Arab Timur: Kekerasan dan Masa Depan
Kekerasan dan Masa Depan (Iraq,
Syiria, & Libya)
Kekerasan dan Masa Depan
Iraq
KELOMPOK 3 Sekilas tentang Iraq
Kekerasan dan Masa Depan
Masa-masa kekerasan
Habil Abyad Fase setalah perang dunia II
Dampak konflik terhadap
M. Syahril masa depan Iraq
Syiria
Sekilas tentang Syiria
Masa-masa kekerasan
Sumber konflik
Dampak konflik terhadap masa
depan Syiria
Libya
Sekilas tentang Libya
Kekerasan di Libya
Sebab Libya hancur
Kondisi Libya pada masa Muamar
Khadafi
Libya pasca Muamar Khadafi lengser
Masa depan Libya
S E K I L A S T E N T A N G I R A Q

Republik Irak/Al Jumhuriyah al Iraqiyah,

Irak merupakan sebuah negara Arab dan sekarang berbentuk republik yang merdeka dan berdaulat. Sebelumnya berbagai
bangsa pernah singgah di kawasan ini. Seperti kedatangan bangsa Sumeria, Akkadia, Babylonia, Kasitia, Assyria, Kaldania,
Arab, Islam dan Abbasiyah
 Masa-masa Kekerasan
Pada abad ke-20 tepatnya tanggal 23 Agustus 1921, dinobatkanlah Raja Faisal. Ia harus membenahi keterbelakangan yang
masih ada sejak jaman Uthmaniyah bahkan masalah luar negeri khusunya dengan Inggris yang sebelumnya memilih Irak
sebagai salah satu daerah mandatnya.

Terlepas dari itu, persoalan antar suku erat kaitannya dengan masalah minoritas. Kelompok ini berjumlah 20 persen dari penduduk
Irak. Kelompok yang terbesar ialah suku Kurdi yang tinggal di sebelah utara, sekitar Mosul. Sebagian dari mereka menetap dan
sebagian lagi mengembara. Suku ini selalu menimbulkan kesulitan bagi pemerintah Irak. Selain di Irak, mereka tersebar di Turki,
Suriah, Iran, dan Unisoviet.
Fase Setelah Perang Dunia II

Perkembangan Irak dibawah pemerintahan Raja Faisal

memiliki banyak tantangan namun

Raja Faisal berusaha
memperkuat posisinya.
Pada bulan September 1939, pemerintahan Irak dipimpin
oleh Perdana Mentteri Nuri as-Said. Ia juga tidak segan
memutuskan hubungan dengan Jerman, mengingat Irak
juga diperebutkan oleh 3 negara besar yaitu Inggris, Uni
Soviat dan Jerman..”
 Dampak Konflik Terhadap
Masa Depan Iraq
Masa depan Iraq berdampak dari konflik yang terjadi disana, Akibat dari perang kini
banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, hingga mereka tak tau apa yang

harus mereka lakukan untuk memberi makan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari
keluarganya.
 Sekilas Tentang Syiria

(Republik Arab Suriah)

Secara geografis Negara Syiria terletak di Timur laut Tengah, sebelah

Barat bagian Asia yang berada di antara Garis lintang Selatan 32
derajat, 37 garis lintang Utara, dan berada di antara garis lintang 36, 42
derajat bagian Timur. Berada di permukaan laut bagian barat Syiria
sebelah gunung Ansyariyah yang tinggi di sebelah Timur barat. Kira-
kira mencapai ketinggian 1300 M, dan terdapat juga daerah gunung
berapi (volcano) yang berada di sebelah Huraan dan gunung Daruuz di
sebelah Selatan. Banyak juga padang pasir al-Jabariyah yang berada
di sekitar Syiria. Panjang negara Syiria dengan Laut Tengah kira-kira
mencapai jarak 150 km setelah Turki menguasai Teluk Iskandarunah
dengan bantuan Inggris dan Perancis.
 MASA-MASA KEKERASAN

PADA SAAT aksi protes

Day of Dignity
di Damaskus pada 16 maret 2011
SAAT Persiden Bashar Asad mengakhiri SAAT pasukan Suriah menggempur
undang-undang darurat pada 19 april markas pasukan
2011 oposisi pada 18 april 2012
SAAT Penyerangan pasukan Suria kepada para

