SPESIFIKASI TEKNIS
PEMBANGUNAN GEDUNG KELAS MIN 2 MAJENE
I. SYARAT-SYARAT UMUM
A. Nama dan Lokasi Pekerjaan
Nama Pekerjaan : Pembangunan Gedung Kelas MIN 2 Majene
Lokasi Pekerjaan : Kec. Sendana, Kab. Majene
B. Penjelasan Pekerjaan
Pekerjaan yang dimaksud dalam Rencana Kerja dan Syarat-Syarat ini adalah :
Pekerjaan meliputi pembangunan bangunan dengan pondasi Plat lajur/ setempat,
struktur beton bertulang sampai finishing.
C. Standar Rujukan
1. Uraian Umum
- Peraturan Peraturan dan standar yang di jadikan acuan dalam Dokumen
Kontrak akan menetapkan persyaratan kualitas untuk berbagai jenis pekerjaan
yang harus diselenggarakan beserta cara cara yang digunakan dalam
spesifikasi-spesifikasi atau yang dikehendaki oleh Direksi.
- Kontraktor harus bertanggung jawab untuk penyediaan bahan-bahan dan
kecakapan kerja yang diperlukan untuk memenuhi atau melampaui peraturan-
peraturan khusus atau standar-standar yang dinyatakan demikian dalam
spesifikasi-spesifikasi atau yang dikehendaki oleh Direksi Teknik.
2. Jaminan Kualitas
- Selama Pengadaan
Kontraktor harus bertanggung jawab untuk melakukan pengujian semua
bahan-bahan yang diperlukan dalam pekerjaan, dan menentukan bahwa
bahan-bahan tersebut memenuhi atau melebihi persyaratan yang telah
ditentukan.
- Selama Pelaksanaan
Direksi Teknik mempunyai wewenang untuk menolak bahan bahan, barang
barang dan pekerjaan pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan minimum
yang ditentukan tanpa kompensasi bagi Kontraktor.
- Tanggung Jawab Kontraktor
- Adalah tanggung jawab Kontraktor untuk melengkapi bukti yang diperlukan
mengenai bahan-bahan, kecakapan kerja atau kedua duanya sebagaimana
yang diminta oieh Direksi Teknik atau yang ditentukan dalam Dokumen
Kontrak yang memenuhi atau melebihi yang ditentukan dalam standar standar
yang diminta. Bukti bukti tersebut harus dalam bentuk yang dimintakan oleh
Direksi Teknik secara tertulis, dan harus termasuk satu copy hasil hasil
pengujian yang resmi.
Penyedia jasa konstruksi harus mempunyai kualifikasi bidang Arsitektur dan sub bidang Bangunan-
Bangunan Non Perumahan Lainnya, sedangkan klasifikasinya adalah non kecil dan wajib memiliki
Sertifikat K-3
Pelaksana Bangunan
1 Pelaksana 1 Orang 2 (Dua) Gedung/ Pekerjaan
Tahun Gedung (TS 051)/ Sipil
atau (TA 022)/
Arsitektur
SKA-Ahli K3
2 Ahli Muda K3 Konstruksi 1 Orang 0 (Nol) Tahun Konstruksi (603)
Peralatan yang dibutukan untuk pelaksanaan pekerjaan diambil dari standard minimal yaitu :
H. PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Umum
- Pengelola Lapangan dari Kontraktor
• Untuk menjamin kualitas, ukuran ukuran dan kinerja pekerjaan yang benar,
kontraktor harus menyediakan staf teknik berpengalaman yang cocok
sebagaimana ditentukan dan memuaskan Direksi Teknik. Staf teknik
tersebut jika dan bilamana diminta harus mengatur pekerjaan lapangan,
melakukan pengujian lapangan untuk pengendalian mutu bahan bahan
dan kecakapan kerja, mengendalikan dan mengorganisasi tenaga kerja
kontraktor dan memelihara catatan catatan serta dokumentasi kegiatan.
• Personalia Organisasi Lapangan Kontraktor, minimal terdiri dari :
✓ Seorang Penanggung Jawab Kegiatan dalam hal ini Direktur Perusahaan
atau kuasanya yang menandatangani kontrak dengan pemilik.
✓ Seorang Penanggung Jawab Lapangan (Site Manager), pengalaman
sebagai Site Manager.
