Anda di halaman 1dari 29

RENCANA STRATEGI UPTD

PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS

A. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

1. Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Mananggu merupakan satu dari 11
puskesmas di wilayah kecamatan Mananggu yang merupakan
salah satu kecamatan di Kabupaten Boalemo yang terletak di
sebelah Timur pusat kota yang berjarak 31 KM dengan jarak
tempuh ± 60 menit menggunakan kendaraan roda empat. UPTD
Puskesmas Mananggu berada di Desa Tabulo wilayah
Kecamatan Mananggu . Keadaan geografisnya adalah dataran
dan sebagian berbukit siklus pergantian musim hujan dan
musim kemarau rata-rata 6 (enam) bulan. Curah hujan tertinggi
rata-rata pada bulan September sampai dengan Januari. Suhu
udara berada pada 24° - 28° C.
Puskesmas Mananggu awalnya dibangun sesuai standar
Puskesmas non rawat satu lantai pada tahun 2000 yang
kemudian mengalami renovasi menjadi dua lantai dan
ditambahkan rawat inap serta PONED pada tahun 2006.
Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
 Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sumalata
(Gorontalo Utara)
 Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Botumoito
 Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Paguat
(Pohuwato)
 Sebelah selatan berbatasan dengan teluk tomili
UPTD Puskesmas Mananggu secara administratif mempunyai
wilayah kerja terdiri dari Sembilan (9) Desa, yaitu :
1. Desa Mananggu
2. Desa Tabulo
3. Desa Tabulo Selatan
4. Desa Buti
5. Desa Bendungan

8
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
6. Desa Kaaruyan
7. Desa Kramat
8. Desa Salilama
9. Desa Pontolo
Jarak tempuh dari Puskesmas ke desa terdekat dan terjauh
adalah 0.8 - 3.5 km sedangkan Jarak Puskesmas ke Kabupaten
Boalemo adalah 31 km.
Dari jumlah desa tersebut seluruhnya masuk kategori
desa swadaya yang terbagi menjadi 27 Dusun dengan jarak desa
terjauh 3.5 Km dari pusat kecamatan yang berjarak tempuh 15
menit menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.
UPTD Puskemas Mananggu merupakan Unit Pelaksana
Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo yang bertangung
jawab terhadap penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas Mananggu di Kecamatan Mananggu.
Kecamatan Mananggu terletak di wilayah Barat Kabupaten
Boalemo dengan jarak ± 31 km dari pusat kota Boalemo dengan
waktu tempuh sekitar 60 menit.
Puskesmas Mananggu adalah salah satu dari 11
puskesmas dikabupaten Boalemo yang memiliki Izin operasional
Nomor 07/IO-PUSKESMAS/DPMESDM/II/2021 dengan status
rawat inap. Puskesmas Mananggu memiliki 3 Puskesmas
Pembantu, 5 Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), dengan jenis
pelayanan berupa promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative.
Berdasarkan karakteristik wilayah, Puskesmas Mananggu
merupakan Puskesmas kawasan pedesaan, sedangkan
berdasarkan kemampuan penyelenggaraan termasuk dalam
kategori Puskesmas Rawat Intap/Non DTP dengan Fasilitas
PONED.
UPTD Puskesmas Mananggu sesuai dengan Permenkes RI
Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
mempunyai fungsi :
1. Penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat
pertama di wilayah kerjanya.

9
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
2. Penyelenggara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat
pertama di wilayah kerjanya.
UPTD Puskesmas Mananggu berlokasi di Jl. Pelabuhan
Perikanan Desa Tabulo, Kec. ManangguKabupaten Boalemo,
Tlp. - Kode Pos 96265, dengan wilayah kerja sebanyak 9 desa di
wilayah kecamatan Mananggu UPTD Puskesmas Mananggu
didukung jejaring di bawahnya sebanyak 3 Puskemas pembantu
(Pustu), 5 Poskesdes dan 8 Posyandu Balita serta 0 Posyandu
Lansia dan PTM (Posbindu) ditambah jaringan dokter praktek
dan lain-lain.
Posisi tersebut merupakan suatu kemudahan bagi
Puskesmas Mananggu dalam hal melakukan upaya pelayanan
rujukan ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang
lebih tinggi. Puskesmas Mananggu yang berada di jalur jalan
propinsi lokasi yang strategis memudahkan masyarakat untuk
mengakses layanan kesehatan.
Pada tahun 2017 UPTD Puskesmas Mananggu meraih
sertifikat Akreditasi Puskesmas dengan strata Madya.

2. PelayananPuskesmas
Puskesmas Mananggu merupakan pusat pelayanan
kesehatan strata pertama. Dalam hal ini Puskesmas Mananggu
menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan dalam bentuk
pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan
masyarakat.
Selanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 4/Menkes/PER/VII/2019 tentang standar pelayanan
minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota telah ditetapkan
indicator kinerja dan target pembangunan kesehatan tahun
2010-2024 yang mencakup pelayanan kesehatan dasar,
pelayanan kesehatan rujukan, pengamatan penyakit dan
Penanggulangan kejadian luar biasa serta promosi kesehatan
dan pemberdayaan masyarakat.

