Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT


RSUD KRT. SETJONEGORO
Periode : Pebruari – Agustus 2019

RSUD KRT
SETJONEGORO
WONOSOBO
JAWA TENGAH

PROFIL Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Wonosobo


1
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Umum Daerah KRT. Setjonegoro Wonosobo adalah rumah
sakit kelas C milik Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Rumah sakit ini terletak
dipusat kota Wonosobo dengan kapasitas tempat tidur terpasang saat ini (paska

PROFIL Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Wonosobo


2
pembangunan) adalah 246 TT. Luas tanah 7445 m 2 yang terbagi menjadi 2 area
yaitu area barat seluas 1356 m 2 dan area timur seluas 6090 m 2. Sedangkan luas
bangunan secara keseluruhan adalah 5207,7 m 2. Bangunan rumah sakit terbagi
menjadi gedung A : 4 lantai, gedung B : 4 lantai, gedung C : 3 lantai, gedung D : 2
lantai, gedung E : 1 lantai dan gedung barat : 4 lantai.
Lokasi RSUD KRT. Setjonegoro berada dipusat keramaian tepatnya
bersebelahan dengan pusat ekonomi yaitu pasar tradisional maupun modern
(swalayan), pusat pemerintahan, pusat pendidikan dan dikelilingi oleh
perkampungan yang padat. Posisi ini sangat strategis untuk pengembangan rumah
sakit dalam fungsinya sebagai provider pelayanan kesehatan, utamanya sebagai
fasilitas pelayanan kesehatan rujukan bagi sarana kesehatan di wilayah Kabupaten
Wonosobo dan juga dari kabupaten lain yang berbatasan langsung dengan
Wonosobo.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor: 3 tahun 2014


tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Wonosobo. RSUD
KRT. Setjonegoro adalah merupakan unsur pelaksana tugas Bupati, dipimpin oleh
Direktur, yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan
mempunyai tugas pokok : “membantu Bupati dalam melaksanakan pelayanan
tertentu kepada masyarakat dibidang kesehatan pada rumah sakit, secara
menyeluruh dan terpadu, berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara
serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta
pelaksanaan upaya rujukan”

PROFIL Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Wonosobo


3
Gambar 1. Letak Kabupaten Wonosobo di Provinsi Jawa Tengah

Gambar 2. Peta Kabupaten Wonosobo

Dalam perjalanan pengembangan rumah sakit sebagai pemberi pelayanan


kesehatan sejak Tahun 2016 tepatnya tanggal 9 Juni 2016 ditetapkan oleh KARS
dan sudah diperbaharui pada tanggal 13 Mei 2019 dengan Standar Akreditasi
SNARS Versi 1 sebagai bentuk pengakuan bahwa rumah sakit telah memenuhi
standar akreditasi rumah sakit dan dinyatakan lulus Tingkat Paripurna dan dapat
kepercayaan sebagai Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan Pertama oleh
BPJS maka terdapat peningkatan yang cukup signifikan dalam pemanfaatan rumah
sakit oleh masyarakat sekitar sebagai pemberi pelayanan kesehatan. Hal ini sejalan
dengan visi dan misi Stake holder RSUD KRT. Setjonegoro untuk secara bersama
mensejahterakan masyarakat.
Berdasarkan kondisi dan potensi yang ada, maka diharapkan terjadi
Peningkatan Kelas RSUD KRT. Setjonegoro dari kelas C menuju kelas B disusun,
dengan harapan seiring dengan peningkatan kelas maka kemampuan rumah sakit
untuk memberikan pelayanan kesehatan sesuai visinya yaitu “Menjadi Rumah
Sakit yang Terunggul, Bermutu dan Terpercaya“ bisa segera terwujud sehingga
masyarakat lebih bisa merasakan keberadaan rumah sakit sesuai dengan keinginan
dan harapan stake holder rumah sakit.
DATA UMUM
Sarana kesehatan yang ada di Kabupaten Wonosobo terdiri dari : 4 rumah
sakit (RSUD KRT. Setjonegoro, RSI Wonosobo, RS PKU Muhamadiyah dan RSIA
Adina) , Puskesmas 22 unit dan diantaranya terdapat 4 Puskesmas dengan Rawat

