Anda di halaman 1dari 23

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 115 K/TUN/2017

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG

ne
ng
Memeriksa perkara tata usaha negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan
sebagai berikut dalam perkara:

do
gu REKTOR UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA, tempat
kedudukan di Jalan S.M.Raja Teladan Medan;

In
Selanjutnya memberi kuasa kepada:
A
1. MULYADI,S.H.;
2. Hj.YUSMANIZAR,S.H.;
ah

lik
3. SURIADI,S.H.;
4. M.HENDRAWAN,S.H.;
am

ub
5. ANDA DIRA WHIKRAMA,S.H.;
Kesemuanya kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat
pada “Tim Advokasi Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara”
ep
k

beralamat Kantor di Jalan T.Amir Hamzah Nomor 48-B Medan,


ah

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5 Desember 2016;


R

si
Pemohon Kasasi dahulu sebagai Pembanding/Tergugat;
melawan:

ne
ng

TENGKU REZA MAULANA, kewarganegaraan Indonesia, tempat


tinggal di Jalan Keluarga Nomor 126 Lingkungan IX Kelurahan

do
Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan,
gu

Provinsi Sumatera Utara, pekerjaan Mahasiswa/Pelajar;


Termohon Kasasi dahulu sebagai Terbanding/Penggugat;
In
A

Mahkamah Agung tersebut;


Membaca surat-surat yang bersangkutan;
ah

lik

Menimbang, bahwa dari surat-surat yang bersangkutan ternyata bahwa


sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Terbanding/Penggugat telah
m

menggugat sekarang Pemohon Kasasi dahulu sebagai Pembanding/Tergugat di


ub

muka persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan pada pokoknya atas
ka

dalil-dalil sebagai berikut:


ep

A. Objek Gugatan/Sengketa:
Bahwa adapun yang menjadi objek gugatan dalam gugatan ini adalah
ah

Keputusan Rektor Universitas Islam Sumatera Utara Nomor 225 Tahun 2015
es

tanggal 7 November 2015 tentang Pemberhentian Saudara Tengku Reza


M

ng

Maulana NIM/NPM: 101001242/7110081581 Sebagai Mahasiswa Fakultas


on
gu

Halaman 1 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, selanjutnya dalam gugatan ini

si
disebut dengan objek gugatan;
B. Tenggang Waktu Gugatan:

ne
ng
Bahwa Penggugat menerima Keputusan Rektor Universitas Islam Sumatera
Utara Nomor 225 Tahun 2015 tanggal 7 November 2015 tentang
Pemberhentian Saudara Tengku Reza Maulana NIM/NPM:

do
gu 101001242/7110081581 Sebagai Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Sumatera Utara, tersebut adalah pada tanggal 12

In
A
November 2015 dari Saudara Muhammad Nazman Husein yang mana
saudara Muhammad Nazman Huzein merima surat tersebut dari Petugas
ah

lik
Pengantar Surat Kampus yang bernama AFFAN dan diterima di Biro
Fakultas Kedokteran UISU di Jalan Sisingamangaraja Teladan Medan dan
Surat Keputusan tersebut langsung di terima oleh Penggugat (diterima lima
am

ub
hari setelah tanggal dikeluarkannya surat keputusan Tergugat);
Mengingat ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 tentang
ep
Peradilan Tata Usaha Negara Yang menyatakan “gugatan dapat diajukan
k

hanya dalam tenggang waktu Sembilan puluh hari terhitung sejak saat
ah

diterimanya atau diumumkannya keputusan badan atau pejabat tata usaha


R

si
Negara”. Bahwa mengingat pengajuan gugatan ini masih dalam tenggang
waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak diterimanya dan/atau dikeluarkannya

ne
ng

keputusan tata usaha negara oleh Tergugat dan belum daluwarsa maka
patut secara hukum kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk

do
gu

menyatakan bahwasannya gugatan Penggugat masih dalam tenggang


waktu yang ditentukan oleh undang-undang;
C. Kewenangan Mengadili Pengadilan Tata Usaha Negara:
In
A

1. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor


5 Tahun 1986 Juncto Pasal 1 angka 9 Undang-undang 51 Tahun 2009
ah

lik

tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang mendefenisikan bahwa


Keputusan Tata Usaha Negara adalah “Suatu penetapan tertulis yang
m

ub

dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha Negara yang berisi
tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan
ka

perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual dan


ep

final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan


ah

hukum perdata”;
R

2. Bahwa Keputusan Rektor Universitas Islam Sumatera Utara Nomor 225


es

Tahun 2015 tanggal 7 November 2015 tentang Pemberhentian Saudara


M

ng

Tengku Reza Maulana NIM/NPM: 101001242/7110081581 Sebagai


on
gu

Halaman 2 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara,

si
adalah sebuah Keputusan Tertulis (beschikking) dan langsung berlaku
pada saat dikeluarkannya oleh pejabat yang membuatnya (einmalig)

ne
ng
yang bersifat konkrit, individual, dan final dengan dasar sebagai berikut:
Konkret, yaitu Surat Keputusan Rektor Universitas Islam Sumatera Utara
Nomor 225 Tahun 2015 tanggal 7 November 2015 tentang

do
gu Pemberhentian Saudara Tengku Reza Maulana NIM/NPM:
101001242/7110081581 Sebagai Mahasiswa Fakultas Kedokteran

In
A
Universitas Islam Sumatera Utara, adalah surat keputusan yang
berwujud dan nyata-nyata (tidak abstrak) yang secara jelas menyatakan
ah

lik
memberhentikan Penggugat sebagai mahasiswa Kedokteran Universitas
Islam Sumatera Utara dan melarang Penggugat mengikuti seluruh
kegiatan akademik dengan menyebutkan nama Penggugat sebagai
am

ub
subjek hukumnya sebagaimana tertera pada lampiran surat keputusan
Tergugat tersebut oleh karenanya surat keputusan Tergugat tersebut
ep
adalah mengikat dan pasti;
k

Individual, yaitu Surat Keputusan Rektor Universitas Islam Sumatera


ah

Utara Nomor 225 Tahun 2015 tanggal 7 November 2015 tentang


R

si
Pemberhentian Saudara Tengku Reza Maulana NIM/NPM:
101001242/7110081581 Sebagai Mahasiswa Fakultas Kedokteran

ne
ng

Universitas Islam Sumatera Utara, tidak ditujukan untuk umum tetapi


tegas dan nyata ditujukan kepada Penggugat dengan menyebutkan

do
gu

nama Penggugat;
Final, Surat Keputusan Rektor Universitas Islam Sumatera Utara Nomor
225 Tahun 2015 tanggal 7 November 2015 tentang Pemberhentian
In
A

Saudara Tengku Reza Maulana NIM/NPM: 101001242/7110081581


Sebagai Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera
ah

lik

Utara, adalah sudah bersifat defenitif yang tidak memerlukan persetujuan


dari instansi atasan atau instansi lainnya dan sudah menimbulkan akibat
m

ub

hukum bagi Penggugat;


3. Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 2 undang-undang Nomor 5 Tahun
ka

1986 Juncto Pasal 1 angka 8 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009


ep

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyatakan bahwa Badan atau


ah

Pejabat Tata Usaha Negara adalah badan atau pejabat yang


R

melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-


es

undangan yang berlaku atau dengan kata lain badan atau pejabat Tata
M

ng

Usaha Negara adalah badan atau pejabat yang berdasarkan peraturan


on
gu

Halaman 3 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perundang-undangan yang berlaku mempunyai wewenang untuk

si
melaksanakan urusan pemerintah. yang dalam melaksanakan urusan
pemerintahan yang bersifat eksekutif tersebut diperoleh dengan cara

ne
ng
atribusi dan delegatif, dengan dasar sebagai berikut:
Atribusi, adalah wewenang yang melekat pada suatu jabatan untuk
melakukan penilaian dan atau membuat keputusan tentang seseorang

do
gu berdasarkan kewenangan jabatan yang ada padanya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 angka 6 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

In
A
Juncto Pasal 1 angka 12 Undang-Undang Nomor 51 tahun 2009 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara yang menyatakan “ tergugat adalah badan
ah

lik
atau pejabat Tata Usaha Negara yang mengeluarkan keputusan
berdasarkan wewenang yang ada padanya atau yang dilimpahkan
kepadanya yang digugat oleh orang atau badan hukum perdata”;
am

ub
Delegatif, adalah pengalihan atau pemindahan wewenang dari pemberi
delegasi (delegans) dalam hal ini pemerintah/menteri yang
ep
bertanggungjawab dalam bidang pendidikan kepada penerima delegasi
k

(delegataris) dalam hal ini rektor in casu Tergugat dengan seluruh


ah

tanggungjawabnya. Bahwa tugas dan tanggungjawab pemberian


R

si
wewenang delegatif tersebut dapat dilihat dari ketentuan Pasal 50 ayat
(1) Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan

ne
ng

Nasional menyatakan bahwa “Pengelolaan sistem pendidikan nasional


merupakan tanggung jawab Menteri” dan Pasal 1 angka 1 Peraturan

do
gu

Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikian


Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi yang menyatakan
“penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah pengaturan, perencanaan,
In
A

pengawasan, pemantauan dan evaluasi serta pembinaan dan koordinasi


pelaksanaan jalur, jenjang dan jenis Pendidikan Tinggi oleh Menteri untuk
ah

lik

mencapai tujuan pendidikan” untuk mewujudkan tugas dan


tanggungjawab tersebut maka pengangkatan rektor harus dengan
m

ub

persetujuan menteri sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 39 ayat (2)


Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
ka

yang menyatakan “rektor universitas/institute yang diselenggarakan oleh


ep

masyarakat diangkat dan diberhentikan oleh badan penyelenggara


ah

universitas/institut yang bersangkutan setelah mendapat pertimbangan


R

senat universitas/institut” artinya dari uraian diatas Rektor Perguruan


es

Tinggi Swasta adalah perpanjangan tangan pemerintah dalam


M

ng

melaksanakan penyelenggaraan pendidikan tinggi;


on
gu

Halaman 4 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa berdasarkan Pasal 31 Undang-undang Dasar 1945 Juncto

si
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional yang menyebutkan bahwa Pemerintah mengusahakan dan

ne
ng
menyelenggarakan satu sistem Pendidikan Nasional, dan jika dikaitkan
dengan perkara a quo maka segala sesuatu tentang penyelenggaraan
pendidikan oleh Tergugat adalah termasuk ke dalam urusan eksekutif

do
gu atau urusan Pemerintahan di bidang pendidikan. Hal ini yang mendasari
pemikiran adanya pelimpahan wewenang (delegatif) dari Negara

In
A
(eksekutif) kepada pihak swasta dalam menjalankan perannya sebagai
penyelenggara kebijakan publik dalam bidang pendidikan. Dengan
ah

lik
demikian In casu a quo adalah termasuk pejabat tata usaha Negara yang
telah mengeluarkan keputusan berdasarkan wewenang yang ada
padanya atau yang dilimpahkan kepadanya yang digugat orang atau
am

ub
badan hukum (vide Pasal 1 angka 6 undang-undang Nomor 5 Tahun
1986 Juncto Pasal 1 angka 12 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009
ep
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara);
k

5. Bahwa berdasarkan Pasal 22 ayat (3) Surat Keputusan Pengurus Harian


ah

Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara Nomor 21 Tahun 2003


R

si
tentang Statuta Universitas Islam Sumatera Utara yang menyebutkan
“Rektor bertanggung jawab kepada Senat Universitas dan dewan

ne
ng

pimpinan serta masalah akademik juga bertanggung jawab kepada


Menteri Pendidikan Nasional”. Hal ini mendasari bahwa jabatan Rektor

do
gu

merupakan pelimpahan wewenang (delegatif) dari Negara pengalihan


atau pemindahan wewenang dari pemberi delegasi (delegans) dalam hal
ini pemerintah/menteri yang bertanggungjawab dalam bidang pendidikan
In
A

kepada penerima delegasi (delegataris) dalam hal ini rektor in casu


Tergugat dengan seluruh tanggungjawabnya;
ah

lik

6. Putusan Mahkamah Agung Nomor 210K/TUN/2001, dalam perkara Henki


Idris Issakh selaku Penggugat melawan Rektor Universitas
m

ub

Tarumanegara selaku Tergugat. Penggugat adalah Dekan Fakultas


Ekonomi hasil pemilihan dengan suara terbanyak namun yang diangkat
ka

Rektor justru calon dekan lain sehingga Penggugat menggugat Surat


ep

Keputusan Rektor Universitas Tarumanegara Nomor 021-


ah

SKR/UNTAR/III/2000 tertanggal 7 Maret 2000. Dalam putusan tata usaha


R

Negara tersebut Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara


es

tersebut berpendapat bahwa rektor Perguruan Tinggi Swasta (PTS)


M

ng

melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan merujuk


on
gu

Halaman 5 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undang-undang tentang pendidikan dan peraturan pemerintah tentang

si
pendidikan tinggi yang mana dalam melaksanakan perintah dari
pemerintah, rektor menjalankan fungsi yang sama dengan pejabat

ne
ng
pemerintahan karena pejabat rektor harus menyesuaikan kurikulum
system pendidikan di PTS-nya dengan kurikulum yang diatur
berdasarkan Pasal 38 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

do
gu Sistem Pendidikan Nasional;
7. Putusan Mahkamah Agung Nomor 61K/TUN/1999 dalam perkara Hj.