10
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
Upaya kesehatan tingkat pertama yang menjadi
tanggungjawab Puskesmas Mananggu meliputi :
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Perkesmas
1) Upaya Promosi Kesehatan
2) Upaya Kesehatan Lingkungan
3) Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
4) Upaya Gizi
5) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
- Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Tuberkulosis
- Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kusta
- Imunisasi
- Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah
Dengue
- Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS
- Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular
- Surveilens
- Pencegahan dan Pengendalian ISPA/Diare
- Kesehatan Jiwa
6) Program Indonesia Sehat dalam Pendekatan Keluarga
(PIS-PK)
b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
1) Pencegahan dan pengendalian Hepatitis
2) Kesehatan Usia Lanjut
3) Kesehatan gigi dan Mulut Masyarakat
4) Usaha Kesehatan Sekolah
5) Kesehatan Kerja dan Olahraga
6) Kesehatan Tradisional
Sedangkan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama
yang menjadi tanggung jawab Puskesmas Mananggu meliputi :
a. Rawat Jalan
1) Pemeriksaan Umum
2) Pemeriksaan Gigi

11
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
3) Pemeriksaan Anak/MTBS
4) Pemeriksaan Ibu dan Anak
5) Pelayanan Keluarga Berencana
6) Pelayanan Imunisasi
7) Konseling terpadu
8) Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM)
9) Pelayanan Obat/Farmasi
10) Pelayanan Laboratorium
b. Pelayanan Gawat Darurat 24 jam
c. Pelayanan Rawat Inap
d. Pelayanan Obstetri Neonatal dan Emergensi Dasar (PONED)
Pelayanan Rawat Inap selain itu jika diperlukan, UPTD
Puskesmas Mananggu juga melaksanakan pelayanan rujukan
rawat jalan dan rujukan Gawat Darurat.
UKM dan UKP yang dilaksanakan oleh Puskesmas
Mananggu telah dikembangkan melalui berbagai inovasi untuk
menjangkau seluruh masyarakat di wilayah kerja. Beberapa
Inovasi UKM yang telah dikembangkan antara lain :
- Siswa Pemantau Jentik (SIMANTIK)
- Relawan Anti STROKE (RAS)
Sedangkan pada pelayanan kesehatan perseorangan,
terdapat pelayanan kesehatan dasar non rawat inap seperti
pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan kesehatan gigi,
serta beraneka ragam layanan yang ditawarkan kepada
pelanggan Puskesmas antara lain:
- Layanan kesehatan anak (MTBS)
- Layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) melalui inovasi
skrining kewaspadaan terhadap Pre Eklampsia
- Layanan kesehatan penyakit menular Tuberkulosis dan Kusta
dengan mengakomodasi pelayanan terhadap pasien TB-MDR
- Layanan kesehatan Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk
pelaksanaan pemeriksaan HIV
- Layanan Klinik Sanitasi yang melayani konsultasi
penanganan penyakit berbasis lingkungan

12
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
- Layanan konsultasi gizi dan konseling ASI untuk tatalaksana
gizi pada balita, ibu hamil, ibu menyusui, gangguan
metabolik, dan lanjut usia
Puskesmas Mananggu juga melakukan pelayanan gawat
darurat 24 jam, rawat inap tingkat pertama dan Pelayanan
Obstetri Neonatal dan Emergensi Dasar (PONED).
Selain itu pelayanan kesehatan di Puskesmas Mananggu
juga ditunjang dengan kelengkapan pelayanan penunjang
seperti Laboratorium dan Farmasi yang dilengkapi pemeriksaan
dengan alat canggih dan farmasi.
B. GAMBARAN ORGANISASI PUSKESMAS

1. Struktur Organisasi dan Tugas Pokok dan Fungsi


Struktur organisasi UPTD Puskemas Mananggu Kabupaten
Mananggu terdiri dari:
a. Kepala Puskesmas
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan
dengan tingkat pendidikan paling rendah Diploma 3 yang
memahami administrasi keuangan dan sistem informasi
kesehatan yang bertanggung jawab membantu Kepala
Puskesmas sebagai Koordinator tim Manajemen
Puskesmas, dalam pengelolaan, Keuangan, Umum dan
Kepegawaian serta Perencanaan dan Pelaporan, serta
Sistem Informasi Puskesmas yang terdiri dari:
1) Pelaksana Keuangan
- Pelaksana Bendahara Kapitasi JKN FKTP
- Pelaksana Bendahara PenerimaanPembantu
- Pelaksana Bendahara PengeluaranPembantu
- Pelaksana Bendahara BOK
- Pelaksana Bendahara non Kapitasi JKN FKTP
2) Pelaksana Keuangan setelah menjadi BLUD
- Pelaksana Bendahara Pengeluaran BLUD
- Pelaksana Bendahara Penerimaan BLUD
- Pelaksana Bendahara PengeluaranPembantu
3) Pelaksana Umum dan Kepegawaian

13
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
- Pelaksana sarana Prasarana Lingkungan /
Bangunan
- Pelaksana Pengelolaan Barang
- Pelaksana Sarana Prasarana Kendaraan
- Pelaksana Administrasi dan Kepegawaian
4) Pelaksana Perencanaan dan Pelaporan
c. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
dan Program Indonesia Sehat dalam Pendekatan Keluarga
(PIS-PK)
1) Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) dan Program Indonesia Sehat dalam
Pendekatan Keluarga (PIS-PK) yang membawahi:
a) Koordinator pelayanan promosi kesehatan
b) Koordinator pelayanan kesehatan lingkungan
c) Koordinator pelayanan kesehatan keluarga yang
bersifat UKM
- Pelaksana Deteksi Dini Tumbuh Kembang
- Pelaksana Keluarga Berencana
- Pelaksana Kesehatan Reproduksi
d) Koordinator pelayanan gizi yang bersifat UKM
e) Koordinator pelayanan pencegahan dan
pengendalian penyakit
- Pelaksana Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Tuberkulosis
- Pelaksana Pencegahan Penyakit Kusta
- Pelaksana Imunsasi
- Pelaksana PD3I
- Pelaksana surveilans
- Pelaksana Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit demam Berdarah Dengue (DBD)
- Pelaksana Penyakit ISPA/DIARE
- Pelaksana Pencegahan dan Pengendalian Kasus
HIV-AIDS dan IMS

