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
Pada tahun 1974, dibentuk divisi baru, rental Division. Divisi ini bergerak dalam
sector pertambangan dan pembuatan kontruksi. Awalnya, Rental Division hanya
menawarkan jasa dan berupa sewa alat berdasarkan jam operasi. Kemudian
berkembang tidak hanya menyewakan alatnya saja tetapi juga jaminan. Dalam hal ini
manajemen dituntut berat melakukan efesiensi yang tinggi kalau mau untung. Tidak
puas hanya bergerak dalam bidang jasa penyewaan alat – alat berat, Rental Division
kemudian kembali melebarkan sayapnya. Walaupun masih satu ruang lingkup di
bidang jasa, fisikli lebih berpariasi. Jasa yang di jual berupa jasa Contracting, yang
mengajarkan satu proyek dan dihitung berdasarkan hasil kerja fisik.
Pada bulan Agustus 1988 berdirilah Plant Hire and Mining (PHM) PT. United
Traktor memperbesar kontribusi pelaksanaan proyek dengan melakukan survey,
peledakan dll dalam bidang Enginering dan Operasional. Sector ini sudah bergerak
dalam pekerjaan tambang, Earth Moving, Logging, dll yang terdiri dari site – site
dibawah seorang manager. Sifat pekerjaannya adalah menyewakan alat berat dan
mendukungnya, pelaksanaan pekerjaan pemindahan tanah (earth moving) dan
Logging Contracting and Mining Contracting.
Pada tahun berikutnya, PT. United Tractor mulai mendirikan beberapa anak
perusahaan di antaranya : PT. PAMAPERSADA NUSANTARA yang berdiri pada 27
September 1993. Yang mana PT. PAMAPERSADA NUSANTARA, mempunyai arti
yang sangat luas yaitu paling utama dengan maksud para pendiri - pendiri PAMA
menginginkan agar seruan ini menjadi yang paling utama di seluruh PERSADA
3
NUSANTARA, sehingga kegiatan yang biasanya dikerjakan oleh kontraktor -
kontraktor asing dapat ditangani oleh kontraktor - kontraktor dalam Indonesia sendiri.
Project manager
Henrico Sjambastian
Management
Development Off.
Rachmadi Gewa
Engineering Expert
Coordinator
Marulli Tri Anggoro IT Officer FA Section Head
Stefanus Dwi W. Shandi Heru L.
Riesky R.
Production Dep.
Head
Anju Rivelino S.
Plant Expert
Coordinator
Ramses Pasaribu
4
C. JENIS PRODUKSI / JASA PERUSAHAAN
PT. Pamapersada Nusantara (PAMA) merupakan kontraktor spesialis yang
menyediakan jasa pertambangan komprehensif kepada pemilik tambang, sehingga
dapat membantu mereka memproduksi batu bara guna memenuhi permintaan dalam
negeri dan luar negeri.
PAMA menawarkan layanan pertambangan di seluruh tahap produksi dan ekspansi
mulai dari desain tambang, eksplorasi, ekstraksi, hauling, barging dan pengangkutan
komoditas. Jasa yang ditawarkan mencakup:
Desain pertambangan dan implementasi
Penilaian dan studi kelayakan awal
Pembangunan infrastruktur dan fasilitas tambang
Pemindahan tanah dan penanganan limbah
Produksi dan pengangkutan bahan tambang
Perluasan tambang/fasilitas
Reklamasi dan re-vegetasi
Pengapalan dan pemasaran
Kegiatan operasional PAMA saat ini didukung oleh beberapa anak usaha, yaitu PT.
Kalimantan Prima Persada (KPP) dan PT. Pama Indo Mining (PIM).
Konsistensi kinerja PAMA dalam mencapai seluruh target pelanggan melalui
penerapan operational excellence telah menempatkan PAMA sebagai salah satu
kontraktor penambangan terkemuka di Indonesia dan masih menguasai pangsa pasar
yang signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya.
PAMA mampu mempertahankan kerja sama dan relasi usaha dengan beberapa
produsen batu bara terbesar di Indonesia, di antaranya PT Adaro Indonesia, PT Bukit
Asam Tbk, PT Indominco Mandiri, PT Kideco Jaya Agung, PT Kaltim Prima Coal
dan PT Jembayan Muarabara, serta akan terus mempertahankan kualitas layanannya
bagi seluruh pelanggan.
5
BAB III
PEMBAHASAN
6
C. JENIS TOPOLOGI JARINGAN
1. TOPOLOGI BUS
7
Kelebihan Topologi Bus
1. Sistem topologi yang sederhana dan mudah digunakan
2. Biaya yang lebih murah dari pada topologi jaringan lainnya
3. Membutuhkan kabel yang sedikit
Topologi jaringan ini berbentuk bintang dimana HUB atau switch sebagai
media penghubung ke setiap perangkat komputer seperti gambar diatas.topologi
ini juga cukup banyak digunakan di perkantoran atau perusahaan dengan skala kecil
dan menengah.