In
A
Hartanti Rahayuningsih selaku Penggugat melawan Rektor Universitas
Trisakti Selaku Tergugat. Penggugat adalah Pengajar di Fakultas Seni
ah

lik
Rupa dan Desain menggugat Surat Keputusan Rektor Universitas
Trisakti Nomor 254/USAKTI/SKR/BAUM/DB/V/1997 tertanggal 13 Mei
1997 tentang Pemberhentian Penggugat dengan hormat sebagai dosen
am

ub
biasa di fakultas tersebut. Dalam Putusan Gugatan tersebut Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut berpendapat
ep
bahwa Universitas Trisakti merupakan perpanjangan tangan dari
k

pemerintah untuk menyelenggarakan Pendidikan Tinggi terlihat dengan


ah

adanya campur tangan pemerintah berupa persetujuan Menteri


R

si
Pendidikan dalam pengangkatan Rektor, sehingga dengan demikian
rektor tersebut dalam menerbitkan keputusan dikualifisir sebagai pejabat

ne
ng

tata usaha Negara dan oleh karenanya dapat digugat di Pengadilan Tata
Usaha Negara;

do
gu

D. Kepentingan Penggugat Yang Dirugikan:


a. Bahwa akibat dikeluarkannya Surat Keputusan Rektor Universitas Islam
Sumatera Utara Nomor 225 Tahun 2015 tanggal 7 November 2015
In
A

tentang Pemberhentian Saudara Tengku Reza Maulana NIM/NPM:


101001242/7110081581 Sebagai Mahasiswa Fakultas Kedokteran
ah

lik

Universitas Islam Sumatera Utara, menyebabkan dicabutnya status


kemahasiswaan Penggugat dari Fakultas Kedokteran Universitas Islam
m

ub

Sumatera Utara Medan dan Penggugat tidak dapat mengikuti seluruh


proses kegiatan akademik sehingga Penggugat tidak dapat
ka

menyelesaikan/menamatkan kuliah akademiknya dan mewujudkan cita-


ep

cita Penggugat menjadi seorang dokter yang akan melakukan


ah

pengabdian kepada masyarakat;


R

b. Pemberhentian Penggugat sebagai mahasiswa oleh Tergugat juga


es

menimbulkan kerugian materiil bagi Penggugat berupa:


M

ng

on
gu

Halaman 6 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Uang kuliah persemester Rp12.500.000,00 (dua belas juta lima ratus

si
ribu rupiah) X 6 (enam) semester = Rp75.000.000,00 (tujuh puluh
lima juta rupiah);

ne
ng
- Uang pembangunan Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta ribu
rupiah);
c. Bahwa oleh karena Penggugat merasa kepentingannya dirugikan maka

do
gu Penggugat mengajukan Gugatan ini sebagaimana ketentuan pasal 53
Ayat (1) Undang-undang nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas

In
A
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara yang menyebutkan: “Orang atau badan hukum perdata yang
ah

lik
merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha
Negara dapat Mengajukan Gugatan tertulis kepada pengadilan yang
berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara
am

ub
yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau
tanpa disertai tuntutan ganti rugi/atau direhabilitasi;
ep
E. Dasar dan Alasan Diajukannya Gugatan:
k

1. Bahwa Penggugat adalah seorang Warga Negara Indonesia yang lahir di


ah

Medan Sumatera Utara pada tanggal 1 Oktober 1995 yang memiliki cita-
R

si
cita untuk menjadi seorang dokter;
2. Bahwa kemudian Penggugat Mendaftar dan menjadi Mahasiswa Fakultas

ne
ng

Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) stambuk 2010


dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM)/Nomor Pokok Mahasiswa (NPM):

do
gu

101001242/71110081581 atas nama Penggugat (Tengku Reza


Maulana);
3. Bahwa Penggugat diterima dan telah menjadi mahasiswa Fakultas
In
A

Kedokteran di Universitas Islam Sumatera Utara dan telah mengikuti


proses akademik sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 kemudian
ah

lik

diberhentikan setelah dikeluarkannya Surat Keputusan Rektor


Universitas Islam Sumatera Utara Nomor 225 Tahun 2015 tanggal 7
m

ub

November 2015 tentang Pemberhentian Saudara Tengku Reza Maulana


NIM/NPM: 101001242/7110081581 Sebagai Mahasiswa Fakultas
ka

Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara;


ep

4. Bahwa Penggugat tidak mengetahui alasan mengapa Tergugat


ah

memberhentikan Penggugat sebagai Mahasiswa Fakultas Kedokteran


R

dari Universitas Islam Sumatera Utara;


es

5. Bahwa sebelumnya, yakni pada bulan Mei 2015 Penggugat ada


M

ng

mempertanyakan perihal akreditasi dan fasilitas-fasilitas pendidikan yang


on
gu

Halaman 7 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ada di fakultas kedokteran dengan beberapa kali membuat audiensi

si
dengan Ketua Umum Yayasan, Rektor dan Dekan, akan tetapi
pertemuan itu tidak menemukan hasil diakibatkan pimpinan Universitas

ne
ng
tidak datang;
6. Bahwa kemudian karena tidak berhasil akhirnya Penggugat dan teman-
teman Penggugat memasang spanduk di Gedung Fakultas Kedokteran

do
gu Universitas Islam Sumatera Utara di Jalan Sisimangaraja Nomor 2 A
Medan yang berisikan tulisan yang mempertanyakan akreditasi kampus;

In
A
7. Bahwa adapun alasan Penggugat dan teman-teman Penggugat
mempertanyakan akreditasi dan fasilitas-fasilitas pendidikan tersebut
ah

lik
adalah sebagai bentuk kepedulian Penggugat sekaligus adalah
merupakan hak Penggugat untuk mengetahui akreditasi dan fasilitas-
fasilitas pendidikan kampus tempat dimana Penggugat sedang mengikuti
am

ub
bangku kuliah/akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
ep
8. Bahwa kemudian bukannya jawaban perihal akreditasi dan fasilitas-
k

fasilitas pendidikan yang diterima Penggugat dari Tergugat tetapi adalah


ah

Surat Keputusan Rektor Universitas Islam Sumatera Utara Nomor 225


R

si
Tahun 2015 tanggal 7 November 2015 tentang Pemberhentian Saudara
Tengku Reza Maulana NIM/NPM: 101001242/7110081581 Sebagai

ne
ng

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara;


9. Bahwa sebelum dikeluarkannya Surat Keputusan Tergugat tersebut,

do
gu

Penggugat sama sekali tidak pernah dipanggil atau diberikan surat


panggilan maupun Surat teguran dari Tergugat sehingga Penggugat
sangat terkejut perihal Surat Keputusan tersebut dan tidak tahu sama
In
A

sekali apa yang mendasari dan yang menjadi alasan Tergugat


memberhentikan Penggugat sebagai Mahasiswa Fakultas Kedokteran
ah

lik

Universitas Islam Sumatera Utara sehingga Penggugat tidak diberi


kesempatan untuk mempertanyakan atau melakukan pembelaan apapun
m

ub

sehingga Surat Keputusan Tersebut telah bertentangan dengan Bab XI


Prosedur Pemeriksaan Pada Pasal 18 Peraturan UISU Nomor 162 Tahun
ka

2013 Tentang Kode Etik Mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara


ep

yang menyebutkan:
ah

a. Pencarian fakta, pemeriksaan dan pembuatan Berita Acara


R

Pemeriksaan (BAP) tentang adanya kejahatan dan atau pelanggaran


es

oleh mahasiswa dilakukan oleh Dekanat;