PROFIL Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Wonosobo


4
Inap, 49 Puskesmas Pembantu, 15 Rumah Bersalin dan Balai Pengobatan, serta 21
Apotik.

TUJUAN
Tujuan umum dalam pengembangan RSUD KRT. Setjonegoro di Kabupaten
Wonosobo sebagai Rumah Sakit Kelas B adalah agar bisa meningkatkan derajat
kesehatan dan kesejahteraan kepada masyarakat melalui pemberian pelayanan
kesehatan rujukan yang paripurna dan prima dengan biaya yang terjangkau.
Sedangkan secara khusus terdapat beberapa tujuan yang akan dicapai sebagai
berikut :
1. Memberikan Pelayanan Kesehatan Rujukan yang paripurna dan prima kepada
masyarakat melalui penyediaan fasilitas pelayanan spesialis yang lengkap
dengan peralatan yang memadai sesuai dengan standar kelas B.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM untuk mendukung pelayanan.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk memberikan kenyamanan kepada
karyawan dan pasien serta keluarganya.
4. Meningkatkan citra rumah sakit.
5. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan.

BAB II
PROFIL RSUD KRT. SETJONEGORO
KABUPATEN WONOSOBO

SEJARAH PERKEMBANGAN
RSUD KRT. Setjonegoro didirikan pada tahun 1930 sebagai Zending Zienken
Huis dimana dalam kurun waktu 15 tahun sampai dengan tahun 1945 terjadi
pergantian pimpinan Zending sebanyak tiga kali. Setelah kemerdekaan Republik
Indonesia tahun 1945 Zending Zienken Huis diserahkan kepada Pemerintah RI
melalui Departemen Kesehatan.
Sejak tahun 1948 sampai dengan tahun 1987 Rumah Sakit ini ditetapkan
sebagai Rumah Sakit Umum dan dikelola oleh Propinsi Jawa Tengah, selama kurun
waktu tersebut terjadi enam kali pergantian pimpinan rumah sakit. Pada tahun 1987
RSU Wonosobo diserahkan kepemilikannya kepada Pemerintah Dearah Kabupaten

PROFIL Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Wonosobo


5
Wonosobo dan ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah. Penetapan kelas
rumah sakit dalam kelas C melalui Keputusan Bupati Kepala Daerah Tk. II
Wonosobo nomor 061.1/035/1983. Dengan Peraturan Daerah nomor 13 tahun 2000
RSUD Wonosobo ditetapkan sebagai RSUD Unit Swadana dan selanjutnya
ditetapkan sebagai Badan Rumah Sakit Daerah berdasarkan Peraturan Daerah no
26 tahun 2001. Pemberian nama RSUD KRT. SETJONEGORO dikukuhkan dengan
SK Bupati no. 445/42/2007 tanggal 16 Pebruari 2007 dan masih memerlukan
legalitas dalam bentuk PERDA agar nama RSUD Setjonegoro dapat digunakan
secara resmi dalam tatanan administrasi rumah sakit. Nama KRT. Setjonegoro
diangkat dari Bupati Pertama Wonosobo.
Berikut ini adalah sejarah perkembangan RSUD KRT. Setjonegoro beserta para
pimpinan rumah sakit.
Tabel 1. Sejarah dan Kepemimpinan RSUD KRT. Setjonegoro
TAHUN NAMA DIREKTUR
1930 – 1945 Zending Zienken Huis Dr. Verveen
Dr. Han Hiang Ling
Dr. Heyder bin heyder
1945 Serah terima ke Depkes RI
1948 - 1956 RSU Dr. Brotoseno
1956 – 1961 RSU Dr. Surono
1961 – 1967 RSU Dr. Yudjono Mardjono
1967 – 1970 RSU Dr. Hartanto
1970 – 1977 RSU Dr. Edy Sunardi
1977 – 1987 RSU Dr. Sudibjo Juwono
1987 – 1993 RSUD Dr. H. Makmur Santosa
1993 – 1999 RSUD Dr. Amsal A. M, MHA
1999 – 2004 BRSD Unit Swadana Dr. H. Aris Munandar, MMR, MBA
2004 – 2006 BRSD Unit Swadana Dr. H. Agung Suhadi, Sp.OG(K)
2006 - 2009 BRSD Unit Swadana Drg. R. Basoeki Soetardjo, MMR
2009 - 2010 RSUD KRT. Setjonegoro Ymt. Dr. H. Dimyati Ahmad, Sp.B
2010 - 2012 RSUD KRT. Setjonegoro dr. RM.Okie Hapsoro.BP, M.Kes,MMR
2012 – 2014 RSUD KRT. Setjonegoro Plt.dr. RM. Okie Hapsoro. BP,M.Kes,MMR
2014 - 2018 RSUD KRT. Setjonegoro dr. Mohamad Riyatno, M. Kes
2018 - 2018 RSUD KRT. Setjonegoro Plt.dr. RM. Okie Hapsoro. BP,M.Kes,MMR
2018 - ……. RSUD KRT. Setjonegoro Plt. dr.R.Danang Sananto Sasongko,MM
Sumber : Arsip Kepegawaian.