14
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
- Pelaksana Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Tidak Menular (PTM)
- Pelaksana Kesehatan Jiwa
- Pelaksana pencegahan dan penanggulangan
penyakit bersumber binatang (P2BB)
f) Koordinator pelayanan Program Indonesia Sehat
dalam Pendekatan Keluarga (PIS-PK).
2) Penanggung jawab UKM Pengembangan, membawahi
upaya pengembangan yang dilakukan Puskesmas,
antara lain:
a) Koordinator pelayanan kesehatan gigi masyarakat
b) Koordinator pelayanan kesehatan tradisional
komplementer
c) Koordinator pelayanan kesehatan olahraga
d) Koordinator pelayanan kesehatan kerja
e) pelayanan kesehatan lainnya seperti:
- Koordinator Usaha Kesehatan Sekolah
- Koordinator Pelayanan Kesehatan Indera
- Koordinator Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
(Usila)
- Koordinator Pencegahan Penyakit Hepatitis
- Koordinator TGC (Tim Gerak Cepat)
- Pelaksana Kesehatan Matra/Haji
d. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Perorangan (UKP),
Kefarmasian dan Laboratorium, antara lain:
1) Koordinator pelayanan pemeriksaan umum
2) Koordinator pelayanan kesehatan gigi dan mulut
3) Koordinator pelayanan kesehatan keluarga yang
bersifat UKP
4) Koordinator pelayanan gawat darurat
5) Koordinator pelayanan gizi yang bersifat UKP
6) Koordinator pelayanan persalinan
7) Koordinator pelayanan kefarmasian
8) Koordinator pelayanan laboratorium

15
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
e. Penanggung Jawab Jaringan Puskesmas dan Jejaring
Puskesmas
1) Puskesmas Pembantu
- Penanggung Jawab Puskesmas Pembantu Kramat
Sofya Alamri, A.Md. Keb
- Penanggung Jawab Puskesmas Pembantu Tabulo
Selatan Nurhidayanti, A.Md. Keb
- Penanggung Jawab Puskesmas Pembantu Salilama
(Rusak Berat)
2) Puskesmas Keliling
Puskesmas keliling Vilya Sigarlaki, S.tr. Keb
3) Praktik Bidan Desa
4) Jejaring Puskesmas
f. Penanggung jawab Bangunan, Prasarana dan Peralatan
Puskesmas
1) Koordinator Keamanan
2) Koordinator Peralatan
3) Koordinator Bencana/TGC
4) Koordinator Kebakaran
g. Penanggungjawab Mutu
Uraian Tugas masing masing struktur yang terdapat dalam
bagan organisasi seperti diuraikan diatas adalah sebagai
berikut (dapat mengacu ke peraturan Bupati/Walikota
tentang Struktur Organisasi Dinas Kesehatan):
a) Kepala UPTD Puskesmas mempunyai tugas :
- Menyusun rencana dan program kerja UPTD
Puskesmas;
- Melaksanakan tugas jabatan Fungsional Tenaga
Kesehatan;
- Memimpin, mengkoordinasikan, mengendalikan,
dan mengawasi seluruh kegiatan UPTD Puskesmas;
- Melaksanakan koordinasi dengan
Dinas/Badan/Kantor terkait dalamrangka
kelancaran pelaksanaan tugas;

16
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
- Memberikan pembinaan teknis kepada Jaringan dan
Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang ada di
wilayah kerja puskesmas;
- Memberikan saran dan informasi kepada Kepala
Dinas untuk bahan penetapan kebijakan lebih
lanjut;
- Menyusun dan menyiapkan Anggaran UPTD;
- Melaksanakan kegiatan pencegahan, pengamatan
dan pengendalian Penyakit;
- Melaksanakan kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak,
Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi dan Usaha
Kesehatan, Usia Lanjut;
- Melaksanakan pengawasan kualitas air dan
lingkungan, penyehatan lingkungan permukiman,
penyehatan tempat-tempat umum dan penyehatan
makanan/minuman;
- Melaksanakan pembinaan dan penyusunan
petunjuk teknis usaha penyuluhan kesehatan
masyarakat, sarana kesehatan dan metode serta
penyebarluasan informasi kesehatan;
- Melaksanakan kegiatan pengobatan rawat jalan,
rawat nginap temasuk palayanan darurat karena
kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut, usaha
kesehatan mata, kesehatan jiwa, serta kesehatan
olah raga, perawatan kesehatan masyarakat,
pengelolaan obat-obatan dan alat laboratorium;
- Melaksanakan kegiatan rawat inap bagi Puskesmas
yang memiliki tempat perawatan;
- Memberikan laporan pelaksanaan tugas kepada
Kepala Dinas;
- Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh Kepala Dinas.
b) Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :
- Menyusun rencana dan program kerja UPTD;

17
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
- Menyusun dan mengkoordinasikan program kerja
yang berkaitan dengan bidang administrasi dan
ketatausahaan yang meliputi urusan umum,
keuangan, kepegawaian, dan perlengkapan;
- Menyusun dan mempersiapkan naskah dinas,
mengolah kearsipan dan dokumentasi;
- Menyelenggarakan pelayanan teknis administrasi
dan ketatausahaan di lingkungan UPTD;
- Menyelenggarakan urusan rumah tangga UPTD;
- Menyusun, mempersiapkan dan mengkoordinasikan
rencana anggaran satuan kerja UPTD;
- Melaksanakan administrasi keuangan, kepegawaian
dan perlengkapan di lingkungan UPTD;
- Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
anggaran kegiatan UPTD;
- Melaksanakan inventarisasi barang-barang
inventaris di lingkungan UPTD;
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada
Kepala UPTD dalam bidang kepegawaian, keuangan,
perlengkapan serta bidang ketatausahaan lainnya;
- Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala UPTD;
- Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang
diberikan oleh Kepala UPTD sesuai bidang tugasnya
c) Penanggung Jawab UKM Esensial dan Program
Indonesia Sehat dalam Pendekatan Keluarga
- Mengkoordinasikan kegiatan UKM Esensial UPTD
Puskesmas
- Melakukan Monitoring atau pemantauan
pelaksanaan kegiatan, kepatuhan prosedur, analisa
kegiatan UKM.
- Melakukan evalasi capaia kinerja dan mutu
kegiatan UKM
- Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas
d) Penanggung Jawab UKM Pengembangan