M

ng

on
gu

Halaman 8 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Untuk kepentingan pemeriksaan dan pembuatan BAP, Dekanat

si
berhak memanggil atau menghadirkan mahasiswa atau saksi melalui
surat tercatat sebanyak-banyaknya dua kali;

ne
ng
c. Pemanggilan mahasiswa diperlukan selain untuk memberikan
keterangan juga pembelaan diri;
d. Apabila mahasiswa tidak hadir dalam pemeriksaan walaupun sudah

do
gu dipanggil secara patut maka pemeriksaan dapat terus dilanjutkan dan
hak tersangka untuk membela diri gugur;

In
A
e. Hasil pemeriksaan yang tersusun dalam Berita Acara Pemeriksaan
(BAP) diajukan kepada Pimpinan Fakultas atau Pimpinan Universitas
ah

lik
sesuai kewenangan penetapan sanksi;

10. Bahwa tindakan Tergugat dalam penerbitan Surat Keputusan a quo yang
am

ub
tidak memberikan Hak Penggugat untuk melakukan Pembelaan diri telah
bertentangan dengan BAB XII Pembelaan Mahasiswa Pasal 19 Pada
ep
Peraturan UISU Nomor 162 Tahun 2013 Tentang Kode Etik Mahasiswa
k

Universitas Islam Sumatera Utara yang menyebutkan:


ah

1. Mahasiswa yang menjadi berhak mengajukan pembelaan kepada


R

si
Dekanat atau Pimpinan Universitas;
2. Pembelaan sebagaimana dimaksud ayat (1) di atas harus diajukan

ne
ng

sendiri dan tidak boleh diwakilkan atau dikuasakan kepada orang


lain;

do
gu

3. Sebelum mahasiswa mengajukan pembelaan kepadanya diberi


kesempatan untuk berkonsultasi dengan lembaga kemahasiswaan
dan lembaga hukum dalam batas waktu yang ditetapkan sebelum
In
A

masa pembelaan berakhir;


4. Apabila setelah dipanggil dengan surat resmi maksimal 2 (dua) kali
ah

lik

dan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal pengiriman surat


panggilan terakhir tidak hadir dan tidak mengajukan pembelaan,
m

ub

maka hak pembelaannya dinyatakan gugur dan pemeriksaan dapat


dilanjutkan;
ka

5. Bagi mahasiswa UISU yang karena tindakannya berada dalam


ep

tahanan Kepolisian atau Kejaksaan, Pimpinan Fakultas cukup


ah

mengecek kebenaran penahanan, dan sangkaan atasnya, dan


R

mahasiswa bersangkutan kehilangan hak seperti diatur dalam pasal


es

ini;
M

ng

on
gu

Halaman 9 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa Penggugat sangat keberatan atas penerbitan Surat Keputusan

si
Tergugat a quo karena Penggugat tidak mengetahui alasan
penerbitan Surat Keputusan Tersebut dan tidak diberikan hak untuk

ne
ng
melakukan pembelaan diri, dan Penggugat juga telah berusaha untuk
menyampaikan keberatannnya dengan cara beberapa kali
mendatangi kantor Tergugat untuk mempertanyakan/mengklarifikasi

do
gu alasan Tergugat mengeluarkan Surat Keputusan a quo, akan tetapi
Tergugat tidak pernah bersedia untuk menemui Tergugat hingga

In
A
gugatan ini dibuat dan diajukan;
12. Bahwa tindakan Tergugat yang mengeluarkan Surat Keputusan
ah

lik
Rektor Universitas Islam Sumatera Utara Nomor 225 Tahun 2015
tanggal 7 November 2015 tentang Pemberhentian Saudara Tengku
Reza Maulana NIM/NPM: 101001242/7110081581 Sebagai
am

ub
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara
telah bertentangan dengan Undang-undang dasar 1945 yang terdapat
ep
dalam Pasal 28C ayat (1) Undang-undang Dasar 1945 yang
k

menyatakan “setiap berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan


ah

kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan


R

si
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan Teknologi seni dan
budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan

ne
ng

umat manusia” dan Pasal 31 ayat (1) Undang-undang Dasar 1945


yang menyebutkan “Setiap warga negara berhak mendapat

do
gu

pendidikan”;
13. Bahwa tindakan Tergugat yang mengeluarkan Surat Keputusan
Rektor Universitas Islam Sumatera Utara Nomor 225 Tahun 2015
In
A

tanggal 7 November 2015 tentang Pemberhentian Saudara Tengku


Reza Maulana NIM/NPM: 101001242/7110081581 Sebagai
ah

lik

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara


adalah dilakukan dengan sewenang-wenang karena Tergugat tidak
m

ub

memiliki alasan yang kuat serta Fakta yang relevan untuk


mengeluarkan objek gugatan a quo karena selama Penggugat
ka

menjadi mahasiswa tidak pernah merasa berbuat kesalahan hal ini


ep

dapat dilihat dimana Penggugat menjadi Mahasiswa tidak pernah


ah

sekalipun mendapat Teguran baik lisan maupun tulisan dari Tergugat,


R

selain itu Tergugat juga tidak pernah memberikan alasan Penerbitan


es

objek sengketa a quo, bahkan hak Penggugat untuk melakukan


M

ng

pembelaan diri juga tidak diberikan oleh Tergugat;


on
gu

Halaman 10 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa tindakan Tergugat yang mengeluarkan Surat Keputusan

si
Rektor Universitas Islam Sumatera Utara Nomor 225 Tahun 2015
tanggal 7 November 2015 tentang Pemberhentian Saudara Tengku

ne
ng
Reza Maulana NIM/NPM: 101001242/7110081581 Sebagai
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara,
tanpa melakukan pemanggilan terlebih dahulu dan/atau memberikan

do
gu surat peringatan/teguran terhadap Penggugat adalah tindakan
sewenang-wenang dan melanggar prinsip dan tanggungjawab

In
A
penyelenggaraan perguruan tinggi yang demokratis dan berkeadilan
serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia
ah

lik
(HAM) sebagaimana dimaksud Pasal 6 huruf a Undang-undang 12
tahun 2012;
15. Bahwa tindakan Tergugat yang mengeluarkan SuratKeputusan Rektor
am

ub
Universitas Islam Sumatera Utara Nomor 225 Tahun 2015 tanggal 7
November 2015 tentang Pemberhentian Saudara Tengku Reza
ep
Maulana NIM/NPM: 101001242/7110081581 Sebagai Mahasiswa
k

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara tentang


ah

Pendidikan Tinggi serta bertentangan dengan Asas-asas Umum


R

si
Pemerintahan Yang baik (AAUPB) yang antara lain:
a. Azas Kepastian Hukum adalah azas dalam Negara hukum yang

ne
ng

mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan


dan keadilan dalam setiap kebijakan Penyelenggara Pemerintah;

do
gu

Bahwa dalam Penerbitan objek Gugatan tidak dilandasi oleh


Peraturan Perundang-undangan karena bertentangan dengan
ketentuan Perundang-undangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
In
A