- Bekisting
Bekisting harus dibuat dan direncanakan begitu rupa sehingga beton
dapat dengan baik ditempatkan dan dipadatkan, tidak terjadi perubahan
bentuk acuan selama pengecoran dilaksanakan maupun selama proses
pengerasan beton. Bekisting untuk struktur bangunan memakai papan
kayu meranti 2/20 dan diberi lapisan plastik bila perlu. Bikisting dari papan
kayu meranti tersebut harus diperkuat dengan rangka kayu klas II ukuran
5/7, 6/9, 6/12 dan sebagainya, untuk mendapatkan kekuatan dan kekakuan
yang sempurna, atau dari bahan lain yang disetujui oleh Direksi Proyek
c. Prosedur dan metode Pekerjaan Beton bertulang (struktur beton)
- Persyaratan umum bahan untuk pekerjaan beton adalah sebagai berikut :
- Beton yang dipergunakan untuk seluruh struktur bangunan ini harus
menggunakan Beton mutu 21,7 Mpa, 14,5 Mpa dan 7,4 Mpa
- Adukan beton harus memakai campuran Mesin (Molen)
- Mutu baja tulangan yang dipergunakan untuk seluruh struktur atas bangunan
ini adalah sebagai berikut :
1) Mutu baja tulangan mulai diameter 6 mm sampai dengan diameter 16
mm.
- Bekisting untuk struktur bangunan memakai papan kayu klas II 2/20 dan
diberi lapisan plastik bila perlu. Bikisting dari papan klas II tersebut harus
n. Perlindungan (Protection)
- Kontraktor harus melindungi semua beton terhadap segala kerusakan
sebelum penerimaan terakhir oleh Direksi Proyek.
- Permukaan beton yang terbuka harus dilindungi terhadap sinar matahari
yang langsung, paling sedikit 3 hari sesudah pengecoran.
- Perlindungan semacam itu harus dibuat secepatnya setelah pengecoran
dilaksanakan.
o. Finishing Beton
- Permukaan yang kelihatan Beton yang permukaannya kelihatan (expose)
harus difinish dengan adukan. Lubang-lubang yang terjadi pada beton
harus diisi dengan adukan.
- Untuk dinding penahan tanah, lubang pengikat acuan tidak diperkenankan.
Lubang-lubang pada permukaan beton tidak boleh lebih dari 3 mm, lubang
yang lebih besar dari diameter 3 mm tapi lebih kecil dari 20 mm tidak boleh
melebihi 0,5 % air permukaan beton tersebut. Lubang yang lebih besar dari
20 mm tidak diperkenankan.
p. Perbaikan Permukaan Beton
- Jika sesudah pembukaan cetakan ada permukaan beton yang tidak sesuai
dengan yang direncanakan yaitu beton semi esposed, atau tidak tercetak
menurut gambar atau diluar garis permukaan, atau ternyata ada permukaan
yang rusak, hal itu dianggap tidak sesuai dengan spefisikasi ini dan harus
dibuang dan diganti oleh kontraktor atas bebannya sendiri. Kecuali bila
Direksi Proyek memberikan ijinnya untuk menambal tempat yang rusak,
dalam hal mana penambalan harus dikerjakakan seperti yang telah
tercantum dalam pasal – pasal berikut.
- Kerusakan yang memerlukan pembongkaran dan perbaikan ialah yang
terdiri dari sarang kerikil, kerusakan – kerusakan karena cetakan, lubang–
lubang karena keropos, ketidak rata dan bengkak harus dibuang dengan
pemahatan atau dengan batu gerinda.
- Sarang kerikil dan beton lainnya harus dipahat. Lubang lubang pahatan
harus diberi pinggiran yang tajam dan dicor sedemikian sehingga pengisian
akan terikat/terkunci ditempatnya. Semua lubang harus terus menerus
dibasahi selama 24 jam sebelum dicor dan seterusnya disempurnakan.
- Jika menurut pendapat Direksi Proyek, hal – hal tidak sempurna pada
bagian bangunan yang akan terlihat tidak cukup bila hanya ditambal saja
(karena menghasilkan sebidang dinding) yang tidak memuaskan
penglihatan, kontraktor diwajibkan untuk menutupi seluruh dinding
8. PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
a. Rangka Langit-Langit
- Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pemasangan rangka plafond sebagaimana dijelaskan
dalam gambar.
- Material
Untuk bahan rangka plafond menggunakan hollow bajaringan ukuran 4x4
dan 4x2.
Pelaksanaan
-
1) Agar tidak terjadi lendutan pada langit-langit, ruangan yang luasnya
lebih dari 20m2 dipasang penggantung.
2) Pemasangan rangka plafond memliki modul 60x60 cm
b. Penutup Langit-Langit
- Penutup plafond dipakai gybsumboard tebal 9 mm, dilaksanakan pada
seluruh rangka langit - langit baru dengan teknis pemasangan dan
perletakan sesuai gambar.