18
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
- Mengkoordinasikan kegiatan UKM Esensial UPTD
Puskesmas
- Melakukan Monitoring atau pemantauan
pelaksanaan kegiatan, kepatuhan prosedur, analisa
kegiatan UKM.
- Melakukan evalasi capaia kinerja dan mutu
kegiatan UKM
- Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas
e) Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium
- Mengkoordinasikan kegiatan UKP UPTD Puskesmas
- Melakukan Monitoring atau pemantauan
pelaksanaan kegiatan, kepatuhan prosedur, analisa
kegiatan UKP.
- Melakukan evalasi capaia kinerja dan mutu
kegiatan UKP
- Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas.
f) Penanggung Jawab Jaringan Puskesmas dan Jejaring
Puskesmas
- Mengkoordinaikan kegiatan UKM dan UKP di
Jaringan Pelayanan Kesehatan
- Melakukan Monitoring atau pemantauan
pelaksanaan kegiatan, kepatuhan prosedur, analisa
kegiatan UKM dan UKP di Jaringan Pelayanan
Kesehatan.
- Melakukan evalasi capaia kinerja dan mutu
kegiatan UKM dan UKP di Jaringan Pelayanan
Kesehatan
- Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan
kesehatan di Jejaring Pelayanan Kesehatan
- Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas.
g) Penanggungjawab Bangunan, Prasarana dan Peralatan
Puskesmas

19
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
- Mencatat seluruh barang milik daerah yang berada
di Puskesmas Mananggu baik yang berasal dari
APBD, maupun perolehan lain yang sah ke dalam
Kartu Inventaris Barang (KIB), Kartu Inventaris
Ruangan (KIR), Buku Inventaris (BI) dan Buku
Induk Inventaris (BBI) sesuai kodefikasi dan
penggolongan barang milik daerah.
- Bersama tim Melakukan pemantauan dan
monitoring pemeliharaan sarana dan prasarana
secara berkala.
- Melakukan monitoring dan update persediaan
barang inventaris dan mencatatnya ke dalam kartu
persediaan.
- Membuat Laporan Barang pengguna Semesteran
(LBPS) dan Laporan Barang Pengguna Tahunan
(LBPT) serta Laporan Inventarisasi 5 (Lima) tahunan
yang berada di Puskesmas Mananggu untuk
diserahkan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas
Kesehatan.
h) Penanggungjawab Mutu
- Menyusun rencana kerja upaya peningkatan mutu
puskesmas
- Menyiapkan instrument mutu puskesmas
- Pelaksanaan self assesment maupun audit internal
- Analisis hasil self assesment maupun audit internal
- Pendokumentasian hasil self assesment maupun
audit internal
- Menyimpan dokumen mutu pelayanan puskesmas
- Merevisi terhadap dokumen mutu puskesmas
- Memberikan saran perbaikan kepada pelaksana
mutu pelayanan dan dituangkan dalam revisi
- Memberikan respon dari saran atau pengaduan
pelanggan terhadap kepuasan pelanggan/klien

20
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
- Mempublikasikan sasaran mutu tertentu dan hasil
pencapaiannya setiap bulan pada papan informasi
dalam gedung Puskesmas kepada
pengunjung/pelanggan/klien.
- Melaporkan pertanggungjawabannya kepada
pimpinan manajemen mutu.
i) Pelaksanaan Perencanaan dan pelaporan
- Menyiapkan bahan, dokumen, kebijakan, dan hasil
kegiatan dalam penyusunan perencanaan kegiatan
UPTD Puskesmas/Perencanaan Tingkat Puskesmas.
- Menyusun pedoman kerja, prosedur kerja, dan
kerangka acuan kegiatan perencanaan dan
pelaporan.
- Melakukan analisis bahan perencanaan kegiatan
- Menyusun rencana usulan kegiatan dan rencana
pelaksanaan kegiatan Puskesmas
- Menyusun evaluasi dan laporan hasil kegiatan
- Melaporkan kepada kepala UPTD Puskesmas
j) Pelaksana Keuangan
- Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan
perencanaan keuangan
- Menyusun pedoman kerja, prosedur kerja, dan
kerangka acuan kegiatan pengelolaan keuangan
- Menyusun perencanaan kegiatn pengelolaan
keuangan
- Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan
pengadministrasian keuangan
- Menyusun evaluasi, analisis dan laporan keuangan
- Melaporkan kepada kepala UPTD Puskesmas
k) Pelaksana Umum Kepegawaian
- Menyiapkan bahan, dokumen, dan kebijakan,
perencanaan kepegawaian sarana prasarana dan
administrasi umum

21
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
- Menyusun pedoman kerja, prosedur kerja, dan
kerangka acuan kegiatan kepegawaian, sarana
prasarana dan administrasi umum
- Menyusun perencanaan kegiatan pengelolaan
kepegawain, sarana prasaran dan administrasi
umum.
- Melaksanakan kegiatan pelaksanaan kepegawaian,
sarana prasarana dan administrasi umum
- Melakukan analisis kepegawaian, sarana prasarana
dan administrasi umum
- Menyusun rencana usulan kegiatan dan rencana
pelaksanaan kegiatan kepegawaian, sarana
prasarana dan administrasi umum
- Melakukan evaluasi dan laporan kepegawaian,
sarana prasarana dan administrasi umum
- Melaporkan kepada kepala UPTD Puskesmas.
l) Koordinator Program UKM
- Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan
perencanaan kegiatan UKM
- Menyusun pedoman kerja dan prosedur kerja UKM
- Menyusun perencanaan kegiatan UKM, Rencana
Usulan kegiatan, Rencana Pelaksanaan kegiatan
dan kerangka acuan kegiatan UKM
- Melakukan pencatatan dan pelaporan
- Melaksanakan evaluasi hasil kegiatan dan membuat
rencana tindak lanjut
- Melaksanakan rencana tindak lanjut
m) Koordinator Pelayanan UKP
- Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan diruang
pelayanan
- Bertanggung jawab dalam penyiapan bahan,
dokumen, dan kebijakan perencanaan kegiatan
pelayanan.