28 C ayat (1) dan Pasal 31 Undang-undang Dasar 1945 Juncto


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
ah

lik

Nasional yang menyebutkan bahwa Pemerintah mengusahakan dan


menyelenggarakan satu sistem Pendidikan Nasional;
m

ub

Bahwa dalam penerbitan objek gugatan tidak dilandasi dengan


kepatutan dan keadilan karena Tergugat tidak menjelaskan alasan
ka

diberhentikannya Penggugat dan Penggugat juga tidak pernah


ep

mendapat Pemanggilan dan Teguran dari Tergugat baik secara lisan


ah

maupun tulisan dan Penggugat juga telah berulang kali mendatangi


R

kantor Penggugat untuk melakukan pembelaan diri akan tetapi


es

Tergugat tidak bersedia menemui Penggugat sehingga hak


M

ng

penggugat untuk melakukan pembelaan diri tidak diberikan oleh


on
gu

Halaman 11 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat sehingga tindakan Tergugat telah bertentangan dengan

si
Ketentuan Pasal 18 dan Pasal 19 Peraturan UISU Nomor 162 Tahun
2013 Tentang Kode Etik Mahasiswa;

ne
ng
b. Azas Tertib Penyelenggaran Negara adalah azas yang menjadi
landasan keteraturan, keserasian, dan keseimbangan dalam
pengendalian penyelenggaraan Negara;

do
gu Bahwa Tindakan Tergugat yang tidak melakukan prosedur-prosedur
untuk memberikan sanksi dengan tidak melakukan Pemanggilan dan

In
A
atau Pemeriksaan kepada Penggugat serta tidak memberikan Hak
Pembelaan diri kepada Penggugat sebagaimana yang disebutkan
ah

lik
dalam Pasal 18 dan Pasal 19 Peraturan UISU nomor 162 tahun 2013
tentang Kode Etik Mahasiswa telah bertentangan Azas Tertib
Penyelenggara Negara karena Penerbitan Surat Keputusan a quo
am

ub
tidak dilandasi dengan Keteraturan, keserasian dan Keseimbangan;
c. Azas Kepentingan Umum adalah azas yang mendahulukan
ep
kesejahteraan umum, dengan cara yang aspioratif, akomodatif, dan
k

selektif;
ah

Bahwa Pendidikan adalah Kepentingan dari seluruh warga negara


R

si
akan tetapi dengan dikeluarkannya Objek Gugatan telah melanggar
asas kepentingan umum karena telah memberhentikan Penggugat

ne
ng

untuk memperoleh hak dasarnya yaitu Pendidikan sehingga


bertentangan dengan Hak Asasi Manusia;

do
gu

d. Azas Keterbukaan adalah azas yang membuka diri terhadap hak


masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak
diskriminatif tentang penyelenggaraan Negara dengan tetap
In
A

memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan


rahasia Negara;
ah

lik

Bahwa Pertentangan objek Gugatan dengan azas ini adalah dimana


Tergugat tidak memberikan informasi yang benar dan jujur kepada
m

ub

Penggugat yang mana Penggugat hanya mempertanyakan akreditasi


dan fasilitas-fasilitas pendidikan dan itu merupakan hak Penggugat
ka

untuk mengetahui akreditasi dan fasilitas-fasilitas pendidikan kampus


ep

tempat dimana Penggugat sedang mengikuti bangku kuliah/akademik


ah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 Undang-Undang Nomor 12


R

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi tetapi bukan informasi yang


es

diterima Tergugat malah menerbitkan objek Gugatan;


M

ng

on
gu

Halaman 12 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e. Azas Akuntabilitas adalah azas yang menentukan bahwa setiap

si
kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan Penyelenggara Negara harus
dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat

ne
ng
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
Bahwa Pertentangan dengan objek gugatan dengan azas ini adalah

do
gu Keputusan Tergugat telah melukai hati masyarakat khususnya Orang
tua Penggugat yang telah banyak mengeluarkan biaya selama

In
A
Penggugat mengikuti Proses Perkuliahan;
Bahwa menurut Dr. Hotma P. Sibuea dalam Bukunya halaman 151
ah

lik
yang berjudul “Asas negara hukum, Peraturan, kebijakan dan asas-
asas umum pemerintahan yang baik menyebutkan “Asas umum
pemerintahan yang layak sesungguhnya adalah rambu-rambu bagi
am

ub
penyelenggara negara dalam menjalankan tugasnya. Rambu-rambu
tersebut diperlukan agar tindakan-tindakannya tetap sesuai dengan
ep
tujuan hukum yang sesungguhnya;
k

16. Bahwa Penggugat sangat keberatan dan merasa dirugikan akibat


ah

keputusan yang tidak adil yang dibuat oleh Tergugat yang menjadikan
R

si
Penggugat terhalang dalam menempuh pendidikan sebagai
pengembangan diri Penggugat sesuai dengan bakat, minat, potensi

ne
ng

dan kemampuan untuk menjadi seorang dokter;


17. Bahwa Penggugat memiliki kepentingan yang sangat mendesak yang

do
gu

mengakibatkan kepentingan penggugat akan sangat dirugikan jika


keputusan tata usaha negara ini tetap dijalankan selama proses
persidangan oleh karena itu Penggugat memohon kepada majelis
In
A

Hakim untuk membuat suatu Penetapan yang menyatakan menunda


Objek Gugatan sampai ada keputusan yang berkekuatan hukum tetap
ah

lik

hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 67 ayat (2) Undang-Undang


Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang
m

ub

menyebutkan “Penggugat dapat mengajukan permohonan agar


pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara itu ditunda selama
ka

pemeriksaan sengketa Tata Usaha Negara berjalan, sampai ada


ep

putusan yang memperoleh kekuatan hukum yang tetap”;


ah

18. Bahwa kebutuhan Penggugat yang sangat mendesak yang


R

mengakibatkan kepentingan Penggugat akan sangat dirugikan


es

apabila keputusan ini tetap dijalankan sampai adanya keputusan yang


M

ng

berkekuatan hukum tetap adalah dimana proses persidangan yang


on
gu

Halaman 13 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memakan waktu yang lama sampai memperoleh keputusan yang

si
berkekuatan hukum tetap, maka Penggugat tidak bisa mengikuti
proses belajar mengajar yang mengakibatkan Penggugat akan

ne
ng
ketinggalan Pelajaran oleh karena itu penggugat memohon kepada
Majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara untuk melakukan
Penundaan terhadap Sengketa Tata Usaha Negara dalam perkara a

do
gu quo;
19. Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana telah dikemukakan di atas,

