Anda di halaman 1dari 2

PELACAKAN GHPR

No. Dokumen :

SOP No. Revisi


Tanggal Terbit
:
:
Halaman :
PUSKESMAS dr.A inda Sahrudin
KWANDANG NIP. 19810 8 0111 199301 2 001
1. Pengertian Pelacakan kasus GHPR adalah suau rangkaian kegiatan dalam penyelidikan terhadap faktor
resiko terjadinya kasus Rabies di suatu wilayah kerja.
2. Tujuan Meningkatkan pencapaian terhadap kemungkinan pencegahan penularan dan terjadinya
Rabies.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kwandang Nomor............................ Tentang kebijakan
Pelayanan Upaya Kesehaan Masyarakat (UKM) .

4. Referensi Modul Peialihan pencegahan rabies


5. Alat Dan a.  Atk (polpen, buku, kertas)
Bahan
b.embar PE
c. Kamera

6. Langkah- a. Petugas mendapat laporan dari masyarakat dan perawat UGD


Langkah
b. Petugas  mencatat by name by adress
c. Petugas melaporkan kepada kepala puskesmas untuk mendapatkan surat tugas SPPD
d. Petugas  melaporkan kasus GHPR ke pemerintah desa
e. Petugas mendatangi rumah pasien dan memakai masker
f. Petugas mewawancarai pasien yang terkonfirmasi kasus GHPR
g. Petugas melakukan edukasi pada pasien dan keluarga
h. Petugas mencatat hasil kegiatan
i. Petugas mendokumentasikan hasil kegiatan

j. . Petugas membuat laporan hasil dan melaporkan kepada Kepala Puskesmas

7. Unit terkait a. Kepala Puskesmas


b. Kepala Desa
c. Pengelola Program
d. Survailens
8. Dokumen a. Buku Register
terkait b. Laporan Bulanan
PEMANTAUAN GHPR
No. Dokumen :

SOP No. Revisi


Tanggal Terbit
:
:
Halaman :
PUSKESMAS Dr.AINDA SAHRUDIN
KWANDANG NIP. 198108 011 2 001
1. Pengertian Pemantauan kasus GHPR adalah suatu rangkaian kegiatan dalam penyelidikan terhadap
faktor resiko terjadinya kasus Rabies disuatu wilayah kerja.
2. Tujuan Meningkakan pencapaian terhadap kemungkinan pencegahan penularan dan terjadinya
Rabies.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kwandang Nomor............................ Tentang kebijakan
Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat UKM]
4. Referensi Modul Peralihan pencegahan rabies
5. Alat Dan Alat dan bahan
Bahan a. ATK (polpen, buku, kertas)
b. Lembar PE
c. Kamera
6. Langkah-
a.  Membuat jadwal kegiatan
Langkah
b. Mempersiapkan surat tugas SPPD dan lembar PE.
c. Melapor jadwal kegiatan kekantor Desa dan mengisi buku tamu. .

d. Petugas melakukan pelacakan anjing dan melihat apakah anjing tersebut anjing
peliharaan atau anjing liar. Apakah anjing tersebut masih hidup atau sudah mati,
e.  Petugas melakukan edukasi pada pasien tentang bahaya Rabies.
f..  Petugas memberikan arahan agar anjing tersebut jangan dibunuh atau dijual.
g.  Petugas melakukan dokumentasi kegiatan.
h.  Petugas selesai melaksanakan kegiatan,
i.  Petugas Kembali ke kantor Desa untuk tanda tangan.
j. Petugas membuat laporan hasil dan melaporkan kepada kepala puskesmas
7. Unit a. Kepala Puskesmas
Terkait b. Kepala Desa
c. Pengelola Program
d. Survailens
8. Dokumen a. Buku Register
terkait b. Laporan Bulanan

Anda mungkin juga menyukai