Demonstran pada 27 maret 2011

sAAT 75 orang tewas di tangan SAAT pasukan pemerintah menyerbu asrama

aparat keamanan pada 22 april mahasiswa di Aleppo untuk membubarkan
2011 protes anti-pemerintah pada 2 mei 2012
SAAT Persiden Bashar Asad menerima
pengunduran diri pada 29 maret 2011

SAAT Pasukan Suriah menyerbu SAAT Rezim Suriah dan pasukan oposisi
Homas pada 7 november 2011 terus saling menyerang dan
membunuh pada 24 Mei 2012

 SUMBER-SUMBER KONFLIK
DI SYIRIA

Masalah sosial,
ekonomi dan politik
Tuntutan sebagian penduduk

Suriah agar dilakukan

reformasi dan penggatian
rezim Bashar al-Assad Faktor yang seringkali
dirujuk untuk menunjuk

penyebab konflik di Suriah
adalah dominasi minoritas
Syi’ah Alawiyah atas
politik Suriah

 DAMPAK KONFLIK TERHADAP

MASA DEPAN SYIRIA
Masa depan Syiria berdampak dari konflik yang terjadi disana, berdasarkan survei
pada November—Desember 2020 terhadap 1.900 anak Suriah berusia 13—17 tahun di
Suriah. Tercatat pada konflik ini lebih dari 387.000 orang tewas dan membuat jutaan
orang mengungsi sejak dimulai tahun 2011 dengan penindasan brutal terhadap aksi
antipemerintah.

 SEKILAS TENTANG LIBYA

Libya merupaka salah satu negara dikawasan Afrika Utara yang mempunyai
kekayaan minyak yang melimpah dengan standar hidup tinggi dan merupakan
negara berkembang pertama di Afrika
 01 02
Pembunuhan dan Perang Saudara
Kekacauan
Banyaknya aksi pembunuhan Perang saudara karena saling

Kekerasan di
dan penyiksaan yang melanggar merebutkan kekuasaan dalam
kepada warga sipil hak asasi pemerintahan

Libya
manusia

03
Ancaman kelompok
Islam
Banyaknya ancaman kelompok-
kelompok ekstrimis yang
mengancam keamanan
04
Krisis Kemanusiaan
Banyak masyarakat yang merasa
ketakutan dan dalamm kondisi
buruk karena kelaparan dan
sebagainya
Sebab Libya Hancur
Perebutan minyak yang dilakukan oleh barat
Propaganda oleh barat terutama Amerika
Adanya pemberontakan atau Kudeta masyarakat
karena ketidak puasan dengan khadafi
Perlawanan khadafi kepada rakyatnya karena
demo bahkan sampai merenggut nyawa warga
sipil
Masyarakat tidak bisa menjalankan roda
pemerintahan pasca Khadafi lengser
Terbiasa dengan pemerintahan yang otoriter
sehingga ketika beralih ke demokrasi tidak
terkontrol
Libya Pada Masa Muammar Khadafi
Libya tumbuh menjadi negara pertama yang
berkembang di Afrika Selatan
Libya negara yang mandiri, tidak bergantung
pada negara lain
Perekonomian meningkat pesat
Minyak bumi mampu menembus pasar eropa
Tidak memiliki hutang luar negeri
Kondisi Libya Pasca Muamar
Khadafi Tewas
Masyarakat tidak mampu untuk menjalankan roda pemerintahan
Perebutan kekuasaan antar suku
Anjloknya produksi minyak
Perekonomian anjlok secara drastik
Sistem Hukum hampir tidak berfungsi
Masa Depan Libya
Libya sekarang lebih buruk dari pada masa Muammar Khadafi, banyak
rakyat yang kelaparan, tidak ada bahan bakar, tidak ada fasilitas
kesehatan dan tidak adanya listrik selama berjam-jam. selain itu
banyaknya kelompok-kelompok Islam yang menjadi ancaman sampai
hukum hampir tidak berlaku disana dan perang saudara antar suku,
bahkan ada wilayah yang ditutup karena berbahaya. Bahkan Libya
sekarang dianggap sebagai negara yang gagal melakukan revormasi