Disusun Oleh:
Nurul Ainie
NPM. 2019.01.01.0.0001
PRODI MATEMATIKA
2022
DIMENSI METRIK SISI PADA GRAF HASIL OPERASI COMB
PRODUCT
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains
Ilmu Matematika
Disusun Oleh:
Nurul Ainie
NPM. 2019.01.01.0.0001
PRODI MATEMATIKA
2022
i
HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL SKRIPSI
Nurul Ainie
NPM. 2019.01.01.0.0001
Susunan
PEMBIMBING
Pembimbing I Pembimbing II
ii
HALAMAN PENGESAHAN
FAISOL, M.Si
NIDN. 0701048603 ____________
Mengesahkan, Mengetahui,
Dekan FMIPA UIM Kaprodi Matematika
iii
DIMENSI METRIK SISI PADA GRAF HASIL OPERASI COMB
PRODUCT
ABSTRAK
Dimisalkan terdapat himpunan dari elemen titik pada graf G, dengan
{ }, sehingga hasil representasi jarak sisi terhadap
dapat ditulis | ( ). dikatakan
himpunan titik pembeda (resolving set) jika dan hanya jika hasil representasi jarak
lintasan terpendek setiap sisi berbeda terhadap . Dimensi metrik sisi merupakan
kardinalitas minimum dari semua himpunan titik pembeda pada graf yang
dilambangkan dengan . Tujuan penelitian ini adalah mencari dimensi
metrik sisi pada graf hasil operasi comb product. Graf yang akan diteliti adalah
graf lengkap, graf siklus, graf lintasan, dan graf bintang.
Kata kunci : Dimensi Metrik Sisi, Graf Sederhana, Operasi Comb Product.
iv
EDGE METRIC DIMENSIONS ON COMB PRODUCT OPERATION OF
GRAPH
ABSTRACT
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim.
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan kesehatan, pencerahan dalam berfikir, petunjuk, dan
kesempatan sehingga proposal skripsi yang berjudul “Dimensi Metrik Sisi Pada
Graf Hasil Operasi Comb Product” dapat terselesaikan.
vi
7. Teman-teman MIPA’19, sahabat-sahabat matematika serta semua pihak yang
selalu mendukung dan membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
8. Pihak lain yang tidak mungkin disebutkan satu persatu yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan proposal skripsi ini.
Semoga Allah membalas kebaikan semua pihak dan semoga proposal
skripsi ini bermanfaat. “jazakumullah khoiral jazak”Amin.
Nurul Ainie
vii
DAFTAR ISI
viii
3.3 Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian ........................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 20
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................... 19
xi
DAFTAR SIMBOL
: Graf
: Graf lengkap
: Graf lingkaran
: Graf lintasan
: Graf Bintang
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejarah munculnya teori graf berawal pada permasalahan jembatan Könisberg
yang terletak di Kota Könisberg sekarang bernama kota Kaliningrad, Jerman
pada tahun 1736. Pada kota tersebut terdapat sebuah sungai Pregal yang
mengalir mengelilingi pulau Kneiphof. Terdapat tujuh buah jembatan
menghubungkan daratan yang dipisahkan oleh sungai Pregal. Permasalahan dalam
jembatan Konisberg adalah apakah mungkin melintasi semua jembatan tersebut
tepat satu kali dan kembali lagi ke tempat semula? Pada tahun yang sama, seorang
matematikawan Swiss bernama Leonhard Euler berhasil menemukan solusi dari
permasalahan tersebut dengan cara memodelkannya ke dalam bentuk graf. Daratan
diasumsikan sebagai titik (vertex) dan jembatan diasumsikan sebagai sisi (edge).
Euler mengemukakan bahwa, tidak mungkin melintasi ketujuh buah jembatan
tepat satu kali jika dan hanya jika derajat (order) dari tiap titik tidak sama dengan
genap, artinya banyaknya jembatan yang menghubungkan tiap daratannya haruslah
berjumlah genap. Derajat (order) merupakan banyaknya sisi yang bersisian dengan
titik (Purnomo, 2022). Dari solusi permasalahan yang diberikan Euler, seiring
berjalannya waktu, topik penelitian graf semakin berkembang. Salah satu topik
penelitian yang terus berkembang dalam teori graf adalah dimensi metrik.
