Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring berkembangnya zaman pada saat ini menyebabkan Semakin tingginya


kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, sehingga membawa konsekuensi
bagi puskesmas untuk meningkatkan sistem manajemen pelayanan Usaha Kesehatan
Perorangan (UKP). Oleh sebab itu puskesmas harus bisa memberikan pelayanan yang
berkualitas, cepat dan akurat serta sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat.
Puskesmas Eyat Mayang merupakan salah satu dari dua puluh Puskesmas di Lombok barat
dan termasuk dalam kategori puskesmas pedesaan dengan wilayah kerja mencakup 5 Desa
yang terdiri dari 51 Dusun dengan jumlah penduduk 23.562 jiwa. Kelima Desa tersebut
adalah; Desa Labuan Tereng, Desa Sekotong Timur, Desa Eyat Mayang, Desa Mareje, dan
Mareje Timur. Dimana contour desa-desa yang merupakan wilayah kerja puskesmas Eyat
Mayang ini lebih banyak perbukitan dan jalan yang masih belum terlalu memadai ke fasilitas
kesehatan. Selain masalah akses ke fasilitas kesehatan di wilayah kerja puskesmas ini juga
masih terdapat masalah lingkungan yang mengakibatkan meningkatnya kejadian kesakitan
atau penyakit yg berhubungan dengan kesehatan lingkungan seperti belum sepenuhnya
kelima desa tersebut ODF dikarenakan sulitnya sumber air bersih di wilayah wilayah
perbukitan, masih terdapatnya daerah lokus stunting diwilayah 5 Desa tersebut, sehingga
memerlukan penanganan yang cermat dan tepat dalam proses pelayanan kesehatannya.

UKP di UPT BLUD Puskesmas Eyat mayang berkomitmen untuk terus melakukan
perbaikan yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien. Karena upaya peningkatan mutu klinis, dan keselamatan pasien menjadi tanggung
jawab seluruh petugas klinis yang memberikan asuhan kepada pasien, maka diharapkan
petugas klinis berperan aktif dalam proses peningkatan mutu layanan klinis dan upaya
keselamatan pasien, mulai dari perencanaan, monitoring, evaluasi mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) di UPT BLUD Puskesmas Eyat mayang
bersinergi dengan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Administrasi Manajemen
(Admen) untuk mewujudkan pelayanan kesehatan tingkat pertama sesuai standar, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mewujudkan derajat kesehatan
yang baik bagi masyarakat di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Eyat mayang pada
khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
Tujuan

Tujuan Umum disusunnya pedoman internal Usaha Kesehatan Perorangan (UKP) di


UPT BLUD Puskesmas Eyat Mayang, yaitu :

1. Sebagai dasar penyusunan profil UPT BLUD Puskesmas Eyat Mayang untuk
tahun-tahun selanjutnya.
2. Memberikan gambaran tentang Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) di UPT
BLUD Puskesmas Eyat Mayang.
3. Sebagai dasar acuan kegiatan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) di UPT BLUD
Puskesmas Eyat Mayang.
4. Sebagai dasar penyusunan Laporan Tahunan Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) di UPT BLUD Puskesmas Eyat Mayang.

Sasaran

Secara umum sasaran Usaha Kesehatan Perseorangan atau UKP UPT BLUD
Puskesmas Eyat Mayang mencakup semua lapisan masyarakat di 5 Desa yang merupakan
wilayah kerja Puskesmas itu sendiri. Secara khusus sasaran UKP adalah masyarakat yang
memang membutuhkan pelayanan kesehatan baik dalam hal pemeriksaan, diagnosis, terapi
serta tindakan rujukan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sekunder.

Selain itu juga sasaran yang dicakup UKP adalah tenaga kesehatan yang bekerja
didalamnya, dimana mereka membutuhkan regulasi dan panduan, khususnya untuk
melakukan pelayanan tersebut serta perlindungan dari segi kesehatan kerja.
Ruang Lingkup

Usaha Kesehatan Perseorangan mencakup beberapa pelayanan khusunya


pelayanan yang berada di dalam gedung, UPT BLUD Puskesmas Eyat Mayang menyediakan
beberapa pelayanan diantaranya:

 Poli Umum
 Poli Anak (MTBS dan MTBM)
 Poli KIA dan KB
 Poli PTM dan Lansia
 Poli Remaja
 UGD
 Farmasi
 Laboratorium

Jadwal Pelayanan yang dilaksanakan di UPT BLUD Puskesmas Eyat Mayang jam buka
mulai pukul 08.00-12.00 untuk pelayanan hari Senin-Kamis, sedangkan untuk hari jum’at
mulai dari pukul 08.00-10.00 dan Sabtu mulai pukul 08.00-11.00.

