Anda di halaman 1dari 3

Tugas Personal ke-2

(Minggu 7 / Sesi 11)

Luthfi Asshidiqi-2502151726

Buatlah sebuah deskripsi minimal 1 halaman Font: Times New Roman, ukuran: 12,
spasi: 1,5.

Kita semua mengetahui bahwa Indonesia memiliki sangat banyak keberagaman. Untuk itu,
sangat dibutuhkan pengamalan paham multikulturalisme. Menurut Anda bagaimana
pernyataan tersebut? Bagaimana pendapat Anda sendiri tentang multikulturalisme di
Indonesia?

----------------------------------------------------------

Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam kebudayaan, sehingga


Indonesia dikategorikan negara multikultural. Masyarakat multikultural merupakan
masyarakat yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan budaya. Faktor utama yang
mendorong terbentuknya multikulturalisme adalah latar belakang (historis), kondisi
geografis, dan keterbukaan terhadap kebudayaan luar. Sebagaimana dijelaskan oleh Tariq
Modood (1997), istilah „multikulturalisme‟ serta kebijakan multikultural secara umum
dipahami secara berbeda oleh negara yang berbeda sesuai dengan latar belakang sosial-politik
dan budaya mereka. Sementara sebagian besar negara-bangsa saat ini terdiri dari lebih dari
satu komunitas budaya dan dengan demikian dapat dikatakan sebagai „masyarakat
multikultural‟, sangat sedikit masyarakat adalah „masyarakat multikulturalis‟, dalam arti
menghargai dan mendorong lebih dari satu pendekatan budaya, menggabungkan lebih banyak
dari satu pendekatan budaya ke dalam sistem kepercayaan dan praktik mayoritas, dan
menghormati tuntutan budaya dari semua atau lebih dari satu komunitas negara-bangsa
(Parekh, 2001).

Calhoun, Light, & Keller mendefinisikan bahwa multikulturalisme adalah suatu


pendekatan untuk kehidupan dalam suatu masyarakat pluralistic, yang menuntut untuk
menemukan cara-cara bagi orang-orang untuk memahami dan berhubungan dengan yang

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


lainnya yang tidak tergantung kepada persamaan mereka, tetapi lebih pada penghargaan dari
perbedaan mereka. Pendapat lain mengenai Multikulturalisme, merupakan istilah yang
digunakan untuk menjelaskan pandangan tentang ragam kehidupan di dunia, atau kebijakan
kebudayaan yang menekankan penerimaan tentang adanya keragaman, kebhinekaan,
pluralitas, sebagai realitas utama dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem
sosial- budaya, dan politik yang mereka anut (Roald, 2009). Maka dari itu dari makna
Multikulturalisme adalah metode pendekatan dalam bermasyarakat untuk menemukan cara
untuk menghargai perbedaan-perbedaan yang terjadi, dalam arti menghargai dan mendorong
lebih dari satu pendekatan budaya.

Indonesia dinilai sebagai contoh masyarakat majemuk dengan pandangan


pluralisme karena keanekaragaman masyarakat dan kebudayaannya. Indonesia patut
menerapkan filosofi multikulturalisme karena Indonesia sungguh kaya akan perbedaan.
Bangsa ini dihuni oleh masyarakat multikultural ditunjukkan antara lain dengan: 1) lebih dari
700 bahasa yang digunakan sehari-hari oleh setiap kelompok masyarakat pemakainya; 2)
penduduk yang berbeda agama yang terdiri atas Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha;
dan 3) tradisi yang berasal dari nenek moyang setiap suku bangsa. Keberagaman masyarakat
Indonesia dituangkan dalam “Bhinneka Tunggal Ika”. Semboyan tersebut dimaknai sebagai
segala perbedaan kultural sebagai dasar kebijakan nasional, doktrin, filosofis, ideologis, dan
realitas sejak awal pembentukan Bangsa dan Negara Indonesia.

Oleh karena itu, Paham multikultural ini harus disadarkan pada setiap individu.
Bangsa Indonesia rentan terjadi konflik karena kemajemukan masyarakatnya, maka haruslah
ditopang dengan kesadaran paham multikultural, dimana menghargai perbedaan-perbedaan
yang terjadi dan tidak membanding-bandingkan ataupun bahkan mengagungkan kehidupan
bermasyarakat dari setiap kelompok atau individu, baik terkait nilai-nilai, sistem sosial-
budaya, dan sosial-politik. Maka multikulturalisme adalah kunci kemajuan Bangsa Indonesia,
dimana sebagai pendekatan dan sebagai kebijakan nasional. Sebagaimana dikemukakan
diatas, multikulturalisme adalah suatu ideologi jalan keluar dari persoalan mundurnya
kekuatan integrasi dan kesadaran nasionalisme suatu bangsa sebagai akibat dari perubahan-
perubahan di tingkat global.

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


Referensi :

Lecturer Note. Character Building: Pancasila Week 7 Multikulturalisme. Binus Online


University.

https://osf.io/tejgv/download (Efit Fitria Agustianty. Multikulturalisme di Indonesia) diakses


pada 21/07/2022 .

Program Studi Doktor Ilmu Sosial. Analisis Multikulturalisme Dan Prospek Dialog Lintas-
Budaya. 2018. Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik. Universitas Airlangga.

Zaenal Abidin As. Menanamkan Konsep Multikulturalisme di Indonesia. 2016. Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Jenderal Achmad Yani.

Zuliadi Prabowo. Multikulturalisme. 2020. Binus University.

CHAR6019 – Character Building: Pancasila

Anda mungkin juga menyukai