22
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
- Bertanggung jawab dalam penyusunan pedoman
dan prosedur kerja setiap jenis pelayanan.
- Menyusun rencana kebutuhan sarana kerja, alat
kerja dan bahan kerja
- Melaksanakan pemenuhan indicator mutu, kinerja
dan evaluasi hasil kegiatan pelayanan.
n) Pelaksana Pelayanan UKP
- Menyiapkan bahan dan alat kerja pelayanan
- Melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai dengan
prosedur yang berlaku
- Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan
pelayanan
- Melaporkan hasil kegiatan kepada penanggung
jawab pelayanan dan mebuat rencana tindak lanjut.
o) Penanggung Jawab Pustu dan poskesdes
- Bertanggung jawab dalam penyiapkan bahan,
dokumen, kebijakan perencanaan kegiatan
pelayanan di Pustu dan Poskesdes
- Menyusun pedoman kerja dan prosedur kerja
- Menyusun perencanaan kegiatan, rencana usulan
kegiatan, Rencana Pelaksanaan kegiatan dan
kerangka acuan kegiatan.
- Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan
- Melaksanakan Kegiatan yang sudah direncanakan
- Melakukan evaluasi hasil kegiatan
- Melaporkan kepada kepala UPTD Puskesmas
p) Pelaksana Pelayanan Puskesmas Pembantu dan
Puskesmas keliling
- Menyiapkan bahan, dan alat kerja kegiatan
- Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana
pelaksanaan kegiatan dan prosedur kerja yang
berlaku
- Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan

23
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
- Melaporkan hasil kegiatan kepada penanggung
jawab
- Membuat rencana tindak lanjut.

2. Sumber Daya Puskesmas


a. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia di Puskesmas Mananggu
meliputi tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan.
UPTD Puskesmas Mananggu sudah memenuhi tenaga
Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Tenaga Kefarmasian, Ahli
Teknologi Laboratorium Medis dan Nutrisionis. tetapi masih
ada kekurangan jumlah bidan, Pranata Laboratorium,
tenaga Bendahara, Pengelola Barang Milik Daerah,
Akuntan dan Penjaga Kantor. Berikut ini profil ketenagaan
di puskesmas Mananggu :

Tabel 2.1
Profil Ketenagaan di UPTD Puskesmas Mananggu tahun 2022
JUMLAH
HASIL KELEBIHAN/
NO JENIS TENAGA PEMANGKU
ABK KEKURANGAN
JABATAN
1 2 3 4 5
1 Kepala Puskesmas 1 1 0
2 Pengadministrasi Kepegawaian 1 2 -1
3 Pengadministasi Umum 1 1 0
4 Pengelola Barang Milik Negara 0 1 -1
5 Bendahara 0 2 -2
Pengelola Data Aplikasi dan
1
6 Pengelola Data Sistem Keuangan 1 0
7 Dokter Pertama 2 3 -1
8 Dokter Gigi Pertama 1 1 0
9 Perawat Gigi Pelaksana 0 3 -3
Perawat Gigi Pelaksana
1
10 Lanjutan 0 -1
11 Perawat Pelaksana 18 11 7
12 Perawat Pelaksana Lanjutan 0 7 -7
13 Bidan Pelaksana 11 11 0

24
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026

14 Bidan Pelaksana Lanjutan 0 6 -6


15 Nutrisionis Pelaksana 3 2 1
16 Nutrisionis Pelaksana Lanjutan 0 1 -1
17 Asisten Apoteker Pelaksana 2 3 -1
18 Apoteker Pelaksana 1 1 0
Pranata Laboratorium
1
19 Kesehatan Pelaksana 0 -1
20 Perekam Medis Pelaksana 1 6 -5
21 Pengemudi 1 2 -1
22 Epidemiologi Kesehatan Pertama 1 4 -3
Penyuluh Kesehatan Masyarakat
2
23 Pertama 2 -1
24 Sanitarian Pelaksana 1 1 0
25 Sanitarian Pelaksana Lanjutan 1 2 -1
26 Pramu Kebersihan 0 4 -4
Jumlah 49 80 -40

b. Sumber Daya Keuangan


Sumber Daya Keuangan Puskesmas Manangguberasal
dari Kapitasi JKN Puskesmas, Operasional APBD dan
Bantuan Operasional Kesehatan. Dana Operasional yang
didapatkan dari APBD masih tergolong kecil dan hanya
mencukupi kebutuhan air dan listrik.
Berikut Realisasi Keuangan Puskesmas Mananggu dari
berbagai sumber dana:
Tabel 2.2
Realisasi Keuangan Puskesmas Mananggu
Tahun 2019 – 2021

Realisasi Realisasi Tahun Realisasi Tahun


NO Sumber Dana
Tahun 2019 2020 2021

Rp. 66.401.000,00 Rp. 56.831.300,00


1 Operasional APBD N/A
(98%) (94%)

Bantuan
Rp.566.278.140 Rp.558.585.400
2 Operasional N/A
(96%) (70%)
kesehatan

3 Kapitasi JKN Rp 821.427.677 Rp 724.562.400 Rp 552.137.828

25
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
(79%) (70%) (104%)

Rp 239.549.885 Rp 133.600.000 Rp 261.957.524


4 Non Kapitasi JKN
(99%) (56%) (102%)

Jumlah Rp 1.060.977.562 Rp 1.490.841.540 Rp 1.429.512.052

c. Sumber Daya Sarana Prasarana


Sarana dan prasarana Puskesmas Mananggu cukup
lengkap dengan kondisi gedung yang baru dibangun pada
tahun 2004 Beberapa sarana masih perlu perhatian karena
mengalami kerusakan sedang. Sarana dan prasarana
Puskesmas tersebut tersebar juga dalam Puskesmas
Pembantu, Puskesmas Keliling, Posyandu, Polindes,
Poskesdes dan Poskestren berikut ini:
Tabel 2.3.
Jumlah Pustu, Pusling, Posyandu, Polindes, Poskesdes, Poskestren
Di PuskesmasMananggu Tahun 2019 - 2021