Dimensi Metrik pertama kali diperkenalkan oleh Slater pada tahun 1975, serta
Harary dan Melter pada tahun 1976. Beberapa aplikasi dimensi metrik berupa
navigasi robot di jaringan (Khuller, et al., 1996), dan aplikasi untuk kimia
(Chartranda, et al., 2000).
1
2
Operasi graf merupakan sebuah cara untuk mendapatkan bentuk susunan graf
baru (Purnomo, 2022). Graf yang dioperasikan berasal dari graf dasar kemudian
dioperasikan dengan hasil penelitian sebelumnya. Pada penelitian ini konsep
dimensi metrik sisi dikembangkan pada graf operasi comb. Operasi comb atau
graf comb menarik untuk dikaji salah satunya karena secara struktur serupa
dengan molekul kimia, sehingga dapat digunakan untuk memodelkan molekul
kimia tertentu (Faisal, et al., 2019).
Dari beberapa hasil penelitian sebelumnya, pada penelitian ini tertarik untuk
mengkaji lebih lanjut penelitian topik dimensi metrik sisi pada graf hasil operasi
comb product Sehingga berdasarkan latar belakang, penelitian ini berjudul
“Dimensi Metrik Sisi Pada Graf Hasil Operasi Comb Product”.
1. graf lintasan
2. graf lingkaran,
4. graf bintang.
Suatu graf dimungkinkan tidak memiliki sisi, tetapi simpulnya harus ada
minimal satu. Graf yang hanya memiliki satu simpul tanpa sebuah sisi dinamakan
graf trivial (Purnomo, 2022). Contoh dari sebuah graf dapat dilihat pada
Gambar 2.1
𝑣
𝑒7 𝑒
𝑣7 𝑣
𝑒8 𝑒 0
𝑒6 𝑣8 𝑒9 𝑣9 𝑒
𝑣6 𝑣
𝑒 𝑒
𝑣 𝑒4 𝑣
4
4
Pada Gambar 2.1 menunjukkan himpunan titik dari graf adalah
{ 4 6 7 8 9} dan himpunan sisinya adalah
{ 4 4 6 6 7 7 7 8 8 9 9 }.
Dalam sebuah graf terdapat istilah kardinalitas sisi dan kardinalitas titik.
Kardinalitas titik dan sisi adalah banyaknya himpunan titik dan sisi pada graf G.
Kardinalitas dari himpunan titik graf G disebut order dinotasikan dengan | |,
sedangkan kardinalitas sisi sebuah graf G disebut size dinotasikan dengan | |
(Purnomo, 2022). Pada Gambar 2.1 kardinalitas titiknya adalah | | dan
kardinalitas sisi adalah | | . Dua buah titik dan dikatakan
bertetangga (adjacent) jika dan hanya jika terhubung oleh sebuah sisi (Arifah,
2022). Pada Gambar 2.1 titik bertetangga dengan dan 7, titik bertetangga
dengan , , dan 9, titik bertetangga dengan dan 4, titik 4 bertetangga
dengan dan , titik bertetangga dengan 4 dan 6, titik 6 bertetangga
dengan dan 7, 7 bertetangga dengan , 6, dan 8, 8 bertetangga dengan
7 dan 9, 9 bertetangga dengan 8 dan . Sisi dikatakan bersisian
(incident) dengan titik u dan v jika sisi e menghubungkan titik u dengan titik v
(Purnomo, 2022). Pada Gambar 2.1 sisi bersisian dengan titik dan , dan
0 bersisian dengan titik dan 9.