In
A
tindakan Tergugat mengeluarkan Surat Keputusan Rektor Universitas
Islam Sumatera Utara Nomor 225 Tahun 2015 tanggal 7 November
ah

lik
2015 tentang Pemberhentian Saudara Tengku Reza Maulana
NIM/NPM: 101001242/7110081581 Sebagai Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, tanpa melakukan
am

ub
pemanggilan terlebih dahulu dan/atau memberikan surat
peringatan/teguran terhadap Penggugat sehingga Penggugat tidak
ep
tahu dan tidak mengerti apa yang menjadi alasan Tergugat
k

menerbitkan surat keputusan tersebut adalah tindakan yang


ah

sewenang-wenang yang tanpa melakukan pemanggilan dan/atau


R

si
teguran kepada Penggugat dan tidak memberikan Hak Pembelaan
diri Kepada Penggugat sebagaimana disebutkan dalam Pasal 18 dan

ne
ng

19 Peraturan Nomor 162 Tahun 2013 Tentang Kode etik Mahasiswa


UISU sehingga merugikan Penggugat dan jelas bertentangan dengan

do
gu

Undang-undang Dasar 1945 dan Asas-asas Umum Pemerintahan


yang baik (AAUPB), sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal
53 ayat (2) huruf a dan b Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
In
A

tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka patut dan cukup
ah

lik

beralasan hukum bagi Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili


perkara a quo serta mengabulkan Gugatan Penggugat dengan
m

ub

menyatakan batal atau tidak sahnya Surat Keputusan tata usaha


Negara yang diterbitkan oleh Tergugat;
ka

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada


ep

Pengadilan Tata Usaha Negara Medan agar memberikan putusan sebagai


ah

berikut:
R

a. Dalam Permohonan Penundaan:


es

1. Mengabulkan permohonan penundaan;


M

ng

on
gu

Halaman 14 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Mewajibkan Tergugat untuk menunda Surat Keputusan Nomor 225

si
Tahun 2015 tanggal 7 November 2015 tentang Pemberhentian Saudara
Tengku Reza Maulana NIM/NPM: 101001242/7110081581 Sebagai

ne
ng
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara
sampai ada putusan Pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum
tetap;

do
gu b. Dalam Pokok Perkara
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

In
A
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Rektor Universitas
Islam Sumatera Utara Nomor 225 Tahun 2015 tanggal 7 November 2015
ah

lik
tentang Pemberhentian Saudara Tengku Reza Maulana NIM/NPM:
101001242/7110081581 Sebagai Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Sumatera Utara;
am

ub
3. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Tata
Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat Nomor 225 Tahun 2015
ep
tanggal 7 November 2015 tentang Pemberhentian Saudara Tengku Reza
k

Maulana NIM/NPM: 101001242/7110081581 Sebagai Mahasiswa


ah

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara;


R

si
4. Mewajibkan kepada Tergugat untuk memulihkan harkat dan martabat
Penggugat seperti sediakala sebagai Mahasiswa Fakultas Kedokteran

ne
ng

Universitas Islam Sumatera Utara dengan segala hak dan kewajibannya;


5. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam

do
gu

perkara ini;
Bahwa terhadap gugatan tersebut, Pengadilan Tata Usaha Negara
Medan telah mengambil putusan, yaitu Putusan Nomor 18/G/2016/PTUN-MDN
In
A

tanggal 28 Juni 2016 yang amarnya sebagai berikut:


DALAM PERMOHONAN PENUNDAAN;
ah

lik

Menyatakan menolak Permohonan Penggugat tentang Penundaan


Pelaksanaan Keputusan Rektor Universitas Islam Sumatera Utara Nomor 255
m

ub

Tahun 2015 tanggal 7 November 2015 tentang Pemberhentian Saudara


Tengku Reza Maulana NIM/NPM: 101001242/7110081581 sebagai Mahasiswa
ka

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara;


ep

DALAM POKOK SENGKETA:


ah

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian;


R

2. Menyatakan Batal Keputusan Rektor Universitas Islam Sumatera Utara


es

Nomor 255 Tahun 2015 tanggal 7 November 2015 tentang Pemberhentian


M

ng

on
gu

Halaman 15 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saudara Tengku Reza Maulana NIM/NPM: 101001242/7110081581

si
sebagai Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara;
3. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Keputusan Rektor

ne
ng
Universitas Islam Sumatera Utara Nomor 255 Tahun 2015 tanggal 7
November 2015 tentang Pemberhentian Saudara Tengku Reza Maulana
NIM/NPM: 101001242/7110081581 sebagai Mahasiswa Fakultas

do
gu Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara;
4. Mewajibkan Tergugat untuk memulihkan harkat dan martabat Penggugat

In
A
sebagai Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar
ah

lik
Rp344.000,00 (tiga ratus empat puluh empat ribu rupiah);
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat
putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut telah dikuatkan oleh
am

ub
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan dengan Putusan Nomor
157/B/2016/PT.TUN-MDN, tanggal 18 Oktober 2016;
ep
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
k

Pembanding/Tergugat pada tanggal 23 November 2016, kemudian terhadapnya


ah

oleh Pembanding/Tergugat dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat


R

si
Kuasa Khusus tanggal 5 Desember 2016, diajukan permohonan kasasi secara
lisan pada tanggal 6 Desember 2016, sebagaimana ternyata dari Akta

ne
ng

permohonan Kasasi Nomor 18/G/2016/PTUN-MDN Juncto Nomor


157/B/2016/PT.TUN-MDN yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Tata

do
gu

Usaha Negara Medan Permohonan tersebut diikuti dengan Memori Kasasi yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan tersebut pada
tanggal 19 Desember 2016;
In
A

Bahwa setelah itu, oleh Termohon Kasasi yang pada tanggal 19


Desember 2016 telah diberitahu tentang Memori Kasasi dari Pemohon Kasasi,
ah

lik

tidak diajukan Jawaban Memori Kasasi (Kontra Memori Kasasi);


Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasannya telah
m

ub

diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang


waktu dan dengan cara yang ditentukan oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun
ka

1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang-


ep

Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang


ah

Nomor 3 Tahun 2009, maka secara formal dapat diterima;


R

ALASAN KASASI
es

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi


M

ng

dalam Memori Kasasi pada pokoknya sebagai berikut:


on
gu

Halaman 16 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I. Tentang Judex Facti Telah Salah Menerapkan Atau Melanggar Hukum

si
Yang Berlaku:
- Bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Sumatera Utara dan

ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Medan yang memeriksa dan mengadili
semula perkara ini telah melanggar hukum yang berlaku;
a. Tidak Cukup Pertimbangan Hukumnya (Onvoldoende Gemotiveerd)

do
gu
- Bahwa sesuai dengan Pasal 178 HIR Juncto 189 Rbg Juncto

In
A
Pasal 19 Undang-Undang Nomor 04 Tahun 2004 Tentang
Kekuasaan Kehakiman suatu putusan Pengadilan harus memuat
ah

lik
asas-asas putusan yang salah satunya adalah “asas memuat
dasar alasan yang jelas dan rinci”;
- Bahwa menurut asas ini, suatu putusan yang dijatuhkan haruslah
am

ub
berdasarkan pertimbangan yang jelas dan cukup, lengkap dan
seksama mendeskripsikan dan mempertimbangkan alat bukti dan
ep
nilai kekuatan pembuktian, jika tidak maka putusan tersebut
k

dikategorikan putusan yang tidak cukup pertimbangan hukumnya


ah

(Onvoldoende Gemotiveerd);
R

si
- Bahwa dalam memutus perkara a quo, Judex Facti tidak cukup

ne
dalam pertimbangan hukumnya karena tidak memuat secara
ng

lengkap seluruh keterangan dari saksi-saksi yang diajukan oleh


Pemohon Kasasi/Tergugat Awal kecuali yang menguntungkan

do
gu

Termohon Kasasi/Penggugat Awal, sehingga tidak cukup


dipertimbangkan dalam pertimbangan hukumnya;
In
- Bahwa keterangan saksi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi
A

yaitu Mhd. Affan Arsika, S.Sos yang telah disumpah dalam


memberikan keterangannya menerangkan bahwa pada saat
ah

lik

saksi memberikan surat Undangan Nomor 2340/I/E.02/X/2015


tertanggal 20 Oktober 2015 kepada Muhammad Nazman Husein
m

ub

yang ditujukan kepada Muhammad Nazman Husein dan Tengku


Reza Maulana, Muhammad Nazman Husein menolak untuk
ka

ep

menerima Surat undangan a quo, begitu juga dengan Tengku


Reza Maulana;
ah

- Bahwa kemudian pada saat saksi memberikan Surat Undangan


R

Nomor 2392/I/E.02/X/2015 tertanggal 26 Oktober 2015 yang


es
M

ditujukan kepada Muhammad Nazman Husein dan Tengku Reza


ng

Maulana, saksi memberikan surat undangan a quo kepada


on
gu

Halaman 17 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Muhammad Nazman Husein, yang kemudian Muhammad

si
Nazman Husein membawa surat undangan a quo kepada
Tengku Reza Maulana, yang mana kejadian tersebut disaksikan

ne
ng
langsung oleh saksi;
- Bahwa namun setelah Tengku Reza Maulana dan Muhammad
Nazman Husein mengetahui isi surat undangan a quo,

do
gu Muhammad Nazman Husein kembali mendatangi Mhd. Affan
Arsika, S.Sos dan mengembalikan surat undangan a quo;

In
A
- Bahwa kemudian keterangan saksi dr. Muhammad Anwar dan dr.
Duma Sari Hutabarat yang telah disumpah dan diambil
ah

lik
keterangannya di depan persidangan juga tidak secara lengkap
keterangannya dimuat didalam pertimbangan hukum Judex Facti,
dimana pada pokoknya saksi dr. Muhammad Anwar yang sedang
am

ub
mengajar mendapat ancaman dari Tengku Reza Maulana
(Termohon Kasasi/Penggugat Awal) dengan kata-kata “…keluar
ep
kau Anwar dari ruangan itu, kalau nggak ku pecahkan kepala kau
k

nanti !!!…”;
ah

- Bahwa kata-kata yang diucapkan oleh Tengku Reza Maulana


R

si
(Termohon Kasasi/Penggugat Awal) juga didengar oleh saksi dr.

ne
Duma Sari Hutabarat, yang telah dr. Duma Sari Hutabarat
ng

terangkan dalam persidangan, bahwasanya dr. Duma Sari


Hutabarat juga mendengar ancaman yang dilakukan oleh Tengku

do
gu

Reza Maulana (Termohon Kasasi/Penggugat awal) tersebut;


- Bahwa atas perbuatan yang sama, dengan nomor register
In
perkara yang berbeda, Judex Facti telah menolak gugatan yang
A

diajukan oleh Muhammad Nazman Husein, namun dalam perkara


a quo Judex Facti justru mengabulkan gugatan Termohon
ah

lik

Kasasi/Penggugat Awal;
- Bahwa dalam keterangan yang disampaikan oleh saksi-saksi
m

ub

yang diajukan oleh Pemohon Kasasi, Judex Facti juga bisa


menganalisis dan menyimpulkan bahwa perbuatan yang
ka

ep

dilakukan oleh Tengku Reza Maulana adalah perbuatan yang


dilakukan secara bersama-sama dengan Muhammad Nazman
ah

Husein, dimana perbuatan itu bukan dilakukan secara sendiri-


R

sendiri, namun dilakukan secara berkelompok;


es
M

- Bahwa yang disampaikan oleh saksi-saksi yang diajukan oleh


ng

Pemohon Kasasi tersebut sama sekali tidak ada di dalam


on
gu

Halaman 18 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertimbangan hukum, apakah keterangan tersebut diterima atau

si
ditolak, lalu jika ditolak apa dasar hukum penolakannya? Sama
sekali tidak ada dicantumkan dalam putusan;

ne
ng
- Bahwa kesimpulannya, putusan Pengadilan Tata Usaha Negara
Medan yang dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha
Negara Sumatera Utara dalam perkara ini, pada bagian

do
gu pertimbangan hukumnya tidak memuat dan menuangkan seluruh
keterangan yang disampaikan di depan Persidangan oleh saksi-

In
A
saksi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Tergugat Awal, kecuali
yang menguntungkan Termohon Kasasi/Penggugat Awal;
ah

lik
- Bahwa dengan demikian, Judex Facti dalam perkara ini telah
mengambil putusan dengan tidak lengkap mempertimbangkan
alat bukti dan nilai kekuatan pembuktiannya, sehingga telah
am

ub
bertentangan dengan Pasal 178 ayat (1) HIR, Pasal 189 Rbg dan
Pasal 19 Undang-Undang Nomor 04 Tahun 2004;
ep
- Bahwa Judex Facti telah tidak mempertimbangkan fakta dan
k

pembuktian yang ditemukan dalam persidangan dengan


ah

seksama dan rinci, sehingga putusan Judex Facti tersebut adalah


R

si
cacat karena tidak cukup pertimbangan (vide Putusan Mahkama
Agung Nomor 4434 K/Sip/1986 Juncto Putusan Mahkama Agung

ne
ng

Nomor 2461 K/Pdt/1984 Juncto Putusan Mahkama Agung Nomor


672 K/Sip/1972);

do
gu

- Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan tersebut diatas,


maka dapatlah disimpulkan bahwa Putusan Judex Facti
In
(Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Sumatera utara dan
A

Pengadilan tata Usaha Negara Medan) dalam perkara a quo


tidak memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh Undang-
ah

lik

undang dan atau melanggar hukum yang berlaku;


II. Tentang Judex Facti Telah Lalai Memenuhi Syarat-Syarat Yang Diwajibkan
m

ub

Oleh Peraturan Perundang-Undangan Yang Berlaku;


- Bahwa Judex Facti (Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Sumatera
ka

ep

Utara dan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan) yang memeriksa dan
mengadili perkara ini didalam mengambil putusannya telah lalai
ah

memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-


R

undangan yang berlaku, antara lain sebagai berikut:


es
M

a. Lalai Memenuhi Syarat-Syarat Formulasi Sebuah Putusan;


ng

on
gu

Halaman 19 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Judex Facti (Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

si
Sumatera Utara dan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan) yang
memeriksa dan mengadili perkara ini didalam mengambil

ne
ng
putusannya telah lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan
oleh peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
- Bahwa secara garis besar formulasi sebuah Putusan Pengadilan

do
gu diatur dalam Pasal 184 ayat (1) HIR atau Pasal 195 RBg Juncto
Pasal 25 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004, dan apabila