NO INDIKATOR 2019 2020 2021

1. Jumlah Puskesmas 3 3 3
Pembantu
2. Jumlah Puskesmas Keliling 1 1 1
3. Jumlah Posyandu 6 7 7
4. Jumlah Poskesdes 5 5 5
5. Jumlah Poskestren 0 0 0
Sumber data: ASPAK tahun 2021

Puskesmas Mananggu belum memiliki mobil ambulan yang


memadai meskipun memiliki pelayanan PONED atau pelayanan
24 jam dan melayani rujukan kegawatdaruratan. Berikut adalah
rincian dari sarana dan prasarana Puskesmas Mananggu
Tabel 2.4
Sarana Prasarana di UPTD Puskesmas Mananggu
Tahun 2021
Kondisi
Jumlah/
No Sarana Rusak Rusak
Kecukupan Baik
Sedang Berat
1 Gedung Puskesmas 1 1 0 0
2 Gedung Pustu 3 2 0 1
3 Gedeng Poskesdes 5 5 0 0
4 Mobil Operasional 0 0 0 0

26
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
Kondisi
Jumlah/
No Sarana Rusak Rusak
Kecukupan Baik
Sedang Berat
5 Pusling 1 0 0 1
6 Ambulans 2 1 0 1
7 Mobil Jenazah 0 0 0 0
8 Motor Operasional 11 4 3 4
9 Alat kesehatan 623 536 0 87

Sumber data: ASPAK tahun 2021


Puskesmas Mananggu memiliki sarana Ultrasonografi untuk
menunjang pemeriksaan Ibu Hamil di Puskesmas dan Rotator
untuk menunjang pelayaan Laboratorium.

C. KINERJA PELAYANAN PUSKESMAS

1. Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat


a) Upaya Promosi Kesehatan
Capaian kinerja upaya kesehatan masyarakat pada
upaya promosi kesehatan selama tahun 2021 di Puskesmas
Mananggu pada umumnya sudah memenuhi target. Namun
demikian ada 4 (empat) indikator yang masih terdapat
kesenjangan yaitu Pemberdayaan individu/kunjungan
rumah, pembinaan PHBS RT, usaha kesehatan
bersumberdaya masyarakat (UKBM) posyandu strata
purnama dan mandiri. Berikut adalah rekapitulasi dari
capaian kinerja upaya kesehatan masyarakat pada upaya
promosi kesehatan pada Puskesmas Mananggu
Tabel 2.5
Hasil Identifikasi Masalah Upaya Promosi Kesehatan (Promkes)
Berdasarkan Indikator PKP Puskesmas di Puskesmas Mananggu
Tahun 2021

NO INDIKATOR KINERJA TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN


1. Penyelenggaraan PHBS
Keluarga 100 % 100% -
Penyelenggaraan PHBS di 100 % 100% -
Sekolah
Penyelenggaraan PHBS 100% 100% -
TTU
Penyelenggaraan PHBS di 100 x 100x -
Faskes
2. KIP/K 96 96 -

3. Penyelenggaraan Dalam 96 x 96x -


Gedung
Pembinaan PHBS Institsi
4. 100 % 100 % -
Kesehatan
Pemberdayaan individu /
5. 751 72 -679
Kunjungan Rumah
6. Pembinaan PHBS RT 16.284 % 14.172 % -2.112

27
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
Strata Desa Siaga Aktif
7. (Purnama
100 % 100 % -
& Mandiri)
UKBM: Posyandu Strata
8. Purnama
22 11 -11
dan mandiri
Advokasi Puskesmas
kepada
9. Kepala Desa /
Keluarahan, Camat, dan 12 x 12 x -
Lintas Sektor
10. Penggalangan Kemitraan 12 x 6x -6 x

11. Orientasi
Kader
Promkes Bagi 307 org 307 org -
Penggunaan Media KIE
12. (Penyebarluasan 9 Desa 9 Desa -
Informasi)
Pendampingan
Pelaksanaan SMD
13. 9 Desa 9 Desa -
dan MMD Tentang
Kesehatan
Sumber: Laporan PKP Puskesmas ManangguTahun 2021

b) Upaya Kesehatan Lingkungan


Capaian kinerja upaya kesehatan masyarakat pada
upaya kesehatan lingkungan selama tahun 2021 di
Puskesmas Mananggu pada umumnya belum memenuhi
target. Namun demikian ada 3 indikator yang tidak
memenuhi target yaitu Persentase penduduk terhadap
akses air bersih yang memenuhi syarat, Cakupan
Pengawasan Jamban, Persentase inspensi kesehatan
Lingkungan terhadap sarana air bersih, pasar sehat, TFU
dan TPM Berikut adalah rekapitulasi dari capaian kinerja
upaya kesehatan masyarakat pada upaya kesehatan
lingkungan pada Puskesmas Mananggu.