Suatu graf dikatakan graf terhubung (connected graph) jika untuk setiap
pasang titik terdapat suatu lintasan menghubungkan titik u dan v
(Purnomo, 2022). Pada Gambar 2.1 merupakan graf terhubung (connected graph)
karena setiap pasang titik terhubung oleh sisi. Kemudian, untuk sebuah graf
terhubung didefinisikan jarak antara sebarang dua titik u dan v sebagai panjang
minimum lintasan dari yang kemudian dinotasikan sebagai
(Sulistiawati, 2021). Berdasarkan Gambar 2.1, semua jarak dari setiap pasangan
dua titik yang berbeda pada contoh graf yaitu, antara dua titik dan adalah 1
atau dapat ditulis dengan , , 4 ,
9 , , 4 , 9 , 4 ,
, 9 4 , 4 6 , 4 9
6 , 7 , 9 , 6 7 , 6 8 ,
6 9 , 7 8 , 7 9 , 8 9 .
5
Diameter dari suatu graf , dinotasikan dengan , diberikan oleh
{ } atau jarak terbesar antara sembarang dua titik
di (Arifah, 2022). Diameter dari graf contoh Gambar 2.1 adalah 4. Derajat
dari sebuah titik pada graf adalah banyaknya sisi yang bersisian dengan ,
dan dinotasikan dengan (Sulistiawati, 2021). Pada Gambar 2.1
9 .
𝐾 𝐾4 𝐾
Gambar 2.2 Contoh Graf Lengkap
6
𝐶 𝐶4 𝐶
Gambar 2.3 Contoh Graf Siklus
𝑃 𝑃4
Gambar 2.4 Contoh Graf Lintasan
𝑆4
Gambar 2.5 Contoh Graf Bintang
7
operasi kali comb (comb product). Misalkan dan adalah graf terhubung yang
masing-masing berorder dan . Kemudian adalah titik cangkok di graf ,
maka hasil operasi kali comb graf dan diperoleh dengan hasil mengambil satu
salinan dari dan salinan dari (Rosyidah, 2019). Kemudian merekatkan
salinan ke- dari graf di titik pada titik ke- dari graf .
{ 0 0 0
} {( )| ) }
{ 0 4 0 4 0 4 }
{ | }
{ 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 4 0
0 0 0 0 4 0 }
8
atau jika hanya jika jika dan atau
dan
𝑣 4 𝑣
𝑣
𝑣 0
𝑣
𝑣 𝑣 𝑣
𝑣
𝑣 4
𝑣
𝑣 0
𝑣 0
𝑣
𝑣
𝑣
𝑣
𝑣 4
9
Gambar 2.7 adalah contoh jika graf dioperasikan comb product dengan graf
𝑣
𝑣
𝑣4
𝑣 𝑣 𝑣4
𝑣
𝑣4
𝑣0
𝑣0
𝑣 𝑣0
𝑣 𝑣
𝑣
𝑣
𝑣
𝑣
Pada Gambar 2.6 graf siklus dioperasikan hasil kali Comb dengan graf bintang
dan memilih titik sebagai titik cangkok, sedangkan pada Gambar 2.7 graf
bintang dioperasikan hasil kali Comb dengan graf siklus dan memilih titik
sebagai titik cangkok. Dari konstruksi tersebut tampak bahwa graf hasil operasi
kali Comb dan tidak isomorfis.
10
Misalkan adalah graf terhubung dan sederhana dengan himpunan titik
dan himpunan sisi. Jarak antara titik dan didefinisikan sebagai lintasan
terpendek dari titik ke di dan dinotasikan . Jika diberikan suatu
himpunan terurut { } dari titik-titik dalam graf
terhubung dan titik di maka representasi dari titik terhadap adalah
( ) . Jika ( ) untuk setiap titik
bebeda, maka disebut sebagai himpunan pembeda dari
(Adawiyah & Prihandini, 2021). Banyaknya titik pada basis graf disebut dimensi,
dinotasikan dengan (Rosyidah, 2019). Selanjutnya, karena konsep
dimensi pada graf dibangun menggunakan konsep jarak (metric), maka disebut
dimensi metrik.