VISI DAN MISI RSUD KRT. SETJONEGORO


A. Visi
Menjadi Rumah Sakit yang terunggul bermutu dan terpercaya.
B. Misi

PROFIL Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Wonosobo


6
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berfokus pada pelanggan sesuai
standar nasional.
C. Motto
Kesembuhan dan Kepuasan Pasien adalah Tujuan dan Kebahagiaan Kami.
Melangkah Maju, Kesejahteraan Meningkat.
D. Maklumat Pelayanan
Dengan ini direksi dan seluruh Karyawan/karyawati RSUD KRT. Setjonegoro
Kabupaten Wonosobo menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan
sesuai standar pelayanan public yang telah ditetapkan dengan penuh rasa
tanggungjawab. Dibuat di Wonosobo 01 Mei 2013.
E. Strategi Pembangunan Kesehatan Tahun 2015-2019
a. Mengupayakan Pelayanan Kesehatan yang mencakup Aspek Tepat Waktu,
Tepat sarana dan Tepat Biaya.
b. Produk jasa Unggulan RS adalah Pelayanan Kesehatan akibat Trauma,
Kesehatan Reproduksi, dan Perinatologi.
c. Memberikan Pelayanan Rohani berupa Bantuan dan Bimbingan kepada
Pasien untuk Melaksanakan Ibadahnya selama sakit sesuai Agama yang
dianutnya.
d. Mendekatkan Pelayanan Kesehatan RS kepada Pasien.
e. Membangun Budaya Kerja RS yang Komitmen terhadap Kepuasan Pasien
dan Tujuan Pengembangan RS.
f. Meningkatkan kapasitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga
pelayanan kesehatan akan lebih lengkap lagi.
g. Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja dan
Lanjut Usia yang Berkualitas;
h. Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat;
i. Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan;
j. Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yang Berkualitas
k. Meningkatkan Akse Pelayanan Kesehatan Rujukan yang Berkualitas
l. Meningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, dan kualitas
Farmasi dan Alat Kesehatan;
m. Meningkatkan Pengawasan Obat dan Makanan
n. Meningkatkan Ketersediaan, Penyebaran dan Mutu Sumber Daya Manusia
Kesehatan
o. Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;
p. Menguatkan Manajemen, Penelitian Pengembangan dan Sistem Informasi;
q. Memantapkan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Bidang
Kesehatan;
r. Mengembangkan dan Meningkatkan Efektifitas Pembiayaan Kesehatan.
F. Tugas Pokok

PROFIL Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Wonosobo


7
Melaksanakan Upaya Kesehatan Secara Berdayaguna dan Berhasilguna
dengan Mengutamakan Upaya Penyembuhan dan Pemulihan yang
Dilaksanakan Secara Serasi, Terpadu Dengan Upaya Peningkatan dan
Pencegahan Serta Melaksanakan Upaya Rujukan
RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo dalam melaksanakan tugasnya mempunyai
fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan di bidang kesehatan pada rumah sakit;
b. Penyelenggaraan pelayanan di bidang kesehatan pada rumah sakit;
c. Pembinaan dan pengembangan penyelenggaraan pelayanan di bidang
kesehatan pada rumah sakit, dan
d. Pelaksanaan tugas di bidang kesehatan pada rumah sakit.
G. Struktur Organisasi
Gambaran struktur organisasi RSUD KRT Setjonegoro berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor: 3 tahun 2014 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Wonosobo adalah sebagai berikut :
a. Direktur
b. Bagian Umum terdiri dari:
1). Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, Pelaporan dan Pengelolaan
Sistem Informasi Manajemen
2). Sub Bagian Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat
3). Sub Bagian Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
c. Bidang Pelayanan terdiri dari :
1). Seksi Pelayanan Medik
2). Seksi Pelayanan Keperawatan
d. Bidang Penunjang terdiri dari :
1). Seksi Sarana Medik dan Keperawatan
2). Seksi Sarana Non Medik
e. Bidang Keuangan terdiri dari:
1). Seksi Pendapatan
2). Seksi Belanja