Sedangkan untuk alur pelayanan bisa diliat pada bagan dibawah ini.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

Menurut Permenkes No.43 Tahun 2019 Upaya Kesehatan Perseorangan yang


selanjutnya disingkat UKP adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit,
pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan yang
diselenggarakan oleh Puskesmas. Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKP
tingkat pertama di wilayah kerjanya ini, Puskesmas berwenang untuk:

a. menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,


berkesinambungan, bermutu, dan holistic yang mengintegrasikan faktor biologis,
psikologi, sosial, dan budaya dengan membina hubungan dokter – pasien yang
erat dan setara;
b. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif
dan preventif;
c. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada individu, berfokus
pada keluarga, dan berorientasi pada kelompok dan masyarakat;
d. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan kesehatan,
keamanan, keselamatan
e. pasien, petugas, pengunjung, dan lingkungan kerja;
f. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja
sama inter dan antar profesi;
g. melaksanakan penyelenggaraan rekam medis;
h. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses
Pelayanan Kesehatan;
i. melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi sumber
daya manusia Puskesmas;
j. melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem
Rujukan; dan
melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di
wilayah kerjanya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain itu juga, dalam Permenkes No.43 Tahun 2019 penyelenggaraan UKP ini
harus mempunyai target atau capaian dimana ada beberapa capaian atau target
yang harus dipenuhi oleh puskesmas yaitu; standar pelayanan minimal
kabupaten/kota dibidang kesehatan, Program Indonesia sehat, dan capaian target
kinerja puskesmas dalam penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional.

Selain pelayanan kesehatan yang sudah konvensional dan sudah diketahui oleh
masyarakat secara umum, tentunya harus ada inovasi serta pengembangan
dalam hal pelayanan kesehatan, UPT BLUD Puskesmas Eyat Mayang
mempunyai beberapa inovasi dan pengembangan dibidang pelayanan kesehatan
perseorangan ini diantaranya adalah inovasi pemeriksaan untuk remaja yang
akan melangsungkan pernikahannya yang kami sebut program CATIN CETAR
MANIS, Catin (Calon Pengantin) merupakan salah satu tahapan siklus hidup yang
strategis sebagai sasaran program kesehatan, seperti upaya perbaikan gizi,
penyiapan kesehatan keluarga, serta pencegahan dan pengendalian penyakit
menular dan tidak menular.
BAB III

PEMBAHASAN

Geografi dan Demografi

Puskesmas Eyat Mayang merupakan salah satu dari du puskesmas yang berada di
Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat yang berdiri tahun 2019 dan merupakan
puskesmas non perawatan. Wilayah kerja Puskesmas Eyat Mayang memiliki luas 38,59 km2
dengan sebagian besar wilayahnya berupa dataran tinggi atau perbukitan (±60%) dengan
batas-batas wilayah sebagai berikut:

 Sebelah Utara : Kecamatan Lembar


 Sebelah Timur : Kabupaten Lombok Tengah\
 Sebelah Selatan : Kecamatan Sekotong
 Sebelah Barat : Selat Lombok
Secara Demografis jumlah penduduk diwilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Eyat
Mayang pada tahun 2019 sebanyak 23.562 jiwa yang meliputi 5 Desa dengan 51
Dusun.

Visi dan Misi

UPT BLUD Puskesmas Eyat Mayang memiliki Visi yaitu; “Mewujudkan pelayanan
prima dan terpadu menuju masyarakat wilayah kerja puskesmas eyat mayang yang mandiri
untuk hidup bersih dan sehat tahun 2024”. Sedangkan untuk Misi Puskesmas Eyat Mayang :

1. Menggerakkan dan Meningkatkan peran lintas sector untuk mendukung


pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Mendorong peran serta dan kemandirian masyarakat dibidang kesehatan lingkungan
termasuk penanganan stunting, TBC dan Imunisasi.
3. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga dan kelompok
masyarakat.
4. Meningkatkan pelayanan yang berkualitas, adil, merata dan terjangkau.

Ketenagaan

Anda mungkin juga menyukai