𝑣
𝑣
𝑣
𝑣 𝑣4
Gambar 2.8 Graf G dengan ordo 5
Bukti : Pilih { } ,
maka |
11
bahwa merupakan himpunan pembeda dengan kardinalitas minimal.
Diambil sebarang | | | |. Misalkan | | | | maka
terdapat tiga kemungkinan himpunan titik calon basis yaitu (i) satu titik
berderajat satu, (ii) satu titik berderajat dua, (iii) satu titik berderajat tiga.
12
Definisi 2.5.1 Himpunan titik di graf terhubung dikatakan resolving
set jika setiap representasi sisi di berbeda terhadap (Adawiyah, et al.,
2019).
Topik dimensi metrik sisi, juga mempertimbangkan jarak antara titik dan
sisi pada suatu graf (Adawiyah & Prihandini, 2021). Jarak antara titik dan sisi
dinotasikan sebagai { }. Titik
membedakan dua sisi pembeda jika . Himpunan
titik dari graf terhubung adalah metrik pembeda sisi pada jika untuk setiap
dua sisi dari dibedakan oleh beberapa titik dari .
Contoh 2.3 Tentukan dimensi metrik sisi pada graf pada Gambar 2.9.
𝑣
𝑣
𝑒 𝑒4
𝑒
𝑣
𝑣 𝑒 𝑣4 𝑒
13
Bukti. Pada Gambar 2.9 dipilih himpunan titik pembeda { }
.
Maka:
4|
14
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan membahas tentang metode atau tahapan-tahapan yang
digunakan pada penelitian dalam menjawab permasalahan penelitian, beserta
diagram alir
15
Pada bagian ini, tentukan apakah banyak anggota himpunan
adalah yang terkecil. Jika tidak, kembali ke Langkah b, jika iya
lanjut ke langkah selanjutnya.
e. Menyusun teorema
Buat teorema hasil dimensi metrik sisi pada graf yaitu banyaknya
anggota basis dari graf.
Langkah 3 Penarikan Kesimpulan
Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam menyelesaikan penelitian
ini. Setelah peneliti mendapatkan hasil dari menganalisis tentang
dimensi metrik sisi pada graf hasil operasi comb product, maka dapat
ditarik kesimpulan dari penelitian tersebut.
16
3.2 Diagram Alir
Berdasarkan dari proses penelitian terdapat dua diagram penelitian yaitu
diagram alir proses penelitian dan diagram alir proses analisis dimensi metrik sisi.
Mulai
Studi Literatur
Penarikan Kesimpulan
Selesai
17
3.2.2 Diagram Alir Analisis Dimensi Metrik Sisi
Berdasarkan langkah-langkah dalam analisis dimensi metrik sisi
digambarkan dalam diagram alir secara khusus pada Gambar 3.2
Mulai
Tidak
Menentukan representasi semua sisi pada graf terhadap 𝑊
Tidak
Representasi berbeda
Ya
Tidak
Menentukan apakah 𝑊
merupakan basis dari 𝐺
Ya
Teorema
Selesai
18
3.3 Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan sesuai dengan rencana jadwal kegiatan
penelitian yang telah direncanakan pada Tabel 3.1 sebagai berikut:
Bulan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Literatur
6 Penarikan Kesimpulan
19
DAFTAR PUSTAKA
Adawiyah, R. et al., 2019. Edge Metric Dimension on Some Families of Tree.
Journal of physic, 1(012005), pp. 1742-6596.
Adawiyah, R. & Prihandini, R. M., 2021. Dimensi Metrik Sisi Pada Keluarga Graf
Tangga. 12(1), pp. 34-39.
Afriantini, ., Helmi, . & Fran, F., 2019. Pewarnaan Simpul, Sisi, Wilayah pada Graf
dan Penerapannya. Bimaster Ilmiah, Stat, dan Penerapannya (Bimaster),
8(4), pp. 773-782.