Bagan 1 : STUKTUR ORGANISASI RSUD KRT. SETJONEGORO


Perda Nomor 3 Tahun 2014

PROFIL Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Wonosobo


8
Berdasarkan keputusan Direktur RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo nomor :
445/0335.1/RSUD/2016 tanggal 1 Maret 2016 perihal Struktur Organisasi dan
Uraian Tugas RSUD KRT. Setjonegoro didalam melaksanakan tugas
fungsional pelayanan rumah sakit disuport unit kerja fungsional yang terdiri
dari Komite dan Instalasi dengan rincian sebagai berikut :
Ada 4 Komite yang menunjang tugas direktur:
- Komite Medik
- Komite Keperawatan
- Komite Pencegahan Pengendalian Infeksi
- Komite Etik dan Hukum
Instalasi yang mendukung kegiatan pelayanan kesehatan:
- Instalasi Rawat Jalan
- Instalasi Rawat Inap
- Instalasi Gawat Darurat
- Instalasi Rekam Medis
- Instalasi Hemodialisa
- Instalasi Farmasi
- Instalasi Radiologi
- Instalasi Gizi

PROFIL Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Wonosobo


9
- Instalasi Laboratorium
- Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
- Instalasi Loundry dan Sanitasi
- Instalasi Maternal Perinatal
- Instalasi Bedah Sentral
- Instalasi Intensive Care Unit
- Instalasi Rehabilitasi Medik
- Instalasi Pemulasara Jenazah
- Instalasi Pusat Sterilisasi

H. Tujuan
1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai Standar
Pelayanan.
2. Meningkatkan kemampuan sebagai Pusat Rujukan di wilayah Wonosobo dan
sekitarnya.
3. Meningkatkan citra rumah sakit berpenampilan prima dan menjadi tujuan
pengobatan bagi masyarakat.
4. Mengembangkan rumah sakit sebagai Badan Layanan Umum Daerah,
mandiri dan berprestasi.
H. Filosofi dan Budaya Kerja
1. Pasien dan pelanggan adalah manusia yang punya rasa menyukai dan tidak
menyukai, kewajiban kita untuk memberikan pelayanan terbaik.
2. Kehadiran pasien adalah kepercayaan yang diberikan kepada kita.
3. Keluhan pasien dan pelanggan adalah kecintaan kepada kita untuk
meningkatkan mutu pelayanan yang diharapkan.
4. Karyawan dan Manajemen selalu peduli terhadap lingkungan dalam
membina ekosistem.
5. Karyawan dan Manajemen selalu berusaha meningkatkan diri dalam ilmu
dan teknologi, disamping pengalaman sebagai guru terbaik.

DATA CAKUPAN PELAYANAN


A. Instalasi Rawat Jalan
Sejak tahun 2007 Pelayanan Rawat Jalan atau klinik di RSUD KRT. Setjonegoro
berkembang dan mengalami pasang surut, berikut perkembangan pelayanan
rawat jalan selama sepuluh tahun terakhir
Tabel 2. Perkembangan Layanan Instalasi Rawat Jalan
Jenis Layanan 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Klinik Penyakit
v v v v v v v v v v v v
Dalam 1
Klinik Penyakit
0 v v v v v v v v v v v
Dalam 2
Klinik Bedah v v v v v v v v v v v v
Klinik Kesehatan v v v v v v v v v v v v