Tabel 2.6
Hasil Capaian Upaya Kesehatan Lingkungan
di UPTD Puskesmas Mananggu Tahun2021

No. INDIKATOR KEGIATAN CAKUPAN(%) TARGET(%) KESENJANGAN

1 Jumlah Desa yang melakukan Sanitasi Total 100% 100% -


Berbasis Masyarakat (STBM)

2 Persentase penduduk terhadap akses air 88,4 100% -11,6


bersih yang memenuhi syarat
3 Cakupan Pengawasan Jamban 89,9 100 -10,1

Persentase inspensi kesehatan Lingkungan


72,7 100% -27,3

28
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
4 terhadap sarana air bersih, pasar sehat, TFU
dan TPM
Sumber: Laporan PKP Puskesmas ManangguTahun 2021

c) Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan KB


Capaian kinerja upaya kesehatan masyarakat pada
upaya kesehatan ibu, anak dan KB selama tahun 2021 di
Puskesmas Mananggu pada umumnya sudah memenuhi
target. Namun demikian ada 4(empat) indikator yang masih
terdapat kesenjangan yaituCakupan Kunjungan Ibu Hamil
K4, Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap),
Cakupan Pelayanan Anak Balita, Cakupan Peserta KB
Aktif.Berikut adalah rekapitulasi dari capaian kinerja
upaya kesehatan masyarakat pada upaya kesehatan ibu,
anak dan KB pada Puskesmas Mananggu

Tabel 2.7
Hasil Capaian Upaya Kesehatan Kesehatan Ibu, Anak
dan Keluarga Berencana
di UPTD Puskesmas Mananggu Tahun 2021
No. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET (%) PENCAPAIAN KESENJANGAN
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil
100% 74,8% -25,2
K4
Cakupan Pertolongan
KESEHATAN Persalinan oleh Tenaga 100% 118,9% +18,9
1. Kesehatan
IBU
Cakupan Komplikasi
100% 109,5% +9,5
Kebidanan yang ditangani
Cakupan Pelayanan Nifas 100% 100% -
Cakupan Kunjungan
100% 100% -
Neonatus 1 (KN1)
Cakupan Kunjungan
Neonatus Lengkap (KN 100% 96,3 % -3,7
Lengkap)

KESEHATAN Cakupan Neonatus


2.
ANAK dengan Komplikasi 100% 100% -
yang ditangani
Cakupan Kunjungan Bayi 100% 100% -
Cakupan Pelayanan Anak Balita 100% 77,3% -22,7
KELUARGA
3. Cakupan Peserta KB Aktif 75 61,1 % -13,9
BERENCANA
Sumber : Laporan PKP Puskesmas ManangguTahun 2021

d) Upaya Gizi Masyarakat


Capaian kinerja upaya kesehatan masyarakat pada
upaya gizi masyarakat selama tahun 2021 di Puskesmas

29
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
Mananggu pada umumnya sudah memenuhi target. Namun
demikian ada 2 (Dua) indikator yang masih terdapat
kesenjangan yaitu bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI
Ekslusif, Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu
hamil. Berikut adalah rekapitulasi dari capaian kinerja
upaya kesehatan masyarakat pada upaya kesehatan ibu,
anak dan KB pada Puskesmas Mananggu.

Tabel 2.8
Hasil Capaian Upaya Perbaikan GiziMasyarakat
Berdasarkan Indikator PKPPuskesmas
di UPTD Puskesmas Mananggu Tahun 2021

CAKUPAN TARGET KESENJANGA


No. INDIKATOR KEGIATAN
(%) (%) N (%)

Cakupan Balita Ditimbang (D/S): Balita yang


88,8 85 +8,8
1 ditimbang Berat Badannya

2 Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat IMD 100 58 +42

3 Balita 6 – 59 bulan dapat Kapsul Vitamin A 96,6 87 +1,8

4 Bayi 0 – 6 Bulan mendapatkan ASI Eksklusif 5,7 40 - 34,3

5 Cakupan Balita yang Naik Berat Badannya 82,5 80 +2,5

6 Cakupan Balita yang mempunyai buku KIA 100 100 -


Cakupan Rematri di sekolah yang
7 70 52 +22
mendapatkan TTD
Cakupan Ibu Hamil KEK yang mendapatkan
8 100 80 +20
PMT
Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada
9 80,7 81 -0.3
ibu hamil
Cakupan Balita Kurus yang mendapatkan
10 100 85 +25
PMT
Sumber : Laporan PKP Puskesmas Mananggu Tahun 2021
Status gizi balita berdasarkan indeks BB/U pada tahun
2020, jumlah gizi buruk sebesar 3 kasus, mengalami
penurunan dibanding tahun 2019. Status gizi kurang
sebesar 4,17% meningkat dibanding tahun 2019 sebesar
2.258%. Status gizi baik tahun 2020 sebesar 84.82%
menurun dibanding tahun 2019 sebesar 92,93%.
Indeks BB/U merupakan cara pengukuran status gizi
yang menggambarkan status gizi saat ini (Current
Nutritional Status) yang sangat dipengaruhi oleh umur dan
karakteristik BB yang labil akibat penyakit atau
peningkatan status gizi.

30
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
Tabel 2.9
Perkembangan Status Gizi Balita Indikator BB/TB hasil BPB
Di UPTD Puskesmas Mananggu Tahun 2019 -2021
Sangat
Kurus Normal Gemuk
Kurus
Tahun
%
Jml Jml % Jml % Jml %

2019 26 0,91 64 2.25 2642 92,93 111 3,90


11.3
2020 3 0.10 130 4.17 2634 84.42 353
1
2021 0 0 17 2.13 597 74.71 31 3.88
Sumber Data : Hasil Bulan penimbangan Balita Tahun 2021

Status gizi balita berdasarkan indeks BB/TB, status


gizi sangat kurus tahun 2021tidak ada, menurun
dibanding dengan tahun 2019 sebesar 26 (0,91%). Status
gizi kurus tahun 2021 sebesar 17 (2.13) menurun
dibanding tahun 2019 sebesar 64(2.25%). Status gizi
normal tahun 2021 sebesar 597 (74.71%) menurun
dibanding tahun 2019 sebesar 92,93%, Status gizi gemuk
tahun 2021 sebesar 31 (3.88%) menurun dibandingkan
tahun 2019 sebesar 111 (3.90%).
e) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
meningkat dibanding tahun 2019 sebesar 3,90%. Hal
ini menunjukkan adanya perubahan pola konsumsi
makanan dimasyarakat.
Capaian kinerja upaya kesehatan masyarakat pada
upaya pencegahan dan pengendalian penyakit selama
tahun 2021 di Puskesmas Mananggu. pada umumnya
sudah memenuhi target. Namun demikian ada 11 (Sebelas)
indikator yang masih terdapat kesenjangan yaitu cakupan
BCG dengan kesenjangan (-9), cakupan DPT HB 1 (-10,6),
cakupan DPT HB 3 (-12,1), cakupan Polio 4 (-6,3), cakupan
campak (-3,9), Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil
TT2+ (-66,1), cakupan system kewaspadaan dini (-10),
cakupan penderita pneumonia balita (-58), cakupan
kesembuhan paien TB BTA positif (-2), cakupan penemuan
penderita pneumonia (11,8) dan cakupan penemuan
penderita diare (-2).