Ahsan, M., Zahid, Z. & Zafar, S., 2020. Edge metric dimension of some classes of.
28(3).
Aprilianto, B., Dafik & Albirri, E. R., 2020. Dimensi Metrik Sisi pada Beberapa Graf
Unicyclic. 1(2), pp. 58-64.
Arbain, ., 2018. Bilangan Terhubung-Total Pelangi untuk Beberapa Graf
Amalgamasi. Saintifik, 4(1), pp. 18-23.
Arifah, S. N., 2022. Bilangan Terhubung Pelangi Pada Graf Hasil Korona Tingkat-K.
Chartranda, G., Eroh, L., Johnson, M. A. & Oellermann, O. R., 2000. Resolvability
in graphs and the metric dimension of a graph. Discrete Applied
Mathematics, Volume 105, pp. 99-113.
Faisal, Mardiana, N. & Rosiyanti, H., 2019. Dimensi Partisi Graf Hasil Operasi
Comb Graf Lingkaran dan Graf Lintasan. Jurnal Pendidikan Matematika dan
Matematika, Desember, 5(2), pp. 163-174.
Firdausiyah, ., 2021. Dimensi Metrik Kuat Lokal pada Graf Hasil Operasi Join.
Pamekasan: Universitas Islam Madura.
Husna, I. A., 2019. Bilangan Keterhubungan Pelangi pada Teratai di dalam Graf
Lingkaran, Graf Bunga Matahari, dan Graf Helm. Yogyakarta: UIN Sunan
Kalijaga.
Hutami, N. D., 2017. Bilangan Keterhubungan Pelangi Kuat pada Graf. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma .
Joko, Y., Helmi, . & Fran, F., 2019. Bilangan Terhubung Pelangi pada Graf Planter
dan Graf Gurita. Buletin Ilmiah Math, Stat, dan Terapannya (Bimaster), 8(1),
pp. 29-34.
Kelenc, A., Tratnik, N. & Yero, I. G., 2016. Uniquely identifying the edges of a
graph : the edge metric dimension. February.
Khuller, S., Raghavachari , B. & Rosenfeld, A., 1996. Landmarks in graphs. Discrete
Applied Mathematics, Issue 70, pp. 217-229.
20
Maulani, A., 2021. Keterhubungan Pelangi Kuat Operasi Korona Graf Berlian dan
Graf Lintasan. Delta-Pi, 10(2), pp. 183-191.
Peterin, I. & Yero, I. G., 2018. Edge metric dimension of some graph operations.
September.
Purnomo, H. H. P., 2022. Dimensi Metrik Sisi Hasil Operasi Amalgamasi Titik Pada
Keluarga Graf Pohon.
Rosfiana, A., 2018. Dimensi Metrik Kuat dan Dimensi Metrik Kuat Lokal Graf Hasil
Operasi Korona Tingkat-k. Surabaya: Universitas Airlangga.
Rosyidah, N. M., 2019. Dimensi Metrik Komplemen Pada Graf Hasil Operasi Kali
Comb.
Roza , I., N. & Z., 2016. Graf Garis (Linre Graph) Dari Graf Siklus, Graf Lengkap,
Dan Graf Bintang. Jurnal Matematika UNAND, 3(2), pp. 1-4.
Sa'id, M., 2016. Aplikasi Pewarnaan Graf terhadap Penjadwalan Mata Pelajaran
Madrasah Diniyah (MD) Ponpes Miftahul Ulum Bettet Pamekasan.
Pamekasan: Universitas Islam Madura.
Sulistiawati, M. M. E., 2021. Dimensi Metrik Graf dan Aplikasinya Pada
Pemasangan Sensor Kebakaran.
Wahyuni, A. S., 2020. Dimensi Metrik Komplemen pada Graf Kipas dengan Operasi
Korona dan Comb Product. Pamekasan: Universitas Islam Madura.
Wardani, U. F., 2020. Karakteristik Komutatif Operasi Korona Dan Comb Produk
Terkait Dimensi Metrik Komplemen.
21