In
A
putusan tersebut tidak mengikuti susunan perumusan yang
digariskan Pasal di atas, putusan tersebut tidak sah dan harus
ah

lik
dibatalkan (vide Putusan Mahkama Agung Nomor 312
K/Sip/1974);
- Bahwa jika bertitik tolak dari isi Pasal-Pasal tersebut di atas, maka
am

ub
sebuah Putusan Pengadilan harus memuat secara ringkas dan
jelas tentang Pokok Perkara, Jawaban, Pertimbangan Hukum dan
ep
Amar Putusan;
k

- Bahwa khususnya bagian pertimbangan hukum, dalam putusan


ah

R
pengadilan harus memuat analisis, argumentasi, pendapat atau

si
kesimpulan hukum dari Hakim yang memeriksa perkara, yang

ne
kesemuanya harus didasarkan kepada Undang-undang
ng

pembuktian, yang terdiri dari: 1. Apakah alat bukti yang diajukan


Penggugat dan Tergugat memenuhi syarat formil dan materiil,

do
gu

2. Alat bukti pihak mana yang mencapai batas minimal


pembuktian, 3. Dalil gugat apa saja dan dalil bantahan apa saja
In
yang terbukti, 4. Sejauh mana nilai kekuatan pembuktian yang
A

dimiliki para pihak;


- Bahwa akan halnya dengan Putusan dalam perkara a quo,
ah

lik

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor


18/G/2016/PTUN-MDN tertanggal 28 Juni 2016 Juncto Putusan
m

ub

Pengadilan Tinggi Sumatera Utara Nomor 157/B/2016/PT.TUN-


MDN tertanggal 18 Oktober 2016, didalam bagian pertimbangan
ka

ep

hukumnya telah tidak mempertimbangkan sebahagian bukti-bukti


dan tidak lengkap dalam memuat keterangan saksi yang diajukan;
ah

- Bahwa Judex Facti tidak dengan jelas dan lengkap menuangkan


R

keterangan dari Mhd. Affan Arsika, S.Sos selaku saksi yang telah
es
M

disumpah yang bertugas mengantarkan surat kepada Termohon


ng

Kasasi;
on
gu

Halaman 20 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Judex Facti juga tidak secara lengkap memuat keterangan

si
saksi dr. Muhammad Anwar dan dr. Duma Sari Hutabarat yang
telah disumpah dan didengar keterangannya di depan

ne
ng
Persidangan, sehingga Judex Facti dalam pertimbangan
hukumnya hanya menguraikan, menganalisa dan mengambil
kesimpulan atas sebagian bukti-bukti dan sebagian dari

do
gu keterangan saksi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi, sehingga
Judex Facti telah salah dan keliru dalam penilaian apakah bukti-

In
A
bukti dan keterangan saksi tersebut telah dapat menguatkan
bantahan dalam jawaban Pemohon Kasasi atau tidak, memenuhi
ah

lik
batas minimal pembuktian atau tidak;
- Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, maka
jelas terbukti bahwa Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara
am

ub
Medan Nomor 18/G/2016/PTUN-MDN tanggal 28 Juni 2016 Juncto
Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Sumatera Utara
ep
Nomor 157/B/2016/PT.TUN-MDN tertanggal 18 Oktober 2016,
k

telah dibuat tanpa memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh


ah

perundang-undangan yang berlaku, sehingga putusan tersebut


R

si
tidaklah sah dan harus dibatalkan;
PERTIMBANGAN HUKUM

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung


berpendapat:

do
gu

- Bahwa Putusan Judex Facti sudah benar dan tidak terdapat kesalahan
dalam menerapkan hukum;
In
- Bahwa oleh karena Penggugat tidak pernah didengarkan keterangannya
A

sebelum mengeluarkan Keputusan Tata Usaha Negara Objek sengketa


sehingga bertentangan dengan Statuta Akademik dan Peraturan Universitas
ah

lik

Islam Sumatera Utara Nomor 162 tahun 2013 Tentang Kode Etik Mahasiswa
Universitas Islam Sumatera Utara Pasal 18 ayat 2 dan ayat 3 dan juga
m

ub

bertentangan dengan Asas pertimbangan hukum yang layak dalam


menjatuhkan suatu keputusan yang bersifat memberatkan atau merugikan;
ka

- Bahwa selain itu alasan yang digunakan oleh Tergugat untuk menerbitkan
ep

objek sengketa adalah tindak pidana berupa penyekapan belum diputuskan


ah

bersalah oleh putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata


es

putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
M

ng

dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh


on
gu

Halaman 21 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemohon Kasasi: REKTOR UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

si
tersebut harus ditolak;
Menimbang, bahwa dengan ditolaknya permohonan kasasi, maka

ne
ng
Pemohon Kasasi dinyatakan sebagai pihak yang kalah, dan karenanya dihukum
untuk membayar biaya perkara dalam kasasi ini;
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009

do
gu tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985
tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

In
A
Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
ah

lik
Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun
2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang terkait;
am

ub
MENGADILI,
ep
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: REKTOR
k

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA tersebut;


ah

Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam


R

si
semua tingkat pengadilan, yang dalam kasasi ditetapkan sebesar Rp500.000,-
(lima ratus ribu Rupiah);

ne
ng

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah


Agung pada hari hari Rabu, tanggal 12 April 2017, oleh Dr. Irfan Fachruddin,

do
gu

S.H., C.N., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
Ketua Majelis, Dr. Yosran, S.H., M.Hum. dan Is Sudaryono, S.H., M.H. Hakim-
Hakim Agung sebagai Anggota Majelis, dan diucapkan dalam sidang terbuka
In
A

untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim
Anggota Majelis tersebut dan dibantu oleh M. Usahawan, S.H., Panitera
ah

lik

Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak.


m

ub

Anggota Majelis: Ketua Majelis,


ttd. ttd.
ka

Dr. Yosran, S.H., M.Hum. Dr. Irfan Fachruddin, S.H., C.N.


ep

ttd.
ah

Is Sudaryono, S.H., M.H.


R

Panitera Pengganti,
es

ttd.
M

ng

M. Usahawan, S.H.
on
gu

Halaman 22 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Biaya-biaya

si
1. Meterai ……..…… Rp 6.000,00
2. Redaksi ……….… Rp 5.000,00
3. Administrasi …... Rp 489.000,00

ne
ng
Jumlah ………………. Rp 500.000,00

Untuk salinan

do
gu MAHKAMAH AGUNG RI
a.n. Panitera
Panitera Muda Tata Usaha Negara,

In
A
H. ASHADI, S.H.
ah

lik
NIP. 220000754
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 23 dari 23 halaman. Putusan Nomor 115 K/TUN/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Anda mungkin juga menyukai