31
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
Berikut adalah rekapitulasi dari capaian kinerja upaya
kesehatan masyarakat pada upaya pencegahan dan
pengendalian penyakit pada Puskesmas Mananggu.

Tabel 2.10
Hasil Capaian Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di
UPTD Puskesmas Mananggu
Tahun2021

NO KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN TARGET % PENCAPAIAN KESENJANGAN

Cakupan BCG 95 86 -9
Cakupan DPTHB 1 95 84,4 -10,6
Cakupan DPTHB 3 95 82,9 -12,1
Cakupan Polio 4 95 88,7 - 6,3
Cakupan Campak 95 91,1 -3,9
Cakupan BIAS DT 95
Cakupan BIAS TT 95
Cakupan BIAS Campak 95

PELAYANANIMUNISA Cakupan Pelayanan Imunisasi


1 95 28,9 -66,1
SI DASAR Ibu Hamil TT2+
Cakupan Desa/
Kelurahan Universal Child
Immunization 100 100 -

(UCI)
Cakupan Sistem Kewaspadaan
100 90 -10
Dini
Cakupan Surveilans Terpadu
100 100 -
Penyakit
Cakupan Pengendalian KLB 100 100 -

Cakupan Penderita
100 42 -58
Peneumonia Balita

Cakupan Penemuan
2. Pasien baru TB BTA 100 100 -
Positif
PENEMUAN
DAN Cakupan Kesembuhan
100 98 -2
PENANGANAN Pasien TB BTA Positif
PENDERITAPEN
Cakupan Penderita DBD
YAKIT 100 100 -
yang ditangani
Penemuan penderita
20 8,2 -11,8
pneumonia
Cakupan Penemuan penderita
Diare
27,89 29,89 -2
Sumber : Laporan PKP Puskesmas Mananggu Tahun 2021

2. Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan


Penduduk di wilayah Kerja Puskesmas Mananggu di
Kecamatan Mananggu cenderung meningkat dari tahun ke

32
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
tahun.Selain karena adanya perkembangan
perumahan/pemukiman baru juga karena banyak pendatang
dari luar kecamatan hingga luar kabupaten/kota. Hal tersebut
memiliki pengaruh terhadap peningkatan jumlah kunjungan
pasien di Puskesmas Mananggu dan Jaringannya.
Tingkat kunjungan di Puskesmas Mananggu makin
meningkat setiap bulannya. Berikut gambaran kunjungan rawat
jalan di puskesmas Mananggu:

Tabel 2.1
Gambaran Kunjungan Rawat jalan
di Puskesmas Mananggutahun 2019s/d 2021
Unit Jumlah
No
Pelayanan 2019 2020 2021
1 Puskesmas 17.409 11.142 8.845
Mananggu
2 Pustu 1.720 - -
Mananggu
Jumlah 19.129 11.142 8.845
Sumber. Data SP2TP

Gambar 2.1
Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan Umum Puskesmas
Mananggu Tahun 2019-2021.

Grafik Kunjungan Poli Umum


16000
14047
14000
12000
10000
7935
8000
6000 4808
4000
2000
0
2019 2020 2021

33
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026

Gambar 2.2
Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan MTBS
PuskesmasMananggu Tahun 2019-2021.

Grafik Kunjungan MTBS


1000 931
900
783
800
700 657
600
500
400
300
200
100
0
2019 2020 2021

Gambar 2.3
Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan Gigi Puskesmas Mananggu
Tahun 2019-2021.

Grafik Kunjungan Poli Gigi


400 372
350
300
250 217
200
147
150
100
50
0
2019 2020 2021

34
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
Gambar 2.4
Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan Laboratorium
Puskesmas Mananggu Tahun 2019-2021.

Grafik Kunjungan Laboratorium


1200
1167
1150

1100 1087

1050
1008
1000

950

900
2019 2020 2021

Gambar 2.5
Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan KIA/KB Puskesmas
Mananggu Tahun 2019-2021.

Grafik Kunjungan Poli KIA/KB


6000
5255
5000
3890
4000
2990
3000
2000
1000
0
2019 2020 2021

35
RENCANA STRATEGI UPTD
PUSKESMAS MANANGGU
TAHUN 2023 - 2026
Gambar 2.6
Grafik Kunjungan UGD, rawat inap & PONED Puskesmas Mananggu
Tahun 2019-2021.

Grafik Kunjungan UGD, Rawat Inap,


Poned
500 460
450
400 378
350 334
300
250
200
150
100
50
0
2019 2020 2021

3. Capaian Kinerja Administrasi dan Manajemen


UPTD Puskesmas Mananggu melaksanakan Survey
Kepuasan Masyarakat untuk melhat tingkat kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas. Rata-rata tingkat
kepuasan masyarakat di Puskesmas Mananggu cukup tinggi
dengan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) mencapai lebih
dari 80%.
Gambar 3.1
Grafik Hasil Survey Kepuasan Masyarakat tahun 2019-2021

Hasil Survey Kepuasaan Masyarakat


3.26
3.24
3.24

3.22 3.21
3.2

3.18

3.16

3.14 3.13
3.12

3.1

3.08

3.06
2019 2020 2021

36

Anda mungkin juga menyukai