Karaktersitik khusus dari topologi star adalah adanya satu jaringan yang
berfungsi sebagai pusat segala aktivitas, dimana setiap komputer host memiliki
kabel tersendiri yang terkoneksi langsung dengan perangkat pusat hub dengan
sistem point-to-point.
8
Cara Kerja Topologi Star
Beberapa jaringan komputer terhubung dengan pusat (hub atau switch)
dimana jaringan pusat tersebut berfungsi sebagai server sentral.
Perangkat pusat hub atau switch akan menyimpan daftar Content Addressable
Memory (CAM) pada memorinya. CAM akan menyimpan semua alamat
perangkat komputer yang terhubung dengan switch.
9
komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin.
Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan LAN card agar masing-
masing komputer terkoneksi.
Jenis topologi ini paling banyak digunakan di lingkungan perkantoran atau
perusahaan. Secara umum, topologi ring memiliki karakteristik khusus, yaitu
menggunakan kabel tipe UTP dan Patch Cable yang membentuk jaringan seperti
lingkaran dan terdiri dari beberapa node yang disusun secara seri.
10
4. TOPOLOGI MESH
Topologi jaringan mesh adalah suatu topologi jaringan dimana setiap perangkat
komputer saling terhubung secara langsung (dedicated link). biasanya digunakan
untuk rute yang banyak dengan menggunakan kabel tunggal sehingga proses
pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
Jenis topologi jaringan komputer ini biasanya digunakan pada jaringan yang
memiliki perangkat komputer sedikit. Pada topologi ini, koneksi antar komputer
terhubung secara langsung sehingga meningkatkan kecepatan proses transfer data
karena tidak ada perantara.
Cara Kerja Topologi Mesh
Setiap node dalam jaringan komputer terhubung secara langsung ke node
yang dituju dengan menggunakan kabel.
Proses transfer data antar perangkat komputer berlangsung lebih cepat karena
terhubung langsung dengan menggunakan kabel.
11
Kekurangan Topologi Mesh
1. Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak
2. Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak
kabel
3. Installasinya sangat rumit
5. TOPOLOGI TREE
12
Kelebihan Topologi Tree
1. Pengembangan atau penambahan client mudah, hanya tinggal
dihubungkan ke HUB.
2. Mudah untuk troubleshooting pada topologi tree.
3. Susunan topologi ini terpusat secara hirakiki sehingga pengaturan data
menjadi lebih mudah.
13
Kekurangan Topologi Peer To Peer
1. Topologi ini sangat sulit dikembangkan
2. Security dalam topologi ini sering bermasalah
3. Proses troubleshooting termasuk rumit
7. TOPOLOGI LINIER
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Topologi ini
umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik
sambungan pada setiap komputer. Karakteristik khusus pada jenis topologi ini
adalah penggunaan konektor BNC dan kabel RJ 58 dimana skema jaringannya
mirip seperti topologi bus.
Kelebihan Topologi Linier
1. Mudah dikembangkan
2. Penggunaan kabel sedikit
3. Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
4. Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral
14
8. TOPOLOGI HYBRID
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan
membentu jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang
berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan
membentuk topologi hybrid.
Umumnya, jenis topologi ini digunakan ketika suatu perusahaan diambil alih
oleh perusahaan lainnya sehingga jaringan komputer di dalam perusahan tersebut
mengalami perubahan dengan membentuk jaringan baru.
Kelebihan Topologi Hybrid
1. Jika salah satu titik mengalami gangguan tidak akan mempengaruhi
kinerja titik yang lain
2. Topologi ini sifatnya fleksibel
3. Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah
15
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian diatas yang disajikan dapat menarik kesimpulan bahwa :
Topologi adalah suatu metode untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih
dengan menggunakan Kabel UTP, Fiber Optik maupun tanpa kabel (Nirkabel)
sebagai media transmisi.
Fungsi topologi yaitu dapat mengetahui apakah masing-masing komputer atau
host di jaringan komputer dapat berkomunikasi satu sama lain dan mendapatkan
reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber alternatif persediaan pada jaringan
komputer.
Ada beberapa cara kerja topologi jaringan Dan jenis topologi jaringan yaitu :
Dan dapat di simpulkan juga bahwa topologi jaringan yang baik digunakan pada
PT. PAMA PERSADA JOBSITE ABKL adalah Topologi Star karna pada topologi
ini dapat kita lihat dari kelebihan dan kekurangan yang mana sangat cocok buat
perusahaan yang berada di tengah perhutanan dan tertutup oleh pegunungan.
B. SARAN
Semoga dalam laporan ini pembaca dapat mengerti mengenai topologi,
fungsi, dan jenis jaringan dan berguna sebagaimana mestinya demi kemajuan dan
perkembangan ilmu pengetahuan.
Dalam laporan yang ditulis ini masih belum sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritikan yang positif agar dapat mengoreksi kesalahan yang terdapat
dalam laporan ini.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://teknik-informatika-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Pengertian-Topologi-
Jaringan-dan-Jenis-Jenisnya/5e170377e8c03c2965f14b9d1a8f2895ef421ed5
https://www.goldenfast.net/blog/topologi-jaringan-komputer/
17
LAMPIRAN
18