PROFIL Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Wonosobo


10
Anak & Tmbh
kmbng
klinik Obsgyn v v v v v v v v v v v v
klinik Penyakit
v v v v v v v v v v v v
Saraf
klinik Jiwa v v v v v v v v v v v v
klinik THT v v v v v v v v v v v v
klinik Mata v v v v v v v v v v v v
klinik Gigi v v v v v v v v v v v v
Klinik Umum v v v v v v v v v v v v
Fisioterapi &
v v v v v v v v v v v v
Terapi wicara
klinik Kulit &
v v v v v v v v v v v v
Kelamin
PKBRS v v v v v v v v v v v v
klinik Gizi & Laktasi 0 v v v v v v v v v v v
klinik Paru 0 0 0 0 0 v v v v v v v
klinik VCT 0 0 0 0 0 0 v v v v v v
klinik Psikologi 0 0 0 0 0 0 v v v v v v
klinik Rehab Medik 0 0 0 0 0 0 0 v v v v v

Klinik Orthopedi 0 0 0 0 0 0 0 0 v v v v

Klinik Bedah Mulut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 v v v

Klinik Orthodenti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 v v v
Klinik Penyakit
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 v v
Jantung dan PD
Klinik Anestesi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 v

Sumber : Data Rekam Medis

Sedangkan pemanfaatan Instalasi Rawat Jalan di RSUD KRT. Setjonegoro oleh


konsumen dalam hal ini masyarakat di wilayah Kabupaten Wonosobo dan
sekitarnya dari tahun ke tahun secara umum mengalami peningkatan hal ini
menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan SDM, kelengkapan alat
kesehatan penunjang medis maupun kesadaran dari konsumen rumah sakit
terhadap pelayanan kesehatan. Grafik berikut menunjukkan data kunjungan pasien
di instalasi rawat jalan RSUD KRT. Setjonegoro :

  2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018


Kunj 77.432 98.280 100.000 123.048 117.721 135.213 139.621

Table 3 : Grafik Kunjungan Rawat Jalan


Tahun 2012 - 2018

PROFIL Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Wonosobo


11
Sumber : Data Rekam Medis

B. Instalasi Rawat Inap


Fasilitas rawat inap di RSUD KRT. Setjonegoro setelah pembangunan tahap
kedua diselesaikan dan diserahterimakan mengalami peningkatan jumlah bed
yang digunakan untuk memberikan pelayanan rawat inap. Instalasi rawat inap ini
berada di 3 gedung yaitu gedung A, gedung B dan gedung barat, dimana antara
gedung A dan gedung barat dihubungkan oleh selasar dalam bentuk jembatan
layang diatas jalan raya. Dibawah ini adalah distribusi TT yang digunakan untuk
memberikan pelayanan rawat inap di RSUD KRT. Setjonegoro pasca
pembangunan.

PROFIL Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Wonosobo


12
Tabel 4. Data Distribusi TT tahun 2019

Klas Non Ruang NICU/


NO RUANG ∑ TT Klas I Klas II VIP HCU Isolasi Adult
III Klas Tindakan PICU
1 IGD 5 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0
2 VK 17 0 0 0 1 6 0 1 2 0 0
3 BBRT 28 0 0 0 0 28 0 0 0 0 0
4 ICU/PICU 14 0 0 0 0 0 0 2 0 8 4
5 Anggrek 15 0 0 0 15 0 0 0 0 0 0
6 Bougenville 35 4 3 19 0 0 5 6 0 0 0
7 Cempaka 47 0 0 36 0 0 5 7 0 0 0
8 Dahlia 37 6 6 19 0 0 2 4 0 0 0
9 Edelweiss 30 6 6 22 0 0 4 0 0 0 0
10 Flamboyant 36 8 12 10 0 0 4 2 0 0 0
JUMLAH 259 27 27 109 15 28 20 22 2 8 4
Sumber : Data Bidang Pelayanan Medik

PROFIL Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Wonosobo


13
BAB III
HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo untuk mengevaluasi kepuasan


pelanggan melakukan beberapa survey atau evaluasi secara berkala meliputi :
1. Standar Pelayanan Minimal:
Suatu standar yang disusun oleh internal rumah sakit disesuaikan dengan
kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia) dan sarana prasarana yang
dimiliki dengan mengacu pada Peraturan perundangan yang berlaku, yaitu
Standar Akkreditasi SNARS versi 1. Dilakukan tiap tri bulanan.
2. Kuesioner Rawat Inap
Evaluasi yang dilakukan internal rumah sakit dalam memberikan pelayanan
rawat inap. Diberikan saat pasien akan pulang atau setelah menerima
pelayanan rawat inap di RSUD KRT. Setjonegoro
3. Survey Kepuasan Masyarakat
Survey ini merupakan evaluasi pelayanan rawat jalan, meliputi 9 indikator
meliputi :
a. Kesesuaian Persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan
b. Kemudahan prosedur pelayanan
c. Kecepatan waktu dalam memberikan pelayanan\
d. Kewajaran biaya/tariff dalam pelayanan
e. Kesesuaian produk pelayanan yang tercantum dalam standar
pelayanan dengan hasil yang diberikan
f. Kompetensi/ kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan
g. Perilaku petugas dalam pelayanan (kesopanan dan keramahan)
h. Kualitas sarana dan prasarana
i. Penanganan pengaduan pengguna layanan
Dari hasil survey dengan menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat periode
bulan Pebruari 2019 - Agustus 2019 diperoleh hasil 77,3 berarti Mutu pelayanan B
dan Kinerja pelayanan Baik. Penilaian masyarakat terhadap Kecepatan waktu
dalam memberikan pelayanan di rumah sakit masih rendah dari 100 responden 43
responden menyatakan Kurang cepat, penyebab terjadinya keterlambatan
pelayanan, Dokter memberikan pelayanan yang utama di ruang rawat inap (visite
pasien) terlebih dahulu, responden kurang diberikan informasi secara lengkap.
Responden rata-rata menyatakan penanganan pengaduan pengguna layanan
dikelola dengan baik.
Hasil survey ini menunjukkan adanya peningkatan jika dibandingkan dengan hasil
survey Indeks Kepuasan Masyarakat pada akhir tahun 2018 dengan nilai 73,3
bahwa mutu pelayanan C dan kinerja pelayanan Kurang baik.

PROFIL Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Wonosobo


14
BAB IV

PENUTUP

Demikian hasil survey kepuasan masyarakat RSUD KRT. Setjonegoro


Kabupaten Wonosobo periode bulan Pebruari 2019 – Bulan Agustus 2019 yang
dapat ditampilkan dan berharap terjadi umpan balik dari masyarakat pengguna jasa
rumah sakit sebagai evaluasi serta penentu langkah-langkah perbaikan/peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Wonosobo

Plt.DIREKTUR RSUD KRT. SETJONEGORO


DOKTER PUSKESMAS WONOSOBO 1
DINAS KESEHATAN KABUPATEN WONOSOBO

dr. R. DANANG SANANTO SASONGKO, MM


NIP. 19691206 200701 1 009

PROFIL Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Wonosobo


15
STRUKTUR ORGANISASI RSUD KRT. SETJONEGORO
KABUPATEN WONOSOBO

1. DIREKTUR : dr. R.DANANG


SANANTO.S, MM

2. KEPALA BAGIAN UMUM : drs. ROCHYADI, Apt

3. KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN, : IIN KHUSANI.M, M.Ph


EVALUASI, PELAPORAN &
PENGELOLAAN SIM

4. KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA & HUMAS : RR. TRI LESTARI, DCN,
MM

5. KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN, : TRI AMBARWIYATI, SE


PENDIDIKAN & PELATIHAN

6. KEPALA BIDANG PELAYANAN : dr. RINI KARTIKA

PROFIL Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Wonosobo


16
7. KEPALA SEKSI PELAYANAN MEDIK : dr. PRATIWI AMINDARI

8. KEPALA SEKSI KEPERAWATAN : SOLIKHAH WULANDARI, S.Kep,


Ns

9. KEPALA BIDANG PENUNJANG : SUDARWOTO, SKM, MM

10. KEPALA SEKSI SARANA MEDIK & : M.FATAHILLAH.


WIDIYANTO,SE
KEPERAWATAN

11. KEPALA SEKSI SARANA NON MEDIK : ENDRA SULISTYANTO,


SE

12. KEPALA BIDANG KEUANGAN : SUWITO, S.IP,M.Si.

PROFIL Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Wonosobo


17
13. KEPALA SEKSI PENDAPATAN : SUGIMIN, A.Md

14. KEPALA SEKSI BELANJA : SUDARPA SUDARSANA, SKM,


MM
15.

PROFIL Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Wonosobo


18
PROFIL Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Wonosobo
19

Anda mungkin juga menyukai